faktor - faktor yang mempengaruhi …repository.usd.ac.id/36542/2/152214130_full.pdffaktor - faktor...
TRANSCRIPT
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
(Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
Mrican)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Fransisco Aditya Dharmadi
NIM : 152214130
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
(Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
Mrican)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Fransisco Aditya Dharmadi
NIM : 152214130
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
(Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma Y ogyakarta,
Mrican)
Pembimbing I
Skripsi
Diajukan untuk Memen'uhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Satjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Fransisco Aditya Dharmadi
NIM: 152214130
Telah disetujui oleh:
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M. Si. Tanggal, 5 November 2019
Pembimbing II
Drs.Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S. Tanggal, 22 Oktober 2019
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
(Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma Y ogyakarta,
Mrican)
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Dipersiapkan dan Ditulis oleh: Fransisco Aditya Dharmadi
NIM: 152214130
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada Tanggal20 Januari 2020
Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap
Dr. Lukas Purwoto, M.Si.
Maria Theresia Ernawati,S.E., M.A.
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M. Si.
Drs.Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S.
Kristia M.B.A.
Tanda
Tangan
Yogyakarta, 31 Januari 2020
Fakultas Ekonomi
Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”
(amsal 23:18)
“Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita”
(Roma 8:18)
“Waktumu terbatas, jangan menyiakan dengan menjalani hidup orang lain”
(Steve Jobs)
“Semakin banyak Anda baca, semakin Anda mengetahui banyak hal. Semakin
banyak Anda belajar, semakin banyak tempat yang akan Anda kunjungi”
(Theodor Seuss Giese)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan kasih-Nya selalu menyertaiku
Kedua orang tua saya yang selalu memberi support
Saudara-saudaraku
Teman-teman dan sahabat seperjuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANAT A DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNY ATAAN KEASLIAN KARY A TULIS Saya yang bertanda tangan di bawah ini, ' dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul :
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
(Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, Mrican)
dan diajukan untuk diuji pada tangga120 Januari 2020 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiro, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal25 dan pasal 70).
v
Y ogyakarta, 31 Januari 2020 Yang membuat pemyataan,
FranslSCo Aditya Dharmadi NIM: 152214130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
Nomor Induk Mahasiswa
: Fransisco Aditya Dharmadi
: 152214130
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
"FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
(Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma
Y ogyakarta, Mrican)"
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempuhlikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
vi
Dibuat di Yogya.1(arta
Pada tanggal, 31 lanuari 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Faktor-
faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian kartu paket data
internet”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak A. Yudi Yuniarto, SE, MBA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si., selaku dosen pembimbing I,
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk
memberikan perhatian, arahan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati.
4. Bapak Drs. Hyginus Suseno Triyanto Widodo M.S., selaku dosen
pembimbing II, yang telah mengarahkan dan membimbing penulis
sehingga skripsi ini menjadi lebih sempurna.
5. Segenap Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ilmu dan senantiasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
membimbing penulis sampai di tahap ini.
6. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan doa, kasih sayang,
perhatian, motivasi dan materi, terima kasih atas semua yang telah
diberikan, penulis merasa beruntung memiliki keluarga ini.
7. Abang yang terkasih yang selalu mendukung dan menyemangati saya
untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.
8. Keluarga besar dari Bapak yang berada di Yogyakarta yang sudah
memberi dukungan agar cepat menyelesaikan skripsi ini.
9. Keluarga besar dari Ibu yang berada di Yogyakarta dan Bogor yang
sudah memberi dukungan agar cepat menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner
yang telah saya berikan.
11. Teman-teman kontrakan semua Andilo Sinaga, Boy Setiawan, Ariel Man
Lee yang telah menjadi obat disaat gabut.
12. Keluarga besar jombsplit, Leo, Vinsen, Dolin, Ars, Gagas, Pia, Kadek,
Aji, Bimo yang telah menemani dari awal hingga akhir skripsi ini dibuat.
13. Keluarga Besar Manajemen 2015 Universitas Sanata Dharma khususnya
kelas D yang tidak bisa peneliti sebut satu persatu sebagai teman
seperjuangan dalam menempuh pendidikan.
14. Teman-teman SMA yang telah memberikan dukungan kepada saya,
Shelly Yulia Yohana Purba, Anyta Situmorang, Ivo Septhi Maria
Parhusip, Jonathan, dan teman-teman yang lain yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini jauh dari kesempumaan.
Mengingat keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang penulis miliki,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pembaca
dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak.
ix
Y ogyakarta, 31 J anuari 2020
Penulis
Fransisco Aditya Dharmadi
NIM: 152214130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ......................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xiv
HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... xv
HALAMAN ABSTRACT ..................................................................................... xvi
BAB I ...................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 3
C. Pembatasan Masalah .................................................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 5
BAB II ..................................................................................................................... 6
A. Landasan Teori ........................................................................................................... 6
B. Penelitian Sebelumnya ............................................................................................. 20
C. Kerangka Konseptual Penelitian .............................................................................. 22
D. Hipotesis................................................................................................................... 23
BAB III ................................................................................................................. 24
A. Jenis Penelitian ......................................................................................................... 24
B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................................... 24
C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................................... 25
D. Variabel Penelitian ................................................................................................... 25
E. Definisi Operasional Variabel .................................................................................. 26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
F. Pengukuran Variabel ................................................................................................. 31
G. Populasi dan Sampel ................................................................................................ 31
H. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................................... 32
I. Sumber Data .............................................................................................................. 33
J. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 33
K. Teknik Pengujian Instrumen .................................................................................... 34
L. Teknik Analisis Data ................................................................................................ 35
BAB IV ................................................................................................................. 39
A. Universitas Sanata Dharma ...................................................................................... 39
B. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................................. 43
BAB V ................................................................................................................... 63
A. Temuan Data dan Analisis ....................................................................................... 64
B. PEMBAHASAN ...................................................................................................... 78
BAB VI ................................................................................................................. 81
A. Kesimpulan .............................................................................................................. 81
B. Saran ......................................................................................................................... 82
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................ 83
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 84
LAMPIRAN I ....................................................................................................... 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel V. 1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 64
Tabel V. 2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi .................................. 65
Tabel V. 3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Uang Saku Pendapatan per
Bulan ................................................................................................................................ 66
Tabel V. 4 : Hasil Uji Validitas......................................................................................... 68
Tabel V. 5 : Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................................... 69
Tabel V. 6 : Tahap Pertama .............................................................................................. 70
Tabel V. 7 : Tahap Kedua ................................................................................................. 72
Tabel V. 8 : Tahap Ketiga ................................................................................................. 73
Tabel V. 9 : Tahap Keempat ............................................................................................. 75
Tabel V. 10 : Tahap Kelima .............................................................................................. 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 : Kerangka Konsep Penelitian ......................................................... 22
Gambar IV. 1 : Logo Telkomsel ........................................................................... 43
Gambar IV. 2 : Logo XL ...................................................................................... 45
Gambar IV. 3 : Logo Axis .................................................................................... 55
Gambar IV. 4 : Logo Indosat Ooredoo ................................................................. 56
Gambar IV. 5 : Logo Smartfren ............................................................................ 58
Gambar IV. 6 : Logo Tri ....................................................................................... 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I : Kuesioner Penelitian .............................................................................. 88
LAMPIRAN II : Data Responden .................................................................................... 89
LAMPIRAN III : Tabulasi Data ...................................................................................... 89
LAMPIRAN IV : Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...................................................... 89
LAMPIRAN V : Uji Test Cochran ................................................................................... 89
LAMPIRAN VI : Tabel R Product Moment dan Tabel Chi Kuadrat ............................... 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
Studi Kasus pada Mahasiswa Strata 1 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
Mrican
Fransisco Aditya Dharmadi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian kartu paket data internet.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasinya adalah Mahasiswa Kampus I
Universitas Sanata Dharma, Mrican. Jumlah sampel sebanyak 100 responden.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi pustaka.
Teknik analisis data menggunakan analisis Cochran Q-test. Hasil penelitian ini
menunjukkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam
keputusan pembelian kartu paket data internet adalah: Pilihan kartu yang
ditawarkan bervariasi, Program kartu paket data mudah dioperasikan, Harga kartu
paket data murah, Kartu paket data yang mudah ditemukan di konter-konter
smartphone, Jaringan yang luas dan cepat, Adanya bonus layanan internet, Masa
aktif kartu yang lama merupakan faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
keputusan pembelian kartu paket data internet.
Kata kunci : Jenis kartu, program kartu mudah digunakan, jaringan luas dan cepat,
harga kartu murah, kartu mudah ditemukan, bonus layanan internet, masa aktif
lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi seperti saat ini, telepon genggam atau handphone
bukanlah barang mewah untuk sebagian kalangan masyarakat. Sejak
ditemukannya alat komunikasi, gaya hidup masyarakat semakin berubah –
ubah seiring dengan perkembangan alat komunikasi. Handphone menjadi alat
komunikasi pilihan masyarakat karena sifatnya yang sangat mudah dibawa
kemana saja. Namun seiring berjalannya waktu Handphone bukan hanya
sebagai alat komunikasi. Menurut Gary B, Thomas J & Misty E, (2007:139),
Smartphone (gadget) adalah telepon yang bisa dipakai internetan yang
biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti fungsi
kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan.
Meningkatnya kondisi perekonomian masyarakat Indonesia
mengakibatkan bermunculan industri yang berusaha untuk memenuhi
kebutuhan konsumen baik dalam bentuk barang maupun jasa. Salah satu jasa
yang selalu memenuhi kebutuhan konsumen adalah bisnis operator seluler.
Dengan didukung munculnya Handphone murah yang bisa dijangkau oleh
kalangan masyarakat mulai dari anak sekolahan hingga para orang dewasa
membuat bisnis operator ini dapat berkembang di Indonesia.
Penggunaan Handphone tidak jauh dari penggunaan paket data atau kuota
internet. Kuota paket internet digunakan konsumen untuk mengakses internet,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
seperti membuka sosial media, mencari informasi dan hiburan. Kuota
internet adalah jumlah batasan atau limit pemakaian penggunaan internet.
Contohnya kuota internet adalah 1Gb selama 1 bulan. Hal ini berarti Anda
hanya bisa mengakses internet sebesar 1Gb saja selama 1 bulan, setelah
melewati 1Gb maka Anda tidak bisa mengakses internet lagi atau kecepatan
internet anda akan diturunkan yang biasa dikenal dengan kuota FUP (Fair
Usage Policy) tergantung dari kebijakan provider masing-masing.
Kartu paket data untuk sekarang ini banyak dan mempunyai keunggulan
masing-masing sehingga seorang konsumen mempunyai keleluasaan untuk
memilih Sim Card/ Kartu Perdana yang akan mereka pilih sesuai dengan
keinginannya. Persaingan antar bisnis operator seluler dalam mempertahankan
pelanggan dan menarik konsumen baru akan menguntungkan bagi masyarakat.
Sebab konsumen akan menikmati banyak keuntungan karena operator
menurunkan tarif mereka bagi langkah untuk mempertahankan dan
mendapatkan konsumen baru. Sebagian konsumen juga akan berganti-ganti
kartu paket data sampai mereka menemukan kartu perdana apa yang Tarif
layanan internetnya murah dan kencang untuk mereka gunakan dalam
mengakses internet. Paket data yang murah dan kencang akan menjadi suatu
nilai tambah untuk suatu operator seluler. Suatu perusahaan akan sukses jika
perusahaan berorientasi pada keinginan konsumen yang bertujuan untuk
memuaskan konsumen. Strategi yang baik dan kompetitif akan menetapkan
suatu perusahaan berjalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan, proses dan hubungan sosial
yang dilakukan individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan,
menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai akibat dari pengalamannya
dengan produk, pelayanan, harga dan sumber-sumber lainnya. (Gerald,
2002:03). Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu memberikan
kepuasan kepada para pelanggannya dengan cara menyediakan produk yang
mutunya lebih baik atau berkualitas, harganya murah, penyajiannya atau
penyerahan produk yang cepat dan pelayanan yang baik dari para pesaing.
Pelayanan yang baik mampu memberikan kepuasan konsumen dan
meningkatkan minat beli konsumen, serta akan mampu mempertahankan
konsumen yang sudah ada untuk membeli produk yang ditawarkan bahkan
dapat pula menarik minat calon konsumen baru.
Berdasarkan uraian di atas dan untuk mengetahui faktor-faktor konsumen
dalam mengambil keputusan pembelian kartu paket data internet maka penulis
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Kartu Paket
Data Internet”.
B. Rumusan Masalah
Atribut apa yang dianggap valid (sah) mempengaruhi pengambilan
keputusan menurut pertimbangan konsumen, yaitu faktor-faktor apa saja yang
akan dipertimbangkan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian
kartu paket data internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi masalah yang akan diteliti, maka perlu membatasi
masalah agar tidak begitu meluas, yaitu :
1. Produk yang dijadikan penelitian adalah kartu paket data internet 3, XL,
IM3, Axis, Smartfren dan Telkomsel.
2. Penelitian dilakukan terhadap Konsumen Mahasiwa S1 Universitas Sanata
Dharma yang sedang menggunakan kartu paket data internet.
3. Faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam keputusan pembelian kartu
paket data internet adalah :
a. Desain kartu yang menarik
b. Jenis kartu
c. Program kartu paket data
d. Harga terjangkau
e. Kartu mudah didapat
f. Jaringan luas
g. Promosi
h. Tarif layanan internet
i. Bonus layanan internet
j. Bonus SMS dan telepon
k. Masa aktif kartu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang hendak
dicapai adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan
konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian kartu paket data.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi bagi
perusahaan dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi strategi perusahaan
dan mengetahui perilaku konsumen dalam pembelian produk perusahaan
tersebut, sehingga dapat menarik minat konsumen untuk menggunakan
paket data.
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi
perpustakaan dan dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang ingin
melakukan penelitian dengan permasalahan yang sama
3. Bagi Penulis
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan menerapkan
ilmu pengetahuan yang telah didapat dibangku kuliah ke dalam kasus yang
nyata sehingga dapat digunakan dalam dunia kerja atau bekal untuk
memulai usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Dalam suatu bisnis tentunya ada sebuah persaingan antar perusahaan.
Perusahaan akan terus berusaha untuk memperluas pasar dan
mempertahankan eksistensi perusahaan. Pemasaran merupakan unsur
penting dalam perusahan untuk menentukan sukses tidaknya suatu bisnis.
Untuk itu perusahaan harus menetapkan pengertian pemasaran dengan
benar agar tetap bertahan.
Pemasaran (marketing) menurut Kotler dan Armstrong (2008 : 6) yaitu
“sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk
menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya”.
Pemasaran, menurut Daryanto (2011 : 1) adalah “suatu proses sosial
dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu
yang bernilai satu sama lain”.
Pemasaran, menurut Tjiptono (2008 : 5) adalah “fungsi yang memiliki
kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan
hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal”. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
karena itu, pemasaran memainkan peran penting dalam pengembangan
strategi.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pemasaran
adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang saling berhubungan dan
ditujukan untuk merencanakan, mendistribusi dan mempromosikan barang
dan jasa yang dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi keinginan dan
kebutuhan konsumen.
2. Perilaku Konsumen
a. Pengertian Konsumen
Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang,
jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan
mereka (Kotler dan Keller 2008:214). Perilaku konsumen menggambarkan
cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya
mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang
yang berhubungan dengan konsumsi (Schiffman dan Kanuk, 2008:6).
Perilaku konsumen adalah perilaku pembelian konsumen akhir, perorangan
dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
Semua konsumen akhir ini bergabung membentuk pasar konsumen (Kotler
dan Armstrong, 2008:158). Pengertian lain perilaku konsumen yakni bidang
ilmu yang mempelajari cara individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, memakai serta memanfaatkan barang, jasa, gagasan, atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka (Kotler
2005:202). Sedangkan menurut peneliti perilaku konsumen adalah studi
bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,
menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka serta bagaimana cara individu
mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang
tersedia.
Secara umum, perilaku konsumen dibagi menjadi dua, yaitu perilaku
konsumen yang bersifat rasional dan irrasional (Schiffman dan Kanuk,
2000). Adapun ciri-cici perilaku konsumen yang bersifat rasional yaitu
konsumen memilih barang berdasarkan dengan kebutuhannya, barang yang
dipilih memberikan manfaat bagi konsumen, konsumen memilih barang
yang berkualitas, terjamin dan konsumen memilih barang yang harganya
sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan ciri-ciri perilaku konsumen yang
bersifat irrasional yaitu konsumen cepat tertarik dengan iklan ataupun
promosi media cetak dan online, konsumen memiliki barang-barang
bermerek yang sudah terkenal, dan konsumen memilih barang bukan
berdasarkan kebutuhannya melainkan karena gengsi atau prestise.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan pribadi
(Kotler dan Keller, 2009)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1) Faktor Budaya
Menurut Kotler dan Keller (2009:166) Budaya (culture) adalah
determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang, kelas budaya,
subbudaya, dan sosial sangat mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen.
a) Subbudaya (subculture)
Setiap budaya terdiri dari beberapa subbudaya (subsulture) yang lebih
kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik
untuk anggota mereka. Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok
ras, dan wilayah geografis.
b) Kelas Sosial
Menurut Kotler dan Keller (2009:168), kelas sosial didefinisikan
sebagai sebuah stratifikasi sosial atau divisi yang relatif homogen dan
bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hierarki dan
mempunyai anggota yang berbagai nilai, minat, dan perilaku yang sama.
2) Faktor Sosial
Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok referensi,
keluarga, serta peran sosial dan status mempengaruhi perilaku pembelian.
a) Kelompok Referensi
Kelompok referensi (reference group) adalah semua kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap
sikap atau perilaku orang tersebut. Kelompok yang mempunyai pengaruh
langsung disebut kelompok keanggotaan (membership group). Beberapa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
dari kelompok ini merupakan kelompok primer (primary group), dengan
siapa seseorang berinteraksi dengan apa adanya secara terus menerus dan
tidak resmi, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Masyarakat
juga menjadi kelompok persatuan perdagangan, yang cenderung lebih
resmi dan memerlukan interaksi yang kurang berkelanjutan. Orang juga
dipengaruhi oleh kelompok diluar kelompoknya. Kelompok aspirasional
(aspirational group) adalah kelompok yang ingin diikuti oleh orang itu;
kelompok disosiatif (dissociative group) adalah kelompok yang nilai dan
perilakunya ditolak oleh orang tersebut. Jika pengaruh kelompok referensi
kuat, pemasar menentukan cara menjangkau dan mempengaruhi
pemimpin opini kelompok. Pemimpin opini adalah orang yang
menawarkan nasihat atau informasi informal tentang produk atau kategori
produk tertentu, misalnya mana yang terbaik dari beberapa merek atau
bagaimana produk tertentu dapat digunakan.
b) Keluarga
Menurut Kotler dan Keller (2009:171), keluarga adalah organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan anggota
keluarga merepresentasikan kelompok referensi utama yang paling
berpengaruh. Ada dua keluarga dalam kehidupan pembeli. Keluarga
orientasi (family of orientation) yang terdiri dari orang tua dan saudara
kandung. Dari orang tua seseorang mendapatkan orientasi terhadap agama,
politik, dan ekonomi serta rasa ambisi pribadi, harga diri, dan cinta.
Pengaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembeli setiap hari adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
keluarga prokreasi (family of procreation) terdiri dari pasangan dan anak-
anak.
c) Peran dan Status
Orang berpartisipasi dalam banyak kelompok-kelompok, klub,
organisasi. Kelompok sering menjadi sumber informasi penting dan
membantu mendefinisikan norma perilaku. Posisi seseorang dalam tiap
kelompok dimana menjadi anggota berdasarkan peran dan status. Peran
(role) terdiri dari kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang.
Setiap peran menyandang status.
Pada kenyataannya dalam hidup ini manusia sering dihadapkan pada
berbagai pilihan guna memenuhi kebutuhannya. Pilihan-pilihan ini
terpaksa dilakukan karena kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan
alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut sangat terbatas. Banyak faktor
dan alasan yang mendorong manusia untuk melakukan suatu pembelian.
Pemahaman tentang perilaku mereka sangat penting karena dapat
dijadikan modal penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Sebuah prinsip pemasaran mengatakan bahwa organisasi memahami
kebutuhan dan keinginan pelanggan, dan memenuhinya secara lebih
efisien dan efektif dibandingkan pesaingnya.
Dari pengertian perilaku konsumen di atas dapat disimpulkan bahwa
perilaku konsumen adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan
konsumen yang dimulai dengan merasakan adanya kebutuhan dan
keinginan, kemudian berusaha mendapatkan produk yang diinginkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
mengonsumsi produk tersebut, dan berakhir dengan tindakan-tindakan
pasca pembelian, yaitu perasaan puas atau tidak puas.
3) Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi karakterisitik pribadi.
Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup,
pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta nilai dan
gaya hidup pembeli.
c. Peranan dalam perilaku konsumen
Menurut Swastha dan Handoko (2011) ada beberapa macam peranan
dalam perilaku konsumen, antara lain:
1) Initiator adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang
tertentu atau yang mempunyai kebutuhan/keinginan tetapi tidak
mempunyai wewenang untuk melakukan sendiri.
2) Influencer adalah individu yang mempunyai keputusan untuk membeli
baik secara sengaja atau tidak sengaja.
3) Decider adalah individu yang memutuskan apakah akan membeli atau
tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana
membelinya.
4) Buyer adalah individu yang melakukan transaksi pembelian
sesungguhnya.
5) User adalah individu yang mempergunakan produk atau jasa yang di beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah terdiri
dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan keinginan, pencarian
informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif pembelian,
keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian (Kotler dan Armstrong,
2007:251). Dari definisi di atas, pengambilan keputusan pembelian
konsumen dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan yang
mengacu pada tindakan konsisten yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan. Indikator yang berkaitan dengan berbelanja dalam jumlah besar,
memutuskan berbelanja kembali, menjatuhkan pilihan atau alternatif pada
produk, berbelanja karena nilai dan citra produk, menyarankan kepada teman
dan keluarga untuk berbelanja.
Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu (Kotler dan
Keller, 2006:179):
a. Pengenalan kebutuhan
Kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal ketika salah satu
kebutuhan pada tingkat yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi
dorongan. Pada tahap ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk
menemukan jenis kebutuhan apa yang timbul, apa yang menyebabkan, dan
bagaimana masalah bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Pencari informasi
Pada tahap ini, proses keputusan pembelian dimana konsumen ingin
mencari informasi yang lebih banyak atau konsumen mungkin hanya
memperbesar perhatian atau melakukan pencarian informasi secara aktif.
c. Evaluasi alternatif
Pada tahap ini, proses keputusan pembeli dimana konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam
sekelompok pilihan.
d. Keputusan pembelian
Tahap ini, keputusan pembeli tentang merek mana yang paling disukai
dan merek mana yang akan dibeli.
e. Perilaku konsumen
Pada tahap ini, proses keputusan pembeli dimana konsumen mengambil
tindakan selanjutnya setelah pembeli merasa puas atau tidak puas atas apa
yang dirasakan oleh konsumen.
Proses keputusan pembeli untuk produk baru, pada tahap ini kita dapat
melihat pembeli dalam usahanya memuaskan kebutuhan. Pembeli mungkin
melalui tahap-tahap ini dengan cepat atau lambat dan beberapa tahap bahkan
terbalik. Sebagian besar bergantung pada sifat dasar pembeli, produk, dan
situasi pembeli. Disini dapat dilihat bagaimana cara pembeli mendekati
pembelian produk baru. Ada dua macam yaitu: produk baru adalah barang,
jasa atau ide yang dianggap baru oleh pelanggan potensial dan produk
adopsi adalah sebagai proses inovasi untuk pertama kalinya sampai adopsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
akhir, dan adopsi adalah keputusan seseorang untuk menjadi pengguna tetap
sebuah produk.
4. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan alat yang dapat
dipergunakan oleh pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya, antara
lain:
a. Produk
Pengusaha dapat mempengaruhi konsumen lewat produk yang
ditawarkannya. Dalam hal ini dengan membuat produk tersebut sedemikian
rupa sehingga produk tersebut dapat menarik perhatian konsumen.
Produk merupakan segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan manusia maupun organisasi. Produk yang berhasil merupakan
produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan atau keinginan atau
selera konsumennya. Keberhasilan itu sangat ditentukan oleh sifat-sifat
yang terkandung dalam produk tersebut, baik sifat yang kasat mata maupun
sifat yang tidak kasat mata. Sifat-sifat produk tersebut merupakan
komponen-komponen apa yang disebut “atribut produk”.
Atribut produk yaitu komponen yang merupakan sifat-sifat produk
yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang diharapkan oleh konsumen (Indriyo 1994:188).
Atribut produk dapat berupa sesuatu yang berujud (tangible) maupun
tidak berujud (intangible). Atribut produk yang bersifat teknis tercermin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pada produk itu atau yang merupakan inti dari produk (core product),
sedangkan atribut non teknis dapat ditampilkan dalam beberapa bentuk,
antara lain (Indriyo 1994:192):
1) Desain Produk, yaitu bentuk yang membedakannya dari produk lain.
2) Kemasannya, yaitu segala kegiatan merancang dan memproduksi wadah
atau bungkus suatu produk.
3) Merk, yaitu nama, istilah, tanda, lambang, desain atau gabungan semua
yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual
atau sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau
jasa dari produk-produk milik pesaing.
4) Gambar logo, yaitu sebagian dari brand yang dinyatakan dalam bentuk
simbol/logo, desain, warna atau huruf tertentu.
5) Label, yaitu sebagian dari sebuah produk yang berupa
keterangan/penjelasan mengenai barang tersebut atau penjualnya
Dari atribut itulah suatu produk akan dipandang oleh konsumen
berbeda dengan produk lain. Setiap produk akan memiliki atribut yang
berbeda dengan jenis produk yang lain. Perbedaan atribut antara produk
yang satu dengan yang lain itu akan menimbulkan perbedaan persepsi
konsumen terhadap berbagai perusahaan. Dengan berbeda-bedanya
persepsi dari para konsumen itulah maka lalu terjadi pilihan yang berbeda
terhadap berbagai produk yang ada dipasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
b. Harga
Harga suatu produk merupakan ukuran terhadap besar kecilnya nilai
kepuasan seseorang terhadap produk yang dibelinya. Harga itu sebenarnya
merupakan nilai yang dinyatakan dalam satuan mata uang alat tukar,
terhadap sesuatu barang tertentu.
Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari keduanya.
Perusahaan harus selalu memonitor keadaan pasar. Dari hasil monitor
inilah perusahaan tahu adanya perubahan pasar dan adanya perbedaan
konsumen. Strategi ini dapat dengan jalan:
1) Potongan harga, yaitu penetapan harga dimana pembeli memperoleh
harga lebih rendah dari harga yang seharusnya.
2) Penetapan harga diskriminasi, yaitu suatu metode penetapan harga,
dimana harga untuk satu macam produk ditetapkan lebih dari satu
macam.
3) Harga psikologis, yaitu penetapan harga yang tidak bulat. Dengan cara
penetapan harga semacam ini akan dapat menarik perhatian serta
mendorong konsumen untuk segera melakukan transaksi pembelian agar
tidak terlewatkan kesempatan yang terbatas waktunya bagi berlakunya
harga obral tersebut. Semua variable terdapat pada bauran pemasaran
merupakan unsur pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
c. Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi
konsumen agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada mereka dan kemudian menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
Untuk memperkenalkan suatu produk sehingga konsumen mengenal
dan tahu ataupun bagi yang sudah kenal menjadi lebih menyenangi produk
itu, bahkan bagi yang sudah agak lupa diharapkan menjadi ingat kembali
akan produk tersebut, diperlukan promosi. Kegiatan promosi tidak boleh
konsumen saja, tetapi harus dilanjutkan dengan upaya untuk mempengaruhi
agar konsumen tersebut menjadi senang dan kemudian membeli produknya.
Menurut Kotler (1996:242), adapun alat-alat yang dapat dipergunakan
untuk mempromosikan suatu produk, dapat dipilih beberapa cara, yaitu:
1) Iklan (advertensi)
Setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi akan gagasan, barang
atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu
2) Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan
produk atau jasa.
3) Publikasi (Publication)
Rangsangan permintaan bukan pribadi atas produk, jasa/satuan bisnis
dengan memasang berita yang signifikan secara komersial mengenai
produk, jasa atau satuan bisnis pada media cetak atau dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
memperoleh penyajian yang menarik melalui radio, tv atau pentas yang
tidak dibayar oleh sponsor
4) Penjualan pribadi (personal selling)
Penyajian lisan dalam percakapan dengan satu/lebih calon pembeli
dengan maksud menciptakan terjadinya penjualan
Keempat bentuk promosi di atas oleh perusahaan haruslah
dikombinasikan sedemikian rupa sehingga akan mampu secara efektif
untuk mempengaruhi konsumennya agar menjadi tertarik untuk membeli
produk yang dipasarkan itu.
d. Tempat
Dibanding dengan keputusan menyangkut produk, promosi, maupun
harga, keputusan tentang saluran distribusi ini adalah yang paling “kaku”.
Karena merubah sistem saluran distribusi akan melibatkan banyak pihak
seperti pedagang besar, pengecer, pembuat gudang distribusi dan
sebagainya. Tujuan perusahaan sebagai produsen adalah menyampaikan
barang yang dihasilkannya kepada konsumen.
Pengelompokan barang dan keputusan distribusi (Philip Kotler,
1996:59)
1) Barang konvenien
Barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat
dan pada setiap waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2) Barang shopping
Barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam
membelinya harus dipertimbangkan matang-matang, misalnya dengan
membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan, dan sebagainya.
3) Barang special
Barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat
tertentu saja. Dalam hal ini, pembeli yang ingin memperolehnya harus
mengeluarkan pengorbanan istimewa.
B. Penelitian Sebelumnya
1. Asep Wibowo (2016)
Penelitian yang dilakukan oleh (Asep Wibowo:2016) mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada handphone
samsung galaxy series. Penulis menggunakan seluruh mahasiswa
Universitas Sanata Dharma yang menggunakan handphone Samsung
galaxy series sebagai populasi dan sampel sejumlah 100 orang responden.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability
sampling dengan cara snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner dan studi pustaka. Teknik analisis data
menggunakan Cochran Q-test. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa, (1) desain yang menarik mempengaruhi mahasiswa kampus I
Universitas Sanata Dharma dalam keputusan pembelian handphone
Samsung galaxy series, (2) fiturnya lengkap mempengarhui mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kampus I Universitas Sanata Dharma dalam keputusan pembelian
handphone Samsung galaxy series, (3) sistem operasi sudah android/terbaru
mempengaruhi mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma dalam
keputusan pembelian handphone Samsung galaxy series, (4) ukuran layer
mempengaruhi mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma dalam
keputusan pembelian handphone Samsung galaxy series, (5) kualitas
produk bagus mempengaruhi mahasiswa kampus I Universitas Sanata
Dharma dalam keputusan pembelian handphone Samsung galaxy series.
2. Gangsar Upoyo (2018)
Penelitian yang dilakukan oleh (Gangsar Upoyo:2018) mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone oppo.
Penulis menggunakan seluruh mahasiswa yang menggunakan smartphone
oppo di Universitas Sanata Dharma sebagai pupulasi dan sampel sejumlah
100 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah Cochran Q-
test untuk mengetahui faktor-faktor konsumen membeli smartphone oppo.
Dari hasil analisis responden yang diperoleh hasil yaitu pengguna oppo di
Universitas Sanata Dharma kebanyakan perempuan (64%), dengan usia
diatas 20 tahun yang menggunakan oppo. Dari hasil analisis Cochran Q-test
menunjukkan bahwa memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas,
memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data sementara (RAM) yang
sesuai kebutuhan, memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai
kebutuhan, kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan, harga yang terjangkau,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan, adanya duta besar
merek (brand ambassador) yang disukai, rekomendasi teman, pengalaman
pembelian oppo sebelumnya dan penggemar foto selfie, merupakan faktor-
faktor konsumen membeli smartphone oppo.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka dapat
digambarkan dalam sebuah bagan sebagai berikut:
Dari kerangka konseptual di atas dapat dijelaskan bahwa faktor yang
mempengaruhi Mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus 1 Mrican
dalam membeli kartu paket data internet, antara lain :
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Konsumen Dalam Keputusan Pembelian
Kartu Paket Data Internet
X1 X2
X3 X4 X5 X6 X7
X8 X9 X10 X11
Gambar II. 1 : Kerangka Konsep Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Keterangan :
X1 : Desain kartu yang menarik
X2 : Jenis kartu
X3 : Program kartu paket data
X4 : Harga terjangkau
X5 : Kartu mudah didapat
X6 : Jaringan luas
X7 : Promosi
X8 : Tarif layanan internet
X9 : Bonus layanan internet
X10 : Bonus SMS dan telepon
X11 : Masa aktif kartu
D. Hipotesis
Menurut Sugiyono (2011:64), hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap pertanyaan penelitian, di mana pertanyaan penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis dalam penelitian ini
sebagai berikut:
H0 = Desain kartu yang menarik, Jenis kartu, Program kartu paket data,
Harga terjangkau, Kartu mudah didapat, Jaringan luas, Promosi, Tarif layanan
internet, Bonus layanan internet, Bonus SMS dan telepon yang diberikan dan
Masa aktif kartu merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam keputusan pembelian paket data internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif, dimana
penelitian deskriptif ini berusaha menggambarkan kondisi sebenarnya untuk
mengetahui apa yang menjadi faktor-faktor konsumen membeli kartu paket
data internet.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan pihak – pihak yang akan dijadikan sebagai
sample dalam sebuah penelitian. Sample tersebut adalah Mahasiswa –
mahasiswi Universitas Sanata Dharma yang memakai kartu paket data
internet.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sifat keadaan dari suatu benda, orang atau
yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian.
Faktor-faktor yang diteliti yaitu faktor-faktor yang dipertimbangkan
dalam keputuan pembelian Kartu paket data :
a. Desain kartu yang menarik yang menarik
b. Jenis kartu
c. Program kartu paket data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
d. Harga terjangkau
e. Kartu mudah didapat
f. Jaringan luas
g. Promosi
h. Tarif layanan internet
i. Bonus layanan internet
j. Bonus SMS dan telepon yang diberikan
k. Masa aktif kartu
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Agustus – September 2019
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma, Mrican
D. Variabel Penelitian
Variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek
pengamatan penelitian.
1. Identifikasi Variabel
Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam keputusan pembelian kartu paket data internet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Definisi Variabel
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan
pembelian kartu paket data internet adalah sesuatu yang mendorong
konsumen membeli kartu paket data internet.
Indikator dari variabel faktor adalah:
a. Desain kartu yang menarik yang menarik
b. Jenis kartu
c. Program kartu paket data
d. Harga terjangkau
e. Kartu mudah didapat
f. Jaringan luas
g. Promosi
h. Tarif layanan internet
i. Bonus layanan internet
j. Bonus SMS dan telepon yang diberikan
k. Masa aktif kartu
E. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional yang dituliskan oleh penulis adalah definisi atas
faktor-faktor yang digunakan dalam penelitian yang pengertian atau
definisinya berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
1. Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Produk merupakan segala sesuatu yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan manusia maupun organisasi. Produk yang berhasil merupakan
produk yang dapat benar-benar memenuhi kebutuhan atau keinginan atau
selera konsumennya. Keberhasilan itu sangat ditentukan oleh sifat-sifat
yang terkandung dalam produk tersebut, baik sifat yang kasat mata maupun
sifat yang tidak kasat mata. Sifat-sifat produk tersebut merupakan
komponen-komponen apa yang disebut “atribut produk”.
Atribut produk yaitu komponen yang merupakan sifat-sifat produk
yang menjamin agar produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan yang diharapkan oleh konsumen (Indriyo 1994:188).
Atribut produk dapat berupa sesuatu yang berujud (tangible) maupun
tidak berujud (intangible). Atribut produk yang bersifat teknis tercermin
pada produk itu atau yang merupakan inti dari produk (core product),
sedangkan atribut non teknis dapat ditampilkan dalam beberapa bentuk,
antara lain (Indriyo 1994:192):
a. Desain Produk, yaitu bentuk yang membedakannya dari produk lain.
b. Kemasannya, yaitu segala kegiatan merancang dan memproduksi wadah
atau bungkus suatu produk.
c. Merk, yaitu nama, istilah, tanda, lambang, desain atau gabungan semua
yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual
atau sekelompok penjual dan diharapkan akan membedakan barang atau
jasa dari produk-produk milik pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
d. Gambar logo, yaitu sebagian dari brand yang dinyatakan dalam bentuk
simbol/logo, desain, warna atau huruf tertentu.
e. Label, yaitu sebagian dari sebuah produk yang berupa
keterangan/penjelasan mengenai barang tersebut atau penjualnya
2. Harga
Harga suatu produk merupakan ukuran terhadap besar kecilnya nilai
kepuasan seseorang terhadap produk yang dibelinya. Harga itu sebenarnya
merupakan nilai yang dinyatakan dalam satuan mata uang alat tukar, terhadap
sesuatu barang tertentu. Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa tertentu atau kombinasi dari
keduanya.
3. Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen
agar mereka mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada
mereka dan kemudian menjadi senang lalu membeli produk tersebut.
Menurut Kotler (1996:242), adapun alat-alat yang dapat dipergunakan
untuk mempromosikan suatu produk, dapat dipilih beberapa cara, yaitu:
a. Iklan (advertensi)
Setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi akan gagasan, barang
atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu
b. Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan
produk atau jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
c. Publikasi (Publication)
Rangsangan permintaan bukan pribadi atas produk, jasa/satuan bisnis
dengan memasang berita yang signifikan secara komersial mengenai
produk, jasa atau satuan bisnis pada media cetak atau dengan
memperoleh penyajian yang menarik melalui radio, tv atau pentas yang
tidak dibayar oleh sponsor
d. Penjualan pribadi (personal selling)
Penyajian lisan dalam percakapan dengan satu/lebih calon pembeli
dengan maksud menciptakan terjadinya penjualan
Keempat bentuk promosi di atas oleh perusahaan haruslah
dikombinasikan sedemikian rupa sehingga akan mampu secara efektif
untuk mempengaruhi konsumennya agar menjadi tertarik untuk membeli
produk yang dipasarkan itu.
4. Lokasi
Dibanding dengan keputusan menyangkut produk, promosi, maupun
harga, keputusan tentang saluran distribusi ini adalah yang paling “kaku”.
Karena merubah sistem saluran distribusi akan melibatkan banyak pihak
seperti pedagang besar, pengecer, pembuat gudang distribusi dan
sebagainya. Tujuan perusahaan sebagai produsen adalah menyampaikan
barang yang dihasilkannya kepada konsumen.
Pengelompokan barang dan keputusan distribusi (Philip Kotler,
1996:59)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
a. Barang konvenien
Barang yang mudah dipakai, membelinya dapat di sembarang tempat
dan pada setiap waktu.
b. Barang shopping
Barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan di dalam
membelinya harus dipertimbangkan matang-matang, misalnya dengan
membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan, dan sebagainya.
c. Barang special
Barang yang mempunyai ciri khas dan hanya dapat dibeli di tempat
tertentu saja. Dalam hal ini, pembeli yang ingin memperolehnya harus
mengeluarkan pengorbanan istimewa.
5. Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian menurut Kotler dan Armstrong (2007:251) adalah
suatu proses penyelesaian masalah terdiri dari menganalisa atau pengenalan
kebutuhan dan keinginan, pencarian informasi, penilaian sumber-sumber
seleksi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian dan perilaku
setelah pembelian. Dari definisi diatas, pengambilan keputusan pembelian
konsumen dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan yang
mengacu pada tindakan konsisten yang dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
F. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah Skala Guttman.
Skala Guttman adalah skala yang menginginkan tipe jawaban tegas, seperti
jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah-tidak, positif-negative, tinggi-rendah,
baik-buruk, dan seterusnya. Penulis memperoleh langsung data-data yang
dibutuhkan berdasarkan dari hasil keterangan dan informasi yang diberikan
kepada responden melalui kuesioner dengan metode skor.
Pemberian Skor untuk Skala Guttman:
Ya : Skor 1
Tidak : Skor 0
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut (Sugiyono, 2010:117) Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Sanata Dharma, Mrican. Dalam penelitian ini menggunakan populasi tidak
terbatas karena sumber data yang diperoleh itu jumlah populasinya tidak
dapat dihitung dan nama-nama populasinya tidak diketahui.
2. Sampel
Menurut (Hadi, 2002) Sampel adalah sebagian dari populasi yang
merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Sample harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
mempunyai paling sedikit satu sifatnya yang sama. Karena populasi tidak
diketahui jumlahnya, untuk mencari jumlah populasi yang tepat, maka jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
𝑛 =𝑍2
4(𝑚𝑜𝑒)2
𝑛 =1,962
4(0,1)2
𝑛 = 96,04
keterangan :
n = Jumlah sampel
Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% (1,96)
moe = Margin of error = 10%
Jadi, dapat disimpulkan hasil perhitungan menggunakan rumus didapat
sampel dengan jumlah 96,04. Namun penulis menggunakan 100 responden
dengan pertimbangan bahwa jumlah sampel cukup mewakili populasi yang
ada.
H. Teknik Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling adalah teknik
pengambilan sampel data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010:218).
Pertimbangan yang diambil untuk menentukan sampel adalah mahasiswa
Univeristas Sanata Dharma, Mrican yang sedang menggunakan kartu paket
data internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
I. Sumber Data
Dalam penelitian ini ada dua jenis sumber data yang digunakan oleh
peneliti, yaitu :
1. Data Primer
Data yang diperoleh langsung dari subjek yang diteliti. Data primer
dalam penelitian ini adalah hasil kuesioner yang diperoleh dari Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma yang membeli kartu paket data.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti
dan dikumpulkan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian.
J. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab (Sugiyono 2014:199). Kuesioner dalam penelitian ini terdapat
beberapa bagian:
1. Bagian I merupakan pertanyaan verifikasi mengenai apakah menggunakan
paket data dan smartphone atau tidak.
2. Bagian II mengenai identitas responden seperti jenis kelamin, jumlah uang
saku /bulan, jumlah HP yang dimiliki, kartu paket data yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Bagian III mengenai faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam
pembelian kartu paket data internet.
K. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan melakukan pengujian
validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat mengukur kuesioner.
1. Pengujian Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Supramono dan Haryanto,
2005:78). Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan rumus korelasi
Product Moment, sebagai berikut:
𝑟𝑥𝑦 =𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − (∑ 𝑋𝑖)(∑ 𝑌𝑖)
√{𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑋𝑖)2
}{𝑛 ∑ 𝑌𝑖2 − (∑ 𝑌 𝑖2)}
Dimana :
𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi X dan Y (Product Moment)
𝑛 : Banyaknya sampel uji coba
𝑋 : Skor item nomor ganjil
𝑌 : Skor item nomor genap
Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak, maka
ketentuannya adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
a. Jika r hitung ≥ r table dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen
tersebut valid
b. Jika r hitung < r table dengan taraf keyakinan 95%, maka instrumen
tersebut tidak valid. Butir pertanyaan yang tidak valid dalam
penelitiannya selanjutnya dianggap gugur
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Dalam penelitian ini, penguji reliabilitas
menggunakan bantuan computer program SPSS dengan fasilitas Cronbach
Alpha (a). suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan
Cronbach Alpha > 0,60
L. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif Responden
Analisis deskriptif responden digunakan untuk mendapatkan gambaran
tentang responden yang akan diteliti. Responden dari penelitian ini adalah
Mahasiswa Strata I Universitas Sanata Dharma, Mrican yang menggunakan
kartu paket data internet. Adapun pertanyaan yang terdapat didalam kuesioner
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputuan
pembelian kartu paket data internet. Hasil penelitian 100 responden sampel
dapat dideskripsikan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
a. Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin
b. Deskriptif responden berdasarkan program studi
c. Deskriptif responden berdasarkan uang saku/pendapatan
2. Teknik Analisis Test Cochran Q
Setelah data siap untuk dianalisis, peneliti menentukan teknik analisis
data yaitu menggunakan metode Test Cochran Q. Karena melalui metode ini
peneliti ingin mengetahui atribut apa saja yang dianggap sah (valid). Atribut
yang valid merupakan atribut yang berpengaruh dan dipertimbangkan
konsumen untuk membeli.
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝑄 =(𝑘 − 1)[𝑘 ∑ 𝐶𝑖2𝑘
𝑖 − (∑ 𝐶𝑖)²]𝑘𝑖
𝑘 ∑ 𝑅𝑖𝑛𝑖 − ∑ 𝑅𝑖𝑛
𝑖 ²
Dimana:
𝑘 : Banyak Perlakuan
N : Jumlah Sampel yang diuji
Ri : Jumlah data pada kelompok ulangan ke-j
Ci : Jumlah data pada kategori/perlakuan ke-i
Dengan data yang ada, selanjutnya perhitungan statistik menggunakan
rumus Cochran Q-test. Bunyi H0 dan Ha sebagai berikut:
H0 : Desain kartu yang menarik, jenis kartu, program kartu paket data, Harga
terjangkau, Kartu mudah didapat, jaringan luas, promosi, Tarif layanan
internet, bonus layanan internet, Bonus SMS dan telepon yang diberikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
masa aktif kartu merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen
dalam keputusan pembelian paket data internet.
Ha : Salah satu dari sebelas faktor konsumen tidak menjadi faktor konsumen
membeli kartu paket data.
Faktor-faktor yang ada diuji dengan menggunakan Cochran Q-Test
secara bertahap:
a. Perumusan Hipotesis
Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu menentukan
hipotesis, hipotesis dirumuskan kedalam dua bentuk yaitu H0 dan Ha.
Dimana H0: Desain kartu yang menarik, jenis kartu, program kartu
paket data, Harga terjangkau, Kartu mudah didapat, jaringan luas,
promosi, Tarif layanan internet, bonus layanan internet, Bonus SMS
dan telepon yang diberikan dan masa aktif kartu merupakan faktor-
faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian
paket data internet.
Ha: Salah satu dari sebelas daftar faktor yang mempengaruhi
konsumen tidak menjadi faktor yang mempengaruhi konsumen
membeli kartu paket data internet.
b. Melakukan Pengujian
Menguji semua faktor yang dirumuskan dalam H0.
H0 diterima : apabila psig ˂ α= 0,05 atau apabila nilai Qhitung ˂
Qtabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
H0 ditolak : apabila psig ≥ α = 0,05atau apabila nilai nilai
Qhitung≥Qtabel
c. Bila hasil perhitungan menolak H0
Maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai Cj terendah
kemudian melakukan perhitungan statistik dengan menggunakan
rumus Cochran Q-test.
d. Apabila hasil perhitungan tersebut masih menolak H0 maka
selanjutnya harus menghilangkan Cj terendah yang kedua. Kemudian
dilakukan kembali perhitungan statistik dengan menggunakan rumus
Cochran Q-test.
Langkah di atas harus dilakukan sampai pada perhitungan statistik
memperoleh hasil menerima H0 dan dapat disimpulkan faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi konsumen membeli kartu paket data
internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Universitas Sanata Dharma
1. Sejarah Umum
Sanata Dharma lahir pada tanggal 20 oktober 1955 dan diresmikan oleh
pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955 kala itu pada awalnya bernama
Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). PTPG sendiri merupakan ide
dari Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an dan ide ini disambut baik oleh para
imam Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim
disingkat S.J.).
Pada waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1 antara lain B1
Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.
Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang
dikelola oleh pater W.J Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.
dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya Pater
Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus
menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan
lahirlah PTPG Sanata Dharma. Pada awalnya PTPG Sanata Sanata Dharma
memiliki 4 jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu mendidik.
Prof.Dr.N. Driyarkara, S.J mendapat kehormatan untuk menjadi dekan yang
pertama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Dalam perkembangannya, PTPG Sanata Dharma berganti nama menjadi
FKIP Sanata Dharma pada tahun 1958 dengan alasan PTPG bukanlah nama
suatu Instansi Perguruan Tinggi namun, muncul persoalan,“mana
universitasnya?” lalu muncullah gagasan untuk membentuk Universitas
Katolik Indonesia guna “melindungi” FKIP Sanata Dharma. Pada akhirnya
Universitas tersebut tidak pernah terwujud dan FKIP Sanata Dharma tetap
berjalan.FKIP Sanata Dharma lalu menambah 3 jurusan lagi menjadi total 7
jurusan. Jurusan yang ditambahkan adalah Jurusan Ilmu Ekonomi (tahun
1957), Jurusan Filsafat dan Teologi (bergabung pada tanggal 15 juli 1961),
dan Jurusan Bahasa Indonesia (10 september 1963).
Pada tahun 1960-1966 bidang pendidikan ditangani oleh dua kementrian,
yaitu Kementrian Pendidikan Dasar dan Kebudayan (PD&K) serta
Kementrian Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP). FKIP berada di
bawh PTIP , kemudian PD&K mendirikan Institute Pendidikan Guru ( IPG)
dan terjadilah dualisme. Dalam mengatasi hal ini Presiden Soekarno
membentuk IKIP yang merupakan gabungan dari FKIP dan IPG. Dan seiring
dengan itu, mulai tanggal 1 September 1965, berdasarkan SK No.237?B-
SWT/U/1965, FKIP Sanata Dharma berganti nama menjadi IKIP Sanata
Dharma.
Akhirnya seiring waktu berjalan dan tuntutan zaman, melalui SK
Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma menjadi sebuah
Universitas (Universitas Sanata Dharma/USD). Setelah Sanata Dharma
menjadi Universitas, jurusan dan Program Studi yang berada di dalam FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
tetap berstatus disamakan sesuai dengan SK Dirjen Dikti No.
266/Dikti/Kep/1993, tertanggal 10 mei 1993. Selanjutnya, berdasarkan
peraturan baru semua Program Studi di lingkungan FKIP USD tetap
terakreditasi sesuai dengan SK Mendikbud No.78/D/O/1997, tertanggal 17
November 1997.
Dengan perkembangan hingga saat ini Universitas Sanata Dharma
diharapakan dapat menjadi salah satu tulang punggung dalam memajukan
sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan mengemban gelar Universitas,
Unviversitas Sanata Dharma semakin terdorong untuk memperluas muatan
program pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru
dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan),
Sanata Dharma akhirnya membuka beberapa fakultas baru. Hingga sekarang
Universitas Sanata Dharma memiliki 8 fakultas dengan 23 Program Studi, 4
Program Pasca Sarjana, 2 Program Profesi, dan Program Kursus bersertifikat
dan Universitas Sanata Dharma juga berkembang pula dalam berbagai aspek,
baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya),
administrasi (sistem informasi, manajemen, biro/lembaga/pusat/serta unit
pendukung), Peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta
pengabdian pada masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Visi dan Misi USD
a. Visi
Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi
terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat.
b. Misi
Mengembangkan sistem pendidikan holistik yang merupakan
perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan
melalui pendekatan yang berciri cura personalis, dialogis,
pluralistik, dan transformatif.
Menciptakan masyarakat akademik Universitas yang mampu
menghargai kebebasan akademik serta otonomi keilmuan, mampu
bekerjasama lintas ilmu, dan mampu mengedepankan kedalaman
dari pada keluasan wawasan keilmuan dalam usaha menggali
kebenaran lewat kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat.
Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat
melalui publikasi hasil kegiatan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat, pengembangan kerjasama dengan
berbagai mitra yang memiliki visi serta kepedulian sama, dan
pemberdayaan para alumni dalam pengembangan keterlibatan
nyata di tengah masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3. Tujuan Pendidikan di USD
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri
bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik
yang berlandaskan nilai-nilai – nlai Kristiani yang universal dan cita-cita
kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki
kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas
kepribadian yang tinggi
B. Gambaran Umum Perusahaan
1. Telkomsel
1) Sejarah Perusahaan
Sejak berdiri pada tanggal 26 Mei 1995, Telkomsel secara konsisten
melayani negeri, menghadirkan akses telekomunikasi kepada masyarakat
Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Saat ini Telkomsel adalah operator selular terbesar di Indonesia dengan
178 juta pelanggan dan untuk melayani pelanggannya yang tersebar di
seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta
daerah perbatasan negara, Telkomsel menggelar lebih dari 146 ribu BTS.
Gambar IV. 1 : Logo Telkomsel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan teknologi seluler terkini
dan menjadi yang pertama meluncurkan secara komersial layanan mobile
4G LTE di Indonesia. Memasuki era digital, Telkomsel terus
mengembangkan bisnis digital, diantaranya Digital Advertising, Digital
Lifestyle, Mobile Financial Services, dan Internet of Things. Untuk
melayani kebutuhan pelanggan, Telkomsel menggelar call center 24 jam
dan layanan GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk memberikan layanan yang prima kepada masyarakat di dalam
menikmati gaya hidup digital (digital lifestyle), Telkomsel turut
membangun ekosistem digital di tanah air melalui berbagai upaya
pengembangan DNA (Device, Network dan Applications), yang
diharapkan akan mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia.
Selain itu Telkomsel juga aktif mendorong generasi muda untuk secara
positif menggunakan teknologi.
Telkomsel akan selalu hadir untuk menginspirasi masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi terdepan, produk dan layanan yang kompetitif,
serta solusi inovatif. Hal ini akan mengantarkan Indonesia menuju
perekonomian masyarakat berbasis broadband sesuai roadmap teknologi
selular. Kecintaan pada negeri mendorong Telkomsel untuk terus berkreasi
menghadirkan layanan telekomunikasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
2) Visi dan Misi
Visi: Menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital mobile kelas
dunia yang terpercaya.
Misi: Memberikan layanan dan solusi digital mobile yang melebihi
ekspektasi para pengguna, menciptakan nilai lebih bagi para
pemegang saham serta mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa.
2. XL
a. Sejarah Perusahaan
XL Axiata (1996) menjadi perusahaan seluler swasta pertama di Indonesia.
Saat ini, saham XL Axiata dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia)
(66,4%) yang tergabung dalam Axiata Group Berhad, perusahaan
telekomunikasi terbesar di Asia dan publik (33,6%). XL Axiata terus
berinovasi dan menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang
meluncurkan 4.5G.
Gambar IV. 2 : Logo XL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tahun Rincian
1989 Awal Perjalanan
1996 Memperoleh izin selular system GSM 900 dan resmi beroperasi
secara komersial dengan fokus di area Jakarta, Bandung dan
Surabaya.
1997 Membangun jaringan microcell terpadu di kawasan Segitiga
Emas Jakarta.
1998 Meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.
2000 Mulai memasuki pangsa pasar di Sumatera dan Batam.
2001 Mendapatkan alokasi spectrum DCS 1800 dan menyelesaikan
pembangunan jaringan utama serat optik.
Menghadirkan layanan m-banking and m-fun.
2002 Mendapatkan alokasi jaringan ke Kalimantan dan Sulawesi.
Meluncurkan layanan sirkuit sewa dan IP (Internet Protocol).
2004 Melakukan re-branding logo XL Axiata dan mengubah merek
‘proXL’ dengan produk-produk baru, yaitu jempol (prabayar),
bebas (prabayar) dan Xplor (pascabayar).
2005 Menjadi anak perusahaan TM Group dan melakukan Penawaran
Umum Perdana Saham sebanyak 1.427.500.000 lembar saham
serta terdaftar di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta)
dengan kode saham EXCL.
2006 Menghadirkan layanan XL, 3G "Pertama Terluas danTercepat".
2007 Pelopor dalam penerapan tarif Rp1 / detik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Etisalat, perusahaan telekomunikasi terbesar ke- 2 di Timur
Tengah, menjadi pemegang saham XL Axiata.
Memulai konsolidasi brand menjadi "prabayar XL" dan
"pascabayar XL".
2008 TM Group mengumumkan penyelesaian proses demerger,
menghasilkan dua entitas yang terpisah, yaitu Telekom
Malaysia Berhad (“TM”) dan TM International Berhad
(sekarang bernama Axiata Group Berhad/”Axiata”), dimana
Indocel Holding Sdn. Bhd. secara tidak langsung merupakan
anak perusahaan Axiata melalui TM International (L) Limited.
Axiata mengakuisisi seluruh kepemilikan saham XL yang
dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad, sehingga kepemilikan
Indocel Holding Sdn. Bhd. menjadi 83,8%.
2009 Melakukan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka
Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
sejumlah 1.418.000.000 saham baru.
2010 Pemegang saham mayoritas XL Axiata yaitu Axiata
Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. melepaskan sebagian
sahamnya (senilai 20% dari jumlah yang diterbitkan) di XL
Axiata melalui Private Placement untuk meningkatkan jumlah
saham XL Axiata yang dimiliki publik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2011 XL Axiata melaksanakan transformasi total dalam strategi
usaha demi menekuni usaha masa depan di segmen layanan data
dan menjamin kelanjutan pertumbuhan jangka panjang.
XL Axiata mengubah fokus pemasaran dengan
memperkenalkan moto baru : XLangkah Lebih Maju, dimana
posisi XL Axiata sebagai daya tarik bagi konsumen
telekomunikasi menjadi meningkat dan lebih berkualitas pada
semua layanan.
2012 Etisalat, salah satu pemegang saham utama di XL Axiata,
menginvestasikan 9,1% kepemilikan sahamnya melalui
penawaran saham pada investor institusi. Sehingga porsi
kepemilikan saham publik meningkat dari 20,2% menjadi
33,5%.
XL Axiata terus berfokus pada bisnis komunikasi data dan
investasi pada infrastruktur jaringan secara komprehensif,
termasuk menggelar lebih dari 11.000 BTS baru di tahun 2012.
2013 XL Axiata menjadi salah satu dari 2 operator selular yang
memenangkan seleksi tender tambahan kanal frekuensi seluler
generasi ketiga (3G) pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz.
XL Axiata membuktikan secara teknis siap mengadopsi
teknologi 4G LTE (long term evolution).
XL Axiata dan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal
Investment B.V (Teleglobal) menandatangani Perjanjian Jual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Beli Bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement-
CSPA) untuk mengakuisisi PT AXIS Telekom Indonesia
(AXIS).
2014 XL Axiata menyelesaikan pengambilalihan AXIS pada bulan
Maret dilanjutkan dengan penyelesaian penggabungan usaha
pada bulan April.
XL Axiata menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset
Purchase Agreement atau “APA”) dengan PT Solusi Tunas
Pratama Tbk. (“STP”), selaku pemenang tender penjualan 3.500
menara yang diselenggarakan XL Axiata, dengan nilai transaksi
sebesar Rp5,6 Triliun. XL Axiata dan STP juga menandatangani
Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL Axiata telah setuju
untuk menyewa kembali Menara yang telah dijual kepada STP
untuk jangka waktu 10 tahun.
XL Axiata meluncurkan uji coba real mobile 4G-LTE (Long
Term Evolution). Layanan internet kecepatan tinggi XL Axiata
hingga 100Mbps ini didukung oleh Huawei dan Ericsson.
XL Axiata melakukan penggantian logo dengan konsep logo
peel off yang maknanya mengupas, menunjukkan komitmen XL
Axiata untuk menghilangkan hambatan atau membuka akses
menuju kesempatan baru untuk mengembangkan potensi yang
dimiliki pelanggan secara maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2015 XL Axiata melakukan transformasi bisnis melalui implementasi
strategi 3R “Revamp, Rise-up the value ladder & Reinvent” di
awal tahun 2015. Revamp, mengubah model bisnis pencapaian
jumlah pelanggan (dari ‘volume’ ke ‘value’) dan meningkatkan
profitabilitas produk. Rise-up the value ladder, meningkatkan
nilai merek XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS.
Reinvent, akan membangun dan menumbuhkan berbagai
inovasi-inovasi bisnis.
Merek produk layanan seluler AXIS kembali hadir dengan
wajah baru pasca merger dengan XL Axiata.
XL Axiata meluncurkan jasa LTE pada frekuensi 1.800 MHz
bandwidth dan mencapai 35 kota di seluruh Indonesia.
XL Axiata berhasil menyelesaikan penawaran tahap pertama
Sukuk Ijarah sebesar Rp1,5 triliun, sebagai bagian dari program
Sukuk Ijarah sebesar Rp5 triliun, yang merupakan penawaran
korporasi terbesar. Transaksi ini merupakan pencapaian
signifikan dari investor, sehingga oversubscribed 1,56 kali dari
besarnya penawaran.
2016 Dalam 20 tahun beroperasi, XL Axiata terus berfokus untuk
meningkatkan nilai brand XL yang berpijak pada penggunaan
infrastruktur data unggul untuk menarik pelanggan Data Savvy
smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
XL Axiata terus memastikan kualitas layanan data bagi para
pelanggannya melalui pembangunan (roll out) dan peningkatan
jaringan.
Pada semester kedua tahun 2016, XL Axiata menggelar layanan
U900 di seluruh negara dengan menggunakan frekuensi
900MHz untuk layanan Data 3G sehingga menciptakan cakupan
3G yang lebih luas, lebih baik dengan peningkatan kualitas
jaringan khususnya diluar Jawa.
Untuk memperingati Ulang Tahun ke-20, dengan mengingat
rendahnya penetrasi Broadband di Indonesia, XL Axiata
meluncurkan Mobile Broadband (MBB) dengan pilihan opsi
bagi perorangan maupun perumahan dan UKM.
XL Axiata merupakan operator telekomunikasi pertama yang
secara komersial meluncurkan 4,5G Ready di spektrum 1.800
MHZ.
XL Axiata meluncurkan “XL Prioritas” bagi pelanggan pasca
bayar. Dengan 3 keuntungan utama yaitu : Prioritised, Control,
dan Worry-Free. Ketiga keuntungan ini merupakan hal baru
dalam berkomunikasi yang dikemas dalam bentuk kualitas
layanan dan jaringan yang lebih baik.
Implementasi strategi Dual Brand: XL dan AXIS.
Tahap akhir Transformasi Logo Brand XL untuk produk
layanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2017 XL Axiata menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat
("CSPA") untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT
XL Planet ("elevenia") termasuk juga seluruh saham dari SK
Planet Global Holdings Pte. Ltd. (SK Planet), kepada PT Jaya
Kencana Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. Pilihan
strategis untuk melepas kepemilikan elevenia adalah agar XL
Axiata semakin fokus kepada kekuatan utama dan
mengembangkan bisnis layanan data untuk menjadi pemimpin
pasar dari penyedia layanan mobile data di Indonesia.
XL Axiata bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan
Perikanan (KKP) Republik Indonesia serta Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mendukung
penuh realisasi program “Nelayan Go Online” dengan aplikasi
berupa “Nelayan Pintar (NELPIN)” kepada para nelayan di
berbagai daerah. Implementasi yang sudah terlaksana antara lain
di Makasssar, Medan, Banda Aceh, Lampung, Banyuwang, dan
Sabang.
XL Axiata meluncurkan “Gerakan Donasi Kuota” (GDK) guna
menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat untuk
mendonasikan kuota miliknya, yang selanjutnya disalurkan bagi
peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai
pelosok Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
XL Axiata menandai peringatan hari jadi ke-21 dengan
membangun infrastuktur jaringan melalui program Kewajiban
Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (USO).
Proses pembangunan jaringan telekomunikasi tersebut
dilakukan secara bersamaan di 4 provinsi, mencakup 40 titik
lokasi Base Transceiver Station (BTS) yang hampir semuanya
berlokasi di daerah terpencil.
XL Axiata terlibat penuh dalam pembangunan Sistem
Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-
Singapore yang menghubungkan Australia dengan Singapura
dan melalui perairan Indonesia. SKKL ini akan menyediakan
alternatif akses internet dari Indonesia ke jaringan global
melalui Australia.
2018 XL Axiata terlibat penuh dalam pembangunan Sistem
Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-
Singapore yang menghubungkan Australia dengan Singapura
dan melalui perairan Indonesia. Proses pembangunan jaringan
ini mulai mengoperasikan jaringan telekomunikasi USO
(universal service obligation) yang tersebar di 40 lokasi di 4
provinsi. Pembangunan ini masih berjalan dan siap untuk
beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018.
XL Axiata meluncuran produk baru yaitu layanan broadband
internet super cepat dengan nama “XL Home POW!”. Layanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
baru ini mampu menyediakan kecepatan akses hingga 300
Mbps.
XL Axiata meresmikan pusat monitoring kualitas layanan
terpadu baru bernama “Customer Experience & Service
Operation Center” (CE & SOC), di Jakarta. Pusat monitoring
baru ini akan memudahkan XL Axiata dalam memantau
dinamika layanan terkait semakin berkembangnya layanan
data/Internet, termasuk perilaku penggunaan layanan oleh
pelanggan pada suatu layanan.
XL Axiata bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika
dan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menggelar uji
coba layanan berbasis 5G dan WiGig di Kota Tua, Jakarta Barat.
Aplikasi Laut Nusantara, hasil kolaborasi antara Balai Riset dan
Observasi Laut (BROL), Badan Riset dan SDM Kelautan dan
Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan XL
Axiata telah berhasil melahirkan suatu aplikasi digital “Laut
Nusantara” yang akan bisa membantu meningkatkan
produktivitas dan keamanan kerja masyarakat nelayan
Indonesia.
XL Axiata meresmikan laboratorium IoT (IoT Lab) bernama X-
CAMP di Jakarta. X-Camp merupakan IoT Innovation Lab
terlengkap yang dimiliki oleh operator telekomunikasi di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Indonesia dan merupakan satu-satunya Lab IoT yang tergabung
di GSMA Lab Alliance di Kawasan Asia.
b. Visi
Menjadi provider konektivitas data yang paling diminati pada tahun 2020.
3. AXIS
a. Sejarah Perusahaan
Pasca peluncuran kembali tanggal 30 Maret 2015 lalu, AXIS konsisten
memberikan fasilitas nelpon (voice), SMS dan data (internet) yang relatif
IRIT untuk semua kalangan masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia.
Semakin meningkatnya tarif nelpon, SMS dan internet saat ini, membuat
AXIS mencari solusi untuk pelanggan dan masyarakat pengguna telepon
agar tetap dapat menggunakan fasilitas layanan nelpon (voice), SMS dan
data (internet) tanpa harus khawatir mengenai biaya yang harus
dikeluarkan. Selain itu, AXIS juga konsisten mengajak masyarakat untuk
mengaplikasikan konsep Iritology (ilmu yang mempelajari gaya hidup irit)
Gambar IV. 3 : Logo Axis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
di kehidupan sehari-hari, terutama pada saat berkomunikasi menggunakan
telepon seluler.
b. Visi dan Misi
Visi: AXIS ingin agar para pelanggan dengan mudah mendapatkan apa yang
mereka inginkan, kapanpun mereka menginginkannya. Kami akan terus
menerus memberikan inovasi dalam menyampaikan ide-ide segar.
Misi: AXIS menyediakan layanan komunikasi selular bagi semua orang di
Indonesia.
4. Indosat Ooredoo
a. Sejarah Perusahaan
PT. Indosat Tbk didirikan tahun 1967 sebagai perusahaan penanaman
modal asing pertama di Indonesia dalam bidang penyediaan jasa
telekomunikasi internasional. Pada tahun 1980 Indosat menjadi 100% milik
pemerintah Indonesia dan seiring dengan berjalannya waktu 14 tahun
kemudian tepatnya tahun 1994 menjadi perusahaan publik yang terdaftar
Gambar IV. 4 : Logo Indosat Ooredoo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
dalam Bursa Efek Indonesia dan New York Stock Exchange dengan
kepemilikan saham 65% pemerintah Indonesia dan 35% publik.
Pada tahun 2001 PT. Indosat Tbk mengambil alih saham mayoritas
Satelindo dan selanjutnya mendirikan PT. Indosat Multimedia Mobile
(IM3) dan setahun setelahnya kepemilikan saham menjadi 41,94% milik
Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd (STT), 15% milik pemerintah
Indonesia dan 43,06 milik Indosat. (Indosat, 2015).
Kepemilikan saham berubah pada tahun 2009 menjadi 65% Qatar Telecom
(Qtel), 14,29% milik pemerintah Indonesia dan 20,71% milik publik.
Hingga tahun 2014 Indosat memiliki layanan prabayar yaitu IM3, dan
Mentari, juga layanan pascabayar yaitu Matrix. Perusahaan ini
menawarkan saluran komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan
pilihan pra bayar maupun pascabayar dengan merek jual Matrix Ooredoo,
Mentari Ooredoo dan IM3 Ooredo, jasa lainnya yang disediakan adalah
saluran komunikasi via suara untuk telepon tetap (fixed) termasuk
sambungan langsung internasional IDD (International Direct Dialing).
Indosat Ooredoo juga menyediakan layanan multimedia, internet dan
komunikasi data (MIDI= Multimedia, Internet & Data Communication
Services).
Pada tahun 2011 Indosat Ooredoo menguasai 21% pangsa pasar. Pada
tahun 2013, Indosat Ooredoo memiliki 58,5 juta pelanggan untuk telefon
genggam. Pada tahun 2015 Indosat Ooredoo mengalami kenaikan jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
pelanggan sebesar 68,5 juta pelanggan dengan presentasi naik 24,7%,
dibandingkan periode tahun 2014 sebesar 54,9 juta pengguna.
Pada Februari 2013 perusahaan telekomunikasi Qatar yang sebelumnya
bernama Qtel dan menguasai 65 persen saham Indosat. Dua tahun
kemudian, pada 19 November 2015 Indosat akhirnya mengubah identitas
dan logonya dengan nama Indosat Ooredoo.
b. Visi dan Misi
Visi: Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di Indonesia
Misi:
Layanan dan Produk yang Membebaskan
Jaringan Data yang Unggul
Memperlakukan Pelanggan Sebagai Sahabat
Transformasi Digital
5. Smartfren
a. Sejarah Perusahaan
Gambar IV. 5 : Logo Smartfren
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
PT Smartfren Telecom Tbk (IDX:FREN) merupakan salah satu perusahaan
penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia. Pada tahun 2015,
Smartfren berinovasi dengan meluncurkan layanan 4G LTE Advanced
komersial pertama di Indonesia, dan di awal tahun 2016, Smartfren kembali
mencetak sejarah sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia
yang menyediakan layanan Voice over LTE (VoLTE) secara komersial.
Pada tahun 2017, Smartfren mengukuhkan posisinya sebagai penyedia
layanan operator 4G terdepan melalui migrasi pelanggan CDMA menjadi
pelanggan 4G, sehingga Perseroan saat ini merupakan satu-satunya
operator yang beroperasi di jaringan 4G sepenuhnya. Dengan wilayah
cakupan jaringan yang luas, melalui sekitar 15.000 BTS 4G yang tersebar
di 200 kota di seluruh Indonesia, Smartfren telah didaulat menjadi official
telco partner untuk brand-brand smartphone global ternama. Selain itu,
Smartfren juga menghadirkan pengalaman layanan data yang fleksibel
melalui pilihan paket data yang bervariasi, dan melalui smartphone
Andromax dan MiFi modem.
b. Visi dan Misi
Visi:
menjadi operator telekomunikasi terdepan yang mampu memberikan
layanan telekomunikasi terbaik bagi seluruh pelanggan.
Melakukan inovasi dan memberikan kualitas pelayanan dengan harga
yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
6. Tri
a. Sejarah Perusahaan
PT. Hutchison CP Telecommunications adalah perusahaan penyedia jasa
telekomunikasi yang berkembang pesat dan beroperasi dengan lisensi
nasional 2G/GSM 1800 MHz dan 3G/WCDMA di Indonesia serta pertama
kali beroperasi secara komersial di Indonesia pada tanggal 30 Maret 2007.
PT. Hutchison CP Telecommunications menyediakan layanan internet
bergerak yang berkualitas dan inovatif, serta layanan komunikasi telepon
dan SMS yang terjangkau dengan merek “3” (baca: Tri), dan terus
melakukan ekspansi cakupan layanan HSDPA hingga ke seluruh wilayah
negeri untuk menghadirkan pengalaman berinternet kelas dunia bagi
Indonesia.
PT. Hutchison CP Telecommunications merupakan anggota dari grup
Hutchison Telecom International Limited (Hutchison Telecom) yang
meliputi layanan telekomunikasi bergerak di Indonesia, Vietnam, Sri
Gambar IV. 6 : Logo Tri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lanka dan Thailand. Hutchison Telecom International merupakan bagian
penting dari divisi telekomunikasi Hutchison Whampoa Group yang
membawahi grup 3 (baca:tri) yang mengoperasikan layanan 3G di
Australia, Austria, Denmark, Hong Kong, Irlandia, Italia, Macau, Swedia
dan Inggris. PT. Hutchison CP Telecommunications sebagai salah satu
perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, menawarkan berbagai
layanan informasi, telekomunikasi, dan hiburan dengan jaringan bermerek
3 (Tri). Operator ini telah menjadi operator nasional nomor 4 dengan
pengalaman selama 25 tahun di dunia telekomunikasi. Kualitas produk 3 di
Indonesia didukung oleh teknologi jaringan bergerak GSM dan layanan 3G
yang diluncurkan sejak 29 Maret 2007. Operator 3 melayani 24 provinsi
dan lebih dari 3000 kecamatan di seluruh Indonesia. Dengan komitmennya
untuk menghadirkan layanan bertelepon terjangkau dengan kualitas
terbaik, 3 selalu berinovasi. Hal ini dibuktikan dengan layanan SMS gratis
ke semua orang sesama operator 3 (Tri) dan mendapatkan pengakuan
museum rekor Indonesia MURI sebagai operator dengan tarif SMS
termurah se-Indonesia, full blackberry service termurah dibandingkan
seluruh operator, layanan isi ulang dengan kelipatan Rp.100 atau mulai dari
Rp.1000, komunikasi ke luar negeri yang lebih mudah dengan 348 jaringan
di 146 negara dan satu-satunya operator yang menawarkan masa aktif
selamanya.
Tahun 2010 adalah tahun dimana 3 (Tri) menghadapi persaingan yang
semakin ketat di industri dikarenakan kegiatan pemasaran dan promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
yang amat gencar, yang dilakukan oleh semua operator seluler. Sebagai
pelopor yang selalu melakukan terobosan dalam tarif, 3 (Tri) berhasil
mempertahankan jumlah pelanggan dengan terus memberikan nilai terbaik
dan tarif terjangkau, sehingga pangsa pasar yang lebih besar dalam hal
pendapatan dan pelanggan dapat diraih.
b. Visi dan Misi
PT. Hutchison CP Telecommunications adalah menghadirkan layanan
telekomunikasi yang inovatif, terjangkau, dan memiliki nilai penawaran
terbaik. Sedangkan misi dari PT. Hutchison CP Telecommunications
adalah menyediakan beragam layanan telekomunikasi bergerak berkualitas
dan inovatif di bawah merek 3 (Tri). PT. Hutchison CP
Telecommunications menawarkan inovasi tarif dan produk dengan
pengembangan cakupan layanan yang sangat pesat guna menjadi operator
dengan cakupan layanan nasional terkemuka di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Sebelum dilakukan penelitian yang sebenarnya, penulis melakukan survei awal
yang dilakukan pada tanggal 18 Maret 2017 dan dari survei awal tersebut diperoleh
sebelas faktor. Setelah survei awal selesai dilakukan, selanjutnya penulis membuat
kuesioner penelitian yang sesungguhnya berdasarkan survei awal yang telah
dilakukan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari bagian I dan bagian
II. Bagian I berisi daftar pertanyaan mengenai identitas responden meliputi nama,
jenis kelamin, program studi, jumlah uang saku/pendapatan perbulan dan bagian II
berisi pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
keputusan pembelian kartu paket data internet.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019, penulis melakukan
penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada 100 Mahasiswa Strata satu
Universitas Sanata Dharma yang berada di Mrican. Penulis menyebarkan kuesioner
secara online melalui google form yang dibagikan ke grup-grup/chat personal
kepada Mahasiswa Strata satu Universitas Sanata Dharma yang berada di Mrican.
Analisis statistik yang dipaparkan dalam bab ini adalah uji validitas, uji realibilitas,
uji cochran q, dengan pengolahan data menggunakan SPSS statistic 25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
A. Temuan Data dan Analisis
1. Deskripsi Responden
Karakteristik dari konsumen dalam keputusan pembelian kartu paket data
internet meliputi jenis kelamin, program studi dan jumlah uang
saku/pendapatan per bulan.
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin dalam penelitian ini dapat dibedakan
menjadi laki-laki dan perempuan. Deskripsi karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel V.1
Tabel V. 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Presentase (%)
Laki-laki 39 39.0
Perempuan 61 61.0
Jumlah 100 100.0
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
Berdasarkan table V.1 dapat dilihat bahwa lebih banyak responden
adalah perempuan yaitu sebanyak 61 orang (61%) sedangkan responden
laki-laki sebanyak 39 orang (39%). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan
merupakan mayoritas responden di Universitas Sanata Dharma, Kampus
Satu Mrican.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
b. Program Studi
Berdasarkan program studi dalam penelitian ini dapat dibedakan
menjadi beberapa program studi yang berada di kampus satu Universitas
Sanata Dharma. Deskripsi karakteristik responden berdasarkan program
studi disajikan pada Tabel V.2
Tabel V. 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi
Program Studi Frekuensi Presentasi (%)
Manajemen 74 74.0
Akuntansi 16 16.0
PBSI 5 5.0
Sastra Inggris 3 3.0
Sastra Indonesia 2 2.0
Jumlah 100 100.0
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
Berdasarkan Tabel V.2, dapat dilihat bahwa lebih banyak responden
adalah program studi Manajemen yaitu sebanyak 74 orang (74%), diikuti
program studi Akuntansi sebanyak 16 orang (16%), program studi PBSI
sebanyak 5 orang (5%), program studi sebanyak Sastra Inggris 3 orang (3%)
dan program studi Sastra Indonesia sebanyak 2 orang (2%). Jadi mayoritas
responden kebanyakan dari program studi manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
c. Jumlah Uang Saku
Berdasarkan jumlah uang saku/pendapatan per bulan dalam penelitian
ini dapat dibedakan menjadi beberapa bagian. Deskripsi karakteristik
responden berdasarkan jumlah uang saku/pendapatan per bulan disajikan
pada Tabel V.5
Tabel V. 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Uang Saku/
Pendapatan per Bulan
Uang Saku/Pendapatan Frekuensi Presentasi (%)
< Rp 1.000.000,00 31 31.0
Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 57 57.0
> Rp 2.000.000,00 12 12.0
Jumlah 100 100.0
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
Berdasarkan Tabel V.3, dapat dilihat bahwa lebih banyak responden adalah
memiliki jumlah uang saku/pendapatan perbulan Rp 1.000.000,00 - Rp
2.000.000,00 sebanyak 57 orang (57%), kemudian diikuti jumlah uang
saku/pendapatan perbulan kurang dari Rp 1.000.000,00 sebanyak 31 orang
(31%) dan lebih dari Rp 2.000.000,00 sebanyak 12 orang (12%). Jadi
mayoritas responden kebanyakan yang memiliki jumlah uang saku/
pendapatan per bulan adalah Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Uji Instrument
Pada pengujian instrument ini, penulis akan menguji pada pernyataan
kuesioner menggunakan komputer dengan program SPSS 25.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya validitas
instrumen yang menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul dan tidak
menyimpang dari gambar tentang variabel yang dimaksud.
Uji validitas dilakukan dengan pendekatan korelasi product moment
antar masing-masing item yang mengukur suatu variabel dengan skor total
variabel tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan α = 5% sehingga
syarat 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 > 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔. Pada uji validitas sebelas faktor diuji dan
dinyatakan valid, beberapa faktor yang dinyatakan valid:
a. Desain kartu yang menarik
b. Jenis kartu
c. Program kartu paket data
d. Harga terjangkau
e. Kartu mudah didapat
f. Jaringan luas
g. Promosi
h. Tarif layanan internet
i. Bonus layanan internet
j. Bonus SMS dan telepon
k. Masa aktif kartu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Berikut ini adalah table hasil uji validitas instrumen tentang alasan
Mahasiswa Strata satu Universitas Sanata Dharma mengambil keputusan
untuk membeli kartu paket data internet.
Tabel V. 4
Hasil Uji Validitas
Alasan-alasan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Keterangan
Bentuk Desain kartu yang menarik yang unik 0.419 0.1965 Valid
Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota
didalam kartu paket data)
0.250 0.1965 Valid
Program kartu paket data mudah dioperasikan
(pengecekan pulsa/ kuota)
0.286 0.1965 Valid
Harga kartu paket data murah 0.642 0.1965 Valid
Kartu paket data yang mudah ditemukan di konter-
konter HP
0.230 0.1965 Valid
Jaringan yang luas dan cepat 0.374 0.1965 Valid
Promosi atau iklan dari orang sekitar 0.629 0.1965 Valid
Tarif layanan internet yang murah 0.613 0.1965 Valid
Adanya bonus layanan internet 0.426 0.1965 Valid
Adanya bonus SMS dan telpon 0.733 0.1965 Valid
Masa aktif kartu yang lama 0.370 0.1965 Valid
Sumber : Data diolah peneliti berdasarkan kuesioner, 2019
Berdasarkan Tabel V.4 dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan
faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian
kartu paket data internet mempunyai nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 > 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔, sehingga seluruh
butir pertanyaan dikatakan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menentukan apakah kuesioner tetap
konsisten apabila digunakan lebih dari satu kali terhadap gejala yang sama
dengan alat ukur yang sama. Uji statistic Cronbach alpha (𝛼) digunakan
untuk menguji tingkat reliabel suatu variabel. Suatu variabel dikatakan
reliabel jika nilai Cronbach alpha> 0,60. Menurut Ghozali (dalam Lestari :
2016: 40). Apabila alpha mendekati satu, maka reliabilitas datanya semakin
terpecaya. Pengujian reliabilitas setiap variabel dilakukan dengan Cronbach
alphacoefficient menggunakan bantuan program SPSS. Hasil pengujian
reliabilitas ke-11 faktor disajikan pada table berikut ini:
Tabel V. 5
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Cronbach’s Aplha N of Items
0.647 11
Sumber : Data diolah peneliti berdasarkan kuesioner, 2019
Hasil pengujian reliabilitas pada Tabel menunjukkan bahwa nilai
koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha masing-masing variable sebesar
0,647 lebih besar dari 0,60 yang berarti reliable.
3. Uji Cochran Q test
Dalam menganalisis data, akan dilakukan dengan uji Cochran Q test.
Cochran Q test. Sebelum melakukan pengujian, dilakukan terlebih dahulu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
proses pengujian validitas dan dari hasil uji validitas maka akan diketahui
faktor-faktor apa saja yang valid untuk dilakukan uji Cochran Q. Kemudian
jika ke-12 faktor valid maka dilakukan uji Cochran Q, dari ke-12 faktor
akan dibuang satu faktor yang paling sedikit jumlah yang memilih opsi
“YA” kemudian, dilakukan pengujian sampai mendapatkan sejumlah faktor
yang berpengaruh. Untuk hasil analisis masalah dalam penelitian dilakukan
langkah-langkah sebagai berituk:
a. Tahap pertama
Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadap 12 faktor. Ke-12
faktor dan proporsinya jawaban “YA” antara lain:
Tabel V. 6
Tahap Pertama
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
No Pertanyaan Value
0 1
1 Bentuk Desain kartu yang menarik yang unik 65 35
2 Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu
paket data) 10 90
3 Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota) 9 91
4 Harga kartu paket data murah 19 81
5 Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter HP 6 94
6 Jaringan yang luas dan cepat 7 93
7 Promosi atau iklan dari orang sekitar 41 59
8 Tarif layanan internet yang murah 20 80
9 Adanya bonus layanan internet 10 90
10 Adanya bonus SMS dan telepon 30 70
11 Masa aktif kartu yang lama 11 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Dari semua faktor penentu jawaban “YA” dilakukan pengujian
menggunakan perhitungan statistic dengan menggunakan analisis Cochran
Q Test, dengan hasil sebagai berikut:
1) 𝐻0 : X1-X11 menjadi faktor konsumen membeli kartu paket
data internet.
𝐻𝑎 : Salah satu dari X1-X11 bukan menjadi faktor konsumen
membeli kartu paket data internet.
2) Alpha : 0,05 (5%) dengan df 10, sehingga X² tabel adalah 18,30703
3) Kriteria : Tolak 𝐻0 apabila Q ≥ 18,30703, terima 𝐻0 apabila Q <
18,30703
4) Q hitung : 224,601
5) Kesimpulan : Q hitung (224,601) > X² tabel (18,30703), maka 𝐻0 ditolak.
Karena hasilnya menolak 𝐻0, maka perlu dilakukan Uji Cochran kembali
dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu bentuk Desain
kartu yang menarik yang unik.
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 224.601a
df 10
Asymp. Sig. .000
a. 0 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
b. Tahap Kedua
Tabel V. 7
Tahap Kedua
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
Dari semua faktor penentu jawaban “YA” dilakukan pengujian
menggunakan perhitungan statistic dengan menggunakan analisis Cochran
Q Test, dengan hasil sebagai berikut:
1) 𝐻0 : X1-X10 menjadi faktor konsumen membeli kartu paket
data internet.
No Pertanyaan Value
0 1
1 Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu
paket data) 10 90
2 Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota) 9 91
3 Harga kartu paket data murah 19 81
4 Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter HP 6 94
5 Jaringan yang luas dan cepat 7 93
6 Promosi atau iklan dari orang sekitar 41 59
7 Tarif layanan internet yang murah 20 80
8 Adanya bonus layanan internet 10 90
9 Adanya bonus SMS dan telepon 30 70
10 Masa aktif kartu yang lama 11 89
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 99.612a
df 9
Asymp. Sig. .000
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
𝐻𝑎 : Salah satu dari X1-X10 bukan menjadi faktor konsumen
membeli kartu paket data internet.
2) Alpha : 0,05 (5%) dengan df 9, sehingga X² tabel adalah 16,91896
3) Kriteria : Tolak 𝐻0 apabila Q ≥ 16,91896, terima 𝐻0 apabila Q <
16,91896
4) Q hitung : 99,612
5) Kesimpulan : Q hitung (99,612) > X² tabel (16,91896), maka 𝐻0 ditolak.
Karena hasilnya menolak 𝐻0, maka perlu dilakukan Uji Cochran kembali
dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu Promosi atau
iklan dari orang sekitar.
c. Tahap Ketiga
Tabel V. 8
Tahap Ketiga
No Pertanyaan Value
0 1
1 Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu
paket data)
10 90
2 Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota)
9 91
3 Harga kartu paket data murah 19 81
4 Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter HP 6 94
5 Jaringan yang luas dan cepat 7 93
6 Tarif layanan internet yang murah 20 80
7 Adanya bonus layanan internet 10 90
8 Adanya bonus SMS dan telepon 30 70
9 Masa aktif kartu yang lama 11 89
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Dari semua faktor penentu jawaban “YA”
dilakukan pengujian menggunakan perhitungan statistic dengan
menggunakan analisis Cochran Q Test, dengan hasil sebagai berikut:
1) 𝐻0 : X1-X9 menjadi faktor konsumen membeli kartu paket data
internet.
𝐻𝑎 : Salah satu dari X1-X9 bukan menjadi faktor konsumen
membeli kartu paket data internet.
2) Alpha : 0,05 (5%) dengan df 8, sehingga X² tabel adalah 15,50731
3) Kriteria : Tolak 𝐻0 apabila Q ≥ 15,50731, terima 𝐻0 apabila Q <
15,50731
4) Q hitung : 48,480
5) Kesimpulan : Q hitung (48,480) > X² tabel (15,50731), maka 𝐻0 ditolak.
Karena hasilnya menolak 𝐻0, maka perlu dilakukan Uji Cochran kembali
dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu Adanya bonus
SMS dan telepon.
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 48.480a
df 8
Asymp. Sig. .000
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
d. Tahap Keempat
Tabel V. 9
Tahap Keempat
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 20.620a
df 7
Asymp. Sig. .004
a. 1 is treated as a success.
Dari semua faktor penentu jawaban “YA” dilakukan pengujian
menggunakan perhitungan statistic dengan menggunakan analisis Cochran
Q Test, dengan hasil sebagai berikut:
1) 𝐻0 : X1-X8 menjadi faktor konsumen membeli kartu paket data
internet.
No Pertanyaan Value
0 1
1 Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam
kartu paket data) 10 90
2 Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota) 9 91
3 Harga kartu paket data murah 19 81
4 Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter
HP 6 94
5 Jaringan yang luas dan cepat 7 93
6 Tarif layanan internet yang murah 20 80
7 Adanya bonus layanan internet 10 90
8 Masa aktif kartu yang lama 11 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
𝐻𝑎 : Salah satu dari X1-X8 bukan menjadi faktor konsumen
membeli kartu paket data internet.
2) Alpha : 0,05 (5%) dengan df 8, sehingga X² tabel adalah 14,06713
3) Kriteria : Tolak 𝐻0 apabila Q ≥ 14,06713, terima 𝐻0 apabila Q <
18,30703
4) Q hitung : 20,620
5) Kesimpulan : Q hitung (20,620) > X² tabel (14,06713), maka 𝐻0 ditolak.
Karena hasilnya menolak 𝐻0, maka perlu dilakukan Uji Cochran kembali dengan
menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu Tarif layanan internet yang
murah.
e. Tahap Kelima
Tabel V. 10
Tahap Kelima
Sumber : dari kuesioner yang dibagikan, 2019
No Pertanyaan Value
0 1
1 Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam
kartu paket data) 10 90
2 Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota) 9 91
3 Harga kartu paket data murah 19 81
4 Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter
HP 6 94
5 Jaringan yang luas dan cepat 7 93
6 Adanya bonus layanan internet 10 90
7 Masa aktif kartu yang lama 11 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Dari semua faktor penentu jawaban “YA” dilakukan pengujian
menggunakan perhitungan statistic dengan menggunakan analisis Cochran
Q Test, dengan hasil sebagai berikut:
1) 𝐻0 : X1-X7 menjadi faktor konsumen membeli kartu paket data
internet.
𝐻𝑎 : Salah satu dari X1-X7 bukan menjadi faktor konsumen
membeli kartu paket data internet.
2) Alpha : 0,05 (5%) dengan df 8, sehingga X² tabel adalah 12,59158
3) Kriteria : Tolak 𝐻0 apabila Q ≥ 12,59158, terima 𝐻0 apabila Q <
12,59158
4) Q hitung : 12,464
5) Kesimpulan : Q hitung (12,464) < X² tabel (12,59158), maka 𝐻0 diterima.
Karena hasilnya menerima 𝐻0, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan
X1,X7,X8 dan X10, bukan menjadi alasan konsumen membeli kartu paket
data internet, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa faktor konsumen
membeli kartu paket data internet adalah:
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 12.464a
df 6
Asymp. Sig. .052
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
X1 : Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu paket
data)
X2 : Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota)
X3 : Harga kartu paket data murah
X4 : Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter HP
X5 : Jaringan yang luas dan cepat
X6 : Adanya bonus layanan internet
X7 : Masa aktif kartu yang lama
Ketujuh faktor inilah yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dalam
penelitian ini. Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari
jawaban masalah dalam penelitian ini, diketahui bahwa ada 7 faktor yang
mendorong konsumen membeli kartu paket data internet.
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan guna
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan
pembelian kartu paket data internet pada Mahasiswa Universitas Sanata
Dharma, Mrican diperoleh hasil sebagai berikut:
Dari hasil analisa identitas responden diketahui bahwa sebagian besar
responden adalah perempuan yaitu sebanyak 61 orang (61%) dengan
mayoritas berasal dari program studi manajemen yaitu sebanyak 74 orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
(74%), dengan mayoritas uang saku/pendapatan responden Rp
1.000.000,00-Rp 2.000.000,00 sebanyak 57 orang (57%).
Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam
keputusan pembelian kartu paket data internet pada Mahasiswa Universitas
Sanata Dharma, Kampus I Mrican dilakukan analisis dengan menggunakan
metode Cochran Q test. Pengujian dilakukan terhadap 11 faktor, yaitu; X1
terkait dengan bentuk desain yang unik, X2 terkait dengan pilihan kartu
yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu paket data), X3 terkait
dengan program kartu paket data internet mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota), X4 terkait dengan harga kartu paket data murah, X5 terkait
dengan kartu paket data yang mudah ditemukan di konter-konter HP, X6
terkait dengan jaringan yang luas dan cepat, X7 terkait dengan promosi atau
iklan dari orang sekitar, X8 terkait dengan Tarif layanan internet yang
murah, X9 terkait dengan adanya bonus layanan internet, X10 terkait
dengan adanya bonus SMS dan telpon, X11 terkait dengan masa aktif kartu
yang lama.
Pengujian faktor-faktor tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mulai
dari seluruh faktor (11 faktor), kemudian pengujian 10 faktor, dan sampai
pengujian faktor yang menunjukkan hasil menerima H0. Pada tahap kelima
penguji diperoleh hasil menerima H0, sehingga dapat diambil kesimpulan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan
pembelian kartu paket data internet adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
X1 : Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu
paket data)
X2 : Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan
pulsa/kuota)
X3 : Harga kartu paket data murah
X4 : Kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter HP
X5 : Jaringan yang luas dan cepat
X6 : Adanya bonus layanan internet
X7 : Masa aktif kartu yang lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang
mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian kartu paket data
internet. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil analisis data
penelitian sebagai berikut:
1. Dari hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa sebagian besar
responden adalah Perempuan sebanyak 61 orang (61%) dengan mayoritas
berasal dari program studi manajemen yaitu sebanyak 74 orang (74%), dengan
mayoritas uang saku/pendapatan responden Rp 1.000.000,00-Rp 2.000.000,00
sebanyak 57 orang (57%).
2. Dari hasil analisis Cochran Q test (setelah melakukan pengujian dan
perhitungan dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan 7 faktor
pengambilan keputusan pembelian kartu paket data internet pada Mahasiswa
Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican yaitu: Pilihan kartu yang
ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu paket data), program kartu paket
data mudah dioperasikan (pengecekan pulsa/kuota), harga kartu paket data
murah, kartu paket data yang mudah ditemukan dikonter-konter HP, jaringan
yang luas dan cepat, adanya bonus layanan internet dan masa aktif kartu yang
lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
B. Saran
Berdasarkan hasil dari rangkaian pengujian data yang diperoleh dalam
penelitian ini memberikan beberapa saran bagi perusahaan dan peneliti
selanjutnya:
1. Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari sebelas faktor,
terdapat tujuh variabel yang menjadi faktor utama dalam keputusan
konsumen membeli kartu paket data internet. Oleh karena itu sebaiknya
faktor-faktor tersebut tetap dipertahankan dan dikembangkan bagi
perusahaan penjual kartu paket data internet sebagai suatu kekuatan
atau keunggulan utama dalam menyediakan produk yang akan datang.
Tetapi bukan berarti sebelas faktor yang tidak masuk dalam faktor yang
mempengaruhi keputusan dalam pembelian kartu paket data internet.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya sekedar untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan
pembelian kartu paket data internet. Oleh karena itu, bagi peneliti
selanjutnya yang tertarik menggunakan topik yang sama sebaiknya
menggunakan alternatif faktor yang lain yang juga mempengaruhi
keputusan konsumen dalam membeli kartu paket data internet dan tidak
menutup kemungkinan penelitian dapat menghasilkan kesimpulan yang
lebih baik. Dalam penelitian ini, responden penelitian hanya berasal
dari Mahasiswa Universitas Sanata Dharma, Kampus I Mrican,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat memperluas subjek
responden penelitian.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih terdapat banyak
keterbatasan yang mempengaruhi hasil penelitian, antara lain:
1. Peneliti belum memiliki pengalaman dalam menulis karya ilmiah
sehingga dalam pengkajian teori, pengolahan data, dan analisis data
dalam penelitian ini masih jauh dari kata sempurna.
2. Proses pengambilan data yang dilakukan secara online membuat
peneliti tidak dapat memastikan kejujuran dan kesungguhan responden.
Dengan demikian, bisa saja masih terdapat responden yang tidak sesuai
kriteria dan jawaban responden tidak sesuai dengan keadaan
sesungguhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Daftar Pustaka
Buku :
Basu, Swastha, Hani Handoko. 2011. Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku
Konsumen. Yogyakarta: BPFE
Daryanto, 2011. Sari Kuliah Manajemen Pemasaran, Bandung: PT Sarana Tutorial
Nurani Sejahtera.
Gary B, S., Thomas J, C., & Misty E, V. 2007. Discovering Computers : Fundament
als, 3thed. (Terjemahan). Jakarta: Salemba Infotek.
Gitosudarmo, Indriyo. 1994. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.
Kotler, Amstrong. 2007. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Prehallindo
Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran, Edisi keduabelas, Jilid
1.Jakarta: Erlangga.
Kotler dan Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran I, Edisi 12, Jilid ke-2,
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Ke 13. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, P. & Keller, KL, 2008 (terj Benyamin Molan). Manajemen Pemasaran,
Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Penerbit PT Indeks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2007 (terj. Benyamin Molan). Manajemen
Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: PT Indeks.
Kotler, Philip. 1996. “Manajemen Pemasaran : Maketing Management 9e”.
Jakarta: PT. Prenhallindo.
Kotler, Philip. 1991. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi
dan Pengendalian. Jakarta: Erlangga.
Philip Kotler dan Kevin L. Keller. 2006. Manajemen Pemasaran edisi ke 12 Jilid
ke 1. New Jersey, Indeks
Schiffman, Leon, G dan Leslie Lazae Kanuk, 2000. Consumer Behavior, Edisi 7,
Prentice-Hall, New Jersey.
Schiffman dan Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: Indeks
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Afabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supramono & Haryanto, Jony. 2005. Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran.
Yogyakarta : Andi.
Sutrisno Hadi. Metodologi Research 2. Andi Offset. Yogyakarta. 2004.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Triptono Fandy, 2008. Strategi Bisnis Pemasaran, Yogyakarta. Penerbit: Andi
Jurnal :
Ikhsan, Syukrul. 2012. “Faktor-Faktro Yang Mempengaruhi Pengambilan
Keputusan membeli Bagi Pengguna Kartu GSM As”. Skripsi FE Universitas
Mulawarman Samarinda.
Purba, Yen marten. 2017. “Pengaruh Kepuasan Pada Produk, Harga, Tempat, Dan
Promosi Terhadap Loyalitas Konsumen Bowl-ling Fruit Bar”. Skripsi FE
Universitas Sanata Dharma.
Wardanto, Saputra Andry. 2015. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Beli Konsumen Pada Iklan Kartu Perdana CDMA”. Skripsi FE
Universitas Sanata Dharma
Wibisono, Albertus Jati. 2016. “Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas”. Skripsi
Fakultas Ekonomi, Manajemen, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Wijayanto, Aditya. 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Jember Dalam Pengambilan
Kartu Prabayar Merek IM3 Di Jember. Skripsi FE Universitas Jember.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Website :
https://www.axisnet.id/
http://www.pengertianmenurutparaahli.com/pengertian-kuota-menurut-paraahli/
https://www.indosatooredoo.com/id/personal
https://www.smartfren.com/id/
https://www.telkomsel.com
https://www.tri.co.id/
https://www.xlaxiata.co.id/id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN I
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
KUESIONER PENELITIAN
Kuesioner Penelitian ini disusun dengan maksud untuk pencarian data
penelitian guna melengkapi skripsi yang berjudul “FAKTOR - FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN
KARTU PAKET DATA INTERNET (Kasus pada Mahasiswa Strata 1
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Mrican)” disusun oleh Fransisco Aditya
Dharmadi Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Oleh karena itu mohon kesediaan Anda untuk dapat mengisi dan menjawab
pertanyaan dalam kuesioner ini.
Bagian I. Pertanyaan Verifikasi
Berilah tanda checklist () atau silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan
keadaan Anda.
1. Anda Anda menggunakan smartphone ?
Ya Tidak
2. Anda menggunakan paket data ketika mengakses internet ?
Ya Tidak
Bagian II. Identitas Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin :
3. Program Studi :
4. Berapa jumlah uang saku atau pendapatan Anda per bulan :
< Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00
> Rp 2.000.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Bagian III. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN
DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN KARTU PAKET DATA INTERNET
1. Bentuk Desain kartu yang menarik yang unik
Ya Tidak
2. Pilihan kartu yang ditawarkan bervariasi (isi kuota didalam kartu paket data)
Ya Tidak
3. Program kartu paket data mudah dioperasikan (pengecekan pulsa/kuota)
Ya Tidak
4. Harga kartu paket data murah
Ya Tidak
5. Kartu paket data yang mudah ditemukan di konter-konter HP
Ya Tidak
6. Jaringan yang luas dan cepat
Ya Tidak
7. Promosi atau iklan dari orang sekitar
Ya Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
8. Tarif layanan internet yang murah
Ya Tidak
9. Adanya bonus layanan internet
Ya Tidak
10. Adanya bonus SMS dan telpon
Ya Tidak
11. Masa aktif kartu yang lama
Ya Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN II
DATA RESPONDEN
LAMPIRAN II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Data Responden Mahasiswa Univeristas Sanata Dharma, Strata I Mrican
Responden Jenis Kelamin Manajemen Uang sakut/ Pendapatan
1 Laki - Laki Sastra Inggris < Rp 1.000.000,00
2 Laki - Laki Manajemen > Rp 2.000.000,00
3 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
4 Perempuan Manajemen > Rp 2.000.000,00
5 Perempuan Manajemen > Rp 2.000.000,00
6 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
7 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
8 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
9 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
10 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
11 Perempuan Akuntansi < Rp 1.000.000,00
12 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
13 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
14 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
15 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
16 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
17 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
18 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
19 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
20 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
21 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
22 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
23 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
24 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
25 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
26 Perempuan Manajemen > Rp 2.000.000,00
27 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
28 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
29 Laki - Laki Manajemen > Rp 2.000.000,00
30 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
31 Laki - Laki Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
32 Laki - Laki Manajemen > Rp 2.000.000,00
33 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
34 Laki - Laki Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
35 Perempuan Sastra Inggris > Rp 2.000.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Data Responden Mahasiswa Univeristas Sanata Dharma, Strata I Mrican
(Lanjutan)
Responden Jenis Kelamin Manajemen Uang sakut/ Pendapatan
36 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
37 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
38 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
39 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
40 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
41 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
42 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
43 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
44 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
45 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
46 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
47 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
48 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
49 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
50 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
51 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
52 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
53 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
54 Perempuan Manajemen > Rp 2.000.000,00
55 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
56 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
57 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
58 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
59 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
60 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
61 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
62 Laki - Laki Sastra Inggris Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
63 Laki - Laki PBSI < Rp 1.000.000,00
64 Perempuan PBSI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
65 Perempuan PBSI < Rp 1.000.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Data Responden Mahasiswa Univeristas Sanata Dharma, Strata I Mrican
(Lanjutan)
Responden Jenis Kelamin Manajemen Uang sakut/ Pendapatan
66 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
67 Perempuan Sastra Indonesia Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
68 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
69 Laki - Laki Sastra Indonesia Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
70 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
71 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
72 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
73 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
74 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
75 Laki - Laki Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
76 Perempuan Akuntansi < Rp 1.000.000,00
77 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
78 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
79 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
80 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
81 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
82 Perempuan Akuntansi > Rp 2.000.000,00
83 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
84 Perempuan Manajemen > Rp 2.000.000,00
85 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
86 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
87 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
88 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
89 Laki - Laki PBSI < Rp 1.000.000,00
90 Perempuan Akuntansi Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
91 Perempuan Akuntansi > Rp 2.000.000,00
92 Laki - Laki Akuntansi < Rp 1.000.000,00
93 Perempuan PBSI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
94 Perempuan Akuntansi < Rp 1.000.000,00
95 Perempuan Manajemen < Rp 1.000.000,00
96 Perempuan Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
97 Laki - Laki Manajemen < Rp 1.000.000,00
98 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
99 Laki - Laki Manajemen Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
100 Laki - Laki Manajemen > Rp 2.000.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN III
TABULASI DATA
LAMPIRAN III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Tabulasi Data
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 Total
1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
4 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 7
5 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9
6 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 7
7 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 8
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
9 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 5
10 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
12 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 7
13 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 9
14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
15 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
17 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 8
18 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9
19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
21 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8
22 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9
23 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 4
24 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
26 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 6
27 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
28 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 6
29 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 4
30 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
31 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
33 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 6
34 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 5
35 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabulasi Data (Lanjutan)
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 Total
36 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8
37 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 7
38 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
40 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10
41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
42 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8
43 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
45 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 10
46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10
47 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
48 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
49 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
50 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 5
51 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
52 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
53 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
54 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
55 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
56 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
57 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6
58 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10
59 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 9
60 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
61 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
62 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 10
63 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 6
64 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
65 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tabulasi Data (Lanjutan)
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 Total
66 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 6
67 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 6
68 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
69 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9
70 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 5
71 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
72 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
73 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9
74 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
75 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
76 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6
77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
78 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
79 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 6
80 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 9
81 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8
82 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
83 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
84 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8
85 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
86 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
87 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 5
88 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
89 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
90 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
91 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 8
92 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
93 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 8
94 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 7
95 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
96 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 8
97 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
99 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
100 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN IV
HASIL UJI VALIDITAS
&
RELIABILITAS
LAMPIRAN IV
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Uji Validitas
Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 TOTAL
X1
Pearson Correlation
1 .035 .158 .035 .097 .037 .058 .052 .105 .206* .124 .419**
Sig. (2-tailed)
.730 .118 .732 .336 .715 .570 .605 .299 .040 .219 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2
Pearson Correlation
.035 1 .245* .008 .197 .039 .129 .083 -
.111 .000 -.117 .250*
Sig. (2-tailed)
.730 .014 .933 .050 .699 .202 .410 .271 1.000 .246 .012
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3
Pearson Correlation
.158 .245* 1 -.063 .215* .051 .022 -.070 .012 .099 .113 .286**
Sig. (2-tailed)
.118 .014 .532 .032 .617 .828 .490 .908 .326 .264 .004
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X4
Pearson Correlation
.035 .008 -
.063 1
-.015
.367** .374** .650** .178 .462** .074 .642**
Sig. (2-tailed)
.732 .933 .532 .882 .000 .000 .000 .076 .000 .464 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X5
Pearson Correlation
.097 .197 .215* -.015 1 -.069 .046 .084 -
.084 .110 -.089 .230*
Sig. (2-tailed)
.336 .050 .032 .882 .493 .648 .405 .405 .275 .380 .022
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X6
Pearson Correlation
.037 .039 .051 .367** -
.069 1 .090 .157 .039 .163 .279** .374**
Sig. (2-tailed)
.715 .699 .617 .000 .493 .373 .119 .699 .106 .005 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Uji Validitas (Lanjutan)
X7
Pearson Correlation
.058 .129 .022 .374** .046 .090 1 .346** .197 .386** .227* .629**
Sig. (2-tailed)
.570 .202 .828 .000 .648 .373 .000 .050 .000 .023 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X8
Pearson Correlation
.052 .083 -.070 .650** .084 .157 .346** 1 .250* .436** -.096 .613**
Sig. (2-tailed)
.605 .410 .490 .000 .405 .119 .000 .012 .000 .343 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X9
Pearson Correlation
.105 -.111 .012 .178 -
.084 .039 .197 .250* 1 .364** .202* .426**
Sig. (2-tailed)
.299 .271 .908 .076 .405 .699 .050 .012 .000 .043 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X10
Pearson Correlation
.206* .000 .099 .462** .110 .163 .386** .436** .364** 1 .258** .733**
Sig. (2-tailed)
.040 1.000 .326 .000 .275 .106 .000 .000 .000 .010 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X11
Pearson Correlation
.124 -.117 .113 .074 -
.089 .279** .227* -.096 .202* .258** 1 .370**
Sig. (2-tailed)
.219 .246 .264 .464 .380 .005 .023 .343 .043 .010 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
TOTAL
Pearson Correlation
.419** .250* .286** .642** .230* .374** .629** .613** .426** .733** .370** 1
Sig. (2-tailed)
.000 .012 .004 .000 .022 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.647 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN V
Uji Tes Cochran
LAMPIRAN V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Uji Test Cochran
Tahap I
Frequencies
Value
0 1
X1 65 35
X2 10 90
X3 9 91
X4 19 81
X5 6 94
X6 7 93
X7 41 59
X8 20 80
X9 10 90
X10 30 70
X11 11 89
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 224.601a
df 10
Asymp. Sig. .000
a. 0 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Uji Test Cochran (Lanjutan)
Tahap II
Frequencies
Value
0 1
X2 10 90
X3 9 91
X4 19 81
X5 6 94
X6 7 93
X7 41 59
X8 20 80
X9 10 90
X10 30 70
X11 11 89
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 99.612a
df 9
Asymp. Sig. .000
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Uji Test Cochran (Lanjutan)
Tahap III
Frequencies
Value
0 1
X2 10 90
X3 9 91
X4 19 81
X5 6 94
X6 7 93
X8 20 80
X9 10 90
X10 30 70
X11 11 89
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 48.480a
df 8
Asymp. Sig. .000
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Uji Test Cochran (Lanjutan)
Tahap IV
Frequencies
Value
0 1
X2 10 90
X3 9 91
X4 19 81
X5 6 94
X6 7 93
X8 20 80
X9 10 90
X11 11 89
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 20.620a
df 7
Asymp. Sig. .004
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Uji Test Cochran (Lanjutan)
Tahap V
Frequencies
Value
0 1
X2 10 90
X3 9 91
X4 19 81
X5 6 94
X6 7 93
X9 10 90
X11 11 89
Test Statistics
N 100
Cochran's Q 12.464a
df 6
Asymp. Sig. .052
a. 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN VI
Tabel R Product Moment
dan Tabel Chi Kuadrat
LAMPIRAN VI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Tabel R Product Moment
N Taraf
N Taraf
5% 1% 5% 1%
3 0,997 0,999 38 0,32 0,413
4 0,95 0,99 39 0,316 0,408
5 0,878 0,959 40 0,312 0,403
6 0,811 0,917 41 0,308 0,398
7 0,754 0,874 42 0,304 0,393
8 0,707 0,834 43 0,301 0,389
9 0,666 0,798 44 0,297 0,384
10 0,632 0,765 45 0,294 0,38
11 0,602 0,735 46 0,291 0,376
12 0,576 0,708 47 0,288 0,372
13 0,553 0,684 48 0,284 0,368
14 0,532 0,661 49 0,281 0,364
15 0,514 0,641 50 0,279 0,361
16 0,497 0,623 55 0,266 0,345
17 0,482 0,606 60 0,254 0,33
18 0,468 0,59 65 0,244 0,317
19 0,456 0,575 70 0,235 0,306
20 0,444 0,561 75 0,227 0,296
21 0,433 0,549 80 0,22 0,286
22 0,423 0,537 85 0,213 0,278
23 0,413 0,526 90 0,207 0,27
24 0,404 0,515 95 0,202 0,263
25 0,396 0,505 100 0,195 0,256
26 0,388 0,496 125 0,176 0,23
27 0,381 0,487 150 0,159 0,21
28 0,374 0,478 175 0,148 0,194
29 0,367 0,47 200 0,138 0,181
30 0,361 0,463 300 0,113 0,148
31 0,355 0,456 400 0,098 0,128
32 0,349 0,449 500 0,088 0,115
33 0,344 0,442 600 0,08 0,105
34 0,339 0,436 700 0,074 0,097
35 0,334 0,43 800 0,07 0,091
36 0,329 0,424 900 0,065 0,086
37 0,325 0,418 1000 0,062 0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Tabel Chi Kuadrat
Tabel Distribusi ²
0.1 0.05 0.025 0.01 0.005
db 1 2.70554 3.84146 5.02390 6.63489 7.87940 2 4.60518 5.99148 7.37778 9.21035 10.59653 3 6.25139 7.81472 9.34840 11.34488 12.83807 4 7.77943 9.48773 11.14326 13.27670 14.86017 5 9.23635 11.07048 12.83249 15.08632 16.74965
6 10.64464 12.59158 14.44935 16.81187 18.54751 7 12.01703 14.06713 16.01277 18.47532 20.27774 8 13.36156 15.50731 17.53454 20.09016 21.95486 9 14.68366 16.91896 19.02278 21.66605 23.58927 10 15.98717 18.30703 20.48320 23.20929 25.18805
11 17.27501 19.67515 21.92002 24.72502 26.75686 12 18.54934 21.02606 23.33666 26.21696 28.29966 13 19.81193 22.36203 24.73558 27.68818 29.81932 14 21.06414 23.68478 26.11893 29.14116 31.31943 15 22.30712 24.99580 27.48836 30.57795 32.80149
16 23.54182 26.29622 28.84532 31.99986 34.26705 17 24.76903 27.58710 30.19098 33.40872 35.71838 18 25.98942 28.86932 31.52641 34.80524 37.15639 19 27.20356 30.14351 32.85234 36.19077 38.58212 20 28.41197 31.41042 34.16958 37.56627 39.99686
21 29.61509 32.67056 35.47886 38.93223 41.40094 22 30.81329 33.92446 36.78068 40.28945 42.79566 23 32.00689 35.17246 38.07561 41.63833 44.18139 24 33.19624 36.41503 39.36406 42.97978 45.55836 25 34.38158 37.65249 40.64650 44.31401 46.92797
26 35.56316 38.88513 41.92314 45.64164 48.28978 27 36.74123 40.11327 43.19452 46.96284 49.64504 28 37.91591 41.33715 44.46079 48.27817 50.99356 29 39.08748 42.55695 45.72228 49.58783 52.33550 30 40.25602 43.77295 46.97922 50.89218 53.67187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI