filtrasi sterilisasi

Upload: justin-torres

Post on 02-Jun-2018

296 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    1/52

    METODE STERILIS SIETODE STERILIS SI

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    2/52

    suatu proses dengan metode tertentu yanger u uan mema an semua organ sme

    hidup (vegetatif & non-vegetatif) spora>

    maupun panas.

    Sebelumnya harus bersih dari debu dankotoran yg bercampur dengan kuman

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    3/52

    Metode sterilisasi

    fisis chemis

    mekanis pemanasan penyinaran

    mikrofilter bahan kimia

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    4/52

    Metode Sterilisasi

    Filtrasi

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    5/52

    Filtrasi adalah penyaringan yang dapat menahan

    dipisahkan secara fisika

    or straining device (Black,1999)

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    6/52

    Mikroorganisme akan tertahan padamembran filter

    Tidak ada pembunuhan mo jadi jangan

    sam ai bocor

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    7/52

    Filtrasi

    Filtrasi/menyaring

    Pemisahan bakteri dari cairan dan udara melalui

    filter

    dengan pori kecil (0,220,45um)

    Filtercairan

    Guna :untuk bahan y tidak tahan panas,

    spt:ekstrak,serum,enzim,toksin kuman

    Sekarang FilterMembran pori 8

    0,025

    um

    sehingga semua bakteri terbuang

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    8/52

    Filterudara

    Laminar

    flow

    benchHighEfficiencyPartulate Air(HEPA) ukuranporipori 0,3umyg dipasang di ruang produksi steril

    atau ruang operasi atau untuk ruang isolasipen er ta u a a ar pen er ta engan n antas

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    9/52

    Filtration

    damaged by heat, by passage of a liquid or gas through a

    screen like material with small pores.

    culture media

    enzymes

    vaccines

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    10/52

    Filtration

    High Efficiency Particulate Air Filters (HEPA): Used in

    air.

    Membrane Filters: Uniform pore size. Used in industry

    and research. Different sizes:

    0.22 and 0.45um Pores: Used to filter most bacteria.

    Dont retain spirochetes, mycoplasmas and viruses.

    0.01 um Pores: Retain all viruses and some largeproteins.

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    11/52

    atau substansi molekular

    Digunakan bila :

    panas

    er y ssurance eve :

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    12/52

    eun ungan er sas ras

    Proses cepat Bisa u/ se ala suhu ter antun

    stabilitas zat

    . ,

    organik, cairan kental, udara, dan gas.

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    13/52

    Kerugian

    Dapat meloloskan virus dan beberapa

    mycop asma

    Dapat mengabsorbsi filtrat dalam jumlah

    er en u

    Dapat menyebabkan ion logam masuk ke

    SAL kurang dari sterilisasi panas basah dan

    Membran filter dpt tersumbat, dan mungkin

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    14/52

    suatu matrix berpori bertutup kedap atau

    rang a an pa a wa a yang a

    permeabel

    Membran yang digunakan (FI IV):

    membran d orositas nominal 0,2 matau kurang berdasarkanperbandingan ang telah divalidasi tidak

    kurang dari 107 suspensi Pseudomonasdiminuta tia cm2

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    15/52

    Filter bakteriologis dan Laminar air flow

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    16/52

    ,

    Penyaring berbentuk tabung, disebut lilin penyaring drtanah infusoria yg dikempa

    Penyaring Pasteur-Chamberland, Doulton dan Selas

    Lilin penyaring dr porselen yg tdk dilapisi Penyaring Seitz dan Swinney

    piringan asbes yg dikempa & dipasang ditempat khusus

    Gelas Buchner

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    17/52

    , ,

    diatomaceous earth, dan sintered glass (kacaan di anaskan tan a meleleh

    2 prinsip filter :

    =

    2. fllter kedalaman ( Depth)

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    18/52

    yara er un u er sas

    Tdk melepas serat

    Dpt disterilkan, efektif & ekonomis

    rs p va as empa pro u s

    Pemisahan absolut

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    19/52

    , ,

    campuran cellulose nitrat-asetat, politetra, ,

    Keuntungan : Dapat dimanufaktur denganu uran por spes , mu a ar m 0,025 m

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    20/52

    Klasifikasi filter membran menurut uk.pori

    1. Microporous :

    ukuran : 1,0 ; 0,8 ; 0,45 ; 0,22 ; 0,1 m

    kegunaan : pemisahan partikel dan sterilisasi filtrasi

    2. Ultrafiltrasi :

    Ukuran : 5 nm

    , ,

    pemurnian air

    3. Reverse osmosis :

    Ukuran : 0 5 nanometer

    kegunaan : desalinasi purifikasi

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    21/52

    Perbandingan MF, UF, NF dan RO

    MF UF NF/RO

    Pemisahan larutan BM

    , ,

    laktosa, mikropolutan

    Tekanan osmostik dapat

    diabaikan tan a olarisasiTekananosmotikdapat Tekanan osmotik tinggi (1

    konsentrasi)

    Tenakan transmembran

    rendah (< 2 bar)

    Tenakan transmembran

    rendah (1-10 bar)

    Tenakan transmembran tinggi

    (10 - 60 bar)

    Struktur membran simetrik

    atau asimetrikStruktur membran asimetrik Sruktur membran asimetrik

    Ketebatal la er emisah:

    Simetrik: 10 150mAsimetrik: 1m

    ee aa ayer pemsaaktual: Simetrik: 0,1 1,0m ee aa ayer pemsaaktual: Simetrik: 0,1 1,0 m

    Pemisahan akibat perbedaan Pemisahan akibat perbedaan Pemisahanakibat perbedaab

    ukuran partikel ukuran kelarutandandifusivitas

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    22/52

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    23/52

    Mikrofiltrasi (MF)

    MF dapat memisahkan

    partikel berukuran > 0,05Padatan

    Bahan berukuran < 0,05m (garam/ion, gula &

    tersuspensi,

    sel/biomass, koloid

    membran MF

    Ukuran pori: 0,08 10

    Membran

    m Tekanan : 0,1 3 barr

    ,

    Makromolekul

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    24/52

    Membran MF (summary):

    Membran: Simetris atau asimetris

    Ketebalan: 10 150 m

    Ukuran Pori: 0,05 10 m

    Driving force: Tekanan (< 2 bar)

    Bahan membran Polimer atau keramik

    A likasi: A likasi analitis, sterilisasi an an, minuman,farmasi, klsrifikasi minuman (juice, bir, wine),pemisahan sel/biomassa/bioreaktor, air ultra-bersih, recovery metal sebagai oksida atau

    hidroksida koloid, fermentasi kontinu,pemisahan emulsi air-minyak, waste-watertreatment, plasma-pheresis

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    25/52

    Ultrafiltrasi (UF)

    UF dapat memisahkan

    bahan berukuran > 0,005

    >

    .

    UF dan MF adalah identik,hanya membran UF

    asimetris membarn lebihPartikeldanMakromolekul

    dense

    Molekul berukuran kecil

    (garam/ion, dan gula) dapat

    Membran

    Aliran permeat dapat

    digambarkan dengan pers.

    Konsen -Carmen

    Garam-garaman/ion, gulaAir

    Tekanan: 1 10 bar

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    26/52

    Membran UF (Summary):

    Membran Asimetris

    Ukuran pori 1 100 nm

    Prinsip Pemisahan Mekanisme penyaringan

    . . ,

    Keramik (e.g. Zirconium oxide, aluminium oxide)

    Aplikasi Industri susu (milk, whey, cheese making), industri pangan

    pa , proen , ar as mnuman, pemsa an emus mnya -air, recovery electropaint, dan produk/produk samping,

    farmasi (enzym, antibiotik, pyrogen), water/ wasteater

    , - , , ,membran-bioreaktor

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    27/52

    Nonofiltrasi (NF)

    . Terletak diantara UF dan RO

    Tekanan: 10 35 bar

    Dapat memisahkan ion dwi-

    valensi (Mg2+ dan Ca2+),

    Partikel,

    makromolekul,ion bivalen

    peng angan esa a an

    MWCO: > 250 Da

    Tipikal rejeksi (5 bar, 200 ppm):

    Membran

    , , 3 2,% MgSO4, Glukosa, Sukrosa

    Aplikasi:Pemisahkan gula

    sumber C-eksternal eliminasi

    Ionbervalensi satuAir

    warna, TOC, TDS, dankesadahan, logam berat

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    28/52

    NF (Summary):

    Membran Komposit

    Ukuran pori < 2 nm

    Driving force Tekanan (10 25 bar)

    Prinsip Solution-diffusion

    Bahan membran Polyamide (interfacial polymerization)

    A likasi Desalinasi air a au en isihan

    mikropolutan, pelunakan air, wastewatertreatment, retensi pewarna (industry

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    29/52

    Hiperfiltrasi/Reverse Osmosis (RO)

    Membran non-porous,

    hampir hanya air yang

    da at melewati membran

    .

    RO

    Garam/ion dan bahan

    organik > 50 Da dapat

    Makromolekul, io

    bervalensi dua Ion

    bervalensi satudihalangi membran RO

    Tekanan: 20-60 bar, tetapi

    dapat juga s/d 200 bar Membran p as : penanganan

    leachate, penghilangan

    logam berat, gram-graman,

    dan bahan organik sintetik

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    30/52

    Reverse osmosis/Hiperfiltasi (Summary):

    Membran Asimetris atau Komposit

    Ukuran pori < 2 nm

    Driving orce e anan: air payau 15 25 ar; air aut: 40 80 bar

    Prinsip Pemisahan Solution-diffusion

    Bahan membran Cellulose triacetate, aromatic polyamide,polyamide dan poly(ether urea) (interfacialol merizaztion

    Aplikasi Desalinasi air payau/air laut, produksi air ultra-bersih (industri lektronik), pengkonsentrasianuice atau ula milk en isihan mikro olutanwastewater treatment

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    31/52

    Nanofiltrasi dan Reverse Osmosis

    Larutan RO NF

    Ion monovalen (Na,K, Cl, NO -

    > 90 % < 50 %

    Ion bivalen (Ca, Mg,SO

    4

    2-, CO3

    2-

    > 99 % > 90 %

    Bakteri dan virus > 99 % < 99 %

    Microsolute BM > > 90 % > 50 %

    100)

    Microsolute (BM < 0 99 % 0 50 %

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    32/52

    BAHAN MEMBRAN

    Bahan Organik (Polimer):

    Polimer untuk Membran berpori

    Polimer untuk membran tak-berpori

    Bahan anorganik:

    Membran gelas

    Membran metal (termasuk karbon) Membran zeolit

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    33/52

    Polimer untuk Membran

    Pada dasarnya semua polimer dapat digunakan

    sebagai bahan membran, tetapi karena karakteristik

    kimia dan fisiknya sangat bervariasi, sehingga hanya

    beberapa jenis polimer yang baik untuk bahan

    Klasifikasi: Polimer untuk membran berpori (MF dan UF)

    Polimer untuk membran tak-berpori (GS dan PV)

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    34/52

    Untuk membran berpori:

    Pilihan polimer ditentukan

    SisiFeed

    SisiPermeat

    o e me o e pem ua an

    membran (membranmanufacturing) dan stabilitas

    dan bahan kimia

    Jenis bahan menentukanSisi,

    mekanis, panas, dan

    biologis), tetapi tidak

    menentukan re eksi

    Feed

    Permeat

    Untuk membran tak-berpori:

    Pilihan polimer ditentukanMembran tak-berpori

    yang diinginkan

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    35/52

    Karakteristik Membran Berpori:

    Pemisahan ter adi akibat

    Karakteristik Membran tak-

    berpori:

    perbedaan ukuran

    partikel/molekul

    Ukuran ori membran relatif

    Pemisahan terjadi akibat

    perbedaan laju kelarutan(solubility) dan/atau

    terhadap ukuran partikel

    menentukan tingkat

    selektivitas

    perbedaan difusivitas

    (Diffusivity)

    Tingkat kelarutan dan Selektivitas akan tinggi, jika

    ukuran partikel > ukuran pori

    membran

    difusivitas ditentukan oleh

    sifat instrinsik bahan

    membran

    Contoh: MF, UF Contoh: PV, VS, GS, dialisis

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    36/52

    Membran ber-pori: Ukuran ori: MF 0 1 10 m UF 2 100 nm

    Selektivitas ditentukan oleh ukuran pori

    Jenis polimer menentukan fenomena adsopsi dan stabilitaskimia saat operasi atau pencucian

    Pemilihan bahan tidak ditentukan oleh fluks atauselektivitas, tetapi oleh pertimbangan kestabilan bahan

    Fluks dan selektivitas dapat dikendalikan denganpengaturan ukuran pori melalui kondisi proses pembuatanmembran

    u s e e v as a au e e v as u s Optimasi

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    37/52

    Polimer untuk MF

    Polikarbonat

    Poly(vinylidene-fluoride) PVDF

    Pol tetrafluoroeth lene PTFE

    Polypropylene PP

    Pol amide PACellulose-Esters

    Polysulfone PS

    Poly(ether-imide)

    Polyetherether ketone

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    38/52

    Membran hidropobik:

    Tidak dapat basah oleh air secara spontan

    perlu pre-wetted (misalnya dengan ethanol)

    Tendensi adsorpsi rendah

    Misalnya membran dari selulosa atau turunannya

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    39/52

    Kelebihan dan Kekurangan Membran

    Anorganik

    Kelebihan Tahan terhadap panas

    Tahan lama Ukuran ori da at lebih mudah dikendalikan

    Dapat dibackwashing

    ,khusus

    Biaya investasi tinggi

    Ketahanan terhadap temperatur sering dibatasioleh bahan pengedap pada sambungan-sambungan modul atau sistem perpipaan

    Keuntungan Sterilisasi Filtrasi (dg

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    40/52

    Keuntungan Sterilisasi Filtrasi (dg

    membran filter

    Dapat mensterilkan bahan-bahan (ex.

    Obat-obat cerra vitamin media

    nutrient khusus, dll) yang tidak tahandengan pemanasan.

    Membran filter relatif tidak mahal

    Dapat menyaring dalam volume besar Membran filter dapat diautoklaf atau

    dibeli dalam kondisi steril

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    41/52

    Struktur kaku spt plastik tdk terpengaruh

    oleh tekanan

    Kec.pengaliran tinggi 80% permukaan terdiri

    dr pori pori

    a me epas an sera

    Dapat dites sebelum dan sesudah dipakai

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    42/52

    Macam MICROFILTER:

    1. Non-disposable filtration apparatus

    - Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 20-1000 ml

    2. Disposable filter cup unit

    - Disedot dengan pompa vakum- Volume 15-1000 ml

    3. Disposable filtration unit dengan botol penyimpan

    - Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 15-1000 ml. yr nge ers

    - Ditekan seperti jarum suntik

    - Volume 1-20 ml

    .

    - Ditekan dengan gaya setrifugasi- Volume kurang dari 1 ml

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    43/52

    MACAM MACAM MICROFILTER

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    44/52

    Cara kerja menggunakan

    Non-disposable filtration apparatus

    dan erlenmeyer penampung.

    2. Pasang atau rakit alat-alat tersebut secara aseptissesuai ambar lalu isi coron den an larutan an

    akan disterilkan.

    3. Hubungkan katup erlenmeyer dengan pompa vakum

    kemudian hidu kan om a.4. setelah semua larutan melewati membran filter dan

    tertampung dierlenmeyer, maka larutan dapatdipindahkan kedalam gelas penampung lain yang sudah

    steril dan tutup dengan kapas atau aluminium foil yangsteril.

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    45/52

    Metode filtrasi menurut letak filter membran

    1. Through flow filtration

    membran diletakkan melintang/vertikal

    kelemahan : membran bisa tersumbat2. Tangential flow filtration

    membran diletakkan horizontal

    jumlah oulet 2 (A dan B)

    kelebihan :- membran dapat dicuci lagi

    - karena aliran pada outlet A deras partikel dan bakteri

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    46/52

    -

    aseptis yg harus dipegang teguh

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    47/52

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    48/52

    Tekanan untuk menjaga integritasmem ran er, gn sampa ocor a au

    tersumbat

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    49/52

    U i en unaan khusus

    1.Uji titik gelembung (bubble point test)

    . a ran u ara us

    3.Uji penahan tekanan

    4.Uji aliran ke depan

    Uji kh

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    50/52

    Uji penggunaan khusus

    Bubble point test :

    Sebelum filter di unakan

    Tujuan : memastikan filter membran telahmemenuhi ers aratan

    Setelah filter digunakan

    memenuhi persyaratan

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    51/52

    Rakitan penyaring membran

    Harus diuji utk integritas awal sebelum

    Syarat : uji penyaringan ini tidak

    mengurang va tas s stem u an arus

    diuji sesudah proses penyaringan selesai

    Tujuan uji : untuk menunjukkan bahwa

    rakitan penyaring dapat mempertahankan

    integritas sepanjang penyaringanberlangsung

  • 8/10/2019 Filtrasi Sterilisasi

    52/52

    You are what ou think ou are