gabungan laporan kka

70
LAPORAN PANITIA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA) ANGKATAN VII KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA TAHUN AJARAN 2011/2012 LOKASI KKA : POSKO LOKASI KKA KETERANGAN I KELURAHAN TOSIBA KORCAM II KELURAHAN TONGANAPO KORDES III DESA MALAHA KORDES IV DESA KONAWEHA KORDES V DESA WOWA TAMBOLI KORDES VI DESA LAMBOLEMO KORDES FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI KENDARI 2012 Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . d o c u - t r a c k . c o m Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . d o c u - t r a c k . c o m

Upload: artascience

Post on 06-Aug-2015

155 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: GABUNGAN LAPORAN KKA

LAPORAN PANITIA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA) ANGKATAN VII KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA

TAHUN AJARAN 2011/2012

LOKASI KKA :

POSKO LOKASI KKA KETERANGAN I KELURAHAN TOSIBA KORCAM II KELURAHAN TONGANAPO KORDES III DESA MALAHA KORDES IV DESA KONAWEHA KORDES V DESA WOWA TAMBOLI KORDES VI DESA LAMBOLEMO KORDES

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

KENDARI

2012

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 2: GABUNGAN LAPORAN KKA

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Laporan Lengkap Kuliah Kerja Amaliah (Kka) Angkatan Ke VII Tahun Ajaran 2011/2012 Fakulltas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Kendari

Lokasi KKA : Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.

Waktu Pelaksanaan : 33 Hari (04 Februari s/d 07 Maret 2012).

Disusun Oleh :

Ketua Panitia KKA Sekretaris Panitia KKA Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan L. M. Emran Asman, S.Pi Suharta Amijaya Husen, S.Kel.M.Si NIDN : 09 1506 6901 NIDN. 09 0803 8202

Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Amir Mahmud, S.Pi.MP NIDN : 0902017601

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 3: GABUNGAN LAPORAN KKA

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, teriring rasa syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah

memberikan hidayah, nikmat dan rahmat-Nya sehingga tim panitia dapat menyelesaikan

kegiatan Kuliah Kerja Amaliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas

Muhammadiyah Kendari ini dengan baik, sampai tersusunnya laporan akhir berikut. Adapun

maksud dari penulisan laporan ini adalah sebagai pelengkap persyaratan program Kuliah

Kerja Amaliah sekaligus laporan pertanggungjawaban selama berada di lokasi Kuliah Kerja

Amaliah.

Kuliah Kerja Amaliah adalah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa.

Dimana tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Amaliah ini adalah agar mahasiswa dapat

mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan cara berinteraksi dengan masyarakat sasaran

secara langsung, dan diharapkan agar mahasiswa menjalin kemitraan dengan masyarakat.

Adapun laporan akhir ini disusun berdasarkan pogram-program kegiatan Kuliah Kerja

Amaliah dari peserta Kuliah Kerja Amaliah yang tim penulis lakukan di Kecamatan

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 4: GABUNGAN LAPORAN KKA

Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, yang dimulai sejak tanggal 04 februari 2012

sampai dengan tanggal 07 Maret 2012.

Dengan berakhirnya penulisan laporan kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini,

maka dengan segala kerendahan hati kami dari tim panitia mengucapkan terima kasih atas

bantuan yang telah diberikan serta kepercayaan hingga akhir dari kegiatan.

Samaturu, 24 Maret 2012

Tim Panitia

ABSTRAKSI

KKA (Kuliah Kerja Amaliah) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa

kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan

kegiatan – kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi,

berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu

dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.

Lokasi Kuliah Kerja Amaliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ditempatkan

dienam lokasi yang diantaranya Posko 1 Kelurahan Tosiba, Posko 2 Kelurahan Tonganapo,

Posko 3 Desa Malaha, Posko 4 Desa Konaweha, Posko 5 Desa Wowa Tamboli dan Posko 6

Desa Lambolemo. Dimana keenam lokasi tersebut berada di lingkungan Kecamatan

Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Masyarakat Kecamatan Samaturu ini terdiri

dari masyarakat yang aktif khususnya dalam sektor perikanan, sehingga implementasi dari

pemahaman akademisi peserta kuliah kerja amaliah dapat diaplikasikan kepada masyarakat.

Serta tingkat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakat Samaturu tetap

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 5: GABUNGAN LAPORAN KKA

terjaga, sehingga ini dibuktikan dengan setiap kegiatan masyakat selalu bersama dan rasa

saling membantu satu sama lain.

Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan dapat kami ambil beberapa sektor

penting bahwa di lingkungan masyarakat ini masih memerlukan pembenahan baik dari sektor

fisik maupun non fisik. Sehingga kurangnya pengetahuan dan tindakan promosi perikanan di

Kecamatan Samaturu membuat kami mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan

kemampuan kami.

Hasil dari kegiatan peserta kuliah kerja amaliah di Kecamatan Samaturu dapat

dikategorikan sangat baik, dikarenakan 1 (satu) diantara (5) lima lokasi peserta kuliah kerja

amaliah berada di lingkungan masyarakat pesisir, sehingga program kerja yang direncanakan

oleh peserta dapat terealisasikan dengan baik hingga pada penarikan peserta.

Kendari, 24 Maret 2012 Panitia KKA

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan………………………………………………………………… i

Abstraksi……………………………………………………………………………... ii

Daftar Isi…………………………………………………………………………....... iii

Daftar Tabel………………………………………………………………………….. v

iv

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 6: GABUNGAN LAPORAN KKA

Daftar Lampiran………………………………………………..…………………… vii

I. PENDAHULUAN……………………………………………………………... 1

- Latar Belakang……………………………………………………………….. 1

- Tujuan Kuliah Kerja Amaliah………………………………………………... 3

- Manfaat Kuliah Kerja Amaliah………………………………………………. 4

- Ruang lingkup Kuliah Kerja Amaliah………………………………………... 5

- Metode Kerja Kuliah Kerja Amaliah………………………………………… 6

II. GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA AMALIAH..………….. 7

- Kelurahan Tosiba…………………………………………………………... 7

- Kelurahan Tonganapo..………………………………………………….... 11

- Desa Malaha…………………………………………………………………... 12

- Desa Konaweha………………………………………………………………. 18

- Desa Wowa Tamboli………………………………………………………….. 27

- Desa Lambolemo…………………………………………………………… 36

III. IDENTIFIKASI MASALAH…………………………………………………… 44

- Permasalahan umum masyarakat………………………………………….... 44

- Permasalahan bidang perikanan………………………………………………. 46

IV. PELAKSANAAN PROGRAM………………………………………………... 47

- Program Non Fisik………………………………………………………...... 47

- Program Fisik……………………………………………………………….... 48

- Program Partisipatif…………………………………………………………... 49

V. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT………………... 50

- Faktor Pendukung…………………………………………………………….. 50

- Faktor Penghambat…………………………………………………………... 51

VI. PENUTUP…………………………………………………………………….. 52

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 7: GABUNGAN LAPORAN KKA

- Kesimpulan……………………………………………………………… 52

- Saran…………………………………………………………………….. 52

LAMPIRAN

v

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 8: GABUNGAN LAPORAN KKA

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

1. Letak Geografis Kelurahan Tosiba………………………………… 8

2. Pendidikan formal Kelurahan Tosiba……………………………… 10

3. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Malaha……………… 13

4. Letak Geografis Desa Malaha……………………………………... 13

5. Keadaan geografis Desa Malaha…………………………………... 14

6. Komposisi Penduduk Desa Malaha Menurut Tingkat Usia………. 15

7. Komposisi Tingkat Pendidikan Desa Malaha……………………... 16

8. Tingkat Pendapatan Desa Malaha Menurut Jenis Kegiatan……….. 17

9. Kelembagaan Ekonomi Desa Malaha……………………………... 18

10. Tingkat Kesejahteraan Keluarga Desa Malaha……………………. 18

11. Orbitasi Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan serta jarak geografis Desa Konaweha………………. 20

12. Letak Geografis Desa Konaweha………………………………….. 20

13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Desa Konaweha…………… 21

14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender Desa Konaweha…………... 22

15. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas Desa Konaweha……… 23

16. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah……………… 24

17. Prasarana Pendidikan Desa Konaweha…………………………. 25

vi

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 9: GABUNGAN LAPORAN KKA

18. Tingkat Pendapatan Masyarakat………………………………... 25

19. Kelembagaan Ekonomi Desa Konaweha………………………... 26

20. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Konaweha…………… 26

21. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Wowa Tamboli…. 28

22. Jarak Geografis dari Desa Wowa Tamboli………………………. 28

23. Letak Geografis Desa Wowa Tamboli……………………………... 28

24. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Desa Wowa Tamboli……….. 29

25. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender Desa Wowa Tamboli……. 30

26. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas Desa Wowa Tamboli... 31

27. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah………………... 32

28. Prasarana Pendidikan Wowa Tamboli……………………………... 33

29. Tingkat Pendapatan Masyarakat Wowa Tamboli………………... 34

30. Kelembagaan Ekonomi Desa Wowa Tamboli…………………….. 34

31. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Wowa Tamboli……….... 34

32. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Lambolemo………. 36

33. Jarak Geografis Desa Lambolemo…………………………………. 36

34. Letak Geografis Desa Lambolemo…………………………………. 36

35. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Desa Lambolemo………… 37

36. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender Desa Lambolemo……….. 38

37. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas Desa Lambolemo….... 39

38. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah………………… 40

39. Prasarana Pendidikan Desa Lambolemo………………………….. 41

40. Tingkat Pendapatan Masyarakat Desa Lambolemo……………... 42

41. Kelembagaan Ekonomi Desa Lambolemo………………………... 42

42. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Lambolemo…………… 43

vii

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 10: GABUNGAN LAPORAN KKA

DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Halaman

1. Struktur Organisasi Kuliah Kerja Amaliah………………………………. 54

2. Pelepasan KKA FPIK-UMK Angkatan VII Tahun Ajaran 2011/2012………………………………… 55

3. Penerimaan Mahasiswa KKA FPIK-UMK Angkatan VII……………… 55

4. Seminar Program KKA FPIK-UMK Angkatan VII……………………. 56

5. Kegiatan Pembersihan Lokasi Wisata Pantai Malaha…………………... 56

6. Pembersihan Sarana Ibadah Mesjid……………………………………... 57 7. Kegiatan Keagamaan…………………………………………………...... 57

vii

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 11: GABUNGAN LAPORAN KKA

8. Demo Product Hasil Perikanan Dodol Rumput Laut……………………. 58 9. Sosialisasi Tengtang Perikanan…………………………………………... 58 10. Kunjungan Rektor………………………………………………………... 59

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan sektor pendidikan sebagai bagian dari pembangunan nasional

diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 12: GABUNGAN LAPORAN KKA

beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berkualitas, mandiri dan mampu

membangun diri dari masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan

pembangunan nasional.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan

Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa

“pendidikan tinggi mengembang tugas menyiapkan peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau professional sehingga diharapkan

dapat berperan dalam mewujudkan peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan keberhasilan

pembangunan nasional”.

Mahasiswa merupakan salah satu segmen masyarakat dalam predikatnya sebagai agen

perubahan dan pembaharuan (agent of change) mempunyai tanggungjawab moral dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam pembangunan bangsa dan Negara

Indonesia melalui aplikasi Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran,

penelitian, pengembangan, Pengabdian dan Pembinaan kepada masyarakat. Catur Dharma

Perguruan Tinggi tersebut merupakan ciri dan identitas dalam perguruan Tinggi Universitas

Muhammadiyah Kendari dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah. Selain

itu, mahasiswa juga sebagai aset bangsa yang produktif dan potensial, serta tumbuh dan

berkembang sebagai calon-calon pemimpin dimasa mendatang, sehingga kebijakan

pemerintah melalui penetapan kuikulum nasional dan kebijakan pengelola Perguruan Tinggi

melalui kurikulum lokal yang sinkron dengan kebutuhan lapangan kerja sangat diperlukan

dalam rangka pencipta aset bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia.

Peran mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat sekaligus memberdayakan diri

merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan secara kreatif dalam mengidentifikasi

berbagai persoalan dilapangan untuk mewujudkan tanggungjawab moralnya dalam

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 13: GABUNGAN LAPORAN KKA

meningkatkan kualitas dan potensi sumberdaya manusia sebagai insan-insan pembangunan

dalam mewujudkan suatu tatanan pemerintahan Baldatun Tayyibatun Warabbul Gafur.

Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan dan Pengajaran,

Penelitian, Pengembangan, Pengabdian dan Pembinaan kepada masyarakat serta Akhlakul

Qarimah semakin ditingkatkan agar peranan Perguruan Tinggi melalui Catur Dharma

Perguruan Tinggi dapat diwujudkan dan direalisasikan dalam suatu program Kuliah Kerja

Amaliyah (KKA).

Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) mahasiswa dituntut untuk

mampu mengidentifikasi, menganalisis, memecahkan masalah serta mampu melaksanakan

program di bidangnya secara professional. Kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA)

merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menitik beratkan pada pemberdayaan

masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan adanya semangat reorientasi,

redenifisasi dan reposisi dari kegiatan mahasiswa. Oleh karena itu, sebelum mahasiswa

menyelesaikan studinya perlu pengenalan dunia kerja yang sesungguhnya melalui program

Kuliah Kerja Amaliyah (KKA).

Kegiatan Kuliah Kerja Amaliah angkatan VII, Universitas Muahammadiyah Kendari

dilaksanakan di Kecamatan Samaturu yang terbagi 6 posko. Kuliah Kerja Amaliah dimulai

sejak tanggal 04 februari 2012 sampai dengan tanggal 07 maret 2012.

Pelaksanaan observasi merupakan langkah pertama sebelum melaksanakan program

Kuliah Kerja Amaliah. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi lokasi

Kuliah Kerja Amaliah baik kondisi geografis, sosial-ekonomi, budaya, permasalahan-

permasalahan yang ada dan berkembang di masyarakat. Melalui observasi ini diharapkan

dapat mengetahui potensi dan kekurangan yang ada sehingga akan memudahkan dalam

menganalisa programprogram yang akan dilaksanakan selama masa Kuliah Kerja Amaliah.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 14: GABUNGAN LAPORAN KKA

Observasi masing-masing posko dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari yaitu dimulai

sejak 04 Februari sampai 10 Februari 2012. Dengan adanya observasi ini dapat diperoleh

berbagai informasi mengenai keadaan wilayah, potensi dan pola hidup masyarakat yang ada

di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Sehingga dari informasi tersebut dapat

ditemukan berbagai permasalahan yang ada serta dicari solusinya yang tertuang dalam

program-program kegiatan Kuliah Kerja Amaliah. Selain informasi tersebut, kegiatan

observasi ini juga dapat menjalin silaturahmi terhadap para tokoh masyarakat beserta

perangkat-perangkatnya agar dalam pelaksanaan program dapat bekerja sama secara

harmonis dan sinergis.

B. Tujuan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)

Tujuan yang ingin dicapai dalam Penyelenggaraan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA)

adalah sebagai berikut :

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menghayati proses perkembangan sosial

dan permasalahaan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan

serta belajar menanggulangi permasalahan-permasalahan secara praktis dan

interdisiplioner.

2. Mendekatkan Universitas kepada masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi dengan

tuntutan pembangunan.

3. Membantu pemerintah mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader

pembangunan yang mencintai pembangunan.

4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berintraksi kepada masyarakat dalam

menerapkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.

5. Melatih mahasiswa agar dapat mengidentifikasi, merumuskan, memecahkan dan

menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat sesuai dengan disiplin

ilmu yang dimilikinya.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 15: GABUNGAN LAPORAN KKA

C. Manfaat Kuliah Kerja Amaliah (KKA)

Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) sebagai aplikasi pengabdian terhadap

masyarakat merupakan bentuk kegiatan mahasiswa dalam mensosialisasikan program

pembangunan nasional yang bermanfaat sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat menghayati proses perkembangan sosial dan permasalahan-

permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat disegala sektor pembangunan

dan cara menanggulangi permasalahan-permasalahan secara praktis dan disiplioner.

2. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Amaliah dapat mendekatkan Universitas kepada

masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan pembangunan.

3. Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah dapat membantu pemerintah dalam memicu percepatan

gerak pembangunan dan dapat mempersiapkan kader-kader pembangunan yang mencintai

pembangunan.

4. Mahasiswa dapat meningkatkan penguasaan, pengembangan, dan penerapan ilmu dan

pengetahuan, teknologi dan seni serta berintraksi langsung kepada masyarakat dalam

meningkatkan kesejahteraan dalam berbagai bidang kehidupan.

5. Mahasiswa dapat memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, merumuskan dan

memecahkan dan menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

D. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Amaliah (KKA_UMK_Angkatan VII)

Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) Angkatan VII Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Muhammadiyah Kendari Tahun Ajaran 2011/2012 bertempat di Kecamatan

Samaturu yang terbagi dalam enam posko dan berada ± 42 km dari Ibu Kota Kabupaten

Kolaka Sulawesi Tenggara, dimana penduduknya terdapat Suku Bugis, Makassar, Jawa,

Mandar dan Tolaki Mekongga. Adapun pendapatan masyarakat tersebut mayoritas berasal

dari hasil-hasil pertanian dan perikanan. Adapun keseharian khususnya masyarakat Samaturu

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 16: GABUNGAN LAPORAN KKA

saling membantu sehingga tercipta suasana persatuan dalam kerukunan yang harmonis

bermasyarakat. Adapun rangkaian kegiatan Kuliyah Kerja Amaliyah (KKA) meliputi :

1. Pembekalan KKA.

2. Pelepasan KKA.

3. Penyerahan KKA kepada pemerintah setempat.

4. Pelaksanaan kegiatan KKA yang terdiri dari:

a. Kegiatan nonfisik.

b. Kegiatan fisik (program utama dan program partisitif)

5. Penarikan Kuliah Kerja Amaliah dan,

6. Penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Amaliah.

E. Metode Kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA)

Metode kerja yang digunakan dalam Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) adalah metode

deskriptif yang menggambarkan sifat atau gejala yang tengah berlangsung pada saat

melakukan identifikasi masalah di lapangan melalui survey dan wawancara kepada

masyarakat dan pemerintah setempat di wilayah kerja Kuliah Kerja Amaliah. Selain itu,

diperlukan suatu metode dalam penentuan skala prioritas yang berhubungan dengan

lingkungan masyarakat dengan meninjau langsung di lokasi yang akan dijadikan sebagai

lokasi realisasi pelaksanaan program Kuliah Kerja Amaliah yang pelaksanaannya diawali

dengan penyerahan mahasiswa pada pemerintah Kecamatan Samaturu pada tanggal 04

Februari 2012, pelaksanaan kegiatan dan kegiatan penarikan pada tanggal 07 Maret 2012.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 17: GABUNGAN LAPORAN KKA

II. GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA AMALIA (KKA)

Penempatan lokasi peserta Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Tahun ajaran 2011-2012

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari bertempat di

Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara terdiri dari 13 Desa dan 2

Kelurahan. Lokasi Kuliah Kerja Amaliah tersebut terbagi enam posko yaitu Posko 1 (satu) di

Kelurahan Tosiba, posko 2 (dua) di Kelurahan Tonganapo, posko 3 (tiga) di Desa Malaha,

Posko 4 (empat) Desa Konaweha, posko 5 (lima) Wowa Tamboli dan posko 6 (enam) Desa

Lambolemo. Adapun keterangan tentang masing-masing posko diuraikan pada paragraf

berikutnya.

A. Kelurahan Tosiba

Kelurahan Tosiba Kecamatan Samaturu terletak pada daerah daratan rendah, tidak

memiliki daerah perairan dan pegunungan dengan jarak kurang lebih 42 Km dari Ibu Kota

Kabupaten Kolaka. Daerah ini memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas,

baik itu lahan persawahan, perkebunan kakao dan perkebunan kelapa serta tanaman lainnya.

Kelurahan Tosiba merupakan salah satu Kelurahan dari dua kelurahan yang ada di

kecamatan samaturu hasil pemekaran Desa Tamboli yang didirikan pada tahun 1972.

Kelurahan Tosiba terdiri 6 (enam) lingkungan yaitu ; lingkungan Tosiba, Polewali, Tokka,

Patta Lassang, saohiring dan lingkungan Benteng. Kelurahan Tosiba adalah pusat

pemerintahan dan menjadi ibu kota Kecamatan Samaturu.

Kelurahan Tosiba berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu :

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 18: GABUNGAN LAPORAN KKA

- Sebelaha Utara berbatasan dengan Desa Ulu Lapao-pao Kecamatan Wolo.

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Puu Tamboli.

- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tonganapo.

- Dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tamboli.

Berikut tabel keadaan geografis dari Kelurahan Tosiba

Tabel 1. Letak Geografis

No. Indikator Sub Indikator

II III

1. Kawasan Hutan Tidak Ada

2. Kawasan Tambang Tidak Ada

3. Kawasan Pantai Tidak Ada

4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Tidak Ada

5. Kawasan Persawahan Ada

6. Kawasan Perkebunan Ada

7. Kawasan Peternakan Tidak Ada

8. Kawasan Industri Kecil/RT Ada

9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Ada

10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Tidak Ada

11. Kawasan Industri/ Pabrik Ada

12. Kawasan Perkantoran Ada

13. Kawasan Rawa Ada

14. Kawasan Perdagangan Ada

15. Kawasan Kumuh Tidak Ada

16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada

17. Kawasan Wisata Tidak Ada

18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada

19 Kawasan Longsor Tidak Ada

Sumber Data : Profil Kelurahan Tosiba 2011

a.a Keadaan Demografis

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 19: GABUNGAN LAPORAN KKA

Keadaan demografis Kelurahan Tosiba sama halnya dengan wilayah-wilayah yang

ada di Indonesia pada umumnya yakni beriklim tropis, dengan dua jenis musim yakni

musim kemarau dan musim penghujan. Kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni

sampai dengan bulan November, pancaroba antara bulan Desember samapai dengan

bulan Januari dan musim hujan terjadi pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni.

a.b Keadaan Sosial dan Ekonomi

1. Jumlah Penduduk

Kelurahan Tosiba memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.036 jiwa dengan jumlah

kepala keluarga sebanyak 459 KK yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 1.034 jiwa dan

perempuan sebanyak 1.002 jiwa.

Kaya Sedang Miskin Sangat Miskin

50 KK 150 KK 170 KK 89 KK

Tabel Tingkat Kesejahtraan Masyarakat

2. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan di Kelurahan Tosiba adalah sebagai berikut

Tidak Tamat SD

Tamat SD

Tamat SMP

Tamat SMA

Tamat Diploma

Tamat Sarjana

112 org 495 org 485 org 478 org 7 org 89 org

Tabel Tingkat Pendidikan

3. Agama dan Kepercayaan

Penduduk Kelurahan Tosiba yang berjumlah 2.036 jiwa, seluruhnya menganut

Agama Islam. Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari-hari dalam

membangun fasilitas keagamaan di Kelurahan Tosiba yaitu dibangunnya mesjid raya

yang permanen dengan berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya

dari masyarakat Kelurahan Tosiba.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 20: GABUNGAN LAPORAN KKA

4. Sarana Pendidikan

Pendidikan yang ada di Kelurahan Tosiba terdiri atas pendidikan formal dan

pendidikan non formal. Adapun pendidkan formal hampir semua terdapat di Kelurahan

Tosiba, mulai dari pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi. Pendidikan formal

tersebut sebagai berikut :

Tabel 2. Pendidikan formal Kelurahan Tosiba.

No Jenjang Pendidikan Jumlah Keterangan 1. 2. 3. 4. 5.

TK atau Sederajat SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Perguruan Tinggi/Kursus

1 Unit 1 Unit 2 Unit 1 Unit 2 Unit

Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif

Sedangkan sarana pendidikan non-formal terdiri atas Pendidkan Paket B dan Paket

C.

5. Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Tosiba sangat beragam antara lain

Petani, pedagang, pengusaha, keryawan, PNS, honorer dan lainnya. Tetapi pada

umumnya masyarakat Kelurahan Tosiba bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini

tentunya tidak lepas bahwa Kelurahan Tosiba merupakan salah satu penghasil beras

terbesar di Kecamatan Samaturu.

6. Identifikasi Masalah

- Permasalahan umum/kemasyarakatan

Permasalahan umum di Kelurahan Tosiba, yang diperoleh dari hasil observasi di

lapangan terdapat beberapa permasalahan-permasalahan seperti :

a. Masih kurangnya pengetahuan tentang aplikasi komputer pada anak usia pendidikan,

utamanya pada tingkat sekolah dasar.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 21: GABUNGAN LAPORAN KKA

b. Masih kurangnya kesadaran dari warga akan keindahan dari halaman warga.

c. Antusias masyarakat dalam mengikuti kerja bakti dan gotong royong bersama masih

kurang, disebabkan karena ikatan ukhwah serta ikatan silaturrahmi masih kurang.

7. Permasalan Bidang Perikanan

Adapun permasalahan dibidang perikanan di Kelurahan Tosiba, yang diperoleh dari

hasil observasi di lapangan tidak ditemukan wilayah pesisir pantai pada lingkungan

pemukiman warga sehingga kegiatan perikanan di Kelurahan Tosiba sama sekali tidak

ada.

B. Kelurahan Tonganapo

Kelurahan Tonganapo Kecamatan Samaturu berada pada lingkungan yang

daratannya rendah dari permukaan laut, kelurahan tersebut tidak memiliki wilayah perairan

dan pegunungan dengan jarak kurang lebih 46 Km dari Ibu Kota Kabupaten Kolaka. Daerah

ini memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas, baik itu lahan persawahan,

perkebunan kakao, perkebunan Nilam dan perkebunan kelapa serta tanaman lainnya.

Kelurahan Tonganapo adalah Kelurahan yang berdekatan dengan Kelurahan Tosiba

dimana kelurahan tersebut merupakan ibu kota dari kecamatan samaturu. Masyarakat

Kelurahan Tonganapo terdiri bermacam-macam asal suku diantaranya berasal dari Sinjai,

Bone, Polewali, Tokka, Patta Lassang, saohiring dan Selayar. Kelurahan Tonganapo berada

ditengah-tengah pemerintahan Kecamatan Samaturu, sehingga ditinjau dari aspek,

pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya dapat terjangkau dengan baik.

C. Desa Malaha

Desa Malaha adalah salah satu Desa dari 13 Desa dan 2 Kelurahan berada dalam

wilayah Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Provinsi Sukawesi Tenggara merupakan

Desa pemekaran dari Desa Kalaloa yang sangat itu Desa Kalaloa dibawah pimpinan Idrus.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 22: GABUNGAN LAPORAN KKA

Desa Malaha berdiri pada tahun 2002 dengan nama Desa Malaha, hal tersebut diprakarsai

oleh tokoh-tokoh masyarakat yang didasarkan pada tuntutan era reformasi dan otonomi

daerah.

Desa Malaha definitif pada tahun 2005 terdiri dari 4 (empat) Dusun, yaitu: Dusun I

Malaha, Dusun II Lapangi, Dusun III Pomboti, dan Dusun IV Tobeu. Sejak defenitifnya

menjadi Desa Otonom hingga sekarang, Desa Malaha telah dipimpin oleh 3 (dua) orang

Kepala Desa, yaitu:

1. Tahun 2002 s/d 2005 : Ambo Ala’ (Kepala Desa Pelaksana)

2. Tahun 2005 s/d 2011 : Syahruddin Salam, S. Ag

3. Tahun 2011 s/d sekarang : Mukhtar (untuk periode 2011-2017)

c.a Letak Geografis

Desa Malaha memiliki luas ± 77,5 km2 dengan letak yang sangat stategis karena berada

di sekitar jalan Trans Sulawesi kilometer 29. Secara tofografi Desa Malaha merupakan

daerah pesisir dengan hamparan pulau-pulau di luarnya yang memiliki potensi dibidang

perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya perairan seperti budidaya rumput laut.

Selain itu, Desa Malaha juga terdiri dari dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian ±

0-700 m dari permukaan laut dengan suhu rata 27oC dengan curah hujan tinggi dan

dipengaruhi oleh angin musim Timur dan angin musim Barat.

Gambaran secara umum letak geografis Desa Malaha Kecamatan Samaturu tentang

orbitasi wilayah, jarak geografis dan keadaan geografis diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 3. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan.

No Indikator Sub Indikator Ket 1

Orbitasi Desa Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 13 km, ditempuh dengan kendaraan bermotor selama ± 15 menit atau 1/4 jam

Jarak ke Ibu Kota Kabupaten/ Kota 29 km, ditempuh dengan kendaraan bermotor ± 30 menit atau 1/2 jam

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 23: GABUNGAN LAPORAN KKA

Jarak ke Ibu Kota Provinsi 204 km, ditempuh dengan kendaraan bermotor ± 5 jam

Sumber Data: Profil Desa Malaha tahun 2011.

Tabel 4. Letak Geografis.

No Indikator Sub Indikator 1 Ke gunung 100 meter 2 Ke laut 50 meter 3 Ke pasar - Km 4 Ke pelabuhan penyeberangan 29 km 5 Ke bandara 204 km 6 Ke terminal 29 km 7 Ke tempat hiburan 29 km 8 Ke kantor polisi 12 km 9 Ke perbatasan Kabupaten 68 km 10 Ke perbatasan Provinsi 250 Km 11 Ke perbatasan Negara - Km

Sumber Data: Profil Desa Malaha 2011

Jarak Desa Malaha dengan Ibu kota Kecamatan Samturu ± 13 km dan jarak dari Ibu

kota Kabupaten Kolaka ± 29 km. Adapun batas-batas wilayah Desa Malaha adalah sebagai

berikut:

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Uluwoi.

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Bone.

3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sani-sani.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Kalaloa.

Tabel 5. Keadaan Geografis.

No Indikator Sub Indikator 1 Kawasan hutan Ada 2 Kawasan tambang Tidak ada 3 Kawasan pantai Ada 4 Kawasan perbukitan/ pegunungan Ada 5 Kawasan persawahan Ada 6 Kawasan perkebunan Ada 7 Kawasan peternakan Tidak ada 8 Kawasan industri kecil Tidak ada 9 Kawasan saluran listrik tegangan tinggi Ada

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 24: GABUNGAN LAPORAN KKA

10 Kawasan rawan banjir Tidak ada 11 Kawasan industri/ pabrik Tidak ada 12 Kawasan perkantoran Ada 13 Kawasan rawa Ada 14 Kawasan perdagangan Ada 15 Kawasan kumuh Ada 16 Kawasan jasa hiburan Tidak ada 17 Kawasan wisata Ada 18 Kawasan bantaraan sungai Tidak ada 19 Kawasan longsor Tidak ada

Sunber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 c.b . Keadaan Demografis

1. Jumlah Penduduk

Desa Malaha terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu Dusun I Malaha, Dusun II Pomboti,

Dusun III Tobeu dan Dusun IV. Jumlah penduduk Desa Malaha pada akhir tahun 2011

adalah sebagai berikut:

a. Jumlah penduduk : 1.087 jiwa

b. Jumlah laki-laki : 558 jiwa

c. Jumlah perempuan : 529 jiwa

d. Jumlah kepala keluarga : 267 KK

e. Kepadatan penduduk : ± 362 per km

Keadaan komposisi penduduk Desa Malaha tahun 2011, kelompok umur terbesar

adalah di atas 15 s/d 56 tahun sebanyak 593 orang, disusul kelompok umur 7 s/d 15 tahun

sebanyak 182 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12 bulan sebanyak orang 15 orang.

Komposisi penduduk Desa Malaha menurut tingkat usia pada akhir tahun 2011 terdapat

dalam tabel berikut:

Tabel 6. Komposisi Penduduk Desa Malaha Menurut Tingkat Usia.

No Usia Jumlah Keterangan 1 0 – 12 bulan 15 jiwa - 2 1 – 5 tahun 84 jiwa - 3 5 – 7 tahun 36 jiwa - 4 7 – 15 tahun 182 jiwa -

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 25: GABUNGAN LAPORAN KKA

5 15 – 56 tahun 593 jiwa - 6 56 tahun keatas 177 jiwa -

Sumber data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan formal di Desa Malaha tergolong rendah, hal ini terlihat pada tingkat

pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Malaha dan banyak anak usia sekolah yang

tidak melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Faktor utama penyebab

terjadinya tingkat pendidikan yang rendah dan anak putus sekolah di Desa Malaha adalah

sebagian besar mereka dari keluarga yang kurang mampu serta sarana dan prasarana

pendidikan yang kurang memadai.

Mengantisipasi kondisi tingkat pendidikan formal yang rendah, pemerintah dan

masyarakat Desa Malaha mendirikan sarana pendidikan formal yaitu terdapat 1 unit Taman

Kanak-kanak (TK), 1 unit Sekolah Dasar dan pendidikan formal keagamaan Madrasah

Tsanawiyah Swasta (MTs. S) yang didirikan oleh Yayasan Al- Amin dibawah naungan

Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Kepedulian pemerintah

terhadap pendidikan dapat dilihat dengan dibangunnya gedung Tingkat Kanak-kanak (TK)

yang semi permanen melalui dana sumbangan orang tua siswa dan didukung swadaya serta

gotong royong masyarakat.

Komposisi tingkat pendidikan di Desa Malaha dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 7. Komposisi Tingkat Pendidikan Desa Malaha.

No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Usia 3 – 6 tahun yang belum masuk TK 20 orang 2 Usia 3 – 6 tahun yang sedang TK/ play group 33 orang 3 Usia 7 – 18 tahun yang sedang sekolah 217 orang 4 Usia 18 – 56 yang tidak pernah sekolah 58 orang 5 Usia 18 – 56 tahun perna SD tetapi tidak tamat 357 orang 6 Tamat SD/ sederajat 116 orang 7 Usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP 71 orang 8 Usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA 79 orang 9 Tamat SMP/ sederajat 27 orang

10 Tamat SMA/ sederajat 32 orang

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 26: GABUNGAN LAPORAN KKA

11 Tamat D-1/ sederajat 6 orang 12 Tamat D-2/ sederajat 1 orang 13 Tamat D-3/ sederajat - 14 Tamat S-1/ sederajat 6 orang 15 Tamat S-2/ sederajat - 16 Tamat S-3/ sederajat -

Jumlah 1.087 orang Sumber: Profil Desa Malaha Tahun 2011 3. Agama dan Kepercayaan

Penduduk Desa Malaha berjumlah 1.087 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 558 jiwa dan

Perempuan 529 Jiwa dengan jumlah 266 KK seluruhnya menganut Agama Islam,

Homogenitas terlihat dari aktifitas masyarakat sehari-hari dalam membangun fasilitas

keagamaan di Desa Malaha yaitu dibangunnya mesjid raya Babussalam yang permanen

dengan berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat

Desa Malaha.

4. Keadaan Sosial dan Ekonomi

Desa Malaha merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi sumberdaya alam yang

cukup banyak. Disamping sebagai wilayah agraris (pertanian dan perkebunan), Desa Malaha

juga memiliki wilayah maritim (laut dan pantai) yang sangat potensial untuk usaha

penangkapan dan budidaya seperti budidaya rumput laut dan budi daya ikan air payau

(tambak). Selain itu, usaha perdagangan dan pelayanan jasa merupakan sumber pendapatan

sebagian masyarakat Desa Malaha. Hal ini ditunjang oleh sarana dan prasarana pasar yang

letaknya sangat strategis di sekitar jalan Trans Sulawesi.

Tingkat pendapatan masyarakat Desa Malaha masih didominasi oleh sektor pertanian

dan perkebunan , perdagangan, perikanan. Hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi

komoditas terbesar adalah coklat, cengkeh, jambu mete, kopi, dan nilam. Sedangkan pada

sektor perikanan adalah usaha budidaya rumput laut dan budidaya ikan air payau (tambak)

seperti budidaya ikan bandeng dan udang. Usaha penangkapan ikan juga merupakan mata

pencaharian masyarakat. Adapun tingkat pendapatan, kelembagaan ekonomi dan tingkat

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 27: GABUNGAN LAPORAN KKA

kesejahteraan masyarakat Desa Malaha pada akhir tahun 2011 dapat diuraikan dalam tabel

berikut:

Tabel 8. Tingkat Pendapatan Desa Malaha Menurut Jenis Kegiatan.

No Indikator Pendapatan Jumlah (Rp) Ket 1 Pertanian 1.386.967.000,- 2 Perkebunan 7.147.849.000,- 3 Peternakan 209.471.000,- 4 Perdagangan 5.725.972.000,- 5 Jasa 684.000.000,- 6 Perikanan 6.372.000.000,- 7 Industri rumah tangga 305.000.000,-

Sumber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 Tabel 9. Kelembagaan Ekonomi Desa Malaha.

No Lembaga Ekonomi Jumlah/

Unit Jumlah Anggota

1 Unit usaha Kelompok Simpan Pinjam 1 kel 20 orang 2 Usha jasa pengangkutan darat 2 unit 2 orang 3 Angkutan sungai 2 unit 8 orang 4 Angkutan laut 3 unit 12 orang 4 Usaha jasa dan perdagangan:

1. Pasar 2. Toko/ kios 3. Peternakan 4. Perikanan

1 unit 15 unit 1 unit 17 unit

9 orang

30 orang 1 orang

20 orang 5 Usaha pangkalan minyak tanah (BBM) 1 unit 1 orang 6 Usaha jasa keterampilan:

1. Tukang kayu 2. Tukang batu 3. Tukang jahit/ border

5 kel 4 kel 2 kel

25 orang 12 orang 14 orang

Sumber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 Tabel 10. Tingkat Kesejahteraan Keluarga Desa Malaha.

No Indikator Jumlah Ket 1 Jumlah Kepala Keluarga 267 - 2 Keluaga Prasejahtera 47 - 3 Keluarga Sejahtera 1 172 -

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 28: GABUNGAN LAPORAN KKA

4 Keluarga Sejahtera 2 23 - 5 Keluarga Sejahtera 3 9 - 6 Keluarga Sejahtera 3 Plus 3 -

Sumber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011

D. Desa Konaweha

Desa konaweha merupakan salah satu desa yang sudah ada sejak masa Penjajahan

Belanda, dan resmi menjadi desa pada tahun 1965. Desa Konaweha merupakan sala satu desa

Yang berada di wilayah kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi

tenggara.

Desa Konaweha merupakan Desa Induk dari Desa Ulu Konaweha yang terdiri dari 6

dusun, yaitu Dusun I Konaweha, Dusun II Soki, Dusun III Kampung Tengah, Dusun

IVPudongi, dusun V Puuni dan Dusun VI Salea.

d.a Letak Geografis

Desa Konaweha merupakan bagian dari 15 Desa dan 2 Kelurahan dalam wilayah kota

Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Desa Konaweha memiliki Luas wilayah 42 Ha,

merupakan wilayah dataran rendah yang berada di pesisir pantai Teluk Bone, sehingga mata

pencaharian utama penduduk bertumpu pada sektor perikanan (usaha tambak), pertanian

tanaman padi dan perkebunan.

Adapun Jarak Desa Konaweha ke Ibu kota Kecamatan Samaturu adalah ± 7 Km dan

dengan Ibu kota Kabupaten Kolaka ± 35 Km, Jarak dari Ibu kota Provinsi 217 Km. Adapun

batas-batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ulu Konaweha

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kaloloa

c. Sebelah Selatan Berbatasan Desa Latuo

d. Sebelah Barat Berbatas dengan Teluk Bone

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 29: GABUNGAN LAPORAN KKA

Adapun gambaran secara umum pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja

Amaliyah (KKA) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Angkatan VII tahun

2011/2012 di wilayah Desa Konaweha Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka tentang

Letak Geografis, Keadaan Demografis, Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, diuraikan pada

tabel dibawah ini.

Tabel 11.Orbitasi Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan serta jarak geografis

No Indikator Sub Indikator

1. Orbitasi Desa Berada pada pesisir pantai Teluk Bone , Jarak dari Ibukota Provinsi 217 Km ditempuh selama lebih kurang 5 jam. Jarak dari Ibukota Kabupaten 35 Km, ditempuh selama lebih kurang 1 jam. Jarak dari Ibukota Kecamatan 7 ± Km, ditempuh selama 10 Menit.

2. Ke gunung 5 Km

3. Ke laut 100 Mt

4. Ke sungai 2 Km

5. Ke pasar 10 Mt

6. Ke pelabuhan 46 Km

7. Ke bandara 221 Km

8. Ke terminal 46 Km

9. Ke tempat hiburan

46 Km

10. Ke kantor polisi / militer

10 KM

11. Ke perbatasan kabupaten

75 Km

12. Ke perbatasan provinsi

254 Km

13. Ke perbatasan negara

- Km

Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011

Letak geografis Desa Konaweha dapat dilihat pada tabel 12 :

Tabel 12. Letak Geografis.

No. Indikator Sub Indikator

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 30: GABUNGAN LAPORAN KKA

2 3

1. Kawasan Hutan Tidak Ada

2. Kawasan Tambang Tidak Ada

3. Kawasan Pantai Ada

4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Tidak ada

No Indikator Sub Indikator

I II III

5. Kawasan Persawahan Ada

6. Kawasan Perkebunan Ada

7. Kawasan Peternakan Tidak Ada

8. Kawasan Industri Kecil/RT Tidak Ada

9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Tidak Ada

10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Ada

11. Kawasan Industri/ Pabrik Tidak Ada

12. Kawasan Perkantoran Ada

13. Kawasan Rawa Ada

14. Kawasan Perdagangan Ada

15. Kawasan Kumuh Tidak Ada

16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada

17. Kawasan Wisata Tidak Ada

18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada

19 Kawasan Longsor Tidak Ada

Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011

d.b Keadaan Demografis

Tabel 13.Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.

No Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011 1 2 3 4 1 0 – 12 Bulan 15 orang 25 orang 2 >1 - <5 Tahun 110 orang 119orang 3 5 - < 7 Tahun 70 orang 74 orang

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 31: GABUNGAN LAPORAN KKA

4 7 - 15 Tahun 125 orang 144 orang 5 >15 – 56 Tahun 795 orang 791 orang 6 >56 Tahun 202 orang 214 orang

Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011

Desa Konaweha pada tahun 2010 Kelompok umur terbesar adalah di atas 15 s/d 56

tahun sebanyak 795 orang, dan menurun pada tahun 2011 menjadi 791 orang, disusul

kelompok umur 7 s/d 15 tahun sebanyak 339 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12

bulan sebanyak orang 21 orang pada tahun 2011.

Desa Konaweha memiliki 6 ( Enam ) Dusun yaitu: Dusun I Konaweha, Dusun II Soki,

Dusun III Kampung Tengah, Dusun IV Pudongi, Dusun V Puunidan, Dusun VI Salea. Pada

tahun 2010 jumlah Kepala Keluarga 463 KK dengan jumlah penduduk 1.842 Jiwa, terdiri

dari laki-laki 927 Jiwa dan Perempuan 915 Jiwa. Pada Tahun 2011 mengalami penurunan,

sehingga menjadi 431 KK dengan jumlah penduduk 1.842 jiwa, terdiri dari laki-laki 927 dan

Perempuan 915 Jiwa. Lebih jelasnya pada tabel 14.

Tabel 14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender.

No Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

1 2 3 4

1 Jumlah Penduduk 1.732 orang 1.842 orang

2 Jumlah Laki – Laki 662 orang 927 orang

3. Jumlah Perempuan 742 orang 915 orang

4. Jumlah Kepala Keluarga 285 KK 463 KK

Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011

d.c. Agama dan Kepercayaan

Penduduk Desa Konaweha berjumlah 1,842 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 927 dan

Perempuan 915 Jiwa dengan jumlah 463 KK seluruhnya menganut Agama Islam,

Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari- hari dalam membangun fasilitas

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 32: GABUNGAN LAPORAN KKA

keagamaan di Desa Konaweha yaitu dibangunnya mesjid raya yang permanen dengan

berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat desa

Konaweha.

d.d Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan formal di Desa Konaweha masih perlu di lakukan pengembangan,

di wilayah ini hanya terdapat terdapat 1 (satu) Sekolah Dasar (SD), yang kondisinya sangat

sederhana dan strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-tengah pemukiman

penduduk atau berada di ibu kota Desa Konaweha, dilihat dari jumlah penduduk yang ada

maka masih perlu dibangun sarana dan prasarana sekolah yang baru dalam rangka

menampung siswa (i) alumni Tingkat kanak-kanak (TK) untuk mendukung program wajib

belajar 9 tahun.

Adapun data tingkat perkembangan pendidikan masyarakat Desa Konaweha pada

Tahun 2011, Penduduk buta huruf masih terbilang banyak, yaitu ± 21 jiwa. Komposisi

tingkat pendidikan terbesar pada tahun 2010 adalah tamat SLTP / sederajat sebanyak 95

orang, tamat SLTA tahun 2010 sebanyak 99 orang, tamat D-3 sebanyak 6 orang tahun

2010 dan pada tamat S1 pada tahun 2010 sebanyak 6 orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel 15.

Tabel 15. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV

1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 21 orang 21 orang

2 Jumlah Penduduk Tidak Tamat

SD/Sederajat

201 orang 1.025 orang

3 Jumlah Penduduk Tamat

SD/Sederajat

1.025 orang 1.025 oarng

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 33: GABUNGAN LAPORAN KKA

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV

4 Jumlah Penduduk Tamat

SLTP/Sederajat

205 orang 300 orang

5 Jumlah Penduduk Tamat

SLTA/Sederajat

250 orang 250 orang

6 Jumlah Penduduk Tamat D-1 9 orang 9 orang

7 Jumlah Penduduk Tamat D-2 12 orang 12 orang

8 Jumlah Penduduk Tamat D-3 20 orang 20 orang

9 Jumlah Penduduk Tamat S1 22 orang 22 orang

Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011

Pada tahun 2010 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 438 orang, dan menurun pada

tahun 2011 sebanyak 375 orang, masih sekolah 438 orang pada tahun 2010 dan menurun

menjadi 375 orang tahun 2011. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 tidak terdapat anak putus

sekolah.

Untuk mengetahui data wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah dapat dilihat

pada tabel 16.

Tabel 16. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011 1 2 3 4 1 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15

Tahun 125 orang 144 orang

2 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Masih Sekolah

125 orang 144 orang

3 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah.

- orang - orang

Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011.

Tabel 17. Prasarana Pendidikan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 34: GABUNGAN LAPORAN KKA

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV

1 SD / Sederajat 1 Buah 1 Buah

2 Taman Kanak – Kanak 1 Buah 1 Buah

3 Lembaga Pendidikan Agama - Buah - Buah

4 Jumlah Lembaga Pendidikan Lain ( Kursus / Sejenis ) - Buah - Buah

Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011

d.e Ekonomi Masyarakat

Adapun tingkat pendapatan masyarakat terbesar tahun 2010 adalah pada sektor

Pertanian tanaman padi sebesar Rp. 3.618.000.000,- dan meningkat menjadi Rp.

3.859.200.000,- pada tahun 2011, selanjutnya sektor perikanan (Usaha tambak/nelayan)

sebesar Rp. 765.000.000,- dan menurun menjadi Rp. 510.000.000,- di tahun 2011.

Tabel 18. Tingkat Pendapatan Masyarakat.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 (Rp.) Tahun 2011 (Rp.)

1 2 3 4

1 Pertanian 3.618.000.000,- 3.859.200.000,-

2 Perkebunan - -

3 Peternakan 90.000.000,- 180.000.000,-

4 Perdagangan 480.000.000,- 360.000.000,-

5 Perikanan 765.000.000,- 510.000.000,-

6 Industri Rumah Tangga 144.000.000,- 140.000.000,-

Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011.

Sektor Perdagangan di tahun 2010 sebasar Rp. 480.000.000,-pada tahun 2011 menurun

menjadi Rp. 360.000.000,-.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 35: GABUNGAN LAPORAN KKA

Pendapatan masyarakat di Desa Konaweha pada Tahun 2010 sebesar Rp

5.097.000.000,- dan pada tahun 2011 menurun menjadi Rp. 5.049.200.000,- atau rata-rata

pendapatan masyarakat Rp. 1.525.000,- per KK/bulan.

Adapun kelembagaan ekonomi masyarakat pada tahun 2010 dan 2011 di Desa

Konaweha dapat dilihat pada tabel 19.

Tabel 19. Kelembagaan Ekonomi.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2008 Tahun 2009 I II III IV 1 Pasar Ada Ada 2 Lembaga Koperasi / Sejenisnya Ada Ada 3 Toko / Kios Ada Ada 4 Warung Makan Tidak ada Tidak ada 5 Angkutan Ada Ada 6 Pangkalan Ojek Tidak Ada Tidak Ada 7 Pelabuhan Kapal Semi Permanen Ada Ada

Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011

Jumlah Keluarga Prasejahtera di tahun 2010 sebanyak 82 KK dan tetap pada tahun

2011 dan terbesar adalah Keluarga sejahtera 1 ditahun 2010 sebanyak 139 KK , dan untuk

tahun 2010 pada Keluarga Sejahtera 1 sebanyak 145 KK. Diuraikan pada tabel 20.

Tabel 20. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Konaweha.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV

1. Jumlah Kepala Keluarga 285 Kel 331 Kel.

2. Jumlah Keluarga Prahsejahtera 82 Kk 82 Kk

No Sub Indika/tor Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV

3. Jumlah Keluarga Sejahtera 1 149 Kk 152 Kk

4. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 52 Kk 57 Kk

5. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 38 Kk 39 Kk

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 36: GABUNGAN LAPORAN KKA

6. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 18 Kk 1 Kk

Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011.

E. Desa Wowa Tamboli

Desa Wowa Tamboli merupakan bagian dari 13 Desa dan 2 Kelurahan dalam wilayah

kota Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka

Desa Wowa Tamboli memiliki Luas wilayah 4,75 Km2, merupakan wilayah dataran

rendah yang berada di pesisir pantai Teluk Bone, sehingga mata pencaharian utama penduduk

bertumpu pada sektor perikanan, selain itu juga sebagian mata pencahariannya sebagai

petani.

Adapun Jarak Desa Wowa Tamboli ke Ibu kota Kecamatan Samaturu adalah ± 2 Km dan

dengan Ibu kota Kabupaten Kolaka ± 44 Km, Jarak dari Ibu kota Provinsi 219 Km. Adapun

batas-batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tonganapo.

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Puu Tamboli.

c. Sebelah Selatan Berbatasan Desa Lambo Lemo.

d. Sebelah Barat Berbatas dengan Teluk Bone.

Adapun gambaran secara umum pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah

(KKA) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Angkatan VII Tahun 2012 di

wilayah Desa Wowa Tamboli Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka tentang Letak

Geografis, Keadaan Demografis, Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, diuraikan pada tabel

berikut :

Tabel 21. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Wowa Tamboli.

No Indikator Sub Indikator Ket. 1. Orbitasi Desa Berada pada pesisir pantai Teluk Bone ,

Jarak dari Ibukota Provinsi 219 Km ditempuh selama lebih kurang 5 jam. Jarak dari Ibukota Kabupaten 44 Km, ditempuh selama lebih kurang 1 jam.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 37: GABUNGAN LAPORAN KKA

Jarak dari Ibukota Kecamatan 2 ± Km, ditempuh selama 3 Menit.

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012.

Tabel 22. Jarak Geografis dari Desa Wowa Tamboli.

No. Indikator Sub Indikator I II III 1. Ke gunung 8 Km 2. Ke laut 500 Mt 3. Ke sungai 1 Km 4. Ke pasar 2 Km 5. Ke pelabuhan 46 Km 6. Ke bandara 221 Km 7. Ke terminal 46 Km 8. Ke tempat hiburan 46 Km 9. Ke kantor polisi / militer 6 KM

10. Ke perbatasan kabupaten 72 Km 11. Ke perbatasan provinsi 254 Km 12. Ke perbatasan Negara - Km

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2012. Tabel 23. Letak Geografis Desa Wowa Tamboli.

No. Indikator Sub Indikator I II III 1. Kawasan Hutan Tidak Ada 2. Kawasan Tambang Tidak Ada 3. Kawasan Pantai Ada 4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Tidak ada 5. Kawasan Persawahan Ada 6. Kawasan Perkebunan Ada 7. Kawasan Peternakan Tidak Ada 8. Kawasan Industri Kecil/RT Tidak Ada

No. Indikator Sub Indikator 9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Tidak Ada 10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Ada 11. Kawasan Industri/ Pabrik Tidak Ada 12. Kawasan Perkantoran Ada 13. Kawasan Rawa Ada 14. Kawasan Perdagangan Ada 15. Kawasan Kumuh Tidak Ada 16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada 17. Kawasan Wisata Tidak Ada 18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada 19 Kawasan Longsor Tidak Ada

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2012. e.a Keadaan Demografis

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 38: GABUNGAN LAPORAN KKA

Desa Wowa Tamboli pada tahun 2011 Kelompok umur terbesar adalah di atas 15 s/d

56 tahun sebanyak 795 orang, dan menurun pada tahun 2011 menjadi 791 orang, disusul

kelompok umur 7 s/d 15 tahun sebanyak 339 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12

bulan sebanyak orang 21 orang pada tahun 2012. Diuraikan pada Tabel 24 berikut :

Tabel 24. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.

No Indikator Jumlah

Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 0 – 12 Bulan 17 orang 21 orang 2 >1 - <5 Tahun 112 orang 121orang 3 5 - < 7 Tahun 70 orang 74 orang 4 7 - 15 Tahun 125 orang 144 orang 5 >15 – 56 Tahun 795 orang 791 orang 6 >56 Tahun 202 orang 214 orang

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2001.

Desa Wowa Tamboli memiliki 4 (Empat) Dusun yaitu: Dusun I Tamboli, Dusun II

Laone, Dusun III Puu Bonda dan Dusun IV Kampung Baru. Pada tahun 2011 jumlah Kepala

Keluarga 285 KK dengan jumlah penduduk 1.404 Jiwa, terdiri dari laki-laki 662 Jiwa dan

Perempuan 742 Jiwa. Pada Tahun 2012 mengalami penurunan, sehingga menjadi 331 KK

dengan jumlah penduduk 1.365 jiwa, terdiri dari laki-laki 681 dan Perempuan 684 Jiwa.

Lebih jelasnya pada tabel 25 berikut :

Tabel 25. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender.

No Indikator Jumlah

Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 Jumlah Penduduk 1.404 orang 1.365 orang

2 Jumlah Laki – Laki 662 orang 681 orang

3. Jumlah Perempuan 742 orang 684 orang

4. Jumlah Kepala Keluarga 285 KK 331 KK

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2012.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 39: GABUNGAN LAPORAN KKA

e.b Keadaan Sosial

Agama dan Kepercayaan.

Penduduk Desa Wowa Tamboli berjumlah 1,365 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 681

dan Perempuan 684 Jiwa dengan jumlah 331 KK seluruhnya menganut Agama Islam,

Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari- hari dalam membangun fasilitas

keagamaan di Desa Wowa Tamboli yaitu dibangunnya mesjid raya yang permanen dengan

berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat desa Wowa

Tamboli.

e.c Sarana Pendidikan

1. Pendidikan Formal

Sarana pendidikan formal di Desa Wowa Tamboli masih perlu di lakukan

pengembangan, di wilayah ini hanya terdapat terdapat 1 (satu) Sekolah Dasar (SD), yang

kondisinya sangat sederhana dan strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-

tengah pemukiman penduduk atau berada di ibu kota Desa Wowa Tamboli, dilihat dari

jumlah penduduk yang ada maka masih perlu dibangun sarana dan prasarana sekolah yang

baru dalam rangka menampung siswa (i) alumni TK untuk mendukung program wajib

belajar 9 tahun.

2. Pendidikan Non Formal

Adapun data tingkat perkembangan pendidikan masyarakat Desa Wowa Tamboli pada

Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel 26 berikut :

Tabel 26. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 21 orang 21 orang 2 Jumlah Penduduk Tidak Tamat

SD/Sederajat 201 orang 201 orang

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 40: GABUNGAN LAPORAN KKA

3 Jumlah Penduduk Tamat SD/Sederajat

795 orang 795 oarng

4 Jumlah Penduduk Tamat SLTP/Sederajat

93 orang 93 orang

5 Jumlah Penduduk Tamat SLTA/Sederajat

99 orang 99 orang

6 Jumlah Penduduk Tamat D-1 - orang - orang 7 Jumlah Penduduk Tamat D-2 - orang - orang 8 Jumlah Penduduk Tamat D-3 6 orang 6 orang 9 Jumlah Penduduk Tamat S1 6 orang 6 orang

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012.

Untuk mengantisipasi kondisi pendidikan formal maka pemerintah dan masyarakat Desa

Wowa Tamboli membangun dan menyiapkan sarana pendidikan Non formal yaitu terdapat 1

unit Taman Kanak-kanak (TK), kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dapat dilihat

dengan dibangunnya gedung TK yang permanen melalui dana progran PNPM dan didukung

swadaya dan gotong royong masyarakat.

Pada tahun 2011 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 438 orang, dan menurun pada tahun

2012 sebanyak 375 orang, masih sekolah 438 orang pada tahun 2011 dan menurun menjadi

375 orang tahun 2012. Pada tahun 2011 sampai tahun 2012 tidak terdapat anak putus sekolah.

Untuk mengetahui data wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah dapat dilihat

pada tabel 27 berikut :

Tabel 27. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah.

No Sub Indikator Jumlah Tahun 2011 Tahun 2012

I II III IV

1 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun

125 orang 144 orang

2 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Masih Sekolah

125 orang 144 orang

3 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah.

- orang - orang

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. Tabel 28. Prasarana Pendidikan.

No Sub Indikator Jumlah

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 41: GABUNGAN LAPORAN KKA

Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 SD / Sederajat 1 Buah 1 Buah 2 Taman Kanak – Kanak 1 Buah 1 Buah 3 Lembaga Pendidikan Agama - Buah - Buah 4 Jumlah Lembaga Pendidikan

Lain ( Kursus / Sejenis ) - Buah - Buah

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. e.d Ekonomi Masyarakat

Adapun tingkat pendapatan masyarakat terbesar Tahun 2011 adalah pada sektor

perikanan sebesar Rp. 3.618.000.000,- dan meningkat menjadi Rp. 3.859.200.000,- pada

tahun 2012, selanjutnya sektor Pertanian tanaman padi sebesar Rp. 765.000.000,- di Tahun

2011 dan menurun menjadi Rp. 510.000.000,-di tahun 2012. Sektor Perdagangan di tahun

2011 sebasar Rp. 480.000.000,-pada tahun 2012 menurun menjadi Rp. 360.000.000,-

selanjutnya diuraikan pada tabel 29 berikut :

Tabel 29. Tingkat Pendapatan Masyarakat.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2011 (Rp.) Tahun 2012 (Rp.) I II III IV 1 Perikanan 3.618.000.000,- 3.859.200.000,- 2 Perkebunan - - 3 Peternakan 90.000.000,- 180.000.000,- 4 Perdagangan 480.000.000,- 360.000.000,- 5 Pertanian 765.000.000,- 510.000.000,- 6 Industri Rumah Tangga 144.000.000,- 140.000.000,-

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012.

Adapun kelembagaan ekonomi masyarakat pada tahun 2011 dan 2012 di Desa Wowa

Tamboli dapat dilihat pada tabel 30 berikut :

Tabel 30. Kelembagaan Ekonomi Desa Wowa Tamboli.

No Sub Indikator Jumlah Tahun 2011 Tahun 2012

I II III IV 1 Pasar Tidak ada Tidak ada

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 42: GABUNGAN LAPORAN KKA

2 Lembaga Koperasi / Sejenisnya Ada Ada 3 Toko / Kios Ada Ada 4 Warung Makan Tidak ada Tidak ada 5 Angkutan Ada Ada 6 Pangkalan Ojek Tidak Ada Tidak Ada 7 Pelabuhan Kapal Semi Permanen Ada Ada

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. Tingkat kesejahteraan masyarakat di desa Wowa Tamboli dapat di lihat pada table

berikut ini :

Tabel 31. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Wowa Tamboli.

No Sub Indikator Jumlah Tahun 2011 Tahun 2012

I II III IV 1. Jumlah Kepala Keluarga 285 Kel 331 Kel. 2. Jumlah Keluarga Prahsejahtera 82 Kk 82 Kk 3. Jumlah Keluarga Sejahtera 1 139 Kk 142 Kk 4. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 51 Kk 53 Kk 5. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 38 Kk 38 Kk 6. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 16 Kk 16 Kk

Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. Pendapatan masyarakat di Desa Wowa Tamboli pada Tahun 2011 sebesar Rp 5.097.000.000,-

dan pada tahun 2012 menurun menjadi Rp. 5.049.200.000,- atau rata-rata pendapatan

masyarakat Rp. 1.525.000,- per KK/bulan.

F. Desa Lambolemo

Desa Lambolemo berasal dari 2 (dua) kata yaitu: Lambo dan Lemo pertama kali

diberi nama oleh orang-orang dari Mowewe, nama Lambo yang berarti sejenis perahu

diambil dari sebuah tempat di Kecamatan Mowewe, tempat dimana orang-orang yang

pertama kali mendiami wilayah ini. Namun kemudian disekitar tahun 60-an tempat ini di

tinggalkan karena tidak tahan dengan terjangkitnya wabah penyakit yang sangat ganas.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 43: GABUNGAN LAPORAN KKA

konong katanya penyakit ini bermula dari memakan ikan yang ditangkap di danau kecil yang

saat ini berada dalam wilayah Desa Lambolemo (Profil desa lambolemo 2011).

Desa Lembolemo adalah salah satu Desa dari 13 Desa dan 2 Kelurahan yang berada

dalam wilayah Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka yang merupakan desa pemekaran

dari Desa Tamboli. Desa Lambolemo terdiri dari 6 (enam) Dusun, yaitu: Dusun I, Dusun II,

Dusun III, Dusun IV, Dusun V, dan Dusun IV.

Sejak defenitifnya menjadi desa Otonom hingga sekarang, Desa Lambolemo telah

dipimpin oleh 2 (dua) orang Kepala Desa, yaitu:

1. Tahun 1997 s.d. 2000 : Abd. Rasyid (Kepala Desa Pelaksana)

2. Tahun 2000 s/d 2005 : Abd. Rasyid

3. Tahun 2005 s/d 2011 : A. Hasanuddin

4. Tahun 2011 terpilih kembali menjadi Kepala Desa Lambolemo untuk priode 2011 s/d

2017.

f.a Letak Geografis

Desa Lambolemo merupakan bagian dari 13 Desa dan 2 Kelurahan dalam wilayah

kota Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Desa Lambolemo memiliki Luas wilayah ±

80.000 Km2, yang terdiri dari wilayah perairan (sekitar teluk Bone), dataran rendah dan

penggunungan, sehingga mata pencaharian utama penduduk bertumpu pada sektor perikanan

(usaha penangkapan dan usaha tambak), pertanian tanaman padi dan perkebunan (coklat dan

cengkeh).

Adapun Jarak Desa Lambolemo ke Ibu kota Kecamatan Samaturu adalah ± 3 Km dan

dengan Ibu kota Kabupaten Kolaka ± 40 Km, Jarak dari Ibu kota Provinsi 215 Km. Adapun

batas-batas wilayah sebagai berikut:

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa tamboli

b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Uluiwoi

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 44: GABUNGAN LAPORAN KKA

c. Sebelah Selatan Berbatasan Desa Awa

d. Sebelah Barat Berbatas dengan Teluk Bone

Adapun gambaran secara umum pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja

Amaliyah (KKA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Kendari Angkatan VII T.A. 2011/2012 di wilayah Desa Lambolemo

Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka tentang Letak Geografis, Keadaan Demografis,

Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, diuraikan pada tabel 32 sebagai berikut:

Tabel 32. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan.

Indikator Sub Indikator Ket.

Orbitasi Desa Berada pada pesisir pantai Teluk Bone, daratan rendah dan Penggunungan. Jarak dari Ibukota Provinsi 215 Km ditempuh selama lebih kurang 5 jam. Jarak dari Ibukota Kabupaten 40 Km, ditempuh selama lebih kurang 1 jam. Jarak dari Ibukota Kecamatan ± 3 Km, ditempuh selama 10 Menit.

Sumber Data: Profil Desa Lambolemo Tahun 2011.

Tabel 33. Jarak Geografis.

No. Indikator Sub Indikator I II III 1. Ke gunung 0 Km 2. Ke laut 0 Km 3. Ke sungai 0 Km 4. Ke pasar 5 Km 5. Ke pelabuhan 42 Km 6. Ke bandara 221 Km 7. Ke terminal 40 Km 8. Ke tempat hiburan 40 Km 9. Ke kantor polisi / militer 1 KM

10. Ke perbatasan kabupaten 72 Km 11. Ke perbatasan provinsi 254 Km 12. Ke perbatasan negara - Km

Sumber Data: Profil Desa Lambolemo 2011.

Tabel 34. Letak Geografis.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 45: GABUNGAN LAPORAN KKA

No. Indikator Sub Indikator

I II III 1. Kawasan Hutan Ada 2. Kawasan Tambang Tidak Ada 3. Kawasan Pantai Ada 4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Ada 5. Kawasan Persawahan Ada

No. Indikator Sub Indikator I II III 6. Kawasan Perkebunan Ada 7. Kawasan Peternakan Tidak Ada 8. Kawasan Industri Kecil/RT Tidak Ada 9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Tidak Ada 10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Ada 11. Kawasan Industri/ Pabrik Tidak Ada 12. Kawasan Perkantoran Ada 13. Kawasan Rawa Ada 14. Kawasan Perdagangan Ada 15. Kawasan Kumuh Tidak Ada 16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada 17. Kawasan Wisata Tidak Ada 18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada 19 Kawasan Longsor Tidak Ada

Sumber Data : Profil Desa Lambolemo 2011 f.b Keadaan Demografis

Desa Lambolemo pada tahun 2010 Kelompok umur terbesar adalah di atas 15 s/d 56

tahun sebanyak 795 orang, dan menurun pada tahun 2011 menjadi 791 orang, disusul

kelompok umur 7 s/d 15 tahun sebanyak 339 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12

bulan sebanyak orang 21 orang pada tahun 2011. Diuraikan pada Tabel 35 sebagai berikut:

Tabel 35. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.

No Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011 1 2 3 4 1 0 – 12 Bulan 17 orang 21 orang 2 >1 - <5 Tahun 112 orang 121orang 3 5 - < 7 Tahun 70 orang 74 orang 4 7 - 15 Tahun 125 orang 144 orang 5 >15 – 56 Tahun 795 orang 791 orang

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 46: GABUNGAN LAPORAN KKA

6 >56 Tahun 202 orang 214 orang Sumber Data : Profil Desa :Lambolemo 2011.

Desa Lambolemo memiliki 6 (Enam) Dusun yaitu: Dusun I, Dusun II, Dusun III,

Dusun IV, Dusun V dan Dusun VI. Pada tahun 2010 jumlah Kepala Keluarga 285 KK

dengan jumlah penduduk 1.404 Jiwa, terdiri dari laki-laki 662 Jiwa dan Perempuan 742

Jiwa. Pada Tahun 2011 mengalami penurunan, sehingga menjadi 331 KK dengan jumlah

penduduk 1.365 jiwa, terdiri dari laki-laki 681 dan Perempuan 684 Jiwa. Lebih jelasnya

pada tabel 36 sebagai berikut.

Tabel 36. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender.

No Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV 1 Jumlah Penduduk 1.549 orang 1.564 orang

2 Jumlah Laki – Laki 792 orang 799 orang 3. Jumlah Perempuan 757 orang 765 orang

4. Jumlah Kepala Keluarga 357 KK 399 KK Sumber Data : Profil Desa Lambolemo 2011 f.c Agama dan Kepercayaan

Penduduk Desa Lambolemo berjumlah 1,365 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 799

jiwa dan Perempuan 765 Jiwa dengan jumlah 399 KK seluruhnya menganut Agama Islam,

Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari- hari dalam membangun fasilitas

keagamaan di Desa Lambolemo yaitu dibangunnya mesjid raya yang permanen dengan

berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat Desa

Lambolemo (profil desa lambolemo 2011).

f.d Sarana Pendidikan

1. Pendidikan Formal

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 47: GABUNGAN LAPORAN KKA

Sarana pendidikan formal di Desa Lambolemo masih perlu di lakukan pengembangan,

di wilayah ini hanya terdapat terdapat 3 (tiga) Sekolah Dasar (SD), yang kondisinya sangat

sederhana dan strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-tengah pemukiman

penduduk. dilihat dari jumlah penduduk yang ada maka masih perlu dibangun sarana dan

prasarana sekolah yang baru dalam rangka menampung siswa (i) alumni TK untuk

mendukung program wajib belajar 9 tahun.

2. Pendidikan Non Formal

Untuk mengantisipasi kondisi pendidikan formal maka pemerintah dan masyarakat

Desa Lambolemo membangun dan menyiapkan sarana pendidikan Non formal yaitu terdapat

1 unit Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan 2 unit Taman Kanak-kanak (TK), kepedulian

pemerintah terhadap pendidikan dapat dilihat dengan dibangunnya gedung TK yang

permanen melalui dana progran PNPM dan didukung swadaya dan gotong royong

masyarakat.

Adapun data tingkat perkembangan pendidikan masyarakat Desa Lambolemo pada

Tahun 2011, Penduduk buta huruf masih terbilang banyak, yaitu ± 25 jiwa. Komposisi

tingkat pendidikan terbesar pada tahun 2010 adalah tamat SLTP / sederajat sebanyak 93

orang, tamat SLTA tahun 2010 sebanyak 99 orang,tamat D-3 sebanyak 6 orang tahun 2010

dan pada tamat S1 pada tahun 2010 sebanyak 6 orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel 37 sebagai berikut.

Tabel 37. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas.

No Sub Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV 1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 21 orang 21 orang

No Sub Indikator Jumlah

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 48: GABUNGAN LAPORAN KKA

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV

2 Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/Sederajat

201 orang 201 orang

3 Jumlah Penduduk Tamat SD/Sederajat 795 orang 795 oarng

4 Jumlah Penduduk Tamat SLTP/Sederajat

93 orang 93 orang

5 Jumlah Penduduk Tamat SLTA/Sederajat

99 orang 99orang

6 Jumlah Penduduk Tamat D-1 - orang - orang 7 Jumlah Penduduk Tamat D-2 - orang - orang

8 Jumlah Penduduk Tamat D-3 6 orang 6 orang

9 Jumlah Penduduk Tamat S1 6 orang 6 orang

Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011

Pada tahun 2010 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 438 orang, dan menurun pada

tahun 2011 sebanyak 375 orang, masih sekolah 438 orang pada tahun 2010 dan menurun

menjadi 375 orang tahun 2011. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 tidak terdapat anak putus

sekolah.

Untuk mengetahui data wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah dapat dilihat

pada tabel 38 sebagai berikut :

Tabel 38. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah.

Sub Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV 1 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun 125 orang 144 orang

2 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Masih Sekolah

125 orang 144 orang

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 49: GABUNGAN LAPORAN KKA

I II III IV

3 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah.

- orang - orang

Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011 Tabel 39. Prasarana Pendidikan.

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV 1 SD / Sederajat 2 Buah 2 Buah

2 Taman Kanak – Kanak 2 Buah 2 Buah

3 Lembaga Pendidikan Agama - Buah - Buah

4 Jumlah Lembaga Pendidikan Lain ( Kursus / Sejenis ) - Buah - Buah

Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011

f.e Ekonomi Masyarakat

Tingkat pendapatan masyarakat desa lambolemo mengalami fluktuasi dari tahun ke

tahun, dimana tahun 2010 pada sektor Pertanian tanaman padi sebesar Rp. 3.618.000.000,-

dan meningkat menjadi Rp. 3.859.200.000,- pada tahun 2011, selanjutnya sektor perkebunan

di tahun 2010 sebesar Rp. 3.750.000.000,- dan menurun menjadi Rp.3.540.000.000,- di tahun

2011, sektor perikanan (Usaha tambak/nelayan) sebesar Rp. 765.000.000,- dan menurun

menjadi Rp. 510.000.000,- di tahun 2011. Sektor Perdagangan di tahun 2010 sebasar Rp.

480.000.000,-pada tahun 2011 menurun menjadi Rp. 360.000.000,- selanjutnya diuraikan

pada tabel 40 sebagai berikut :

Tabel 40. Tingkat Pendapatan Masyarakat :

No Sub Indikator Jumlah

Tahun 2010 (Rp.) Tahun 2011 (Rp.) I II III IV 1 Pertanian 3.618.000.000,- 3.859.200.000,- 2 Perkebunan 3.750.000.000,- 3.540.000.000,- 3 Peternakan 90.000.000,- 180.000.000,-

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 50: GABUNGAN LAPORAN KKA

4 Perdagangan 480.000.000,- 360.000.000,- 5 Perikanan 765.000.000,- 510.000.000,- 6 Industri Rumah Tangga 144.000.000,- 140.000.000,-

Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011

Pendapatan masyarakat di Desa Lambolemo pada Tahun 2010 sebesar Rp

5.097.000.000,- dan pada tahun 2011 menurun menjadi Rp. 5.049.200.000,- atau rata-rata

pendapatan masyarakat Rp. 1.525.000,- per KK/bulan.

Adapun kelembagaan ekonomi masyarakat pada tahun 2010 dan 2011 di Desa

Lambolemo dapat dilihat pada tabel 41 sebagai berikut :

Tabel 41. Kelembagaan Ekonomi.

No Sub Indikator Jumlah Tahun 2008 Tahun 2009

I II III IV 1 Pasar Tidak ada Tidak ada 2 Lembaga Koperasi / Sejenisnya Ada Ada 3 Toko / Kios Ada Ada 4 Warung Makan Tidak ada Tidak ada 5 Angkutan Ada Ada

6 Pelabuhan Kapal Semi Permanen Tidak Ada Tidak Ada

Sumber Data : Profil Desa LambolemoTahun 2011

Jumlah Keluarga Prasejahtera di tahun 2010 sebanyak 82 KK dan tetap pada tahun

2011 dan terbesar adalah Keluarga sejahtera 1 ditahun 2010 sebanyak 139 KK , dan untuk

tahun 2010 pada Keluarga Sejahtera 1 sebanyak 142 KK. Diuraikan pada tabel 42 sebagai

berikut :

Tabel 42. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Lambolemo.

No Sub Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011

I II III IV 1. Jumlah Kepala Keluarga 285 Kel 331 Kel. 2. Jumlah Keluarga Prahsejahtera 82 Kk 82 Kk 3. Jumlah Keluarga Sejahtera 1 139 Kk 142 Kk 4. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 51 Kk 53 Kk

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 51: GABUNGAN LAPORAN KKA

5. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 38 Kk 38 Kk 6. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 16 Kk 16 Kk

Sumber Data : Pprofil Desa Lambolemo Tahun 2011.

III. IDENTIFIKASI MASALAH

A. Permasalahan Umum Masyarakat

a.a Bidang Pembangunan

Pembangunan merupakan perubahan suatu tatanan pemerintahan kearah yang lebih

baik meliputi berbagai bidang kehidupan seperti pemerintahan, sosial, budaya, ekonomi,

politik, dan agama. Secara umum permasalahan yang terjadi di Kecamatan Samaturu

khususnya pada sektor pembangunan yaitu :

1. Masyarakat Samaturu masih terdapat masyarakat yang pemahaman tentang aplikasi

komputer masih tergolong sangat rendah utamanya pada tingkat sekolah dasar,

Sekolah Tingkat Menengah dan Sekolah Tingkat Atas.

2. Dibeberapa posko kuliah kerja amaliah masih terdapat masyarakat yang kurang

kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 52: GABUNGAN LAPORAN KKA

3. Sebagian dari masyarakat Kecamatan Samaturu pengetahuan khususnya tentang

perikanan masih sangat sedikit.

a.b Bidang Perkantoran

Administrsi perkantoran dalam arti sempit adalah tata usaha atau penta usahaan yang

meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, pengetikan, mengagendakan,

pengarsipan serta yang bersifat teknis ketatausahaan seperti data-data dan berbagai macam

struktur organisasi yang ada di Kecamatan dan Desa. Adapun beberapa hal yang menjadi

tantangan pemerintah Kecamatan Samaturu pada bidang perkantoran adalah sebagai berikut:

a. Kurang terlaksananya sistem peñatausahaan yang baik dan benar.

b. Diantara posko KKA mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan terdapat Papan

data sturktur organisasi Desa dalam kondisi rusak diantaranya struktur organisasi

pemerintah Desa, struktur organisasi BPD, struktur organisasi LPM dan struktur

organisasi Karang Taruna di masing-masing Desa.

c. Belum ada kantor BPD dan LPM tersendiri.

a.c Bidang Pendidikan

Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, baik formal

maupun nonformal. Pendidikan dapat berjalan dengan baik apabila ditunjang

dengan berbagai macam fasilitas seperti gedung sekolah, perpustakaan, alat peraga, buku ajar

dan kompetensi/ kualitas yang dimiliki oleh tenaga pengajar.

Berdasarkan hasil kuliah kerja amaliah Mahasiwa Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan masih terdapat Desa yang memiliki Taman Kanak-Kanak (TK) status swasta,

Sekolah Dasar (SD) status negeri dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) status swasta.

Permasalahan secara umu yang terjadi pada bidang pendidikan di Kecamatan Samaturu

antara lain :

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 53: GABUNGAN LAPORAN KKA

a. Tenaga pendidik mayoritas Guru Tidak Tetap (GTT) dengan tingkat pendidikan Starata-1

(S-1) dan SMA.

b. Banyak anak usia sekolah yang putus sekolah.

c. Fasilitas pendidikan yang kurang memadai, terutama Madrasah Tsanawiyah terdapat di

Desa Malaha yang belum mempunyai gedung tersendiri sehingga masih melakukan

kegiatan proses belajar mengajar dibawah rumah pendiri Yayasan Al-Amin.

a.d Bidang Keagamaan

Pembangunan nasional bertujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan

masyarakat disegala bidang kehidupan termasuk pembangunan dalam bidang keagamaan,

terutama dalam pengembangan syiar islam, pembinaan akhlakul kharimah dan kehidupan

sosial lainnya. Adapun masalah yang terjadi pada bidang keagamaan yaitu :

a. Pembinaan dalam bidang keagamaan torgolong masih sangat rendah, hal ini terlihat pada

organisasi Majelis Ta’lim (MT) dibeberapa Desa yang tidak aktif.

b. Minoritas anggota Remaja Se-Kecamatan Samaturu masih kurang aktif sehingga ada dari

beberapa mesjid yang masih kurang tertatah dengan baik.

B. Permasalah Bidang Perikanan

Masyarakat di Kecamatan Samaturu secara keseluruhan ditinjau dari segi biografi

terdiri dari wilayah darat ± 40% dan wilayah pesisir ± 60%. Sehingga potensi dari

sumberdaya laut sangat memadai untuk perekonomian masyarakat jika dilihat besar wilayah

khususnya pada sektor perikanan tangkap dan budidaya pesisir. Hasil perikanan terbesar di

Kecamatan Samaturu adalah budidaya pesisir seperti tambak ikan bandeng (Canos-canos),

udang dan budidaya rumput laut yang merupakan komoditas ekspor yang menghasilkan

devisa bagi negara termasuk dengan Pantai Malaha apabila dikelola dengan baik, Pantai

Tanjunga Malaha merupakan obyek wisata pantai nasional yang diresmikan oleh Hj.

Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutu) putri dari presiden II Republik Indonesia (bapak Soeharta

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 54: GABUNGAN LAPORAN KKA

Almarhum) dalam rangka Kirab Remaja Nasional Yayasan Tiara Pancasila pada Tahun 1991.

Sejak peresmian, wisata tersebut ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik (lokal)

maupun mancanegara.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 55: GABUNGAN LAPORAN KKA

IV. PELAKSANAAN PROGRAM

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) diawali dengan orientasi

lapangan, dimana peserta kuliah kerja amaliyah diharapkan dapat mencari informasi

sebanyak-banyaknya untuk diangkat sebagai program kerja selama berada di lokasi kuliah

kerja amaliyah. Orientasi dilakukan terhadap masyarakat setempat melalui tokoh masyarakat,

tokoh agama, tokoh pemuda, pemerintah, maupun lembaga kemasyarakatan dengan

mengadakan rapat untuk mengidentifikasi permasalahan dan penyusunan program yang akan

dilaksanakan selama kegiatan kuliah kerja amaliyah berlangsung di wilayah kerja yang

bersangkutan.

Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja amaliyah, mahasiswa dituntut untuk menjadi

motivator kegiatan dengan melibatkan seluruh elemen, baik masyarakat, pemerintah, lembaga

masyarakat, swasta, maupun stake holder yang ada demi kelancaran kegiatan dan tercapainya

hasil yang maksimal dan dapat bermanfaat bagi masyarakat, maupun pemerintah setempat.

Program kerja kuliah kerja amaliyah terdiri dari program nonfisik dan fisik. Program

fisik terdiri dari program utama/ inti dan program partisifatif. Program utama peserta

meliputi demo product hasil perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya perikanan,

pengajaran komputer di sekolah-sekolah, pembersihan mesjid, lomba motor speed, dayung,

penanaman bibit Mangrove dan pembenahan obyek wisata pantai Malaha.

A. Program Non Fisik

Kegiatan nonfisik peserta Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) di Kecamatan Samaturu

sebagai berikut :

a. Serah terima peserta kuliah kerja amaliyah dari pihak Universitas kepada pemerintah

Kecamatan Samaturu.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 56: GABUNGAN LAPORAN KKA

b. Koordinasi dengan pemerintah setempat di lokasi kuliah kerja amaliyah tentang letak

posko.

c. Pembenahan masing-masing posko.

d. Pembuatan administrasi kuliah kerja amaliyah.

e. Survey atau orientasi lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di masing-

masing posko.

f. Seminar program kuliah kerja amaliyah sekaligus perkenalan kepada masyarakat.

g. Mengajak masing-masing pemerintah Desa beserta aparatnya mengadakan pembersihan

sarana pemerintah.

h. Mengajak anggota remaja mesjid dan majelis ta’lim yang masih aktif untuk mengadakan

yaasinan di mesjid masing-masing posko setiap malam Jumat.

i. Bersama pemerintah dan masyarakat melaksanakan kegiatan bakti sosial setiap hari Jumat

pagi.

j. Sosialisasi di setiap sekolah-sekolah dasar, menegah pertama dan atas tentang potensi laut

dan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.

B. Program Fisik

a.a Program Utama

Program utama kegiatan perserta kulia kerja amaliah di masing-masing posko terdiri

dari dua jenis kegiatan, yaitu :

a. Demo Product hasil perikanan baik hasil perikanan tangkap maupun hasil budidaya laut

dan pesisir seperti bolu ikan dan dodol rumput laut.

b. Pembenahan obyek wisata pantai Malaha dengan melibatkan masyarakat, pemerintah,

karang taruna dan KPA LACAK (Lintas Alam Cinta Lingkungan) Kecamatan Samaturu.

C. Program Partisipatif

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 57: GABUNGAN LAPORAN KKA

Program partisipasi merupakan suatu program kegiatan tambahan untuk melengkapi

program kegiatan utama yang disusun oleh peserta kuliah kerja amaliah bersama masyarakat

dan pemerintah setempat. Adapun kegiatan partisipasi yang dilakukan olek peserta kuliah

kerja amaliah selama melaksanakan program kegiatan di masing-masing posko adalah

sebagai berikut :

a. Pembenahan administrasi pemerintah Desa seperti pembuatan Buku Penduduk Dusun,

pembuatan Buku Kegiatan PKK, dan pembuatan Buku Tamu.

b. Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintah Desa.

c. Pembuatan Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

d. Pembuatan Struktur Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan

e. Pembuatan Struktur Organisasi Karang Taruna.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 58: GABUNGAN LAPORAN KKA

V. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT

A. Faktor Pendukung

Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) Angkatan VII Fakultas Perikanan

dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari tahun 2012 di enam posko se-

kecamatan Samaturu mendapat tanggapan positif dari pemerintah setempat dan masyarakat.

Hal tersebut merupakan faktor pendukung keberhasilan dan suksesnya pelaksanaan program

kerja kuliah kerja amaliah dengan lancar. Adapun faktor pendukung suksesnya pelaksanaan

program kerja kuliah kerja amaliah adalah sebagai berikut :

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 59: GABUNGAN LAPORAN KKA

1. Adanya dukungan dari pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh

pemuda, pengurus lembaga kemasyarakatan, baik moril maupun materil.

2. Adanya peranan masing-masing kepala Desa bersama aparatnya dalam mendampingi

mahasiswa selama pelaksanaan program kerja kuliah kerja amaliah.

3. Adanya kerja sama antara kepala Desa sebagai fasilitator dengan mahasiswa sebagai

motivator dari setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program kerja kuliah kerja

amaliah.

4. Partisipasi masyarakat yang tinggi setiap pelaksanaan kegiatan.

5. Terpenuhinya kebutuhan materil/ bahan setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.

6. Kerja sama yang baik antara sesama peserta kuliah kerja amaliah dalam setiap kegiatan

sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar.

7. Ketertiban dan keamanan yang kondusif sehingga menunjang terlaksananya program kerja

peserta kuliah kerja amaliah secara maksimal.

B. Faktor Penghambat

Selain faktor pendukung, terdapat pula faktor penghambat pelaksanaan kegiatan

program kerja kuliah kerja amaliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Angkatan VII

Universitas Muhammadiyah Kendari Tahun 2012. Pelaksanaan program kerja kuliah kerja

amaliah di Desa Malaha secara umum tidak mengalami hambatan yang berarti, hal ini atas

dukungan dari pemerintah dan masyarakat sehingga program kerja dapat terealisasi dan

diselesaikan dengan baik.

Secara khusus pelaksanaan program kerja kuliah kerja amaliah mengalami beberapa

hambatan, namun tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap proses pelaksanaan program

kerja yang telah disusun. Adapun hambatan-hambatan yang dimaksud sebagai berikut :

1. Waktu pelaksanaan kegiatan terkadang tidak sesuai dengan Time Schedule yang telah

dibuat, terutama saat-saat menjelang kedatangan Rektor UMK di lokasi kuliah kerja

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 60: GABUNGAN LAPORAN KKA

amaliah, dimana Posko III Desa Malaha merupakan salah satu tujuan kunjungan Rektor

dimana pusat kegiatannya dilaksanakan di lokasi obyek wisata pantai Tanjung Malaha.

2. Waktu pelaksanaan kuliah kerja amaliah yang relatif singkat.

Berkat kesungguhan dan kesabaran serta keikhlasan dalam mengembang tugas sebagai

mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah, semua program yang telah direncanakan bersama

dapat diselesaikan dengan baik.

VI. PENUTUP

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 61: GABUNGAN LAPORAN KKA

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian tentang hasil pelaksanaan program kerja peserta kuliah kerja

amaliah Angkatan VII Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah

Kendari Tahun 2012 di enam posko Se-Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka, maka dapat

ketahui kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan program kerja kuliah kerja amaliah telah terjadi pola interaksi positif

antara masyarakat, pemerintah dan mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah sehingga

proses perkembangan sosial dan permasalahaan-permasalahan yang dihadapi oleh

masyarakat dalam pembangunan dapat menanggulangi diselesaikan secara praktis dan

interdisiplioner sehingga keseluruhan rencana kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.

2. Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) merupakan suatu media yang baik dalam mendekatkan

Universitas kepada masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan

pengetahuan dan pembangunan.

3. Mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah telah membantu pemerintah dalam mempercepat

gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan yang mencintai

pembangunan melalui interaksi masyarakat dalam penerapan IPTEK dan seni.

4. Mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah telah melaksanakan tuntutan Catur Dharma

Perguruan Tinggi yang berupa kegiatan mengidentifikasi, merumuskan, memecahkan dan

menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat di lokasi kuliah kerja

amaliah.

5. Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) telah merampungkan 99% dari seluruh program kerja yang

telah disusun dan disepakati oleh peserta kuliah kerja amaliah bersama dengan pemerintah

dan masyarakat.

B. Saran

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 62: GABUNGAN LAPORAN KKA

Dalam rangka meningkatkan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan maka

diharapkan program dari Kuliah Kerja Amaliah (KKA) berikutnya agar lebih ditingkatkan.

Saran dalam kegiatan Kuliah Kerja Amaliah diuraikan dibawah ini :

1. Pengembangan demo tentang produk-produk hasil perikanan demi meningkatkan

pendapatan ekonomi (income) masyarakat.

2. Dilihat dari keadaan beberapa lokasi di posko Kuliah Kerja Amaliah (KKA) maka, perlu

adanya perhatian khusus dari pemerintah terhadap sektor perikanan khususnya perikanan

tangkap.

3. Pemerintah Kabupaten Kolaka perlu menindaklanjuti rencana program kerja peserta

Kuliah Kerja Amaliah (KKA) tentang pengembangan wisata bahari di Pantai Tanjung

Malaha Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka demi kesejahteraan masyarakat.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 63: GABUNGAN LAPORAN KKA

Lampiran Gambar :

DOKUMENTASI KEGIATAN KKA-FPIK-ANGKATAN VII KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN AJARAN 2011/2012

Gambar 1. Tanggal 03 Februari 2012. Pelepasan KKA FPIK-UMK Angkatan VII Tahun Ajaran 2011/2012.

Gambar 2. Tanggal 04 Februari 2012 Penerimaan Mahasiswa KKA FPIK-UMK Angkatan VII

54

55

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 64: GABUNGAN LAPORAN KKA

Tanggal 08 Februari 2012. Seminar Program KKA FPIK-UMK Angkatan VII. Gambar 3. Tanggal 09 Februari 2012 Kegiatan Pembersihan Lokasi Wisata Pantai Malaha (KKA-FPIK-ANGK.

VII-UMK-2012)

56

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 65: GABUNGAN LAPORAN KKA

Gambar 4. Tanggal, 10 Februari 2012 Kegiatan Pembersihan Sarana Ibadah Mesjid (KKA-FPIK-ANGK. VII-UMK- 2012).

Gambar 5. Kegiatan Keagamaan: Setiap malam Jumat bersama Santri TPQ Melakukan Baca Surat Yasiin Bersama (KKA- FPIK-ANGK. VII-UMK-2012).

57

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 66: GABUNGAN LAPORAN KKA

Gambar 6. Tanggal, 18 Februari 2012 Kegiatan Demo Product Hasil Perikanan Dodol Rumput Laut (KKA- FPIK-ANGK. VII- UMK-2012).

Gambar 7. Tanggal, 18 Februari 2012 Kegiatan sosialisasi tentang Perikanan (KKA-FPIK-ANGK. VII- UMK-

2012).

DOKUMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN REKTOR UMK DI LOKASI TANJUNG MALAHA KECAMATAN SAMATURU

58

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 67: GABUNGAN LAPORAN KKA

KABUPATEN KOLAKA (KKA_FPIK_UMK_2012)

59

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 68: GABUNGAN LAPORAN KKA

Gambar 8. Tanggal, 23 Februari 2012 Foto Bersama dengan Rektor UMK (KKA-FPIK-ANGK. VII- UMK-2012).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 69: GABUNGAN LAPORAN KKA

STRUKTUR ORGANISASI KULIAH KERJA AMALIAH (KKA) ANGKATAN KE VII TAHUN 2012

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA

KORCAM

SEKRETARIS KORCAM

KORDES

TONGANAPO

KORDES

MALAHA

KORDES

KONAWEHA

KORDES

WOWA TAMBOLI

KORDES

LAMBOLEMO

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com

Page 70: GABUNGAN LAPORAN KKA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

www.docu-track.com Clic

k to buy N

OW!PDF-XChange

www.docu-track.com