fpi aliran-aliran filsafat-4192

16
“PEMIKIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME, REALISME, PRAKMATISME DAN EKSISTENSIALISME” DOSEN PENGAMPU: AFRIDA, M. Ag, Dra Penyaji: 1. DEQRI YUSPA HENDRA (11111102532) 2. ADRAMINA (11311203789)

Upload: adramina92

Post on 13-Feb-2017

294 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

“PEMIKIRAN FILSAFAT

PENDIDIKAN IDEALISME,

REALISME,

PRAKMATISME DAN

EKSISTENSIALISME”

DOSEN PENGAMPU: AFRIDA, M. Ag, Dra

Penyaji:1. DEQRI YUSPA HENDRA

(11111102532)2. ADRAMINA (11311203789)

Page 2: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

①IDEALISME

BERASAL DARI BAHASA YUNANI

‘ideal’ - Idea

‘isme’ – ajaran ataufaham

Idealisme sebagai sebuah falsafahberarti sistem pemikiran yang berpijak pada ide.ide idealismemempunyai pendirian bahwa

kenyataan itu terdiri atau tersusunatas substansi sebagaimana

gagasan, ide, atau spirit.

Page 3: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

Aliran ini menurutPoedjawitjatna

memandang danmenganggap yang

nyata hanya idea.Ideatersebut selalu tetapatau tidak mengalami

perubahan ataupergeseran. Aliranfilsafat idealisme

menekankan moral dandan realitas spiritual

sebagai sumber-sumberutama di alam ini.

Ide yaitu pemikiranatau gagasan, jadimenurut aliran ini, bahwa idealnya

manusia itu memilikiakal pikiran.

Page 4: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

PRINSIP-PRINSIP

IDEALISME?

1.realiatas tersusun atas substansisebagaimana gagasan-gagasan atau

ide-ide (spirit). dunia beserta bagian-bagiannya harus dipandang sebagaisuatu sistem yang masing-masing

unsurnya saling berhubungan. Duniaadalah suatu totalitas, suatu kesatuan

yang logis dan bersifat spiritual.

2.Realitas atau kenyataan yang tampak di alam ini bukanlah

kebenaran yang hakiki

3.manusia mengangap roh atau sukmalebih berharga dan lebih tinggi dari

pada materi bagi kehidupan manusia. Roh pada dasarnya dianggap sebagai

suatu hakikat yang sebenarnya, sehingga benda atau materi disebut

sebagai penjelmaan dari roh atausukma.

4.berorientasi kepada ide-ide yang theoo.sentris (berpusat kepada

Tuhan), kepada jiwa, spiritualitas, hal-hal yang ideal (serbacita) dan kepada

norma-norma yang mengandungkebenaran mutlak.

Page 5: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

KESIMPULAN yang dapat kami peroleh dari prinsip-prinsip diatas, yaitu:

a. Bahwa idealisme adalah Filsafatyang berpegang teguhterhadap ide-ide atau gagasandan pikiran, serta sangatberpegang teguh terhadapspiritual atau agama sertaberpusat pada Tuhan danhanya menerima sesuatu yangmutlak atau sesuatu yang tidakbisa disanggah atau harga mati.

b. Bahwa kehidupan di dunia inibukanlah kehidupan yangsesungguhnya. Serta mengakuiTuhan adalah ide tertinggi

c. Roh atau jiwa itu hakiki.

Page 6: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

②REALISME

Realisme berasal dari real yang berarti actual atau

yang ada.REALISME: Aliran yang patuh kepada yang ada (fakta). Aliran ini berpijak atas dasar percaya akan hakikat-hakikatyang kekal dan tidak mengalami perubahan dalam situasi dankondisi apapun. Kaum Realisme memandang dunia ini Dari sudut materi. Menurut mereka, realitas di dunia ini adalah alam.Segala sesuatuberasal dari alam dan yang menjadi subjek adalah hukum alam(dunia nyata, alam dan benda).

Page 7: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

PRINSIP-PRINSIP

REALISME

1. Terpusat pada dasar

bahwa substansi alammanusia tergambar dalamdua kekhususan, yaituberbicara dan berfikir. Karenanya, manusia bisamenggunakan pikirannyauntuk sampai kepadahakikat-hakikat danmengenal alam yang iatempati.

2. Memandang masyrakat

atas dasar tiga prinsippokok, yaitu: (1) Adanyaalam adalah nyata, wujuddan tetap, tak ada perananmanusia dalammembinanya ataumenciptanya. (2) adanyaalam ini bisa dikenalmanusia dengan jalan akal. (3) Pengenalan adalahpenuntun tingkah lakunya, baik tingkah lakuperorangan ataumasyarakat.

3. Percaya dengan keazalian,

keabadian hakikat-hakikat, maka tidaklah kewajibanmanusia selain menyikapinilai-nilai yang ada. Dalamkonteks ini, manusia bisajadi objek (sasaran) dalampandangan tingkahlakunya.Hal ini berartibahwa manusia wajibmenurut moral warisanyang turun kepadanyamelalui warisan sosial.

Substansi manusia: Berbicara danberfikir, dengan Menggunakan akal

manusia bisa mengenal alam.

Menggunakan akal untukmenemukan kebenaran

penciptaan alam

Manusia adalah objek(sasaran), maka manusia mustitaat dan patuh pada aturan.

Page 8: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

“Aliran Fragmatisme: aliran yang memandang

realitas sebagai sesuatu yang secara tetap mengalami

perubahan (terus menerus berubah).Untuk itu,

realitas hanya dapat dikenal melalui

pengalaman.Tidak pengetahuan yang

absolut (permanen). Realitas dan pengetahuan

bersifat sementara, begitupun dengan nilai-nilai.

Tidak ada yang kekal, yang kekal hanya perubahan

itu sendiri.

PENGALAMAN

PENYELESAIAN MASALAH

Mereka percayapengalamanmanusia itu

menggambarkanrealita

K

A

T

A

K

U

N

C

I

FRAGMATISME

Page 9: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

PRINSIP-PRINSIP

PRAGMATISME?

1. Tidak mengakui bahwa dalamdiri manusia terdapat kemampuanmoralitas dan spiritualitas. Hal ini

disebabkan, karena manusiaadalah makhluk yang bergantung

hanya pada kemampuankreativitas, kecerdasan dan cara

berbuat dalam masyarakat.

2. Manusia ideal adalahmanusia yang mampu

merealisasikan kemanfaatan(utilitas) dirinya dalam

masyarakat melalui ilmupengetahuan yang dimiliki.

Ukuran baik dan buruk, benardan salah didasarkan padakemanfaatan tingkah laku

manusia dalam masyarakat.

3. Kebenaran adalah suatuyang dilakukan

(pragmatisme) sebuah fungsidan nilai praktis, sengajadibuat untuk terjadi, lebihbersifat menyempurnakan

dan pada menemukan suatukasus.

4. Ukuran kebenaran ialahpengalaman yang berguna bagimanusia. Tidak ada kebenaran

yang bersifat azali (kekal). Kebenaran hanya ada apabilakebenaran memberi manfaatbagi manusia. Aliran ini tidakpercaya dengan adanya nilai

rohani yang tertinggi, sebelumadanya manusia.

5. Mempergunakanpengalaman sebagai upayamencapai kebenaran yang

hakiki. Hal ini berarti bahwamanusia akan mampu

membuat hakikat bagi dirinya. Sebab, manusia merupakansubjek yang mengalami dan

membahas hasil pengalaman.

7. Untuk keluar dari pikiranyang abstrak ke dunia nyata(praktis) di gunakan metode

ilmiah. Untuk itu, agar manusia sampai kepada

hakikat, maka metode yang digunakan adalah metodeinduktif. Ilmu pengetahuandiambil sifatnya dari dan

dalam kerja.

6. Pertumbuhanpengetahuan

diperoleh melaluijalan keahlian(pengalaman) Pertumbuhan

adalah kekhususanhidup. Untuk itu, pendidikan dan

pertumbuhan ilmupengetahuan tidakmengenal batas

akhir.

Page 10: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

KESIMPULAN MENURUT penjelasan

prinsip-prinsip tersebut yang KAMI

peroleh, YAITU:

1. Fragmatisme itu sangatbertentangan dengan idealism,

dimana pragmatisme tidakpercaya akan kekuatan

spiritual.karena itulah merekahanya mengandalkan

pengalaman yang mereka alami. Untuk itu mereka musti mampuberadaptasi dengan lingkungan

untuk memiliki pengalamanyang akan dijadikan

pengetahuan

2. Manusia dikatakansempurna bilamana ia mampu

merealisasikan apa-apapengalaman yang ia alami

dalalm masyarakat. Kemudiansegalanya akan dinilai Baik dan

buruk apabila masyarakatmenilai itu baik dan sebaliknya.

Ini bermakna bahwa hal ituakan selalu berubah-ubah dan

tidak menyeluruh karenabersifat awam setiap manusia

itu berbeda-beda sifatnya.

Page 11: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

Lanjutan...

3. Adanya unsurkesengajaan, karena mereka

ingin terjun langsung danmerasakan pengalaman.

Tentunya hal ini akanmembuat pengetahuan

seseorang itu akan berbeda-beda dan tingkat

kecerdasannya dalammemahami sesuatupun

berbeda, dan dampaknyamereka akan

menyimpulkannya denganversi, opini dan perspektif

mereka sendiri.

4. Dalam upaya mencarikebenaran yang hakikipun mereka

Menggunakan pengalaman. Bagaimana jika pengalaman ituburuk atau tidak bermanfaat? Maka merekapun menilai hal

tersebut bukanlah kebenaran. Hal ini menunjukkan bahwa

pragmatisme sangat bertumpukepada pengalaman. Dan merekaakan terus-menerus tanpa henti

untuk mengasah pengalamanmereka untuk memperoleh

kebenaran yang tinggi.

Page 12: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

Van Cleve

Morris:

dalam

Exsistentialisme and

Education, bahwa

“Eksistensialisme”

tidak menghendaki

adanya aturan-

aturan pendidikan

dalam segala

bentuk. Oleh sebab

itu eksistensialisme

dalam hal ini

menolak bentuk-

bentuk pendidikan

sebagaimana yang

ada sekarang.

Mendambakan

KEBEBASAN, tidak

terikat oleh berbagai aturan-aturan. Manusia bebasmenentukan hidupnya

sendiri, sesuai keinginannya

dan TIDAK ADA PAKSAAN.

EKSISTENSIALISME

Page 13: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

“Bagus (1996: 185-186)”

1. Eksistensialisme adalah sebuahgerakan filsafat yang menentang

esensialisme

2. Eksistensialisme adalah filsafat yang memandang segala gejala berawal dari

eksistensi

3. Eksistensi bukanlah objek dari berfikir abstrak(pengalaman kognitif atau akal, pikiran) tetapi

merupakan eksistensi atau pengalaman langsung, bersifat pribadi dan dalam batin individu. Dalamhal ini ditegaskan bahwa eksistensi mendahului

esensi.

Page 14: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

PRINSIP-PRINSIP

EKSISTENSIALISME?1. Aliran ini tidak mementingkan metafisika (Tuhan).

Aliran ini mengandung bahwa manusia tidakdiarahkan.Manusia yang menciptakan kehidupannya

sendiri dan oleh sebab itu manusia bertanggungjawab sepenuhnya atas pilihan-pilihan yang dibuat.

Aliarn ini memberikan pemahaman kepadaindividual, kebebasan dan penanggung jawabannya.

2. Pengetahuan lebih merupakan suatukeadaan dan kecenderungan seseorang.

Karena manusia tidak tunduk terhadap apayang ada di luar dirinya, baik atau buruktergantung atas keyakinan pribadinya.

3. memandang individu dalamkeadaan tunggal selama hidupnya

dan individu hanya mengenal dirinyadalam interaksi dirinya sendiri dengan

kehidupan.

4. manusia harus mencarijawaban-jawaban terhadap

masalah-masalah dengan caramengenal diri sendiri.

5. Jiwa aliran inimengutamakan manusia,

memperkembangkan eksistensipribadinya atas alasan bahwa

manusia akan mati. Karena itu, manusia harus menyiapkan

dirinya untuk kematian.

Page 15: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

KESIMPULAN dariprinsip-prinsiptersebut…

1. Aliran ini berlawanan denganidealisme, dimana aliran inisangat tidak mementingkanTuhan (metafisika). Aliran inimenganggap bahwa manusiaitu kuat sehingga tidak perluarahan dan ia bebas memilihjalan hidupnya namun juga

bertanggung jawab sepenuhnyadengan keputusan yang telah

diambil.

5. KeberadaanManusia pada

hakikatnya akan mati. Dan manusia mustimenyiapkan bekal

untuk menjadi pribadiyang berkembang.

4. Dengan mengenal dirinya sendiri, manusiabisa mengatasi semua masalah dalam

kehidupannya, karna didalm dirinya itu adajawaban dari setiap masalah yang dihadapinya.

3. Manusia adalahmakhluk individu,

maksudnya adalah bahwamanusia hanya

berinteraksi dan hanyamengenal dirinya.

2. Manusia bebasmelakukan apa saja,

dan dia juga yang menilai baik atauburuk menurut

opininya.

Page 16: Fpi  aliran-aliran filsafat-4192

TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA..

WASSALAMMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHHIWABARO

KATUH ^^