gabungan laporan kka
TRANSCRIPT
LAPORAN PANITIA KULIAH KERJA AMALIAH (KKA) ANGKATAN VII KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA
TAHUN AJARAN 2011/2012
LOKASI KKA :
POSKO LOKASI KKA KETERANGAN I KELURAHAN TOSIBA KORCAM II KELURAHAN TONGANAPO KORDES III DESA MALAHA KORDES IV DESA KONAWEHA KORDES V DESA WOWA TAMBOLI KORDES VI DESA LAMBOLEMO KORDES
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
KENDARI
2012
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Laporan Lengkap Kuliah Kerja Amaliah (Kka) Angkatan Ke VII Tahun Ajaran 2011/2012 Fakulltas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari. Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Kendari
Lokasi KKA : Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Waktu Pelaksanaan : 33 Hari (04 Februari s/d 07 Maret 2012).
Disusun Oleh :
Ketua Panitia KKA Sekretaris Panitia KKA Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan L. M. Emran Asman, S.Pi Suharta Amijaya Husen, S.Kel.M.Si NIDN : 09 1506 6901 NIDN. 09 0803 8202
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan Amir Mahmud, S.Pi.MP NIDN : 0902017601
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, teriring rasa syukur atas kehadiran Allah SWT, yang telah
memberikan hidayah, nikmat dan rahmat-Nya sehingga tim panitia dapat menyelesaikan
kegiatan Kuliah Kerja Amaliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
Muhammadiyah Kendari ini dengan baik, sampai tersusunnya laporan akhir berikut. Adapun
maksud dari penulisan laporan ini adalah sebagai pelengkap persyaratan program Kuliah
Kerja Amaliah sekaligus laporan pertanggungjawaban selama berada di lokasi Kuliah Kerja
Amaliah.
Kuliah Kerja Amaliah adalah mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa.
Dimana tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Amaliah ini adalah agar mahasiswa dapat
mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan cara berinteraksi dengan masyarakat sasaran
secara langsung, dan diharapkan agar mahasiswa menjalin kemitraan dengan masyarakat.
Adapun laporan akhir ini disusun berdasarkan pogram-program kegiatan Kuliah Kerja
Amaliah dari peserta Kuliah Kerja Amaliah yang tim penulis lakukan di Kecamatan
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, yang dimulai sejak tanggal 04 februari 2012
sampai dengan tanggal 07 Maret 2012.
Dengan berakhirnya penulisan laporan kegiatan Kuliah Kerja Amaliah (KKA) ini,
maka dengan segala kerendahan hati kami dari tim panitia mengucapkan terima kasih atas
bantuan yang telah diberikan serta kepercayaan hingga akhir dari kegiatan.
Samaturu, 24 Maret 2012
Tim Panitia
ABSTRAKSI
KKA (Kuliah Kerja Amaliah) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan
kegiatan – kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi,
berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu
dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.
Lokasi Kuliah Kerja Amaliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ditempatkan
dienam lokasi yang diantaranya Posko 1 Kelurahan Tosiba, Posko 2 Kelurahan Tonganapo,
Posko 3 Desa Malaha, Posko 4 Desa Konaweha, Posko 5 Desa Wowa Tamboli dan Posko 6
Desa Lambolemo. Dimana keenam lokasi tersebut berada di lingkungan Kecamatan
Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Masyarakat Kecamatan Samaturu ini terdiri
dari masyarakat yang aktif khususnya dalam sektor perikanan, sehingga implementasi dari
pemahaman akademisi peserta kuliah kerja amaliah dapat diaplikasikan kepada masyarakat.
Serta tingkat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakat Samaturu tetap
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
terjaga, sehingga ini dibuktikan dengan setiap kegiatan masyakat selalu bersama dan rasa
saling membantu satu sama lain.
Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan dapat kami ambil beberapa sektor
penting bahwa di lingkungan masyarakat ini masih memerlukan pembenahan baik dari sektor
fisik maupun non fisik. Sehingga kurangnya pengetahuan dan tindakan promosi perikanan di
Kecamatan Samaturu membuat kami mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan
kemampuan kami.
Hasil dari kegiatan peserta kuliah kerja amaliah di Kecamatan Samaturu dapat
dikategorikan sangat baik, dikarenakan 1 (satu) diantara (5) lima lokasi peserta kuliah kerja
amaliah berada di lingkungan masyarakat pesisir, sehingga program kerja yang direncanakan
oleh peserta dapat terealisasikan dengan baik hingga pada penarikan peserta.
Kendari, 24 Maret 2012 Panitia KKA
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan………………………………………………………………… i
Abstraksi……………………………………………………………………………... ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………....... iii
Daftar Tabel………………………………………………………………………….. v
iv
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Daftar Lampiran………………………………………………..…………………… vii
I. PENDAHULUAN……………………………………………………………... 1
- Latar Belakang……………………………………………………………….. 1
- Tujuan Kuliah Kerja Amaliah………………………………………………... 3
- Manfaat Kuliah Kerja Amaliah………………………………………………. 4
- Ruang lingkup Kuliah Kerja Amaliah………………………………………... 5
- Metode Kerja Kuliah Kerja Amaliah………………………………………… 6
II. GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA AMALIAH..………….. 7
- Kelurahan Tosiba…………………………………………………………... 7
- Kelurahan Tonganapo..………………………………………………….... 11
- Desa Malaha…………………………………………………………………... 12
- Desa Konaweha………………………………………………………………. 18
- Desa Wowa Tamboli………………………………………………………….. 27
- Desa Lambolemo…………………………………………………………… 36
III. IDENTIFIKASI MASALAH…………………………………………………… 44
- Permasalahan umum masyarakat………………………………………….... 44
- Permasalahan bidang perikanan………………………………………………. 46
IV. PELAKSANAAN PROGRAM………………………………………………... 47
- Program Non Fisik………………………………………………………...... 47
- Program Fisik……………………………………………………………….... 48
- Program Partisipatif…………………………………………………………... 49
V. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT………………... 50
- Faktor Pendukung…………………………………………………………….. 50
- Faktor Penghambat…………………………………………………………... 51
VI. PENUTUP…………………………………………………………………….. 52
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
- Kesimpulan……………………………………………………………… 52
- Saran…………………………………………………………………….. 52
LAMPIRAN
v
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Letak Geografis Kelurahan Tosiba………………………………… 8
2. Pendidikan formal Kelurahan Tosiba……………………………… 10
3. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Malaha……………… 13
4. Letak Geografis Desa Malaha……………………………………... 13
5. Keadaan geografis Desa Malaha…………………………………... 14
6. Komposisi Penduduk Desa Malaha Menurut Tingkat Usia………. 15
7. Komposisi Tingkat Pendidikan Desa Malaha……………………... 16
8. Tingkat Pendapatan Desa Malaha Menurut Jenis Kegiatan……….. 17
9. Kelembagaan Ekonomi Desa Malaha……………………………... 18
10. Tingkat Kesejahteraan Keluarga Desa Malaha……………………. 18
11. Orbitasi Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan serta jarak geografis Desa Konaweha………………. 20
12. Letak Geografis Desa Konaweha………………………………….. 20
13. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Desa Konaweha…………… 21
14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender Desa Konaweha…………... 22
15. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas Desa Konaweha……… 23
16. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah……………… 24
17. Prasarana Pendidikan Desa Konaweha…………………………. 25
vi
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
18. Tingkat Pendapatan Masyarakat………………………………... 25
19. Kelembagaan Ekonomi Desa Konaweha………………………... 26
20. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Konaweha…………… 26
21. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Wowa Tamboli…. 28
22. Jarak Geografis dari Desa Wowa Tamboli………………………. 28
23. Letak Geografis Desa Wowa Tamboli……………………………... 28
24. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Desa Wowa Tamboli……….. 29
25. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender Desa Wowa Tamboli……. 30
26. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas Desa Wowa Tamboli... 31
27. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah………………... 32
28. Prasarana Pendidikan Wowa Tamboli……………………………... 33
29. Tingkat Pendapatan Masyarakat Wowa Tamboli………………... 34
30. Kelembagaan Ekonomi Desa Wowa Tamboli…………………….. 34
31. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Wowa Tamboli……….... 34
32. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Lambolemo………. 36
33. Jarak Geografis Desa Lambolemo…………………………………. 36
34. Letak Geografis Desa Lambolemo…………………………………. 36
35. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Desa Lambolemo………… 37
36. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender Desa Lambolemo……….. 38
37. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas Desa Lambolemo….... 39
38. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah………………… 40
39. Prasarana Pendidikan Desa Lambolemo………………………….. 41
40. Tingkat Pendapatan Masyarakat Desa Lambolemo……………... 42
41. Kelembagaan Ekonomi Desa Lambolemo………………………... 42
42. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Lambolemo…………… 43
vii
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Struktur Organisasi Kuliah Kerja Amaliah………………………………. 54
2. Pelepasan KKA FPIK-UMK Angkatan VII Tahun Ajaran 2011/2012………………………………… 55
3. Penerimaan Mahasiswa KKA FPIK-UMK Angkatan VII……………… 55
4. Seminar Program KKA FPIK-UMK Angkatan VII……………………. 56
5. Kegiatan Pembersihan Lokasi Wisata Pantai Malaha…………………... 56
6. Pembersihan Sarana Ibadah Mesjid……………………………………... 57 7. Kegiatan Keagamaan…………………………………………………...... 57
vii
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
8. Demo Product Hasil Perikanan Dodol Rumput Laut……………………. 58 9. Sosialisasi Tengtang Perikanan…………………………………………... 58 10. Kunjungan Rektor………………………………………………………... 59
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan sektor pendidikan sebagai bagian dari pembangunan nasional
diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berkualitas, mandiri dan mampu
membangun diri dari masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Sistem Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa
“pendidikan tinggi mengembang tugas menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau professional sehingga diharapkan
dapat berperan dalam mewujudkan peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan keberhasilan
pembangunan nasional”.
Mahasiswa merupakan salah satu segmen masyarakat dalam predikatnya sebagai agen
perubahan dan pembaharuan (agent of change) mempunyai tanggungjawab moral dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta dalam pembangunan bangsa dan Negara
Indonesia melalui aplikasi Catur Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengembangan, Pengabdian dan Pembinaan kepada masyarakat. Catur Dharma
Perguruan Tinggi tersebut merupakan ciri dan identitas dalam perguruan Tinggi Universitas
Muhammadiyah Kendari dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah. Selain
itu, mahasiswa juga sebagai aset bangsa yang produktif dan potensial, serta tumbuh dan
berkembang sebagai calon-calon pemimpin dimasa mendatang, sehingga kebijakan
pemerintah melalui penetapan kuikulum nasional dan kebijakan pengelola Perguruan Tinggi
melalui kurikulum lokal yang sinkron dengan kebutuhan lapangan kerja sangat diperlukan
dalam rangka pencipta aset bangsa yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Peran mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat sekaligus memberdayakan diri
merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan secara kreatif dalam mengidentifikasi
berbagai persoalan dilapangan untuk mewujudkan tanggungjawab moralnya dalam
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
meningkatkan kualitas dan potensi sumberdaya manusia sebagai insan-insan pembangunan
dalam mewujudkan suatu tatanan pemerintahan Baldatun Tayyibatun Warabbul Gafur.
Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, Pengembangan, Pengabdian dan Pembinaan kepada masyarakat serta Akhlakul
Qarimah semakin ditingkatkan agar peranan Perguruan Tinggi melalui Catur Dharma
Perguruan Tinggi dapat diwujudkan dan direalisasikan dalam suatu program Kuliah Kerja
Amaliyah (KKA).
Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) mahasiswa dituntut untuk
mampu mengidentifikasi, menganalisis, memecahkan masalah serta mampu melaksanakan
program di bidangnya secara professional. Kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA)
merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menitik beratkan pada pemberdayaan
masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan mempertimbangkan adanya semangat reorientasi,
redenifisasi dan reposisi dari kegiatan mahasiswa. Oleh karena itu, sebelum mahasiswa
menyelesaikan studinya perlu pengenalan dunia kerja yang sesungguhnya melalui program
Kuliah Kerja Amaliyah (KKA).
Kegiatan Kuliah Kerja Amaliah angkatan VII, Universitas Muahammadiyah Kendari
dilaksanakan di Kecamatan Samaturu yang terbagi 6 posko. Kuliah Kerja Amaliah dimulai
sejak tanggal 04 februari 2012 sampai dengan tanggal 07 maret 2012.
Pelaksanaan observasi merupakan langkah pertama sebelum melaksanakan program
Kuliah Kerja Amaliah. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk menggali informasi lokasi
Kuliah Kerja Amaliah baik kondisi geografis, sosial-ekonomi, budaya, permasalahan-
permasalahan yang ada dan berkembang di masyarakat. Melalui observasi ini diharapkan
dapat mengetahui potensi dan kekurangan yang ada sehingga akan memudahkan dalam
menganalisa programprogram yang akan dilaksanakan selama masa Kuliah Kerja Amaliah.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Observasi masing-masing posko dilaksanakan selama kurang lebih 5 hari yaitu dimulai
sejak 04 Februari sampai 10 Februari 2012. Dengan adanya observasi ini dapat diperoleh
berbagai informasi mengenai keadaan wilayah, potensi dan pola hidup masyarakat yang ada
di Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Sehingga dari informasi tersebut dapat
ditemukan berbagai permasalahan yang ada serta dicari solusinya yang tertuang dalam
program-program kegiatan Kuliah Kerja Amaliah. Selain informasi tersebut, kegiatan
observasi ini juga dapat menjalin silaturahmi terhadap para tokoh masyarakat beserta
perangkat-perangkatnya agar dalam pelaksanaan program dapat bekerja sama secara
harmonis dan sinergis.
B. Tujuan Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
Tujuan yang ingin dicapai dalam Penyelenggaraan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA)
adalah sebagai berikut :
1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menghayati proses perkembangan sosial
dan permasalahaan-permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dalam pembangunan
serta belajar menanggulangi permasalahan-permasalahan secara praktis dan
interdisiplioner.
2. Mendekatkan Universitas kepada masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi dengan
tuntutan pembangunan.
3. Membantu pemerintah mempercepat gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader
pembangunan yang mencintai pembangunan.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berintraksi kepada masyarakat dalam
menerapkan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni.
5. Melatih mahasiswa agar dapat mengidentifikasi, merumuskan, memecahkan dan
menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat sesuai dengan disiplin
ilmu yang dimilikinya.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
C. Manfaat Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
Pelaksanaan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) sebagai aplikasi pengabdian terhadap
masyarakat merupakan bentuk kegiatan mahasiswa dalam mensosialisasikan program
pembangunan nasional yang bermanfaat sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat menghayati proses perkembangan sosial dan permasalahan-
permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat disegala sektor pembangunan
dan cara menanggulangi permasalahan-permasalahan secara praktis dan disiplioner.
2. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Amaliah dapat mendekatkan Universitas kepada
masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan pembangunan.
3. Mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah dapat membantu pemerintah dalam memicu percepatan
gerak pembangunan dan dapat mempersiapkan kader-kader pembangunan yang mencintai
pembangunan.
4. Mahasiswa dapat meningkatkan penguasaan, pengembangan, dan penerapan ilmu dan
pengetahuan, teknologi dan seni serta berintraksi langsung kepada masyarakat dalam
meningkatkan kesejahteraan dalam berbagai bidang kehidupan.
5. Mahasiswa dapat memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi, merumuskan dan
memecahkan dan menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.
D. Ruang Lingkup Kuliah Kerja Amaliah (KKA_UMK_Angkatan VII)
Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) Angkatan VII Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Muhammadiyah Kendari Tahun Ajaran 2011/2012 bertempat di Kecamatan
Samaturu yang terbagi dalam enam posko dan berada ± 42 km dari Ibu Kota Kabupaten
Kolaka Sulawesi Tenggara, dimana penduduknya terdapat Suku Bugis, Makassar, Jawa,
Mandar dan Tolaki Mekongga. Adapun pendapatan masyarakat tersebut mayoritas berasal
dari hasil-hasil pertanian dan perikanan. Adapun keseharian khususnya masyarakat Samaturu
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
saling membantu sehingga tercipta suasana persatuan dalam kerukunan yang harmonis
bermasyarakat. Adapun rangkaian kegiatan Kuliyah Kerja Amaliyah (KKA) meliputi :
1. Pembekalan KKA.
2. Pelepasan KKA.
3. Penyerahan KKA kepada pemerintah setempat.
4. Pelaksanaan kegiatan KKA yang terdiri dari:
a. Kegiatan nonfisik.
b. Kegiatan fisik (program utama dan program partisitif)
5. Penarikan Kuliah Kerja Amaliah dan,
6. Penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Amaliah.
E. Metode Kerja Kuliah Kerja Amaliah (KKA)
Metode kerja yang digunakan dalam Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) adalah metode
deskriptif yang menggambarkan sifat atau gejala yang tengah berlangsung pada saat
melakukan identifikasi masalah di lapangan melalui survey dan wawancara kepada
masyarakat dan pemerintah setempat di wilayah kerja Kuliah Kerja Amaliah. Selain itu,
diperlukan suatu metode dalam penentuan skala prioritas yang berhubungan dengan
lingkungan masyarakat dengan meninjau langsung di lokasi yang akan dijadikan sebagai
lokasi realisasi pelaksanaan program Kuliah Kerja Amaliah yang pelaksanaannya diawali
dengan penyerahan mahasiswa pada pemerintah Kecamatan Samaturu pada tanggal 04
Februari 2012, pelaksanaan kegiatan dan kegiatan penarikan pada tanggal 07 Maret 2012.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
II. GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA AMALIA (KKA)
Penempatan lokasi peserta Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Tahun ajaran 2011-2012
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari bertempat di
Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara terdiri dari 13 Desa dan 2
Kelurahan. Lokasi Kuliah Kerja Amaliah tersebut terbagi enam posko yaitu Posko 1 (satu) di
Kelurahan Tosiba, posko 2 (dua) di Kelurahan Tonganapo, posko 3 (tiga) di Desa Malaha,
Posko 4 (empat) Desa Konaweha, posko 5 (lima) Wowa Tamboli dan posko 6 (enam) Desa
Lambolemo. Adapun keterangan tentang masing-masing posko diuraikan pada paragraf
berikutnya.
A. Kelurahan Tosiba
Kelurahan Tosiba Kecamatan Samaturu terletak pada daerah daratan rendah, tidak
memiliki daerah perairan dan pegunungan dengan jarak kurang lebih 42 Km dari Ibu Kota
Kabupaten Kolaka. Daerah ini memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas,
baik itu lahan persawahan, perkebunan kakao dan perkebunan kelapa serta tanaman lainnya.
Kelurahan Tosiba merupakan salah satu Kelurahan dari dua kelurahan yang ada di
kecamatan samaturu hasil pemekaran Desa Tamboli yang didirikan pada tahun 1972.
Kelurahan Tosiba terdiri 6 (enam) lingkungan yaitu ; lingkungan Tosiba, Polewali, Tokka,
Patta Lassang, saohiring dan lingkungan Benteng. Kelurahan Tosiba adalah pusat
pemerintahan dan menjadi ibu kota Kecamatan Samaturu.
Kelurahan Tosiba berbatasan dengan beberapa wilayah yaitu :
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
- Sebelaha Utara berbatasan dengan Desa Ulu Lapao-pao Kecamatan Wolo.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Puu Tamboli.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Tonganapo.
- Dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tamboli.
Berikut tabel keadaan geografis dari Kelurahan Tosiba
Tabel 1. Letak Geografis
No. Indikator Sub Indikator
II III
1. Kawasan Hutan Tidak Ada
2. Kawasan Tambang Tidak Ada
3. Kawasan Pantai Tidak Ada
4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Tidak Ada
5. Kawasan Persawahan Ada
6. Kawasan Perkebunan Ada
7. Kawasan Peternakan Tidak Ada
8. Kawasan Industri Kecil/RT Ada
9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Ada
10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Tidak Ada
11. Kawasan Industri/ Pabrik Ada
12. Kawasan Perkantoran Ada
13. Kawasan Rawa Ada
14. Kawasan Perdagangan Ada
15. Kawasan Kumuh Tidak Ada
16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada
17. Kawasan Wisata Tidak Ada
18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada
19 Kawasan Longsor Tidak Ada
Sumber Data : Profil Kelurahan Tosiba 2011
a.a Keadaan Demografis
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Keadaan demografis Kelurahan Tosiba sama halnya dengan wilayah-wilayah yang
ada di Indonesia pada umumnya yakni beriklim tropis, dengan dua jenis musim yakni
musim kemarau dan musim penghujan. Kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni
sampai dengan bulan November, pancaroba antara bulan Desember samapai dengan
bulan Januari dan musim hujan terjadi pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni.
a.b Keadaan Sosial dan Ekonomi
1. Jumlah Penduduk
Kelurahan Tosiba memiliki jumlah penduduk sebanyak 2.036 jiwa dengan jumlah
kepala keluarga sebanyak 459 KK yang terdiri dari Laki-laki sebanyak 1.034 jiwa dan
perempuan sebanyak 1.002 jiwa.
Kaya Sedang Miskin Sangat Miskin
50 KK 150 KK 170 KK 89 KK
Tabel Tingkat Kesejahtraan Masyarakat
2. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan di Kelurahan Tosiba adalah sebagai berikut
Tidak Tamat SD
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat Diploma
Tamat Sarjana
112 org 495 org 485 org 478 org 7 org 89 org
Tabel Tingkat Pendidikan
3. Agama dan Kepercayaan
Penduduk Kelurahan Tosiba yang berjumlah 2.036 jiwa, seluruhnya menganut
Agama Islam. Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari-hari dalam
membangun fasilitas keagamaan di Kelurahan Tosiba yaitu dibangunnya mesjid raya
yang permanen dengan berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya
dari masyarakat Kelurahan Tosiba.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
4. Sarana Pendidikan
Pendidikan yang ada di Kelurahan Tosiba terdiri atas pendidikan formal dan
pendidikan non formal. Adapun pendidkan formal hampir semua terdapat di Kelurahan
Tosiba, mulai dari pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi. Pendidikan formal
tersebut sebagai berikut :
Tabel 2. Pendidikan formal Kelurahan Tosiba.
No Jenjang Pendidikan Jumlah Keterangan 1. 2. 3. 4. 5.
TK atau Sederajat SD/Sederajat SLTP/Sederajat SLTA/Sederajat Perguruan Tinggi/Kursus
1 Unit 1 Unit 2 Unit 1 Unit 2 Unit
Aktif Aktif Aktif Aktif Aktif
Sedangkan sarana pendidikan non-formal terdiri atas Pendidkan Paket B dan Paket
C.
5. Mata Pencaharian
Mata pencaharian masyarakat di Kelurahan Tosiba sangat beragam antara lain
Petani, pedagang, pengusaha, keryawan, PNS, honorer dan lainnya. Tetapi pada
umumnya masyarakat Kelurahan Tosiba bermata pencaharian sebagai petani. Hal ini
tentunya tidak lepas bahwa Kelurahan Tosiba merupakan salah satu penghasil beras
terbesar di Kecamatan Samaturu.
6. Identifikasi Masalah
- Permasalahan umum/kemasyarakatan
Permasalahan umum di Kelurahan Tosiba, yang diperoleh dari hasil observasi di
lapangan terdapat beberapa permasalahan-permasalahan seperti :
a. Masih kurangnya pengetahuan tentang aplikasi komputer pada anak usia pendidikan,
utamanya pada tingkat sekolah dasar.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
b. Masih kurangnya kesadaran dari warga akan keindahan dari halaman warga.
c. Antusias masyarakat dalam mengikuti kerja bakti dan gotong royong bersama masih
kurang, disebabkan karena ikatan ukhwah serta ikatan silaturrahmi masih kurang.
7. Permasalan Bidang Perikanan
Adapun permasalahan dibidang perikanan di Kelurahan Tosiba, yang diperoleh dari
hasil observasi di lapangan tidak ditemukan wilayah pesisir pantai pada lingkungan
pemukiman warga sehingga kegiatan perikanan di Kelurahan Tosiba sama sekali tidak
ada.
B. Kelurahan Tonganapo
Kelurahan Tonganapo Kecamatan Samaturu berada pada lingkungan yang
daratannya rendah dari permukaan laut, kelurahan tersebut tidak memiliki wilayah perairan
dan pegunungan dengan jarak kurang lebih 46 Km dari Ibu Kota Kabupaten Kolaka. Daerah
ini memiliki lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas, baik itu lahan persawahan,
perkebunan kakao, perkebunan Nilam dan perkebunan kelapa serta tanaman lainnya.
Kelurahan Tonganapo adalah Kelurahan yang berdekatan dengan Kelurahan Tosiba
dimana kelurahan tersebut merupakan ibu kota dari kecamatan samaturu. Masyarakat
Kelurahan Tonganapo terdiri bermacam-macam asal suku diantaranya berasal dari Sinjai,
Bone, Polewali, Tokka, Patta Lassang, saohiring dan Selayar. Kelurahan Tonganapo berada
ditengah-tengah pemerintahan Kecamatan Samaturu, sehingga ditinjau dari aspek,
pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya dapat terjangkau dengan baik.
C. Desa Malaha
Desa Malaha adalah salah satu Desa dari 13 Desa dan 2 Kelurahan berada dalam
wilayah Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Provinsi Sukawesi Tenggara merupakan
Desa pemekaran dari Desa Kalaloa yang sangat itu Desa Kalaloa dibawah pimpinan Idrus.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Desa Malaha berdiri pada tahun 2002 dengan nama Desa Malaha, hal tersebut diprakarsai
oleh tokoh-tokoh masyarakat yang didasarkan pada tuntutan era reformasi dan otonomi
daerah.
Desa Malaha definitif pada tahun 2005 terdiri dari 4 (empat) Dusun, yaitu: Dusun I
Malaha, Dusun II Lapangi, Dusun III Pomboti, dan Dusun IV Tobeu. Sejak defenitifnya
menjadi Desa Otonom hingga sekarang, Desa Malaha telah dipimpin oleh 3 (dua) orang
Kepala Desa, yaitu:
1. Tahun 2002 s/d 2005 : Ambo Ala’ (Kepala Desa Pelaksana)
2. Tahun 2005 s/d 2011 : Syahruddin Salam, S. Ag
3. Tahun 2011 s/d sekarang : Mukhtar (untuk periode 2011-2017)
c.a Letak Geografis
Desa Malaha memiliki luas ± 77,5 km2 dengan letak yang sangat stategis karena berada
di sekitar jalan Trans Sulawesi kilometer 29. Secara tofografi Desa Malaha merupakan
daerah pesisir dengan hamparan pulau-pulau di luarnya yang memiliki potensi dibidang
perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya perairan seperti budidaya rumput laut.
Selain itu, Desa Malaha juga terdiri dari dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian ±
0-700 m dari permukaan laut dengan suhu rata 27oC dengan curah hujan tinggi dan
dipengaruhi oleh angin musim Timur dan angin musim Barat.
Gambaran secara umum letak geografis Desa Malaha Kecamatan Samaturu tentang
orbitasi wilayah, jarak geografis dan keadaan geografis diuraikan dalam tabel berikut :
Tabel 3. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan.
No Indikator Sub Indikator Ket 1
Orbitasi Desa Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 13 km, ditempuh dengan kendaraan bermotor selama ± 15 menit atau 1/4 jam
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten/ Kota 29 km, ditempuh dengan kendaraan bermotor ± 30 menit atau 1/2 jam
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Jarak ke Ibu Kota Provinsi 204 km, ditempuh dengan kendaraan bermotor ± 5 jam
Sumber Data: Profil Desa Malaha tahun 2011.
Tabel 4. Letak Geografis.
No Indikator Sub Indikator 1 Ke gunung 100 meter 2 Ke laut 50 meter 3 Ke pasar - Km 4 Ke pelabuhan penyeberangan 29 km 5 Ke bandara 204 km 6 Ke terminal 29 km 7 Ke tempat hiburan 29 km 8 Ke kantor polisi 12 km 9 Ke perbatasan Kabupaten 68 km 10 Ke perbatasan Provinsi 250 Km 11 Ke perbatasan Negara - Km
Sumber Data: Profil Desa Malaha 2011
Jarak Desa Malaha dengan Ibu kota Kecamatan Samturu ± 13 km dan jarak dari Ibu
kota Kabupaten Kolaka ± 29 km. Adapun batas-batas wilayah Desa Malaha adalah sebagai
berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Uluwoi.
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Teluk Bone.
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sani-sani.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan desa Kalaloa.
Tabel 5. Keadaan Geografis.
No Indikator Sub Indikator 1 Kawasan hutan Ada 2 Kawasan tambang Tidak ada 3 Kawasan pantai Ada 4 Kawasan perbukitan/ pegunungan Ada 5 Kawasan persawahan Ada 6 Kawasan perkebunan Ada 7 Kawasan peternakan Tidak ada 8 Kawasan industri kecil Tidak ada 9 Kawasan saluran listrik tegangan tinggi Ada
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
10 Kawasan rawan banjir Tidak ada 11 Kawasan industri/ pabrik Tidak ada 12 Kawasan perkantoran Ada 13 Kawasan rawa Ada 14 Kawasan perdagangan Ada 15 Kawasan kumuh Ada 16 Kawasan jasa hiburan Tidak ada 17 Kawasan wisata Ada 18 Kawasan bantaraan sungai Tidak ada 19 Kawasan longsor Tidak ada
Sunber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 c.b . Keadaan Demografis
1. Jumlah Penduduk
Desa Malaha terdiri dari 4 (empat) Dusun yaitu Dusun I Malaha, Dusun II Pomboti,
Dusun III Tobeu dan Dusun IV. Jumlah penduduk Desa Malaha pada akhir tahun 2011
adalah sebagai berikut:
a. Jumlah penduduk : 1.087 jiwa
b. Jumlah laki-laki : 558 jiwa
c. Jumlah perempuan : 529 jiwa
d. Jumlah kepala keluarga : 267 KK
e. Kepadatan penduduk : ± 362 per km
Keadaan komposisi penduduk Desa Malaha tahun 2011, kelompok umur terbesar
adalah di atas 15 s/d 56 tahun sebanyak 593 orang, disusul kelompok umur 7 s/d 15 tahun
sebanyak 182 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12 bulan sebanyak orang 15 orang.
Komposisi penduduk Desa Malaha menurut tingkat usia pada akhir tahun 2011 terdapat
dalam tabel berikut:
Tabel 6. Komposisi Penduduk Desa Malaha Menurut Tingkat Usia.
No Usia Jumlah Keterangan 1 0 – 12 bulan 15 jiwa - 2 1 – 5 tahun 84 jiwa - 3 5 – 7 tahun 36 jiwa - 4 7 – 15 tahun 182 jiwa -
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
5 15 – 56 tahun 593 jiwa - 6 56 tahun keatas 177 jiwa -
Sumber data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan formal di Desa Malaha tergolong rendah, hal ini terlihat pada tingkat
pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Malaha dan banyak anak usia sekolah yang
tidak melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Faktor utama penyebab
terjadinya tingkat pendidikan yang rendah dan anak putus sekolah di Desa Malaha adalah
sebagian besar mereka dari keluarga yang kurang mampu serta sarana dan prasarana
pendidikan yang kurang memadai.
Mengantisipasi kondisi tingkat pendidikan formal yang rendah, pemerintah dan
masyarakat Desa Malaha mendirikan sarana pendidikan formal yaitu terdapat 1 unit Taman
Kanak-kanak (TK), 1 unit Sekolah Dasar dan pendidikan formal keagamaan Madrasah
Tsanawiyah Swasta (MTs. S) yang didirikan oleh Yayasan Al- Amin dibawah naungan
Kementerian Agama Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Kepedulian pemerintah
terhadap pendidikan dapat dilihat dengan dibangunnya gedung Tingkat Kanak-kanak (TK)
yang semi permanen melalui dana sumbangan orang tua siswa dan didukung swadaya serta
gotong royong masyarakat.
Komposisi tingkat pendidikan di Desa Malaha dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Komposisi Tingkat Pendidikan Desa Malaha.
No Tingkat Pendidikan Jumlah 1 Usia 3 – 6 tahun yang belum masuk TK 20 orang 2 Usia 3 – 6 tahun yang sedang TK/ play group 33 orang 3 Usia 7 – 18 tahun yang sedang sekolah 217 orang 4 Usia 18 – 56 yang tidak pernah sekolah 58 orang 5 Usia 18 – 56 tahun perna SD tetapi tidak tamat 357 orang 6 Tamat SD/ sederajat 116 orang 7 Usia 12 – 56 tahun tidak tamat SLTP 71 orang 8 Usia 18 – 56 tahun tidak tamat SLTA 79 orang 9 Tamat SMP/ sederajat 27 orang
10 Tamat SMA/ sederajat 32 orang
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
11 Tamat D-1/ sederajat 6 orang 12 Tamat D-2/ sederajat 1 orang 13 Tamat D-3/ sederajat - 14 Tamat S-1/ sederajat 6 orang 15 Tamat S-2/ sederajat - 16 Tamat S-3/ sederajat -
Jumlah 1.087 orang Sumber: Profil Desa Malaha Tahun 2011 3. Agama dan Kepercayaan
Penduduk Desa Malaha berjumlah 1.087 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 558 jiwa dan
Perempuan 529 Jiwa dengan jumlah 266 KK seluruhnya menganut Agama Islam,
Homogenitas terlihat dari aktifitas masyarakat sehari-hari dalam membangun fasilitas
keagamaan di Desa Malaha yaitu dibangunnya mesjid raya Babussalam yang permanen
dengan berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat
Desa Malaha.
4. Keadaan Sosial dan Ekonomi
Desa Malaha merupakan suatu wilayah yang memiliki potensi sumberdaya alam yang
cukup banyak. Disamping sebagai wilayah agraris (pertanian dan perkebunan), Desa Malaha
juga memiliki wilayah maritim (laut dan pantai) yang sangat potensial untuk usaha
penangkapan dan budidaya seperti budidaya rumput laut dan budi daya ikan air payau
(tambak). Selain itu, usaha perdagangan dan pelayanan jasa merupakan sumber pendapatan
sebagian masyarakat Desa Malaha. Hal ini ditunjang oleh sarana dan prasarana pasar yang
letaknya sangat strategis di sekitar jalan Trans Sulawesi.
Tingkat pendapatan masyarakat Desa Malaha masih didominasi oleh sektor pertanian
dan perkebunan , perdagangan, perikanan. Hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi
komoditas terbesar adalah coklat, cengkeh, jambu mete, kopi, dan nilam. Sedangkan pada
sektor perikanan adalah usaha budidaya rumput laut dan budidaya ikan air payau (tambak)
seperti budidaya ikan bandeng dan udang. Usaha penangkapan ikan juga merupakan mata
pencaharian masyarakat. Adapun tingkat pendapatan, kelembagaan ekonomi dan tingkat
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
kesejahteraan masyarakat Desa Malaha pada akhir tahun 2011 dapat diuraikan dalam tabel
berikut:
Tabel 8. Tingkat Pendapatan Desa Malaha Menurut Jenis Kegiatan.
No Indikator Pendapatan Jumlah (Rp) Ket 1 Pertanian 1.386.967.000,- 2 Perkebunan 7.147.849.000,- 3 Peternakan 209.471.000,- 4 Perdagangan 5.725.972.000,- 5 Jasa 684.000.000,- 6 Perikanan 6.372.000.000,- 7 Industri rumah tangga 305.000.000,-
Sumber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 Tabel 9. Kelembagaan Ekonomi Desa Malaha.
No Lembaga Ekonomi Jumlah/
Unit Jumlah Anggota
1 Unit usaha Kelompok Simpan Pinjam 1 kel 20 orang 2 Usha jasa pengangkutan darat 2 unit 2 orang 3 Angkutan sungai 2 unit 8 orang 4 Angkutan laut 3 unit 12 orang 4 Usaha jasa dan perdagangan:
1. Pasar 2. Toko/ kios 3. Peternakan 4. Perikanan
1 unit 15 unit 1 unit 17 unit
9 orang
30 orang 1 orang
20 orang 5 Usaha pangkalan minyak tanah (BBM) 1 unit 1 orang 6 Usaha jasa keterampilan:
1. Tukang kayu 2. Tukang batu 3. Tukang jahit/ border
5 kel 4 kel 2 kel
25 orang 12 orang 14 orang
Sumber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011 Tabel 10. Tingkat Kesejahteraan Keluarga Desa Malaha.
No Indikator Jumlah Ket 1 Jumlah Kepala Keluarga 267 - 2 Keluaga Prasejahtera 47 - 3 Keluarga Sejahtera 1 172 -
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
4 Keluarga Sejahtera 2 23 - 5 Keluarga Sejahtera 3 9 - 6 Keluarga Sejahtera 3 Plus 3 -
Sumber Data: Profil Desa Malaha Tahun 2011
D. Desa Konaweha
Desa konaweha merupakan salah satu desa yang sudah ada sejak masa Penjajahan
Belanda, dan resmi menjadi desa pada tahun 1965. Desa Konaweha merupakan sala satu desa
Yang berada di wilayah kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi
tenggara.
Desa Konaweha merupakan Desa Induk dari Desa Ulu Konaweha yang terdiri dari 6
dusun, yaitu Dusun I Konaweha, Dusun II Soki, Dusun III Kampung Tengah, Dusun
IVPudongi, dusun V Puuni dan Dusun VI Salea.
d.a Letak Geografis
Desa Konaweha merupakan bagian dari 15 Desa dan 2 Kelurahan dalam wilayah kota
Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Desa Konaweha memiliki Luas wilayah 42 Ha,
merupakan wilayah dataran rendah yang berada di pesisir pantai Teluk Bone, sehingga mata
pencaharian utama penduduk bertumpu pada sektor perikanan (usaha tambak), pertanian
tanaman padi dan perkebunan.
Adapun Jarak Desa Konaweha ke Ibu kota Kecamatan Samaturu adalah ± 7 Km dan
dengan Ibu kota Kabupaten Kolaka ± 35 Km, Jarak dari Ibu kota Provinsi 217 Km. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ulu Konaweha
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kaloloa
c. Sebelah Selatan Berbatasan Desa Latuo
d. Sebelah Barat Berbatas dengan Teluk Bone
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Adapun gambaran secara umum pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Amaliyah (KKA) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Angkatan VII tahun
2011/2012 di wilayah Desa Konaweha Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka tentang
Letak Geografis, Keadaan Demografis, Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, diuraikan pada
tabel dibawah ini.
Tabel 11.Orbitasi Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan serta jarak geografis
No Indikator Sub Indikator
1. Orbitasi Desa Berada pada pesisir pantai Teluk Bone , Jarak dari Ibukota Provinsi 217 Km ditempuh selama lebih kurang 5 jam. Jarak dari Ibukota Kabupaten 35 Km, ditempuh selama lebih kurang 1 jam. Jarak dari Ibukota Kecamatan 7 ± Km, ditempuh selama 10 Menit.
2. Ke gunung 5 Km
3. Ke laut 100 Mt
4. Ke sungai 2 Km
5. Ke pasar 10 Mt
6. Ke pelabuhan 46 Km
7. Ke bandara 221 Km
8. Ke terminal 46 Km
9. Ke tempat hiburan
46 Km
10. Ke kantor polisi / militer
10 KM
11. Ke perbatasan kabupaten
75 Km
12. Ke perbatasan provinsi
254 Km
13. Ke perbatasan negara
- Km
Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011
Letak geografis Desa Konaweha dapat dilihat pada tabel 12 :
Tabel 12. Letak Geografis.
No. Indikator Sub Indikator
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
2 3
1. Kawasan Hutan Tidak Ada
2. Kawasan Tambang Tidak Ada
3. Kawasan Pantai Ada
4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Tidak ada
No Indikator Sub Indikator
I II III
5. Kawasan Persawahan Ada
6. Kawasan Perkebunan Ada
7. Kawasan Peternakan Tidak Ada
8. Kawasan Industri Kecil/RT Tidak Ada
9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Tidak Ada
10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Ada
11. Kawasan Industri/ Pabrik Tidak Ada
12. Kawasan Perkantoran Ada
13. Kawasan Rawa Ada
14. Kawasan Perdagangan Ada
15. Kawasan Kumuh Tidak Ada
16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada
17. Kawasan Wisata Tidak Ada
18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada
19 Kawasan Longsor Tidak Ada
Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011
d.b Keadaan Demografis
Tabel 13.Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.
No Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011 1 2 3 4 1 0 – 12 Bulan 15 orang 25 orang 2 >1 - <5 Tahun 110 orang 119orang 3 5 - < 7 Tahun 70 orang 74 orang
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
4 7 - 15 Tahun 125 orang 144 orang 5 >15 – 56 Tahun 795 orang 791 orang 6 >56 Tahun 202 orang 214 orang
Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011
Desa Konaweha pada tahun 2010 Kelompok umur terbesar adalah di atas 15 s/d 56
tahun sebanyak 795 orang, dan menurun pada tahun 2011 menjadi 791 orang, disusul
kelompok umur 7 s/d 15 tahun sebanyak 339 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12
bulan sebanyak orang 21 orang pada tahun 2011.
Desa Konaweha memiliki 6 ( Enam ) Dusun yaitu: Dusun I Konaweha, Dusun II Soki,
Dusun III Kampung Tengah, Dusun IV Pudongi, Dusun V Puunidan, Dusun VI Salea. Pada
tahun 2010 jumlah Kepala Keluarga 463 KK dengan jumlah penduduk 1.842 Jiwa, terdiri
dari laki-laki 927 Jiwa dan Perempuan 915 Jiwa. Pada Tahun 2011 mengalami penurunan,
sehingga menjadi 431 KK dengan jumlah penduduk 1.842 jiwa, terdiri dari laki-laki 927 dan
Perempuan 915 Jiwa. Lebih jelasnya pada tabel 14.
Tabel 14. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender.
No Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
1 2 3 4
1 Jumlah Penduduk 1.732 orang 1.842 orang
2 Jumlah Laki – Laki 662 orang 927 orang
3. Jumlah Perempuan 742 orang 915 orang
4. Jumlah Kepala Keluarga 285 KK 463 KK
Sumber Data : Profil Desa Konaweha 2011
d.c. Agama dan Kepercayaan
Penduduk Desa Konaweha berjumlah 1,842 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 927 dan
Perempuan 915 Jiwa dengan jumlah 463 KK seluruhnya menganut Agama Islam,
Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari- hari dalam membangun fasilitas
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
keagamaan di Desa Konaweha yaitu dibangunnya mesjid raya yang permanen dengan
berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat desa
Konaweha.
d.d Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan formal di Desa Konaweha masih perlu di lakukan pengembangan,
di wilayah ini hanya terdapat terdapat 1 (satu) Sekolah Dasar (SD), yang kondisinya sangat
sederhana dan strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-tengah pemukiman
penduduk atau berada di ibu kota Desa Konaweha, dilihat dari jumlah penduduk yang ada
maka masih perlu dibangun sarana dan prasarana sekolah yang baru dalam rangka
menampung siswa (i) alumni Tingkat kanak-kanak (TK) untuk mendukung program wajib
belajar 9 tahun.
Adapun data tingkat perkembangan pendidikan masyarakat Desa Konaweha pada
Tahun 2011, Penduduk buta huruf masih terbilang banyak, yaitu ± 21 jiwa. Komposisi
tingkat pendidikan terbesar pada tahun 2010 adalah tamat SLTP / sederajat sebanyak 95
orang, tamat SLTA tahun 2010 sebanyak 99 orang, tamat D-3 sebanyak 6 orang tahun
2010 dan pada tamat S1 pada tahun 2010 sebanyak 6 orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 15.
Tabel 15. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV
1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 21 orang 21 orang
2 Jumlah Penduduk Tidak Tamat
SD/Sederajat
201 orang 1.025 orang
3 Jumlah Penduduk Tamat
SD/Sederajat
1.025 orang 1.025 oarng
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV
4 Jumlah Penduduk Tamat
SLTP/Sederajat
205 orang 300 orang
5 Jumlah Penduduk Tamat
SLTA/Sederajat
250 orang 250 orang
6 Jumlah Penduduk Tamat D-1 9 orang 9 orang
7 Jumlah Penduduk Tamat D-2 12 orang 12 orang
8 Jumlah Penduduk Tamat D-3 20 orang 20 orang
9 Jumlah Penduduk Tamat S1 22 orang 22 orang
Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011
Pada tahun 2010 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 438 orang, dan menurun pada
tahun 2011 sebanyak 375 orang, masih sekolah 438 orang pada tahun 2010 dan menurun
menjadi 375 orang tahun 2011. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 tidak terdapat anak putus
sekolah.
Untuk mengetahui data wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah dapat dilihat
pada tabel 16.
Tabel 16. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011 1 2 3 4 1 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15
Tahun 125 orang 144 orang
2 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Masih Sekolah
125 orang 144 orang
3 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah.
- orang - orang
Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011.
Tabel 17. Prasarana Pendidikan.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV
1 SD / Sederajat 1 Buah 1 Buah
2 Taman Kanak – Kanak 1 Buah 1 Buah
3 Lembaga Pendidikan Agama - Buah - Buah
4 Jumlah Lembaga Pendidikan Lain ( Kursus / Sejenis ) - Buah - Buah
Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011
d.e Ekonomi Masyarakat
Adapun tingkat pendapatan masyarakat terbesar tahun 2010 adalah pada sektor
Pertanian tanaman padi sebesar Rp. 3.618.000.000,- dan meningkat menjadi Rp.
3.859.200.000,- pada tahun 2011, selanjutnya sektor perikanan (Usaha tambak/nelayan)
sebesar Rp. 765.000.000,- dan menurun menjadi Rp. 510.000.000,- di tahun 2011.
Tabel 18. Tingkat Pendapatan Masyarakat.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 (Rp.) Tahun 2011 (Rp.)
1 2 3 4
1 Pertanian 3.618.000.000,- 3.859.200.000,-
2 Perkebunan - -
3 Peternakan 90.000.000,- 180.000.000,-
4 Perdagangan 480.000.000,- 360.000.000,-
5 Perikanan 765.000.000,- 510.000.000,-
6 Industri Rumah Tangga 144.000.000,- 140.000.000,-
Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011.
Sektor Perdagangan di tahun 2010 sebasar Rp. 480.000.000,-pada tahun 2011 menurun
menjadi Rp. 360.000.000,-.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Pendapatan masyarakat di Desa Konaweha pada Tahun 2010 sebesar Rp
5.097.000.000,- dan pada tahun 2011 menurun menjadi Rp. 5.049.200.000,- atau rata-rata
pendapatan masyarakat Rp. 1.525.000,- per KK/bulan.
Adapun kelembagaan ekonomi masyarakat pada tahun 2010 dan 2011 di Desa
Konaweha dapat dilihat pada tabel 19.
Tabel 19. Kelembagaan Ekonomi.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2008 Tahun 2009 I II III IV 1 Pasar Ada Ada 2 Lembaga Koperasi / Sejenisnya Ada Ada 3 Toko / Kios Ada Ada 4 Warung Makan Tidak ada Tidak ada 5 Angkutan Ada Ada 6 Pangkalan Ojek Tidak Ada Tidak Ada 7 Pelabuhan Kapal Semi Permanen Ada Ada
Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011
Jumlah Keluarga Prasejahtera di tahun 2010 sebanyak 82 KK dan tetap pada tahun
2011 dan terbesar adalah Keluarga sejahtera 1 ditahun 2010 sebanyak 139 KK , dan untuk
tahun 2010 pada Keluarga Sejahtera 1 sebanyak 145 KK. Diuraikan pada tabel 20.
Tabel 20. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Konaweha.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV
1. Jumlah Kepala Keluarga 285 Kel 331 Kel.
2. Jumlah Keluarga Prahsejahtera 82 Kk 82 Kk
No Sub Indika/tor Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV
3. Jumlah Keluarga Sejahtera 1 149 Kk 152 Kk
4. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 52 Kk 57 Kk
5. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 38 Kk 39 Kk
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
6. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 18 Kk 1 Kk
Sumber Data : Profil Desa Konaweha Tahun 2011.
E. Desa Wowa Tamboli
Desa Wowa Tamboli merupakan bagian dari 13 Desa dan 2 Kelurahan dalam wilayah
kota Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka
Desa Wowa Tamboli memiliki Luas wilayah 4,75 Km2, merupakan wilayah dataran
rendah yang berada di pesisir pantai Teluk Bone, sehingga mata pencaharian utama penduduk
bertumpu pada sektor perikanan, selain itu juga sebagian mata pencahariannya sebagai
petani.
Adapun Jarak Desa Wowa Tamboli ke Ibu kota Kecamatan Samaturu adalah ± 2 Km dan
dengan Ibu kota Kabupaten Kolaka ± 44 Km, Jarak dari Ibu kota Provinsi 219 Km. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tonganapo.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Puu Tamboli.
c. Sebelah Selatan Berbatasan Desa Lambo Lemo.
d. Sebelah Barat Berbatas dengan Teluk Bone.
Adapun gambaran secara umum pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah
(KKA) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari Angkatan VII Tahun 2012 di
wilayah Desa Wowa Tamboli Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka tentang Letak
Geografis, Keadaan Demografis, Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, diuraikan pada tabel
berikut :
Tabel 21. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan Desa Wowa Tamboli.
No Indikator Sub Indikator Ket. 1. Orbitasi Desa Berada pada pesisir pantai Teluk Bone ,
Jarak dari Ibukota Provinsi 219 Km ditempuh selama lebih kurang 5 jam. Jarak dari Ibukota Kabupaten 44 Km, ditempuh selama lebih kurang 1 jam.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Jarak dari Ibukota Kecamatan 2 ± Km, ditempuh selama 3 Menit.
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012.
Tabel 22. Jarak Geografis dari Desa Wowa Tamboli.
No. Indikator Sub Indikator I II III 1. Ke gunung 8 Km 2. Ke laut 500 Mt 3. Ke sungai 1 Km 4. Ke pasar 2 Km 5. Ke pelabuhan 46 Km 6. Ke bandara 221 Km 7. Ke terminal 46 Km 8. Ke tempat hiburan 46 Km 9. Ke kantor polisi / militer 6 KM
10. Ke perbatasan kabupaten 72 Km 11. Ke perbatasan provinsi 254 Km 12. Ke perbatasan Negara - Km
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2012. Tabel 23. Letak Geografis Desa Wowa Tamboli.
No. Indikator Sub Indikator I II III 1. Kawasan Hutan Tidak Ada 2. Kawasan Tambang Tidak Ada 3. Kawasan Pantai Ada 4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Tidak ada 5. Kawasan Persawahan Ada 6. Kawasan Perkebunan Ada 7. Kawasan Peternakan Tidak Ada 8. Kawasan Industri Kecil/RT Tidak Ada
No. Indikator Sub Indikator 9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Tidak Ada 10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Ada 11. Kawasan Industri/ Pabrik Tidak Ada 12. Kawasan Perkantoran Ada 13. Kawasan Rawa Ada 14. Kawasan Perdagangan Ada 15. Kawasan Kumuh Tidak Ada 16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada 17. Kawasan Wisata Tidak Ada 18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada 19 Kawasan Longsor Tidak Ada
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2012. e.a Keadaan Demografis
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Desa Wowa Tamboli pada tahun 2011 Kelompok umur terbesar adalah di atas 15 s/d
56 tahun sebanyak 795 orang, dan menurun pada tahun 2011 menjadi 791 orang, disusul
kelompok umur 7 s/d 15 tahun sebanyak 339 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12
bulan sebanyak orang 21 orang pada tahun 2012. Diuraikan pada Tabel 24 berikut :
Tabel 24. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.
No Indikator Jumlah
Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 0 – 12 Bulan 17 orang 21 orang 2 >1 - <5 Tahun 112 orang 121orang 3 5 - < 7 Tahun 70 orang 74 orang 4 7 - 15 Tahun 125 orang 144 orang 5 >15 – 56 Tahun 795 orang 791 orang 6 >56 Tahun 202 orang 214 orang
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2001.
Desa Wowa Tamboli memiliki 4 (Empat) Dusun yaitu: Dusun I Tamboli, Dusun II
Laone, Dusun III Puu Bonda dan Dusun IV Kampung Baru. Pada tahun 2011 jumlah Kepala
Keluarga 285 KK dengan jumlah penduduk 1.404 Jiwa, terdiri dari laki-laki 662 Jiwa dan
Perempuan 742 Jiwa. Pada Tahun 2012 mengalami penurunan, sehingga menjadi 331 KK
dengan jumlah penduduk 1.365 jiwa, terdiri dari laki-laki 681 dan Perempuan 684 Jiwa.
Lebih jelasnya pada tabel 25 berikut :
Tabel 25. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender.
No Indikator Jumlah
Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 Jumlah Penduduk 1.404 orang 1.365 orang
2 Jumlah Laki – Laki 662 orang 681 orang
3. Jumlah Perempuan 742 orang 684 orang
4. Jumlah Kepala Keluarga 285 KK 331 KK
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli 2012.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
e.b Keadaan Sosial
Agama dan Kepercayaan.
Penduduk Desa Wowa Tamboli berjumlah 1,365 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 681
dan Perempuan 684 Jiwa dengan jumlah 331 KK seluruhnya menganut Agama Islam,
Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari- hari dalam membangun fasilitas
keagamaan di Desa Wowa Tamboli yaitu dibangunnya mesjid raya yang permanen dengan
berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat desa Wowa
Tamboli.
e.c Sarana Pendidikan
1. Pendidikan Formal
Sarana pendidikan formal di Desa Wowa Tamboli masih perlu di lakukan
pengembangan, di wilayah ini hanya terdapat terdapat 1 (satu) Sekolah Dasar (SD), yang
kondisinya sangat sederhana dan strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-
tengah pemukiman penduduk atau berada di ibu kota Desa Wowa Tamboli, dilihat dari
jumlah penduduk yang ada maka masih perlu dibangun sarana dan prasarana sekolah yang
baru dalam rangka menampung siswa (i) alumni TK untuk mendukung program wajib
belajar 9 tahun.
2. Pendidikan Non Formal
Adapun data tingkat perkembangan pendidikan masyarakat Desa Wowa Tamboli pada
Tahun 2012, dapat dilihat pada tabel 26 berikut :
Tabel 26. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 21 orang 21 orang 2 Jumlah Penduduk Tidak Tamat
SD/Sederajat 201 orang 201 orang
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
3 Jumlah Penduduk Tamat SD/Sederajat
795 orang 795 oarng
4 Jumlah Penduduk Tamat SLTP/Sederajat
93 orang 93 orang
5 Jumlah Penduduk Tamat SLTA/Sederajat
99 orang 99 orang
6 Jumlah Penduduk Tamat D-1 - orang - orang 7 Jumlah Penduduk Tamat D-2 - orang - orang 8 Jumlah Penduduk Tamat D-3 6 orang 6 orang 9 Jumlah Penduduk Tamat S1 6 orang 6 orang
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012.
Untuk mengantisipasi kondisi pendidikan formal maka pemerintah dan masyarakat Desa
Wowa Tamboli membangun dan menyiapkan sarana pendidikan Non formal yaitu terdapat 1
unit Taman Kanak-kanak (TK), kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dapat dilihat
dengan dibangunnya gedung TK yang permanen melalui dana progran PNPM dan didukung
swadaya dan gotong royong masyarakat.
Pada tahun 2011 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 438 orang, dan menurun pada tahun
2012 sebanyak 375 orang, masih sekolah 438 orang pada tahun 2011 dan menurun menjadi
375 orang tahun 2012. Pada tahun 2011 sampai tahun 2012 tidak terdapat anak putus sekolah.
Untuk mengetahui data wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah dapat dilihat
pada tabel 27 berikut :
Tabel 27. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah.
No Sub Indikator Jumlah Tahun 2011 Tahun 2012
I II III IV
1 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun
125 orang 144 orang
2 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Masih Sekolah
125 orang 144 orang
3 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah.
- orang - orang
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. Tabel 28. Prasarana Pendidikan.
No Sub Indikator Jumlah
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Tahun 2011 Tahun 2012 I II III IV 1 SD / Sederajat 1 Buah 1 Buah 2 Taman Kanak – Kanak 1 Buah 1 Buah 3 Lembaga Pendidikan Agama - Buah - Buah 4 Jumlah Lembaga Pendidikan
Lain ( Kursus / Sejenis ) - Buah - Buah
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. e.d Ekonomi Masyarakat
Adapun tingkat pendapatan masyarakat terbesar Tahun 2011 adalah pada sektor
perikanan sebesar Rp. 3.618.000.000,- dan meningkat menjadi Rp. 3.859.200.000,- pada
tahun 2012, selanjutnya sektor Pertanian tanaman padi sebesar Rp. 765.000.000,- di Tahun
2011 dan menurun menjadi Rp. 510.000.000,-di tahun 2012. Sektor Perdagangan di tahun
2011 sebasar Rp. 480.000.000,-pada tahun 2012 menurun menjadi Rp. 360.000.000,-
selanjutnya diuraikan pada tabel 29 berikut :
Tabel 29. Tingkat Pendapatan Masyarakat.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2011 (Rp.) Tahun 2012 (Rp.) I II III IV 1 Perikanan 3.618.000.000,- 3.859.200.000,- 2 Perkebunan - - 3 Peternakan 90.000.000,- 180.000.000,- 4 Perdagangan 480.000.000,- 360.000.000,- 5 Pertanian 765.000.000,- 510.000.000,- 6 Industri Rumah Tangga 144.000.000,- 140.000.000,-
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012.
Adapun kelembagaan ekonomi masyarakat pada tahun 2011 dan 2012 di Desa Wowa
Tamboli dapat dilihat pada tabel 30 berikut :
Tabel 30. Kelembagaan Ekonomi Desa Wowa Tamboli.
No Sub Indikator Jumlah Tahun 2011 Tahun 2012
I II III IV 1 Pasar Tidak ada Tidak ada
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
2 Lembaga Koperasi / Sejenisnya Ada Ada 3 Toko / Kios Ada Ada 4 Warung Makan Tidak ada Tidak ada 5 Angkutan Ada Ada 6 Pangkalan Ojek Tidak Ada Tidak Ada 7 Pelabuhan Kapal Semi Permanen Ada Ada
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. Tingkat kesejahteraan masyarakat di desa Wowa Tamboli dapat di lihat pada table
berikut ini :
Tabel 31. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Wowa Tamboli.
No Sub Indikator Jumlah Tahun 2011 Tahun 2012
I II III IV 1. Jumlah Kepala Keluarga 285 Kel 331 Kel. 2. Jumlah Keluarga Prahsejahtera 82 Kk 82 Kk 3. Jumlah Keluarga Sejahtera 1 139 Kk 142 Kk 4. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 51 Kk 53 Kk 5. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 38 Kk 38 Kk 6. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 16 Kk 16 Kk
Sumber Data : Profil Desa Wowa Tamboli Tahun 2012. Pendapatan masyarakat di Desa Wowa Tamboli pada Tahun 2011 sebesar Rp 5.097.000.000,-
dan pada tahun 2012 menurun menjadi Rp. 5.049.200.000,- atau rata-rata pendapatan
masyarakat Rp. 1.525.000,- per KK/bulan.
F. Desa Lambolemo
Desa Lambolemo berasal dari 2 (dua) kata yaitu: Lambo dan Lemo pertama kali
diberi nama oleh orang-orang dari Mowewe, nama Lambo yang berarti sejenis perahu
diambil dari sebuah tempat di Kecamatan Mowewe, tempat dimana orang-orang yang
pertama kali mendiami wilayah ini. Namun kemudian disekitar tahun 60-an tempat ini di
tinggalkan karena tidak tahan dengan terjangkitnya wabah penyakit yang sangat ganas.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
konong katanya penyakit ini bermula dari memakan ikan yang ditangkap di danau kecil yang
saat ini berada dalam wilayah Desa Lambolemo (Profil desa lambolemo 2011).
Desa Lembolemo adalah salah satu Desa dari 13 Desa dan 2 Kelurahan yang berada
dalam wilayah Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka yang merupakan desa pemekaran
dari Desa Tamboli. Desa Lambolemo terdiri dari 6 (enam) Dusun, yaitu: Dusun I, Dusun II,
Dusun III, Dusun IV, Dusun V, dan Dusun IV.
Sejak defenitifnya menjadi desa Otonom hingga sekarang, Desa Lambolemo telah
dipimpin oleh 2 (dua) orang Kepala Desa, yaitu:
1. Tahun 1997 s.d. 2000 : Abd. Rasyid (Kepala Desa Pelaksana)
2. Tahun 2000 s/d 2005 : Abd. Rasyid
3. Tahun 2005 s/d 2011 : A. Hasanuddin
4. Tahun 2011 terpilih kembali menjadi Kepala Desa Lambolemo untuk priode 2011 s/d
2017.
f.a Letak Geografis
Desa Lambolemo merupakan bagian dari 13 Desa dan 2 Kelurahan dalam wilayah
kota Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka. Desa Lambolemo memiliki Luas wilayah ±
80.000 Km2, yang terdiri dari wilayah perairan (sekitar teluk Bone), dataran rendah dan
penggunungan, sehingga mata pencaharian utama penduduk bertumpu pada sektor perikanan
(usaha penangkapan dan usaha tambak), pertanian tanaman padi dan perkebunan (coklat dan
cengkeh).
Adapun Jarak Desa Lambolemo ke Ibu kota Kecamatan Samaturu adalah ± 3 Km dan
dengan Ibu kota Kabupaten Kolaka ± 40 Km, Jarak dari Ibu kota Provinsi 215 Km. Adapun
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa tamboli
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Uluiwoi
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
c. Sebelah Selatan Berbatasan Desa Awa
d. Sebelah Barat Berbatas dengan Teluk Bone
Adapun gambaran secara umum pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Amaliyah (KKA) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Kendari Angkatan VII T.A. 2011/2012 di wilayah Desa Lambolemo
Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka tentang Letak Geografis, Keadaan Demografis,
Agama, Pendidikan, Sosial, Ekonomi, diuraikan pada tabel 32 sebagai berikut:
Tabel 32. Wilayah dan Jarak Pusat Pemerintahan.
Indikator Sub Indikator Ket.
Orbitasi Desa Berada pada pesisir pantai Teluk Bone, daratan rendah dan Penggunungan. Jarak dari Ibukota Provinsi 215 Km ditempuh selama lebih kurang 5 jam. Jarak dari Ibukota Kabupaten 40 Km, ditempuh selama lebih kurang 1 jam. Jarak dari Ibukota Kecamatan ± 3 Km, ditempuh selama 10 Menit.
Sumber Data: Profil Desa Lambolemo Tahun 2011.
Tabel 33. Jarak Geografis.
No. Indikator Sub Indikator I II III 1. Ke gunung 0 Km 2. Ke laut 0 Km 3. Ke sungai 0 Km 4. Ke pasar 5 Km 5. Ke pelabuhan 42 Km 6. Ke bandara 221 Km 7. Ke terminal 40 Km 8. Ke tempat hiburan 40 Km 9. Ke kantor polisi / militer 1 KM
10. Ke perbatasan kabupaten 72 Km 11. Ke perbatasan provinsi 254 Km 12. Ke perbatasan negara - Km
Sumber Data: Profil Desa Lambolemo 2011.
Tabel 34. Letak Geografis.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
No. Indikator Sub Indikator
I II III 1. Kawasan Hutan Ada 2. Kawasan Tambang Tidak Ada 3. Kawasan Pantai Ada 4. Kawasan Perbukitan/Pegunungan Ada 5. Kawasan Persawahan Ada
No. Indikator Sub Indikator I II III 6. Kawasan Perkebunan Ada 7. Kawasan Peternakan Tidak Ada 8. Kawasan Industri Kecil/RT Tidak Ada 9. Kawasan Saluran Listrik Tegangan Tinggi ( Sutet) Tidak Ada 10 Kawasan Rawan Banjir / Abrasi Ada 11. Kawasan Industri/ Pabrik Tidak Ada 12. Kawasan Perkantoran Ada 13. Kawasan Rawa Ada 14. Kawasan Perdagangan Ada 15. Kawasan Kumuh Tidak Ada 16. Kawasan Jasa Hiburan Tidak Ada 17. Kawasan Wisata Tidak Ada 18. Kawasan Bantaran Sungai Tidak Ada 19 Kawasan Longsor Tidak Ada
Sumber Data : Profil Desa Lambolemo 2011 f.b Keadaan Demografis
Desa Lambolemo pada tahun 2010 Kelompok umur terbesar adalah di atas 15 s/d 56
tahun sebanyak 795 orang, dan menurun pada tahun 2011 menjadi 791 orang, disusul
kelompok umur 7 s/d 15 tahun sebanyak 339 orang dan terendah kelompok umur 0 s/d 12
bulan sebanyak orang 21 orang pada tahun 2011. Diuraikan pada Tabel 35 sebagai berikut:
Tabel 35. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.
No Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011 1 2 3 4 1 0 – 12 Bulan 17 orang 21 orang 2 >1 - <5 Tahun 112 orang 121orang 3 5 - < 7 Tahun 70 orang 74 orang 4 7 - 15 Tahun 125 orang 144 orang 5 >15 – 56 Tahun 795 orang 791 orang
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
6 >56 Tahun 202 orang 214 orang Sumber Data : Profil Desa :Lambolemo 2011.
Desa Lambolemo memiliki 6 (Enam) Dusun yaitu: Dusun I, Dusun II, Dusun III,
Dusun IV, Dusun V dan Dusun VI. Pada tahun 2010 jumlah Kepala Keluarga 285 KK
dengan jumlah penduduk 1.404 Jiwa, terdiri dari laki-laki 662 Jiwa dan Perempuan 742
Jiwa. Pada Tahun 2011 mengalami penurunan, sehingga menjadi 331 KK dengan jumlah
penduduk 1.365 jiwa, terdiri dari laki-laki 681 dan Perempuan 684 Jiwa. Lebih jelasnya
pada tabel 36 sebagai berikut.
Tabel 36. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender.
No Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV 1 Jumlah Penduduk 1.549 orang 1.564 orang
2 Jumlah Laki – Laki 792 orang 799 orang 3. Jumlah Perempuan 757 orang 765 orang
4. Jumlah Kepala Keluarga 357 KK 399 KK Sumber Data : Profil Desa Lambolemo 2011 f.c Agama dan Kepercayaan
Penduduk Desa Lambolemo berjumlah 1,365 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 799
jiwa dan Perempuan 765 Jiwa dengan jumlah 399 KK seluruhnya menganut Agama Islam,
Homogenitas pun terlihat dari aktifitas masyarakat sehari- hari dalam membangun fasilitas
keagamaan di Desa Lambolemo yaitu dibangunnya mesjid raya yang permanen dengan
berukuran besar yang bersumber dari sumbangan dan swadaya murni masyarakat Desa
Lambolemo (profil desa lambolemo 2011).
f.d Sarana Pendidikan
1. Pendidikan Formal
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Sarana pendidikan formal di Desa Lambolemo masih perlu di lakukan pengembangan,
di wilayah ini hanya terdapat terdapat 3 (tiga) Sekolah Dasar (SD), yang kondisinya sangat
sederhana dan strategis dan mudah di jangkau karena berada di tengah-tengah pemukiman
penduduk. dilihat dari jumlah penduduk yang ada maka masih perlu dibangun sarana dan
prasarana sekolah yang baru dalam rangka menampung siswa (i) alumni TK untuk
mendukung program wajib belajar 9 tahun.
2. Pendidikan Non Formal
Untuk mengantisipasi kondisi pendidikan formal maka pemerintah dan masyarakat
Desa Lambolemo membangun dan menyiapkan sarana pendidikan Non formal yaitu terdapat
1 unit Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan 2 unit Taman Kanak-kanak (TK), kepedulian
pemerintah terhadap pendidikan dapat dilihat dengan dibangunnya gedung TK yang
permanen melalui dana progran PNPM dan didukung swadaya dan gotong royong
masyarakat.
Adapun data tingkat perkembangan pendidikan masyarakat Desa Lambolemo pada
Tahun 2011, Penduduk buta huruf masih terbilang banyak, yaitu ± 25 jiwa. Komposisi
tingkat pendidikan terbesar pada tahun 2010 adalah tamat SLTP / sederajat sebanyak 93
orang, tamat SLTA tahun 2010 sebanyak 99 orang,tamat D-3 sebanyak 6 orang tahun 2010
dan pada tamat S1 pada tahun 2010 sebanyak 6 orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel 37 sebagai berikut.
Tabel 37. Tingkat Pendidikan Usia 15 Tahun Keatas.
No Sub Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV 1 Jumlah Penduduk Buta Huruf 21 orang 21 orang
No Sub Indikator Jumlah
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV
2 Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/Sederajat
201 orang 201 orang
3 Jumlah Penduduk Tamat SD/Sederajat 795 orang 795 oarng
4 Jumlah Penduduk Tamat SLTP/Sederajat
93 orang 93 orang
5 Jumlah Penduduk Tamat SLTA/Sederajat
99 orang 99orang
6 Jumlah Penduduk Tamat D-1 - orang - orang 7 Jumlah Penduduk Tamat D-2 - orang - orang
8 Jumlah Penduduk Tamat D-3 6 orang 6 orang
9 Jumlah Penduduk Tamat S1 6 orang 6 orang
Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011
Pada tahun 2010 Jumlah penduduk usia 7-15 tahun 438 orang, dan menurun pada
tahun 2011 sebanyak 375 orang, masih sekolah 438 orang pada tahun 2010 dan menurun
menjadi 375 orang tahun 2011. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011 tidak terdapat anak putus
sekolah.
Untuk mengetahui data wajib belajar 9 tahun dan angka putus sekolah dapat dilihat
pada tabel 38 sebagai berikut :
Tabel 38. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah.
Sub Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV 1 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun 125 orang 144 orang
2 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Masih Sekolah
125 orang 144 orang
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
I II III IV
3 Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah.
- orang - orang
Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011 Tabel 39. Prasarana Pendidikan.
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV 1 SD / Sederajat 2 Buah 2 Buah
2 Taman Kanak – Kanak 2 Buah 2 Buah
3 Lembaga Pendidikan Agama - Buah - Buah
4 Jumlah Lembaga Pendidikan Lain ( Kursus / Sejenis ) - Buah - Buah
Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011
f.e Ekonomi Masyarakat
Tingkat pendapatan masyarakat desa lambolemo mengalami fluktuasi dari tahun ke
tahun, dimana tahun 2010 pada sektor Pertanian tanaman padi sebesar Rp. 3.618.000.000,-
dan meningkat menjadi Rp. 3.859.200.000,- pada tahun 2011, selanjutnya sektor perkebunan
di tahun 2010 sebesar Rp. 3.750.000.000,- dan menurun menjadi Rp.3.540.000.000,- di tahun
2011, sektor perikanan (Usaha tambak/nelayan) sebesar Rp. 765.000.000,- dan menurun
menjadi Rp. 510.000.000,- di tahun 2011. Sektor Perdagangan di tahun 2010 sebasar Rp.
480.000.000,-pada tahun 2011 menurun menjadi Rp. 360.000.000,- selanjutnya diuraikan
pada tabel 40 sebagai berikut :
Tabel 40. Tingkat Pendapatan Masyarakat :
No Sub Indikator Jumlah
Tahun 2010 (Rp.) Tahun 2011 (Rp.) I II III IV 1 Pertanian 3.618.000.000,- 3.859.200.000,- 2 Perkebunan 3.750.000.000,- 3.540.000.000,- 3 Peternakan 90.000.000,- 180.000.000,-
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
4 Perdagangan 480.000.000,- 360.000.000,- 5 Perikanan 765.000.000,- 510.000.000,- 6 Industri Rumah Tangga 144.000.000,- 140.000.000,-
Sumber Data : Profil Desa Lambolemo Tahun 2011
Pendapatan masyarakat di Desa Lambolemo pada Tahun 2010 sebesar Rp
5.097.000.000,- dan pada tahun 2011 menurun menjadi Rp. 5.049.200.000,- atau rata-rata
pendapatan masyarakat Rp. 1.525.000,- per KK/bulan.
Adapun kelembagaan ekonomi masyarakat pada tahun 2010 dan 2011 di Desa
Lambolemo dapat dilihat pada tabel 41 sebagai berikut :
Tabel 41. Kelembagaan Ekonomi.
No Sub Indikator Jumlah Tahun 2008 Tahun 2009
I II III IV 1 Pasar Tidak ada Tidak ada 2 Lembaga Koperasi / Sejenisnya Ada Ada 3 Toko / Kios Ada Ada 4 Warung Makan Tidak ada Tidak ada 5 Angkutan Ada Ada
6 Pelabuhan Kapal Semi Permanen Tidak Ada Tidak Ada
Sumber Data : Profil Desa LambolemoTahun 2011
Jumlah Keluarga Prasejahtera di tahun 2010 sebanyak 82 KK dan tetap pada tahun
2011 dan terbesar adalah Keluarga sejahtera 1 ditahun 2010 sebanyak 139 KK , dan untuk
tahun 2010 pada Keluarga Sejahtera 1 sebanyak 142 KK. Diuraikan pada tabel 42 sebagai
berikut :
Tabel 42. Tingkat Kesejahteraan Keluarga di Desa Lambolemo.
No Sub Indikator Jumlah Tahun 2010 Tahun 2011
I II III IV 1. Jumlah Kepala Keluarga 285 Kel 331 Kel. 2. Jumlah Keluarga Prahsejahtera 82 Kk 82 Kk 3. Jumlah Keluarga Sejahtera 1 139 Kk 142 Kk 4. Jumlah Keluarga Sejahtera 2 51 Kk 53 Kk
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
5. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 38 Kk 38 Kk 6. Jumlah Keluarga Sejahtera 3 Plus 16 Kk 16 Kk
Sumber Data : Pprofil Desa Lambolemo Tahun 2011.
III. IDENTIFIKASI MASALAH
A. Permasalahan Umum Masyarakat
a.a Bidang Pembangunan
Pembangunan merupakan perubahan suatu tatanan pemerintahan kearah yang lebih
baik meliputi berbagai bidang kehidupan seperti pemerintahan, sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan agama. Secara umum permasalahan yang terjadi di Kecamatan Samaturu
khususnya pada sektor pembangunan yaitu :
1. Masyarakat Samaturu masih terdapat masyarakat yang pemahaman tentang aplikasi
komputer masih tergolong sangat rendah utamanya pada tingkat sekolah dasar,
Sekolah Tingkat Menengah dan Sekolah Tingkat Atas.
2. Dibeberapa posko kuliah kerja amaliah masih terdapat masyarakat yang kurang
kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
3. Sebagian dari masyarakat Kecamatan Samaturu pengetahuan khususnya tentang
perikanan masih sangat sedikit.
a.b Bidang Perkantoran
Administrsi perkantoran dalam arti sempit adalah tata usaha atau penta usahaan yang
meliputi catat mencatat, surat menyurat, pembukuan, pengetikan, mengagendakan,
pengarsipan serta yang bersifat teknis ketatausahaan seperti data-data dan berbagai macam
struktur organisasi yang ada di Kecamatan dan Desa. Adapun beberapa hal yang menjadi
tantangan pemerintah Kecamatan Samaturu pada bidang perkantoran adalah sebagai berikut:
a. Kurang terlaksananya sistem peñatausahaan yang baik dan benar.
b. Diantara posko KKA mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan terdapat Papan
data sturktur organisasi Desa dalam kondisi rusak diantaranya struktur organisasi
pemerintah Desa, struktur organisasi BPD, struktur organisasi LPM dan struktur
organisasi Karang Taruna di masing-masing Desa.
c. Belum ada kantor BPD dan LPM tersendiri.
a.c Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, baik formal
maupun nonformal. Pendidikan dapat berjalan dengan baik apabila ditunjang
dengan berbagai macam fasilitas seperti gedung sekolah, perpustakaan, alat peraga, buku ajar
dan kompetensi/ kualitas yang dimiliki oleh tenaga pengajar.
Berdasarkan hasil kuliah kerja amaliah Mahasiwa Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan masih terdapat Desa yang memiliki Taman Kanak-Kanak (TK) status swasta,
Sekolah Dasar (SD) status negeri dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) status swasta.
Permasalahan secara umu yang terjadi pada bidang pendidikan di Kecamatan Samaturu
antara lain :
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
a. Tenaga pendidik mayoritas Guru Tidak Tetap (GTT) dengan tingkat pendidikan Starata-1
(S-1) dan SMA.
b. Banyak anak usia sekolah yang putus sekolah.
c. Fasilitas pendidikan yang kurang memadai, terutama Madrasah Tsanawiyah terdapat di
Desa Malaha yang belum mempunyai gedung tersendiri sehingga masih melakukan
kegiatan proses belajar mengajar dibawah rumah pendiri Yayasan Al-Amin.
a.d Bidang Keagamaan
Pembangunan nasional bertujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat disegala bidang kehidupan termasuk pembangunan dalam bidang keagamaan,
terutama dalam pengembangan syiar islam, pembinaan akhlakul kharimah dan kehidupan
sosial lainnya. Adapun masalah yang terjadi pada bidang keagamaan yaitu :
a. Pembinaan dalam bidang keagamaan torgolong masih sangat rendah, hal ini terlihat pada
organisasi Majelis Ta’lim (MT) dibeberapa Desa yang tidak aktif.
b. Minoritas anggota Remaja Se-Kecamatan Samaturu masih kurang aktif sehingga ada dari
beberapa mesjid yang masih kurang tertatah dengan baik.
B. Permasalah Bidang Perikanan
Masyarakat di Kecamatan Samaturu secara keseluruhan ditinjau dari segi biografi
terdiri dari wilayah darat ± 40% dan wilayah pesisir ± 60%. Sehingga potensi dari
sumberdaya laut sangat memadai untuk perekonomian masyarakat jika dilihat besar wilayah
khususnya pada sektor perikanan tangkap dan budidaya pesisir. Hasil perikanan terbesar di
Kecamatan Samaturu adalah budidaya pesisir seperti tambak ikan bandeng (Canos-canos),
udang dan budidaya rumput laut yang merupakan komoditas ekspor yang menghasilkan
devisa bagi negara termasuk dengan Pantai Malaha apabila dikelola dengan baik, Pantai
Tanjunga Malaha merupakan obyek wisata pantai nasional yang diresmikan oleh Hj.
Hardiyanti Rukmana (Mbak Tutu) putri dari presiden II Republik Indonesia (bapak Soeharta
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Almarhum) dalam rangka Kirab Remaja Nasional Yayasan Tiara Pancasila pada Tahun 1991.
Sejak peresmian, wisata tersebut ramai dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik (lokal)
maupun mancanegara.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
IV. PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) diawali dengan orientasi
lapangan, dimana peserta kuliah kerja amaliyah diharapkan dapat mencari informasi
sebanyak-banyaknya untuk diangkat sebagai program kerja selama berada di lokasi kuliah
kerja amaliyah. Orientasi dilakukan terhadap masyarakat setempat melalui tokoh masyarakat,
tokoh agama, tokoh pemuda, pemerintah, maupun lembaga kemasyarakatan dengan
mengadakan rapat untuk mengidentifikasi permasalahan dan penyusunan program yang akan
dilaksanakan selama kegiatan kuliah kerja amaliyah berlangsung di wilayah kerja yang
bersangkutan.
Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah kerja amaliyah, mahasiswa dituntut untuk menjadi
motivator kegiatan dengan melibatkan seluruh elemen, baik masyarakat, pemerintah, lembaga
masyarakat, swasta, maupun stake holder yang ada demi kelancaran kegiatan dan tercapainya
hasil yang maksimal dan dapat bermanfaat bagi masyarakat, maupun pemerintah setempat.
Program kerja kuliah kerja amaliyah terdiri dari program nonfisik dan fisik. Program
fisik terdiri dari program utama/ inti dan program partisifatif. Program utama peserta
meliputi demo product hasil perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya perikanan,
pengajaran komputer di sekolah-sekolah, pembersihan mesjid, lomba motor speed, dayung,
penanaman bibit Mangrove dan pembenahan obyek wisata pantai Malaha.
A. Program Non Fisik
Kegiatan nonfisik peserta Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) di Kecamatan Samaturu
sebagai berikut :
a. Serah terima peserta kuliah kerja amaliyah dari pihak Universitas kepada pemerintah
Kecamatan Samaturu.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
b. Koordinasi dengan pemerintah setempat di lokasi kuliah kerja amaliyah tentang letak
posko.
c. Pembenahan masing-masing posko.
d. Pembuatan administrasi kuliah kerja amaliyah.
e. Survey atau orientasi lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di masing-
masing posko.
f. Seminar program kuliah kerja amaliyah sekaligus perkenalan kepada masyarakat.
g. Mengajak masing-masing pemerintah Desa beserta aparatnya mengadakan pembersihan
sarana pemerintah.
h. Mengajak anggota remaja mesjid dan majelis ta’lim yang masih aktif untuk mengadakan
yaasinan di mesjid masing-masing posko setiap malam Jumat.
i. Bersama pemerintah dan masyarakat melaksanakan kegiatan bakti sosial setiap hari Jumat
pagi.
j. Sosialisasi di setiap sekolah-sekolah dasar, menegah pertama dan atas tentang potensi laut
dan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.
B. Program Fisik
a.a Program Utama
Program utama kegiatan perserta kulia kerja amaliah di masing-masing posko terdiri
dari dua jenis kegiatan, yaitu :
a. Demo Product hasil perikanan baik hasil perikanan tangkap maupun hasil budidaya laut
dan pesisir seperti bolu ikan dan dodol rumput laut.
b. Pembenahan obyek wisata pantai Malaha dengan melibatkan masyarakat, pemerintah,
karang taruna dan KPA LACAK (Lintas Alam Cinta Lingkungan) Kecamatan Samaturu.
C. Program Partisipatif
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Program partisipasi merupakan suatu program kegiatan tambahan untuk melengkapi
program kegiatan utama yang disusun oleh peserta kuliah kerja amaliah bersama masyarakat
dan pemerintah setempat. Adapun kegiatan partisipasi yang dilakukan olek peserta kuliah
kerja amaliah selama melaksanakan program kegiatan di masing-masing posko adalah
sebagai berikut :
a. Pembenahan administrasi pemerintah Desa seperti pembuatan Buku Penduduk Dusun,
pembuatan Buku Kegiatan PKK, dan pembuatan Buku Tamu.
b. Pembuatan Struktur Organisasi Pemerintah Desa.
c. Pembuatan Struktur Organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
d. Pembuatan Struktur Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan
e. Pembuatan Struktur Organisasi Karang Taruna.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
V. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT
A. Faktor Pendukung
Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) Angkatan VII Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari tahun 2012 di enam posko se-
kecamatan Samaturu mendapat tanggapan positif dari pemerintah setempat dan masyarakat.
Hal tersebut merupakan faktor pendukung keberhasilan dan suksesnya pelaksanaan program
kerja kuliah kerja amaliah dengan lancar. Adapun faktor pendukung suksesnya pelaksanaan
program kerja kuliah kerja amaliah adalah sebagai berikut :
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
1. Adanya dukungan dari pemerintah setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh
pemuda, pengurus lembaga kemasyarakatan, baik moril maupun materil.
2. Adanya peranan masing-masing kepala Desa bersama aparatnya dalam mendampingi
mahasiswa selama pelaksanaan program kerja kuliah kerja amaliah.
3. Adanya kerja sama antara kepala Desa sebagai fasilitator dengan mahasiswa sebagai
motivator dari setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan program kerja kuliah kerja
amaliah.
4. Partisipasi masyarakat yang tinggi setiap pelaksanaan kegiatan.
5. Terpenuhinya kebutuhan materil/ bahan setiap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan.
6. Kerja sama yang baik antara sesama peserta kuliah kerja amaliah dalam setiap kegiatan
sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik dan lancar.
7. Ketertiban dan keamanan yang kondusif sehingga menunjang terlaksananya program kerja
peserta kuliah kerja amaliah secara maksimal.
B. Faktor Penghambat
Selain faktor pendukung, terdapat pula faktor penghambat pelaksanaan kegiatan
program kerja kuliah kerja amaliah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Angkatan VII
Universitas Muhammadiyah Kendari Tahun 2012. Pelaksanaan program kerja kuliah kerja
amaliah di Desa Malaha secara umum tidak mengalami hambatan yang berarti, hal ini atas
dukungan dari pemerintah dan masyarakat sehingga program kerja dapat terealisasi dan
diselesaikan dengan baik.
Secara khusus pelaksanaan program kerja kuliah kerja amaliah mengalami beberapa
hambatan, namun tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap proses pelaksanaan program
kerja yang telah disusun. Adapun hambatan-hambatan yang dimaksud sebagai berikut :
1. Waktu pelaksanaan kegiatan terkadang tidak sesuai dengan Time Schedule yang telah
dibuat, terutama saat-saat menjelang kedatangan Rektor UMK di lokasi kuliah kerja
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
amaliah, dimana Posko III Desa Malaha merupakan salah satu tujuan kunjungan Rektor
dimana pusat kegiatannya dilaksanakan di lokasi obyek wisata pantai Tanjung Malaha.
2. Waktu pelaksanaan kuliah kerja amaliah yang relatif singkat.
Berkat kesungguhan dan kesabaran serta keikhlasan dalam mengembang tugas sebagai
mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah, semua program yang telah direncanakan bersama
dapat diselesaikan dengan baik.
VI. PENUTUP
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang hasil pelaksanaan program kerja peserta kuliah kerja
amaliah Angkatan VII Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah
Kendari Tahun 2012 di enam posko Se-Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka, maka dapat
ketahui kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam pelaksanaan program kerja kuliah kerja amaliah telah terjadi pola interaksi positif
antara masyarakat, pemerintah dan mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah sehingga
proses perkembangan sosial dan permasalahaan-permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat dalam pembangunan dapat menanggulangi diselesaikan secara praktis dan
interdisiplioner sehingga keseluruhan rencana kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) merupakan suatu media yang baik dalam mendekatkan
Universitas kepada masyarakat dan menyesuaikan pendidikan tinggi dengan tuntutan
pengetahuan dan pembangunan.
3. Mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah telah membantu pemerintah dalam mempercepat
gerak pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan yang mencintai
pembangunan melalui interaksi masyarakat dalam penerapan IPTEK dan seni.
4. Mahasiswa peserta kuliah kerja amaliah telah melaksanakan tuntutan Catur Dharma
Perguruan Tinggi yang berupa kegiatan mengidentifikasi, merumuskan, memecahkan dan
menangani berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat di lokasi kuliah kerja
amaliah.
5. Kuliah Kerja Amaliyah (KKA) telah merampungkan 99% dari seluruh program kerja yang
telah disusun dan disepakati oleh peserta kuliah kerja amaliah bersama dengan pemerintah
dan masyarakat.
B. Saran
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Dalam rangka meningkatkan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan maka
diharapkan program dari Kuliah Kerja Amaliah (KKA) berikutnya agar lebih ditingkatkan.
Saran dalam kegiatan Kuliah Kerja Amaliah diuraikan dibawah ini :
1. Pengembangan demo tentang produk-produk hasil perikanan demi meningkatkan
pendapatan ekonomi (income) masyarakat.
2. Dilihat dari keadaan beberapa lokasi di posko Kuliah Kerja Amaliah (KKA) maka, perlu
adanya perhatian khusus dari pemerintah terhadap sektor perikanan khususnya perikanan
tangkap.
3. Pemerintah Kabupaten Kolaka perlu menindaklanjuti rencana program kerja peserta
Kuliah Kerja Amaliah (KKA) tentang pengembangan wisata bahari di Pantai Tanjung
Malaha Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka demi kesejahteraan masyarakat.
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Lampiran Gambar :
DOKUMENTASI KEGIATAN KKA-FPIK-ANGKATAN VII KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI TAHUN AJARAN 2011/2012
Gambar 1. Tanggal 03 Februari 2012. Pelepasan KKA FPIK-UMK Angkatan VII Tahun Ajaran 2011/2012.
Gambar 2. Tanggal 04 Februari 2012 Penerimaan Mahasiswa KKA FPIK-UMK Angkatan VII
54
55
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Tanggal 08 Februari 2012. Seminar Program KKA FPIK-UMK Angkatan VII. Gambar 3. Tanggal 09 Februari 2012 Kegiatan Pembersihan Lokasi Wisata Pantai Malaha (KKA-FPIK-ANGK.
VII-UMK-2012)
56
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Gambar 4. Tanggal, 10 Februari 2012 Kegiatan Pembersihan Sarana Ibadah Mesjid (KKA-FPIK-ANGK. VII-UMK- 2012).
Gambar 5. Kegiatan Keagamaan: Setiap malam Jumat bersama Santri TPQ Melakukan Baca Surat Yasiin Bersama (KKA- FPIK-ANGK. VII-UMK-2012).
57
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Gambar 6. Tanggal, 18 Februari 2012 Kegiatan Demo Product Hasil Perikanan Dodol Rumput Laut (KKA- FPIK-ANGK. VII- UMK-2012).
Gambar 7. Tanggal, 18 Februari 2012 Kegiatan sosialisasi tentang Perikanan (KKA-FPIK-ANGK. VII- UMK-
2012).
DOKUMENTASI KEGIATAN KUNJUNGAN REKTOR UMK DI LOKASI TANJUNG MALAHA KECAMATAN SAMATURU
58
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
KABUPATEN KOLAKA (KKA_FPIK_UMK_2012)
59
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Gambar 8. Tanggal, 23 Februari 2012 Foto Bersama dengan Rektor UMK (KKA-FPIK-ANGK. VII- UMK-2012).
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
STRUKTUR ORGANISASI KULIAH KERJA AMALIAH (KKA) ANGKATAN KE VII TAHUN 2012
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN KECAMATAN SAMATURU KABUPATEN KOLAKA
KORCAM
SEKRETARIS KORCAM
KORDES
TONGANAPO
KORDES
MALAHA
KORDES
KONAWEHA
KORDES
WOWA TAMBOLI
KORDES
LAMBOLEMO
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com
Click t
o buy NOW!
PDF-XChange
www.docu-track.com Clic
k to buy N
OW!PDF-XChange
www.docu-track.com