fisiologi lensa

22
IFFAH ZULFA FISIOLOGI LENSA

Upload: monique-lusiani

Post on 23-Jan-2016

270 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

lensa

TRANSCRIPT

Page 1: FISIOLOGI LENSA

I FFAH ZULFA

FISIOLOGI LENSA

Page 2: FISIOLOGI LENSA

FISIOLOGI LENSA

Lensa berfungsi dalam mekanisme refraksi cahaya

Beberapa aspek fisiologi lensa :

Transparansi lensa

Aktivitas metabolisme

Proses akomodasi

Page 3: FISIOLOGI LENSA

1. TRANSPARANSI LENSA

Transparansi lensa dibutuhkan untuk memfokuskan cahaya pada neurosensori retina

Beberapa faktor yang menjaga transparansi lensa:1. Struktur avaskuler2. Ketepatan pengaturan struktur selular lensa3. Pengaturan protein lensa4. Karakter kapsul lensa yang semipermeabel5. Mekanisme pompa yang mengatur

keseimbangan elektrolit dan air dalam lensa

Page 4: FISIOLOGI LENSA

Struktur avaskul

er

Nutrisi diperoleh dari cairan di sekitarnya

Produk sisa metabolisme dibuang ke dalam cairan

tersebut

Page 5: FISIOLOGI LENSA

2. STRUKTUR SELULAR LENSA

• Terutama collagen tipe IVKAPSUL

• Single layer• Berperan aktif dalam

metabolisme lensa• Mengatur keseimbangan ion

dan air dalam lensa

EPITEL

• Tersusun oleh serat-serat lensa

• Terbentuk dari sel epitel di daerah ekuator lensa

KORTEKS,NUKLEUS

Page 6: FISIOLOGI LENSA

3. PENGATURAN PROTEIN LENSA

Lensa merupakan jaringan dengan komposisi protein tertinggi

Protein Crystallin

90-95% protein lensa

Berperan penting dalam mempertahankan transparansi lensa

Page 7: FISIOLOGI LENSA

4. KARAKTER LENSA YANG SEMIPERMEABEL

• Kapsul lensa bersifat semipermeabel• Dapat dilalui secara disfusi oleh:

- air- ion- molekul kecil- protein dengan ukuran hingga serum

albumin (BM s/d 68.000 kD)

Page 8: FISIOLOGI LENSA

5. MEKANISME POMPA YANG MENGATUR KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT

Komposisi lensa normal - 66 % air - 33 % protein - Mineral

Na: 20 mmol/LK : 120 mmol/L(berbeda dengan h.a dan vitreous Na 150 mmol/L dan K 5 mmol/L)

Page 9: FISIOLOGI LENSA

EPITEL LENSA : TRANSPORT AKTIF

• Lensa memiliki kadar ion K dan asam amino >> dibandingkan HA dan CV

• Kadar ion Na, Cl dan air dalam lensa lebih rendah dibandingkan HA dan CV

• Terjadinya keseimbangan ion antara bagian luar dan dalam merupakan hasil dari permeabilitas membran sel dan aktivitas pompa Na

Page 10: FISIOLOGI LENSA

• Pompa Na ini berfungsi untuk memompa secara aktif ion Na keluar dari lensa dan membawa ion K masuk ke dalam lensa

• Jika ada gangguan mekanisme pengaturan ion Na maka ion K akan keluar dari lensa Na akan masuk ke lensa diikuti ion Cl air juga akan masuk ke dalam lensa gg. osmotik gradien indeks refraksi terganggu transparansi lensa hilang

memerlukan energi pemecahan ATP

oleh enzim Na,K-ATPase

Page 11: FISIOLOGI LENSA

PUMP-LEAK THEORY

• Kombinasi dari transport aktif dan permeabilitas membran sel epitel• Ion Kalium, Asam Amino dan molekul lain di

transport secara aktif ke dalam lensa anterior melalui epitel lensa bagian anterior• Kemudian berdifusi keluar dg konsentrasi

gradien melalui bagian belakang lensa• Ion Natrium mengalir melalui belakang

lensa dengan konsentrasi gradien dan kemudian bertukar secara aktif dengan kalium

Page 12: FISIOLOGI LENSA
Page 13: FISIOLOGI LENSA

• Aktifitas Na, K-ATPase paling banyak di epitel lensa dan sel fiber permukaan korteks

• Aliran ionik pada transport membran ini adalah natrium secara khusus masuk melalui kutub anterior dan posterior dan kalium keluar melalui daerah equator

Page 14: FISIOLOGI LENSA

HOMEOSTASIS KALSIUM

• Kadar kalsium intraseluler dalam sel epitel lensa ±100 nanomolar• Kadar kalsium di luar lensa mendekati

1milimolar• Gradien kalsium transmembran

dipertahankan terutama oleh pompa kalsium (Ca2+-ATPase)• Membran sel lensa relatif impermeabel

terhadap kalsium

Page 15: FISIOLOGI LENSA

• Homeostasis kalsium penting untuk lensa• Kehilangan homeostasis kalsium

mengganggu metabolisme lensa, • Misal peningkatan kadar kalsium - menurunkan kadar metabolisme glukosa, - pembentukan agregat protein dg berat molekul yg besar, - aktivasi protease perusak

Page 16: FISIOLOGI LENSA

NUTRISI LENSA

• Transport membran dan permeabilitas juga penting untuk nutrisi lensa• Transpor asam amino di epitel lensa

oleh mekanisme transport aktif oleh pompa Natrium• Glukosa memasuki lensa melalui proses

difusi terfasilitasi• Produk sisa metabolisme keluar dari lensa

melalui proses difusi sederhana

Page 17: FISIOLOGI LENSA

AKOMODASI

Kemampuan untuk menambah kekuatan refraksi pada mata dengan cara meningkatkan kurvatura dari lensa kristalin

Aksi m. ciliaris pada serat zonula

Mekanisme perubahan fokus mata dari penglihatan jauh ke penglihatan dekat

Page 18: FISIOLOGI LENSA

Dengan akomodasi

Tanpa akomodasi

Aksi m.ciliaris Kontraksi Relaksasi

Diameter lingkar ciliaris Menurun Meningkat

Ketegangan zonula Menurun Meningkat

Bentuk lensa Lebih speris Mendatar

Diameter equator lensa Menurun Meningkat

Ketebalan axial length Meningkat Menurun

Kurvatura kapsul anterior bag central

Lebih curam Mendatar

Kurvatura kapsul posterior bag central

Perubahan minimal Perubahan minimal

Kekuatan dioptri lensa Meningkat Menurun

Page 19: FISIOLOGI LENSA

• Akomodasi dimediasi serabut parasimpatis N.III• Obat parasimpatomimetik induksi akomodasi• Obat parasimpatolitik menghambat akomodasi• Obat yang merelaksasi m. Ciliaris cycloplegics

Page 20: FISIOLOGI LENSA

AMPLITUDO AKOMODASI

• Jumlah perubahan kekuatan refraksi mata yang terjadi karena akomodasi• Berkurang sesuai bertambahnya usia

• Amplitudo akomodasi:- adolesen: 12-16 D- usia 40 th : 4-8 D- setelah 50 th: dapat hanya 2 D

Page 21: FISIOLOGI LENSA

PRESBIOPI

• Hilangnya daya akomodasi akibat proses penuaan (bertambahnya usia) • Umur tua (±40 tahun) lensa keras dan sklerotik

sulit berubah bentuk saat m. ciliaris kontraksi kapsul anterior tidak cukup mencembung

Page 22: FISIOLOGI LENSA

TERIMAKASIHMOHON BIMBINGAN DAN SARAN