fouling factor-test.pptx

12
FOULING FACTOR In Condenser

Upload: vhieff

Post on 22-Nov-2015

140 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

FOULING FACTOR

FOULING FACTORIn CondenserData didapat dari TA :RIFKHY FAUZAN08221051

EVALUASI PERFORMANSI KONDENSOR TIPE SHELL AND TUBE DI PLTU PT PANASIA INDOSYNTEC Tbk.SEKILAS TENTANG KONDENSORKondensor atau pengembun adalah alat yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin menjadi air.

Air yang dihasilkan disebut air suling/kondensat.

Kondensor terbuat dari plat baja berbentuk silinder yang diletakkan secara vertikal ataupun horizontal dan didalamnya dipasang pipa-pipa pendingan yang terbuat dari kuningan paduan.FOULING FACTOR

Fouling factor dapat di definisikan sebagai akumulasi endapan yang tidak diinginkan pada permukaan perpindahan panas.

Endapan terdapat pada permukaan perpindahan panas, maka di butuhkan luas perpindahan panas yang lebih agar panas yang diinginkan tercapaiEndapan kerak menyebabkan tahanan termalnya akan meningkat sehingga kemampuan pemindahan kalornya akan menurun.

Pertambahan tahanan termal ini diperhitungkan sebagai faktor pengotoran. Besarnya tahanan termal ini didapatkan secara eksperimen, dengan membandingkan unjuk kerja dari penukar kalor yang bersih dengan penukar kalor yang kotor.Nilai faktor pengotoran yang disarankan :

Fouling factor (faktor pengotor) : faktor yang mempengaruhi permukaan perpindahan panas sebagai akibat :Terbentuknya endapan yang biasa terdapat dalam sistem aliranPermukaan yang mengalami korosi sebagai akibat interaksi fluida dengan bahan yang digunakan dalam kontruksi penukar panas.Penyebab terjadinya fouling :Adanya pengotor berat yaitu kerak keras yang berasal dari hasil korosi atau coke keras.Adanya pengotor berpori yaitu kerak lunak yang berasal dari dekomposisi kerak keras.

Akibat fouling :Mengakibatkan kenaikan tahanan heat transfer, sehingga meningkatkan biaya, baik investasi, operasi maupun perawatan. Ukuran Heat Exchanger menjadi lebih besar, kehilangan energi meningkat, waktu shutdown lebih panjang dan biaya perawatan meningkat.RUMUSFaktor Pengotoran atau Fouling Factor dinyatakan dengan (Rf)

Rf memiliki batasan antara 0.0001 sampai 0.001 m2C/ WDiibaratkan adiabatic ; Dengan heat Loss = Q

RT = RF/A + RFo/Ao + 1/h.A + 1/hoAo + lon(D0/Di)/2 K = 1/U.A

Dimana L adalah lebar pipa yang mengalami pengendapan, bilangan Reynolds sebelumnya telah diketahui, h pun telah diketahui.Yang tak diketahui adalah Rf dan Rfo = RFT/As

Dimana, U = overall heat transfer unit Q = UA (Tn Tc) >>> Q = U. A.TlmQ = mc Cpc. Tc1/ UA = Tn Tc / Q