family folder of oa

16
Skill Lab Family Folder : Osteoarthritis dan Hipertensi Nur Adibah binti Zukelfali (102012488) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara, No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia. [email protected] Abstrak Pelaporan ini dijalankan dalam rangka untuk membahaskan secara kasus mengenai penyakit yang dinamakan penyakit osteoarthritis dan hipertensi. Signifikannya tinjauan pustaka ini dilakukan untuk mengkaji dan memahami dasar penyakit tersebut. Terdapat juga perbahasan mengenai identitas pasien dan keluarga, anamnesis, perilaku sosial pasien dan keluarga, keadaan psikologis, keadaan rumah pasien, status upaya pencegahan penyakit pasien, status kesehatan, usulan penatalaksanaan buat pasien, dan sebagainya. Metode yang digunakan dalam penghasilan tinjauan pustaka ini adalah dengan melakukan kunjungan rumah terhadap pasien. Kata kunci: Osteoarthritis, hipertensi, kunjungan rumah pasien Abstract The report was conducted in order to debate case of osteoarthritis and hipertension. Significant of this literature review is to study and understand the basics of those diseases. There is also debate about the patient’s identities, anamnesis, social lifestyle, psychological condition, kouse condition, prevention step status, health status, 1

Upload: adibah-psc

Post on 06-Dec-2015

281 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Osteoartritis

TRANSCRIPT

Page 1: Family Folder of OA

Skill Lab Family Folder : Osteoarthritis dan Hipertensi

Nur Adibah binti Zukelfali (102012488)

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. Arjuna Utara, No. 6, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia.

[email protected]

Abstrak

Pelaporan ini dijalankan dalam rangka untuk membahaskan secara kasus mengenai

penyakit yang dinamakan penyakit osteoarthritis dan hipertensi. Signifikannya tinjauan pustaka

ini dilakukan untuk mengkaji dan memahami dasar penyakit tersebut. Terdapat juga perbahasan

mengenai identitas pasien dan keluarga, anamnesis, perilaku sosial pasien dan keluarga, keadaan

psikologis, keadaan rumah pasien, status upaya pencegahan penyakit pasien, status kesehatan,

usulan penatalaksanaan buat pasien, dan sebagainya. Metode yang digunakan dalam penghasilan

tinjauan pustaka ini adalah dengan melakukan kunjungan rumah terhadap pasien.

Kata kunci: Osteoarthritis, hipertensi, kunjungan rumah pasien

Abstract

The report was conducted in order to debate case of osteoarthritis and hipertension.

Significant of this literature review is to study and understand the basics of those diseases. There

is also debate about the patient’s identities, anamnesis, social lifestyle, psychological condition,

kouse condition, prevention step status, health status, recommendation of workup for patient and

family. Method used in the production of this literature review by patient’s house inspection.

Keywords: Osteoarthritis, hypertension, house inspection

1

Page 2: Family Folder of OA

Latar belakang

Prinsip pokok dari dokter keluarga adalah untuk dapat menyelenggarakan pelayanan

kedokteran secara menyeluruh. Oleh karena itu perlu diketahui berbagai latar belakang pasien

yang menjadi tanggungannya. Untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan seperti itu

diperlukan kunjungan rumah (home visit) serta melakukan pelayanan kesehatan standar. Untuk

memajukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka perlu adanya

kerjasama antara petugas kesehatan dan pasien. Pemantauan terhadap penyakit pasien tidak

hanya sekadar mendapatkan pengobatan di puskesmas, malah lingkungan pasien turut diikut

sertakan dalam usaha meningkatkan kesehatan pasien.

Analisa kasus

Seorang perempuan berusia 70 tahun datang ke Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren

Selatan dengan keluhan nyeri pada sendi bahu kanan sejak 3 minggu yang lalu. Nyeri bertambah

saat beraktivitas dan berkurang dengan istirahat.

Pada tanggal 23 Juli 2015 dilakukan kunjungan ke rumah pasien untuk melakukan

anamnesia dan melihat lingkungan tempat tinggal pasien. Kondisi pasien tampak sehat. Pasien

tidak mengalami riwayat demam dan yang lainnya. Pemeriksaan tanda-tanda vital pasien

ternyata pasien mengalami hipertensi. Didapatkan bahwa lingkungan tempat tinggal pasien

bersih.

I. Data riwayat keluarga

Identitas pasien

- Nama : Ny. Ang Er Rie

- Tanggal lahir : 16 Maret 1945

- Umur : 70 tahun 4 bulan

- Jenis kelamin : Perempuan

- Agama : Kristen

- Alamat : Tanjung Duren Selatan No. 5 RT 005/ RW 002

2

Page 3: Family Folder of OA

- Nomor telefon : 021 5684401

- Pekerjaan : Ibu Rumahtangga

- Pendidikan terakhir : Tamatan SMP

Identitas anggota keluarga (isi rumah)

Nama Tanggal

Lahir

Pekerjaan Pendidikan Hubungan

Keluarga

Status

Perkahwinan

Domisili/

Tidak

Status

Kesehatan

Ang Er

Rie

16/3/1945 Ibu Rumah

tangga

SMP Ketua

keluarga

Belum

menikah

Ya Sedang

Ang

Kim Ing

1963 Tidak

bekerja

SMP Adik Belum

menikah

Ya Sedang

Status Kondisi Keluarga

Tingkat ekonomi : Secara pemerhatian, status ekonomi keluarga ini adalah

sedang. Perbelanjaan harian dibiaya oleh saudara yang lain.

Status immunisasi : Status imunisasi pasien lengkap.

Status gizi keluarga : Gizi keluarga tersebut adalah baik. Pasien dan

keluarganya mempunyai jadwal makan 3 kali sehari. Tiada

riwayat gizi buruk pada pasien dan adiknya.

Jaminan pemeliharaan kesehatan : Pasien dan keluarganya mempunyai jaminan kesehatan

BPJS. Pasien tiada jaminan asuransi.

3

Page 4: Family Folder of OA

Anamnesis

Keluhan utama : Nyeri sendi bahu kanan

Riwayat penyakit sekarang : Nyeri bertambah saat beraktivitas dan

berkurang dengan istirahat

Riwayat penyakit dahulu yang berhubungan : Osteoarthritis

Perilaku yang berhubungan dengan keluhan :Pasien sering membersihkan rumah

Riwayat penyakit yang tiada hubungan : Hipertensi

Riwayat penyakit keluarga yang berhubungan : Tiada

Riwayat penyakit keluarga yang tidak berhubungan : Hipertensi

Perilaku sosial pasien dan keluarga

Merokok : Tidak

Minum minuman beralkohol : Tidak

Pola jajan : Tiada

Pola makan : Makan tiga kali sehari. Keluarga pasien

mengamalkan makan sayur dan buah yang teratur.

Pola menyimpan dan memasak makanan : Kebiasaan menyimpan makanan tiada. Bahan

masakan basah di simpan di dalam kulkas.

Pola minuman sehari : Baik. Pasien dan keluarga minum air isi ulang

Olahraga : Pasien dan adiknya jarang berolahraga

Kebersihan diri : Kebersihan diri pasien baik. Mandi 2 kali sehari,

kebersihan kuku baik

4

Page 5: Family Folder of OA

Rekreasi : Setahun minimal sekali

Ibadah : Baik (seminggu sekali ke gereja)

Pola membersihkan rumah dan lingkungan : Harian

Pola pengobatan : Pengobatan ke puskesmas

Hubungan sosial : Baik. Sesama masyarakat dan penghuni rumah

Pola aktivitas masyarakat : Kurang. Tidak ikut organisasi

Pola kunjungan ke posyandu : Tiada

Kondisi Psikologis

Kebiasaan buruk : Tiada

Pengambilan keputusan : Pasien sebagai ketua keluarga

Ketergantungan obat : Tiada

Hubungan keluarga : Baik

Budaya berpengaruh : Tiada

II. Kondisi rumah

Kebersihan : Baik

Vektor penyakit : Tiada

Keadaan udara : Baik, tidak ada polusi

Keluasan rumah : 90 m2 x 2 (2 aras)

Keluasan tanah : 120 m2

5

Page 6: Family Folder of OA

Jumlah penghuni : 2 orang

Luas kamar pasien : 3 x 3 = 9 m2

Jumlah sekamar : 1 orang

Jenis lantai : Keramik

Jenis tembok : Batu

Jenis atap : Genteng beton

Ventilasi rumah : Baik

Ventilasi kamar : Baik. Setiap hari dibuka jendela

Keadaan dapur : Bersih

Tempat menyimpan makanan : Bersih

Tempat cuci tangan : Cuci tangan wastafel. Air mengalir dan memakai sabun

Kondisi kamar mandi : Bersih

Sistem pembuangan : Tertutup dan bersih

Keadaan jamban : Bersamaan dengan kamar mandi

Sumber air sehari-hari : Air tanah

Tempat penyimpanan air : Bersih

Sumber air minum : Bersih. Air isi ulang

Tempat simpan air minum : Air isi ulang

Sumber pencahayaan rumah : Cahaya matahari dan lampu

Sistem pembuangan air limbah: Sistem paip yang mengalir ke longkang

Tempat sampah di luar rumah : Baik

6

Page 7: Family Folder of OA

Kondisi udara di luar rumah : Udara bersih

Keadaan perkarangan : Perkarangan bersih

III.Status upaya pencegahan keluarga pasien

Promotif : Pasien dan adiknya mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan secara rutin.

Preventif : Pasien dan adiknya immunisasi dasar yang lengkap.

Kuratif : Pasien mendapatkan pengobatan di puskesmas

Rehabilitatif: Pasien mempunyai istirahat yang teratur

IV. Pemeriksaan kesehatan pasien

Keadaan umum : Tampak sehat, compos mentis

Tanda vital : 150/80 mmHg (tensi), 92 kali/menit (nadi), 26 kali/menit

(pernapasan), 36.4oC (suhu)

Status gizi : Berat badan 46 kg

Tinggi badan 155 cm

IMT = 19.17 kg/m2

Pemeriksaan fisik : Terdapat krepitasi dan rasa nyeri saat lengan kanan digerakkan

Pemeriksaan hygiene : Baik. Pasien memperhatikan hygiene diri

Hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan : Tiada

Diagnosis pasien : Osteoarthritis, hipertensi primer grade I

Diagnosis banding : Rheumatoid arthritis, hipertensi sekunder

7

Page 8: Family Folder of OA

Diagnosis keluarga : Riwayat hipertensi

Usulan pemeriksaan penunjang : C- Reactive Protein, pemeriksaan radiologis posisi AP

dan lateral, pemeriksaan tekanan darah rutin

Faktor resiko : Banyak melakukan aktivitas seperti membersihkan rumah

(osteoarthritis), faktor usia yang mengakibatkan pembuluh

darah menjadi kurang elastis (hipertensi), faktor genetik

kerna adiknya juga menderita hipertensi (hipertensi)

Prognosis : Kemungkinan penyakit yang timbul mungkin disebabkan

oleh banyaknya aktivitas yang dilakukan sehari- hari

ditambah faktor usia yang sudah lanjut. Prognosis sukar

diprediksikan dikarenakan terdapat banyak faktor yang

mempengaruhi penyakit ini (osteoarthritis). Tekanan darah

bagi pasien hipertensi akan meningkat seiring

meningkatkan usia. Hipertensi yang tidak diobati dapat

mengancam jiwa.

V. Perkiraan penyakit yang akan timbul berdasarkan perilaku dan lingkungan

Setiap penyakit yang timbul tidak akan lari dari keterkaitannya dalam unsur yang ada

dalam studi epidemiologi yaitu pejamu, agen dan lingkungan. Unsur pejamu banyak terkait

dengan perilaku seseorang individu. Pasien yang sering melakukan aktivitas membersihkan

rumah ditambah dengan faktor usia yang sudah lanjut berisiko untuk terjadi fraktur tulang.

Perilaku pasien yang baik, menjaga hygiene diri dan mempunyai pola makan yang baik dan sehat

tidak berisiko untuk mendapat penyakit lainnya. Faktor usia pasien yang meningkat tua mungkin

hanya akan menderita penyakit degenerative lainnya seperti osteoporosis dan Alzheimer.

Lingkungan rumah pasien bersih, justru tidak mungkin menjadi tempat biak pelbagai

vektor yang dapat menyebabkan penyakit menular seperti demam berdarah denggi, leptospirosis

dan malaria. Longkang yang bersih juga tidak akan menjadi tempat pembiakan tikus.

8

Page 9: Family Folder of OA

VI. Strategi intervensi ke pasien dan keluarga

Psikobiologi : Mengekalkan kebersihan perorangan pasien dan keluarga

Sosial : Hubungan antara ahli keluarga dan masyarakat yang baik di

kekalkan. Pasien disaran untuk mengikut aktivitas masyarakat

Gaya hidup dan perilaku : Menasihati pasien dan keluarga untuk melakukan olahraga yang

teratur dan mengekalkan gaya hidup sehat dan bersih

Lingkungan rumah : Kebersihan lingkungan rumah dan sekitar rumah harus dikekalkan

Pelayanan kesehatan : Mendukung pasien untuk lebih patuh dalam pengobatan apabila

terkena penyakit

VII.Saran upaya pencegahan

Promotif : Memberi penyuluhan mengenai pengertian, gejala, faktor resiko, serta

komplikasi osteoarthritis dan hipertensi.

Preventif : Olahraga teratur, tidak melakukan aktivitas yang berlebihan dan

banyakkan istirahat (osteoarthritis). Menasihati pasien untuk mengkonsumsi

makanan rendah garam dan lemak, mengkonsumsi banyak sayur dan buah,

banyakkan minum air putih, hindari makanan instan dan minuman

berkaffein (hipertensi).

Kuratif : Menasihati pasien agar rajin follow-up ke puskesmas, minum obat secara

teratur.

Rehabilitatif: Menyarankan pasien untuk olahraga ringan, tetapi rutin.

9

Page 10: Family Folder of OA

Resume

Telah diperiksa seorang wanita (Ny.Ang Er Rie) berumur 70 tahun dengan keluhan nyeri

sendi bahu kanan saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat. Pasien tinggal di pemukiman

padat penduduk yang kebersihannya terpelihara. Pasien mempunyai pola makan yang sehat dan

hygiene diri yang baik. Pasien juga mengatakan.bahwa dia dan adiknya menderita hipertensi.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan antara lain pemeriksaan c- reactive protein, pemeriksaan

radiologis posisi AP dan lateral pemeriksaan tekanan darah rutin.

Pada 23 Juli 2015 yang lalu saya telah ke Puskesmas Tanjung Duren Selatan dan bertemu

dengan seorang pasien wanita bernama Ny. Ang Er Rie berumur 70 tahun datang ke puskesmas

untuk mendapatkan pengobatan nyeri sendi bahu kanannya. Pasien datang sendirian. Kondisi

pasien tampak sehat, tidak ada demam dan keluhan lainnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan

tekanan darah adalah 150/80 mmHg. Pasien juga mempunyai riwayat hipertensi. Kemudian, saya

lakukan kunjungan rumah untuk melakukan anamnesis dan melihat kondisi rumah pasien, dari

situ didapatkan keterangan bahwa Ny. ini menderita nyeri sendi bahu kanannya sudah sejak 3

minggu yang lalu.

Pasien bersekolah sampai tingkat tamat SMP. Pasien merupakan ibu rumahtangga yang

tinggal bersama adiknya. Perbelanjaan harian dibiaya oleh saudaranya. Pasien juga

menyampaikan bahwa beliau dan keluarga akan melakukan rekreasi minimal satu kali per tahun.

Selain itu, pasien amat mengawal pemakanannya.

Rumah pasien terletak dikawasan perumahan yang teratur dan agak padat. Luas kawasan

rumah pasien kira-kira 90 m2 x 2 (dua aras) dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Terdapat sistem limbah dan pembuangan sampah yang memenuhi syarat kesehatan. Pencahayaan

didalam rumah baik karena ada jendela yang mencukupi. Jadi, sumber pengudaraan dan

pencahayaan yang ada di rumah tersebut berupa pintu dan jendela rumah. Sumber cahaya

matahari yang masuk juga tidak terbatas dan boleh ditembus cahaya matahari. Kebersihan dalam

rumah baik. Kesemua alat memasak dan makan dicuci di wastafel. Sumber air minum berasal

dari air isi ulang, dan air tersebut digunakan untuk keperluan memasak. Terdapat air tanah untuk

kegunaan mandi dan mencuci.

10

Page 11: Family Folder of OA

Hubungan pasien dengan anggota keluarga terjalin dengan baik. Semua keluarga saling

bekerjasama dan pasien terlihat bahagia dengan keluarga yang dimilikinya. Keluarga pasien

tidak ikut serta dalam kegiatan sosial di tempat tinggal mereka, namun keluarga pasien sering

berkomunikasi dengan tetangga mereka. Pasien mengakui tidak ikut kegiatan organisasi di

masyarakat. Sumber pendapatan keluarga ini adalah daripada saudara mereka. Semua anggota

keluarganya menjalankan ibadah mereka dengan baik. Pasien ke gereja seminggu sekali.

Kesimpulannya, faktor perilaku (pejamu) dan lingkungan merupakan faktor terpenting

dalam menentukan sakit atau tidak pasien tersebut. Perilaku pasien yang sering membersihkan

rumah mengakibatkan pasien menderita osteoarthritis ditambah faktor usia yang sudah lanjut.

Diperkirakan penyakit hipertensi yang dialami merupakan faktor genetik karena pasien sangat

menjaga pola makan yang sehat dan tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak.

Lingkungan yang bersih juga menyebabkan pasien tidak berisiko menderita penyakit menular.

Lampiran

Gambar 1: Sekitar rumah pasien

11

Page 12: Family Folder of OA

Gambar 2: Obat yang dikonsumsi oleh pasien berupa amlodipine (hipertensi) dan meloxicam (osteoarthritis)

12