geoelectrical presentation

25
EKSKURSI GEOLISTRIK 2009 SURVEI KEMENERUSAN PASIR BESI DAERAH PANTAI SAMAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITY KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

Upload: bagus-amin-fajarudin

Post on 26-Nov-2015

27 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geoelectrical Presentation

EKSKURSI GEOLISTRIK2009

SURVEI KEMENERUSAN PASIR BESI DAERAH PANTAI SAMAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE RESISTIVITY KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

Page 2: Geoelectrical Presentation

KELOMPOK 5YULIANA PURWANINGSIH

MARIA ARI AGUSTINAMARTHEN EDYSON MBOEIK

DIAN ISKANDARANBIER RUBBY

DEIVA ARISTHO N SHIJRAH FIRDAUS

ACIPDIPERCESARIA AFONSO

JERY WILLYAMDEMMI ARNANDO

Page 3: Geoelectrical Presentation

Geolistrik : mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan

bagaimana cara mendeteksinya di permukaan

bumi.

Resistivitas : daya tahanan jenis suatu batuan terhadap arus

listrik.

Metoda resistivitas konfigurasi dipole-dipole, bertujuan untuk

mendapatkan informasi tentang kedalaman atau ketebalan suatu

lapisan batuan dari harga resistivitasnya secara vertikal. Pasir besi

merupakan material lepas, yang mengandung banyak unsur Fe.

Dimana pasir besi itu sendiri dapat menghasilkan bijih besi dan baja.

Latar Belakang

Page 4: Geoelectrical Presentation

Maksud dan Tujuan

Maksud : Memperoleh informasi tentang keberadaan

pasir besi di lokasi penelitian.

Tujuan : Mengetahui kemenerusan pasir besi di daerah

Pantai Samas dengan metode resistivitas konfigurasi dipole-

dipole.

Page 5: Geoelectrical Presentation

Batasan Masalah

1. Menghitung harga resistivitas. 2. Mencari keberadaan pasir besi. 3. Penelitian dengan menggunakan

metode resistivitas konfigurasi dipole-

dipole.

Page 6: Geoelectrical Presentation

TABEL TAHANAN JENIS, MENURUT TELFORD (1976)

Page 7: Geoelectrical Presentation

Geologi Umum I. Geologi Regional

Yogyakarta terbentuk akibat pengangkatan Pegunungan

Selatan dan Pegunungan Kulon Progo pada Kala Plistosen awal

(0,01-0,7 juta tahun). Proses tektonisme diyakini sebagai batas

umur Kwarter di wilayah. Berdasarkan sifat-sifat batuan dapat

diperinci menjadi tujuh formasi yaitu Formasi Yogyakarta (46%),

Formasi Sentolo (18%), Formasi Sambipitu (3%), Formasi

Semilir Nglanggran (24%), Formasi Wonosari (8%), dan gumuk

pasir (1%).

Page 8: Geoelectrical Presentation

II. Geologi Lokal

Stratigrafi daerah Bantul dan sekitarnya

tersusun oleh batuan tersier yang terdiri dari batuan

sedimen klastik vulkanik, batuan gunung api, dan sedimen

klastik karbonatan, serta endapan permukaan yang

berumur Kuarter.

Page 9: Geoelectrical Presentation

MORFOLOGI DAERAH PENELITIAN

Gumuk pasir yang terletak di Daerah Pantai selatan Yogyakarta, sekitar 28 kilometer dari kraton Yogyakarta ke arah selatan. Secara admistratif masuk wilayah Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, sebelah barat berbatasan dengan Kali Opak. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Donotirto Kecamatan Pundong, sedang sebelah timur Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Di desa itu terdapat sekitar 190 buah gumuk pasir yang terdiri dari jenis barchan, longitudinal, parabolik dan sisir.

Page 10: Geoelectrical Presentation

METODE RESISTIVITY KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLEKonfigurasi Dipole-Dipole

Keterangan :r1= C1 sampai P2r2= C2 sampai P1r3= C2 sampai P1r4= C1 sampai P2

r

I ∆ V

r3

r2r1

n . r r

r4

C2 C1 P2P1

Page 11: Geoelectrical Presentation

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Ekskursi Geolistrik yang diadakan pada hari Minggu, 6 Desmber

2009, berlokasi di daerah pantai Samas, kecamatan Pandansari,

kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta. Lintasan penelitian berada

pada koordinat :

Secara Geografis letak pantai Samas berada pada ordinat. Dengan batas

wilayah:

Sebelah utara : DI Yogyakarta

Sebelah selatan : Samudera Hindia

Sebelah Barat : kecamatan Srandaakan

Sebelah timur : pantai parangtritis

Page 12: Geoelectrical Presentation

Lintasan 1 : Xawal : 417924 ; Yawal: 9115476

Xakhir : 417754 ; Yakhir : 9115512

Lintasan 2 : Xawal : 417950 ; Yawal : 9115760

Xakhir : 417768 ; Yakhir : 9115821

Lintasan 3 : Xawal : 417944 ; Yawal : 9115818

Xakhir : 417788 ; Yakhir : 9115910

Lintasan 4 : Xawal : 418160 ; Yakhir : 9116677

Xakhir : 417920 ; Yakhir : 9116735

Lintasan 5 : Xawal : 418158 ; Yawal : 9116756

Xakhir : 417982 ; Yakhir : 9116780

Page 13: Geoelectrical Presentation

Denah Lokasi Penelitian

Page 14: Geoelectrical Presentation

ALAT YANG DIGUNAKAN Resistivitymeter McOHM Model 2115

OYO Corporation Dua gulung kabel arus dan 2 gulung

kabel potensial

Dua buah elektroda arus dan 2 buah elektroda potensial

Accu 12 Volt

Dua Meteran masing-masing sepanjang 100 m dan Palu

Page 15: Geoelectrical Presentation

Desain Survei Lintasan

Lintasan 1Lintasan 2

Lintasan 3Lintasan 4

Lintasan 5

Page 16: Geoelectrical Presentation

Studi Pendahuluan Orientasi lapangan Pengambilan data Data Lap. V,I, ρ,M,SP, Pengolahan Data

` Res2dinvSecara manualKesimpulanAnalisa KualitatifSelesai

Page 17: Geoelectrical Presentation

Denah Lintasan 4

Page 18: Geoelectrical Presentation

Pada lintasan 4, yang menunjukkan keberadaan pasir besi berada

pada jarak lintasan 40-160 m di kedalaman 3,42-16,7 m dengan harga

resisitivitas 19,1-68,1 Ωm, ditunjukkan dengan warna biru.

HASILLintasan 4

Page 19: Geoelectrical Presentation

Lintasan 1

Keterangan : Pada lintasan 1, yang menunjukkan

keberadaan pasir besi berada pada jarak lintasan 30-150m, pada kedalaman 3,42-15 m; dengan harga resistivitas 24,3-100Ωm. Ditunjukkan dengan warna merah.

Page 20: Geoelectrical Presentation

Lintasan 2

Keterangan :Pada lintasan 2, yang menunjukkan persebaran

pasir besi berada pada jarak lintasan 42-160 m di kedalaman 3,42-17,4 m dengan harga resisitivitas 17,0-52,7 Ωm, ditunjukkan dengan warna biru.

Page 21: Geoelectrical Presentation

Lintasan 3

Keterangan :Pada lintasan 3, yang menunjukkan

persebaran pasir besi berada pada jarak lintasan 90-162 m di kedalaman 3,42-10,3 m dengan harga resisitivitas 20,7-73,2 Ωm, ditunjukkan dengan warna biru.

Page 22: Geoelectrical Presentation

Lintasan 5

Keterangan :

Pada lintasan 5,yang menunjukkan persebaran

pasir besi berada pada jarak lintasan 45-157 m di

kedalaman 3,42-18,2 m dengan harga resisitivitas

60,7-100 Ωm, ditunjukkan dengan warna biru.

Page 23: Geoelectrical Presentation

Penampang 3D ResistivityU

Page 24: Geoelectrical Presentation

Kesimpulan

Setelah dilakukan pengambilan data, pengolahan data, dan

interpretasi data metode resistivity konfigurasi dipole-dipole, dapat

ditarik kesimpulan, yaitu :

1. Penelitian dilakukan di daerah pantai Samas, pada tanggal 5-6

Desember 2009, dengan menggunakan metode resistivity konfigurasi

dipole-dipole.

2. Daerah pantai Samas, terdapat persebaran pasir besi, yang memiliki

harga resistivitas 10-100Ωm, yang ditunjukkan dengan warna biru.

Dengan kedalaman rata-rata setiap lintasan adalah 3,42-17,4 m.

3. Pada penampang 3D Resistivity, diperoleh kemenerusan keberadaan

pasir besi kearah utara.

Page 25: Geoelectrical Presentation

Terima kasihAtas Perhatiannya