filsafat kopper

14
Filsafat Ilmu

Upload: gandur-sembodo-affandi

Post on 09-Nov-2015

227 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

kopper filsafat

TRANSCRIPT

filsafat

Filsafat IlmuPengertian etimologis : Berasal dari Bahasa Yunani, philo yang artinya cinta dan sophia yang artinya kebijaksanaan.Pengertian Terminologis :Disiplin pengetahuan yang membahas kenyataan secara mendasar, meluas dan rasional.Mendasar artinya sampai ke akar-akarnya dan menyoal setiap anggapan atau keyakinan yang dianggap benar begitu saja. Sistematis artinya membahas kenyataan sebagai keseluruhan dan bukan sebagai partikularitas tertentu. Rasional artinya menggunakan kekuatan dan keruntutan proses penalaran.

Cabang pokok filsafatOntologi:Membahas hakikat kenyataan Contoh: materialisme, spiritualisme; monisme, dualisme, pluralismeEpistemologi: Membahas cara-cara memperoleh pengetahuan Contoh: empirisme, rasionalisme, intuisismeAksiologi : Membahas tentang nilai, yaitu etika (nilai kebaikan) dan estetika (nilai keindahan) Contoh: etika teleologis, etika deontologis

Filsafat ilmuEtimologis :Berasal dari kata filsafat dan ilmu. Kata ilmu berasal dari bahasa Arab alima yang artinya mengetahui. Kata ilmu sudah menjadi istilah baku dalam bahasa Indonesia dan digunakan sebagai padanan kata science dalam bahasa Inggris. Kadang kata science diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah. Dengan demikian filsafat ilmu adalah filsafat yang membahas ilmu (science)

Terminologis : Filsafat ilmu adalah salah satu bagian filsafat yang membahas hakikat, struktur, metode, validitas kebenaran dan nilai ilmu.

Obyek filsafat ilmuMaterial : Obyeknya material filsafat ilmu adalah ilmu. Obyek material ini membedakan status filsafat ilmu dari bagian filsafat lain yang memiliki obyek material sendiri seperti filsafat seni, filsafat sosial, filsafat budaya, filsafat bahasa atau filsafat agama.Formal : Filsafat ilmu membahas ilmu secara filosofis, yaitu mendasar, meluas dan rasional. Obyek formal ini membedakan status filsafat ilmu dari bidang lain yang juga membahas ilmu, seperti sejarah ilmu, sosiologi ilmu, atau psikologi ilmu.

Pokok bahasan filsafat ilmuOntologi ilmu : Membahas tentang hakikat obyek yang dipelajari oleh ilmu. Contoh: Prinsip keseragamanEpistemologis ilmu :Membahas tentang cara-cara ilmuan menemukan teori, hukum, kaidah, dan validitas di dalam ilmu.Contoh: Prinsip eksperimentasiAksiologi ilmu : Membahas tentang persoalan nilai di dalam ilmu Contoh: ilmu bebas nilai dan ilmu terikat nilai

Manfaat Memperoleh pemahaman tentang karakter ilmu yang sedang dipelajariMemperoleh pemahaman tentang karakter ilmu di luar disiplin studinyaMemperoleh wawasan dari disiplin ilmu lain untuk mengembangkan disiplin ilmunya sendiri (interdisipliner)Memperoleh wawasan bahwa terjadi hubungan timbal balik antara filsafat dan ilmu di dalam berbagai konteks

Prinsip umum ontologi ilmuMaterial : Ilmu (sains) menjadikan dunia material sebagai obyek studinya. Ilmu ( (obyek studinya.Empiris :Obyek studi ilmu (sains) berhakikat empiris. Empiris artinya dapat dicapai dengan panca inderaFakta :Obyek studi ilmu (sains) berhakikat fakta. Fakta adalah peristiwa independen yang berlaku sama untuk semua pengamat yang berbeda, pada tempat yang berbeda dan pada waktu yang berbeda. Fakta merupakan hasil perasan (penyederhanaan) dunia empiris

Prinsip dasar Ontologi ilmuPrinsip keseragaman :Teratur :Perubahan di alam semesta tidak terjadi secara acak, tetapi secara terjadi teratur (hukum alam) Contoh: Hujan terjadi diawali awan tebal, suhu dan tekanan udara tertentuSerupa : Kejadian-kejadian di alam semesta memiliki keserupaan satu sama lain, baik dalam bentuk, struktur dan sifat. Contoh: Binatang herbivora, karnivora, ominovora

Prinsip SubstansiPengertian : Substansi adalah bahan dasar yang menyusun sesuatu untuk dapat eksisPersamaan dan perbedaan : Setiap bidang ilmu (sains) mengandaikan substansi yang sama, yaitu dunia material dan berbeda di dalam sub substansi, yaitu kajian masing-masing bidang. Contoh: benda fisik dipelajari oleh fisika, sementara masyarakat dipelajari oleh sosiologiHierarki :Ilmu (sains) modern mengandaikan substansi masing-masing ilmu bersifat hierarkis. Contoh: Substansi kimiawi mengandaikan substansi fisika, substansi biologi mengandaikan substansi kimia, dan substansi ilmu-ilmu sosial mengandaikan substansi biologi

Prinsip kausalitas Pengertian :Kausalitas adalah hukum sebab-akibat. Konteks ilmu :Tidak ada kejadian di dalam ilmu (sains) yang terjadi tanpa sebab atau akibatContoh : Gempa bumi terjadi disebabkan letusan gunung api (vulkanik) dan atau pergeseran lempeng dasar bumi (tektonik)

Prinsip pembaharuan ontologi ilmuPrinsip keseragaman Prinsip invarian ruang dan waktuKESERAGAMAN TERJADI DI DALAM RUANG DAN WAKTU TERTENTU, BENDA-BENDA AKAN MENGALAMI PERUBAHAN DI DALAM JANGKA WAKTU YANG PANJANG

Prinsip substansi Prinsip konsevasi. CONTOH: di dalam proses kimiawi, materi tidak pernah berubah di dalam kuantitas, tetapi hanya berubah di dalam bentukPrinsip kausalitas prinsip dinamika. Ilmu tidak menuntut adanya sebab-akibat yang mutlak (determinisme) tetapi hanya memiliki kemungkinan besar terjadi (probabilitas)