fibrokistik

2
PENYAKIT FIBROKISTIK PAYUDARA Penyakit Fibrokistik pada payudara adalah perubahan pada jaringan payudara yang mengenai 30 – 60% wanita. Ditandai dengan benjolan payudara non kanker yang sering menyebabkan rasa tidak nyaman dan sering bersifat periodik dengan pengaruh hormonal dari siklus menstruasi. Terminologi Didalam ICD-10 keadaan ini dinamakan pula sebagai diffuse cystic mastopathy, atau, bila disertai  proliferasi epitel dinamakan sebagai fibrosclerosis of breast. Nama lain yang sudah lama dikenal adalah chronic cystic mastitis, fibrocystic mastopathy dan mammary dysplasia. Mengingat  banyaknya kasus, maka keadaan ini tidak dinamakan sebagai “disease”. Bukan merupakan bentuk klasik dari mastitis (radang payudara). Gejala Penyakit ditandai dengan adanya jaringan fibrous dan benjolan, tekstur “cobblestone” dalam  payudara Benjolan rata dengan batas tegas dan tidak melekat pada jaringan sekitarnya. Benjolan sering ditemukan dibagian atas dan luar (mendekati pelipatan lengan ) Penderita sering mengalami rasa tak nyaman secara menetap atau berkala , payudara keras yang terkait dengan siklus haid. Payudara dan puting susu keras atau gatal. Keluhan mengikuti kecenderungan periodik yang terkait dengan siklus menstruasi . Keluhan mencapai puncaknya menjelang akhir siklus haid dan setelah itu mereda. Tidak ada komplikasi yang  berkaitan dengan laktasi ETIOLOGI Etiologi pasti keadaan ini tidak diketahui, meskipun jelas ada hubungannya dengan kadar hormon , mengingat bahwa keadaan ini mereda setelah menopause dan terkait dengan siklus menstruasi. Penyakit ini merupakan proses kumulatif yang sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal  bulanan. Hormon terkait yang paling penting adalah estrogen, progesterone dan prolaktin. Hormon ini berkaitan langsung dengan jaringan payudara karena menyebabkan pertumbuhan dan multiplikasi sel. Sejumlah hormon lain , TSH, insulin, growth hormone dan faktor pertumbuhan seperti TGF-beta  bekerja langsung dan tidak langsung untuk memperkuat dan mengatur pertumbuhan sel. Hormon. Fluktuasi hormon ang berlangsung berulang kali selama bertahun-tahun menyebabkan terbentuknya kista kecil dan atau pembentukan daerah padat atau jaringan fibrotik. DIAGNOSIS

Upload: guntiar-rachmaddiansyah

Post on 03-Apr-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fibrokistik

7/28/2019 Fibrokistik

http://slidepdf.com/reader/full/fibrokistik 1/2

PENYAKIT FIBROKISTIK 

PAYUDARA

Penyakit Fibrokistik pada payudara adalah perubahan pada jaringan payudara yang mengenai 30 – 

60% wanita. Ditandai dengan benjolan payudara non kanker yang sering menyebabkan rasa tidak 

nyaman dan sering bersifat periodik dengan pengaruh hormonal dari siklus menstruasi.

Terminologi

Didalam ICD-10 keadaan ini dinamakan pula sebagai diffuse cystic mastopathy, atau, bila disertai

 proliferasi epitel dinamakan sebagai fibrosclerosis of breast. Nama lain yang sudah lama dikenal

adalah chronic cystic mastitis, fibrocystic mastopathy dan mammary dysplasia. Mengingat banyaknya kasus, maka keadaan ini tidak dinamakan sebagai “disease”. Bukan merupakan bentuk 

klasik dari mastitis (radang payudara).

Gejala

Penyakit ditandai dengan adanya jaringan fibrous dan benjolan, tekstur “cobblestone” dalam

 payudara

Benjolan rata dengan batas tegas dan tidak melekat pada jaringan sekitarnya. Benjolan sering

ditemukan dibagian atas dan luar (mendekati pelipatan lengan )

Penderita sering mengalami rasa tak nyaman secara menetap atau berkala , payudara keras yang

terkait dengan siklus haid. Payudara dan puting susu keras atau gatal.

Keluhan mengikuti kecenderungan periodik yang terkait dengan siklus menstruasi . Keluhan

mencapai puncaknya menjelang akhir siklus haid dan setelah itu mereda. Tidak ada komplikasi yang

 berkaitan dengan laktasi

ETIOLOGI

Etiologi pasti keadaan ini tidak diketahui, meskipun jelas ada hubungannya dengan kadar hormon ,

mengingat bahwa keadaan ini mereda setelah menopause dan terkait dengan siklus menstruasi.

Penyakit ini merupakan proses kumulatif yang sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal

 bulanan. Hormon terkait yang paling penting adalah estrogen, progesterone dan prolaktin. Hormon

ini berkaitan langsung dengan jaringan payudara karena menyebabkan pertumbuhan dan

multiplikasi sel.

Sejumlah hormon lain , TSH, insulin, growth hormone dan faktor pertumbuhan seperti TGF-beta

 bekerja langsung dan tidak langsung untuk memperkuat dan mengatur pertumbuhan sel. Hormon.

Fluktuasi hormon ang berlangsung berulang kali selama bertahun-tahun menyebabkan terbentuknya

kista kecil dan atau pembentukan daerah padat atau jaringan fibrotik.

DIAGNOSIS

Page 2: Fibrokistik

7/28/2019 Fibrokistik

http://slidepdf.com/reader/full/fibrokistik 2/2

Diagnosa terutama ditegakkan atas dasar keluhan dan setela. Aspirasi cairan putting susu dapat

digunakan untuk klasifikasi jenis kista (pada sejumlah kasus untuk meramalkan keganasan

 payudara)

PEMERIKSAAN

Diagnosis penyakit fibrokistik terutama didasarkan pada keluhan dan pemeriksaan payudara.Pemeriksaan dikerjakan sekitar daerah payudara secara visual dan manual. Pemeriksaan juga

meliputi kelenjar limfe didaerah aksila dan leher bagian bawah. Riwayat Medis secara lengkap dan

akurat Untuk membedakan apakah benjolan adalah kista atau bukan, dilakukan pemeriksaan pencitraan. Mammography adalah pemeriksaan pencitraan pertama yang dilakukan adalah

mamografi diagnostik yang terdiri dari pemeriksaan serial x-rays . Pemeriksaan ini dianjurkan untuk 

wanita diatas usia 30 tahun. Ultrasonografi payudara dilakukan bersama dengan mamografi yang bisa memberikan bayangan payudara yang jelas dan mebedakan dengan tegas antara kista dengan

masa yang padat. Pemeriksaan USG dianjurkan pada wanita usia kurang dari 30 tahun. Biopsi

 payudara dilakukan untuk konfirmasi diagnosa.

TERAPI

Sebagian besar penderita penyakit firbokistik tanpa keluhan tidak memerlukan terapi namundianjurkan untuk diamati secara ketat.

Terapi medikamentosa : mengatasi nyeri siklis pada payudara

PROGNOSA

Tidak ada efek samping merugikan dari penyakit ini. Pada sebagian besar kasus akan mereda pascamenopause