flowmeter razo

Upload: aripparyadi

Post on 18-Jul-2015

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalami perubahan bentuk secara kontinu, bergantung pada bentuk media yang dilewati. Fluida terbagi menjadi dua, yaitu fluida gas dan cair. Jika fluida melewati suatu permukaan yang memiliki beda potensial, atau beda tekanan, maka fluida tersebut akan mengalir. Kecepatan aliran fluida ini dapat diukur menggunakan suatu alat yang dinamakan flow meter. Flow meter adalah alat untuk mengukur kecepatan aliran pada fluida. Secara umum terdapat flowmeter analog dan digital. Flowmeter analog mengukur kecepatan aliran dengan cara mengalirkan air ke dalam sudu-sudu alat sehingga berputar untuk menggerakkan register mekanik. Flowmeter digital menggunakan sensor yang diintegrasikan dengan perangkat digital. Ada banyak jenis flowmeter yang beredar dipasaran, kemudian untuk menentukan jenis flowmeter mana yang tepat untuk kita gunakan dalam suatu pengukuran haruslah memperhatikan ketentuan sebagai berikut : Sebelum melakukan pengukurandan memilih flowmeter, kita harus mengehatui terlebih dahulu jenis fluida yang akan diukur kecepatan alirannya. Misalkan seperti gas, water, chemical, oil, liquid,gas, sludge, dll. Selanjutnya menentukan jenis pengukuran, hanya pada flow atau total fluid yang mengalir atau kedua duanya. Lalu lakukan analisa terhadap Viscosity dari fluid seperti kebersihan atau kekotorannya, serta adanya lumpur. Tujuan dari flow meter : alat ukur flow, total volume, control, switch, pengiriman sinyal electrik yang berfungsi sebagai kontrol ataupun ke komputer atau HP lewat sms. Tentukan tujuan dari flow meter yang dipilih. Perlu display atau tidak atau electronic signal output or electrical output. Artinya adalah, jika memilih flow meter, apakah display dari flow meter diperlukan atau tidak, tujuan dari display tersebut apa. Kemudian jenis display sinyal yang diinginkan apa. Apakah itu sinyal keluaran elektronik atau sinyal keluaran elektrikal Besaran (max/min) dari flow rate, working presssure, temperatur dari fluid yang akan diukur. Pastikan jenis besaran dari kecepatan aliran yang akan digunakan untuk flow meter yang dipilih Perlu tidaknya sistem kedap air pada indicator/converter.di sesuaikan dengan kondisi tempat pemasangan flow meter atau tekanan fluida di dalam sistem. Intinya menjaga adar cairan dalam sistem tidak bocor. Penggunaan untuk bahan kimia dan makanan seperti tingkat keasaman dari fluid atau perlu food grade untuk matrial flow meter yang sering digunakan di industry obat atau makanan dan minuman. Jadi bila fluida yg akan diukur memiliki tingkat keasaman tinggi aka lebih cocok menggunakan flowmeter berbahan PVC atau non logam untuk menghindari korosi. Ukuran dari pipa dimana flow meter ini di install termasuk menggunakan sistem sambungan flange, ulir atau wafer, Ukuran pipa 1/2", 3/5", 1", 1.5", 2", 4 " s/d 45". Diameter pipa ukur pada flowmeter harus disesuaikan dengan ukuran pipia di mana flow meter diinstal. Sistem intalasi flowmeter, yaitu pada posisi pemasangan flowmeter horizontal ataukah vertikal. Keterangan lain yang diperlukan ( pada dasarnya dapat dibuat atau dipesan sesuai dengan keinginan pemesan.

-

-

-

-

-

-

-

Setelah ketentuan diatas telah terpenuhi, selanjutnya adalah pemilihan jenis flowmeter yang akan digunakan. Ada beberapa jenis flowmeter, diantaranya : Ultrasonic flow meter Pengukuran laju aliran menggunakan alat ini melibatkan beberapa elemen utama : 1. Transmitter : mengubah tegangan listrik frekuensi tinggi menjadi getaran kristal Akustik. 2. Receiver : mengubah getaran kristal akustik menjadi tegangan listrik. Daerah frekuensi Tx dan Rx >20KHz. Ada dua jenis ultrasonic flow meter ,yaitu : 1. Doppler ultrasonic flowmeter Flowmeter jenis ini didasarkan pada efek doppler (perubahan frekuensi atau panjang gelombangg dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh pengamat, jika sumber/gelombang tersebut bergerak relatif terhadap pengamat atau pendengar) yang menghubungkan frekuensi pelayangan gelombang akustik dengan kecepatan aliran.

Cara kerja : Transmitter memancarkan gelombang ultrasonik dan gelombang tersebut diterima oleh receiver . Cairan yang akan diukur harus memiliki bahan seperti partikel atau udara yang akan mencerminkan gelombang ultrasonik yang dipancarkan. Frekuensi gelombang ultrasonik yang ditransmisikan akan berubah atau bergeser akibat pencerminan dari gelembung udara atau partikel yang bergerak. Pergeseran frekuensi sebanding dengan laju aliran fluida dan diukur oleh receiver, sehingga dapat menghasilkan sinyal yang sebanding dengan laju aliran. Sfesifikasi umum :

-> Dirty (recommended), clean -> Corrosive (recommended), Dirty (recommended), clean, viscous 2. Transit time ultrasonic flowmeter Waktu yang digunakan gelombang akustik untuk melintas dari tranduser upstream ke tranduserdownstream tdlebih pendek dibanding dengan gelombang akustik yang melintas dari tranduser downstream ke tranduser upstreamtu.

Gas Liquid

Cara kerja : Tranduser elektrik ditempatkan di kedua sisi pipa hingga pulsa akustik bergerak melintasi pipa dalam arah diagonal. Seperti gambar berikut :

Metode transit time didasarkan pada pengukuran jangka waktu transmisi pulsa akustik yang melintasi pipa pda kedua arah yang berlawanan. Sistem pengukuran didasarkan pada kenyataan bahwa pulsa akustik yang melintasi pipa scara diagonal searah aliran cairan membutuhkan waktu lebih cepat dibandingkan pulsa yang melintasi pipa berlawanan dengan arah aliran. Perbedaan waktu ini sebanding dengan kecepatan alir rata rata sepanjang pipa. Pulsa akustik yang melintasi searah dengan aliran membutuhkan waktu :

tA>B = L/(c + V Cos q)

sedangkan yang berlawanan

TB>A = L/(c V Cos q)L :panjang lintasan pulsa akustik c : kecepatan suara dalam cairan q : sudut antara lintasan pulsa dan sumbu pipa V : kecepatan alir rata-rata cairan dalam pipa. Dari kedua persamaan di atas, diperoleh kecepatan alir rata-rata cairan menjadi: V = (L/2cosq) x (TB>A TA>B )/( TB>A x TA>B)

Spesifikasi umum : Gas Liquid

-> clean -> Corrosive, Dirty, clean, viscous

-

Glass tube flowmeter Tipe ini banyak digunakan untuk aplikasi pemasangan dengan sistem vertikal dan besaran flow rate bisa langsung dibaca pada tabungkaca yang mana bahan dari kaca cukup baik yaitu dari bahan pyrex glass.

Cara kerja : Glass tube flow meter vertikal ini memanfaatkan gaya gravitasi bumi dalam penggunaannya. Jadi di dalam tabung terdapat sebuah massa berbentuk silinder. Ketika massa tersebut tidak dilewati aliran, maka massa tersebut akan berada si posisi bawah dan

itulah titik nol alat ukur tersebut. Ketika ada aliran mengarah keatas, maka massa ini akan tertekan keatas dan bergeser. Pergeseran sebansing dengan tekanan dan kecepatan aliran fluida, sehingga massa akan menunjukkan posisi tertentu. Lalu ketika aliran mengalami perlambatan, maka massa tersebut akan turun kembali ke posisi sesuai tekanan yang diberikan oleh air. Spesifikasi umum : Gas Liquid -

: clean (recomended) : clean, viscous,

Thermal mass flow meter Didasarkan pada pengukuran panas yang diserap oleh sensor akibat dialiri fluida. Jumlah panas yang diserap menentukan aliran massa. Alat ini mempunayi dua buah sensor, yaitu : sensor flow terbuat dari heated wire atau film (self heated) platinum/ tungsten RTD. RTD untuk mengukur temperatur aliran gas.

Cara kerja : Ketika aliran gas melewati hot wire maka gas tersebut akan menyerap panas dari sensor tersebut, sehingga sensor menjadi dingin akibat kehilangan energi.

http://digilib.its.ac.id/detil.php?id=4731:Undergraduate http://www.duniacyber.com/id81927/.php http://www.wmablog.com/2009/08/flow-meter.html http://nationalinks.blogspot.com/2009/03/definisi-fluida.html http://www.dynasonics.com/products/doppler2.php http://www.brighthub.com/engineering/mechanical/articles/66827.aspx http://asro.wordpress.com/2009/08/28/ultrasonic-flow-meter-ufm/ http://wiratamaengineering.wordpress.com/2011/05/19/glass-tube-flow-meter/ http://www.directindustry.com/prod/e-e-elektronik/insertion-thermal-mass-flow-meters-for-gas13965-489940.html http://saba.kntu.ac.ir/eecd/ecourses/inst%2086/Projects/Flowmeters/Final%20ProjectAlizadeh/All%20Other%20Files/Thermal%201.htm

INDRA. http://www.flowiratama.com/2010/09/menentukan-jenis-flow-meter.html http://www.flowmeterdirectory.com/flowmeter_laminar.html http://www.slideshare.net/arman_muh/pengukuran-flow-presentation-880815

Electromagnetic Flow Meter Electromagnetic Flowmeter merupakan jenis flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid baik berupa air atau cairan lainnya baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang cukup banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk jenis electromagnetic flow meter. Electromagnetic Flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah dan chemical. Sebagaian besar aplikasi dari pemakaian Elecromagnetic flow meter adalah untuk dunia industri seperti industri makanan, minuman, farmasi, perhotelan dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flowmeter yang memenuhi persyaratan sanitasi. Electromagnetic Flow Meter banyak dipakai pada aplikasi pengukuran liquid yang berupa cairan dan lumpur, yang mempunyai sifat penghantar listrik ( electrically conductive) dimana komponen utama dari flowmeter electromagnetic adalah berupa adalah tabung flow (unsur utama) yang di pasng kumparan listrik baik didalam tabung maupun diluar flow tube.

Pressure drop di flow meter electromanetic adalah sama seperti halnya aliran liquid yang melalui pipa panjang, hal ini dikarenakan karena tidak ada bagian yang bergerak atau hambatan untuk flow. Voltrmeter posisinya ada yang dipasang langsung pada tabung flowmeter yang sering disebut dengan sistem local atau bisa juga dipasang di tempat lain yang dihubungkan dengan kabel sesuai dengan kondisi lapangan dimana ini sering disebut dengan sistem remote. Magnetic flowmeters pada prinsipnya menggunakan Hukum Faraday tentang induksi elektromagnetik. Menurut prinsip ini, ketika medium konduktif melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus dengan kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai tersebut dikalikan bersama-sama, bersama dengan konstan, untuk menghasilkan besarnya tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic harus bersifat sebagai conductor electric. Magnetic Flow meter memiliki keunggulan utama bahwa flowmeter electromagnetic ini dapat mengukur cairan konduktif dan cairan korosif dan lumpur, dan Akurasi pengukuran flow cukup akurat Keterbatasan utama untuk magnetic flow meter adalah tidak dapat mengukur hidrokarbon (yang nonconductive), dan karenanya tidak banyak digunakan dalam minyak dan gas dan industri pengolahan.

Orifice Flow Meter Flow meter

Jenis ini pada prinsip kerjanya menggunakan pressure difference dan bisa digunakan untuk high temperature maupun high pressure./div>

Orifice flow meter disamping bisa digunakan untuk mengukur aliran liquid, gas juga bisa untuk diaplikasikan pada aliran Steam. Flow meter yang dibuat dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE sangat cocok sekali untuk aplikasi aliran chemical yang corosive. Pada Type Orifice flowmeter ini ada juga yang diaplikasikan untuk cairan matrial yang berat / kental seperti cairan slude pada proses WWT atau mengukur gas yang mempunyai humadity yang tinggi.

Laminar mass flow meter The laminar mass flow meter is a product which is designed normally as a stand alone meter. It has its own digital display and normally is configurable to be used with several gas type options. Laminar mass flow meters can measure gases such as sulfur hexafluoride, butane, ethane, compressed air, methane, CO2, CO , Helium, Oxygen and many other types of gas if they have been set and calibrated to the particular gas. Normally the manufacturers of laminar mass meters will have options set for a choice of a long list of gases. They also have a high turndown ratio and lower end mass flow devices are now able to compete with the price of the rotameter.