faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah …digilib.uin-suka.ac.id/15919/1/bab i, v, daftar...
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH
PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA (DEPOSITO MUḌARABAH)
PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
PERIODE 2009-2014
SKRIPSI
DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH
GELAR SARJANA STRATA SATU DALAM KEUANGAN ISLAM
OLEH:
EDIP PURNIAWAN
09390141
PEMBIMBING:
1. DR. H. SYAFIQ. M. HANAFI, S. Ag, M. Ag
2. SUNARSIH, SE.MSi
PROGRAM STUDI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2014
ii
ABSTRAK
Deposito Muḍarabah merupakan salah satu produk perbankan syariah
yang banyak diminati oleh masyarakat. Di masa mendatang, deposito muḍarabah
diharapkan menjadi alternatif investasi jangka pendek maupun jangka panjang
bagi masyarakat yang kelebihan dana sehingga dapat meningkatkan jumlah DPK
(khususnya deposito muḍarabah) perbankan syariah. Dengan regresi linier
berganda, penelitian ini bermaksud ingin mengetahui bagaimanakah variabel suku
bunga, bagi hasil deposito muḍarabah, jumlah kantor dan inflasi mempengaruhi
jumlah deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Data
yang digunakan dalam penelitian ini di mulai sejak Juli 2009 sampai dengan Juni
2014.
Hasil pengujian menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,880 yang
berarti secara stimultan menunjukkan bahwa jumlah deposito muḍarabah pada
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dipengaruhi oleh suku bunga, bagi
hasil deposito muḍarabah, jumlah kantor, dan inflasi sebesar 88%, sedangkan
sisanya 12% dipengaruhi oleh faktor atau variabel yang lain. Sedangkan pada
pengujian parsial variabel suku bunga mempunyai pengaruh positif dan signifikan
(0.006) terhadap deposito muḍarabah. Variabel bagi hasil deposito mempunyai
pengaruh positif dan signifikan (0.002) terhadap deposito muḍarabah. Variabel
jumlah kantor mempunyai pengaruh positif dan signifikan (0.000) terhadap
deposito muḍarabah. Variabel inflasi mempunyai pengaruh positif dan tidak
signifikan (0.086) terhadap deposito muḍarabah
Kata kunci: Perbankan Syariah, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, DPK,
Deposito Muḍarabah, Suku Bunga, Bagi Hasil Deposito
Muḍarabah, Jumlah Kantor, Inflasi.
iii
iv
vii
PERSEMBAHAN
Sembah sujudku untuk-Mu Ya Allah, Yang selalu mengiringiku dalam setiap
langkah hidupku baik dalam keadaan senang maupun susah hingga karya
kecil ini terangkai sebagai perjalanan hidupku menuju-Mu
Karya ini ku persembahkan kepada:
Ayahanda dan Ibunda tercinta
Kakak-Adikku yang kubanggakan
Seorang yang akan menjadi pendampinghidupku
Sahabat-sahabat terbaikku
dan
Almamaterku Fakultas Syariah dan Hukum
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada surat keputusan bersama Departemen Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia tertanggal 10 September 1987 nomor: 158/1987 dan
nomor : 0543b/U/1987.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
Alif tidak dilambangkan tidak dilambangkan ا
ba‟ b be ب
ta‟ t te ت
Sa ś es (dengan titik atas) ث
Jim j je ج
H ḥ ha (dengan titik bawah) ح
kha‟ kh ka dan ha خ
Dal d de د
Zal ż ze (dengan titik di atas) ذ
ra‟ r er ز
Zai z zet ش
Sin s es س
syin sy es dan ye ش
Sad ş es (dengan titik di bawah) ص
Dad ḑ de (dengan titik di bawah) ض
ta‟ ţ te (dengan titik di bawah) ط
za‟ ẓ zet (dengan titik di bawah) ظ
ix
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
يـتعددة
عدة
ditulis
ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ marbutah
Semua ta’ marbutah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal
ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang
“al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam
bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata
aslinya.
حكة
عهـة
األونياء كساية
ditulis
ditulis
ditulis
ḥikmah
‘illah
karâmah al-auliyâ’
ain „ koma terbalik di atas‟ ع
gain g ge غ
fa‟ f ef ف
qaf q qi ق
kaf k ka ك
lam l ‟el ل
mim m ‟em و
nun n ‟en
waw w w و
ha‟ h ha هـ
hamzah ‟ apostrof ء
ya‟ y ye
x
D. Vokal Pendek dan Penerapannya
---- ---
---- ---
---- ---
Fathah
Kasrah
Dammah
ditulis
ditulis
ditulis
a
i
u
فع م
ذ كس
ي رهة
Fathah
Kasrah
Dammah
ditulis
ditulis
ditulis
fa‘ala
żukira
yażhabu
E. Vokal Panjang
1. fathah + alif
جاههـية
2. fathah + ya‟ mati
نسي تـ
3. Kasrah + ya‟ mati
كسيـى
4. Dhammah + wawu mati
فسوض
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
â
jâhiliyyah
â
tansâ
î
karîm
û
furûḑ
xi
F. Vokal Rangkap
1. fathah + ya‟ mati
تـينكى
2. fathah + wawu mati
قول
ditulis
ditulis
ditulis
ditulis
ai
bainakum
au
qaul
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof
أأنـتم
اعدت
شكرتـم لئن
ditulis
ditulis
ditulis
a’antum
u‘iddat
la’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al”
انقسأ
انقياس
ditulis
ditulis
al-Qur’ân
al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah
tersebut
انساء
انشس
ditulis
ditulis
as-Samâ’
asy-Syams
I. Penyusunan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut penyusunannya
انفسوض ذوى
أهم انسنة
ditulis
ditulis
żawî al-furûḑ
ahl as-sunnah
xii
KATA PENGANTAR
تسى هللا انسح انسحيى
Assalamu’alaikum wr. wb.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam yang telah memberikan rahmat,
barakah dan kemudahan dalam mengerjakan skripsi ini hingga akhir. Shalawat dan salam
semoga selalu tercurah untuk Nabi akhir zaman, Nabi yang memiliki akhlak paling
sempurna, Nabi yang kelak kita harapkan syafaat-nya di yaumil akhir, Muhammad SAW.
Tujuan penulisan skripsi ini yang berjudul “Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Jumlah Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (Deposito Muḍarabah)
Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia Periode 2009-2014” dengan
tujuan sebagai syarat meraih gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi Keuangan
Islam Fakultas Syari‟ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Yogyakarta. Selama proses penyelesaian skripsi ini, penulis menemukan banyak kendala.
Namun, berkat izin-Nya lah skripsi ini dapat selesai sesuai dengan harapan penulis.
Sepenuhnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
mengingat keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki penulis. Semoga hasil penelitian
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Pada kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Drs. H. Akhmad Minhaji MA PhD, selaku rektor Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
2. Bapak Noorhaidi Hasan, MA., M. Phil., Ph.D., selaku dekan Fakultas
Syari‟ah dan Hukum.
3. Bapak H. M.Yazid Affandi, M.Ag selaku kepala prodi Keuangan Islam,
Fakultas Syari‟ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,
Yogyakarta.
xiii
4. Bapak Dr. H. Syafiq. M. Hanafi, S.Ag, M. Ag dan ibu Sunarsih, SE, M. Si
selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan sangat sabar
dalam membimbing dan memotivasi penulis selama pembuatan skripsi ini.
5. Bapak M Ghafur Wibowo, SE, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik
yang selalu memberikan semangat dan membantu memecahkan
permasalahan dalam pelajaran kuliah maupun saat proses pembuatan
skripsi ini.
6. Para dosen Prodi Keuangan Islam yang telah menjadi orang tua kedua
kami di kampus. Terima kasih telah memberikan berjuta ilmu pengetahuan
yang sangat bermanfaat bagi penyusun.
7. Kedua Orang Tuaku, Bapak Yudodiarto dan ibu Purwinah yang telah
mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu dan pengalaman, dan yang tiada
henti terus memberikan perhatian pada hal-hal kecil karena hal-hal kecil
itulah yang menciptakan kehidupan yang bermutu.
8. Saudaraku tersayang Afet Sidi Nugroho, Septiani Tri Windianti dan
Ilmatus Sa‟diyah atas segala bantuannya, semangat, doa, dukungan dan
kasih sayang yang selalu mengalir tiada hentinya.
9. Keluarga AKUID 2009 (Ilma, Farida, Feby, Tika, Mba Shanty, Ni‟mah,
Latif, Haidar, Zaka, Zaenal, Arif, Miftah, Septin, Rizal, Lukman),
terimakasih telah menjadi keluargaku di kota istemewa ini. Juga teman-
teman KUI angkatan 2009 jaga terus kekerabatan kita.
10. Teman-teman KKN Suryatmajan 1/2 (Barok, Doni, Heny, Galang, Khafid,
Ayik, Ika, Amel, Chus, Udin, Djibril, Wahyu, Feh, Melta, Andika, dan
Vany), terimakasih untuk pengalaman yang tidak terlupakan selama KKN
sehingga kita dapat menjadi keluarga.
11. Teman-teman kost (Mas Tri, Joyo, Bona, Fajar, Si Mbah), terima kasih
untuk persahabatan dan persaudaraan yang telah kalian berikan.
12. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu per satu, secara
langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan hingga skripsi
ini dapat terselesaikan.
xiv
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
SURAT PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... v
SURAT PERNYATAAN................................................................................. vi
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii
TRANSLITERASI ........................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xii
DAFTAR ISI .................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xix
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Pokok Masalah ................................................................................... 8
xvi
C. TujuanPenelitan ................................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 9
E. Sistematika Pembahasan .................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 12
A. Telaah Pustaka ................................................................................... 12
B. Kerangka Teoritik .............................................................................. 16
1. Perbankan Syariah ...................................................................... 16
2. Dana Pihak Ketiga ...................................................................... 17
3. Penghimpunan Dana dengan Prinsip Muḍarabah ...................... 18
4. Suku Bunga ................................................................................. 24
5. Bagi Hasil ................................................................................... 27
6. Inflasi .......................................................................................... 34
7. Jumlah Kantor ............................................................................. 39
C. Hipotesis ............................................................................................ 42
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 46
A. Jenis dan Sifat Penelitian ................................................................... 46
B. Populasi dan Sampel .......................................................................... 46
1. Populasi ....................................................................................... 46
2. Sampel ......................................................................................... 47
C. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 47
D. Definisi Variabel Penelitian ............................................................... 48
xvii
1. Variabel Dependen (Y) ................................................................ 48
2. Variabel Independen (X).............................................................. 49
E. Teknik Analisa Data .......................................................................... 52
1. Statistik Deskriptif......................................................................... 52
2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 52
3. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 56
4. Pengujian hipotesis ........................................................................ 57
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 60
A. Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 60
B. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 63
1. Uji autokorelasi ........................................................................... 63
2. Uji heteroskedastisitas ................................................................. 64
3. Uji multikolinearitas.................................................................... 65
4. Uji normalitas .............................................................................. 66
C. Pengujian Hipostesis ......................................................................... 68
1. Uji determinasi ............................................................................ 68
2. Uji F ............................................................................................ 70
3. Uji t ............................................................................................. 70
D. Pembahasan........................................................................................ 72
1. Pengaruh Suku Bunga terhadap Jumlah Deposito Muḍarabah ... 73
2. Pengaruh Bagi Hasil terhadap Jumlah Deposito Muḍarabah ...... 74
3. Pengaruh Jumlah Kantor terhadap Jumlah Deposito Muḍarabah 76
xviii
4. Pengaruh Inflasi terhadap Jumlah Deposito Muḍarabah ............. 77
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 80
A. Kesimpulan ....................................................................................... 80
B. Saran .................................................................................................. 81
C. Keterbatasan Peneliti ......................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 84
xix
DAFTAR TABEL
Table 1.1 Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah Indonesia ........... 3
Table 2.1 Perbedaan antara Bagi Hasil dan Bunga .......................................... 25
Table 2.2 Perhitungan Bagi Hasil .................................................................... 33
Table 4.1 Hasil Uji Statiskik Deskriptif ........................................................... 60
Table 4.2 Hasil Uji Autokorelasi (Durbin Watson) ......................................... 64
Table 4.3 Uji Multikolinearitas ........................................................................ 66
Table 4.4 Hasil Uji Analisis Regresi ................................................................ 69
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 65
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas (Histogram) ................................................ 67
Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas (Normal P-P Plot) ...................................... 67
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran terjemahan teks bahasa arab ............................................................ I
Lampiran rekapitulasi data penelitian .............................................................. II
Lampiran hasil uji statistik ............................................................................... V
Lampiran tabel ................................................................................................. IX
Lampiran curriculum vitae ............................................................................... XI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perbankan syariah dalam peristilahan internasional dikenal dengan
Islamic Banking atau juga disebut dengan interest–free banking. Peristilahan
menggunakan kata Islamic tidak dapat dilepaskan dari asal-usul sistem
perbankan syariah itu sendiri. Bank syariah pada awalnya dikembangkan
sebagai suatu respon dari kelompok ekonom dan praktisi perbankan Muslim
yang berupaya mengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang
menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan
dengan nilai normal dan prinsip-prinsip syariah Islam.1
Diakui atau tidak, bahwa deregulasi finansial di Indonesia telah
memberikan iklim bagi tumbuh dan kembangnya bank syariah di Indonesia.
pada tahun 1991 telah berdiri dua bank syariah, yaitu: BPR Syariah Dana
Mardhotillah; BPR Syariah Berkah Amal Sejahtera, keduanya berada di
Bandung. Pada tahun 1992, di undangkannya UU Perbankan Nomor 7 Tahun
1992, yang isinya tentang bank bagi hasil.Saat itu pula berdiri Bank Muamalat
Indonesia, kemudian diikuti oleh BPR Syariah Bangun Drajad Warga dan
BPR Syariah Margi Rizki Bahagia, keduanya berada di Yogyakarta.
Reaksinya berikutnya juga muncul, untuk melakukan revisi UU No. 7 tahun
1992 menjadi UU No. 10 Tahun 1998. Dengan demikian, diterbitkannya UU
1 Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, (Yogyakarta: UPP APM YKPN,
2005), hlm. 15.
2
No. 10 tahun 1998 memiliki hikmah tersendiri bagi dunia perbankan nasional
di mana pemerintah membuka lebar kegiatan usaha perbankan dengan
berdasarkn pada prinsip syariah.2
Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam
antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan
usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah. Bank
Syariah, atau yang biasa disebut Islamic Banking di Negara lain, berbeda
dengan bank konvesional. Perbedaan utamanya terletak pada landasan operasi
yang digunakan.Bank Konvesional beroperasi berlandaskan bunga, bank
syariah beroperasi berlandaskan bagi hasil, ditambah dengan jual beli dan
sewa.3
Perkembangan yang pesat pada bank syariah di Indonesia ini dianggap
karena selama ini bank syariah mampu membidik pasar syariah loyalis, yaitu
konsumen yang meyakini bahwa bunga bank itu haram. Di lain pihak, bank
syariah sedang mengalami kondisi persaingan yang sangat ketat karena semua
pihak yang terlibat dalam perbankan sama-sama bergerak di pasar rasional
yang sensitif terhadap bunga. Para depositor sendiri sangat memperhatikan
return atau keuntungan yang mereka peroleh ketika menginvestasikan
uangnya di bank. Deposit pricing berfungsi untuk memproteksi dan
meningkatkan profit dari bank dibandingkan untuk menambah nasabah baru
2 Ibid., hlm. 21.
3 Veithzal Rivai, dkk., Bank and Financial Institution Management Conventional And
Sharia System, 1 st edition, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), hlm. 733.
3
dan merebut market share dari kompetitornya karena pada kenyataannya
ketika dibuka satu jenis deposit plan baru oleh bank, maka para depositor akan
membandingkan keuntungan yang akan mereka peroleh.4
Table 1.1
Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah Indonesia
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014
BUS 11 11 11 11 11
UUS 23 24 24 23 23
BPRS 150 155 155 163 163
Jaringan Kantor 1763 2101 2.663 2.990 2.993
Sumber: website Otoritas Jasa Keuangan
Sampai tahun 2014 Perbankan Syariah memiliki Bank Umum Syariah
(BUS) sebanyak 11 bank, Unit Usaha Syariah (UUS) sebanyak 23 bank, dan
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) sebanyak 163 bank. Perkembangan
pesat terjadi antara tahun 2011 sampai tahun 2012, yaitu jumlah jaringan
kantor bertambah 562 kantor dari 2101 menjadi 2663 kantor.
Salah satu Perbankan Syariah yang memiliki peran penting dalam
perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia adalah Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah (BPRS). Bank Pembiayaan Rakyat Syariah merupakan salah
satu lembaga keuangan perbankan syariah, yang pola operasionalnya
mengikuti prinsip-prinsip syariah ataupun muamalah Islam. BPR Syariah
didirikan sebagai langkah aktif dalam restrukturisasi perekonomian Indonesia
yang dituangkan dalam berbagai paket kebijaksanaan keuangan, moneter, dan
perbankan secara umum, dan secara khusus mengisi peluang terhadap
4 Ani Andriyanti dan Wasilah, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah
Penghimpunan Dana Pihak ketiga (deposito Muḍarabah 1 Bulan) bank Muamalat indonesia
(BMI)”, (Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, 2010), hlm. 3.
4
kebijaksanaan Bank Konvensional dalam penetapan tingkat suku bunga (rate
of interest). Selanjutnya BPR Syariah secara luas dikenal sebagai sistem
perbankan bagi hasil atau sistem perbankan Islam.
Pada laporan laba rugi gabungan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS), BPRS mencatatkan laba bersih Rp 129,28 miliar per 31 Desember
2013. Laba tersebut naik 21,31% dibanding laba BPRS per 31 Desember 2012
sebesar Rp 106,57 miliar. Sementara aset BPRS per Desember 2013 Rp 5,83
triliun atau tumbuh 24,04% dibanding posisi semula pada Desember 2012
sebesar Rp 4,70 triliun. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) BPRS per
Desember 2013 mencapai Rp 3,67 triliun, naik 24,83%, dibanding posisi
Desember 2012 sebesar Rp 2,94 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan Syariah merupakan dana yang
dihimpun dari masyarakat melalui produk-produk penghimpunan dana Bank
Syariah, yaitu Giro Wadi’ah, Tabungan Wadi’ah dan Muḍarabah, dan
Deposito Muḍarabah. DPK yang telah dihimpun oleh bank akan dialokasikan
untuk kegiatan yang diperbolehkan menurut syari’ah, untuk menghasilkan
pendapatan. Selain itu, pengalokasian DPK mempunyai beberapa tujuan di
antaranya adalah mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan, tingkat
risiko yang rendah, dan mempertahankan kepercayaan masyarakat dengan
menjaga agar posisi likuiditas bank tetap aman. Penurunan DPK juga sedikit
banyak akan mempengaruhi Pembiayaan yang Disalurkan (PYD). Dengan
demikian, perkembangan suatu bank sangat dipengaruhi oleh kemampuannya
menghimpun dana dari masyarakat. Sedangkan kemampuan Perbankan
5
Syariah dalam menghimpun DPK dan bersaing dengan Perbankan
Konvensional di tengah perubahan-perubahan kondisi ekonomi makro
Indonesia akan ikut menentukan besar-kecilnya peran Perbankan Syariah
nasional dalam perekonomian negeri ini dan andilnya dalam Industri
Keuangan Syariah Dunia yang kian membesar.5
Dalam pelaksanaan sistem dual banking di mana Perbankan Syariah
masih memiliki pangsa yang kecil, maka dalam kegiatan usahanya Bank
Syariah seringkali masih dipengaruhi oleh Bank Umum. Salah satu faktor
pengaruh tersebut ialah faktor suku bunga deposito Bank Umum. Berdasarkan
efek substitusi, kenaikan suku bunga deposito Bank Umum dapat
mengakibatkan perpindahan dana dari perbankan syariah ke Bank Umum. Hal
ini dikarenakan nasabah yang profit oriented akan memilih mendepositokan
dananya pada produk yang memberikan keuntungan lebih tinggi.6
Bagi hasil dikenal dengan profit sharing, diartikan sebagai distribusi
beberapa bagian dari laba pada para pegawai dan nasabah dari suatu
perusahaan. Hal tersebut dapat berbentuk suatu bonus uang tunai tahunan yang
didasarkan pada laba yang diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya, atau
berbentuk pembayaran mingguan atau bulanan.7 Bank Islam harus mampu
memberikan bagi hasil kepada penyimpanan dana minimal sama dengan atau
5 Abida Muttaqiena, “Analisis pengaruh PDB, inflasi, tingkat bunga, dan nilai tukar
terhadap dana pihak ketiga perbankan syariah di indonesia 2008-2012”, (Semarang: Universitas
Negeri Semarang, 2013), hlm. 5.
6 Ibid., hlm. 7.
7 Muhammad, Manajemen Bank Syariah, Edisi ke-2, (Yogyakarta: UPP STIM YKPN,
2011), hlm. 107.
6
lebih besar dari suku bunga yang berlaku di Bank konvensional, dan mampu
menarik bagi hasil dari debitur lebih rendah dari pada bunga yang diberlaku di
Bank konvensional.8
Sedangkan kenaikan harga-harga atau inflasi dapat mengurangi hasrat
masyarakat untuk menabung atau menyimpan uangnya dalam bentuk deposito,
jika muncul ekspektasi tingkat return yang lebih rendah dibanding tingkat
inflasi. Ini dibuktikan oleh hasil penelitian Bayu Ayom Gumelar, yang
menyebutkan bahwa inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
jumlah deposito muḍarabah pada bank syariah.9 Berdasarkan hal ini, di sisi
penghimpunan dana perbankan syariah, DPK juga dimungkinkan mengalami
penurunan apabila inflasi meningkat.
Industri perbankan syariah Indonesia, diharapkan terus bertumbuh
untuk mendorong aktifitas perekonomian produktif masyarakat. Dengan
karakteristik perbankan syariah yang memiliki hubungan sangat erat dengan
sektor ekonomi riil produktif, secara konseptual perkembangan perbankan
syariah akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan kondisi perekonomian
nasional, yang pada gilirannya akan berpengaruh pada perbankan syariah.
Kecenderungan penurunan inflasi mendorong peningkatan aset perbankan
syariah begitu pula sebaliknya kenaikan inflasi dapat menurunkan aset
perbankan syariah.
8Ibid., hlm. 113.
9 Bayu Ayom Gumelar, “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku BUnga Deposito, dan Jumlah
Bagi Hasil Deposito Terhadap Jumlah Deposito Muḍarabah”, (Jakarta: Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013), hlm. 100.
7
Beberapa penelitian tentang deposito muḍarabah yang dipengaruhi
oleh variabel lain seperti variabel makro ekonomi dan lainnya memberi
indikasi bahwa kondisi ekonomi suatu negara sangat mempengaruhi fungsi
intermediasi bank yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pembangunan
suatu negara dan profitabilitas bank.
Beberapa penelitian tersebut antara lain: Penelitian yang dilakukan
oleh Ali Muhammad Rosid menganalisis tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi volume tabungan deposito muḍarabah pada Bank Umum
Syariah tahun 2005-2008. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya jumlah
bagi hasil yang tidak berpengaruh terhadap volume tabungan deposito
muḍarabah Bank Umum Syariah, jaringan kantor cabang dan pendapatan
nasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume tabungan
deposito muḍarabah Bank Umum Syariah sedangkan inflasi berpengaruh
negatife terhadap volume tabungan deposito muḍarabah Bank Umum
Syariah.10
Cesaria Yomi Edy Nelwani meneliti tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi deposito muḍarabah pada Bank Umum Syariah (BUS) periode
2009-2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan menunjukan
bahwa total deposito muḍarabah pada Bank Umum Syariah (BUS)
dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhahadap Dollar AS. Tingkat inflasi,
10
Ali Muhammad Rosid, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Tabungan
Deposito Muḍarabah Pada Bank Umum Syariah Tahun 2005-2008”, (Yogyakarta: Universitas
islam Negri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2009).
8
tingkat suku bunga, jumlah uang kartal, biaya promosi, jumlah jaringan
kantor, dan jumlah pekerja.11
Penelitian ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan penelitian
lainnya mulai dari variabel dan data yang diambil dalam kurun waktu yang
berbeda. Dengan menggunakan data yang terbaru sehingga hasil yang didapat
akan lebih menggambarkan situasi perbankan pada saat ini.
Disamping itu, Penelitian ini juga memberikan manfaat yang paling
dominan terhadap Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, diharapkan dengan hasil
yang didapat dari penenelitian ini manajemen Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah mampu menjalankan fungsinya sebagai intermediasi dan mampu
mengevaluasi hasil operasi perusahaan dalam mengambil keputusan
sehubungan dengan intermediasi bank.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis mengambil judul dalam
penelitian ini yaitu:
“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penghimpunan Dana
Pihak Ketiga (Deposito Muḍarabah) pada Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS) di Indonesia Periode 2009 - 2014”.
B. Pokok Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pokok
permasalahan yaitu:
11
Cesaria Yomi Edy Nelwani, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Deposito Muḍarabah
Pada Bank Umum Syariah (BUS) Periode 2009-2012”, (Yogyakarta: Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga, 2013).
9
1. Apakah variabel suku bunga mempengaruhi jumlah deposito muḍarabah
pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia?
2. Apakah variabel bagi hasil deposito mempengaruhi jumlah deposito
muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia?
3. Apakah variabel jumlah kantor mempengaruhi jumlah deposito
muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia?
4. Apakah variabel inflasi mempengaruhi jumlah deposito muḍarabah pada
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
yaitu:
1. Untuk menguji bagaimana variabel suku bunga mempengaruhi jumlah
deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di
Indonesia.
2. Untuk menguji bagaimana variabel bagi hasil deposito mempengaruhi
jumlah deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) di Indonesia.
3. Untuk menguji bagaimana variabel jumlah kantor mempengaruhi jumlah
deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di
Indonesia.
4. Untuk menguji bagaimana variabel Inflasi mempengaruhi jumlah deposito
muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia.
10
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ilmiah
Penelitian ini akan menambah kepustakaan di bidang manajemen
perbankan dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah
wawasan pengetahuan tentang perbankan syariah. Penelitian ini
diharapkan dapat menjadi salah satu bahan referensi bagi peneliti sendiri
maupun bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang
perbankan syariah.
2. Praktik
Pengaruh inflasi, tingkat suku bunga deposito, dan jumlah bagi
hasil deposito terhadap jumlah deposito muḍarabah menjadi topik yang
dapat dibahas lebih lanjut. Kajian penelitian ini dapat bermanfaat untuk
evaluasi perkembangan sistem perbankan syariah mengenai Dana Pihak
Ketiga (DPK) yaitu deposito muḍarabah.
E. Sistematika Pembahasan
Penyusunan skripsi ini akan disajikan dalam sistematika pembahasan
yang terdiri atas lima bab.
Bab I merupakan pendahuluan yang melatar belakangi penelitian ini,
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penilitian. Pada bab ini dijelaskan
alasan-alasan mengapa penelitian ini menarik atau perlu untuk diteliti.
11
Bab II menjelaskan landasan teori dan pengembangan hipotesis. Pada
bab ini dijelaskan teori yang mendasari penelitian ini, sehingga penyusun
dapat merumuskan hipotesis penelitian ini. Pada bab ini juga dipaparkan
penelitian-penilitian terdahulu yang dijadikan acuan dalam penelitian ini.
Bab III berisi penjelasan mengenai metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini. Pada bab ini dijelaskan jenis dan sifat penelitian,
populasi dan sampel, metode pengumpulan data, definisi operasional variabel
dan teknik analisis data.
Bab IV menjelaskan analisis data dan pembahasan. Bab ini berisi
tentang hasil analisis dari pengolahan data, baik analisis data secara deskriptif
maupun analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan. Hasil analisis
dibahas untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen.
Bab V merupakan penutup. Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dari
penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan hasil analisis data yang
berkaitan dengan penelitian dan saran bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan
dengan variabel dalam penelitian ini.
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis paparkan terhadap data
penelitian yang telah terkumpul, kemudian diolah mengenai “Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Jumlah Penghimpunan Dana Pihak Ketiga
(Deposito Muḍarabah) pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di
Indonesia Periode 2009-2014”. Maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam hipotesis, sebagai
berikut:
1. Variabel Suku Bunga mempunyai pengaruh positif dan signifikan (0.006)
terhadap deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
(BPRS). Temuan bahwa koefisiennya positif menunjukkan bahwa
segmentasi nasabah Perbankan Syariah termasuk syariah loyalist market
adalah nasabah yang memilih menggunakan jasa perbankan syariah
dengan alasan keyakinan keagamaan, yaitu untuk menghindari segala hal
yang bertentangan dengan prinsip syariah termasuk dalam transaksi
keuangan seperti gharar, riba, maysir, dan lain sebagainya.
2. Variabel BagiHasil Deposito mempunyai pengaruh positif dan signifikan
(0.002) terhadap deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah. (BPRS). Para nasabah dalam menempatkan dananya di bank
syariah masih dipengaruhi oleh motif untuk mencari profit sehingga jika
81
tingkat bagi hasil bank semakin besar maka akan semakin besar pula
dana pihak ketiga yang disimpan di bank syariah.
3. Variabel Jumlah Kantor mempunyai pengaruh positif dan signifikan
(0.000) terhadap deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah. (BPRS). Semakin banyaknya jumlah jaringan kantor akan
memudahkan nasabah dalam bertransaksi, baik hanya untuk menyimpan
dananya dalam bentuk tabungan ataupun deposito.
4. Variabel Inflasi mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan (0.086)
terhadap deposito muḍarabah pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
(BPRS). Indikasi yang menyebabkan variabel inflasi tidak signifikan
adalah Nasabah bank syariah terlihat sudah terbiasa dengan inflasi yang
terjadi di Indonesia, sehingga sudah dapat merencanakandana yang
digunakan untuk konsumsi dan dana investasi. Akibatnya, fluktuasi
tingkatinflasi tidak mempengaruhi pertumbuhan deposito muḍarabah .
B. Saran
Setelah melakukan penelitian, pembahasan, dan merumuskan
kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran
yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan untuk dijadikan
masukan dan pertimbangan yang berguna bagi pihak-pihak yang
berkepentingan, antara lain:
1. Disarankan kepada investor dan calon investor bank syariah untuk selalu
mengamati perkembangan kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dan
82
mengikuti perkembangan keadaan makro dan mikro terutama pada bagi
hasil dan jumlah kantor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
deposito muḍarabah.
2. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk evaluasi perkembangan system
perbankan syariah agar tahan terhadap factor makro ekonomi yang
dapatterjadikapanpun di Indonesia khususnya pada produk deposito
muḍarabah dan system bagihasilnya. Hal yang dapat dilakukan antara lain
penguatan modal, memiliki langkah antisipasi untuk menghadapi dampak
makro ekonomi, adanya sumber daya insane dan manajemen yang handal,
serta sosialisasi mengenai perbankan syariah pada masyarakat luas.
3. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu, penulis memberikan saran kepada peneliti selanjutnya agar
mampu menambah obyek, variabel, dan menambah periode penelitian
dalam lingkup yang lebih luas, tidak hanya pada BPRS tetapi juga BUS
dan UUS. Sehingga nantinya informasi yang akan dihasilkan bisa lebih
menggambarkan situasi yang sebenarnya.
C. KeterbatasanPeneliti
Penelitian ini memiliki berbagai keterbatasan. Oleh karena itu,
penelitian selanjutnya diharapkan lebih baik, maka saran yang disampaikan
sebagai berikut:
1. Peneliti dalam melakukan penelitian ini hanya menggunakan empat
variabel independen, sehingga perlu penambahan variabel untuk menguji
83
deposito muḍarabah, karena masih banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi deposito muḍarabah.
2. Variabel terkait dalam penelitian ini hanya deposito muḍarabah,
diharapkan untuk penelitian selanjutnya diteliti juga faktor-faktor yang
mempengaruhi jumlah dana pihak ketiga lainnya.
Penelitian ini menggunakan data statistik dari Bank Indonesia atau
Otoritas Jasa Keuangan. Diasarankan untuk penelitian yang selanjutnya dapat
mengetahui secara langsung dari sisi nasabah dengan wawancara atau
kuisioner, sehingga dapat diketahui secara jelas faktor-faktor yang
mempengaruhi nasabah dalam menanamkan dananya pada deposito
muḍarabah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
84
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
Buku
Antonio, Muhammad Syafi’I. 1999. Bank Syariah Bagi Bankir dan Praktisi Keuangan,
Cetakan pertama, Tazkia: Bank Indonesia,
----------. 2009. Bank Syariah dari Teori Ke Praktik, 1st edition, Jakarta: Gema Insani
Press.
Arifin, Zainul. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Azkia Publisher.
Boediono. 1985. Ekonomi Moneter: Seri Sinopsis, Pengantar Ilmu Ekonomi No.5,
Yogyakarta: BPFE.
DSN MUI & BI. 2006,Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional, cetakan ke-3,
Ciputat: CV. Gaung Persada.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang:
Penerbit UNDIP.
Hadi, Syamsul. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan,
Yogyakarta: Ekonesia.
Darmawi, Hermawan. 2006. Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial,
Jakarta: PT. BumiAksara.
Ismail. 2011. Perbankan Syariah, Edisi pertama, Jakarta: Kencana.
Karim, Adiwarman. 2004. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
------------------------. 2005. Islamic Banking, Edisi Ketiga, Jakarta: Rajawali Press.
-------------------------. 2007. Ekonomi Makro Islami, 2nd edition, Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
------------------------. 2009. Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, 3rd edition,
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kasmir. 2004. Pemasaran Bank, Jakarta: Prenada Media.
Mishkin, Frederic. 2008. Ekonomi Uang, Perbankan dan Pasarr Keuangan, 8th
edition,
Jakarta: Salemba Empat.
Kuncoro, Mudrajat. 2004. Metode Kuantitatif; Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan
Ekonomi, edisi ke-3, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Muhammad. 2002. Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
---------------. 2005. Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: UPP APM
YKPN.
--------------. 2011. Teknik Perhitungan Bagi Hasil di Bank Syariah, Yogyakarta: UII
Press.
85
--------------. 2011. Manajemen Bank Syariah, Edisi ke-2, Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Rivai, Veithzal, dkk. 2007 Bank and Financial Institution Management Conventional
And Sharia System, 1 st edition, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.
------------. 2007.Statistika untuk Penelitian, cet ke-12, Bandung: CV ALFABETA,
------------. 2009,Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta.
------------. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
Sutopo, Siswanto. 1997. Mnajemen Terapan Bank, Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo.
Wiroso. 2005. Penghimpunan Dana dan Distribusi Hasil Usaha Bank Syariah, Jakarta:
Gramedia.
Yaya, Rizal, dkk. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah, Jakarta: Salemba Empat.
---------------. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah dan Praktek Kontenporer, Jakarta:
Salemba Empat.
Jurnal
Ali Muhammad Rosid, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Tabungan
Deposito Mudharabah Pada Bank Umum Syariah Tahun 2005-2008”, Skripsi:
Universitas islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2009.
Abida Muttaqiena, “Analisis pengaruh PDB, inflasi, tingkat bunga, dan nilai tukar
terhadap dana pihak ketiga perbankan syariah di indonesia 2008-2012”, Skripsi:
Universitas Negeri Semarang, 2013.
Ani Andriyanti dan Wasilah, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah
Penghimpunan Dana Pihak ketiga (deposito Mudharabah 1 Bulan) bank
Muamalat indonesia (BMI),” Jurnal: Universitas Jendral Soedirman
Purwokerto, 2010.
Bayu Ayom Gumelar, “Pengaruh Inflasi, Tingkat Suku BUnga Deposito, dan Jumlah
Bagi Hasil Deposito Terhadap Jumlah Deposito Mudharabah”, Skripsi:
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2013.
Cesaria Yomi Edy Nelwani, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Deposito Mudharabah
Pada Bank Umum Syariah (BUS) Periode 2009-2012”, Skripsi: Universitas
Islam Negeri Sunsn Kalijaga, Yogyakarta, 2013.
Nur Anisah, dkk., “Faktor-faktor yang Mempengaruhi pertumbuhan Deposito
Mudharah Bank Syariah”, Jurnal: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(SITESIA) Surabaya, Surabaya, maret 2013.
86
Suratman, “Pengaruh Jumlah Bagi hasil Deposito Mudharabah, Tingkat imbalan SBIS,
Suku Bunga Simpanan Berjangka 1 Bulan, dan Inflasi Terhadap jumlah
Deposito Mudharabah (Studi Kasus PT. bank Syariah Mandiri Tahun 2007-
2011),” Skripsi: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, jakarta, 2013.
Website
“Perbankan Syariah”, http://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Contents/Default.aspx,
akses 1 April 2014.
Penentuan bagi hasil nasabah, Publikasi Bank Indonesia, www.bi.go.id, akses tanggal
06 Desember 2014.
I
Lampiran Terjemahan Teks Bahasa Arab:
Halaman Footnote Terjemahan
21 16 …Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan
amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada
Allah Tuhannya…
22 17 Hai orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu…
33 32 Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu!
kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, Maka barang
siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih
hati".
II
Lampiran Rekapitulasi Data Penelitian
Periode
Deposito
muḍarabah
(miliar rupiah)
Suku
Bunga
(%)
Bagi Hasil
(%)
t-1
jumlah
kantor
Inflasi
(%)
juni_2014 319,522 7,50 13,37 429 0,43
mei_2014 329,557 7,50 13,81 428 0,16
april__2014 319,921 7,50 13,81 425 -0,02
maret_2014 316,487 7,50 14,14 431 0,08
febuari_2014 314,706 7,50 14,18 428 0,26
januari_2014 310,143 7,50 14,09 420 1,07
desember_2013 296,149 7,50 14,19 402 0,55
november_2013 299,324 7,50 14,26 399 0,12
oktober_2013 307,418 7,25 13,78 413 0,09
september_2013 306,275 7,25 13,71 413 -0,35
agustus_2013 305,959 7,00 13,60 398 1,12
juli_2013 294,851 6,50 13,13 398 3,29
juni_2013 276,815 6,00 13,42 397 1,03
mei_2013 271,431 5,75 12,42 399 -0,03
april__2013 275,314 5,75 13,81 386 -0,10
maret_2013 262,511 5,75 13,64 399 0,63
febuari_2013 257,222 5,75 13,07 395 0,75
januari_2013 249,405 5,75 13,16 398 1,03
desember_2012 255,368 5,75 12,95 401 0,54
november_2012 247,126 5,75 12,80 390 0,07
oktober_2012 241,755 5,75 12,78 390 0,16
september_2012 235,029 5,75 12,96 386 0,01
agustus_2012 218,706 5,75 12,57 364 0,95
juli_2012 214,993 5,75 11,94 370 0,70
juni_2012 207,089 5,75 12,48 378 0,62
III
mei_2012 204,556 5,75 11,85 377 0,07
april__2012 186,967 5,75 12,71 376 0,21
maret_2012 191,368 5,75 12,05 373 0,07
febuari_2012 205,841 5,75 11,87 374 0,05
januari_2012 192,834 6,00 12,41 382 0,76
desember_2011 180,884 6,00 12,30 364 0,57
november_2011 168,889 6,00 12,07 362 0,34
oktober_2011 161,014 6,50 12,80 362 -0,12
september_2011 154,226 6,75 11,39 362 0,27
agustus_2011 166,219 6,75 11,83 362 0,93
juli_2011 160,760 6,75 11,98 300 0,67
juni_2011 162,411 6,75 12,05 300 0,55
mei_2011 157,712 6,75 13,17 299 0,12
april__2011 152,010 6,75 13,33 299 -0,31
maret_2011 152,438 6,75 13,49 292 -0,32
febuari_2011 148,018 6,75 13,84 291 0,13
januari_2011 147,637 6,50 13,57 290 0,89
desember_2010 155,669 6,50 11,43 286 0,92
november_2010 129,968 6,50 11,49 283 0,60
oktober_2010 136,331 6,50 11,46 278 0,06
september_2010 129,143 6,50 11,64 278 0,44
agustus_2010 126,513 6,50 11,30 277 0,76
juli_2010 126,334 6,50 11,30 276 1,57
Juni_2010 125,368 6,50 11,53 271 0,97
mei_2010 120,250 6,50 12,71 266 0,29
april__2010 114,561 6,50 12,28 271 0,15
maret_2010 111,775 6,50 11,73 266 -0,14
febuari_2010 110,991 6,50 10,53 265 0,30
januari_2010 108,763 6,50 12,03 262 0,84
IV
desember_2009 110,360 6,50 11,17 225 0,33
november_2009 119,990 6,50 11,31 224 -0,03
oktober_2009 110,747 6,50 11,38 223 0,19
september_2009 138,184 6,50 11,85 220 1,05
agustus_2009 134,343 6,50 12,25 217 0,56
juli_2009 133,122 6,75 10,99 214 0,45
V
Lampiran Hasil Uji Statistik:
Hasil Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Deposito muḍarabah 60 108.763 329.557 201.1545 72.229
Suku Bunga 60 5.75 7.50 6.4708 0.5806
Bagi Hasil 60 10.53 14.26 12.5860 0.9775
jumlah kantor 60 214 431 340.067 67.0603
inflasi 60 -0.35 3.29 0.4558 0.5608
Valid N (listwise) 60
Hasil Uji Autokorelasi (Durbin Watson) Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .942a .888 .880 25019.376 .534
a. Predictors: (Constant), inflasi , jumlah kantor, Suku Bunga, Bagi Hasil
b. Dependent Variable: Deposito muḍarabah
VI
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji Multikolinearitas Coefficients
a
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Suku Bunga .793 1.260
Bagi Hasil .417 2.396
jumlah kantor .480 2.085
inflasi .984 1.016
a. Dependent Variable: Deposito muḍarabah
VII
Hasil Uji Normalitas
Hasil Uji Normalitas
VIII
Hasil Uji Adjusted R Square Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .942a .888 .880 25.019376
a. Predictors: (Constant), inflasi , jumlah kantor, Suku Bunga, Bagi Hasil
b. Dependent Variable: Deposito muḍarabah
Hasil Uji F ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 273377.908 4 68344.477 109.182 .000a
Residual 34428.306 55 625.969
Total 307806.213 59
a. Predictors: (Constant), inflasi , jumlah kantor, Suku Bunga, Bagi Hasil
b. Dependent Variable: Deposito muḍarabah
Hasil Uji t Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) -403.126 49.620 -8.124 .000
Suku Bunga 18.031 6.299 .145 2.862 .006
Bagi Hasil 16.764 5.157 .227 3.250 .002
jumlah kantor .800 .070 .742 11.402 .000
inflasi 10.224 5.854 .079 1.746 .086
a. Dependent Variable: Deposito muḍarabah
IX
Lampiran Tabel:
Table 1.1
Perkembangan Kelembagaan Perbankan Syariah Indonesia
Indikator 2010 2011 2012 2013 2014
BUS 11 11 11 11 11
UUS 23 24 24 23 23
BPRS 150 155 155 163 163
Jaringan Kantor 1763 2101 2.663 2.990 2.993
Sumber: Outlook Perbankan syariah 2014
Tabel 2.1
Perbedaan antara Bagi Hasil dan Bunga
Bunga Bagi hasil
Penentuan bunga pada waktu akad
dengan asumsi harus selalu untung
Penentuan besarnya rasio/nisbah
bagi hasl dibuat pada waktu akad
dengan berpedoman pada
kemungkinan untung rugi
Besarnya persentase berdasarkan
pada jumlah uang (modal) yang
dipinjamkan.
Besarnya rasio bagi hasil
berdasarkan jumlah keuntungan
yang diperolaeh.
Pembayaran bunga tetap seperti
yang dijanjikan tanpa pertimbangan
apakah proyek yang dijalankan oleh
pihak nasabah untung atau rugi.
Bagi hasil bergantung pada
keuntungan proyek yang
dijalankan. Bila usaha merugi,
kerugian akan ditanggung bersama
oleh kedua belah pihak.
Jumlah pembayaran bunga tidak
meningkat sekalipun jumlah
keuntungan berlipat atau keadaan
ekonomi sedang “booming”.
Jumlah pembagian laba meningkat
sesuai dengan peningkatan jumlah
pendapatan.
Eksistensi bunga diragukan (kalau
tidak dikecam) oleh semua agama,
termasuk Islam.
Tidak ada yang meragukan
keabsahan bagi hasil.
Sumber: Muhammad Syafi’i Antonio
X
Tabel 2.2
Perhitungan Bagi Hasil
Uraian Jumlah Jumlah
Penjualan Xx
Harga Pokok Penjualan (xx)
Laba Kotor Xx Gross Profit Sharing
Beban (xx)
Laba/Rugi bersih Xx Profit sharing Sumber : Yaya dkk, 2009
XI
CURICULUM VITAE
Nama : Edip Purniawan
Nama Panggilan : Edip
Tempat/Tanggal Lahir: Purbalingga, 19 Desember 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Asal : Karangtengah, RT. 22/ RW. 10, Kec.
Kemangkon, Kab. Purbalingga, Prov. Jawa Tengah
No. Hp. : 087838638538/085742864468
Riwayat Pendidikan:
- SD Negeri 1 Karangtengah : Lulus Tahun 2003
- SMP Negeri 1 Kalimanah : Lulus Tahun 2006
- SMA Negeri 1 Purbalingga : Lulus Tahun 2009
- UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta : Masuk Tahun 2009
Riwayat Organisasi:
- Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Desa Karangtengah : 2004-2005
- Satria Nusantara SMA Negri 1 Purbalingga : 2007-2008
- Badan Penggerak Pemuda Daerah (BPPD) Purbalingga : 2013-2014