web viewsemoga beliau termasuk yang disabdakan nabi muhammad saw. ... dalam menegakkan agama islam,...

16
MEMBANGUN DAN MEMAKMURKAN MASJID MUHAMMAD SOLEH Tulisan ini aku persembahkan Untuk Bunda Atikah Pribadi, Sebagai ungkapan rasa ta’zhimku. Dalam usianya yang senja, Beliau memancarkan cahaya Ihsan, yakni Berbuat kebajikan yang melimpah, Dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya yang asri. Menjadi Pusat Kegiatan Belajar Mandiri, Menampung kegiatan Pendidikan Luar Sekolah dan menggerakkan ibu-ibu PKK. Dan tak dilupakannya, Sebuah sarana Ibadah, yakni Mushalla Sederhana. Semoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah, Maka Allah bangunkan untuknya rumah di syurga” (HR. Muslim) A. MEMBANGUN MASJID 1. BAITUL MAKMUR, BAITUL ‘ATHIQ, BAITUL MAQDIS Dikisahkan, setelah selesai peristiwa “maklumat” kehendak Allah kepada seluruh malaikat dan jin, bahwa Allah akan menciptakan seorang manusia (sebagai khalifah) di Bumi, para malaikat sangat menyesali kelancangannya, karena mempertanyakan kehendak Allah itu, dengan mempradugakan bahwa manusia akan berbuat kerusakan saja, dan bahkan akan menumpahkan darah saja di muka bumi. Dengan tawadhu’ dan khidmat, mereka turun satu tingkat di bawah Arasy dan tak henti-hentinya bertasbih sambil mengelilingi Arasy untuk menunjukkan ketaatan sejatinya. Tempat itu kemudian dikenal dengan “Baitul Makmur”. Di lain pihak, salah satu dari bangsa jin (Iblis), sangat kesal sekali, karena Allah sangat murka kepadanya, lantaran ia

Upload: phunghanh

Post on 31-Jan-2018

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

MEMBANGUN DAN MEMAKMURKAN MASJID

MUHAMMAD SOLEH

Tulisan ini aku persembahkan Untuk Bunda Atikah Pribadi,

Sebagai ungkapan rasa ta’zhimku.Dalam usianya yang senja,

Beliau memancarkan cahaya Ihsan, yakniBerbuat kebajikan yang melimpah,

Dengan memanfaatkan pekarangan rumahnya yang asri. Menjadi Pusat Kegiatan Belajar Mandiri,

Menampung kegiatan Pendidikan Luar Sekolah dan menggerakkan ibu-ibu PKK.

Dan tak dilupakannya, Sebuah sarana Ibadah, yakni Mushalla Sederhana.

Semoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. “Barangsiapa yang membangun masjid karena Allah,

Maka Allah bangunkan untuknya rumah di syurga” (HR. Muslim)

A. MEMBANGUN MASJID

1. BAITUL MAKMUR, BAITUL ‘ATHIQ, BAITUL MAQDIS

Dikisahkan, setelah selesai peristiwa “maklumat” kehendak Allah kepada seluruh malaikat dan jin, bahwa Allah akan menciptakan seorang manusia (sebagai khalifah) di Bumi, para malaikat sangat menyesali kelancangannya, karena mempertanyakan kehendak Allah itu, dengan mempradugakan bahwa manusia akan berbuat kerusakan saja, dan bahkan akan menumpahkan darah saja di muka bumi.

Dengan tawadhu’ dan khidmat, mereka turun satu tingkat di bawah Arasy dan tak henti-hentinya bertasbih sambil mengelilingi Arasy untuk menunjukkan ketaatan sejatinya. Tempat itu kemudian dikenal dengan “Baitul Makmur”.

Di lain pihak, salah satu dari bangsa jin (Iblis), sangat kesal sekali, karena Allah sangat murka kepadanya, lantaran ia tak mau mematuhi perintah Allah untuk sujud kepada Adam. Karena sudah dimurkai, ia tidak mau mengikuti Malaikat ke Baitul Makmur, ia berbalik kepada Allah untuk memohon agar diizinkan menggoda Adam, dan menjerumuskannya seperti nasibnya. Ia diizinkan. Ia mengikuti Adam di Syurga, dan mengintip celah-celah kealpaan Adam dan Hawa.

Page 2: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

Kehendak Allah telah berlaku, Adam telah diciptakan dari tanah (Bumi), dan dari sel Adam diciptakannya Hawa sebagai pasangan hidupnya. Allah memuliakan Adam dengan mengaruniai pengetahuan, dan nikmat kehidupan yang melimpah di Syurga. Hanya satu saja yang terlarang, yakni Hazhihisy Syajarah (pohon ini).

Iblis melihat ada peluang menyesatkan Adam, yaitu melalui pohon terlarang itu. Dengan logika yang licik, ia bertanya kepada Adam, mengapa Allah melarang mendekati pohon ini? Iblis menjelaskan, bahwa buah dari pohon ini dapat mengekalkan kehidupan Adam di Syurga. Adam dan Hawa tergoda, lupa pada perintah Allah, dan memakan buah pohon terlarang itu. Iblis tertawa terkekeh-kekeh. Heheheeeeee.

Allah swt murka kepada Adam dan Hawa, sambil berfirman, bukankah sudah ku peringatkan, bahwa Iblis adalah musuhmu yang nyata. Adam dan Hawa menyesali perbuatannya. Perintah Allah berlaku: Keluarlah kamu (Adam, Hawa dan Iblis) dari Syurga, dan turunlah ke Bumi.

Dikisahkan, Adam terdampar di India, Hawa di Jeddah. Iblis entah di mana, yang jelas ia tetap ingin mengintai kehidupan Adam dan Hawa. Tiga ratus tahun, Adam dan Hawa terpisah, dengan menangis tak henti-hentinya. Berjalan sendiri-sendiri dalam kesepian alam dunia. Akhirnya Allah mempertemukan kembali keduanya di Jabal Rahmah, sebuah bukit di Arafah, Mekkah. Mereka wukuf di Arafah dan memohon ampun kepada Allah: Rabbana Zhalamna anfusana, wa illam taghfirlana, watarhamna, lanakunanna minal khasirin.

Sementara itu, sebagian malaikat diperintahkan turun ke bumi, untuk menentukan posisi suatu tempat di bumi, yang tepat vertikal dengan Baitul Makmur dan Arasy. Tempat itu adalah Bakkah. Malaikat diperintahkan membangun Baitullah yang mirip dengan Baitul Makmur di atasnya, dan Malaikat sebagian diperintahkan untuk tawaf di Baitulllah bumi. Itulah Baitul ‘Athiq.

Permohonana ampunan Adam dikabulkan Allah. Adam dan Hawa dibimbing Malaikat, menuju Baitul ‘Athiq, dan ikut tawaf bersama para malaikat. Adam kemudian membentuk Baitul ‘Athiq menyerupai bentuk kubus.

Menurut Ibnu Abbas ra, manusia pertama yang melakukan haji dan thawaf adalah Nabi Adam as. Kala itu Nabi Adam melakukan haji dengan berthawaf mengelilingi Ka'bah (Baitul ‘Athiq) tujuh kali putaran. Pada saat Nabi Adam tengah berthawaf ia didatangi oleh para malaikat dan berkata: ''Semoga hajimu mabrur wahai Adam. Sesungguhnya kami telah

Page 3: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

melaksanakan ibadah haji di Baitullah ini sejak 2000 tahun sebelum kamu.'' 

Adam bertanya: ''Pada zaman dahulu, doa apakah yang kalian baca pada saat thawaf?'' 

Malaikat menjawab: ''Dahulu kami mengucapkan ; Subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illa Allah wallahu akbar.''

Adam berkata, tambahkanlah dengan ucapan: ''Wa la haula wa la quwwata illa billah.'' Maka selanjutnya para malaikat pun menambahkan ucapan itu. 

Adam dan Hawa mengembangkan keturunannya. Terjadilah pengaturan perjodohan. Iblis mulai melihat peluang menggoda keluarga Adam. Terjadilah perselisihan antara Kabil dan Habil memperebutkan pilihan pasangannya. Adam diwahyukan oleh Allah swt untuk menganjurkan anaknya berkurban. Siapa yang kurbannya diterima Allah, dialah yang berhak memilih pasangan yang disukainya. Iblis mulai membisik-bisikan kedengkian kepada Kabil. Kabil dibuatnya tidak ikhlas berkurban, sehingga kurbannya tidak diterima Allah. Iblis membisikkan lagi kedengkian kepada Kabil dan mendorongnya untuk membunuh Habil. Terjadilah pembunuhan itu. Iblis tertawa lagi terkekeh-kekeh. Heheheeeeee.

Mulailah keturunan Adam bertebaran saling menjauh. Iblis pun mulai merajalela. Ia juga beranak pinak dan mewarisi sifat Bapaknya, bersifat setan, yakni menghalangi manusia berbuat kebajikan dan mendorongnya berbuat maksiat. Mulailah keturunan Adam berselisih tentang agamanya. Ada yang tetap patuh pada ajaran orangtuanya, ada yang mulai membantah. Yang patuh tetap menasihati saudaranya untuk kembali taat kepada Allah. Tetapi yang membangkang tetap saja pada kekafirannya. Terkenallah kaum yang membantah itu dalam kisah Al-Qur’an. Antara lain kaum Nabi Nuh, kaum ‘Ad (kaum Nabi Hud), kaum Samud (kaum Nabi Shalih). Mereka semua dibinasakan Allah.

Adapun yang taat kepada Allah ada yang sampai ke negeri Syam (sekarang adalah Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Israel). Diantaranya adalah Ibrahim dan Luth. Kaum Ibrahim dan Luth juga musyrik menyekutukan Allah. Bahkan kaum Nabi Luth lebih tidak beradab lagi dengan menyukai kehidupan homoseksual. Mereka semua dibinasakan, setelah Ibrahim dan Luth diselamatkan. Ibrahim memilih pindah ke Kan’an dan Luth memilih pindah ke lembah Yordan.

Ibrahim dikarunia 2 anak dari isteri yang berbeda. Ismail dari Siti Hajar dan Ishak dari Siti Sarah. Ismail bersama ibunya diungsikan ke lembah Bakkah, sedangkan Ishak tetap di Palestina. Ishak memiliki anak yang bernama Ya’kub (ia disebut juga Israil). Ya’kub mempunyai anak yang bernama Yusuf, yang dijerumuskan ke sumur oleh saudaranya sendiri, dan malahan pada akhir ceritanya Ia menjadi pembesar di Mesir, dan memboyong keluarga Ya’kub untuk tinggal di Mesir. Terjadi perubahan kekuasaan, maka keturunan Ya’kub (Bani Israil) dijadikan budak oleh Fir’aun. Dari keturunan Bani Israil, lahirlah Musa dan Harun yang diwahyukan Allah untuk memperingatkan Fir’aun penguasa Mesir yang zolim itu. Musa berhasil mengeluarkan bangsa Israil keluar Mesir dan kembali ke Palestina. Salah satu keturunannya adalah Daud. Daud merebut kembali kota Yerussalem dan diangkat menjadi Raja. Daud digantikan oleh anaknya Sulaiman. Sulaiman membangun masjid Baitul Maqdis

Page 4: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

yang nantinya dinamai Masjid Aqsha. Keturunan Ishak ini berlanjut terus sampai kepada Nabi Isa as. Karena itulah Baitul Maqdis ini menjadi tempat ibadah kaum Yahudi dan Nasrani. Allah memberkahi negeri ini. Ia dijadikan tanah wahyu dan kenabian, tetapi ummatnya (Yahudi) sangat durhaka sampai berani membunuh Nabi tanpa haq.

Sementara itu, Ismail dan Ibunya yang ditinggalkan Ibrahim di lembah Bakkah, sesekali dijenguk oleh Bapaknya. Pada saat usia Ismail sudah beranjak remaja, Ibrahim diwahyukan untuk menyembelih putra kesayangannya itu. Terjadilah peristiwa kurban di mana Ismail digantikan dengan kibas besar atas kuasa Allah yang memuji Ibrahim telah ikhlas mentaati perintah-Nya. Akhirnya Ibrahim diperintahkan untuk membangun kembali Baitul ‘Athiq yakni Ka’bah. Maka terkenallah dari peristiwa itu: Maqam Ibrahim, Hajar Aswad, Hijr Ismail.

Keturunan Isamil berkembang terus sampai kepada Nabi Muhammad saw. Pada saat Nabi Muhammad baru saja berkeluarga dengan Khadijah, dan Khadijah akan melahirkan putrinya Fatimah, Nabi Muhammad mendapat kepercayaan untuk meletakkan Hajar Aswad di tempat semula, setelah Ka’bah baru saja selesai direnovasi.

Dari sejak itulah Ka’bah tidak berubah sampai sekarang, dan bangunan yang mengelilinginya semakin diperluas dan dinamai Masjidil Haram.

Ketika Nabi Muhammad saw sudah menjadi Rasulullah, dan dalam tahun kesedihan karena istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib wafat, maka beliau dikasihi Allah dengan memperjalankannya di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Di Masjidil Aqsha, beliau dipertemukan dengan semua Nabi, dan Beliau mendapat kehormatan untuk menjadi imam shalat, bersujud kepada Allah. Kemudian Beliau dimi’rajkan ke Sidratil Muntaha, untuk menerima perintah shalat bagi ummatnya 5 kali sehari semalam.

2. MASJID KUBA, MASJID NABAWI, MASJID QIBLATAIN.

Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi kaumnya, bahkan terancam hendak dibunuh di saat Nabi telah ditinggal pamannya Abu Thalib. Nabi mendapat perintah hijrah. Ada sebagian penduduk Yatsrib yang telah berbai’at kepada Nabi dan memeluk Islam, mengajak Nabi hijrah ke negerinya, Yatsrib. Nabi memerintahkan kaumnya untuk hijrah terlebih dahulu. Kemudian ia bersama Abu Bakr menyelinap di malam hari setelah Allah memperdaya pemuda-pemuda Quraisy yang sedang mengepung rumahnya. Terkenallah dalam peristiwa itu ungkapan La tahzan innallah ma’ana. di gua Tsur, untuk menenangkan hati Abu Bakr yang ketakutan.

Hampir mendekati Yatsrib, Nabi sampai di Quba. Disinilah Nabi membangun Masjid pertamanya, atas dasar takwa, bersama penduduk Quba yang juga sudah memeluk Islam.

Sesampainya Nabi di Yatsrib, banyak penduduk Yatsrib meminta Nabi tinggal di rumahnya. Tetapi Nabi menjawab, biarlah Allah yang menunjukkan di mana untanya diberhentikan Allah, disitulah beliau akan bermukim. Ternyata unta itu berhenti di tanah milik yatim piatu Sahal dan Suhail. Lagi-lagi bangunan yang dibuatnya di tanah itu adalah Masjid yang sekarang dikenal sebagai Masjid Nabawi, dan nama Yatsrib diganti menjadi Madinah.

Page 5: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

Sejak perintah shalat pertama, Nabi diajarkan untuk shalat menghadap Masjidil Aqsha di Palestina, Tetapi, suatu saat di Madinah, Nabi sedang shalat menghadap ke Masjidil Aqsha, tiba-tiba Nabi diperintahkan untuk berbalik menghadap Ka’bah di Masjidil Haram. Seketika itu juga Nabi berbalik kiblat. Dan sejak saat itu, kiblat umat Islam adalah Ka’bah. Maka Masjid tempat shalat Nabi tadi disebut Masjid Qiblatain.

3. MASJID DHIRAR DAN MASJID JIN

Di Madinah, tidak semua yang mengaku memeluk Islam, murni keimanannya kepada Allah dan Rasulullah. Sebagian bermuka dua, lahirnya tampak Islam tetapi batinnya memusuhi Islam. Mereka disebut Munafik. Ada niat dari kelompok ini, untuk membangun masjid, dengan tujuan untuk menimbulkan perpecahan kaum muslimin. Maka dibangunlah Masjid Dhirar. Allah memberitahukan kepada Nabi, maksud jahat orang-orang itu, melalui wahyu: QS At Taubah: 107 sd 110

Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan mesjid untuk menimbulkan kemudaratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).

Janganlah kamu shalat dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bershalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.

Maka apakah orang-orang yang mendirikan mesjidnya di atas dasar takwa kepada Allah dan keridaan (Nya) itu yang baik, ataukah orang-orang yang mendirikan bangunannya di tepi jurang yang runtuh, lalu bangunannya itu jatuh bersama-sama dengan dia ke dalam neraka Jahanam? Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.

Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

Dengan turunnya ayat-ayat ini, Nabi memerintahkan untuk menghancurkan Masjid ini, dan menunjukkan kecintaannya kepada Masjid Quba yang dipuji Allah sebagai Masjid yang didirikan atas dasar taqwa . Maka ia bersabda, bahwa shalat sunnah di Masjid Quba, nilainya sama dengan melaksanakan umrah. Beliau juga bersabda, bahwa shalat di Masjid Nabawi, nilai pahalanya 1000 kali nilai shalat di masjid lain, kecuali Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram bernilai 100.000 kali nilai shalat di tempat lain. Beliau juga bersabda bahwa perjalanan (ziarah) yang dianjurkan adalah mengunjungi 3 masjid, yakni Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Aqsha di Yerussalem.

Kalau Masjid Dhirar di bangun oleh manusia yang mengaku Islam tetapi hakikatnya setan, sebaliknya di Mekkah, ada masjid yang dibangun untuk menandai tempat dimana bangsa jin menghadap Nabi untuk masuk Islam setelah mereka mendengarkan ayat-ayat Al-Qur’an yang sedang diajarkan Nabi kepada sahabat-sahabatnya. Mereka adalah bangsa jin, tetapi mukmin, muslim dan membenci setan yang sejenis bangsanya.

Page 6: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illaallah wallahu akbar.

B. MEMAKMURKAN MASJID.

Rasulullah memberi contoh bagaimana memfungsikan masjidnya yakni masjid Nabawi. Masjid Nabawi selain berfungsi untuk beribadah: shalat pardhu berjamaah, shalat sunnah, tausiah kajian agama, menerima dan menyalurkan sedekah/zakat, menyantuni kaum suffah yang tidak memiliki rumah, masjid Nabawi juga digunakan sebagai tempat musyawarah tenatng pengaturan hukum bermasyarakat, hukum perniagaan, taktik perang melawan musuh, dan pendidikan anak-anak.

Jadi, masjid difungsikan untuk 2 aspek: sebagai pusat ibadah dan sebagai pusat pembinaan. Fungsi masjid sebagai pusat Ibadah, dengan menjadikan masjid sebagai tempat:

1. berkumpulnya umat Islam mendirikan shalat fardlu 5 (lima) waktu serta shalat sunnat, seperti ; Tarwih, witir dan lain – lain ;

2. I’tikaf, berzikir, pengajian dan membaca Al Qur’an ; 3. kegiatan ibadah sosial atau Muamalah, seperti ; penerimaan,

penampungan dan pengelolaan dana zakat, serta ; 4. Baitul Mal.

Fungsi masjid sebagai pusat pembinaan ummat adalah 1. untuk semakin memperkokoh keutuhan persatuan dan persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) ; 2. menjadi tempat pengajaran, pendidikan Islam dan pengembangan ilmu ; 3. untuk memberikan fatwa atau nasehat agama kepada segenap umat Islam di sekitarnya ; 4. sebagai penghimpun khasanah ilmu pengetahuan dengan

menempatkan sarana perpustakaan ; 5. sebagai tempat bermusyawarah terhadap berbagai persoalan umat ;

Dengan demikian, masjid tampak makmur dengan banyaknya kegiatan jamaah.

C. REFLEKSI

1. Kalimat malaikat yang menduga manusia akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah saja di bumi, membuka peluang ilmuwan anthropologi, menduga-duga kemungkinan, bahwa sebelum Adam, mungkin ada penghuni bumi, yang diciptakan Allah, kemudian punah.

2. Kalimat itu juga dapat diekstrapolasi (diramalkan) bahwa hal itu memang akan terjadi, kalau manusia itu tidak mematuhi petunjuk Allah dalam menjalani kehidupan ini.

Page 7: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

3. Tawadhu’ dan khidmat memang bentuk ketaatan sejatinya malaikat. Malaikat memang diciptakan dengan karakter taat. Sedikitpun tidak ada sifat ingkar. Kelancangannya itu adalah memang skenario Allah untuk menunjukkan bahwa Allah mempunyai maksud penciptaan manusia dengan sistem pilihan kehendak. Jadi, memang akan ada yang taat, dan ada yang ingkar. Ucapan utama para malaikat adalah subhanallah, Maha Suci Allah. Maha Suci artinya Allah terbebas dari kekurangan atau hal-hal negatif.

4. Dosa pertama Iblis adalah sombong. Ia menganggap api (asal kejadiannya) lebih utama daripada tanah (asal kejadian Adam). Ini argumen tidak berdasar. Karena itu kita tidak boleh sombong, karena alasan untuk sombong itu tidak ada, karena semuanya milik Allah.

5. Terlanjur salah, Iblis bermaksud mencari teman untuk bersalah, dengan izin Allah. Maka itu Allah mengingatkan manusia, bahwa Iblis adalah musuh kita yang nyata.

6. Pada awal penciptaan Adam saja, Allah sudah menunjukkan pengetahuan, bahwa sel (DNA) mempunyai potensi untuk tumbuh. Adam diberi pengetahuan, maksudnya diberi potensi untuk mengamati, mengambil informasi dari yang diamati, mengambil sari pengertiannya, dan menerapkannya dalam situasi lain (sikap ilmiah).

7. Nikmat Allah sangat luas dibandingkan dengan larangannya kepada Adam yakni hanya satu pohon itu saja. Demikian juga kita Bani Adam. Sungguh terlalu kalau kita tidak bersyukur.

8. Tergodanya Adam karena ada keinginan yang berlebihan, yaitu ingin kekal. Kita manusia memang bersifat seperti itu, selalu merasa belum cukup. Ini namanya serakah, dan ini biangnya korupsi.

9. Penyesalan datangnya kemudian dan sulit sekali dikembalikan. Tetapi kalau kita sungguh-sungguh sepenuh hati berdo’a kepada Allah, Allah akan mengampuni kesalahan kita. Inilah sifat rahman dan rahim Allah.

10. Posisi Ka’bah di Mekkah, itu tepat sekali vertikal dibawah Baitul Makmur dan Arasy. Karena itulah berdo’a disini sangat mustajab, langsung naik ke atas. Ilmu pengetahuan menjelaskan ini dengan teori kaidah tangan kanan terbuka. Jari-jari lain ke arah berlawanan jarum jam, dan ibu jari mengarah ke atas. Kita tawaf berlawanan arah putaran jarum jam, menghasilkan energi ke atas yang membawa do’a kita dengan cepatnya.

11. Bentuk Kubus yang dipilih Adam, menunjukkan betapa sederhana tetapi sempurnanya bentuk kubus itu. 6 sisinya, 8 pojoknya, dan 12 rusuknya. Memiliki simetri cermin dan semetri putar paling banyak dari pada bentuk lainnya.

12. Tasbih, tahmid, tahlil, takbir dan pasrah: Subhanallah wal hamdu lillah wa la

ilaha illa Allah wallahu akbar Wa la haula wa la quwwata illa billah. Sungguh zikir yang amat dahsyat. Mensucikan Allah dari hal-hal negatif, memujinya dengan melimpahkan semua positif hanya milik Allah, meniadakan sekutu baginya, dan mengecilkan semua selain

Page 8: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

Allah yang Maha Besar, serta mengakui semua kelemahan makhluk karena kekuatan hanya milik Allah.

13. Kurban adalah salah satu metode menguji keikhlasan. Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan keikhlasan.

14. Dosa berikutnya adalah kedengkian. Dengki sumber segala malapetaka.

15. Mengingatkan saudara kita yang bersalah, memang suatu kewajiban. Tetapi kita tidak akan mampu mengubahnya atau memaksanya, karena itu adalah hak Allah untuk menetapkan hukumnya.

16. Orang yang menganiyaya akan mendapat balasan kesulitan hidup selamanya. Dan orang yang teraniyaya boleh jadi akan naik derajatnya. Do’a orang teraniyaya sangat diijabah Allah. Inilah pelajaran dari kisah Yusuf.

17. Kekuasaan di bumi bisa silih berganti. Kaluarga Israil di zaman Yusuf sangat terhormat, tetapi dizaman Fir’aun sangat terhinakan.

18. Allah akan mengutus bantuannya kepada orang yang dizholimi. Musa berhasil membawa keluar Bani Israil dari cengkeraman Fir’aun.

19. Allah mengangkat derajat Bani Israil melalui Daud dan Sulaiman. Rasa syukur Sulaiman diwujudkan dengan membangun Masjid Aqsha. Demikian jugalah kita, bersyukur diwujudkan dengan membantu pembangunan masjid.

20. Tetapi Bani Israil yang kemudian menjadi Yahudi, sangat durhaka kepada Allah, maka mereka mendapat kutukan didunia dan akhirat. Apalagi Yahudi sekarang berubah lagi menjadi Zionisme, lebih jahat lagi.

21. Nabi Isa diutus untuk mengingatkan bangsa Yahudi. Tetapi Isa hendak dibunuh dengan cara disalib. Tetapi Allah menipu mereka, Isa diselamatkan dan mereka menyalib orang yang diserupakan dengan Isa.

22. Pengikut Isa yang murni tidak berkekuatan. Muncullah pengikut Isa yang menyelewengkan ajaran Injil. Maka mereka disebut sebagai sesat.

23. Ibrahim sangat teruji keimanannya. Perintah Allah lebih utama daripada kecintaannya kepada anak sekalipun. Keikhlasan Ismail juga sangat sempurna. Rasa sayang diri telah dikalahkan oleh cintanya kepada Allah. Demikian juga ibunda Siti Hajar.

24. Sang Bapak dan sang anak bahu membahu membuat suatu bangunan suci, memberi teladan kepada kita, untuk selalu bersama dalam kebajikan.

25. Tingkah laku yang mulia, akan mendapat kepercayaan masyarakat untuk mengurus masalah yang pelik. Muhammad dipercaya menempatkan Hajar Aswad ke tempatnya

26. Perjalanan Isra dan Mi’raj menggambarkan bahwa Allah akan menunjukkan kekuasaanya dan kasih sayangnya kepada nabi-Nya.

27. Nabi Muhammad adalah Imam para Nabi, Nabi terakhir sampai hari kiamat. Yang tua menaruh hormat kepada yang muda, bila memang yang muda memiliki keutamaan karunia Allah.

28. Perjalanan yang khidmat adalah perjalanan dari masjid ke masjid. Hatinya selalu mengingat masjid.

Page 9: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan

29. Shalat adalah ibadah utama, karena perintahnya langsung dari Allah secara berhadapan dengan Nabi di Sidratul Muntaha.

30. Hijrah adalah strategi untuk mengalah sesaat, tetapi kemudian bangkit menggalang kekuatan dari arah luar melawan kezoliman.

31. La tahzan innallah ma’ana. Yakinlah bahwa Allah selalu bersama kita, sepanjang kita taat kepada-Nya.

32. Membangun masjid merupakan ciri dari ketaqwaan.33. Tanah milik yatim piatu memiliki kesucian dan keberkahan. Allah

telah memilihnya untuk lokasi masjid Nabawi34. Tindakan pertama dalam kepindahan adalah membangun Masjid,

sebagai pusat ibadah dan pembinaan umat.35. Berhati-hatilah jika ada gejala berubahnya fungsi Masjid dengan

tujuan mudharat.36. Masjid difungsikan untuk 2 aspek: sebagai pusat ibadah dan sebagai pusat

pembinaan.

Wallahu a’lam bishshawab. Billahittaufiq wal hidayah.

D. MENCARI SEBUAH MASJID OLEH TAUFIQ ISMAIL

Page 10: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan
Page 11: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan
Page 12: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan
Page 13: Web viewSemoga beliau termasuk yang disabdakan Nabi Muhammad saw. ... Dalam menegakkan agama Islam, Nabi dimusuhi ... Menetapkan hukum hendaknya didasari atas kebenaran dan