filsafat farmasi tahun 2010

10
1. Pada Jaman Babilonia lama dan Mesir Kuno orang yang mendiagnosis penyakit sama dengan yang memberikan obat, yang dikenal sebagai : a.Dukun c.Tabib e.Sinse b.Dokter d.Pasien 2. Pada jaman Mesir kuno juga dikenal catatan dalam semacam kertas yang dibuat dari kulit batang, catatan semacam ini disebut : a.“papyrus” c.“Hygeiae.“Pioscoridesb.“aesklopios” d.“Hypocrates3. Tujuh abad sebelum Masehi, julukan dewa penyembuh yang terbesar, dengan sentuhan tangannya atau tongkatnya yang dililit ular, dikenal dengan nama : a.“papyrus” c.“Hygeiae.“Pioscoridesc.“aesklopios” d.“Hypocrates4. Putri yang membantu bapaknya yg di tangannya terpegang cawan sedang tangan yang lain melilit ular yang setiap saat bisa ular tersebut dapat digunakan sebagai obat bila diperlukan, bernama : a.“papyrus” c.“Hygeiae.“Pioscoridesb.“aesklopios” d.“Hypocrates5. Bapak yang dijadikan dasar etik Farmasi dan kedokteran, dikenal dengan nama : a.“papyrus” c.“Hygeiae.“Pioscoridesb.“aesklopios” d.“Hypocrates6. Simbol Profesi Farmasi, adalah : a. Tongkat dan ular c. gelas dan ular e. mangkuk dan ular b. Cawan dan ular d. cawan dan tongkat 7. Pada masa permulaan Masehi muncul nama-nama tabib dari jaman Yunani dan Romawi jaya, dikenal seorang tabib yang khusus menginventarisasi materia medika, yaitu : a. “papyrus” c.“Hygeiae.“Pioscoridesb.“aesklopios” d.“Hypocrates

Upload: sitiatikha

Post on 30-Jan-2016

68 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

filsafat farmasi tahun 2010

TRANSCRIPT

Page 1: Filsafat Farmasi TAHUN 2010

1. Pada Jaman Babilonia lama dan Mesir Kuno orang yang mendiagnosis penyakit sama dengan yang memberikan obat, yang dikenal sebagai :a. Dukun c. Tabib e. Sinseb. Dokter d. Pasien

2. Pada jaman Mesir kuno juga dikenal catatan dalam semacam kertas yang dibuat dari kulit batang, catatan semacam ini disebut :a. “papyrus” c. “Hygeia” e. “Pioscorides”b. “aesklopios” d. “Hypocrates”

3. Tujuh abad sebelum Masehi, julukan dewa penyembuh yang terbesar, dengan sentuhan tangannya atau tongkatnya yang dililit ular, dikenal dengan nama :a. “papyrus” c. “Hygeia” e. “Pioscorides”c. “aesklopios” d. “Hypocrates”

4. Putri yang membantu bapaknya yg di tangannya terpegang cawan sedang tangan yang lain melilit ular yang setiap saat bisa ular tersebut dapat digunakan sebagai obat bila diperlukan, bernama :a. “papyrus” c. “Hygeia” e. “Pioscorides”b. “aesklopios” d. “Hypocrates”

5. Bapak yang dijadikan dasar etik Farmasi dan kedokteran, dikenal dengan nama :a. “papyrus” c. “Hygeia” e. “Pioscorides”b. “aesklopios” d. “Hypocrates”

6. Simbol Profesi Farmasi, adalah :a. Tongkat dan ular c. gelas dan ular e. mangkuk dan ularb. Cawan dan ular d. cawan dan tongkat

7. Pada masa permulaan Masehi muncul nama-nama tabib dari jaman Yunani dan Romawi jaya, dikenal seorang tabib yang khusus menginventarisasi materia medika, yaitu :a. “papyrus” c. “Hygeia” e. “Pioscorides”b.“aesklopios” d. “Hypocrates”

8. Seorang tabib bangsa Yunani yang namanya diabadikan untuk jenis sediaan atau bahan yang berasal dari alam, adalah :a. “Calenos” c. “Galelioa” e. “Receptaria”b. “Materie” d. “Antidotaria”

9. Catatan yang membuat pedoman dan pegangan untuk meracik atau menyiapkan obat sudah dibuat pada masa itu dalam bahasa latin, dan masih dipakai hingga kini.a. “Calenos” c. “Antidotaria” e. Antidotaria” dan “Receptaria”b. “Materie” d. “Reseptaria”

Page 2: Filsafat Farmasi TAHUN 2010

10. Di Istambul ada sekolah pendidikan kedokteran salah satu pelopornya adalah "dokter Aribasius" dia berhasil menyusun buku :a. "ENSICLOPEDIA of MEDICINE". c. "PRACTICA". e. "ANTIDOTARIA"b. "RECEPTARIA" d. “MATERI MEDIKA”

11. 3 aspek yang paling berpengaruh dalam ilmu pengobatan Babylonia-Assyria yakni : ketuhanan (divination), pengusiran roh jahat/setan (excorcism) dan penggunaan obat-obatan. Tiga aspek tersebut merupakan satu-kesatuan yang sulit untuk dipisahkan. Konsep ini menjelaskan makna asli kata : a. “pharmakon” c. “catharsis” e. “excorcism”b. “divination” d. “pasisu”

12. Suatu kertas bertulisan yang panjangnya 60 kaki dan lebarnya satu kaki dari abad ke-16 SM. Dokumen ini sekarang berada di University of Leipzig, disebut catatan :a. Materi Medika c. Papirus Ebers e. Receptariab. Practica d. Antidotaria

1. Seseorang yang mengemukakan ide bahwa ada 4 unsur yang menjadi akar dari segala sesuatu termasuk tubuh hewan dan manusia yakni : air, udara, api dan tanah. Teori ini disebut sebagai teori 4 elemen, adalah :a. Empedocles c. Phytagoras e. Dioscorides b. Hypocrates d. Theophrastus

14. Angka 7 (tangga nada do sampai si) dianggap penting karena menunjukkan adanya hubungan antara 7 planet sebagai simbol 7 dewa dengan 7 logam yang dikenal saat itu. Diasumsikan bahwa dewa-dewa mempengaruhi kejadian di bumi termasuk sehat, sakit dan lain sebagainya melalui planet-planet, dikemukakan oleh :a. Empedocles c. Phytagoras e.Dioscorides b. Hypocrates d. Theophrastus

15. 4 cairan tubuh yang paling berpengaruh yakni : empedu hitam (black bile), darah (blood), cairan empedu (yellow bile) dan dahak (phlegm). Keseimbangan dan distribusi keempat cairan tubuh tersebut sangat penting bagi makhluk hidup, dikemukakan oleh :a. Empedocles c. Phytagoras e.Dioscorides b. Hypocrates d. Theophrastus

16. Orang pertama yang menggunakan ilmu tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan. Hasil karyanya de Materia Medica Libri Quinque, dianggap sebagai awal dari pengembangan botani farmasi dan dalam penyelidikan bahan obat yang diperoleh secara alami, . Ilmu dalam bidang ini dikenal sebagai farmakognosi (pharmakon = obat, dan gnosis = pengetahuan). dia adalah :a. Empedocles c. Phytagoras e. Dioscorides b. Galen d. Theophrastus

Page 3: Filsafat Farmasi TAHUN 2010

17. Empat cairan tubuh memiliki sifat tertentu, yakni : darah bersifat lembab dan hangat, dahak (yang dianggap berasal dari otak) bersifat lembab dan dingin, empedu (yang dianggap berasal dari hati) bersifat hangat dan kering, serta empedu hitam (yang dianggap berasal dari limpa dan lambung) bersifat dingin dan kering, dikemukakan oleh :a. Empedocles c. Phytagoras e. Dioscorides b. Galen d. Theophrastus

18. Pemisahan antara Farmasi dan kedokteran pertama kali dilakukan di Negara :a. Eropa c. Arab e. Belandab. Inggeris d. Indonesia

19. Pendidikan farmasi di Indonesia masa itu berkembang di luar kedokteran, seperti di ITB Dalam buku "COPENDIUM for PHARMACIST" yang ditulis oleh :a. Saidin c. Avincenna e. Valerius Cordusb. FREDERIK II d. GENIOA

20. Pengertian ilmu Farmasi adalah :a. sebagai ilmu dan seni penyediaan bahan baku tanaman, hewan dan mineral, bahan kimia dalam

bentuk obat yang dapat digunakan secara tepat dan benar.b. ilmu mencampur obat, menyerahkan obat sesuai resep dan mendistribusikan sesuai peraturan.c. ilmu dan seni mengumpulkan, mengidentifikasikan pengawetan, analisis dan penyediaan produk

biologid. merupakan teknik dan penerapan keterampilan di bidang pembuatan, pengawetan,

pencampuran dan pendistribusian serta penyerahan obat (dari segi profesi kefarmasian).e. yaitu mengandung unsur ilmu, seni dan teknologi cara pembuatan obat, pengendalian,

penyimpanan dan pendistribusian baik secara industri maupun sesuai resep dokter. Jelas hal ini tidak lepas dari penyediaan obat, berhubungan dengan dokter melalui resep, dan menyerahkan obat kepada pasien atau masyarakat secara tepat dan benar.

21. Pekerjaan Kefarmasian adalah :a. pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan,

penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat.

b. obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.c. pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan Sediaan

Farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.d. sarana yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan.e. sarana yang digunakan untuk memproduksi obat, bahan baku obat, obat tradisional, dan

kosmetika.

22. Tujuan pengaturan Pekerjaan Kefarmasian untuk :a. memberikan perlindungan kepada pasien dan masyarakat dalam memperoleh dan/atau

menetapkan sediaan farmasi dan jasa kefarmasian;b. mempertahankan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan Pekerjaan Kefarmasian sesuai

teknologi serta peraturan perundangan-undangan; dan

Page 4: Filsafat Farmasi TAHUN 2010

c. memberikan kepastian hukum bagi pasien, masyarakat dan Tenaga Kefarmasian.d. a dan b e. a,b dan c.

23. Pelaksanaan Pekerjaan Kefarmasian meliputi:a. Pekerjaan Kefarmasian dalam Pengadaan Sediaan Farmasi;b. Pekerjaan Kefarmasian dalam Produksi Sediaan Farmasi;c. Pekerjaan Kefarmasian dalam Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi; dand. Pekerjaan Kefarmasian dalam Pelayanan Sediaan Farmasi.e. a, b,c dan d.

24. Pekerjaan Kefarmasian Dalam Pengadaan Sediaan Farmasia. Pengadaan Sediaan Farmasi dilakukan pada fasilitas produksi, fasilitas distribusi atau

penyaluran dan fasilitas pelayanan sediaan farmasi.b. Pengadaan Sediaan Farmasi harus dilakukan oleh Tenaga kefarmasian.c. Pengadaan Sediaan Farmasi harus dapat menjamin keamanan, mutu, manfaat dan khasiat

Sediaan Farmasi.d. a dan c.e. a,b dan c,

25. Tenaga Kefarmasian melaksanakan Pekerjaan Kefarmasian pada:a. Fasilitas Produksi Sediaan Farmasi berupa industri farmasi obat, industri bahan baku obat,

industri obat tradisional, pabrik kosmetika dan pabrik lain yang memerlukan Tenaga Kefarmasian untuk menjalankan tugas dan fungsi produksi dan pengawasan mutu;

b. Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi dan alat kesehatan melalui Pedagang Besar Farmasi, penyalur alat kesehatan, instalasi Sediaan Farmasi dan alat kesehatan milik Pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota; dan/atau

c. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian melalui praktek di Apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama.

d. a dan b.e. a,b dan c.

26. Ciri profesi yang dapat dijadikan pegangannya untuk membedakan profesinya asli dan profesi gadungan, yaitu; a. belajar dan latihan, b. ukuran keberhasilan, dan c. organisasi.d. a dan be. a,b,dan c

27. Di farmasi Komunitas, apoteker bertanggung jawab pada :a. penyediaan/pemenuhan resep obatb. memberi penyuluhan kepada pasienc. memberi tanggapan terhadap gejala-gejala penyakit merekad. peningkatan kesehatan, dan pemeriksaan obat

Page 5: Filsafat Farmasi TAHUN 2010

e. semua benar

28. Di rumah sakit, apoteker mempunyai fungsi :a. penilaian klinikb. sumber informasi utama mengenai obat, bagi dokter maupun perawatc. menyuluh dan mendidik pasien tentang penggunaan obat sebaik-baiknya serta juga memantau

akibat/efek terapid. memberikan arahan kepada petugas lain e. semua benar

29. Dalam industri farmasi, apoteker mempunyai peranan kunci dalam spektrum kegiatan yang luas, antara lain :a. formulasi produk baru, b. perencanaan dan optimalisasi strategi pengembangan obat, c. anjuran tentang masalah yang menyangkut peraturan, pemasaran, dan pengelolaan produksi

obat dalam skala besard. a dan be. a,b, dan c

30. Perkumpulan profesi farmasis sekarang, disingkat :a. ISFI b. IAI c. IFId. IAAI e. IDI

31. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia mempunyai fungsi : a. Sebagai· wadah berhimpun para Apoteker Indonesia. b. Menampung, memadukan, menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi Apoteker Indonesia. c. Membina para anggota dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan Profesi Farmasi dan

IPTEK kefarmasian d. a dan be. a b, dan c

32. Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia mempunyai Tugas Pokok :a. Mengadakan serta menyelenggarakan program kegiatan melalui pertemuan ilmiah yang

bersifat lokal, nasional dan internasionalb. Mengadakan dan membina hubungan dan kerjasama dengan organisasi nasional yang berkaitan

dengan kefarmasian, kedokteran dan organisasi internasional serupac. Meningkatkan mutu pelayanan anggota kepada kemanusiaan dan masyarakat luas; d. Memberikan advokasi kepada anggota berkaitan dengan masalah yurisprudensie. Semua benar

33. Sebagai kebijaksanaan tentang praktek pendidikan farmasi yang baik ( Good Pharmacy Education Practice ), dikenal dengan nama :a. The Seven Star Pharmacist b. The One Star Pharmacistc. The Five Star Pharmacist d. The Tri Star Pharmaciste. The eight Star Pharmacist

Page 6: Filsafat Farmasi TAHUN 2010

34. Profesi farmasi didasarkan pada filosofi :a. “Pharmaceutical Care” b. “TheAmericanPharmacistsAssociation”c. “The Seven Star Pharmacist” d. “good pharmacy practice”d. “The Pharmacy Practice Activity Classification”

35. Kewaspadaan obat (MESO), disebut dengan istilah :a. pharmacovigilance b. advere drug reactionc. Medicines Information, d. post marketing surveilance e. Toxicology

36. Undang-undang Republik Indonesia tentang Farmasi, adalah :a. NOMOR 7 TAHUN 1963 b. NOMOR 23 TH 1992c. Permenkes RI.No.26/Menskes/Per/X/1997 d. Permenkes RI No. 239 /Menkes/Per/V/1985e. Permenkes RI No. 760/Menkes/Per/1992

37. Undang Undang RI TENTANG KESEHATAN, adalah :a. NOMOR 7 TAHUN 1963 b. NOMOR 23 TH 1992c. Permenkes RI.No.26/Menskes/Per/X/1997 d. Permenkes RI No. 239 /Menkes/Per/V/1985e. Permenkes RI No. 760/Menkes/Per/1992

38. Peran dan tugas apoteker di apotek sebagai "Drug Informen" bila dikaji tidaklah demikian sederhana, diperlukan pengetahuan dan kemampuan yang cukup luas dan dalam pengetahuan dan kemampuan tersebut antara lain :a. Kemampuan Managerial b. Kemampuan berkomunikasic. Kemampuan teknik profesional e. a dan bd. a,b, dan c

39. Peran Apoteker di Apotek, adalah :

a. pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, b. penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, c. pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, d. pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional.e. semua benar

40. Ilmu Farmasi adalah Ilmu yang mempelajari tentang :a. Obatb. Kosmetikc. Makanand. Minumane. Semua benar

Page 7: Filsafat Farmasi TAHUN 2010
Page 8: Filsafat Farmasi TAHUN 2010