factsheet_assessment.pdf
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Factsheet_Assessment.pdf
1/4
Direktorat Bina Kesehatan Ibu
Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI
.
Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
, 19 3 2012,
()
(),
( ),
()
.
, , , .
,
.
,
, 20
/ 10 ,
, , , ,
, ,
, , ,
.
.
100
( , ,
)
,
,
,
.
,
, , .
. ()
,
.
-
7/23/2019 Factsheet_Assessment.pdf
2/4
Direktorat Bina Kesehatan Ibu
Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI
,
, ,
,
.
5080%.
Pelayanan RS PKM BPM
Asuhan
antenatal
Med
Min-Maks
51
28-91
68
25-97
62
15-98
Pelayanan
persalinan
Med
Min-Maks
74
39-91
74
42-96
78
31-94
Pelayanan
nifas
Med
Min-Maks
67
40-95
75
0-97
69
0-88
, ,
.
,
, .
,
.
RS: Rumah Sakit; PKM: Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas);
BPM: Bidan Praktik Mandiri
Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
,
, ,
, ,
, , .
80%,
60%.
,
,
.
,
.
Manajemen Komplikasi
di RS
Min Maks Median
Perdarahan postpartum 25 93 74
Preeklampsia / eklampsia 22 93 70
Demam postpartum 13 93 72
Perdarahan pada awal
kehamilan
17 91 66
Partus preterm 23 93 67
Partus macet 14 90 69Seksio sesarea 0 98 78
Kemampuan Mengenali dan
Merujuk Kasus Komplikasi
PKM BPM
Menegakkan diagnosis kasus
dengan komplikasi
86 73
Melakukan tata laksana awal 59 54
Melakukan rujukan segera 75 65
-
7/23/2019 Factsheet_Assessment.pdf
3/4
Direktorat Bina Kesehatan Ibu
Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI
Karakteristik RS PKM
Jumlah sampel 20 40
PONEK / PONED 14 (70%) 25 (62,5%)
Tipe RS
B
C
D
5 (25%)
8 (40%)
7 (35%)
-
-
-
Jumlah dokter per fasilitas
(med)
16 2
Jumlah bidan per fasilitas
(med)
32 14
.
,
, .
(/).
,
16 32 ,
2
14 .
(), 2
Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
0
1>1
2 (10%)
8 (40%)10 (50%)
-
--
Jumlah persalinan per tahun
Med
Min-Maks
308
(34-1793)
43
(0-541)
.
.
,
,
.
.
, .
, .
() /
. 4 ,
.
, .
, (, ,
) .
-
7/23/2019 Factsheet_Assessment.pdf
4/4
Direktorat Bina Kesehatan Ibu
Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI
KetersediaanObat dan Alat
Kesehatan
Maternal
RS(n=20)
PKM(n=40)
BPM(n=40)
Kanul iv (16, 18) 10 (50%) 16 (40%) 20 (50%)
Aquades 19 (95%) 24 (60%) 27 (68%)
Glukosa 5% 18 (90%) 29 (73%) 24 (60%)
Oksitosin 19 (95%) 31 (78%) 29 (73%)
Ergometrin 19 (95%) 25 (63%) 26 (65%)Lidokain 20 (100%) 26 (65%) 33 (83%)
Nifedipin,
Metildopa
10 (50%) 16 (40%) 16 (40%)
Formulir
permintaan tes
dan diagnostik
14 (70%) 2 (5%) 3 (8%)
KetersediaanObat dan Alat
Kesehatan
Maternal
RS(n=20)
PKM(n=40)
BPM(n=40)
Deksametason 18 (90%) 15 (38%) 22 (55%)
Misoprostol 11 (55%) 0 (0%) 10 (25%)
MgSO4 17 (85%) 20 (50%) 9 (23%)
Kalsium
glukonas
11 (55%) 12 (30%) 5 (13%)
Antibiotika iv 12 (60%) 13 (33%) 10 (25%)
Metronidazol 8 (40%) 15 (38%) 20 (50%)
Antibiotika salep
mata
10 (50%) 26 (65%) 30 (75%)
Vitamin K1 13 (65%) 22 (55%) 30 (75%)
Direktorat Bina Kesehatan Ibu Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Air: cuci tangan di Ruang Bersalin 5 (25%) 5 (13%) 6 (15%)
Air: cuci tangan di Kamar Operasi 6 (30%) - -
Listrik di ruang bersalin 17 (85%) 15 (38%) 31 (78%)
Genset 17 (85%) 26 (67%) 20 (50%)
Sterilisator atau desinfeksi di ruang bersalin 11 (55%) 13 (33%) 17 (43%)
Tempat sampah tertutup dengan kantung plastik 4 macam sampah
di Ruang Bersalin
2 (10%) 3 (8%) 1 (3%)
Tempat sampah tertutup dengan kantung plastik 4 macam sampah
di Kamar Operasi
4 (20%) - -
Cairan dekontaminan klorin di Ruang Bersalin 18 (90%) 30 (75%) 32 (80%)
Cairan dekontaminan klorin di Kamar Operasi 7 (35%) - -