USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUSTICE DELIVERY ORDER FOR DISABILITIES (JDOB): JASA BANTUAN HUKUM BERBASIS JEMPUT BOLA BAGI KOMUNITAS TUNA NETRA DI YPAB

KEPUTIH KOTA SURABAYA

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M)

Diusulkan oleh:

Satria Unggul W.P 20111440008/2011 ( Ketua Pelaksana )

Siti Khotimah 20131440013/2013 ( Anggota )

Taufiqurochim 20141440013/2014 ( Anggota )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

SURABAYA

2014

PENGESAHAN USULAN PKM – PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : JUSTICE DELIVERY ORDER FOR DISABILITIES (JDOFD) : JASA BANTUAN HUKUM BERBASIS JEMPUT BOLA BAGI KOMUNITAS TUNA NETRA DI YPAB KEPUTIH KOTA SURABAYA

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Satria Unggul W. P.b. NIM : 20111440008c. Jurusan : S1 Hukumd. Perguruan tinggi : Muhammadiyah Surabayae. Alamat Rumah : PBI Blok CI-9 Surabaya JawaTimur f. No Tel./HP : 085731203703g. Alamat email : Satriaprakasa34@gmail.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Umar Sholahudin, S.Sos, M.Sosiob. NIDN : 0727057601c. Alamat Rumah : Jl. Sutorejo No.109 Surabayad. No Tlp./HP : 081-23-539375

7 Biaya Kegiatan TotalDikti : Rp. 12.500.000 ,-

8 Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Surabaya, 26 September 2014

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Satria Unggul W.P) NIM. 20111440008

DAFTAR ISI

ii

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii

DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

RINGKASAN................................................................................................... iv

ISI.....................................................................................................................

BAB I: Pendahuluan................................................................................. 1-3

BAB II: Gambaran Umum Masyarakat Sasaran...................................... 3-4

BAB III: Metode Pelaksanaan.................................................................. 4-6

BAB IV: Biaya dan Jadwal Kegiatan....................................................... 6-7

Daftar pustaka........................................................................................... 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................

Lampiran 1 (Biodata Anggota).................................................................

Lampiran 2 (Justifikasi Anggaran Kegiatan)...........................................

Lampiran 3 (Susunan Anggota Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas)....

Lampiran 4 (Surat Pernyataan Ketua Kegiatan).......................................

Lampiran 5 (Surat Pernyataan Kesediaan Mitra).....................................

Lampiran 6 (Gambaran Teknologi Kegiatan PKM-M)............................

Lampiran 7 (Denah Detail Lokasi)...........................................................

RINGKASAN

iii

Permasalahan hukum yang membelit penyandang disabilitas, dalam hal ini Tuna Netra belumlah selesai, bahkan seharusnya masyarakat normal yang menjunjung tinggi kesetaraan dalam memberikan aksesibelitas dan perlakuan yang sama dihadapan hukum tidak mampu terpenuhi, data terbaru yang membuat hati kita prihatin misalnya kasus Kepada seorang tunanetra, perlakuan diskriminatif maskapai penerbangan biasanya berupa penolakan untuk terbang atau pemaksaan untuk menandatangani surat keterangan sakit yang dialami. Deny Martin ketika ingin menggunakan jasa Citilink dari Surabaya ke Jakarta (2011) dan Irwan Subena yang juga bermaksud menaiki Citilink dari Makassar ke Denpasar (2010) (http://news.detik.com/read/2013/08/01/095545/2320890/10/?nd772204topnews / 1 Agustus 2013) hal ini amatlah diskriminatif terhadap penyandang tuna netra, masih banyak lagi permaslahan hukum yang melanda tuna netra khususnya ketidak-terpenuhinya hak konstitusionalnya.

Inilah akibat tidak diberikannya bantuan hukum yang aksesibel atas keadilan hukum bagi penyandang tuna netra.Hal ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab atas keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang tuna netra, khususnya dalam keterbatasan pengelihatan, sehingga kredo yang terjadi adalah “buta secara fisik selaras buta secara akses keadilan hukum”.

Justice Delivery Order For Disabilities (JDOFD) memberikan bantuan hukum berbasis jemput bola serta aksesibel terhadap keadilan hukum maka kami rasa hal ini merupakan sebuah terobosan di bidang penegakan hukum agar memberikan perlindungan hukum yang berkeadilan terhadap individu berkebutuhan khusus seperti penyandang tuna netra.

Metode pelaksanaan PKM-M ini adalah Observasi dan survey, perencanaan konsep kegiatan, studi pustaka, persiapan administrasi dan birokrasi, publikasi realisasi PKM ke lingkungan kampus, sosialisasi hukum, penyuluhan, pendampingan, dan launching JDOFD dan modul bantuan hukum bagi penyandang tuna netra sebagai goal follow up research, evaluasi program dan pelaporan dari PKM-M tersebut.

iv

1

A. JUDUL PROGRAM

BAB IPENDAHULUAN

B.LATAR BELAKANG MASALAH

Berbagai macam permasalahan hukum yang membelit penyandang difabel dalam hal ini tuna netra belumlah selesai, bahkan masyarakat normal yang menjunjung tinggi kesetaraan dalam memberikan aksesibelitas dan perlakuan yang sama dalam pemenuhan hak konstitusionalnya tidak mampu terpenuhi, data terbaru yang membuat hati kita prihatin misalnya perlakuan diskriminatif maskapai penerbangan biasanya berupa penolakan untuk terbang atau pemaksaan untuk menandatangani surat keterangan sakit. Penolakan tersebut dilandasi dalih bahwa seorang tunanetra tidak boleh naik pesawat terbang sendirian, melainkan perlu pendamping khusus selama perjalanan. Kasus penolakan ini dialami oleh Deny Martin ketika ingin menggunakan jasa Citilink dari Surabaya ke Jakarta (2011) dan Irwan Subena yang juga bermaksud menaiki Citilink dari Makassar ke Denpasar (2010) (http://news.detik.com/read/2013/08/01/095545/2320890/10/?nd772204topnews / 18 September 2014) hal ini amatlah diskriminatif terhadap penyandang tuna netra, masih banyak lagi permaslahan hukum yang melanda tuna netra khususnya ketidak-terpenuhinya hak konstitusionalnya.

Salah satu permasalahan yang timbul tidak adanya pendampingan dan bantuan hukum bagi penyandang tuna netra yang menghadapi masalah dengan hukum, hal ini dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab atas keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang tuna netra, khususnya dalam keterbatasan pengelihatan, sehingga kredo yang terjadi adalah “buta secara fisik selaras buta secara akses keadilan hukum”.

Salah satu bentuk diskriminasi terhadap penyandang cacat Fisik khususnya cacat tuna netra terhadap penghadapan kasus hukum adalah tidak diberikannya bantuan hukum, padahal sudah dijelaskan secara konstitusi pada pasal 28D (1) UUD 1945 dimana seluruh masyarakat Indonesia berhak pengakuan, jaminan,

JUSTICE DELIVERY ORDER FOR DISABILITIES (JDOFD): JASA BANTUAN HUKUM BERBASIS JEMPUT BOLA BAGI

KOMUNITAS TUNA NETRA DI YPAB KEPUTIH KOTA SURABAYA

2

perlindungan, dan kepastian hukum yang adil tak bterkecuali dengan tuna netra, karena itu adalah hak konstitusionalnya.

Perlunya adanya akses atas bantuan hukum terhadap penyandang tuna netra yang bertujuan agar mereka mendapatkan keadilan atas hukum. Meskipun banyak keterbatasan dalam memberikan bantuan hukum yang akesibel terhadap tuna netra tidak menyurutkan semangat kami memberikan pelayanan bantuan hukum bagi individu berkebutuhan khusus seperti penyandang cacat tuna netra khususnya dalam inovasi aksesibelitas.

Melalui Unit Kegiatan Bantuan Hukum (UKBH) yang dimiliki Fakultas Hukum UMSurabaya, kami mencoba menawarkan sebuah jasa bantuan hukum dengan sistem jemput bola dengan nama Justice Delivery Order For Disabilities (JDOFD) kepada warga sekolah SMP dan SMA Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) Keputih yang menurut kami hal ini menjadi sebuah terobosan aksesibelitas bantuan hukum bagi penyandang tuna netra untuk mendapatkan proses peradilan yang berkeadilan karena hal itu merupakan sebuah kewajiban kami dalam memberikan bantuan hukum yang prima bagi penyandang tuna netra,.

C.PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan diangkat dalam karya tulis ini adalah :

1. Bagaimanakah bentuk bantuan hukum yang aksesibel bagi penyandang tuna netra saat ini?

2. Bagaimanakah Justice Delivery Order For Disabilities bisa membantu dan mengakomodir aksesibilitas keadilan hukum bagi penyandang tuna netra?

D.TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari kegiaan PKMM ini adalah memberikan bantuan hukum serta aksesibilitas keadilan hukum bagi penyandang tuna netra dalam kasus hukum yang dihadapi oleh penyandang tuna netra.

E.LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran program ini berupa jasa bantuan hukum berbasis jemput bola serta modul panduan bantuan hukum bagi penyandang tuna netra sebagai upaya untuk mengedukasi proses peradilan hukum serta aksesibilitas keadilan hukum

3

dengan acuan Undang-Undang yang ada yang dibutuhkan penyandang tuna netra untuk menumbuhkan pemahaman dan kecakapan hukum bagi mereka.

F.KEGUNAAN PROGRAM

Adapun manfaat yang diharapkan dari program kreativitas mahasiswa ini adalah :

1. Penyandang tuna netra mampu mendapatkan aksesibelitas bantuan hukum.

2. Sebagai media kemandirian dan keadilan hukum yang dapat diakses bagi penyandang tuna netra.

3. Terwujudnya keadilan hukum bagi seluruh warga negara atau masyarakat tak terkecuali penyandang tuna netra.

4. Modul bantuan hukum bagi penyandang tuna netra mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi penyandang tuna netra untuk kemudahan memahami dan mampu mengakses atas bantuan hukum kami.

5. Pemerintah dan masyarakat memperoleh suatu konsep guna penyelesaian problematika bantuan hukum yang aksesibel bagi penyandang tuna netra.

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Yayasan pendidikan Anak Buta (YPAB) didirikan oleh Prof. Dr. M. Soetopo (Alm) bersama isteri beliau Ny. G. Soetopo van Eybergen, berdasarkan akte notaries Anwar Mahayuddin Surabaya,No 17 Tanggal 9 maret 1959. Ketua yayasan sekarang adalah Prof. Dr. H. R.Soedarso Djojonegoro,AIF.Tabel Murid YPAB Jl. Gebang Keputih Sukolilo Surabaya

No. KelasJenis kelainan Tunanetra

A

Jumlah Laki-Laki Perempuan

1.2.

SMPLBSMALB

22 Siswa6 Siswa

11 Siswa3 Siswa

11 Siswa3 Siswa

Tabel 1. Jumlah Siswa YPAB Jl. Jl. Gebang Keputih Sukolilo Surabaya.Tabel Pengajar penyandang tuna netra dari jumlah total 6 guru di YPAB Jl. Gebang Keputih Sukolilo Surabaya

4

No Jumlah Guru Laki-laki Perempuan1. SMPLB – SMALB 3 Guru 3 Guru

Tabel 2. Jumlah Guru penyandang tuna netra di YPB Jl. Gebang Keputih Sukolilo Surabaya.

Diskriminasi banyak ditemui bagi murid YPAB salah satu diantaranya yaitu mereka yang ingin melanjutkan ke sekolah umum, dengan keterbatasan itu sebagai penghalang mereka. Jelas di pasal 5, pasal 6 (1), pasal 11 UU No. 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat, ketentuan umum nomor 3 dan 4 UU Nomor 19 tahun 2011 tentang ratifikasi convention on the right of person with disabilities (CRPD) menyatakan adanya hak yang sama antara murid penyandang tuna netra dengan murid lainnya untuk mendapatkan pendidikan yang sama tanpa adanya diskriminatif, kebijakan sekolah inklusif sangat mendiskriditkan para siswa penyandang tuna netra, sebuah perlakuan yang dehumanisasi pada para siswa disabilitas, khususnya penyandang tuna netra.

Diskriminasi juga ditemui bagi pengajar di YPAB penyandang tuna netra terutama dalam pelayanan aksesibilitas keperluan umum seperti mendapatkan aksesibelitas ruang publik dan infrastruktur umum. Pada pasal 10 UU nomor 4 tahun 1997 menyebutkan bahwa penyandang cacat fisik salah satunya penyandang tuna netra berhak mendapatkan aksesibilitas demi kemandirian serta kelancaran dalam berinteraksi sosial masyarakat, masalah-masalah tersebut seyogyanya dapat diatasi dengan bantuan hukum dengan sistem jemput bola yang kami tawarkan, mengapa demikian, karena dengan memberikan bantuan hukum yang aktif dan jemput bola maka penyandang tuna netra tidak khawatir apabila hak konstitusionalnya terlanggar dan mampu mengadvokasi segala permasalahan hukum yang dihadapinya.

BAB IIIMETODE PELAKSANAAN

Observasi dan Survei Kegiatan dilaksanakan di kota Surabaya di kecamatan Keputih di yayasan

pendidikan anak buta (YPAB) dengan obyek sasaran riset adalah guru-guru penyandang tuna netra di YPAB serta wali murid siswa YPAB. Survey dilakukan dengan metode wawancara terhadap warga YPAB dengan tema tentang hukum, sosial bagi penyandang tuna netra.

Perencanaan Konsep Kegiatan PKMPerencanaan konsep kegiatan dilakukan dengan diadakannya rapat

anggota secara keseluruhan. Berdasarkan rapat yang ada, maka ditetapkan bahwa kegiatan PKMM ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi aksesibelitas bantuan hukum bagi penyandang tuna netra serta membuat buku modul bantuan hukum bagi penyandang tuna netra guna aksesibilitas keadilan

5

bagi penyandang tuna netra di Yayasan pendidikan Anak Buta (YPAB) Keputih.

Studi Pustaka

Setelah dilakukan observasi kepada objek sasaran, didapatkan bahan terkait dengan informasi yang harus diberikan kepada sasaran program. Informasi tersebut dicari melalui jurnal, artikel, textbook dan browsing internet. Dari hasil studi pustaka didapatkan informasi dan data yang merupakan raw material.Persiapan Admistrasi Dan Birokrasi

Setelah dilakukan observasi dan perencanaan teknis kegiatan, selanjutnya dilakuakan persiapan administrasi dan birokrasi yang dalam hal ini adalah pembuatan surat kerjasama dengan Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB), pembuatan surat-surat perizinan untuk melakukan kerjasama kegiatan PKM-M.

Publikasi Realisasi PKMM ke Lingkungan Kampus Untuk mempublikasikan realisasi kegiatan program kreativitas mahasiswa

pengabdian masyarakat kepada masyarakat umumnya dan kampus khususnya, maka dilakukan penulisan di Media publikasi berupa majalah kampus Akademia, dan Website UMSurabaya maupun media lokal di Surabaya.

Jasa bantuan hukum dan modul bantuan hukum bagi tuna netra sebagai goal follow up dari riset

Setelah media sosialisasi selanjutnya realisasi jasa bantuan hukum serta modul bantuan hukum bagi penyandang tuna netra , maka kemudian diberikan pada tempat sasaran program PKMM, selain itu juga dilakukan sosialisasi, pendampingan, dan penyuluhan terkait JDOFD. Adapun tempat sasaran program sesuai dengan gambaran sasaran program bertempat di Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB) di Jl. Gebang Keputih Sukolilo kota Surabaya.

Evaluasi ProgramEvaluasi dilakukan untuk mencari informasi-informasi kekurangan terkait

jasa bantuan hukum serta buku modul bantuan hukum yang telah dibuat sehingga nantinya dapat menjadi bahan evaluasi. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan melakukan testimonial secara langsung kepada sasaran program. Pengevaluasian ini bertujuan untuk mencari titik lemah program kegiatan yang nantinya menjadi bahan masukan dalam proses selanjutnya.

Secara ringkas metode pelaksanaan kegiatan PKMM yang kami lakukan disajikan dalam diagram berikut

6

Gambar 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan PKM

BAB IVBIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

G.PELAKSANAAN KEGIATANAdapun tahap pelaksanaan dari program PKMM sesuai dengan metode

pendekatan dalam bentuk Bar-Chart adalah sebagai berikut:Tabel 3. Jadwal Kegiatan Program

No KegiatanBulan/Minggu

I II III IV V1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Observasi dan Survei                                        2 Perencanaan Konsep                                        3 Studi Pustaka                                        4 Administrasi                                        5 Publikasi                                        6 Pembuatan Media                                        7 Penggandaan Media                                        8 Follow Up Riset9 Evaluasi Program10 Analisa hasil11 Penulisan Laporan12 Presentase Hasil

*) Ket: Pelaksanaan Program dapat berbeda dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya

H.RANCANGAN BIAYATabel 4. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

No Jenis pengeluaran Biaya1. Peralatan penunjang Rp. 1.050.000,-

Studi Pustaka Model Program

SosialisasiJDOFD

LaunchingEvaluasiObservasi

7

2. Biaya Habis Pakai Rp. 6.750.000,-

3. Perjalanan dan pelaksanaan Kegiatan Rp. 4.450.000,-

4. Lain-lain (kesekretariatan) Rp. 250.000,-

Jumlah Rp. 12.500.000,-

I.DAFTAR PUSTAKA

Detik News.com. 2013. Pilot Sriwijaya Air Tolak Menerbangkan Penumpang Tuna Netra. Online. Tersedia: http//news.detik.com. [diunduh 18 September 2014 pukul 08.32 WIB].

LAMPIRAN - LAMPIRANLAMPIRAN 1

Biodata Ketua Dan Anggota KelompokKetua PelaksanaA. Identitas Diri1. Nama Lengkap Satria Unggul Wicaksana Prakasa2. Jenis kelamin Laki-Laki3. NIM 201114400084. Tempat, Tanggal lahir Surabaya, 21 Oktober 19925. Email Satriaprakasa34@gmail.com6. Nomor Telepon 085731203703

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Babat Jerawat 1/118

Surabaya

SMP Negeri 26 Surabaya

SMA Muhammadiyah

8 SurabayaJurusan - - IPATahun Masuk-Lulus

1998-2004 2004-2008 2008-2011

C.Pemakalah Seminar Nasional (oral presentation)No. Nama Pertemuan

Ilmiah/SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat- - - -

D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, institusi lainnya)No. Jenis Penghargaan Institusi pemberi

penghargaanTahun

- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM tersebut.

Surabaya, 24 September 2014 Ketua Pelaksana

Satria Unggul W.PNIM: 20111440008

Anggota Pelaksana (1) A.Identitas Diri

B B.Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN Dologgede, Tambakrejo, Kab. Bojonegoro

SMPN 2 purwosari, Kab.Bojonegor

SMA Muhammadiyah 1 Bojonegoro

Jurusan - - IPSTahun Masuk-Lulus

2001- 2007 2007-2010 2010-2013

C.Pemakalah Seminar Nasional (oral presentation)No. Nama Pertemuan

Ilmiah/SeminarJudul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat- - -

D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi pemberi penghargaan

Tahun

- - -

1. Nama Lengkap Siti Khotimah2. Jenis kelamin Perempuan3. NIM 201314400134. Tempat, Tanggal lahir Bojonoegoro, 10 April 19955. Email cytychotimah@yahoo.com6. Nomor Telepon 085706091175

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM tersebut.

Surabaya, 24 September 2014Anggota Pelaksana

Siti KhotimahNIM: 20131440013

Anggota Pelaksana (2)A.Identitas Diri

B.B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SDN 1 Sragen,

Jawa TengahSMPN 1

Sragen, Jawa Tengah

SMA N 3 Sragen, Jawa

TengahJurusan - - IPSTahun Masuk-Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014

C.Pemakalah Seminar Nasional (oral presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

- - -

D.Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (Pemerintah, asosiasi, institusi lainnya)

1. Nama Lengkap Taufiqqurahman2. Jenis kelamin Laki-Laki3. NIM 201414400134. Tempat, Tanggal lahir Sragen, 23 April 19965. Email syechwahyu@gmail.com6. Nomor Telepon 085256725344

No. Jenis Penghargaan Institusi pemberi penghargaan

Tahun

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM tersebut.

Surabaya, 24 September 2014 Anggota Pelaksana

TaufiqqurahmanNIM: 20141440013

LAMPIRAN 2 Justifikasi Anggaran

No Uraian Volume Satuan (Rp)

Jumlah (Rp)

1. Bahan Habis Pakai  1.1 Pembuatan media sosialisasi 1 paket 250.000 250.0001.2 Penggandaan media Sosialisasi 500 eks 5.000 2.500.0001.3 Pembuatan dan penggandaan UU

berbentuk audio10 Paket 300.000 3.000.000

1.4 Pembelian MP3 Player (alat penunjang mendengarkan UU Berbentuk audio)

10 buah 105.000 1.050.000

Sub Total 7.800.000

2. Biaya Perjalanan dan Pelaksanaan Kegiatan2.1 Obsevasi dan survey 5 OH 200.000 1.000.0002.2 Transportasi 10 x 40.000 400.0002.3 Pelaksanaan penyuluhan

Konsumsi (100 org x Rp 1000 x 1 hari)

Air mineral

100x

3 dus

8.000

17.000

800.000

51.000

Konsumsi aksi Spanduk Terob + kursi 100

+ sound system Pemateri Staples + lem +

lain-lain

20x2 paket1 paket1 paket1 paket

10.000100.000800.000300.00099.000

200.000200.000800.000300.00099.000

2.5 Cinderamata (fandel) 2 paket 300.000 600.000Sub Total 4.450.000

3. Kesekretariatan3.1 Pelaporan & penggandaan Kemajuan 5 paket 10.000 50.0003.2 Pelaporan & Penggandaan Laporan

Akhir5 paket 15.000 75.000

3.3 Penelusuran Pustaka 1 Paket 100.000 100.000Sub Total 250.000Total Anggaran 12.500.000

LAMPIRAN 3Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Studi

BidangIlmu

AlokasiWaktu/ Minggu

Uraian Tugas

1. Satria Unggul W.P/20111440008

Ilmu Hukum Hukum 15 jam Birokrasi dan teknis

2. Siti Khotimah/ 20131440013

Ilmu Hukum Hukum 15 jam Riset dan Keuangan

3. Taufiqqurahman/ 20141440013

Ilmu Hukum Hukum 15 jam Notulensi dan kesekretariatan

Ketua PelaksanaBirokrasi & teknisSatria Unggul W.P

Anggota 1Riset & Keuangan

Siti Khotimah

Anggota 2Notulensi & sekretariat

Taufiqqurahman

LAMPIRAN 4

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Satria Unggul Wicaksana Prakassa

NIM : 20111440008

Program Studi : Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Pengabdian Kepada Masyarakat

saya dengan judul:

Justice Delivery Order For Disabilities (JDOFD): Jasa Bantuan Hukum Berbasis Jemput Bola Bagi Komunitas Tuna Netra Di YPAB Keputih Kota Surabayayang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 – 2015 bersifat original dan belum

pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian

hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia

dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Surabaya, 24 September 2014

Mengetahui, Ketua Pelaksana

Satria Unggul W.P NIM: 201114008

LAMPIRAN 5

Surat Pernyataan Kerjasama Mitra

SURAT PERNYATAAN

KESEDIAAN BEKERJA SAMA DARI MITRA

DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Drs. Eko Purwanto

Jabatan : Kepala sekolah

Nama Mitra : Yayasan Pendidikan Anak Buta

Alamat Mitra : Jl. Gebang, Keputih Sukolilo, Surabaya

Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerja sama dengan pelaksanan

kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa dari :

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Ketua pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa yang dimaksud

adalah :

Nama : Satria Unggul Wicaksana Prakassa

NIM : 20111440008

Program Studi/Fakultas : Ilmu Hukum/ Hukum

Judul Kegiatan : Justice Delivery Order For Disabilities (JDOFD): Jasa Bantuan Hukum Berbasis Jemput Bola Bagi Komunitas Tuna Netra Di YPAB Keputih Kota Surabaya

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan

tanggung jawab tanpa unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Surabaya,22 September 2014

LAMPIRAN 6

Gambaran Teknologi

Gambar 2. Gambaran Teknologi Kegiatan PKMM

YAYASAN PENDIDIKAN ANAK BUTA (YPAB)

Sosialisasi JDOFD

Law Education

Penyandang Tuna Netra

DINAS SOSIAL

Jasa bantuan hukum berbasis jemput bola dan modul panduan bantuan hukum bagi penyandang

tuna netra

Pemerhati Penyandang Tuna

Netra

LAMPIRAN 7

Denah Detail Lokasi

Gambar 3. Lokasi Kegiatan PKMM

Jl. Gebang, Keputih Sukolilo, Surabaya