fsm inventory tools

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 FSM Inventory Tools

    1/6

    1. Metode ABC

    Analisis ABC adalah metode dalam manajemen persediaan (inventory management)untuk mengendalikan sejumlah kecil barang, tetapi mempunyai nilai investasi yang tinggi.

    Analisis ABC didasarkan pada sebuah konsep yang dikenal dengan nama Hukum

    Pareto (ey de Pareto), dari nama ekonom dan sosiolog !talia, "il#redo Pareto ($%&%'$*).Hukum Pareto menyatakan bah+a sebuah grup selalu memiliki persentase terkecil (-)yang bernilai atau memiliki dampak terbesar (%-). Pada tahun $&'an, ord /ickie dari0eneral 1lectric mengembangkan konsep Pareto ini untuk menciptakan konsep ABC dalamklasikasi barang persediaan.

    Berdasarkan hukum Pareto, analisis ABC dapat menggolongkan barang berdasarkanperingkat nilai dari nilai tertinggi hingga terendah, dan kemudian dibagi menjadi kelas'kelasbesar terprioritas2 biasanya kelas dinamai A, B, C, dan seterusnya secara berurutan dariperingkat nilai tertinggi hingga terendah, oleh karena itu analisis ini dinamakan 3AnalisisABC4. 5mumnya kelas A memiliki jumlah jenis barang yang sedikit, namun memiliki nilai

    yang sangat tinggi.6lasi#ikasi kelas A, B, dan C, di mana besaran masing'masing kelas ditentukan sebagai

    berikut (7utarman, *, pp. $&&8$&9):$. 6elas A, merupakan barang'barang dalam jumlah unit berkisar $9'- dari total

    seluruh barang, tetapi merepresentasikan ;9'%- dari total nilai uang.. 6elas B, merupakan barang'barang dalam jumlah unit berkisar '9- dari total

    seluruh barang, tetapi merepresentasikan $'$9- dari total nilai uang.*. 6elas C, merupakan barang'barang dalam jumlah unit berkisar ama : 1lok /u+ita P>!= : $*9;*$$$$

  • 7/26/2019 FSM Inventory Tools

    2/6

    *. =engalikan harga per unit dengan jumlah unit untuk menentukan total nilai uang darimasing'masing tipe barang.

    &. =enyusun urutan tipe barang menurut besarnya total nilai uang, dengan urutanpertama tipe barang dengan total nilai uang paling besar.

    9. =enghitung persentase kumulati# barang dari banyaknya tipe barang.

  • 7/26/2019 FSM Inventory Tools

    3/6

    0ambar .*. 7istem persediaan dengan ukuran pemesanan tetap.

    6eterangan gambar :@ : tingkat persediaan yang maksimum

    P (eorder Point) : titik dimana dilakukan pemesanan kembali77 (7a#ety 7tock) : titik persediaan pengaman : +aktu

    7istem ini dapat digunakan apabila memenuhi ciri'ciri sebagai berikut :

    Pesanan atau pembelian persediaan selalu dilakukan apabila jumlah persediaan telahmencapai tingkat pemesanan kembali.

    Besarnya pemesanan sesuai dengan jumlah yang ekonomis.

    Darak antara dua pemesanan tidak sama ($

    *). erdapat persediaan pengaman (sa#ety stock)

    7istem penyediaan persediaan dengan ukuran pemesanan tetap ini, biasanya digunakanoleh perusahaan dengan skala besar, karena pada perusahaan besar investasi untuk persediaan

    bahan bakunya telah disediakan dan persediaan bahan baku sangat memerlukan pengelolaanyang baik agar proses produksi dapat berjalan lancar.

    !. Sistem persediaan dengan "angka #aktu tetap (fixed order interva$ system

    7istem pesanan ini bertumpu pada pemeriksaan persediaan pada interval +aktu yangteratur, dan mengakibatkan kuantitas pesanan selalu berubah.

  • 7/26/2019 FSM Inventory Tools

    4/6

    0ambar .&. 7istem persediaan dengan jangka +aktu tetap

    6eterangan gambar :@ : tingkat persediaan rata'rata

    77 (sa#ety stock): titik persediaan pengaman$ E E * : selang +aktu antara setiap pesanan yang dilakukan adalah sama

    7istem ini dapat digunakan apabila memenuhi ciri'ciri sebagai berikut : Dumlah yang dipesan atau dibeli setiap kali tidak sama. 7elang +aktu antara dua pemesanan adalah tetap. idak ada titik pemesanan kembali, sehingga titik pemesanan kembali sama dengan

    selang +aktu pemesanan. erdapat persediaan yang akan digunakan untuk menghadapi adanya perubahan

    permintaan selama +aktu pemesanan.

    %. &ar Sto'k System

    Par stock adalah standart jumlah stock yang telah ditentukan jumlah maksimum danminimmnya (6night, , p.$$). Par jga dide#inisikan sebagai jumlah barang yang harusada (reFuired on'hand).

    Contohnya : Barang A telah ditentukan par stock sejumlah . =aka, barang A yangharus dimiliki adalah buah. Dika barang A yang tersedia tinggal 9 buah, maka diperlukan

    penambahan stock sebanyak $9 buah lagi, sehingga jumlahnya akan sesuai dengam parstocknya.

    6euntungan menggunakan metode ini adalah untuk meminimalisisr kekurangan ataukelebihan stock item yang akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya biaya inverstasi.

    . )Mini Max* System

    Prinsip kerja =in'=ac 7ystem ini adalah apabila persediaan suatu item telah mele+atibatas'batas minimum dan mendekati batas sa#ety stock, maka reorder harus dilakukan. Batasminimum stock merupakan batas reorder level. 7edangkan batas maksimumnya adalah batasketersediaan perusaahn atau manajemen untuk menginvestasikan uangnya dalam bentuk

    persediaan bahan baku.

  • 7/26/2019 FSM Inventory Tools

    5/6

    +. ,'onomi' -rder uantity

    1conomic rdr @uantity (1@) merupakan suatu metode manajemen persediaan palingterkenal dan paling tua. /iperkenalkan oleh G. Harris sejak tahun $$&. =etode inidigunakan untuk menghitung minimasi total biaya persediaan berdasarkan persaman tingkat

    atau titil eFuilibrium kurva biaya simpan dan biaya pesan=akin besar persediaan berarti resiko penyimpanan serta besarnya #asilitas yang harusdibangun, sehingga membutuhkan biaya pemeliharaan yang lebih besar, namun dilain pihak

    biaya pemesanan dan biaya distribusi menjadi lebih kecil. !ni berarti perlu adanyaoptimalisasi agar tercapai kesetimbangan antara membangun persediaan serta biaya distribusidan pemesanan.

    7ecara matematis perhitungan tersebut dirumuskan dalam rumus jumlah pesanan yangekonomis (1conomic rder @uantity 1@) :

    EOQ=2CoS

    CmU

    EOI=2Co

    CmUS

    6eterangan : Co : Cost per rder (sekali Pesan) Cm : Cost o# maintenance dari persediaan dalam setahun 7 : Dumlah permintaan setahun 5 : Cost per unit

    /alam menggunakan metode ini, ada beberapa asumsi antara lain:

    a. ingkat permintaan diketahui I bersi#at konstanb. ead time, +aktu antara pemesanan I penerimaan pesanan, diketahui dan bersi#atkonstan

    c. Persediaan diterima dengan segera persediaan yg dipesan tiba dalam bentuk kumpulanproduk, pada satu +aktu

    d. idak mungkin diberikan diskone. Biaya variabel yg muncul hanya biaya pemesanan dan biaya penyimpanan persediaan

    sepanjang +aktu#. 6eadaan kehabisan stok dapat dihindari sama sekali bila pemesanan dilakukan pada

    +aktu yg tepat.

    Contoh soal :!nstalasi #armasi rumah sakit ABC menggunakan Halothane 9 cc sejumlah $ botol pertahun. Harga perbotolnya P. .,' umah sakit memperkirakan Carryng Cost !nterestate E - dan biaya pemesanan E p.9.,'order. 6epala instalasi armasi inginmengetahui berapa banyak Halothane yang harus dipesan setiap kali pemesanan. Buat i?ed

    period system jika diketahui lead time nya hariJDa+ab :

    1@ E 2 x50.000 x1200

    0,2 x900.000 E 120.000.000

    180000 E K

  • 7/26/2019 FSM Inventory Tools

    6/6

    1! E 2x50.000

    0 ,29000001200 E ,$9 tahun E ,9% bulan E ;,;&< hari

    Dadi harus beli tiap ;'% hari sekali atau sebulan & kali pesan

    7umber :6usnadi, 1ris. . Analisis ABC. (online)(http:eriskusnadi.+ordpress.com$*analisis'abc). /iakses pada ; ktober $&.Heru 7asongko, 7.arm., Apt.Inventory Control Management . (online)(http:herusasongko.sta##.mipa.uns.ac.id#iles$**!>"1>M'C>'=A>A01=1>.pd#)Anonim. (online)(http:thesis.binus.ac.iddocBab&;'*'&;*'!-Bab-&.pd#)

    http://eriskusnadi.wordpress.com/2009/10/03/analisis-abc/http://herusasongko.staff.mipa.uns.ac.id/files/2013/03/INVENTORY-CONTROL-MANAGEMENT.pdfhttp://herusasongko.staff.mipa.uns.ac.id/files/2013/03/INVENTORY-CONTROL-MANAGEMENT.pdfhttp://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-3-00473-TI%20Bab%204.pdfhttp://herusasongko.staff.mipa.uns.ac.id/files/2013/03/INVENTORY-CONTROL-MANAGEMENT.pdfhttp://herusasongko.staff.mipa.uns.ac.id/files/2013/03/INVENTORY-CONTROL-MANAGEMENT.pdfhttp://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2007-3-00473-TI%20Bab%204.pdfhttp://eriskusnadi.wordpress.com/2009/10/03/analisis-abc/