gangguan aktivitas
TRANSCRIPT
GANGGUAN AKTIVITAS
KELOMPOK 10
KASUSTn.C Usia 42th, sudah 1 mingu dirawat di
RS. Pasien mengeluh sulit bergerak, sakit kalau kakinya digerakkan. Tn.C merasa cemas dengan dirinya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan, TD : 130/90 mmHg, N : 88x/menit, RR : 20x/mnit, S : 36,5 C, terdapat tanda-tanda krepitasi di daerah ekstremitas, perubahan bentuk ( deformitas ), tidak ditemukan luka yang menembus kulit dari tulang hanya terdapat memar pada ekstremitas kanan bawah.
CEMASDEFINISI Cemas adalah perasaan
yg sgt tdk menyenangkan, agak tdk menentu dan kabur ttg ssuatu yg akaan terjadi. Perasaan ini disertai dg suatu atw beberapa reaksi badaniah yg khas dan yg akan dtg berulang bagi seseorang tertentu.
Penggolongan cemas
1. cemas ringanAnsietas ringan adalah perasaan bahwa ada sesuatu yang berbedadan membutuhkan perhatian khusus. Stimulasi sensori meningkat danmembantu individu memfokuskan perhatian untuk belajar, bertindak,menyelesaikan masalah, merasakan, dan melindungi dirinya sendiri.Anxietas ringan berhubungan dengan ketegangan akan peristiwakehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lahan persepsi melebar danindividu akan berhati-hati dan waspada.
2.Cemas sedang
Ansietas sedang merupakan perasaan yang mengganggu bahwaada sesuatu yang benar-benar berbeda, individu menjadi gugup atauagitasi. Pada tingkat ini lahan persepsiterhadap lingkungan menurun, individu lebih memfokuskan pada halyang penting saat itu dan mengesampingkan hal yang lain.
Penyebab Teori Psikoanalitik Menurut freud,struktur kepribadian terdiri dari 3 elemen yaitu “ID,EGO Dan SUPER EGO”. Ego melambangkan dorongan insting danimpuls primitif. Super ego mencerminkan hati nurani seseorang dandikendalikan oleh norma-norma budaya seseorang , sedangkan Egodigambarkan sebagai mediator antara tuntutan dari ID dan Super Ego.
Teori Interpersonal Anxietas terjadi dari ketakutan akan penolakan interpersonal. Halini juga dihubungkan akan trauma pada masa pertumbuhan, sepertikehilangan, perpisahan individu yang mempunyai harga diri rendah biasanya sangat mudah mengalami anxietas yang berat.
Teori Perilaku Anxietas merupakan hasil frustasi dari segala sesuatu yangmengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yangdiinginkan.teori ini meyakini bahwa manusia yang pada awalkehidupannya dihadapkan pada rasa takut yang berlebihan akanmenunjukkan kemungkinan anxietas yang berat pada
kehidupan masadewasanya.
GEJALA1.Gejala psikologik
Ketegangan, kekhawatiran, pank, perasaan tak nyata.
2.Gejala FisikGemetar, berkeringat, jantung berdebar, kepala terasa ringan, pusing, ketegangan otot, sulit bernafas, gelisah
3.Gejala penyertadepresi, sering ditemukan bersama
gangguan panik
KREPITASIKrepitasi merupakan rasa
gemertak yang terjadi jika bagian-bagian tulang di gerakkan. Atau pada saat ekstremitas diperiksa dengan tangan, teraba adanya derik tulang.Krepitasi yang teraba akibat gesekan antar fragmen satu dengan lainnya.
EKSTREMITASEkstremitas adalah anggota badan
seperti lengan dan tungkai.Ekstremitas dibagi menjadi 2 yaitu ekstremitas atas dan bawah.Nyeri pada ekstremitas adalah perasaan tidak menyenangkan yang merupakan pertanda bahwa tubuh telah mengalami kerusakan atau terancam oleh suatu cederan atau gangguan fungsional atau perubahan patologis yang dirasakan pada anggota gerak.
DEFORMITASDeformitas ( perubahan
bentuk)Suatu jenis defek yang di tanadai
dengan bentuk/ posisi abnormal dari suatu bagian tubuh , yang disebabkan oleh suatu tenaga mekanisme nondisrubsi (Dorland, 2002)
deformity : perubahan bentuk sebagian atau umum.
MEMAR
Memar adalah suatu keadaan dimana terjadi perdarahan di dalam jaringan kulit, tanpa merusak integritas kulit
Penyebab Memar : terjadinya kecelakaan, benturan dengan benda tumpul.Pengobatan Memar biasanya diberikan kompres dengan air hangat
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN GANGGUAN AKTIFITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dx,1 : Intoleransi aktifitas berhubungan denan ketidaknyamanan saat beraktifitas.
TUJUAN KEPERAWATAN
Setelah dalakukan askep 2x24 jam pasien dapat meningkatkan aktifitas.
Kriteria hasil : -kaki tidak sakit saat digerakkan -tidak ada krepitasi di daerah ekstremitas -perubahan bentuk (deformitas) menurun -tidak ada memar pada ekstremitas bawah,kaki
RENCANA KEPERAWATAN
Kaji kaki pasien Kaji krepitasi da daerah ekstremitas Kaji deformitas Kaji memar pada ekstremitas bawah
kaki Beri infus Beri posisi nyaman Latihan berjalan Kolaborasi obat
IMPLEMENTASI
mengkaji kaki pasien mengkaji krepitasi da daerah ekstremitas mengkaji deformitas mengkaji memar pada ekstremitas
bawah kaki memberi infus memberi posisi nyaman melatihberjalan mengkolaborasi obat
EVALUASI
S : pasien mengeluh sulit bergerak dan sakit kalau kaki digerakkan
O : - Krepitasi di daerah ekstremitas - Perubahan bentuk(deformitas) - Memar pada ekstremitas kanan
bawah A : masalah belum teratasi P : intervensi dilanjutkan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dx,2: cemas berhubungan dengan kurangnya kepercayaan diri.
TUJUAN KEPERAWATAN
Setelah dilakukan askep selama 1x24 jam cemas pasien menurun
Kriteria hasil -pasien merasa tidak cemas -TTV normal -kepercayaan diri pasien meningkat
RENCANA KEPERWATAN
Kaji cemas Kaji TTV Beri infus Kaji kepercayaan diri Beri kebebasan untuk berkomunikasi
IMPLEMENTASI
Mengkaji cemas Mengkaji TTV Memberi infus Memberi kepercayaan diri Memberi kebebasan untuk
berkomunikasi
EVALUASI
S : pasien mengeluh merasa cemas engan dirinya
O :-TD : 130/90 mmHg -N :88x/menit -RR :20x/menit -S :36,5°c
A : masalah teratasi P : intervensi dihentikan
SEKIAN&
TERIMAKASIH