faktor-faktor risiko yang mempengaruhi tingkat …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/bisri samsuri...

58
FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEJADIAN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA (BPH) DI RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong Disusun Oleh : Bisri Samsuri A21601426 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2018

Upload: trankien

Post on 05-May-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKATKEJADIAN BENIGN PROSTATE HYPERPLASIA (BPH)

DI RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENG

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat SarjanaKeperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah

Gombong

Disusun Oleh :

Bisri SamsuriA21601426

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG2018

Page 2: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi
Page 3: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi
Page 4: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi
Page 5: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

iii

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah GombongProgram Studi S1 keperawatanSkripsi, Februari 2018Bisri Samsuri1) Podo Yuwono 2) Irmawan Andri 3)

Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi TingkatKejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH)

di RS PKU Muhammadiyah Sruweng

XIV+62 halaman+7 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang: Beban penyakit BPH terus mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Sejak tahun 1990 hingga 2013 tercatat peningkatan angka kejadian BPHsebesar 33,4 % di dunia (Global Burden of Disease, 2013). Prevalensi penderita BPHdi RS PKU Muhammadiyah Sruweng menunjukkan bahwa selama bulan Januarihingga Agustus 2017 baik dari rawat inap maupun rawat jalan total pasien BPHsebanyak 157 pasien.Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi tingkatkejadian BPHMetode penelitian: penelitian ini menggunakan rancangan descriptive analytic.Sampel sebanyak 36 responden Sampel diambil dengan tehnik accidental sampling.Analisa data menggunakan chi square untuk mengetahui pengaruh antar variabel danregresi linear berganda untuk mengetahui faktor risiko yang paling dominan.Hasil penelitian: Faktor risiko yang berpengaruh terhadap BPH antara lain: Usia(p=0,003), riwayat keluarga (p=0,002), frekuensi seksual (p=0,04), merokok(p=0,019) dan Diabetes Mellitus (p=0,039). Faktor risiko yang tidak berpengaruhantara lain: obesitas (p=0,33), olahraga (p=0,05), pola makan (p=0,084), dankonsumsi alcohol (p=0,516). Faktor risiko paling dominan adalah usiaKesimpulan: faktor risiko tingkat kejadian BPH meliputi: usia, riwayat keluarga,frekuensi seksual, merokok dan riwayat DMRekomendasi: Pendidikan kesehatan yang terpadu sangat penting di masyarakat danRumah Sakit baik pada penderita BPH ringan maupun yang tidak menderita BPHsebagai upaya pencegahan BPH.

Kata Kunci: Benigna Prostat Hyperplasy, Fakor Risiko BPH

-------------------------------------------------------------------------1. Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Gombong2. Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong3. Dosen STIKes Muhammadiyah Gombong

Daftar Pustaka: 47(2002-2018)

Page 6: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

iv

Muhammadiyah Gombong Health Science InstituteS1 Nursing Study ProgramPaper, February 2018Bisri Samsuri1) Podo Yuwono 2) Irmawan Andri 3)

Risk Factors Affecting Degree of Benign Prostatic Hyperplasia Occurrence atPKU Muhammadiyah Sruweng Hospital

XIV+62 pages+7 appendices

ABSTRACT

Background: BPH disease burden continues to increase from year to year. From1990 to 2013 there was an increase in the incidence of BPH by 33.4% in the world(Global Burden of Disease, 2013). The prevalence of BPH in PKU MuhammadiyahSruweng Hospital shows that during January to August 2017 both inpatient andoutpatient total of 157 patients of BPH.Objective: the research to find out what risk factors affect the incidence of BPHResearch method: This research use descriptive analytic design. Sample of 36respondents Sample taken with accidental sampling technique. Analysis of data usingchi square to determine the effect between variables and multiple linear regression todetermine the most dominant risk factors.Research Finding: Age (p = 0,003), family history (p = 0,002), sexual frequency (p= 0,04), smoking (p = 0,019) and Diabetes Mellitus (p = 0,039 ). Risk factors that didnot influence were obesity (p = 0,33), exercise (p = 0,05), diet (p = 0,084), andalcohol consumption (p = 0,516). The most dominant risk factor is ageConclusion: risk factors of BPH occurrence are age, family history, sexualfrequency, smoking and history of DMRecommendation: Integrated health education is very important in the communityand Hospital both in patients with mild BPH and who do not suffer BPH as an effortto prevent BPH

Key Word: Benigna Prostat Hyperplasy, Risk Factor of BPH

-------------------------------------------------------------------------1. STIKes Muhammadiyah Gombong Students2. Lecturer STIKes Muhammadiyah Gombong3. Lecturer STIKes Muhammadiyah Gombong

References: 47(2002-2018)

Page 7: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

v

MOTTO

Men sitik asal berkah

Ojo rumongso biso tapi biso rumongso

Page 8: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Tingkat Kejadian Benign Prostate

Hyperplasia (BPH) di RS PKU Muhammadiyah Sruweng”. Adapun tujuan dari

penulisan skripsi adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat

Sarjana keperawatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah

Gombong.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya penyusunan

skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Rasa

terimakasih penulis ucapkan kepada pembimbing skripsi yaitu bapak Podo Yuwono,

M.Kep selaku pembimbing I yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan

keikhlasan, serta tak lupa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada bapak Irmawan

Andri Nugroho, M.Kep selaku pembimbing II yang tak henti-hentinya memberikan

petunjuk dan masukan yang berharga demi selesainya skripsi ini. Ucapan terima

kasih juga penulis ucapkan kepada :

1. H. Hasyim Asy`ari (alm) dan Hj. Siti Fatimah yang telah memberikan doa restu

sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini

2. Isteriku tercinta Elina Haryanti, Amd.Kep dan anak-anakku tersayang Muh.

Hasbi Ash Shidiqi Ramadhani, Bahir Bathlatun Zhafar yang telah memberikan

dukungan dan semangat hidup

3. Hj. Herniyatun, S.Kp, Sp.Mat, M.Kep selaku Ketua STIKes Muhammadiyah

Gombong

4. Isma Yuniar, M.Kep selaku ketua program studi S1 Keperawatan

5. Seluruh staf pengajar dan staf karyawan STIKes Muhammadiyah Gombong

6. Direksi dan seluruh staf karyawan RS PKU Muhammadiyah Sruweng yang telah

memberikan ijin belajar dan melakukan penelitian dan rela memberikan bantuan

kepada penulis selama melakukan penelitian

7. Teman-teman seperjuangan angkatan 2016 reguler B13 yang banyak

memberikan motivasi dan bantuan

Page 9: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

vii

8. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

9. Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

keperawatan.

Akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu

keperawatan.

Gombong, Oktober 2017

Penulis

Page 10: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. iHALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iiHALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. iiiABSTRAK ............................................................................................................ ivABSTRACT..........................................................................................................vMOTTO ................................................................................................................viKATA PENGANTAR ..........................................................................................viiDAFTAR ISI.........................................................................................................viiiDAFTAR TABEL.................................................................................................xDAFTAR SKEMA................................................................................................xiiDAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xiiiBAB I. PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1B. Rumusan Masalah........................................................................................5C. Tujuan Penelitian .........................................................................................5D. Manfaat Penelitian.......................................................................................6E. Keaslian Penelitian.......................................................................................6

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................9A. Konsep Dasar Benigna Prostat Hiperplasia ............................................9B. Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya Benign Prosta

Hyperplasia.............................................................................................16C. Kerangka Teori .......................................................................................19D. Kerangka Konsep....................................................................................20E. Hipotesis..................................................................................................21

BAB III. METODE PENELITIAN.......................................................................24A. Jenis Dan Rancangan Penelitian .............................................................24B. Populasi Dan Sampel ..............................................................................24C. Variabel Penelitian..................................................................................27D. Definisi Operasional ...............................................................................28E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................29F. Instrumen Penelitian................................................................................30G. Teknik Analisa Data ...............................................................................31H. Etika Penelitian .......................................................................................33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN......................................34A. Hasil Penelitian .......................................................................................34B. Pembahasan.............................................................................................48

BAB V KESIMPULAN........................................................................................60A. Kesimpulan .............................................................................................60

Page 11: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

ix

B. Saran........................................................................................................61DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................62LAMPIRAN

Page 12: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Definisi Operasional ............................................................................28

Tabel 3.2. Kisi – Kisi Lembar Observasi ..............................................................30

Tabel 3.3. Kisi – Kisi Lembar Wawancara ...........................................................30

Tabel 3.4. Kisi – Kisi Kuesioner International Prostate Symptom Score (IPSS) .31

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi responden menurut pendidikan...........................34

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi responden menurut pekerjaan.............................34

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan usia ................................35

Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan riwayat keluarga............35

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan obesitas .........................36

Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan olahraga.........................36

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan frekuensi seksual...........37

Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan pola makan....................37

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan merokok ........................38

Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan konsumsi alkohol ........38

Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi responden berdasarkan diabetes melitus ..........39

Tabel 4.12. Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH.....................39

Tabel 4.13. Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan usia ......40

Tabel 4.14.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan riwayat

keluarga .................................................................................................................41

Tabel 4.15.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan obesitas .41

Tabel 4.16.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan olahraga 42

Tabel 4.17.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan frekuensi

seksual ...................................................................................................................43

Tabel 4.18.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan pola makan

...............................................................................................................................44

Tabel 4.19.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan merokok 44

Tabel 4.20.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan konsumsi

alkohol...................................................................................................................45

Page 13: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

xi

Tabel 4.21.Distribusi Responden Menurut Tingkat Kejadian BPH dan diabetes

melitus ...................................................................................................................46

Tabel 4.22.Analisis regresi linear faktor risiko BPH ............................................47

Page 14: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

xii

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1. Kerangka Teori...................................................................................19

Skema 2.2. Kerangka Konsep ...............................................................................20

Skema 3.1. Rancangan Penelitian .........................................................................24

Page 15: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 2: Pemberian Persetujuan (Informed Consent) Menjadi Responden

Lampiran 3: Lembar Hasil Pemeriksaan Responden

Lampiran 4: Lembar Wawancara

Lampiran 5: Kuesioner International Prostate Symptom Score (IPSS)

Lampiran 6: Data responden

Lampiran 7: Hasil pengolahan data

Page 16: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Benign Prostate Hyperplasia (BPH) merupakan salah satu

penyakit tidak menular yang masih menjadi persoalan serius bagi pria. Benign

Prostate Hyperplasia (BPH) atau dikenal dengan pembesaran prostat jinak

menurut Kapoor (2012) merupakan suatu keadaan terjadinya proliferasi sel

stroma prostat yang akan menyebabkan pembesaran dari kelenjar prostat.

Pada pembesaran prostat jinak terjadi hiperplasia kelenjar perineutral yang

akan mendesak jaringan prostat yang asli ke perifer (Sjamsuhidajat, 2017).

Mediator utama dalam pertumbuhan kelenjar prostat yaitu dehidrotestosteron

(DHT) yang merupakan metabolit testosteron yang dibentuk di dalam sel

prostat. Walaupun jarang menyebabkan kematian tetapi dapat menurunkan

kualitas hidup penderita secara signifikan.

Beban penyakit BPH terus mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun. Di dunia, diperkirakan 59 pria dari 100.000 penduduk menderita BPH.

Sejak tahun 1990 hingga 2013 tercatat peningkatan angka kejadian BPH

sebesar 33,4 % (Global Burden of Disease, 2013). Sementara itu, Office of

Health Economic Inggris telah mengeluarkan proyeksi prevalensi BPH bergejala

di Inggris dan Wales beberapa tahun ke depan. Pasien BPH bergejala yang

berjumlah sekitar 80.000 pada tahun 1991, diperkirakan akan meningkat menjadi

satu setengah kalinya pada tahun 2031 (Suryawisesa, et. al, 1998 dalam

Santoso,2015).

Berdasarkan (Global Burden of Disease (2013) Asia merupakan

benua terbanyak yang penduduknya menderita BPH. Jepang disebut sebagai

negara yang menyumbang angka kejadian BPH tertinggi se-Asia bahkan

dunia sebesar 110,029 dari 100.000 penduduk. Setelah Jepang, negara dengan

populasi BPH di urutan ke dua dan ke tiga menempati wilayah negara di Asia

tenggara yaitu Brunei Darussalam sebanyak 101,28 orang tiap 100.000

Page 17: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

2

penduduk dan Singapura 96,73 orang dari 100.000 penduduk (Global

Burden of Disease, 2013).

Di Indonesia, BPH menjadi urutan kedua setelah penyakit batu

saluran kemih, dan secara umum, diperkirakan hampir 50% pria di Indonesia

yang berusia di atas 50 tahun ditemukan menderita BPH. Oleh karena itu, jika

dilihat, dari 200 juta lebih rakyat indonesia, maka dapat diperkirakan jika 100

juta pria yang berusia 60 tahun ke atas berjumlah 5 juta orang, maka dapat

dinyatakan kira-kira 2,5 juta pria Indonesia menderita penyakit ini. (Purnomo,

2011). Apabila dilihat berdasarkan peringkat 10 besar penyakit tidak menular

penyebab rawat inap di seluruh rumah sakit di Indonesia pada tahun 2009 dan

tahun 2010, maka BPH merupakan bagian dari gangguan perkemihan yang

menyumbang sebesar 2,49% (Kemenkes. 2012).

Jumlah penderita BPH secara pasti belum bisa dinyatakan tetapi

secara prevalensi di beberapa RS sudah terdokumentasi berdasarkan

penelusuran dari beberapa penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Badan

Penelitian FKUI (2015) meneyebutkan bahwa pada tahun 2014 penyakit BPH

berada di urutan ke-8 di unit rawat jalan RS Cipto Mangunkusumo. Penelitian

Wiyono (2014), menemukan pasien dengan penyakit BPH di Rumah Sakit

Umum Pusat Sanglah, Denpasar, selama tahun 2013 sebanyak 103 pasien

dengan BPH yang menjalani operasi, dari total 1161 pasien urologi yang

menjalani operasi. Selain itu, pada penelitian yang dilakukan di RSU

Soedono, Madiun sepanjang bulan Nopember 2011 tercatat sebanyak 114

pasien BPH yang dilaksanakan TURP (Santoso, 2015).

Angka kejadian BPH di Jawa Tengah, secara umum tidak

terlaporkan secara akurat. Laporan mengenai penyakit ini secara keseluruhan

hanya pada tahun 2003 berdasarkan data profil kesehatan Jawa Tengah

(2003) dimana penderita BPH tertinggi ada di Kabupaten Grobogan yaitu

sebesar 4.794 kasus (66,33 %), sedangkan kasus tertinggi kedua adalah kota

Surakarta sebanyak 488 kasus (6,75 %). Rata-rata kasus gangguan prostat di

Jawa Tengah adalah 206,48 kasus (Prayitno,2014). Selain itu, penelitian di

beberapa rumah sakit di Jawa Tengah menunjukkan tingginya prevalensi

Page 18: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

3

gangguan BPH seperti di RSUD Ambarawa pada periode januari 2014

sampai Februari 2015 di ruang rawat inap mencapai 152 kasus (Wiguna,

2015), rumah sakit Pandanarang Boyolali pada tahun 2012 sebanyak 90 kasus

dan awal tahun 2012 sampai april 2013 tecatat 131 kasus (Perdana,2013) ,

dan penelitian di RSUD Kebumen dan RS PKU Muhammadiyah Gombong

menunjukan bahwa selama bulan januari sampai dengan desember tahun

2013 terdapat 141 pasien trans vesica prostatectomy (TVP) (Prayitno,2014).

Faktor-faktor risiko terjadinya BPH masih belum jelas. Beberapa

penelitian membagi 2 kategori besar faktor risiko yang terkait dengan BPH

antara lain faktor tidak dapat dimodifikasi (umur dan genetika) dan faktor

dapat dimodifikasi (hormon steroid seks, sindrom metabolik, obesitas,

diabetes, aktivitas fisik dan diet) (Patel, 2014). Selain itu perilaku seksual,

merokok dan minuman beralkohol diduga berisiko menyebabkan gangguan

kesehatan ini.

Prevalensi BPH yang bergejala pada pria berusia 40-49 tahun

mencapai hampir 15%. Angka ini meningkat dengan bertambahnya usia,

sehingga pada usia 50-59 tahun prevalensinya mencapai hampir 25%, dan pada

usia 60 yahun mencapai angka sekitar 43% (Suryawisesa, et. al, 1998 dalam

Santoso,2015). Menurut Cooperberg, et al (2013) Pertumbuhan kelenjar

prostat terjadi secara konstan selama dua puluh tahun pertama kehidupan lalu

berhenti antara usia 20-40 tahun dan mulai kembali pada usia 50 tahun

(Jiwanggana, 2016). Kejadian pembesaran prostat jinak meningkat sesuai usia

dan sering ditemukan pada laki-laki usia pertengahan sampai usia lanjut

(Patel, 2014). Prevalensi histologis BPH meningkat dari 20% pada laki-laki

berusia 41-50 tahun, 50% pada laki usia 51-60 tahun hingga lebih dari 90%

pada laki berusia diatas 80 tahun.

Selanjutnya penelitian yang mengarah pada risiko BPH berkaitan

erat dengan faktor predisposisi genetik atau perbedaan ras. Sekitar 50% laki-

laki berusia di bawah 60 tahun yang menjalani operasi BPH memiliki faktor

keturunan yang kemungkinan besar bersifat autosomal dominan, dimana

Page 19: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

4

penderita yang memiliki orangtua menderita BPH memiliki resiko 4 kali lipat

lebih besar dibandingkan dengan yang normal. (Cooperberg, et al, 2013).

Faktor risiko karena gaya hidup berupa diet tinggi lemak dan

obesitas berpengaruh terhadap kejadian BPH. Sebuah penelitian pada

binatang percobaan menunjukkan makanan yang mengandung tinggi terbukti

meningkatkan distribusi dan aktivitas sel mast dan makrofag pada prostat (De

Nunzio, et al. 2011). Sementara itu, pada obesitas terutama obesitas sentral

berkaitan dengan sindroma metabolik. Sindroma metabolik merupakan suatu

kelompok kelainan metabolik meliputi obesitas, resistensi insulin, gangguan

toleransi glukosa, dislipidemia dan hipertensi (Sugondo, 2009). Pada obesitas

terjadi insulin resisten sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan kadar

insulin yang diproduksi oleh pankreas, insulin menginduksi terjadinya

proliferasi jaringan prostat (Breyen and Sarma,2014).

Faktor risiko diduga sebagai penyebab terjadinya BPH adalah

aktifitas fisik berolahraga. Aktif berolahraga dapat menurunkan kadar

dehidrotestosteron sehingga dapat memperkecil resiko gangguan prostat,

selain itu berolahraga akan mengontrol berat badan agar otot lunak yang

melingkari prostat tetap stabil. Lain halnya dengan konsumsi alkohol, alkohol

dapat menghilangkan kandungan zink dan vitamin B6 yang penting untuk

prostat yang sehat. Zink sangat penting untuk kelenjar prostat. Prostat

menggunakan zink 10 kali lipat dibandingkan dengan organ yang lain. Zink

membantu mengurangi kandungan prolaktin di dalam darah. Prolaktin

meningkatkan penukaran hormon testosteron kepada DHT. (Setyawan, 2016)

Faktor Risiko lain yaitu merokok dan perilaku seksual.

Berdasarkan data penelitian yang dilakukan oleh Djawa, et al (2014),

menemukan bahwa dari 40 responden yang diteliti, sebanyak 52,5 %

melakukan perilaku seksual tidak teratur menderita penyakit BPH, sedangkan

57,5% penderita BPH adalah perokok aktif. Kandungan zat rokok dapat

menimbulkan proliferasi sel prostat bahkan dapat mengakibatkan kanker.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 3 September

2017 di RS PKU Muhammadiyah Sruweng, menunjukkan bahwa selama

Page 20: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

5

bulan Januari hingga Agustus 2017 baik dari rawat inap maupun rawat jalan

total pasien BPH sebanyak 157 pasien. Penderita di rumah sakit tersebut rata-

rata berusia 50 tahun ke atas. Berdasarkan wawancara yang dilakukan

terhadap 8 pasien BPH, 5 orang diantaranya mengetahui tentang BPH,

namun semua penderita mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti

timbulnya penyakit tersebut dan mereka mengaku takut jika komplikasi yang

ditimbulkan akan membahayakan dirinya.

Berdasarkan uraian di atas mengenai faktor-faktor risiko terjadinya

BPH yang kemungkinan dapat dicegah sedini mungkin, maka penulis tertarik

untuk mengambil judul “Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Tingkat

Kejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH) di RS PKU Muhammadiyah

Sruweng”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah “Apakah Faktor Risiko yang tidak dapat diubah dan faktor yang dapat

diubah dapat mempengaruhi tingkat kejadian Benign Prostate Hyperplasia

(BPH) di RS PKU Muhammadiyah Sruweng?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Tujuan Umum

Untuk menganalisis faktor-faktor risiko yang mempengaruhi tingkat

kejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH)

2. Tujuan Khusus

a. Menganalisis usia sebagai faktor risiko tingkat kejadian BPH

b. Menganalisis riwayat keluarga sebagai faktor risiko tingkat kejadian

BPH

c. Menganalisis obesitas sebagai faktor risiko tingkat kejadian BPH

d. Menganalisis olahraga sebagai faktor risiko tingkat kejadian BPH

Page 21: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

6

e. Menganalisis aktifitas seksual sebagai faktor risiko tingkat kejadian

BPH

f. Menganalisis pola makan sebagai faktor risiko tingkat kejadian BPH

g. Menganalisis merokok sebagai faktor risiko tingkat kejadian BPH

h. Menganalisis konsumsi alkohol sebagai faktor risiko tingkat kejadian

BPH

i. Menganalisis penyakit Diabetes Mellitus sebagai faktor risiko tingkat

kejadian BPH

j. Menganalisis faktor risiko paling dominan yang mempengaruhi tingkat

kejadian BPH

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Untuk institusi rumah sakit, dapat digunakan sebagai informasi

berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya BPH

sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan perencanaan

dalam pengobatan dan pencegahan.

2. Untuk keperawatan profesional, sebagai bahan masukan bagi perawat

dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan BPH.

3. Untuk institusi pendidikan, sebagai bahan masukan pada program

penelitian dan pengembangan khususnya mengenai BPH.

E. Keaslian Penelitian

Sepengetahuan peneliti, penelitian dengan judul “Faktor-Faktor Risiko

Yang Mempengaruhi Tingkat Kejadian Benigna Prostate Hyperplasia (BPH)

Di RS PKU Muhammadiyah Sruweng belum pernah dilakukan. Namun ada

beberapa penelitian yang serupa dengan penelitian ini, yakni:

1. Suryawan (2015) dengan judul “Hubungan Usia Dan Kebiasaan Merokok

Terhadap Terjadinya BPH di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar

Lampung Tahun 2015”. Penelitian ini menggunakan metode

observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik

Page 22: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

7

pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil

hasil penelitian menunjukan nilai p usia = 0,000, nilai p kebiasaan

merokok = 0,000 yang berarti ada hubungan usia dan kebiasaan merokok

terhadap terjadinya BPH. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-

sama membahas tentang faktor resiko BPH. sedangkan perbedaannya

adalah pada jumlah variabel yang diteliti, yang mencakup semua

komponen faktor risiko.

2. Setyawan (2016), dengan judul “Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian

Benign Prostate Hyperplasia (Studi Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak)”.

penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan

kejadian Benign Prostate Hyperplasia di RSUD Dr. Soedarso Pontianak.

Penelitian ini menggunakan desain kasus konntrol. sampel penelitian

sebanyak 62 orang (31 kasus dan 31 kontrol) yang diambil dengan teknik

accidendal sampling. uji statistik yang digunakan uji chi-square dengan

tingkat kepercayaan 95%. hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat

hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok (p value=0.025,

or=3.756, CI 95% =1.138-12.391), kebiasaan berolahraga (p value=0.039,

or=2.968, CI 95% =1.039-8.479. Penelitian kali ini sama-sama meneliti

tentang faktor risiko BPH dan kejadian BPH. Selain itu, persamaan

penelitian terletak pada desain penelitian yaitu case control. Hanya saja

penelitian Setyawan memfokuskan penelitian pada faktor risiko yang

dapat diubah, sementara penelitian ini berfokus pada seluruh aspek faktor

risiko yang mempengaruhi BPH.

3. Susanto (2011) dengan judul penelitian “Analisis Faktor yang

Mempengaruhi Terjadinya Syndroma TURP pada Pasien BPH yang

Dilakukan TURP di Kamar Operasi Emergency RSUD dr. Soedono

Madiun”. Tujuan penelitian tersebut adalah untuk menganalisa faktor apa

saja yang mempengaruhi Syndroma TURP yang meliputi usia, besar

prostat, jenis cairan, dan lama operasi. Desain penelitian menggunakan

pendekatan case crontol retrospektif dan uji analisis dengan Kai

Kuadrat..

Page 23: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

8

Hasil uji statistik variabel umur diperoleh p value = 0,045, untuk besar

prostat diperoleh p value = 0,003, cairan irigasi p value = 0,044, dan

variabel lama operasi p = 0,000. Persamaan penelitian Santoso (2011)

dengan penelitian ini adalah variabel penelitian merupakan multivariate

yaitu mencari faktor-faktor dari adanya suatu penyakit, sedangkan

perbedaannya terletak pada topik penelitian, di mana penilitian Susanto

(2011) mengangkat tema penelitian tentang syndrome TURP pada pasien

BPH.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

62

DAFTAR PUSTAKA

Ajit,V & Poduri, R.2012. Lipids in the Pathogenesis of Benign Prostatic

Hyperplasia: Emerging Connections, Dyslipidemia From Prevention to

Treatment, Prof. Roya Kelishadi (Ed.), ISBN: 978-953-307-904-2,

InTech. 2012; h. 411-426.

Amalia, Rizki.2007.Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Pembesaran Prostat Jinak.

Studi kasus di RS dr. Kariadi, RS Roemani dan RSI Sultan Agung

Semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro

Arikunto,Suharsimi.2006.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta:Rineka Cipta.

Aulia, Erisa. 2015. Hubungan Benigna Prostat Hiperplasia Dengan Diabetes

Mellitus Tipe-2 Di Rumah Sakit Umum Dr.Zainoel Abidin Banda Aceh.

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala.Skripsi.

Breyer, Benjamin And Sarma, Aruna V.2014.Hyperglycemia And Insulin

Resistance And The Risk Of BPH/LUTS: An Update Of Recent

Literature. Us: Us National Library Of Medicine National Institutes Of

Health

Brunner & Suddarth.2012. Buku Ajar Keperawatan Bedah.Jakarta : Selemba

Medika.

Chandrasegaran,Kamaleswaran.2013.Gambaran Nilai International Prostate

Symptom Score Pada Pasien Benign Prostate Hyperplasia Di Poliklinik

Urologi RSUP Haji Adam Malik Medan. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas

Kedokteran: Universitas Sumatera Utara Medan

Coorperg, Mathew R,et al.2013. Validation Of A Cell-Cycle Progression Gene

Panel To Improve Risk Stratification In A Contemporary Prostatectomy

Cohort. Journal Of Clinical Oncology Vol 31 No: 11 Ascopub.Org

Dahlan, Sopiyudin.2013.Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel Dalam

Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan.Jakarta: Salemba Medika

Page 25: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

63

De Nunzio, Cosimo, et al.2011. The Controversial Relationship Between Benign

Prostatic Hyperplasia And Prostate Cancer: The Role Of Inflammation

July 2011volume 60, Issue 1, Pages 106–117. Europan Urology

Djawa, Maria Noviat Ngadha, H.Arham Alam Dan Yusran Haskas.2014. Faktor

Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertropi Prostat Di Rumah

Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan

Diagnosis Volume 5 Nomor 5 Tahun 2014.Issn : 3021721 Diunduh

Pada Tanggal 12 September 2017

Frasiska,K.D.A,& Oka,A.A.G.2018. Usia dan obesitas berhubungan terhadap

terjadinya penyakit benign prostatic hyperplasia di RSUP Sanglah Bali

periode januari 2014 sampai desember 2014 . E-JURNAL MEDIKA,

VOL. 7 NO. 1, JANUARI, 2018 : 1 - 5 ISSN: 2303-1395

Gass, R. 2002.Benign prostatic hyperplasia: the opposite effects of alcohol and

coffee intake. BJU International, 2002, 90(7), 649-

654.DOI: 10.1046/j.1464-410X.2002.03001.

Global Burden Of Disease Study.2013.Benign Prostate Hiperplasia.

(Ghdx.Healthdata.Org). As Of 2013; Refreshed July 2016

Haryoko, MD. 2010. Korelasi usia dan merokok terhadap kejadian retensi urin

total pada pria penderita BPH di RSUD ulin banjarmasin.

Banjarmasin.

Haryono, Rudi.2013. Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Perkemihan.

Yogyakarta: Andi Offset

Hwalu,S & Chen,C.S.2014. Natural History And Epidemiology Of Benign

Prostatic Hyperplasia.Mini-Review. Formosan Journal of Surgery

(2014) 47, 207e210. https://doi.org/10.1016/j.fjs.2014.10.001.

published by elesevier

Jiwanggana, Parada 2016 Perbedaan Derajat Keasaman Urin Pada Penderita

Pembesaran Prostat Jinak Dengan Bakteriuria Rendah Dan

Tinggi. Other Thesis, Universitas Sebelas Maret.

Page 26: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

64

Kapoor, Anil.2012. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Management In The

Primary Care Setting. The Canadian Journal Of Urology. Canada:

Juravinski Cancer Centre.

Kemenkes.2012. Buletin Jendela Dan Informasi Kesehatan. Penyakit Tidak

Menular. ISSN 2088 – 270 X

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2014.Panduan Gizi Seimbang.

Lopes, G.C. 2013. The Histology of Prostate Tissue following Prostatic Artery

Embolization for the Treatment of Benign Prostatic

Hyperplasia.University of San Paulo Medical School. Brazil.

2013;39:222-227

Lu, Shing Hwa,& Chen, Chih Shou.2014. Natural History And Epidemiology Of

Benign Prostatic Hyperplasia. Mini-Review. Formosan Journal of

Surgery (2014) 47, 207e210

Mochtar, C.A.,et al.2015. Pedoman Penatalaksanaan Klinis Pembesaran Prostat

Jinak (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH). Ikatan Ahli Urologi

Indonesia

Muttaqin, Arif. Dkk, 2012, Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan.Jakarta:

Salemba Medika

Notoatmodjo, Soekidjo. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi.

Jakarta : Rineka Cipta.

Nurmariana. 2013. Gambaran Karakteristik Dan Tingkat Keparahan Obstruksi

Pasien Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di RSU Dr. Soedarso

Pontianak Tahun 2013. Naskah Publikasi. Program Studi Pendidikan

Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura

Nursalam.2011. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika: Jakarta

Patel, Nishant D. And J. Kellogg Parsons. 2014. Epidemiology And Etiology Of

Benign Prostatic Hyperplasia And Bladder Outlet Obstruction.Indian J

Urol. 2014 Apr-Jun; 30(2): 170–176.DOI: 10.4103/0970-1591.126900.

Diakases Pada Tanggal 12 September 2017

Page 27: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

65

Pawennari, Ishaq.2006. Hubungan Usia Perilaku Merokok Dengan Kejadian

Benigna Prostat Hyperplasia.Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga

Perdana, Aji.2013. Asuhan Keperawatan Pada Tn. Y Dengan Gangguan Sistem

Perkemihan Post Prostatectomy Hari Ke-1 Di Ruang Cempaka Rumah

Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali. Karya Tulis

Ilmiah.Surakarta: UMS

Prayitno, Juni.2014. Pengaruh Kegel Exercise Terhadap Pencegahan

Inkontinensia Urin Pada Pasien Benigna Prostat Hiperplasy (Bph)

Pasca Operasi Trans Vesica Prostatectomy (Tvp). Skripsi

Purnomo, B. 2011. Dasar-Dasar Urologi, Edisi 3. Jakarta: Sagung Seto.

Rendy, Clevo M Dan Margareth (2012). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah

Penyakit Dalam.Nuha Medika: Yogyakarta

Ruspanah, Andrew & Manuputty, James T.2017. Hubungan Usia, Obesitas Dan

Riwayat Penyakit Diabetes Mellitus Dengan Kejadian Benign Prostate

Hyperplasia (BPH) Derajat IV di RSUD Dr. M. Haulussy Ambon

Periode 2012-2014. Molucca Medica Volume 10, Nomor 1, Oktober

2017 ISSN 1979-6358 (print) ISSN 2597-246X (online) Fakultas

Kedokteran Universitas Pattimura Ambon

Santoso, Dadi.2015. Efektivitas Kombinasi Bladder Training Dan Muscle Pelvic

Exercise Terhadap Fungsi Eliminasi Berkemih Pada Pasien Benigna

Prostate Hyperplasy Pasca Operasi Trans Vesica Prostatectomy. Tesis.

Yogyakarta: UMY

Sarma,V.A.,et al.2011. Diabetes Treatment And Progression Of Benign Prostatic

Hyperplasia In Community Dwelling Black And White Men.Jurnal

Urology 79(1): 102–108. doi: 10.1016/j.urology.2011.08.065

Sastroamoro, Sudigdo Dan Sofyan, Ismael.2011. Dasar-Dasar Metodologi

Penelitian Klinis Edisi Keempat. Jakarta: Sagung Seto.

Setyawan, Bagus et al.2016. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Benign

Prostate Hyperplasia (Studi Di RSUD Dr. Soedarso Pontianak)

Sjamsuhidajat, Dkk.2017. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 4.Jakarta: EGC

Page 28: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

66

Soegondo, S Dan Gustaviani, R. 2009. Sindrom Metabolik. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam, Edisi Keempat, Jakarta: Fkui

Sugiyono.2014. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.

Suryawan, Boby. 2016. Hubungan Usia Dan Kebiasaan Merokok Terhadap

Terjadinya Bph Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun

2015. Jurnal Medika Malahayati Vol 3, No 2, April 2016 : 102 – 107

Diakses Pada Tanggal 10 September 2017

Susanto, Agus.2011. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Syndroma

Turp Pada Pasien Bph Yang Dilakukan Turp Di Kamar Operasi

Emergency RSUD Dr. Soedono Madiun. Skripsi.S1 Keperawatan Stikes

Pemkab Jombang.

Wiguna, I Putu Pradana Andi et al. 2015.Pengelolaan Nyeri Pada Tn. R Dengan

Post Op. Prostatektomi Pada Hari Ke 1 Dan 2 Di Ruang Melati RSUD

Ambarawa. Ungaran: Stikes Ngudi Waluyo

Wolin, K.Y.,et al.2015. Physical Activity and Benign Prostatic Hyperplasia-

Related Outcomes and Nocturia Med Sci Sports Exerc. 2015 Mar;

47(3): 581–592.doi: 10.1249/MSS.0000000000000444. Published by

Lippincot William & Wilkins

Xu, H, et al.2016. Smoking Habits And Benign Prostatic Hyperplasia A

Systematic Review And Meta-Analysis Of Observational Studies.

Medicine Journal 95(32): e4565. doi:

10.1097/MD.0000000000004565. Published by Wolter Kluwer Health

Page 29: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 1

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KEPADAYth. Bapak/SaudaraRSU PKU Muhammadiyah Sruweng

Dengan hormat,Saya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Bisri SamsuriNIM : A2. 1601426

adalah mahasiswa program studi sarjana Keperawatan Sekolah TGI IlmuKesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong, yang akan mengadakanpenelitian dengan judul ““Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi TingkatKejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH) Di RS PKU MuhammadiyahSruweng”.

Pada kesempatan ini saya mengajukan permohonan kepadaBapak/Ibu/Saudara menjadi responden pada penelitian ini. Penelitian ini tidakakan menimbulkan akibat yang merugikan bagi Bapak/Ibu/Saudara. Kerahasiaaninformasi akan dijaga sepenuhnya. Apabila Bapak/Ibu/Saudara berkenan menjadiresponden penelitian ini, saya mohon Bapak/Saudara untuk menandatanganilembar persetujuan ini.

Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Saudara sebagai responden sayaucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Bisri SamsuriPeneliti

Page 30: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) MENJADIRESPONDEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

sesungguhnya menyatakan setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian yangdilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Keperawatan STIKesMuhammadiyah Gombong tentang “Faktor-Faktor Risiko Yang MempengaruhiTingkat Kejadian Benign Prostate Hyperplasia (BPH) Di RS PKUMuhammadiyah Sruweng”, dengan beberapa syarat yang saya ajukan sebagaiberikut:1. Saya akan bertanya segala sesuatu yang terkait dengan penelitian ini jika ada

hal-hal yang tidak saya ketahui selama penelitian,2. Saya wajib menerima penjelasan mengenai tujuan dan cara pelaksanaan

penelitian dari peneliti,3. Penelitian tidak menimbulkan dampak negatif bagi saya,4. Data mengenai diri saya akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti,5. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk

keperluan pengolahan data,6. Sebagian atau seluruh biaya penelitian tidak ada yang dibebankan kepada

saya, tetapi ditanggung sepenuhnya oleh peneliti,7. Sewaktu-waktu saya dapat menyatakan keberatan dan mengundurkan diri dari

partisipasi penelitian tanpa ikatan dan pengaruh apapun terhadap pelayanankesehatan di rumah sakit ini kepada saya.

Untuk itu saya akan mengikuti beberapa prosedur dalam penelitian ini dengan:1. Bersedia menjadi responden dan bersedia diobservasi secara sukarela2. Menjawab sebenarnya bila saya diwawancarai tanpa paksaan.

Hal-hal di luar pernyataan tersebut akan dibicarakan kemudian dan sayatidak akan menuntut sepanjang masih berhubungan dengan keperluan ilmiah.Demikian agar menjadi maklum, dan terima kasih

Sruweng, .........................2017

Peneliti,

(Bisri Samsuri)

Responden,

( )

Nama (Inisial) :

Umur :

Alamat :

Page 31: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 3

Lembar Hasil Pemeriksaan Responden“Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Tingkat Kejadian Benign

Prostate Hyperplasia (BPH) Di RS PKU Muhammadiyah Sruweng”

No Responden:Data Responden

1. Tanggal :

2. No. RM :

3. Usia :

4. Pendidikan :

5. Pekerjaan :

6. Alamat :

7. TGI Badan : ………m

8. Berat Badan : ………kg

9. BMI : ………kg/m2 (normal/obesitas*)

10. IPSS : BPH : IPSS Ringan/IPSS Sedang/IPSS Berat *)

*) coret yang tidak perlu

Page 32: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 4

Lembar Wawancara“Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Tingkat Kejadian Benign

Prostate Hyperplasia (BPH) Di RS PKU Muhammadiyah Sruweng”

No Responden:Data Responden

1. Apakah ada anggota keluarga Bapak/Saudara yang menderita BPH?a. Yab. Tidak

2. Berapakah frekuensi bapak/saudara olahraga dalam seminggu?a. ≥ 3 x / mgg selama 30 menitb. < 3 x / mgg selama 30 menit

3. Berapakah frekuensi Bapak/Ibu melakukan aktivitas seksual selamaseminggu?a. > 3 x / mggb. ≤ 3 x / mgg

4. Apakah Bapak/Saudara merokok?a. yab. Tidak

5. Jika merokok, berapa batang rokok yang Bapak/Saudara habiskan selama 1hari?a. ≥ 12 batangb. < 12 batang

6. Berapakah frekuensi asupan makanan yang mengandung lemak dan seratyang Bapak/Saudara konsumsi setiap hari?a. Frekuensi TGI (sayur 4 porsi, lauk hewani 4 porsi)b. Frekuensi RDH (sayur < 4 porsi, lauk hewani > 4 porsi )

7. Apakah Bapak/Saudara mengkonsumsi alkohol?a. Yab. Tidak

8. Apakah Bapak/Saudara memiliki/pernah menderita Diabetes Mellitus?a. Yab. Tidak

Page 33: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 5

Kuesioner International Prostate Symptom Score (IPSS)

No Responden:Dalam 1 bulan terakhir, seberapa seingkah Anda:

Tid

ak p

erna

h

< 1

set

iap

5 x

< s

eten

gah

Kad

ang-

kada

ng (

seki

tar

50%

)

> s

eten

gah

Ham

pir

sela

lu

Skor

1 Merasa masih ada sisa setelah BAK? 0 1 2 3 4 5

2 Harus kembali berkemih dalam waktu kurang

dari 2 jam setelah selesai BAK?

0 1 2 3 4 5

3 BAK terputus-putus? 0 1 2 3 4 5

4 Sulit menunda BAK? 0 1 2 3 4 5

5 Pancaran urin lemah? 0 1 2 3 4 5

6 Harus mengejan untuk memulai BAK? 0 1 2 3 4 5

7 Harus bangun untuk BAK, sejak mulai tidur

pada malam hari hingga bangun di pagi hari?

0 1 2 3 4 5

Total Skor

Keterangan:a. ringan: skor 0 – 7

b. sedang: skor 8 – 19

c. berat: skor 20 – 35

Page 34: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 6 Data Responden

NoKODERESPONDEN

pendidikan

pekerjaan

Usia Riwayatkeluarga obesitas olahraga frek

seksualpola

makan

THN kode kode BB TB IMT kode kode kode kode

1 R1 SD BURUH 72 2 YA 2 YA 72 1,68 25,51020408 2 YA 1 <3 2 >3 1 TGI

2 R2 SD BURUH 70 2 YA 1 TDK 69 1,52 29,86495845 2 YA 2 >3 2 >3 2 RDH

3 R3 SMA TANI 46 1 TDK 2 YA 90 1,59 35,5998576 2 YA 1 <3 2 >3 2 RDH

4 R4 Sarjana PNS 47 1 TDK 1 TDK 70 1,64 26,0261749 2 YA 1 <3 2 >3 1 TGI

5 R5 SMA TANI 58 2 YA 1 TDK 57 1,6 22,265625 1 TDK 1 <3 2 >3 1 TGI

6 R6 Sarjana PNS 40 1 TDK 1 TDK 68 1,6 26,5625 2 YA 2 >3 2 >3 1 TGI

7 R7 SMA TANI 70 2 YA 2 YA 61 1,53 26,05835362 2 YA 2 >3 2 >3 1 TGI

8 R8 SMA DAGANG 52 2 YA 1 TDK 66 1,53 28,19428425 2 YA 2 >3 1 <3 1 TGI

9 R9 SMA BURUH 68 2 YA 2 YA 81 1,78 25,56495392 2 YA 1 <3 2 >3 2 RDH

10 R10 SMA TANI 48 1 TDK 1 TDK 51 1,67 18,28677973 1 TDK 1 <3 1 <3 1 TGI

11 R11 SMA PNS 64 2 YA 2 YA 42 1,5 18,66666667 1 TDK 2 >3 1 <3 1 TGI

12 R12 SMA TANI 45 1 TDK 1 TDK 48 1,56 19,72386588 1 TDK 2 >3 1 <3 2 RDH

13 R13 SMA TANI 58 2 YA 2 YA 56 1,68 19,84126984 1 TDK 1 <3 2 >3 2 RDH

14 R14 SMA TANI 55 2 YA 1 TDK 52 1,54 21,92612582 1 TDK 2 >3 1 <3 2 RDH

15 R15 SD TANI 74 2 YA 2 YA 77 1,64 28,62879239 2 YA 2 >3 1 <3 2 RDH

16 R16 SarjanaKARYAWAN 47 1 TDK 1 TDK 51 1,49 22,9719382 1 TDK 1 <3 1 <3 2 RDH

Page 35: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

17 R17 Sarjana BURUH 53 2 YA 2 YA 65 1,55 27,05515088 2 YA 2 >3 1 <3 1 TGI

18 R18 SMA BURUH 49 1 TDK 2 YA 53 1,57 21,50188649 1 TDK 1 <3 1 <3 2 RDH

19 R19 SMA TANI 67 2 YA 2 YA 90 1,75 29,3877551 2 YA 2 >3 2 >3 2 RDH

20 R20 Sarjana PNS 78 2 YA 1 TDK 60 1,5 26,66666667 2 YA 2 >3 1 <3 2 RDH

21 R21 Sarjana PNS 59 2 YA 2 YA 55 1,74 18,16620425 1 TDK 2 >3 2 >3 2 RDH

22 R22 SMA TANI 74 2 YA 1 TDK 72 1,52 31,1634349 2 YA 1 <3 1 <3 2 RDH

23 R23 SMA TANI 74 2 YA 2 YA 75 1,65 27,54820937 2 YA 2 >3 1 <3 1 TGI

24 R24 SD TANI 42 1 TDK 1 TDK 55 1,57 22,31327843 1 TDK 1 <3 1 <3 2 RDH

25 R25 SMA TANI 75 2 YA 2 YA 72 1,56 29,58579882 2 YA 2 >3 2 >3 2 RDH

26 R26 SD TANI 88 2 YA 2 YA 65 1,57 26,37023814 2 YA 1 <3 2 >3 2 RDH

27 R27 SD TANI 83 2 YA 1 TDK 47 1,51 20,613131 1 TDK 2 >3 1 <3 2 RDH

28 R28 SD BURUH 41 1 TDK 1 TDK 65 1,74 21,46915048 1 TDK 1 <3 1 <3 1 TGI

29 R29 SMA TANI 41 1 TDK 2 YA 70 1,56 28,76397107 2 YA 2 >3 1 <3 1 TGI

30 R30 SD DAGANG 65 2 YA 2 YA 81 1,59 32,03987184 2 YA 2 >3 1 <3 2 RDH

31 R31 SMA DAGANG 45 1 TDK 1 TDK 78 1,6 30,46875 2 YA 1 <3 1 <3 2 RDH

32 R32 SD BURUH 72 2 YA 2 YA 68 1,62 25,91068435 2 YA 2 >3 1 <3 2 RDH

33 R33 SMA TANI 57 2 YA 2 YA 67 1,52 28,99930748 2 YA 2 >3 2 >3 2 RDH

34 R34 SMA DAGANG 45 1 TDK 2 YA 60 1,51 26,31463532 2 YA 1 <3 1 <3 1 TGI

35 R35 SMA TANI 72 2 YA 2 YA 60 1,75 19,59183673 1 TDK 2 >3 2 >3 2 RDH

36 R36 SD TANI 46 1 TDK 2 YA 62 1,69 21,7079 1 TDK 1 <3 1 >3 2 RDH

Page 36: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

No KODE RESPONDEN

merokok alkohol DM IPSS

JUMLAH kode kode kode skor kode Ket

1 R1 12 2 >12 1 TDK 1 TDK 32 3 BERAT

2 R2 16 2 >12 1 TDK 2 YA 32 3 BERAT

3 R3 14 2 >12 2 YA 2 YA 30 3 BERAT

4 R4 16 2 >12 1 TDK 1 TDK 3 1 RINGAN

5 R5 7 1 <12 2 YA 2 YA 9 2 SEDANG

6 R6 6 1 <12 1 TDK 1 TDK 2 1 RINGAN

7 R7 5 1 <12 1 TDK 1 TDK 18 2 SEDANG

8 R8 8 1 <12 1 TDK 1 TDK 2 1 RINGAN

9 R9 5 1 <12 1 TDK 2 YA 28 3 BERAT

10 R10 8 1 <12 1 TDK 1 TDK 7 1 RINGAN

11 R11 3 1 <12 1 TDK 1 TDK 16 2 SEDANG

12 R12 4 1 <12 1 TDK 1 TDK 6 1 RINGAN

13 R13 12 2 >12 2 YA 2 YA 18 2 SEDANG

14 R14 1 1 <12 1 TDK 2 YA 12 2 SEDANG

15 R15 6 1 <12 1 TDK 2 YA 17 2 SEDANG

16 R16 7 1 <12 1 TDK 1 TDK 18 2 SEDANG

17 R17 24 2 >12 2 YA 2 YA 32 3 BERAT

18 R18 2 1 <12 1 TDK 2 YA 12 2 SEDANG

19 R19 20 2 >12 1 TDK 1 TDK 24 3 BERAT

20 R20 2 1 <12 1 TDK 1 TDK 4 1 RINGAN

21 R21 12 2 >12 2 YA 2 YA 26 3 BERAT

22 R22 10 1 <12 2 YA 2 YA 10 2 SEDANG

23 R23 6 1 <12 2 YA 2 YA 24 3 BERAT

24 R24 12 2 >12 2 YA 2 YA 4 1 RINGAN

25 R25 15 2 >12 1 TDK 1 TDK 28 3 BERAT

26 R26 8 1 <12 1 TDK 1 TDK 14 2 SEDANG

27 R27 5 1 <12 1 TDK 2 YA 28 3 BERAT

28 R28 4 1 <12 2 YA 2 YA 7 1 RINGAN

29 R29 2 2 >12 2 YA 2 YA 16 2 SEDANG

30 R30 14 2 >12 2 YA 2 YA 32 3 BERAT

31 R31 2 1 <12 1 TDK 1 TDK 18 2 SEDANG

32 R32 2 1 <12 1 TDK 1 TDK 12 2 SEDANG

33 R33 17 2 >12 2 YA 2 YA 28 3 BERAT

34 R34 3 1 <12 1 TDK 1 TDK 4 1 RINGAN

35 R35 9 1 <12 1 TDK 2 YA 26 3 BERAT

36 R36 15 2 >12 2 YA 2 YA 9 2 SEDANG

Page 37: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi
Page 38: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Lampiran 7. Hasil analisis data dengan SPSS

Crosstabs

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N

Usia * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

Riwayat Keluarga * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

Obesitas * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

Frekuensi Olahraga * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

frekuensi seksual * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

pola makan TGI serat * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

merokok * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

konsumsi alkohol * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

Diabetes Mellitus * Kejadian BPH 36 100,0% 0 0,0% 36

Case Processing Summary

Cases

Total

Percent

Usia * Kejadian BPH 100,0%

Riwayat Keluarga * Kejadian BPH 100,0%

Obesitas * Kejadian BPH 100,0%

Frekuensi Olahraga * Kejadian BPH 100,0%

frekuensi seksual * Kejadian BPH 100,0%

pola makan TGI serat * Kejadian BPH 100,0%

merokok * Kejadian BPH 100,0%

konsumsi alkohol * Kejadian BPH 100,0%

Diabetes Mellitus * Kejadian BPH 100,0%

Page 39: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Usia * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH Total

RINGAN SEDANG BERAT

Usia

<50 TAHUNCount 7 5 1 13

% within Usia 53,8% 38,5% 7,7% 100,0%

> 50 TAHUNCount 2 9 12 23

% within Usia 8,7% 39,1% 52,2% 100,0%

TotalCount 9 14 13 36

% within Usia 25,0% 38,9% 36,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 11,324a 2 ,003

Likelihood Ratio 12,257 2 ,002

Linear-by-Linear Association 10,834 1 ,001

N of Valid Cases 36

a. 1 cell (13,3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,25.

Page 40: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Riwayat Keluarga * Kejadian BPHCrosstab

Kejadian BPH

RINGAN SEDANG BERAT

Riwayat Keluarga

TIDAK ADA RIWAYATCount 8 5 2

% within Riwayat Keluarga 53,3% 33,3% 13,3%

ADA RIWAYATCount 1 9 11

% within Riwayat Keluarga 4,8% 42,9% 52,4%

TotalCount 9 14 13

% within Riwayat Keluarga 25,0% 38,9% 36,1%

Crosstab

Total

Riwayat Keluarga

TIDAK ADA RIWAYATCount 15

% within Riwayat Keluarga 100,0%

ADA RIWAYATCount 21

% within Riwayat Keluarga 100,0%

TotalCount 36

% within Riwayat Keluarga 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 12,156a 2 ,002

Likelihood Ratio 13,211 2 ,001

Linear-by-Linear Association 10,907 1 ,001

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,75.

Page 41: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Obesitas * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH Total

RINGAN SEDANG BERAT

Obesitas

TDK OBESITASCount 4 7 3 14

% within Obesitas 28,6% 50,0% 21,4% 100,0%

OBESITASCount 5 7 10 22

% within Obesitas 22,7% 31,8% 45,5% 100,0%

TotalCount 9 14 13 36

% within Obesitas 25,0% 38,9% 36,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 2,212a 2 ,331

Likelihood Ratio 2,295 2 ,317

Linear-by-Linear Association 1,239 1 ,266

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,50.

Page 42: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Frekuensi Olahraga * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH Total

RINGAN SEDANG BERAT

Frekuensi

Olahraga

FREK

OLAHRAGA>3X

Count 5 8 3 16

% within Frekuensi

Olahraga

31,3% 50,0% 18,8% 100,0%

FREK < 3X

Count 4 6 10 20

% within Frekuensi

Olahraga

20,0% 30,0% 50,0% 100,0%

Total

Count 9 14 13 36

% within Frekuensi

Olahraga

25,0% 38,9% 36,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 3,768a 2 ,152

Likelihood Ratio 3,929 2 ,140

Linear-by-Linear Association 2,607 1 ,106

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum

expected count is 4,00.

Page 43: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

frekuensi seksual * Kejadian BPHCrosstab

Kejadian BPH

RINGAN SEDANG BERAT

frekuensi seksual

FREK < 3XCount 7 10 4

% within frekuensi seksual 33,3% 47,6% 19,0%

FREK >3XCount 2 4 9

% within frekuensi seksual 13,3% 26,7% 60,0%

TotalCount 9 14 13

% within frekuensi seksual 25,0% 38,9% 36,1%

Crosstab

Total

frekuensi seksual

FREK < 3XCount 21

% within frekuensi seksual 100,0%

FREK >3XCount 15

% within frekuensi seksual 100,0%

TotalCount 36

% within frekuensi seksual 100,0%

Chi-Square Tests

Value Df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6,451a 2 ,040

Likelihood Ratio 6,567 2 ,037

Linear-by-Linear Association 5,278 1 ,022

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,75.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

pola makan TGI serat * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH

RINGAN SEDANG

pola makan TGI serat

FREK TGICount 6 4

% within pola makan TGI serat 46,2% 30,8%

FREK RDHCount 3 10

% within pola makan TGI serat 13,0% 43,5%

TotalCount 9 14

% within pola makan TGI serat 25,0% 38,9%

Crosstab

Kejadian

BPH

Total

BERAT

pola makan TGI serat

FREK TGICount 3 13

% within pola makan TGI serat 23,1% 100,0%

FREK RDHCount 10 23

% within pola makan TGI serat 43,5% 100,0%

TotalCount 13 36

% within pola makan TGI serat 36,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 4,944a 2 ,084

Likelihood Ratio 4,838 2 ,089

Linear-by-Linear Association 3,862 1 ,049

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (13,3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,25.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

merokok * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH Total

RINGAN SEDANG BERAT

Merokok

< 12 BTGCount 7 11 4 22

% within merokok 31,8% 50,0% 18,2% 100,0%

> 12 BTGCount 2 3 9 14

% within merokok 14,3% 21,4% 64,3% 100,0%

TotalCount 9 14 13 36

% within merokok 25,0% 38,9% 36,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 7,884a 2 ,019

Likelihood Ratio 7,983 2 ,018

Linear-by-Linear Association 5,626 1 ,018

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,50.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

konsumsi alkohol * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH

RINGAN SEDANG

konsumsi alkohol

TDK KONSUMSI ALKOHOLCount 7 9

% within konsumsi alkohol 30,4% 39,1%

KONSUMSI ALKOHOLCount 2 5

% within konsumsi alkohol 15,4% 38,5%

TotalCount 9 14

% within konsumsi alkohol 25,0% 38,9%

Crosstab

Kejadian

BPH

Total

BERAT

konsumsi alkohol

TDK KONSUMSI ALKOHOLCount 7 23

% within konsumsi alkohol 30,4% 100,0%

KONSUMSI ALKOHOLCount 6 13

% within konsumsi alkohol 46,2% 100,0%

TotalCount 13 36

% within konsumsi alkohol 36,1% 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 1,322a 2 ,516

Likelihood Ratio 1,363 2 ,506

Linear-by-Linear Association 1,277 1 ,259

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (13,3%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 3,25.

Page 47: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Diabetes Mellitus * Kejadian BPH

Crosstab

Kejadian BPH

RINGAN SEDANG BERAT

Diabetes Mellitus

TDK RIWAYAT DMCount 7 6 3

% within Diabetes Mellitus 43,8% 37,5% 18,8%

ADA RIWAYAT DMCount 2 8 10

% within Diabetes Mellitus 10,0% 40,0% 50,0%

TotalCount 9 14 13

% within Diabetes Mellitus 25,0% 38,9% 36,1%

Crosstab

Total

Diabetes Mellitus

TDK RIWAYAT DMCount 16

% within Diabetes Mellitus 100,0%

ADA RIWAYAT DMCount 20

% within Diabetes Mellitus 100,0%

TotalCount 36

% within Diabetes Mellitus 100,0%

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig. (2-

sided)

Pearson Chi-Square 6,468a 2 ,039

Likelihood Ratio 6,760 2 ,034

Linear-by-Linear Association 6,098 1 ,014

N of Valid Cases 36

a. 1 cells (16,7%) have expected count less than 5. The minimum expected

count is 4,00.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Kejadian BPH 2,11 ,785 36

Usia 1,64 ,487 36

Riwayat Keluarga 1,58 ,500 36

frekuensi seksual 1,42 ,500 36

Merokok 1,39 ,494 36

Diabetes Mellitus 1,56 ,504 36

Correlations

Kejadian BPH Usia Riwayat

Keluarga

frekuensi

seksual

Pearson Correlation

Kejadian BPH 1,000 ,556 ,558 ,388

Usia ,556 1,000 ,303 ,283

Riwayat Keluarga ,558 ,303 1,000 ,257

frekuensi seksual ,388 ,283 ,257 1,000

merokok ,401 ,007 ,327 ,366

Diabetes Mellitus ,417 ,142 ,151 -,038

Sig. (1-tailed)

Kejadian BPH . ,000 ,000 ,010

Usia ,000 . ,036 ,047

Riwayat Keluarga ,000 ,036 . ,065

frekuensi seksual ,010 ,047 ,065 .

merokok ,008 ,485 ,026 ,014

Diabetes Mellitus ,006 ,204 ,189 ,413

N

Kejadian BPH 36 36 36 36

Usia 36 36 36 36

Riwayat Keluarga 36 36 36 36

frekuensi seksual 36 36 36 36

merokok 36 36 36 36

Diabetes Mellitus 36 36 36 36

Page 49: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Correlations

merokok Diabetes Mellitus

Pearson Correlation

Kejadian BPH ,401 ,417

Usia ,007 ,142

Riwayat Keluarga ,327 ,151

frekuensi seksual ,366 -,038

Merokok 1,000 ,255

Diabetes Mellitus ,255 1,000

Sig. (1-tailed)

Kejadian BPH ,008 ,006

Usia ,485 ,204

Riwayat Keluarga ,026 ,189

frekuensi seksual ,014 ,413

Merokok . ,067

Diabetes Mellitus ,067 .

N

Kejadian BPH 36 36

Usia 36 36

Riwayat Keluarga 36 36

frekuensi seksual 36 36

Merokok 36 36

Diabetes Mellitus 36 36

Variables Entered/Removeda

Model Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

Diabetes

Mellitus,

frekuensi

seksual,

Riwayat

Keluarga, Usia,

merokokb

. Enter

a. Dependent Variable: Kejadian BPH

b. All requested variables entered.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,791a ,626 ,564 ,518

a. Predictors: (Constant), Diabetes Mellitus, frekuensi seksual, Riwayat

Keluarga, Usia, merokok

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 13,493 5 2,699 10,042 ,000b

Residual 8,062 30 ,269

Total 21,556 35

a. Dependent Variable: Kejadian BPH

b. Predictors: (Constant), Diabetes Mellitus, frekuensi seksual, Riwayat Keluarga, Usia, merokok

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,041 ,459 -2,267 ,031

Usia ,613 ,200 ,381 3,061 ,005

Riwayat Keluarga ,480 ,196 ,306 2,446 ,021

frekuensi seksual ,234 ,202 ,149 1,158 ,256

merokok ,274 ,210 ,173 1,308 ,201

Diabetes Mellitus ,434 ,186 ,279 2,337 ,026

Page 51: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Coefficientsa

Model 95,0% Confidence Interval for B

Lower Bound Upper Bound

1

(Constant) -1,979 -,103

Usia ,204 1,022

Riwayat Keluarga ,079 ,881

frekuensi seksual -,179 ,647

merokok -,154 ,702

Diabetes Mellitus ,055 ,813

a. Dependent Variable: Kejadian BPH

Page 52: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

SKRIPSI

FAKTOR.FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT

KEJADIAN BENIGN PROSTATE HYPERPI-ASIA (BPH)

DI RS PKU MI,JHAMMADIYAH SRUWENG

Bisri SamsuriA21601426

Telah Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal 20 Februari 201 8 dan

dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Susunan Dewan Penguji

l. Dadi Santoso, M.Kep (Penguji f)

2. Podo Yuwono, M.Kep (Penguji ID

3. lrmawan Andri Nugroho, M.Kep (Pengdi IID

S S I Keperawatan

J...-

I

Page 53: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

HALAMAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa penelitian yang berjudul:

FAKTOR.FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARIIII TINGKAT

KE"IADIAN AENIGN PROSTATE HYPERPL4SU (BpH)

DI RS PKUMUIIAMMADIYAH SRTIWENG

Dipersirpkrn dan disusun oleh:

Nama : Bisri Srmsuri

NIM :A21501426

Telah disetujui pada tanggal 16 Febnuri 2018

Pembimbing,

Podo Yuwono, M.Kep

Pembimbing II,

Irmawan Nugroho, M.Kep

'-'-6:'

SI

ll

Page 54: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

KEGIATAN BIMBINGAN

Nama Mahasiswa : Bisri Samsuri

NIM : A21601426

Nama Pembimbing : Irmawan Andri, M.Kep.

Mengetahui

i S-l Keperawatan

iyah bongGom

No. Tanggal

Bimbingan

Topik/Materi

Bimbingan

Saran Paraf

Pembimbins

c<f; ti WV ty lrlld^"\d' g/JuL.L"*a*

4 ra/; tC Wb ( lw#4f W,ealue\ lv,-.--'

3 rsA r8 Aeo ;Lryb^ *'i Lr{,'l \,=

ztlt l$ 0r"*; S&t kep- lj?

I tLn,U

o p.

I

Page 55: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

KEGIATAN BIMBINGAN

Nama Mahasiswa : Bisri Samsuri

NIM : A21601426

Nama Pembimbing : Podo Yuwono, M.KeP.

Mengetahui

Studi S-l Keperawatan

yah g

No. Tanggal

Bimbingan

Topik/Materi

Bimbingan

Saran Paraf

Pem!f mbing

Ur$to*' t - 2'.'V'.,*'Atz--tr k,-(-_

b1. rr G"6" s,(Art**o..,le*' I ff

'1/^,-'8lR -a- t"*E 4.

%/{ w w ,k/P \r.'Xm.,- \

I

te/ht

r$ f- f (

r,

b

( L

Page 56: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

Sf,KOLAH TINGGI ILMU KESE}IATANMUHAMMADIYAH GOMBONG

Nomor FRM.LPM-OO6

Revisi ke 00

Tanggal Berlal'u I Marct 2017

SI,RAT KETT,RANGAN LOLOS UJI ETIK

NO: I 16.6/IV3.AU/F/ETII(U2018

Tim Etik Penelitian STIKES Muhammadiyah Gombong dalam upaya melindungi hali azasi

dan kesejahteraan subyek panelitiarl telah mengkaji dengan teliti proposal berjudul :

FAKTOR.FAKTOR RESIKO YANG

BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA

SRI,IWENG

Nama peneliti utama

Namahstitusi

Prodi

Dan telah menyetujui proposal tersebut.

MEMPENGARTJHI TINGKAT KEJADIAN

(BPH) DI RS PKU MI.JHAMMADTYAH

Bisri Samsuri

STIKES Muhammadiyah Gombong

S I Keperawatan

3 Januari 2018

Etik Penelitian.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

LEMBAGA PENELITIAN PENGEMBANGAITI DA}I PENGABDIAITI MASYARAXATSEKOLAII TINGGI ILMU KESEIIATAI\ MUEAMMADIYAE C,OMBONG

Jl. Yos Srda:so No. 461, Telp./Fax. (0287) 472433, 473750, Cnmbning 54412Websib : www.stikesmuhgombongcoor E-mail : [email protected]

NomorLamp

Hd

526. t tf v .3.LP 3Mt AtXtUz0 I 7 Gombong l8 Desember 2017

Permohonan Ijin

Kepada Yth:IlirchnrRS PKUMuherndiyeh SruwcegDitem@

Assalarnu'alaikum Wr. Wb.

TeririDg do'a semoga kita ddam Eelsksaoakan argas sebati-had senantiasa red"patlindungan dari Atlah SWT. Amin-

Sehubrmgan dengan akm dilaksanatmnya penelitian bagi mahasiswa Prodi slKeperarriatan STIKES Muhannadiyah Gomborg dengm ini kami mohon kacdiaannya

rmtuk memberikan ijin ke@a mehg.sisqra kani :

Nma :

NIM 1

JudulPenelitian :

Bisri SarrsuriA,tffit4,.6FaLtor-faktor Resiko yang Mempagpruhi Tingkat Kejeaien

B€oigh Pnostat€ Hperplasia di RS PKU Muhaonmadiyah Srurveng

Ijin Penelitiar

Pengembmgan danMasyarakat

Keperluan

Demikian atas perhdian dan ijin yang diberikan kami uc4kan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr.\['b.

An. Ketua

Page 58: FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI TINGKAT …elib.stikesmuhgombong.ac.id/865/1/BISRI SAMSURI NIM. A21601426.pdf · Tujuan: untuk mengetahui faktor risiko apa saja yang mempengaruhi

RS PKU MUHAMMADIYAH SRUWENGJl. Rayr Sru;tng llo.5 Srwcrg Kctt!9-Iod^cj!-3'352

feh. (023133597. 5506677 Fer' (U[7) 3872002

\l'cb : wwr'.pkuslirvcng.coar, f,mrft : lrr r]tnrntdlyrknrang@yrtoo'co'lda

I!tuGtrA t trtr^lli

NoLampHal Bal,asen

0087/PKU.Si DIR/I/2o I 8 Sruweng 23 Rabi'ul-Akhir 1349 Hll Januari 2018 M

K@aYth:KennSTIKES MuhammadiYah Crunbong

DiTemoal

Assatoru'alaifun Wsatnatullahi Vobsokaluh

Meniodaklajuti sura pennohonan dati STIKES Mrrhqmrnadi)'ah Gombong

Nomor : 526.1/rv3 'LP3lv{/A/,ownfi t(jrltalg pennohonan ijin pen€litian atas nama

Bisri samsuri, d€ngn ioi kami sampaikan bhwa *ami tida* keberoton rmnl&

mewnrhi Permohonan ters€btx-

Demikia Balacan ini kami ea,npaitan, atas p€rhatianya diucapkao terima kaoib'

Vossalmu'ataihm Woahmatullahi Yabarakatuh

.425

Tcnbusro ;DiklalKepegarraian

l.

3. AIsip

Xcpuosan Pclangget delal Ptioritos Xtri

\