Furosemide EFEK PADA HEMODINAMIKA GTNJAL Jika deplesi volume dicegah dengan menggantikan cairan yang hilang, inhibitor simpor Na+K+2Cl- biasanya meningkatkan RBF total dan meredistribusinya ke korteks tengah. Namun,_efek ini bervariasi. Mekanisme peningkatan RBF tidak diketahui, tetapi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) melemahkan respons diuretik terhadap diuretik loop; salah satu mekanismenya adalah dengan mencegah peningkatan RBF yang diperantarai oleh prostaglandin. Diuretik loop memblok TGF dengan menghambat transpor garam ke makula densa sehingga makula densa tidak dapat lagi mendeteksi konsentrasi NaCl dalam cairan tubulus. Berbeda dengan inhibitor karbonik anhidrase, diuretik loop tidak mengurangi CFR dengan mengaktifkan TGF. Diuretik loop menstimulasi pelepasan rennin dengan mengganggu transpor NaCl oleh makula densa, dan jika terjadi deplesi volume, oleh aktivasi refleks sistem saraf simpatik dan stimulasi mekanisme baroreseptor dalam ginjal. Prostaglandin (misalnya, PGI2) dapat berperan penting dalam memerantarai respons pelepasan renin pada pemberian diuretik loop.1