faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial dan pengaruh terhadap tingkah laku
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN SOSIAL DAN PENGARUH PERKEMBANGAN
TERHADAP TINGKAH LAKU
Oleh:
Andhina Fitrianita Putri
Dosen Pengampu:
Dr. Riswan Jaenuddin, M. Pd
Dr. Edi Harapan, M. Pd
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial
Sunarto dan Hartono (2005:129), mengungkapkan
beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial
anak yaitu sebagai berikut.
Keluarga
Keluarga adalah lingkungan yang pertama memberi
pengaruh kepada perkembangan sosial anak. Kondisi
kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi
sosialisasi anak. Artinya kehidupan budaya seorang anak
diawali dari kehidupan keluarganya karena proses mendidik
perkembangan pribadi seorang anak lebih ditentukan oleh
lingkungan keluarga.
K
ematangan
Kematangan fisik dan psikis sengat diperlukan dalam bersosialisasi artinya
dalam bersosialisasi fisik seseorang telah dapat menjalankan fungsinya dengan
baik serta dalam memberi dan menerima pendapat memerlukan kematangan
emosional dan intelektual.
S
tatus Sosial dan Ekonomi
Masyarakat akan memandang anak, bukan sebagai anak yang independen
tetapi akan dipandang dalam konteksnya yang utuh dalam keluarga anak
tersebut. Secara tidak langsung dalam pergaulan sosial anak, masyarakat dan
kelompoknya akan memperhitungkan norma yang berlaku dalam keluarganya.
P
endidikan
Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah.
Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang
normative, akan memberi warna kehidupansosial anak di dalam
masyarakat dan kehidupan mereka di masa yang akan datang.
Penanaman norma perilaku yang benar secara sengaja diberikan
kepada peserta didik yang belajar di kelembagaan pendidikan
(sekolah). Etik pergaulan dan pendidikan moral diajarkan secara
terprogram dengan tujuan untuk membentuk perilaku kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
K
apasitas Mental: Emosi dan Intelegensi
Kemampuan berpikir banyak mempengaruhi segala hal, anak yang
berintelektual tinggi akan berkemampuan berbahasa secara baik. Oleh
karena itu kemampuan intelektual yang tinggi, kemampuan berbahasa
yang baik dan pengendalian emosional secara seimbang sangat
menentukan keberhasilan dalam perkembangan sosial anak.
Sikap saling pengertian dan kemampuan memahami orang lain
merupakan modal utama dalam kehidupan sosial dan hal ini akan
dengan mudah dicapai oleh remaja yang berkemampuan intelektual
yang tinggi.
P
engaruh Perkembangan Sosial terhadap Tingkah Laku
Pikiran remaja sering dipengaruhi oleh ide-ide dari teori-teori
yang menyebabkan sikap kritis terhadap situasi dan orang lain,
termasuk orang tuanya. Setiap pendapat orang lain dibandingkan
dengan teori yang diikuti atau diharapkan. Sikap kritis ini juga
ditunjukkan dalam hal-hal yang sudah umum baginya pada masa
sebelumnya, sehingga tata cara, adat istiadat yang berlaku di
lingkungan keluarga sering terasa terjadi/ada pertentangan
dengan sikap kritis yang tampak pada perilakunya (Sunarto dan
Hartono, 2005:133).
Pengaruh egosentris yang masih terlihat pada pikiran
remaja (Sunarto dan Hartono, 2005:134):
Cita-cita dan idealisme yang baik, terlalu menitikberatkan
pikiran sendiri, tanpa memikirkan akibat lebih jauh dan tanpa
memperhitungkan kesulitan praktis yang mungkin
menyebabkan tidak berhasilnya menyelesaikan persoalan.
Kemampuan berpikir dengan pendapat sendiri, belum
disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya. Masih sulit
membedakan pokok perhatian orang lain daripada tujuan
perhatian diri sendiri. Pandangan dan penilaian diri sendiri
dianggap sama dengan pandangan orang lain mengenai dirinya.
Pencerminan sifat egois sering menyebabkan kekakuan para
remaja dalam cara berpikir maupun bertingkah laku. Persoalan
yang timbul pada masa remaja adalah banyak bertalian dengan
perkembangan fisik yang dirasakan mengganggu dirinya dalam
bergaul, karena disangkanya orang lain sepikiran dan ikut tidak
puas mengenai penampilan dirinya. Menjelang akhir masa
remaja maka sifat ego ini akan semakin berkurang dikarenakan
telah melalui banayk pengalaman dan penghayatan fakta serta
dalam berhadapan dengan pendapat orang lain, sehingga
seorang remaja pada akhirnya dapat berinteraksi dengan orang
lain tanpa meremehkan pendapat dan pandangan orang tersebut
(Sunarto dan Hartono, 2005:134).
Perbedaan Individual dalam Perkembangan Sosial
Sesuai dengan teori komprehensif tentang perkembangan
sosial yang dikembangkan oleh Erickson, maka di dalam upaya
memenuhi kebutuhan hidupnya setiap manusia menempuh
langkah yang berlainan satu dengan yang lain.
Dalam teori Erickson dinyatakan bahwa manusia (anak)
hidup dalam kesatuan budaya yang utuh, alam dan kehidupan
masyarakat menyediakan segala hal yang dibutuhkan manusia.
Namun sesuai dengan minat, kemampuandan latar belakang
kehidupan budayanya maka berkembang kelompok-kelompok
sosial yang beranekaragam (Sunarto dan Hartono, 2005:135).
Terima Kasih