filsafat-hukum-3.pptx

8/16/2019 filsafat-hukum-3.pptx

1/53

FILSAFAT HUKUM

Prof.Dr. H.GUNARTO

,SH.SE,Ak t.M.Hum


2/53

1. Tugas dan

Kewajiban

2. Wewenang

3. Tanggung Jawab

a)

Organisasi

b)Perdata

c) Publik

(Pidana)

Hakekat

Tugas

BidangHukum


3/53


4/53

Masalah!asalah terkait dengan "ilsa#at$uku!

( Dardji Darmodiharjo & Shidarta)

) M a s a l a h ' i l s a ' a t ) Saat ini masalahhukum *ada *ra - 'ilsa'at hukum telah

+aman modern antara berkembang meli*uti

lain tentang tu,uan masalah

manusia

tanggung

* e r a n

a s e b a

g a

hakhak

asasimilikhukum hubungan

hukumhukum alam*ositi'

denganhukum ,aab danni

h u k u

ms a r a n

a

dengan

a*a

kekuasaan

orang

ukum.

* e m a n

me taati masyarakat.


5/53

Hubungan Hukum dan Kekuasaan

) Hukumy a n g

bertu,uan men/i*takan aturan

a d i

l

b e r d a s a r

k a n

h a k - h

a kmanusia yang se,ati) Hukum mengatur kehidu*an bersama

agar dalam akti'itasnyabila timbul

sehari-hari di

masyarakat kon'lik-kon'lik

d a * a

t

s e g e r

a

d i a t a

s i

d e n g a

nber*egangan *ada hukum yang berlaku


6/53


7/53

Hukum dan Kekuasaan

Skema Hubungan Hukum dan Kekuasaan

Angan-angan

tanpa

Saling Berhu

bungan

tanpa

Hukum Kekuasaan


8/53

Hukum dan Kekuasaan

)

Kekuasaan yang tidak dibatasi oleh rambu-rambu hukum 0misalnya kekuasaan raja

yan a!solut 0Po"er ten#

da*at menimbulkan kelaliman.

to $orru%t, a!solut %o"er

ten#s to $orru%t a!solutely

)

Menurut Montesuiue kekuasaan harus

di*isahkan men,adi tiga lembaga &ksekuti'

3egislati' dan 4udikati' 0Trias Politi$a agar terda*atketiganya

$&e$ks an# !alan$e di antara

sehingga ter,adi keseimbanganda m rneg


9/53

$uku! sebagai sarana&e!baharuan dala!

!as'arakat) Konse*si 5os/oe Pound tentang hukumso$ial adalah6 7'a" as a tool of

enineerin(

) Hukumdengan

yang baik hendaknya sesuaidalamhukum yang hidu* di

masyarakat dan men/erminkan nilai-nilai

yang tumbuh dan berkembang di

masyarakat.


10/53

Hukum Sarana Pembaharuan Masyarakat

) Hukum yang digunakan sebagai sarana

*embaharuan da*at beru*a un#an)

un#an atau yuris%ru#ensi atau

kom!inasi ke#uanya. 8alam konteks9ndonesia yang *aling menon,ol adalah

*erundang-undangan sedangkan

*eran yuris*rudensi tidak sebera*aber*eran.


11/53

Hukum Sarana Pembaharuan Masyarakat

) Hukum yang tidak sesuai dengan nilai-nilai

yang tumbuh di masyarakat akan sulit

dilaksanakan dan banyak tantangan yang

dihada*i dalam menegakkannya di

masyarakat


12/53

$uku! dan ilainilai *sial+uda'a

)

Perubahanmasyarakat

dalam tatanan kehidu*an

raan ter,adi gesekan-gesekan

yang da*at menimbulkan kon'lik danberakibat timbulnya gon/angan-gon/angan di

masyarakat untuk itu di*erlukan adanya

hukum yang mengatur *erilaku anggota

masyarakat agar teta* berada *ada koridor nilai-nilai sosial budaya yang tumbuh dan

berkembang di masyarakat.


13/53

Menga*a Orang Mentaati Hukum

1. Teori Kedaulatan Tuhan

)

Hukum meru*akan bentuk kehendak Tuhan dan

*enguasa adalah akil Tuhan di dunia2. Teori Per,an,ian Masyarakat

)

Hukum meru*akan kehendak bersama berasaldari *er,an,ian anggota masyarakat

. Teori Kedaulatan Negara

) Negara menghendaki agar masyarakat taat *ada

hukum yang telah ditentukan!.

Teori Kedaulatan Hukum) Hukum itu bersi'at mengikat bukan karena

dikehendaki oleh negara namun karena kehendak

masyarakat sendiri.


14/53

Sebab Orang Menaati Hukum

Teori Kedaulatan TuhanYang langsung : bahwa

hukum itu berasal

serta merupakan kehendak atau kemauan

Tuhan dan manusia sebagai ciptaan Tuhanwaib tunduk dan taat pada hukum Tuhan!

Yang

jaman

Tuhan

tidak langsung : "emerintah # pada

dahulu raja-raja$ merupakan wakil

dibuat

di dunia! %adi hukum

waib

&ang

'leh

mas

"emerintah

kat!

uga ditaati 'leh


15/53


) Te*ri Perjanjian Mas'arakat

Orang taat dan tunduk *ada hukum

oleh karena ber,an,i untuk mentaatinya.

Hukum diangga* sebagai kehendak

b e r s a m a0*er,an,ian

masyarakat.

s u a tu

dari

h a si l

k o n s e n su ssegena* anggota

(da bebera*a *erbedaan *enda*at*er,an,iantentang timbulnya teori

masyarakat ini yaitu antara Thomas

H b e :ohn 3o/ke dan :.:. 5ousse u


16/53


17/53


)

Teori Per,an,ian :ohn 3o/ke ;

Pada

aktu ter,adinya *er,an,ian ,uga

disertakan syarat-syarat yang antara lain

membatasi kekuasaan dan melarang

*elanggaranmanusia.

terhada* hak-hak asasi

; Teori :ohn 3o/ke ini menghasilkan

kekuasaan yang dibatasi oleh konstitusi.


18/53


) Te*ri Perjanjian J.J. ,*usseau

;

Kekuasaanmasyarakat

yangteta*

dimilikiberada

oleh*ad

a

anggotaindi


19/53


)

Te*ri Kedaulatan egara ;

Hukum

ditaati oleh arga negara karenaHukum

Orang

memang negara menghendakinya.

meru*akan 7Willehukumdes Staates=.tunduk *ada karena merasa a,ib

mentaatinya.

;

Penda*atKelsen

ini dikemukakan oleh Hans


20/53


) Te*ri Kedaulatan $uku!

;

Hukum

mengikat bukan karena negara

menghendakinya teta*i lebih disebabkan

karena meru*akan *erumusan dari

kesadaran hukum rakyat. ;

Kesadaran

hukum tersebut ber*angkal

*ada *erasaan hukum setia* indi


21/53

ebab egara +erhak

Menghuku! ese*rang

) Menurut Penganut Te*ri Kedaulatan

Tuhan (Julius tahl)%

;

Negara

meru*akan akil Tuhan di dunia

untuk

dunia.

*er lu

yang memiliki kekuasaan *enuh

menyelenggarakan ketertiban di

Para *e langgar ke te r t ibanmem*eroleh hukuman agar ketertiban

hukum teta* ter,amin.


22/53

Sebab Negara Berhak Menghukum Seseorang

) Menurut Penganut Te*ri Perjanjian

Mas'arakat

;

Manusiaitu sendiri menghendaki adanya

k e d a m a i a n d a n k e t e n t r a m a n d i

masyarakat mereka telah ber,an,i untukdibua

t

>ntuk

mentaati segala ketentuan yang

oleh negara yang telah diberi kuasa.itu a*abila ada yang melanggar ketentuan

yang telah diteta*kan maka negara berhakuntuk menghukum *elanggar ketertiban.


23/53


) Menurut Penganut Te*ri Kedaulatanegara

;

K a r e n a n e g a r a y a n g b e r d a u l a t

men/i*takan hukum maka hanya negara

itu sendiri yangyang

bergerak menghukummen/oba

menggangguseseorang

ketertiban dalam masyarakat.

;

Hukum*idana.

/i*taan negara itu adalah hukum


24/53


) Menurut Penganut Te*ri Kedaulatan $uku!

;

Hukum

itu bersi'at mengikatnegara

bukannamun

karenalebihdikehendaki oleh

dikarenakan kesadaran hukumitu sendiri.

dari masyarkat


25/53

-tika dan K*de -tik Pr*#esi$uku!

) &tika sendiri berasal dari bahasa

4unani 7&thos= yangatau kebiasaan baik.

berarti adat istiadat

) &tika maknanya adalah *enilaian

terhada* *erbuatan seseorang selain

itu ,uga meru*akan suatu *redikat dari

*erbuatan-*erbuatan seseorang.


26/53

Etika dan Kode Etik Profesi Hukum

)

&tika meru*akan 'ilsa'at moral untukmenda*atkan *etun,uk tentang *erilaku

yang baik nilai-nilai yang benar yang

dan

baik

dan

aturan-aturan *ergaulan

dalam hidu* bermasyarakatkehidu*an *ribadi seseorang.

) Tu,uan etika adalah agar orang hidu*

bermoral baik dan berke*ribadiansesuai dengan lingkungan hidu*nya.


27/53


) &tika Pro'esi meru*akan etika moral

yang khusus di/i*takan untuk kebaikan

,alannya

karena

identitas

*ro'esi yang bersangkutan

setia* *ro'esi mem*unyai

si'at atau /iri dan standarnyamas ing-mas ing sesua i dengan

kebutuhan *ro'esinya.

)

Misalnya kode etik Kehormatan Hakimkode?uru

etik (d


28/53

) Pengertian etika *ro'esi hukum adalah

ilmu tentang a*a yang baik dan yang

buruk yang *atut diker,akan orang dalam

,abatannya sebagai *elaksana hukum

dari hukum yang berlaku dalam suatu

negara.


29/53


)

Subyek hukum yanghukum adalah6 ; Hakim

ber*redikat *ro'esi

; Penasihat

; Notaris

; :aksa

;

Polisi

Hukum 0ad


30/53

&tika Pro'esi Hakim

) &tika *ro'esi hakim bersi'at uni


31/53


) Hakimnegara

meru*akan *e,abat *eradilan

yang diberi eenang oleh

undang-undang untuk mengadili.

) Mengadili adalah serangkaian tindakan

hakim untuk menerima memeriksa danmemutus *erkara berdasarkan asas

bebas

sidangmenurut

undang

,u,ur dan tidak memihak di

*engadilan dalam hal dantata /ara yang diatur undang-


32/53


)

Menurut So/rates kode etik hakim ialah7T&e *omman#ementsyaitu6

for +u#es=

; To &ear $ourteously /ermat

0mendengar dengan

; To ans"er "isely 0men,aab dengan

bi,aksana

;

To $onsi#erso!erly

0mem*ertimbangkandengan tan*a *engaruh

; To #e$i#e im%ortially 0memutuskantan*ami a


33/53


)

&tika Pro'esi Hakim 9ndonesia telahdisahkan dalam 5a*at Ker,a antara

MahkamahPengadilan

(gung dengan *ara Ketua

Tinggi dan PengadilanNegeri seluruh 9ndonesia *ada bulanKodeNo*ember 1@##

K e h o r m a t a

n

yang beru*a

H a k i

m

9 n d o n e s i

adinamakan9ndonesia

Pan/a 8harma Hakim


34/53


)

Panca har!a $aki!

;

art ika -intan/

m e l a m b a n g ka nketakaan hakim ke*ada Tuhan yang Maha

&sa sesuai dengan Ke*er/ayaan masing-

masing

adil dan

;

*akra

menurut

beradab.

dasar kemanusiaan yang

-Senjata am%u& #ari De"a

ea#ilan/,

kedinasanmemihak

melambangkan si'at adil di dalam

hakim tidak ber*rasangka ataubersungguh-sungguh men/ari

kebenaranberdasarkan

dan keadilan memutuskandan

rt gun ,aab ke*ada Tuhan.


35/53


; *an#ra -ulan/ , m e l a m b a n g k

a nkebi,aksanaan dan keibaaan baik did a l a

m

k e d i n a s

a n

m a u * u

n

d i l u a

r kedinasan.

; Sari-una/,

melambangkan si'at hakim

yang berbudi luhur dan berkelakuan tidak

ter/ela dalam kehidu*an bermasyarakat.

;

Tirta

yangsemua

-Air/,

*enuh

melambangkan si'at hakim

ataske,u,uran berdiri dike*entingan bebas dari *engaruh

sia*a*un tan*a *amrih dan tabah.


36/53

Keadilan dan Penegakan $uku!

) Keadilan meru*akan salah satu tu,uan

dari hukum selain dari ke*astian hukum

itu sendiri dan ,uga keman'aatan

hukum.

Makna) adil dalam kha+anah 'ilsa'at

hukum masih men,adi *erdebatan.

)

Keadilan itu sendiri terkait dengan

*endistribusian yang merata antara hak

n a,


37/53

Keadilan

Konse* dasar hukum

berbi/ara dua konteks

*ersoalan 6

)

*ada

1. Konteks *ertama adalah keadilan

menyangkut kebutuhan masyarakat akanrasa adil di tengah dinamika dan kon'lik

yang ada di masyarakat.

Konteks kedua adalah as*ek legalitas

menyangkut hukum *ositi' yaitu aturan

yang

diteta*kan oleh kekuasaan negara yang

sah

2.

ata ama hukum.

#il # P k H k


38/53

ea#ilan #an Peneakan Hukum

) Menurut Kahar Masyhur

;

meletakkan sesuatu*ada

adil adalah6

tem*atnya

dan memberikan ; menerima

hak

hak orang lain ; memberikan

tan*a lebih

tan*a kurang

hak setia* yang berhakkurang

dalam

se/ara lengka* tan*a lebih tan*a

antarakeadaan

sesama yang berhak

yang sama dan *enghukuman

orang ,ahat atau yang melanggar hukum

s e s u a

i

d e n g a

n

k e s a l a h a

n

d a n

*elanggarannya

#il # P k H k


39/53


)

Thomas (uinas membagi keadilanmen,adi dua6

;

ea#ilan

kehendakditunaikan

; ea#ilan

Umum yaitu keadilan menurut

undang-undang yang harusdemi ke*entingan umum.

&usus yaituasas

keadilan yang

didasarkan *ada kesamaan dan

*ro*orsionalitas.

#il # P k H k


40/53


) (ristoteles membedakanmen,adi dua ma/am6

keadilan

;

ea#ilan

orektif yaitu keadilan dengan

menyamakan antara *restasi dan kontra

*restasitransaksimisalnya

;

ea#ilan

keadilan ini didasarkan *adabaik yang sukarela mau*un tidakdalam *er,an,ian tukar menukar.

Distri!utif yaitu keadilan yang

membutuhkan distribusi atas *enghargaan.


41/53

Prinsi* Keadilan

)

Prinsi* keadilan harus menger,akan 2 hal 6

;

Prinsi* keadilan harus memberi *enilaian

konkret tentang adil tidaknya institusi-institusi

dan *raktik institusional ; Prinsi* keadilan harus membimbing kita

dalam mengembangkan kebi,akan dan hukum

untuk mengoreksi ketidakadilan dalam struktur

dasar masyarakat tertentu. 0Priyono

1@@.08armodihar,o A Shidarta 1@@#.


42/53

Penegakan Hukum

) Penegakan hukum *ada dasarnya

berkaitan dengan u*aya untuk

menera*kan hukum terhada* *eristia-

*eristia hukum atau *enyim*angandan *elanggaran terhada* hukum yang

berlaku dalam masyarakat.

0Mo/hamad Munir.


43/53

2 :alur Penegakan Hukum

1.

:alur litigasi yaitu *enyelesaian masalah melalui lembaga

Peradilan yang berkom*eten yaitu 6 Peradilan Negeri

(gama Tata >saha Negara dan Militer yang semuanya

bermuara *ada Mahkamah (gung.

:alur non-litigasi yaitu *enyelesaian kon'lik di luar*eradilan antara lain dengan 6

Negosiasi melakukan *enyelesaian tan*a keterlibatan *ihak

ketiga

Konsiliasi *enyelesaian sengketa dilakukan dengan

kekeluargaanMediasi *enyelesaian sengketa dengan bantuan *ihak ketiga

yang tidak berhak mengambil ke*utusan

(rbitrase *enyelesaian sengketa dengan bantuan *ihak

ketiga dimana *ihak ketiga ini berhak mengambil ke*utusan.

2.

)

)

)

)


44/53

Hak (sasi Manusia 0H(M

) Menurut ran+ Magnis Suseno konse* dasar

hak asasi manusia memiliki dua dimensi

*emikiran yaitu 6

1.

8imensi uni


45/53


)

aktor-'aktor yang mem*engaruhiPenegakan Hukum

;

Peraturan Perundang-undangan

;

(*arat Penegak Hukum

; Sarana atau 'asilitas*endukung

;

8ana ;

Kesadaran anggotamasyarakat

; Budaya hukum masyarakat


46/53

Perkembangan H(M di 8unia

)

8imulai tahun #22 M *ada saat dikeluarkan Piagam

Madinah yaitu *iagam tentang hak asasi manusia.

Kemudian tahun 121" di 9nggris yang dikenal dengan

Magna Charta mengenai hak-hak yang diberikan oleh

ra,a dari 9nggris ke*ada bangsaan di baahnya.

Tahun 1#%@ lahirnya Bill of Rights 0undang-undang

mengenai hak.

Tahun 1$%@ di Pran/is ,uga terda*at *ernyataan

hak-hak manusia dan arga negara.

Tahun 1@!% *ernyataan sedunia tentang H(M oleh PBB

yang dikenal dengan Universal Declaration of Human

Rights.

)

)

)

)


47/53

Perkembangan H(M di 9ndonesia

)

Perdebatan tentang urgensi *engaturan H(M

dimulai se,ak sidang *embentukan >>8 yang

dilakukan BP>PK9.

M. Hatta A M. 4amin ber*enda*at baha haktersebut *erlu dirumuskan dalam konstitusi

untuk men,amin arga negara terhada*

tindakan seenang-enang dari *ihak

*enguasa.Soekarno A Soe*omo berangga*an baha

hak-

hak tersebut bertentangan dengan 'alsa'ah

negara dan bangsa yang kemudian

)

)


48/53

)

8alam naskah >>8 1@!" sebelum mengalami*erubahan terda*at materi mengenai H(M yang

terdiri dari hak asasi klasik dan hak asasi sosial.)

Hak asasi klasik te/ermin dalam Pasal 2$ ayat01 *asal 2@ ayat 02 dan *asal C ayat 01.Sedangkan hak asasi sosial te/ermin dalam

*asal 2$ ayat 02 *asal 1 ayat 01 dan *asal

!.) 8alam Konstitusi 59S *engaturan H(M klasikter/antum dalam 2$ *asal mulai *asal $ sam*ai

*asal . sementara hak asasi sosial dituangkan

dalam *asal !.)

8alam >>8S 1@"C H(M klasik dirumuskandalam 2% *asal mulai *asal $ sam*ai *asal !

dan hak asasi sosial dirumuskan dalam @ *asali * l "


49/53

) Sementara dalam >>8 1@!" yang telah

mengalami *erubahan hingga

*erubahan keem*at *engaturan H(M

ter/antum dalam 1 *asal yaitu *asal 2$*asal 2% *asal 2%( sam*ai dengan

*asal 2%: dan *asal 2@ ayat 02.


50/53

9m*lementasi H(M dalamNegara Hukum 9ndonesia

Peristia *elanggaran H(M yang ter,adi dalam

kurun aktu "C tahun misalnya *eristia Timor

Timur Trisakti dan Semanggi telah

meningkatkan intensitas tekanan-tekanan baikdari dalam mau*un luar negeri.

Sehingga *emerintah 9ndonesia *erlu segera

melakukan langkah-langkah konkrit men/egah

dan mengatasi *elanggaran H(M yang lebihluas dan menimbulkan korban yang lebih

besar.

)

)


51/53

3angkah-langkah Pemerintah 59

)

8i bidang legislasi untukdimulai

menghada*idengan u*aya*elanggaran H(M sudah

*embentukan Komisi Nasional H(M

1@@.

melalui

Ke*utusan Presiden No. " tahun)

Selain itu *emerintah ,uga telah merati'ikasidilan,utkankon No. @ tahun 1@@@tentang H(M dan >> No. 2# tahun 2CCC tentang

Pengadilan H(M.


52/53

)

8alam

setia*y a n

g

>>H(M Pasal $C ter/antum baha

orang a,ib tunduk ke*ada *embatasand i t e t a * k

a n

u n d a n g - u n d

a n g

d a l a

m

denga

n

men,alankan hak dan kebebasannyamaksud untuk menghormati hak dan kebebasan

orang lain.) Selain itu *asal $1 menyebutkan kea,iban

*emerintah untuk melindungi menghormatimenegakkan dan mema,ukan H(M.

)

Bentuk lain dari u*aya aktualisasi H(M yaitudengan /ara men,adikan H(M sebagai tatanansosial yakni sebagai sesuatu yang hidu* dien ah sya


53/53

)

8alam >>H(M *erlindungan H(M meli*uti 6 hak

untuk hidu* hak berkeluarga dan melan,utkanketurunan hak mengembangkan diri hakmem*eroleh keadilan hak atas kebebasan* r i b a

d i

h a

k

a t a

s

r a s

a

a m a

n

h a

k

a t a

sk e s e , a h t e r a a n h a k

t u r u t s e rt a

d a l am*emerintah hak anita hak anak. 0Pasal @

sam*ai

?BHN

untuk

dengan *asal ## >>H(M.

) 1@@@-2CC! ,uga memberikan arahan

meningkatkan *emahaman dan*enyadaran serta meningkatkan *erlindungan*enghormatan dan *enegakan H(M dalamseluru ek kehidu*an.

filsafat-hukum-3.pptx

Documents