gambaran kadar serum glutamic piruvate …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/804/1/cover dan...
TRANSCRIPT
GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC PIRUVATE
TRANSAMINASE (SGPT) PADA PEROKOK AKTIF
Oleh:
NI WAYAN EKA SUCITA WATI
P07134015042
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
DENPASAR
2018
i
KARYA TULIS ILMIAH
GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC PIRUVATE
TRANSAMINASE (SGPT) PADA PEROKOK AKTIF
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyelesaikan Pendidikan ProgramDiploma III
Politeknik Kesehatan Denpasar
Jurusan Analis Kesehatan
Program Reguler
Oleh:
NI WAYAN EKA SUCITA WATI
P07134015042
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
DENPASAR
ii
2018
LEMBAR PERSEMBAHAN
Matur suksema ring Ida Sang Hyang Widhi Wase atas segala
anugrah-Nya, segala ucap syukur kepada-Nya karena selalu
diberikan jalan yang terbaik dalam hidup.
Kepada kedua orang tua yang sangat saya sayangi dan
banggakan, Bapak I Wayan Margi dan Ibu Ni Wayan Arsi yang
senantiasa mendukung segala kegiatan dan selalu memberikan
motivasi sehingga saya bisa sampai pada titik ini.
Adik, Ni Kadek Santika Sari dan I Komang Adi Setiawan yang
selalu memberikan semangat sehingga saya bisa melalui semua ini.
Para dosen yang senantiasa membimbing dan berbagi
pengetahuan kepada seluruh mahasiswa dengan sabar dan tulus.
Teman-teman di Jurusan Analis Kesehatan tahun 2015, terima
kasih telah bersama selama hampir 3 tahun dan telah memberikan
berbagai kisah yang sangat berarti dalam hidup saya yang takkan
pernah terlupakan.
Untuk seorang pria yang selalu memberikan semangat dan
motivasi selama menempuh pendidikan sehingga saya mampu
sampai pada titik ini.
Semua pihak yang telah membantu selama proses pengerjaan
Karya Tulis Ilmiah ini sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Terima Kasih Semuanya
iii
iv
v
RIWAYAT PENULIS
Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara,
kakak dari Ni Kadek Santika Sari dan I Komang Adi
Setiawan, dilahirkan di Desa Sekardadi, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli pada hari Jumat tanggal 27
September 1996 dari pasangan I Wayan Margi dan Ni
Wayan Arsi.
Penulis lulus dari pendidikan Sekolah Dasar di SD N Sekardadi pada
tahun 2009 dan melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 6 Kintamani lulus pada
tahun 2012. Kemudian penulis menempuh pendidikan sekolah menengah atas di
SMA Negeri 1 Bangli. Pada tahun 2015 penulis menyelesaikan pendidikan di
SMA dan diterima mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Denpasar
program studi Diploma III Jurusan Analis Kesehatan.
vi
vii
DESCRIPTION OF SERUM GLUTAMIC PIRUVATE TRANSAMINASE
(SGPT) CONCENTRATION IN ACTIVE SMOKER
ABSTRACT
Cigarette smoke is a free radical, which can damage molecules whose electrons
are attracted by these free radicals, causing cells damage. One of them is
hepatocyte cells. Serum Glutamic Pirivate Transaminase (SGPT) is an enzyme
that will go out into the extracellular space there is damage of liver cells, so that
the levels will increase in blood serum. The present study was adescriptive study,
which aims to describe the levels of SGPT in active smoker serum, located at
Banjar Taman, Tegal Darmasaba Traditional Village, Abiansemal, Badung. This
study was conducted since March until June 2018. The population were active
smoker males aged 18 years and over counted 84 people. From the population
were taken as many 30 people to be sampled, using the Slovin formula. Sampling
was done by Incidental sampling technique. Analyzing SGPT levels using the
IFCC method. From the result of the research, there were 28 (93,3%) respondents
have normal SGPT level with light and moderate smoker category, 2 (6,7%) have
high SGPT level with heavy smoking category. Based on the results it can be
concluded that the description of SGPT levels in active smokers in Banjar Taman
which include mild and moderate smoker category in normal range, while the
heavy smoker had high levels of SGPT. To all respondents expected to stop
smoking.
Keywords: SGPT Level, Active Smoker
viii
GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC PIRUVATE
TRANSAMINASE (SGPT) PADA PEROKOK AKTIF
ABSTRAK
Asap rokok merupakan radikal bebas, yang dapat merusak molekul yang
elektronnya ditarik oleh radikal bebas tersebut sehingga menyebabkan kerusakan
sel. Salah satunya adalah sel hepatosit. Serum Glutamic Pirivate Transaminase
(SGPT) adalah enzim yang akan keluar ke ruang ekstraseluler apabila terjadi
kerusakan pada sel hepar, sehingga kadarnya akan meningkat pada serum darah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk
menggambarkan kadar SGPT pada serum perokok aktif, bertempat di Banjar
Taman, Desa Adat Tegal Darmasaba, Abiansemal, Badung. Dilaksanakan antara
bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2018. Populasi penelitian adalah perokok
aktif laki-laki berumur 18 tahun ke atas sebanyak 84 orang. Dari populasi tersebut
diambil sebanyak 30 orang untuk dijadikan sampel, dengan menggunakan rumus
Slovin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Insidental sampling.
Pememriksaan kadar SGPT menggunakan metode IFCC. Dari hasil penelitian
terdapat 28 (93,3%) responden mempunyai kadar SGPT normal dengan kategori
perokok ringan dan sedang, 2 (6,7%) responden memiliki kadar SGPT tinggi
dengan kategori perokok berat. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
gambaran kadar SGPT pada perokok aktif di Banjar Taman termasuk perokok
kategori ringan dan sedang berada dalam batas normal, sedangkan yang termasuk
perokok berat mengalami peningkatan. Kepada seluruh responden diharapkan
agar berhenti merokok.
Kata kunci: Kadar SGPT, Perokok aktif
ix
RINGKASAN PENELITIAN
GAMBARAN KADAR SERUM GLUTAMIC PIRUVATE
TRANSAMINASE (SGPT) PADA PEROKOK AKTIF
OLEH : Ni WAYAN EKA SUCITA WATI
Di Indonesia kebiasaan merokok sudah meluas di hampir semua kalangan
masyarakat dan cenderung meningkat, terutama di kalangan anak dan remaja sebagai
akibat gencarnya promosi rokok di berbagai media massa. Menurut WHO, pada tahun
2007 Indonesia menduduki peringkat ke-5 konsumen rokok terbesar setelah
China, Amerika Serikat, Rusia dan Jepang. Kebiasan merokok di Indonesia
memiliki prevalensi yang sangat tinggi di berbagai kalangan, terutama pada
kalangan laki-laki mulai dari anak-anak, remaja dan dewasa.
Di dalam rokok terdapat berbagai macam zat yang sangat berbahaya bagi
tubuh. Dalam asap rokok terkandung tiga zat kimia berbahaya, yaitu tar, nikotin,
dan karbon monoksida. Asap rokok merupakan radikal bebas yang berasal dari
sumber eksogenus. Radikal bebas akan merusak molekul yang elektronnya ditarik
oleh radikal bebas tersebut sehingga menyebabkan kerusakan sel, gangguan
fungsi sel, bahkan kematian sel. Salah satu sel yang dapat rusak karena radikal
bebas yaitu sel hepatosit. Apabila terjadi kerusakan pada sel hepatosit ini maka
akan menyebabkan enzim transaminase hati yaitu Serum Glutamic Oxaloacetic
Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Piruvate Transaminase (SGPT)
keluar ke ruang ekstraseluler sehingga dapat digunakan sebagai sarana diagnosis
kerusakan sel hepatosit.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk
menggambarkan kadar SGPT pada serum perokok aktif, bertempat di Banjar
Taman, Desa Adat Tegal Darmasaba, Abiansemal, Badung, dilaksanakan antara
bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2018. Populasi penelitian adalah laki-laki
berumur 18 tahun ke atas sebanyak 84 orang, dari populasi tersebut diambil
sebanyak 30 orang untuk dijadikan sampel, dengan menggunakan rumus Slovin.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Insidental sampling. Metode
x
pemeriksaan laboratorium yang digunakan dalam pememriksaan SGPT yaitu
IFCC (International Federation Of Clinical Chemistry And Laboratory Medicine).
Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik perokok aktif paling banyak
adalah kelompok umur dewasa (18-40 tahun) yaitu 25 responden (83,3%), telah
mengkonsumsi rokok selama 5 sampai 10 tahun sebanyak 19 responden (63,3%)
dan yang mengkonsumsi rokok 11 sampai 20 batang (perokok sedang)
sebanyak16 responden (53,3%).
Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki kadar SGPT
normal sebanyak 28 (93,3%) responden dan sebanyak 2 (6,7%) responden
memiliki kadar SGPT tinggi. Kadar SGPT tinggi terdapat pada kelompok umur
dewasa (18-40) dan kelompok umur tua (41-65) dengan persentase yang sama
(3,3%). Kadar SGPT tinggi terjadi pada responden dengan periode konsumsi
rokok kurang dari 5 tahun dan responden dengan periode konsumsi rokok 5
sampai 10 tahun dengan persentase yang sama (3,3%). Kadar SGPT tinggi terjadi
pada responden dengan jumlah konsumsi rokok 21-30 batang setiap hari (perokok
berat) dengan persentase (6,7%).
Mengingat kebiasaan merokok yang dapat mengganggu fungsi hati maka
disarankan kepada seluruh responden untuk berhenti merokok karena merokok
dapat mengganggu kesehatan. Bagi responden yang mengalami peningkatan kadar
SGPT disarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar SGPT secara rutin.
Diharapkan bagi calon peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian lebih lanjut
tentang hubungan konsumsi rokok dengan kadar SGPT, dengan sampel yang lebih
banyak dan pembatasan usia perokok.
Daftar Bacaan: 29 (tahun 2007- tahun 2017)
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang
Hyang Widhi Wasa karena atas berkat rahmat beliau penulis dapat menyelesaikan
Usulan penelitian yang berjudul “Gambaran Kadar Serum Glutamic Piruvate
Transaminase (SGPT) Pada Perokok Aktif” tepat pada waktunya. Penelitian ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan
Diploma III Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar.
Penulis menyadari bahwa Penelitian ini dapat diselesaikan bukanlah atas usaha
sendiri, melainkan berkat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, S.P., MPH, selaku Direktur
Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan kesempatan
untuk mengikuti pendidikan program Diploma III Jurusan Analis
Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar.
2. Ibu Cokorda Dewi Widhya Hana Sundari, S.KM., M.Si, selaku Ketua
Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Denpasar, sekaligus
sebagai pembimbing utama yang telah memberikan kesempatan
menyusun Karya Tulis Ilmiah untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Analis Kesehatan
Poltekkes Denpasar Program Studi Reguler. Serta telah meluangkan
waktu untuk memberikan bimbingan dan senantiasa memberikan
masukan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, sehingga Karya
Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
3. Bapak I Wayan Karta, S.Pd., M.Si, sebagai pembimbing pendamping
yang senantiasa membimbing peneliti dalam mengerjakan Karya Tulis
Ilmiah, sehingga dapat dikerjakan dengan baik.
4. Bapak/Ibu Dosen yang telah membantu selama penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini.
xii
5. Ayah, Ibu, dan keluarga tercinta yang senantiasa memberikan
motivasi, dukungan dan semangat baik secara moral dan material
dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
6. Serta teman-teman JAK 15 yang senantiasa membantu dalam
penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa Karya Tulis
Ilmiah ini jauh dari kata sempurna akibat kurangnya pengetahuan dan kemampuan
menulis. Akhirnya, besar harapan penulis agar penelitian ini dapat bermanfaat
bagi masyarakat.
Denpasar, Juni 2018
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
LEMBAR PERSEMBAHAN ............................................................................... ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iv
RIWAYAT PENULIS .......................................................................................... v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIA.......................................................vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
RINGKASAN PENELITIAN ............................................................................... ix
KATA PENGANTAR .......................................................................................... xi
DAFTAR ISI....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL................................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN.................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah .......................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Hati ............................................................................................................... 7
B. Enzim Transaminase ...................................................................................... 11
C. Rokok ............................................................................................................ 12
xiv
D. Perokok Aktif ................................................................................................ 14
BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep ........................................................................................... 18
B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................... 19
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 21
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 21
C. Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................................... 21
D. Jenis , Teknik Dan Instrument Pengumpulan Data ........................................ 23
E. Teknik Pengolahan Data Dan Analisis Data .................................................. 30
BAB V HASI DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 31
B. Pembahasan .................................................................................................... 36
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ........................................................................................................ 41
B. Saran ............................................................................................................. 42
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 43
LAMPIRAN LAMPIRAN .................................................................................... 45
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jenis Pemeriksaan Fungsi Hati..............................................................10
Tabel 2 : Definisi operasional variabel ................................................................19
Tabel 3 : Distribusi perokok aktif di Banjar Taman berdasarkan kelompok
umur ......................................................................................................32
Tabel 4 : Distribusi perokok aktif di Banjar Taman berdasarkan periode
konsumsi rokok ......................................................................................32
Tabel 5 : Distribusi perokok aktif di Banjar Taman berdasarkan banyak
rokok yang di konsumsi setiap hari ........................................................33
Tabel 6 : Kadar SGPT pada perokok aktif di Banjar Tama...................................33
Tabel 7 : Persentase kadar SGPT berdasarkan kelompok umur............................34
Tabel 8 : Persentase kadar SGPT berdasarkan periode konsumsi rokok...............34
Tabel 9 : Persentase kadar SGPT berdasarkan banyak rokok yang di
konsumsi setiap hari ...............................................................................35
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Kerangka konsep penelitian ...............................................................18
xvii
DAFTAR SINGKATAN
WHO : World Health Organitation
SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase
SGPT : Serum Glutamic Piruvate Transaminase
GGT : Gamma Glutamil Transpeptidase
ALT : Alanine Transaminase
AST : Aspartate Transaminase
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
CLSI : Clinical Laboratory Standards Institute
SOP : Standar Operasional Prosedur
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Hasip pemeriksaan kadar SGPT....................................................45
Lampiran 2 : Rekapitulasi hasil penelitian..........................................................46
Lampiran 3 : Surat ijin penelitian .......................................................................47
Lampiran 4 : Lembar persetujuan .......................................................................50
Lampiran 5 : Lembar wawancara .......................................................................51
Lampiran 6 : Dokumentasi .................................................................................53