garis besar program pengajaransap.gunadarma.ac.id/upload/it-024303.doc · web viewmahasiswa mampu...
TRANSCRIPT
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu memahami pembukuan, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, konsep dasar dan tujuan pelaporan1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pembukuan, syarat dan sanksi, hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial.
Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan lembaga pembuat ketentuan
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar, tujuan dan ciri kualitatif, sifat serta dasar akuntansi pajak.
2. Pokok BahasanKONSEP DASAR AKUNTANSI PAJAK
3. Sub Pokok Bahasan Pengertian pembukuan, Syarat dan sanksi, Hubungan akuntansi pajak dengan akuntansi komersial, Lembaga pembuat ketentuan, Konsep dasar, tujuan, ciri kualitatif, Sifat dan keterbatasan akuntansi pajak.
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan
1 – 10
Menjelaskan tujuan mata kuliah Mengaitkan materi dengan
program studi
Memperhatikan
Papan tulis
Penyajian 11 - 30 Menjelaskan GBPP, meliputi cakupan materi dan proses perkuliahan
Menjelaskan tata cara pembelajaran dan penilaian
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
31 - 120 Menjelaskan konsep dasar akuntansi pajak
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan
Memperhatikan
Menjawab
Papan tulis, LCD Projector
1
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
tanggapan atas jawaban mahasiswa
pertanyaan Bertanya
5. Evaluasi :Tanya jawab
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
2
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 2Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami pendekatan umum, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi proses penyusunan laporan keuangan fiskal serta hubungannya dengan laporan keuangan komersial.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan prinsip akuntansi proses
penyusunan laporan keuangan fiskal Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan laporan keuangan fiskal dengan
laporan keuangan komersial2. Pokok Bahasan
LAPORAN KEUANGAN FISKAL
3. Sub Pokok Bahasan Pendekatan umum laporan keuangan fiskal, perbedaan orientasi pelaporan, prinsip akuntansi sebagai subyek perbedaan orientasi, proses penyusunan laporan keuangan fiskal dan hubungannya dengan laporan
keuangan komersial
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu
(menit ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
AlatPendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian laporan fiskal
Menjelaskan pengertian laporan komersial
Memberikan contoh laporan fiskal dan laporan komersial
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 45 Menjelaskan perbedaan orientasi pelaporan antara laporan komersial dan fiskal
Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
46 - 120 Menjelaskan proses penyusunan laporan fiskal
Menjelaskan hubungan laporan fiskal dan laporan
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
3
TahapDurasi Waktu
(menit ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alatkomersial
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi pajak
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
4
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 3Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva lancar dilihat dari aspek fiskal.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan
sesuai dengan standar akuntansi. Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan
sesuai peraturan pajak yang berlaku2. Pokok Bahasan
AKTIVA LANCAR
3. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap: Kas kecil & kas besar, Bank => tabungan, Deposito, Jasa Giro Piutang Persediaan
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian aktiva lancar
Menjelaskan jenis-jenis aktiva lancar Memberikan contoh aktiva lancar
dalam perusahaan dan peraturan pajak yang terkait
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian
16 - 45 Menjelaskan pencatatan terhadap aktiva lancar secara umum
Menjelaskan prinsip akuntansi yang mendasari
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
46 - 120 Menjelaskan proses proses pencatatan terhadap kas, bank, deposito, piutang, jasa giro dan rekonsiliasi bank
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Menjelaskan pencatatan persediaan dan piutang
Menjelaskan akuntansi pajak terhadap kas, piutang dan persediaan
Memberikan kesempatan bertanya kepada mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi pajak
Penutup
121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
6
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 4Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos aktiva tetap, aktiva tak berwujud dilihat dari aspek fiskal, penyusutan dan amortisasi serta pencatatannya sesuai peraturan fiskal.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan
sesuai dengan standar akuntansi. Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kas, piutang dan persediaan
sesuai peraturan pajak yang berlaku2. Pokok Bahasan
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK BERWUJUD
3. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap: Perolehan aktiva tetap: pembelian & leasing Penyusutan aktiva tetap, Penjualan & pertukaran aktiva tetap, Revaluasi aktiva
tetap Aktiva tak berwujud: merek, patent, goodwill
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu
(menit ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
AlatPendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian aktiva tetap Menjelaskan jenis-jenis aktiva tetap Memberikan contoh aktiva tetap
dalam perusahaan dan peraturan pajak yang terkait
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan pengakuan aktiva tetap
Menjelaskan pencatatan perolehan aktiva tetap, pembelian dan leasing
Menjelaskan metode penyusutan aktiva tetap sesuai dengan SAK dan
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
7
TahapDurasi Waktu
(menit ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alatperaturan fiskal
Menjelaskan proses pencatatan penjualan dan pertukaran aktiva tetap
Menjelaskan aktiva tetap tak berwujud
Menjelaskan revaluasi aktiva tetap Menjelaskan akuntansi pajak
terhadap aktiva tetapPenutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada
mahasiwa Mendengarkan dan memberikan
tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
8
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 5Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu memahami pengertian pos-pos investasi jangka panjang dan aktiva lain-lain dilihat dari aspek fiskal. 1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan investasi jangka panjang sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.
2. Pokok BahasanINVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN
3. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap: investasi dengan metode cost & equity pembelian investasi pengumuman laba/rugi pembagian dividen penjualan investasi
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian aktiva lain-lain
Menjelaskan pengertian investasi jangka panjang
Memberikan contoh aktiva lain-
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
9
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
lain dan investasi jangka panjangPenyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan investasi
dengan metode cost dan equity Menjelaskan pencatatan
perolehan investasi, pengumuman laba/rugi, pembagian dividen dan penjualan investasi
Menjelaskan pencatatan dalam jurnal hingga laporan keuangan sesuai dengan peraturan pajak.
Menjelaskan pencatatan aktiva lain-lain dalam laporan keuangan dan peraturan pajak yang harus dipatuhi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
10
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 6Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa mampu menjelaskan kewajiban lancar / jangka panjang sesuai dengan ketentuan pajak yang berlaku.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban lancar sesuai dengan
standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku. Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan kewajiban jangka panjang sesuai
dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku.2. Pokok Bahasan
KEWAJIBAN
3. Sub Pokok BahasanPencatatan sesuai standar akuntansi keuangan dan peraturan pajak yang berlaku terhadap: Hutang bank, Hutang usaha, Biaya yg belum dibayar Hutang pajak PPh 21, 23, 26 dan PPN Keluaran Hutang wesel, Pendapatan diterima dimuka Hutang obligasi
4. Kegiatan Belajar Mengajar
11
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian kewajiban
Menjelaskan jenis-jenis kewajiban Memberikan contoh kewajiban
jangka pendek dan jangka panjang
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan hutang bank dan hutang usaha
Menjelaskan pencatatan biaya yang belum dibayar
Menjelaskan pencatatan hutang pajak PPh 21, 23 dan 26 serta PPN Keluaran
Menjelaskan pencatatan hutang wesel
Menjelaskan pencatatan pendapatan diterima dimuka
Menjelaskan pencatatan hutang obligasi
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
12
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 7 & 8Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: Utang pihutang pajak penghasilan, baik pasal 21, 22, 23, 25 maupun 26, utang pihutang PPN dan PPn BM serta utang pihutang pajak lainnya, pengajuan keberatan dan banding.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai utang piutang pajak PPh, PPN dan
PPnBM sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengajuan keberatan dan banding
sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku.2. Pokok Bahasan
UTANG PIUTANG PAJAK
3. Sub Pokok Bahasan Pencatatan utang pihutang pajak penghasilan pasal 21, 22, 23, 25 maupun 26,
utang pihutang PPN dan PPn BM dan utang pihutang pajak lainnya, Pengajuan keberatan dan banding
4. Kegiatan Belajar Mengajar
13
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan Utang Piutang Pajak
Memberikan contoh Utang Piutang Pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan piutang pajak PPh 21, 22, 23, 25 dan 26
Menjelaskan pencatatan piutang pajak PPN dan PPn BM
Menjelaskan prosedur dan pencatatan pengajuan keberatan dan banding atas pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
14
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 9 & 10Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai: pos-pos modal sendiri dan ekuitas, seperti modal saham, saldo laba, rights, warant serta opsi atas saham, penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pos pos modal sendiri dan ekuitas
sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai penyesuaian modal karena kuasi
reorganisasi dan selisih penilaian kembali aktiva tetap.2. Pokok Bahasan
MODAL SENDIRI DAN EKUITAS
15
3. Sub Pokok Bahasan Modal saham, tambahan modal disetor, Agio saham Saldo Laba Right, warrat dan opsi saham Penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi Selisih penilaian kembali aktiva tetap
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan jenis-jenis modal dan ekuitas
Memberikan contoh modal dan ekuitas serta kaitannya dengan pajak
Memperhatikan Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pencatatan modal saham, tambahan modal disetor dan agio saham
Menjelaskan pencatatan saldo laba
Menjelaskan pencatatan right warrat dan opsi saham
Menjelaskan penyesuaian modal karena kuasi reorganisasi
Menjelaskan pencatatan selisih penilaian kembali aktiva tetap
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
16
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 11Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pengertian, pengakuan dan
pengukuran penghasilan, penentuan penghasilan, pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan.
Mahasiswa mampu memberikan contoh pengakuan dan realisasi penghasilan pada berbagai jenis perusahaan.
2. Pokok BahasanPENGHASILAN : KONSEP, PENGAKUAN DAN REALISASI
17
3. Sub Pokok Bahasan Pengertian, pengakuan dan pengukuran penghasilan Penentuan penghasilan Pengakuan penghasilan untuk beberapa jenis perusahaan
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian penghasilan Memberikan contoh penghasilan dan
kaitanya dengan peraturan pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pengakuan dan pengukuran penghasilan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku
Menjelaskan penentuan penghasilan sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku
Menjelaskan pengakuan penghasilah untuk beberapa jenis penghasilan
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
18
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 12Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian biaya, beban dan pengurang penghasilan, pengakuannya, kompensasi kerugian serta fasilitas pajak
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan mengenai pengertian biaya,
beban dan pengurang penghasilan. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengakuan biaya dan
kompensasi kerugian serta fasilitas pajak
2. Pokok Bahasan
19
BIAYA, BEBAN DAN PENGURANG PENGHASILAN
3. Sub Pokok Bahasan Pengertian biaya Pengakuan biaya Pengurang penghasilan Fasilitas pajak
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
Mahasiswa Media & Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan pengertian biaya Memberikan contoh biaya,
pengurang penghasilan dan fasilitas pajak secara garis besar
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan pengertian biaya sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku
Menjelaskan pengakuan biaya sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan pajak yang berlaku
Menjelaskan pengurang penghasilan dan fasilitas pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
20
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 13Tujuan Instruksional Umum (TIU) :Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian transaksi dengan mata uang asing, seperti pembelian, utang piutang, selisih kurs dan devaluasi, terminasi pembukuan serta penyampaian SPT.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
21
Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan mengenai pengertian transaksi dengan mata uang asing.
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan terminasi pembukuan serta penyampaian SPT
2. Pokok BahasanTRANSAKSI DENGAN MATA UANG ASING
3. Sub Pokok Bahasan Transaksi dengan mata uang asing dan penyelenggaraan pembukuan Terminasi pembukuan Penyampaian SPT
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan transaksi mata uang asing
Memberikan contoh transaksi mata uang asing dan kaitannya dengan peraturan pajak
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan transaksi mata uang asing seperti pembelian, utang piutang, selisih kurs dan devaluasi
Menjelaskan terminasi pembukuan Menjelaskan penyusunan dan
penyampaian SPT
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak
Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI. Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983
sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007 Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai
22
SATUAN ACARA PENGAJARAN
Mata Kuliah : Akuntansi PajakKode Mata Kuliah : IT024303SKS : 3Waktu Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 14Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
23
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai pengertian rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal, beberapa perbedaan perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen.
1. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mahasiswa mampu memahani dan menjelaskan pengertian rekonsiliasi laporan
keuangan komersial dan fiskal. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa perbedaan
perlakuan, perbedaan waktu dan perbedaan permanen2. Pokok Bahasan
REKONSILIASI LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL DAN FISKAL
3. Sub Pokok Bahasan Rekonsiliasi laporan keuangan Perbedaan perlakuan Perbedaan waktu dan perbedaan permanen
4. Kegiatan Belajar Mengajar
TahapDurasi Waktu (menit
ke)Kegiatan Pengajar Kegiatan
MahasiswaMedia &
Alat
Pendahuluan
1 – 15
Menjelaskan maksud dan tujuan rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal
Memberikan contoh kasus rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
Penyajian 16 - 120 Menjelaskan proses dan prosedur rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan fiskal
Menjelaskan perbedaan perlakuan
Menjelaskan perbedaan waktu dan perbedaan permanen
Memperhatikan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
Penutup 121 - 150 Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa
Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban mahasiswa
Memperhatikan
Menjawab pertanyaan
Bertanya
Papan tulis, LCD
Projector
5. Evaluasi :Tanya jawab, tes tertulis
6. Referensi : Gunadi, 2009. Akuntansi Pajak : Sesuai dengan Undang-Undang Pajak Baru.
Edisi Revisi. Jakarta : Penerbit Grasindo. Mardiasmo, 2009. Perpajakan, Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Waluyo, 2012. Akuntansi Pajak. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Sukrisno Agoes, Estralita Trisnawati, 2009. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2,
Salemba Empat Jakarta
24
IAI, 2007. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 46 : Akuntansi Pajak Penghasilan. Jakarta : Penerbit Divisi Publikasi IAI.
Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu UU No.6 tahun 1983 sebagaimana diubah terakhir dengan UU No.28 tahun 2007
Undang-undang RI no. 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan Undang-undang RI no. 42 tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai.
25