garden design sustainable landscape design...
TRANSCRIPT
1
Garden Design
Bambang B. SantosoFakultas Pertanian UNRAM
MENDISAIN TAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI
LANSEKAP BERKELANJUTAN
Sustainable Landscape Design (desain taman yg berkelanjutan) diperlukan :
Taman dpt dinikmati dalam waktu lama
Taman hadir sesuai tujuan
Mudah perawatan
Biaya pembuatan relatif lebih murah
Dpt dinikmati (nyaman, indah, aman)
Konservasi lingkungan
Sustainable Landscape Design, akan diperoleh jika :
Direncanakan dengan baik
Fungsional
Memenuhi kaedah perancangan
Rencana dan pembuatannya memperhatikan lingkungan atau lokasi
Pertimbangkan fungsi setiap bagian dari lansekap
Perhatikan masalah atau atribut yang ada pada lansekap bersangkutan
Evaluasi karakter lokasi, termasuk tipe tanah, pH, cahaya, angin dsb.
Putuskan atas dasar tujuan dan gaya lansekap yang akan dibangun
Syarat Sustainable Landscape Design:
Formal = berpola garis lurus, tanaman dalam baris, simetris, bulat (globes), dan kolum
Informal = berpola garis kurva, tanaman dalam kelompok bebas, asimetris, bentuk tanaman alami
Garden Design (desain taman)Sustainable Landscape Design
Jadikan taman sebagai bagian dari keseluruhan desain lansekap anda.
Kreasikan area lapang (rumput), dengan fungsi ruang dan taman di balik konsep garis yang diterapkan.
2
Garden Design
Pertimbangkan setiap titik pandang dalam mendesain lansekap dan penananan sistim bedeng.
Sustainable Landscape Design
Lansekap yang baik
adalah didesain dengan baik, bukan sekedar didekor.
Lansekap tersebut
dikreasi secara utuh
dengan menggabungkan
dan menerapkan
Prinsip Desain :
BALANCE (keseimbangan) BALANCE (keseimbangan)
BALANCE (keseimbangan) SCALE (skala = proporsi ukuran)
3
SCALE (skala = proporsi ukuran) REPETITION (pengulangan)
SEQUENCE (urutan, susunan)SEQUENCE (urutan, susunan)
VARIETY (ragam jenis, campuran)
4
SIMPLICITY (mudah, sederhana) SIMPLICITY (mudah, sederhana) ???
Mendesain dengan area terbuka dan sistim bedeng memudahkan dalam perawatan.
Garden Design
Apa yang membuat taman nampak baik ?
Pandangn manusia diawali dari :
FOCAL POINT(titik perhatian)
Adalah benda pertama yang terlihat saat memandang lansekap.
Sustainable Landscape Design
Bbrp elemen yg dpt dijadikan sbg focal points ;Benda seniTanaman yg berbeda dgn tanaman sekitarnyaStruktur maupun teksturBurung (sangkar burung)Warna mencolok/kontras dari tanamanTanaman yg matiReruntuhan/guguran daun
FOCAL POINTS dapat berubah seiring berjalannyamusim!
Sustainable Landscape DesignFocal Point
Sustainable Landscape Design
5
Focal point
Sustainable Landscape Design
Penempatan Focal Points
Lansekap sebaiknya memiliki satu focal point utama, dan mungkin satu atau dua focal point kedua.
Terlalu banyak focal point menyebabkan lansekap terlihat padat/penuh.
Letakan focal points 1/3 dari satu sisi bidang pandang.
Sustainable Landscape Design
Focal point
Sustainable Landscape DesignFocal Point ??
Sustainable Landscape Design
Setelah mata menemukan focal point, mata perlu memandang ke tempat lainnya mengikuti garis yg ada atau mengarahkan.
Garis dapat dibentuk oleh pinggiran, jalur/alur, massa tanaman, bentuk tanaman, bayangan, dsb.
Sustainable Landscape DesignFocal point
Sustainable Landscape Design
6
Sustainable Landscape Design
Lines
Sustainable Landscape Design
Lines
Sustainable Landscape Design
Lines
Sustainable Landscape Design
Lines
Sustainable Landscape Design
Lines Terlalu banyak garis atau tidak ada garis, menghasilkan lansekap yg penuh sesak atau membosankan.
Garis sebaiknya menangkap mata dan membawanya atau menuntun utk melihat keseluruhan lansekap.
Hindari garis yg menarik/menuntun mata utk melihat ke atas (langit) atau ke halaman tetangga.
Sustainable Landscape Design
7
Sustainable Landscape Design
Sebelum berpikir tentang spesies/jenis tanaman khusus, utk mendapatkan desain yang baik, seharus yang pertama direncanakan adalah terkait dengan karakter tanaman atau
Elemen Desain
Elemen Desain
Primer (visual)
Tipe tanaman
Bentuk tanaman
Lebar/tinggi tanaman
Tekstur tanaman
Musim tanaman (populer)
Warna tanaman
Sustainable Landscape Design
Bentuk tanaman :Meninggi
Melebar (Creeping/spreading)
Menjuntai (Drooping/weeping)
Kolum
Bulat (globular)
Sustainable Landscape Design
Pertimbangkan bentuk daun dan bunga
a. Bentuk Vertikal (Aspiring)Contoh : Damar, cemara, pala, belinjo
b.Bentuk Bulat (Globular)Contoh : Tanjung
c.Bentuk Horisontal (Spreading)Contoh :Bungur, asam londo
d.Bentuk Menjuntai (Weeping)Contoh :Beringin
Sustainable Landscape Design
Ukuran Tanaman (tinggi dan lebar)
Pertimbangkan kondisi tanaman saat
DEWASA, ALAMI
Sustainable Landscape DesignTekstur Tanaman
Penampakan pd kekasaran/kehalusan daun, bercabangan, bunga.
Tekstur tanaman adalah relatif terhadap kondisi sekitarnya, dan dpt berubah seiring perubahan musim dan pertumbuhan.
Tekstur tanaman SANGAT PENTING dlm desain karena dpt membentuk maupun merusak lansekap.
Sustainable Landscape Design
8
Tekstur
Sustainable Landscape DesignSemakin halus tekstur, semakin banyak elemen taman diperlukan.
Hamparan rumput, tekstur terhalus dari tanaman.
Pertimbangkan perubahan tekstur untuk menciptakan focal point, pengulangan dan variabilitas.
Sustainable Landscape Design
Sustainable Landscape Design
Tanaman dapat sebagai :
• pembatas,
• bingkai,
• membentuk ruang
Keindahan musiman
Hal penting utk mendptkan lansekap yg menarik. Terus menerus atau disesuaikan dgn musim yg ada.
Utk tiap tanaman, berkelompok atau individu, perhatikan masing-masing daya tariknya. Jadikan focal point, pengulangan atau kesatuan.
Sustainable Landscape Design
Sustainable Landscape Design
Keindahan musiman
WARNA !Bagimana cara termudah untuk memilih warna dalam lansekap ?
Ambil dan Copy dia !!!!
Sustainable Landscape Design
9
Sustainable Landscape Design
Warna
Sustainable Landscape Design
Warna
* Warna hangat berkesan dekat, jadi baik utk pandangan jarak jauh.
* Warna dingin berkesan jauh, jadi baik utk pandangan jarak dekat.
Sustainable Landscape Design Sustainable Landscape Design
Elemen Desain
Skunder : (non-visual)
Tanah/kesuburan
Kelembaban
Cahaya
Kekerasan
Ketahanan penyakit-hama
Sustainable Landscape Design
Dalam skala gambar, letakan tanaman dalam ikatan/keterkaitan antar kelompok atau massa.
Menggunakan tanaman secara individu bilamana diperlukan focal point.
Kelompok tanaman tsb akan membantu mata bergerak ke seluruh lansekap.
Sustainable Landscape Design
10
Kemudian, tetap ingat Prinsip Desain(Keseimbangan, Skala, Keberagaman, Tekanan, Kesederhanaan/Mudah, Urutan/susunan, Pengulangan),menentukan Elemen Desain seperti karakter tanaman baik individu, kelompok atau massa yg akan digunakan.
Sustainable Landscape Design
Tektur tanaman dalam lansekap sangat menentukan kesan.
Sustainable Landscape Design
“Accent” suatu tanaman merupakan focal point—menarik perhatian utk melihatnya.
Dpt sepanjang tahun atau hanya sewaktu-waktu, seperti saat musim berbunga.
Accent suatu tanaman dpt individu, kelompok atau group.
Sustainable Landscape Design
Sustainable Landscape Design
Group tanaman adalah 3 atau lebih spesies, dimana masing-masing individu sangat mudah dibedakan.
Kelompok (Massa) tanaman apabila bbrp tanaman dari spesies tertentu ditanamn berdekatan namun masih dpt dibedakan individu satu dgn individu lainnya.
Pilih tanaman tertentu yg dpt cocok dgn karakter tanaman lainnya baik secara individu maupun kelompok.
Sustainable Landscape Design
11
Sustainable Landscape Design Kelompok (massa) tanaman menggerakan mata di antara komponen penting dan mengikat elemen lansekap menyatu.
Group tanaman adalah 3 atau lebih spesies, dimana masing-masing individu relatif sulit dibedakan.
Kenali tanaman seperti apa dia tampil sepanjang tahun
Hubungkan kelompok tanaman untuk menghindari garis yang dapat sebagai pengabur/penghalang focal points
Sustainable Landscape Design
Pengelompokan (Group) tanaman dalam perpaduan dengan garis
12
Enjoy your landscapes !
DAFTAR PUSTAKA
Austin, R.L., 1982. Designing With Plants. Van Nostrand Reinhold
Company.
Hakim, R., 1996. Pedoman Penyajian Visual dan Tahapan Perancangan Arsitektur Lansekap. Penerbit Universitas Trisaksti, Jakarta.
Mollison, B., 1997. Introduction To Permaculture. Tagari Publications Tyalgum Australia.
Soeseno, S., 1993. Taman Indah Halaman Rumah. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Sulistyantara, B., 1992. Taman Rumah Tinggal. Penebar Swadaya. 194h.
Wilson, D.A., T.J. Wilson and W.G. Tlusty, ? Planning and Designing Your Home Landscape. University of Wisconsin – Extension.