filsafat dan langkah-langkah penelitian
DESCRIPTION
fisafat dan langkah-langkahTRANSCRIPT
RISET KEPERAWATANRISET KEPERAWATAN
PENTINGNYA RISET KEPERAWATAN
Masa lalu Penyelesaian masalah berdasarkan : intuisi, tradisi, trial and error
Pandangan ini menempatkan keperawatan sebagai pelengkap disiplin kesehatan lain
Sebagai profesi dituntut memiliki ilmu dan kiat secara otonom
Riset sebagai dasar pengembangan body of knowledge
Fenomena dalam keperawatanFenomena dalam keperawatan
Hasil tindakanObservasi empirisHasil membaca suatu riset
– Thesis: apa yang sudah ada– Antithesis: apa yang belum ada
PENGERTIAN RISET PENGERTIAN RISET KEPERAWATANKEPERAWATAN
Suatu upaya mempelajari fenomena secara:– Sistemetis– Terkendali– Empiris
Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyelesaikan masalah
Tujuan utama risetTujuan utama riset
Mengembangkan ilmu pengetahuan, sebagai landasan praktik keperawatan
Dasar bertanggung gugatMemberi fakta (evidence)Menyelesaikan masalah keperawatan Mengevaluasi mutu pelayanan
Filsafat PenelitianFilsafat Penelitian
Dua sifat hakiki manusiaMakhlmuk istimewa: ok/ mampu berpikir,
memiliki bahasa, mampu belajarMemiliki sifat obsesif: Memiliki rasa ingin tahu Niat memperoleh kejelasan Keinginan untuk memecahkan masalah dua sifat tersebut melahirkan pengetahuan
Teori KebenaranTeori Kebenaran
1. Teori koherensi: pernyataan benar jika koheren/ konsisten dg pernyatan sebelumnya yg sudah diakui kebenarannya (logika deduktif)
2. Teori korespodensi: pernyataan benar jika esensi pernyataan sama/ sebangun dg realitas faktualnya (logika induktif)
3. Teori pragmatik: pernyataan benar jika secara fungsional memiliki kegunaan praktis dlm kehidupan nyata
Perubahan Perspektif EpitemologiPerubahan Perspektif Epitemologi
Di Yunani (500 BC), ilmu dikembangkan dg metoda penyangkalan mepertanyakan segalanya shg orang berupaya memepertahankan idenya berdasarkan pengalaman, logika & kemampuan berdebat ilmu diperoleh melalui kesepakatan
Plato (428-348 BC): manusia dilahirkan telah dibekali ide, pengetahuan telah ada pada setiap insan manusia
Aristoteles (384 -322 BC), Dunia terbagi atas ide dan indrawi. pengetahuan diperoleh dg mengkaji dan menginvestigasi realita, pengetahuan harus diverivikasi dg data empiris melalui pengalaman manusia.
Francis Bacon (1561 -1626) & John Locke (1632 – 1704), ilmu pengetahuan bersumber pd pengalaman sensoris dan empiris. Ilmu pengetahuan dikembangkan dg metoda induktif proses generalisasi
Tiga macam filsafat penelitianTiga macam filsafat penelitian
1. Positivisme: berkeyakinan bahwa variabel memiliki wujud nyata dan keberadaannya pasti. Ilmu pengetahuan mrp pernyataan ttg keyakinan/ fakta yg dpt diuji scr empiris, diverifikasi atau dikonfirmasi. Perilaku manusia dpt diekspresikan dlm bentuk fisik spt pd ilmu alam. Sebuah variabel dpt dipilah menjadi bagian yg lebih spesifik. Kelemahan: tdk mampu mengungkap makna suatu objek.
= Penelitian kuantitatif. Berkembang terutama sebelum th 1980-an
2. Fenomenologisme: berkeyakinan bahwa pikiran sadar manusia mrp sebuah fenomena, bukan fakta. Dibutuhkan pikiran, perasaan, persepsi, dan perilaku mental secara psikologis dlm mencadra pengalaman manusia. Perilaku manusia mrp fenomena yg unik shg tdk dpt digeneralisasikan scr sewenang.
= penelitian kualitatif (berkembang pd masa 1980-an.
3. Hermeneutika: menggunakan pendekatan yg kompleks yaitu filsafat positivisme dan fenomenologisme.
Ciri penelitian kuantitatifCiri penelitian kuantitatif
1. Partisipasi ekstensif dlm waktu terbatas dari peneliti
2. Pengumpulan data dg instrumen yg telah teruji validitas dan reliabilitasnya
3. Variasi sumber data terbatas4. Analisis dg teknik deduktif5. Pelaporan dg menghubungkan dlm sebuah
sistem yg bersifat matematis/ kuantitatif 6. Kerangka berpikir: hypotetico – dedukto –
verivikatif dikenal silogisme.7. Menekankan pada pengujian hipotesis
Ciri penelitian kualitatifCiri penelitian kualitatif
1. Terdapat partispasi intensif dan cukup lama daripeneliti
2. Terdapat pencatatan yg sangat cermat terhadap setiap kejadian
3. Sumber data sangat bervariasi4. Analisis dengan teknikinduktif analitik5. Pelaporan dilakukan dg mencandra secermat
mungkin hasil kutipan wawancara, atau komentar interpretatif dari peneliti.
6. Menekankan pada pemahaman yg mendalam terhadap sebuah pengalaman
Penelitian kuantitatif VS kalitatifPenelitian kuantitatif VS kalitatif
Kuantitatif Tujuan: mencari kausal,
prediksi, pengontrolan Realita: fakta sosial
dipandang sbg realita objektif bersifat statis
Empiri: meneliti fakta dari kaca mata luar (peneliti)
Data: Objektif Kondisi: dikontrol dg
ketat
Kualitatif Tujuan: Pemahaman yg
ada dibalik ide, perasaan, keyakinan
Realita: fakta sosial dipandang sbg konstruksi sosial bersifat dinamis
Empiri: menganalisisi fakta dari kaca mata objek itu sendiri
Data: bersifat subyektif Kondisi: naturalistik
Etik penelitian kesehatanEtik penelitian kesehatan
awalnya dibentuk sebagai akibat dari berbagai percobaan tidak berperikemanusiaan oleh para dokter NAZI terhadap para tahanan Perang Dunia II
tahun 1964, World Medical Association mengeluarkan peraturan yang dituangkan ke dalam Deklarasi Helsinki I Peneliti harus membuat keputusan sendiri apakah penelitiannya menyimpang atau tidak dari norma etik yang telah digariskan
tahun 1975 World Health Assembly ke 20 di Tokyo Deklarasi Helsinki II: peraturan yang mengharuskan semua protokol penelitian yang menyangkut manusia, harus ditinjau dahulu oleh suatu Komisi khusus untuk dipertimbangkan, diberi komentar dan mendapatkan pengarahan. Selain itu pada protokol juga harus dicantumkan adanya pertimbangan etik
Di Indonesia: etik penelitian mengacu pd: UU Kesehatan no 23/ 1992 PP no 39/ 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
> Bab IV dr PP tsb mengatur tentang perlindungan dan hak-hak manusia sebagai subyek penelitian serta sanksi atas pelanggaran
seluruh penelitian/ riset yg menggunakan manusia sebagai subyek penelitian harus mendapatkan Ethical Clearance , baik penelitian yg tdk maupun yg melakukan pengambilan spesimen.
Penelitian/ riset yang dimaksud adalah: farmasetik, alat kesehatan, radiasi dan pemotretan, prosedur bedah, rekam medis, sampel biologik, serta penelitian epidemiologik, social dan psikososial.
4 prinsip utama berkait dg etik penelitian:1. menghormati harkat dan martabat manusia
informed consent 2. menghormati privasi dan kerahasiaan subyek
penelitian tidak menampilkan informasi mengenai identitas (nama, alamat)
3. Terbuka dan adil jujur, hati-hati, profesional, berperikemanusiaan, dan memperhatikan faktor-faktor ketepatan, keseksamaan, kecermatan, memperhatikan aspek psikologis serta perasaan religius subyek
4. memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan jika intervensi berpotensi pd cedera/ stres tambahan maka subyek dikeluarkan dari kegiatan penelitian.
informed consent terdiri dari: 1. penjelasan manfaat penelitian2. penjelasan kemungkinan risiko dan
ketidaknyamanan yang dapat ditimbulkan3. penjelasan manfaat yang akan didapatkan4. persetujuan peneliti dapat menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan subyek berkaitan dengan prosedur penelitian
5. persetujuan subyek dapat mengundurkan diri kapan saja
6. jaminan anonimitas dan kerahasiaan.
KETERKAIAN RISET KEPERAWATAN KETERKAIAN RISET KEPERAWATAN DENGAN DUNIA KEPERAWATANDENGAN DUNIA KEPERAWATAN
Filosofi Abstrak
Pengetahuan
Ilmu Proses berfikir abstrak Teori
Uji realitas (riset)
Dunia empirik (praktek keperawatan) Konkrit
Hubungan Teori, Praktek dan Hubungan Teori, Praktek dan Riset KeperawatanRiset Keperawatan
Praktik
Teori Riset
Pengetahuan dan ketrampilan Pengetahuan dan ketrampilan dasar membaca hsl penelitiandasar membaca hsl penelitian Memilih msl penelitian dlm bidang keahliannya
yg memrlukan penelitian Merumuskan msl scr operasional shg
dimungkinkan untuk diteliti Menterjemahkan msl ke dlm hipotesa penelitian Menyusun dan memvalidasi instrumen untuk
mengukur variabel penelitian Mengumpulkan data penelitian yg dpt diandalkan Mengolah data dg metode yg sesuai Menulis laporan dg tata tulis karya ilmiah
Tahapan penelitianTahapan penelitian
I. Perencanaan hasil akhir tersusun proposal penelitian
II. Pelaksanaan• Mengurus ijin• Mengumpulkan data• Menampilkan data
III. Analisa data• Editing, coding, entry, cleaning• Menerapkan cara penghitungan yg sesuai• Menginterpretasi hasil penghitungan
IV. Desiminasi: lisan atau tulisanV. Aplikasi
Tahapan proses penelitianTahapan proses penelitian
1. Merumuskan masalah berdasarkan latar belakang data/masalah
2. Merumuskan tujuan penelitian3. Merumuskan manfaat penelitian4. Tinjauan literatur/kepustakaan5. Menyusun kerangka kerja teori/konsep6. Merumuskan hipotesa/pertanyaan penelitian7. Menguraikan definisi variabel riset8. Menetapkan desain penelitian9. Menetapkan populasi dan sampel
Tahapan proses penelitianTahapan proses penelitian
9. Menentukan rencana pulta10. Menentukan rencana analisa data11. Melaksanakan pilot studi dan revisi proposal12. Mengajukan proposal13. Melaksanakan penelitian14. Menganalisa data15. Menyimpulkan hasil penelitian16. Mendesiminasikan hasil penelitian
Judul penelitian Judul penelitian
Harus mengungkapkan:Variabel-variabel utama penelitianJenis hubungan yg ada antar variabelSubyek penelitian
Karakteristik riset keperawatanKarakteristik riset keperawatan
Berfokus pd variabel yg dpt meningkatkan askep
Mempunyai kontribusi pd pengembangan teori keprwtn
Mslh yg diteliti memungkin perawat mempunyai akses dan kendali trehadap fenomena
Ada keingintahuan dan pertanyaan yg perlu dijawab secara ilmiah
Prioritas riset keperawatanPrioritas riset keperawatan
Meningkatkan kes, kesejahteraan dan kemampuan merawat diri sendiri
Meminimalkan dan mencegah perilaku dan lingkungan yg menimbulkan msl
Meminimalkan dampak negatif teknologi kes
Memastikan askep yg diberikan dpt dipenuhi dgn efektif
Mengklasifikasi fenomena praktek kep
Memastikan prinsif etik sbg penanganan dlm melakukan riset keprwt
Mengembangkan metodologi yg integratif untuk pemenuhan kebutuhan holistik
Mendesain dan mengevaluasi model alternatif yankes
Mengevaluasi keberhasilan alternatif Megidentifikasi dan menganalisis faktor historis
dan kontemporer yg mempengaruhi pengambilan keputusan kes.
Masalah penelitianMasalah penelitianBurn & Grove: masalah adalah:
– Suatu situasi yg membutuhkan solusi, peningkatan dan perubahan
– Kesenjangan antara kenyataan dan seharusnyaSubakir
– Setiap kejadian, fenomena:membangkitkan perhatian blm ada jawabanmenimbulkan keingintahuan msh dipertentangkanmenimbulkan pertanyaan
Masalah penelitianMasalah penelitian Gambaran ketidakjelasan atau keragu-raguan thd
konsep/penerapan konsepdiungkapkan dg cara:– menyatakan konsep dan rujukannya yg dijadikan
dasar – Mengungkapkan kejadian/hsl penelitian yg tdk jelas
bila dikaitkan dg konsep yg ada Mrp suatu yg bermakna untuk dikembangkan
atau diteliti– Mengungkapkan kepentingannya– Menyebutkan hsl penelitian yg sdh ada
Tahapan perumusan mslhTahapan perumusan mslhPengamatan fenomena
Identifikasi area riset
Ajukan pertanyaan
Rumuskan msl penelitian
Studi literatur input lain
Tetapkan tujuan umum penelitian
Sumber masalah penelitianSumber masalah penelitian
Situasi/fenomena praktek pendekatan induktif
Litertur reviewKonsep/teori meragukan kebenarannya
meragukan penerapannya pendekatan deduktif
Kriteria Masalah Penelitian Kriteria Masalah Penelitian Feasible : mampu dilaksanakan
– Jml subyek yg adekuat– Ketrampilan teknik yg adekuat– Waktu dan dana mencukupi– Bidang yg mampu dikelola
Menarik Novel: baru, menolak temuan terdahulu, memperjelas Etis Relevan
– Bagi ilmu pengetahuan– Dg kebijakan – Dg arah penelitian selanjutnya
Kriteria merumuskan msl Kriteria merumuskan msl penelitianpenelitianDinyatakan dg:JelasSingkatMenggunakan istilah yg tepatUmumnya dlm kalimat tanya
Komponen yg perlu diperhatikanKomponen yg perlu diperhatikan
Tentukan batas masalah yg akan ditelitiIstililah harus didefinisikan secara
operasional, jika perlu gunakan kamusAsumsi peneliti hrs menjadi dasar yg kuatManfaat penelitian yg direncanakan untuk
dilakukan
BAHAS MSLH DG PAKAR
TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN
Diturunkan dari masalah penelitianMengidentifikasi tujuan spesifik penelitianDapat berupa:
– Mengidentifikasi– Menguraikan– Menjelaskan– Memprediksi solusi thd situasi
Types of ResearchTypes of Research
A. Desain1. Descriptive
2. Correlation
3. Quasi experimental
4. experimental
B. Time Dimention1. Cross-sectional
2. Time series
3. Longitudinal
C. Additional Types of Research1. Surveys2. Field studies3. Evaluation research4. Needs assessments5. Case studies6. Historical research7. Methodology research
Jenis penelitianJenis penelitian1. Kuantitatif
• Objektif, sistimatis• Data numerik/kuantitatif1. Deskriftif 2. Korelasi 3. Quasi experiment4. experiment
2. Kualitatif– Subyektif– Data kualitatif ttg pengalaman, perasaan/emosi1. Phenomenological2. Grounded theory3. Ethnographic4. Historical5. philosophical
Pertimbangan etisPertimbangan etis
Informed consentBebas dari bahaya/ancamanPrivacyAnonymityRahasia