gambaran umum landsat 8

8
Budhi Agung Prasetyo C552140021 Gambaran Umum Landsat 8 Landsat 8 diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2013 dari basis pangkalan udara Vandenberg, California dengan menggunakan roket Atlas-V 401. Landsat 8 dengan nama awal LDCM (Landsat Data Continuity Mission) membawa dua perangkat utama dalam badan utama satelit tersebut. Perangkat yang di bawa oleh Landsat 8 adalah sensor OLI (Operational Land Imager) dan sensor TIRS (Thermal Infrared Sensors). Kedua sensor tersebut menyediakan data global dengan spasial resolusi 30 meter untuk sensor Sinar Tampak, Near InfraRed, dan Short Wave Infra Red; 100 meter untuk sensor Thermal dan 15 meter untuk sensor Pankromatik. Landsat 8 dikembangan atas kerjasama NASA dengan USGS (U.S Geological Survey). Gambar 1. Satelit LDCM (Landsat Data Continuity Mission) atau Landsat 8 (https://svs.gsfc.nasa.gov/cgi-bin/details.cgi? aid=10812) Satelit ini mulai menyediakan produk citra open access sejak tanggal 30 Mei 2013, menandai perkembangan baru dunia Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 1

Upload: budhi-agung-prasetyo

Post on 19-Feb-2016

40 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Makalah mengenai Landsat 8

TRANSCRIPT

Page 1: Gambaran Umum Landsat 8

Budhi Agung PrasetyoC552140021

Gambaran Umum Landsat 8

Landsat 8 diluncurkan pada tanggal 11 Februari 2013 dari basis pangkalan udara

Vandenberg, California dengan menggunakan roket Atlas-V 401. Landsat 8 dengan nama

awal LDCM (Landsat Data Continuity Mission) membawa dua perangkat utama dalam badan

utama satelit tersebut. Perangkat yang di bawa oleh Landsat 8 adalah sensor OLI

(Operational Land Imager) dan sensor TIRS (Thermal Infrared Sensors). Kedua sensor

tersebut menyediakan data global dengan spasial resolusi 30 meter untuk sensor Sinar

Tampak, Near InfraRed, dan Short Wave Infra Red; 100 meter untuk sensor Thermal dan 15

meter untuk sensor Pankromatik. Landsat 8 dikembangan atas kerjasama NASA dengan

USGS (U.S Geological Survey).

Gambar 1. Satelit LDCM (Landsat Data Continuity Mission) atau Landsat 8

(https://svs.gsfc.nasa.gov/cgi-bin/details.cgi?aid=10812)

Satelit ini mulai menyediakan produk citra open access sejak tanggal 30 Mei 2013,

menandai perkembangan baru dunia antariksa. NASA lalu menyerahkan satelit LDCM

kepada USGS sebagai pengguna data terhitung 30 Mei tersebut. Satelit ini kemudian lebih

dikenal sebagai Landsat 8. Pengelolaan arsip data citra masih ditangani oleh Earth Resources

Observation and Science (EROS) Center. Landsat 8 hanya memerlukan waktu 99 menit untuk

mengorbit bumi dan melakukan liputan pada area yang sama setiap 16 hari sekali. Resolusi

temporal ini tidak berbeda dengan landsat versi sebelumnya.

Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 1

Page 2: Gambaran Umum Landsat 8

Budhi Agung PrasetyoC552140021

Sebenarnya landsat 8 lebih cocok disebut sebagai satelit dengan misi melanjutkan

landsat 7 dari pada disebut sebagai satelit baru dengan spesifikasi yang baru pula. Ini

terlihat dari karakteristiknya yang mirip dengan landsat 7, baik resolusinya (spasial,

temporal, spektral), metode koreksi, ketinggian terbang maupun karakteristik sensor yang

dibawa. Hanya saja ada beberapa tambahan yang menjadi titik penyempurnaan dari landsat

7 seperti jumlah band, rentang spektrum gelombang elektromagnetik terendah yang dapat

ditangkap sensor serta nilai bit (rentang nilai Digital Number) dari tiap piksel citra.

Gambar 2. Landsat Mission Timeline (http://landsat.usgs.gov/about_mission_history.php)

Seperti dipublikasikan oleh USGS, satelit landsat 8 terbang dengan ketinggian 705 km

dari permukaan bumi dan memiliki area scan seluas 170 km x 183 km (mirip dengan landsat

versi sebelumnya). NASA sendiri menargetkan satelit landsat versi terbarunya ini

mengemban misi selama 5 tahun beroperasi (sensor OLI dirancang 5 tahun dan sensor TIRS

3 tahun). Tidak menutup kemungkinan umur produktif landsat 8 dapat lebih panjang dari

umur yang dicanangkan sebagaimana terjadi pada landsat 5 (TM) yang awalnya ditargetkan

hanya beroperasi 3 tahun namun ternyata sampai tahun 2012 masih bisa berfungsi.

Spesifikasi Landsat 8

Instrumen Landsat 8

Landsat 8 membawa dua instrumen sensor utama: Operational Land Imager (OLI),

sensor tersebut termasuk kanal sumberdaya yang telah disempurnakan, bersama dengan 3

kanal baru: deep blue band untuk kajian pesisir dan aerosol, shortwave band untuk deteksi

awan cirrus dan Quality Assessment band. Kemudian saat ini Landsat 8 memiliki dua buah

sensor thermal yang bernama Thermal Infrared Sensors (TIRS). Sensor tersebut saat ini

sudah disempurnakan dengan kemampuan signal-to-noise ratio (SNR) untuk mengkuantisasi

Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 2

Page 3: Gambaran Umum Landsat 8

Budhi Agung PrasetyoC552140021

lebih dari rentang dinamik 12-bit. Meningkatnya kemampuan signal-to-noise ratio (SNR)

memungkinkan untuk mengkarakterisasi dari kondisi tutupan lahan.

Dengan Band baru, Band 1 (Ultra-blue) dengan panjang gelombang 0.43 – 0.45 mm untuk

Coastal aerosol, dan Band 9 untuk deteksi awan cirrus (panjang gelombang 1.36 – 1.38 mm)

dan resolusi untuk Band 8 (pankromatik) 15 meter. Band termal pada band 10 dan 11 sangat

berguna untuk menyediakan informasi yang akurat mengenai suhu temperature pada

resolusi 100 meter dengan resample menjadi 30 meter. Berikut ini spesifikasi lengkap setiap

Band yang di miliki oleh sensor Satelit Landsat 8.

Tabel 1. Band, panjang gelombang dan resolusi spasial dari sensor Landsat 8Bands Wavelength

(micrometers)Resolution(meters)

Band 1 - Coastal aerosol 0.43 - 0.45 30Band 2 - Blue 0.45 - 0.51 30Band 3 - Green 0.53 - 0.59 30Band 4 - Red 0.64 - 0.67 30Band 5 - Near Infrared (NIR) 0.85 - 0.88 30Band 6 - SWIR 1 1.57 - 1.65 30Band 7 - SWIR 2 2.11 - 2.29 30Band 8 - Panchromatic 0.50 - 0.68 15Band 9 - Cirrus 1.36 - 1.38 30Band 10 - Thermal Infrared (TIRS) 1 10.60 - 11.19 100 * (30)Band 11 - Thermal Infrared (TIRS) 2 11.50 - 12.51 100 * (30)

Gambar 3. Ilustrasi Spasial Resolusi dari citra satelit Landsat 8

Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 3

Page 4: Gambaran Umum Landsat 8

Budhi Agung PrasetyoC552140021

Landsat 8 menggunakan sensor dengan teknologi push-broom scanners, atau bisa

disebut juga along track scanners. Dengan teknologi push-broom scanners Landsat 8 bisa

mendapatkan sinyal balik lebih besar dibandingkan dengan teknologi Landsat sebelumnya

yaitu Whisk-broom scanners karena citra akan di kumpulkan dalam satu garis dalam satu

waktu secara simultan atau dalam artian citra akan dikumpulkan dalam bentuk linear.

Gambar 4. Ilustrasi teknik scanning dari Whisk-broom scanners dan Push-broom scanners.

Produk Data Satelit Landsat 8

Citra satelit Landsat 8 saat ini memiliki ukuran file yang cukup besar, sekitar sebesar 1 GB

saat sudah dikompresi. Produk data satelit Landsat 8 saat ini semuanya konsisten berada di

standar citra Level-1 (orthorectified) dengan spesifikasi seperti berikut ini:

Prosesing: Level 1 T- Terrain Corrected

Ukuran Pixel: OLI multispectral bands 1-7,9: 30-meters OLI panchromatic band 8: 15-meters TIRS bands 10-11: collected at 100 meters but resampled to 30 meters to match OLI

multispectral bands.Karakteristik Data:

GeoTIFF data format Cubic Convolution (CC) resampling North Up (MAP) orientation Universal Transverse Mercator (UTM) map projection World Geodetic System (WGS) 84 datum 12 meter circular error, 90% confidence global accuracy for OLI

Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 4

Page 5: Gambaran Umum Landsat 8

Budhi Agung PrasetyoC552140021

41 meter circular error, 90% confidence global accuracy for TIRS 16-bit pixel values

Pengiriman Data: Data dikirimkan melalui protokol HTTP Download dengan format kompresi .tar.gz

Ukuran file: Sekitar 1 GB (dengan kompresi) dan sekitar 2 GB (tanpa kompresi)

Ukuran Scene: 170 km x 185 km (106 mi x 115 mi)

Umur masa aktif: Minimal 5 tahun

Kelebihan dari Satelit Landsat 8

Dibandingkan versi-versi sebelumnya, landsat 8 memiliki beberapa keunggulan khususnya terkait spesifikasi band-band yang dimiliki maupun panjang rentang spektrum gelombang elektromagnetik yang ditangkap. Sebagaimana telah diketahui, warna objek pada citra tersusun atas 3 warna dasar, yaitu Red, Green dan Blue (RGB). Dengan makin banyaknya band sebagai penyusun RGB komposit, maka warna-warna obyek menjadi lebih bervariasi. Ada beberapa spesifikasi baru yang terpasang pada band landsat ini khususnya pada band 1, 9, 10, dan 11. Band 1 (ultra blue) dapat menangkap panjang gelombang elektromagnetik lebih rendah dari pada band yang sama pada landsat 7, sehingga lebih sensitif terhadap perbedaan reflektan air laut atau aerosol. Band ini unggul dalam membedakan konsentrasi aerosol di atmosfer dan mengidentifikasi karakteristik tampilan air laut pada kedalaman berbeda.

Deteksi terhadap awan cirrus juga lebih baik dengan dipasangnya kanal 9 pada sensor OLI, sedangkan band thermal (kanal 10 dan 11) sangat bermanfaat untuk mendeteksi perbedaan suhu permukaan bumi dengan resolusi spasial 100 m. Pemanfaatan sensor ini dapat membedakan bagian permukaan bumi yang memiliki suhu lebih panas dibandingkan area sekitarnya. Pengujian telah dilakukan untuk melihat tampilan kawah puncak gunung berapi, dimana kawah yang suhunya lebih panas, pada citra landsat 8 terlihat lebih terang dari pada area-area sekitarnya.

Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 5

Page 6: Gambaran Umum Landsat 8

Budhi Agung PrasetyoC552140021

Gambar 5. Perbedaan Band OLI milik Landsat 8 dengan Band ETM+ milik Landsat 7Sebelumnya kita mengenal tingkat keabuan (Digital Number-DN) pada citra landsat

berkisar antara 0-256. Dengan hadirnya landsat 8, nilai DN memiliki interval yang lebih panjang, yaitu 0-4096. Kelebihan ini merupakan akibat dari peningkatan sensitifitas landsat dari yang semula tiap piksel memiliki kuantifikasi 8 bit, sekarang telah ditingkatkan menjadi 12 bit. Tentu saja peningkatan ini akan lebih membedakan tampilan obyek-obyek di permukaan bumi sehingga mengurangi terjadinya kesalahan interpretasi. Tampilan citra pun menjadi lebih halus, baik pada band multispektral maupun pankromatik. Terkait resolusi spasial, landsat 8 memiliki kanal-kanal dengan resolusi tingkat menengah, setara dengan kanal-kanal pada landsat 5 dan 7. Umumnya kanal pada OLI memiliki resolusi 30 m, kecuali untuk pankromatik 15 m. Dengan demikian produk-produk citra yang dihasilkan oleh landsat 5 dan 7 pada beberapa dekade masih relevan bagi studi data time series terhadap landsat 8.

Kelebihan lainnya tentu saja adalah akses data yang terbuka dan gratis. Meskipun resolusi yang dimiliki tidak setinggi citra berbayar seperti Ikonos, Geo Eye atau Quick Bird, namun resolusi 30 m dan piksel 12 bit akan memberikan begitu banyak informasi berharga bagi para pengguna. Terlebih lagi, produk citra ini bersifat time series tanpa striping (kelemahan landsat 7 setelah tahun 2003). Dengan memanfaatkan citra-citra keluaran versi sebelumnya, tentunya akan lebih banyak lagi informasi yang dapat tergali.

Referensi:

Landsat 8 Missions, USGS. http://landsat.usgs.gov//index.php, diakses pada 28 September 2015

Landsat 8, NASA. http://landsat.gsfc.nasa.gov/ , diakses pada 28 September 2015 Shippert, Peg. 2013. Push Broom and Whisk Broom Sensors. Exelisvis.

http://www.exelisvis.com/Company/PressRoom/Blogs/TabId/836/ArtMID/2928/ArticleID/13618/Push-Broom-and-Whisk-Broom-Sensors.aspx , diakses pada 3 Oktober 2015.

Inside the Landsat Data Continuity Mission. Earth Imaging Journal. (Artikel). http://eijournal.com/print/articles/inside-the-landsat-data-continuity-mission , diakses pada 28 Oktober 2015.

Landsat 8: Gambaran Umum, Karakteristik dan Spesifikasi 6