GEOSTRATEGI INDONESIAGeostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.[1]Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional.[1]Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa dengan berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial\Pendapat para ahli tentang Geostrategis "[G]eostrategy is about the exercise of power over particularly critical spaces on the Earth's surface; about crafting a political presence over the international system. It is aimed at enhancing one's security and prosperity; about making the international system more prosperous; about shaping rather than being shaped. A geostrategy is about securing access to certain trade routes, strategic bottlenecks, rivers, islands and seas. It requires an extensive military presence, normally coterminous with the opening of overseas military stations and the building of warships capable of deep oceanic power projection. It also requires a network of alliances with other great powers who share one's aims or with smaller 'lynchpin states' that are located in the regions one deems important." Translate : "[G] eostrategy adalah tentang pelaksanaan kekuasaan terutama atas ruang kritis di permukaan bumi;. Tentang kehadiran politik atas sistem internasional. Ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kemakmuran setiap orang, tentang membuat sistem internasional yang lebih makmur; tentang membentuk bukannya di bentuk. Geostrategi adalah tentang mengamankan akses terhadap rute perdagangan tertentu, kemacetan strategis, sungai, pulau-pulau dan laut. Hal ini membutuhkan campur tangan militer yang luas, biasanya ditandai dengan pembukaan markas militer di luar negeri dan pembangunan kapal-kapal perang yang mampu memproyeksikan kekuatan di sektor laut. Hal ini juga memerlukan jaringan aliansi dengan kekuatan besar lain yang berbagi satu tujuan atau dengan 'negara lynchpin' yang lebih kecil yang terletak di daerah yang dianggap penting. " James Rogers and Luis Simn, "Think Again: European Geostrategy" "For theUnited States,Eurasiangeostrategy involves the purposeful management of geostrategically dynamic states and the careful handling of geopolitically catalytic states, in keeping with the twin interests of America in the short-term preservation of its unique global power and in the long-run transformation of it into increasinglyinstitutionalizedglobal cooperation. To put it in a terminology that hearkens back to the more brutal age of ancient empires, the three grand imperatives ofimperialgeostrategy are to preventcollusionand maintainsecurity dependenceamong thevassals, to keeptributariespliantand protected, and to keep thebarbariansfrom coming together." Translate :"Untuk Amerika Serikat, geostrategi Eurasia melibatkan manajemen tujuan negara secara geostrategis dinamis dan penanganan hati-hati negara geopolitik katalitik, sesuai dengan kepentingan kembar America dalam pelestarian jangka pendek kekuasaan yang unik global dan dalam jangka panjang transformasi ke dalam kerjasama global yang semakin dilembagakan. Untuk memasukkannya ke dalam terminologi yang mendengarkan kembali ke usia yang lebih brutal dari kerajaan kuno, tiga imperatif grand geostrategi kekaisaran adalah untuk mencegah kolusi dan menjaga keamanan ketergantungan di antara pengikut, untuk menjaga sungai liat dan dilindungi, dan untuk menjaga orang-orang barbar dari datang bersama-sama. "Zbigniew Brzezinski,The Grand Chessboard[13] Geostrategyis the geographic direction of a state's foreign policy. More precisely, geostrategy describes where a state concentrates its efforts by projecting military power and directing diplomatic activity. The underlying assumption is that states have limited resources and are unable, even if they are willing, to conduct atous asimuthsforeign policy. Instead they must focus politically and militarily on specific areas of the world. Geostrategy describes this foreign-policy thrust of a state and does not deal with motivation or decision-making processes. The geostrategy of a state, therefore, is not necessarily motivated by geographic or geopolitical factors. A state may project power to a location because of ideological reasons, interest groups, or simply the whim of its leader. Translate : Geostrategi adalah pedoman geografis dalam kebijakan luar negeri suatu negara. Lebih tepatnya, geostrategi menjelaskan di mana negara memusatkan tindakan dengan memproyeksikan kekuatan militer dan mengarahkan kegiatan diplomatiknya. Asumsi yang mendasarinya adalah bahwa negara memiliki sumber daya yang terbatas dan tidak mampu, bahkan jika mereka bersedia, untuk melakukan kebijakan luar negeri tous asimuths. Sebaliknya mereka harus fokus pada politik dan militer di daerah-daerah tertentu di dunia. Geostrategi mendorong-kebijakan luar negeri suatu negara dan tidak berdasarkan motivasi atau proses pengambilan keputusan. Geostrategi di dalam negara, oleh karena itu, tidak selalu didasari oleh faktor geografis atau geopolitik. Sebuah negara bisa memproyeksikan kekuatan ke sebuah lokasi karena alasan ideologis, kepentingan kelompok, atau hanya kehendak dari pemimpinnya.Jakub J. Grygiel,Great Powers and Geopolitical Change(emphasis in original)[14] "It is recognized that the term'geo-strategy'is more often used, in current writing, in a global context, denoting the consideration of global land-sea distribution, distances, and accessibility among other geographical factors in strategic planning and action... Here the definition of geo-strategy is used in a more limited regional frame wherein thesum of geographic factors interact to influence or to give advantage to one adversary, or intervene to modify strategic planning as well as political and military venture." "Diakui bahwa istilah 'geo-strategi' lebih sering digunakan, secara tertulis saat ini, dalam konteks global, yang menunjukkan pertimbangan distribusi global darat-laut, jarak, dan aksesibilitas antara faktor-faktor geografis lainnya dalam perencanaan strategis dan tindakan. ..Definisi geo-strategi dalam arti lebih sempit dimana jumlah faktor geografis saling mempengaruhi atau memberi keuntungan untuk satu musuh, atau campur tangan untuk memodifikasi perencanaan strategis serta usaha politik dan militer. "Lim Joo-Jock,Geo-Strategy and the South China Sea Basin.(emphasis in original)[15] "A science named "geo-strategy" would be unimaginable in any other period of history but ours. It is the characteristic product of turbulent twentieth-century world politics." Translate : Sebuah ilmu bernama geo-strategy belum terbayangkan di zaman manapun sebelum kita. Ini adalah produk gejolak politik abad dua puluh.-Andrew Gyorgi,The Geopolitics of War: Total War and Geostrategy(1943).[10] "'Geostrategy,'a word of uncertain meaninghas ... been avoided." Translate : Geostrategy, kata yang tidak jelas maknanyasudah... dihindari.Stephen B. Jones, "The Power Inventory and National Strategy"[16]