MultiselulerSel prokariotik individual mungkin akan menemukan diri mereka terkumpul dalam sel prokariot lain di dalam sebuah koloni, itu merupakan hasil dari pembelahan biner. Multiseluler sejati dimana individual sel akan terspesialisasi untuk fungsi khusus dalam organisme, ini ditemukan di banyak organisme eukariotik dimana multiseluler menjadi berkembang bagus. Organisme multiseluler mengambil keuntungan dari spesialisasi sel dimana beberapa sel akan terlibat dalam pertumbuhan, yang lainnya akan terlibat dalammemproses energi dan mentransportasikannya, beberapa akan menjadi sel sensori yang peka terhadap tantangan lingkungan (perubahan lingkungan) dan yang lainnya berjasa dalam reproduksi. Organisme besar yang hidup saat ini (tumbuhan, jamur, animal) dibangun oleh multiseluler.

TRANSISI UTAMA KEHIDUPAN DAN AKIBATNYAOzonKehidupan memiliki pengaruh terhadap bumi. Ketika kita bernapas, kita menghirup oksigen. Ozon (O3) merupakan turunan dari oksigen (O2) mengelilingi bumi di atas atmosfer seperti perisai pembungkus, mentaring keluar radiasi yang banyak masuk yang akan sebaliknya menyerang kehidupan dipermukaan bumi dengan sinar ultraviolet yang berbahaya yang akan masuk ke dalam kulit dan merusak protein dan DNA. Di atmosfer dunia yang masih muda belum terdapat sigifikan oksigen karena itu tidak ada pula ozon (O3)PolutanProkariotik pertama mengembangkan ketiadaan oksigen dengan fotosintesis. Dengan fotosintesis maka oksigen mulai terakumulasi. Ironisnya, saat oksigen terakumulasi, oksigen tersebut menjadi polutan bagi prokariot itu sendiri. Mereka memiliki lingkungan anaerobik, tanpa oksigen. Untuk prokariotik yang beradaptasi dengan lingkungan anaerobik, masa keberadaan oksigen akan merusak. Di kehidupan sekarang yang kaya akan oksigen, prokariotik anaeob mengalami kemunduran terhadap lingkungan anaerob yang kuno. Sel dan organisme multiseluler yang berkembang selanjutnya di atmosfer yang kaya akan oksigen ini akan bergantung pada energi spesial oksigen untuk jalur metabolisme baruyang digunakan untuk menghasilakn energi. Oksigen menjadi sangat diperlukan.

Asal Mula EukariotikKejadian kuno yang evolusioner yaitu salah satunya adalah endosimbiosis, dimana sel eukarotik mengembangkan persekutuan (kerjasama) dengan organisme prokariot yang hidup di dalam batas sel mereka. Plasma membran prokariotik rupanya melipat ke dalam sitoplasma, pergerakan itu mendekat ke arah situs aktif tempat terjadinya metabolisme sel. Beberapa membran tersebut akhirnya mengelilingi dan menjaga material genetik , yaitu DNA. Mitokondria dan kloroplas berkembang dari prokariot yang pada awalnya hidup dengan bebas tetapi menyatu dengan sel eukariotik, meyediakan mereka secara berturut turut dengan pabrik pabrik energi dan fotosintesis.