gidn10yr index - hpfinancials.co.id · ci, pakar penyakit menular as, memperingatkan tentang negara...
TRANSCRIPT
Rabu, 29 April 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Friedrich Nietzsche—Invisible threads are the strongest ties.
Industri Pembiayaan Berisiko Menanggung Kerugian Rp24,2 Triliun
Pandemi COVID-19 turut memukul industri pembiayaan. Industri pembiayaan
diperkirakan akan menanggung beban kerugian sebesar Rp18,98 triliun karena
larangan eksekusi kendaraan jaminan dan Rp5,27 triliun karena relaksasi atas
penundaan pembayaran cicilan selama 3 bulan ke depan melalui restrukturisasi.
Implementasi restrukturisasi yang tepat menjadi kunci agar arus kas industri
dapat tetap terjaga dan kerugian dapat diminimalisasi. Menurut Asosiasi
Perusaahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), industri pembiayaan akan
menanggung kerugian jika eksekusi objek kredit selama masa pandemi virus
corona tidak dibolehkan. Berdasarkan kalkulasi APPI, dari total piutang
pembiayaan per Februari 2020 senilai Rp452,2 triliun, 70% di antaranya atau
sekitar Rp316,4 triliun merupakan pembiayaan kendaraan bermotor. Dari total
kendaraan bermotor tersebut, sekitar 10% atau Rp31,6 triliun dieksekusi oleh
industri pembiayaan. Potensi beban kerugian yang cukup besar di industri
pembiayaan akibat pandemi virus corona akan menjadi sentimen negatif bagi
emiten terkait. Agar bisa memberikan restrukturisasi yang optimal kepada
masyarakat, perusahaan pembiayaan perlu juga mendapatkan restrukturisasi
dari perbankan. (Bisnis Indonesia, HP Analytics Team)
Macro and Sector
Kemenkeu Perluas Penerima Insentif Pajak
Aprindo: Penjualan Ritel Turun Per April 2020
Stock News
AKRA (+10.73%) Laba Bersih Naik 13%
ROTI (0.00%) Raih Laba Rp77,8 Miliar
INCO (-1.67%) Sukses Raih Laba Bersih US$29 Juta
SMRA (-0.94%) Raih Marketing Sales Rp855 Miliar
Technical View & Key Calls
IHSG. Support: 4485, Resistance: 4600.
AKRA
Buy, Entry Level: 2270-2200; Target: ; Stoploss : 2180
INCO
Speculative Buy, Entry Level: 2350; Target: 2580-2600; Stoploss: 2280
Global Wrap
DJIA (-0.13%), S&P500 (-0.52%), Stoxx600 (+1.68%), DAX (+1.27%)
Indeks bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (28/4), karena sa-
ham teknologi terpukul menjelang laporan pendapatan, dan investor mempertim-
bangkan langkah pemerintah untuk membuka kembali ekonomi. Dimulai pada
Selasa (28/4), Google, Facebook, Microsoft telah mengumumkan laporan kuarta-
lan, sedangkan Amazone dan Apple akan melaporkan pada Kamis. Anthony Fau-
ci, pakar penyakit menular AS, memperingatkan tentang negara bagian AS yang
membuka kembali ekonomi secara prematur berpotensi untuk jatuh lebih dalam
tanpa perawatan efektif untuk virus. Fauci juga optimis tentang prospek vaksin di
musim dingin mendatang. Fed akan menyimpulkan pertemuan kebijakannya
pada hari ini, Rabu, diikuti oleh briefing dari pemimpin Fed, Jerome Powell, di
mana ekonom berharap akan diarahkan untuk meyakinkan investor bahwa
penurunan ekonomi terbesar sejak Great Depression telah terkendali.
Pada perdagangan Selasa (28/4), IHSG ditutup menguat 0.36% ke level 4,529.6.
diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp1.10 triliun. Secara sektoral,
pergerakan IHSG didorong oleh sektor industri dasar (2.99%) dan sektor agrikul-
tur (2.51%). Saham-saham big cap yang menjadi pendorong indeks yaitu UNVR
(4.67%), BRPT (11.11%), dan EMTK (21.21%).
JCI Statistic
Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)
JCI Performance
Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP
Economic Indicators
GDP Growth 2019 YoY (%) 5.02
GDP Nominal 2019 (IDR Tn) 15,833.9
CPI March 2020 YoY (%) 2.96
Trade Bal. Jan 2020 (USD Bn) -0.86
BI 7-day RR Rate Apr. (%) 4.50
M2 February 2019 (IDR Tn) 6,116.5
Third Party Fund Feb. YoY(%) 6.80
Banking Loan Feb. YoY (%) 5.93
Reserves March (USD Bn) 120.97
Last Spot 4,529.55
1D change (%) 0.36
1M change (%) (0.35)
1Y change (%) (29.51)
52W High 6,468.25
52W Low 3,911.72
Volume (bn) 4.54
Value (bn) 4,994.29
PER (TTM) 13.23
PBV (TTM) 1.28
ROE (TTM) 15.64
GIDN10YR Index 8.11
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 29 April 2020
Comparative Table
Stock Key Calls — INCO
Overview
INCO tengah bertumpu pada lapisan MA20 & 50 atau level kritikal 2340 yang sedianya menjadi Support
dari fase konsolidasi Sideways ini. Penembusan atas Resistance MA10 / 2410 akan menandai selesainya konsolidasi ini dan INCO akan bergerak lebih leluasa
setidaknya menuju Resistance 2580 lagi.
Rekomendasi Speculative Buy, Entry Level: 2350; Target: 2580-
2600; Stoploss: 2280
Stock Key Calls — LQ45
Overview LQ45 masih bertahan di atas Neckline dari pola Head and Shoulders yang ancaman turun menuju 560-550 masih mengintai seandainya level Support 660 harus terlibas. Sebaliknya, penembusan Resistance MA10 & 20 alias ke atas level 690 akan menyelamatkan posisi
LQ45 for a better trend.
Rekomendasi Hold, Support: 660; Resistance: 690
Technical View & Key Calls
Stock Key Calls — AKRA
Overview AKRA bergerak Uptrend di dalam pola Parallel Channel (black). Kondisi saat ini terlihat semakin baik dengan
baru sajanya terlampaui Resistance MA50 (menjadikan level 2200 sebagai Support terdekat),
dengan demikian membuka jalan menuju Target up-per channel di sekitar 2680. Average Up jika level High kemarin 2370 mampu dilalui dengan mantap
(closing).
Rekomendasi Buy, Entry Level: 2270-2200; Target: ; Stoploss :
2180
Source: Bloomberg, HP
Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%
Dow Jones 24101.55 -0.13% 11.39% -16.12% Bloomberg Commodity 59.64 0.15% -4.90% -21.38%
S&P 500 2863.39 -0.52% 12.67% -12.53% Nymex Oil 13.28 7.62% -38.26% -75.10%
DAX 10795.63 1.27% 12.07% -19.10% Brent Crude 20.46 2.35% -17.93% -65.62%
Nikkei 225 19771.19 -0.06% 1.97% -15.43% CPO Rotterdam Kospi 1934.09 0.59% 12.60% -11.49% CPO Malaysia 2051.00 0.05% -17.53% -22.31%
Hang Seng 24575.96 1.22% 4.65% -9.52% Soybean CBT 826.00 -0.36% -6.30% -7.71%
Straits Times 2562.95 0.53% 1.35% -19.47% Rubber Tocom 139.00 -0.64% -0.71% -15.40%
Shanghai 2810.02 -0.19% 1.36% -5.59% Nickel Spot 12,226.50 0.41% 8.22% -1.91%
S&P/ASX 200 5313.10 -0.16% 9.72% -24.44% Nickel Inventory 231132.00 0.00% 0.72% 20.18%
IHSG 4529.55 0.36% -0.35% -25.90% Tin Spot 15,465.00 -0.61% 8.03% -5.06%
LQ-45 671.17 0.21% -3.95% -32.90% Tin Inventory 5830.00 -2.26% -9.96% -15.14%
EIDO 15.44 0.00% 7.67% -39.45% Newcastle Coal 51.25 1.49% -23.11% -25.02%
Vix Index 33.57 0.84% -48.78% 104.82% Gold 1706.20 -0.09% 4.79% 8.20%
Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%
USD-IDR 15445.00 -0.39% 5.78% -11.66% US 10 Year 0.61 -7.21% -9.15% -62.99%
EUR-USD 1.08 0.06% -2.00% -1.66% ID 10 Year 8.11 -0.01% 2.82% 21.65%
USD-JPY 106.79 0.07% 0.91% 2.09% ID 30 Year 8.22 0.58% -4.72% 8.52%
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 29 April 2020
Macro and Sector
Kemenkeu Perluas Penerima Insentif Pajak
Kemenkeu memperluas penerima insentif pajak ke 18 sektor.
Dalam Kajian Kemenkeu dalam rapat kerja dengan DPR, ke-
18 sektor tersebut mendapatkan insentif PPh Pasal 25 atau
PPh Badan dan PPh Pasal 21. Estimasi anggaran untuk insen-
tif pajak sebesar Rp35,3 triliun. Estimasi anggaran tersebut
diberikan untuk PPh 21 Ditanggung Pemerintah selama enam
bulan. Kedua, relaksasi pembebasan PPh Pasal 22 Impor
selama enam bulan. Ketiga, pengurangan angsuran PPh Pasal
25 sebesar 30% selama enam bulan Keempat, relaksasi
restitusi PPN dipercepat selama enam bulan. (Kontan)
Aprindo: Penjualan Ritel Turun Per April 2020
Wakil ketua umum Aprindo mengatakan, penjualan ritel pa-
kaian yang berkonsep speciality store turun 80% pada April
2020. Tak hanya itu, penjualan toko ritel groceries juga turun
45% pada kuartal I-2020 dibandingkan kuartal I-2019. Kun-
jungan ke toko juga turun 50% dan pada 45.000 stock keep-
ing unit (SKU), hanya 20% yang mampu terjual. Penjualan
online produk ritel di kuartal I-2020 sebesar 15% dibanding-
kan periode yang sama tahun lalu. Namun kenaikan tersebut
hanya menyumbang kurang lebih 8% pada total penjualan.
(Kontan)
Charts
Oil Price Bloomberg Commodity Index
Daily Sector Performance IDR Currency
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP
Stocks News
AKRA (+10.73%) Laba Bersih Naik 13%
AKRA mencatatkan kinerja yang apik sepanjang kuartal
I/2020. AKRA membukukan pendapatan bersih senilai
Rp6,34 triliun di kuartal I/2020, naik 25,86% YoY dari sebe-
lumnya sebesar Rp5,03 triliun. Naiknya pendapatan berimbas
pada naiknya laba bersih AKRA. Tercatat, AKRA membukukan
laba bersih senilai Rp227,7 miliar, naik 13% dari realisasi
periode yang sama tahun lalu. Namun AKRA tengah men-
gevaluasi potensi penurunan permintaan dan potensi ter-
ganggunya pasokan. (Kontan)
ROTI (0.00%) Raih Laba Rp77,8 Miliar
ROTI membukukan laba bersih sebesar Rp77,8 miliar. Jumlah
itu meningkat meningkat 20,0% YoY. Pencapaian tersebut
ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp912,9 mil-
iar. Sepanjang kuartal I/2020 penjualan perseroan naik
15,3%, YoY. Pada kanal penjualan tradisional, penjualan
berhasil tumbuh 26,1% YoY dan penjualan modern yangmen-
jadi contributor utama berhasil tumbuh 13,5%. (Bisnis)
INCO (-1.67%) sukses Raih Laba Bersih US$29 Juta
INCO mengumumkan laba bersih di kuartal I/2020 mencapai
US$29 juta. Hasil tersebut meningkat signifikan, lantaran di
periode yang sama tahun 2019, perusahaan menanggung
rugi bersih US$20,2 juta. Namun, laba bersih INCO di kuartal
I/2020 lebih rendah 49% QoQ dibandingkan laba bersih yang
diperoleh pada kuartal IV/2019 yang mencapai US$57,2 juta.
Hal ini disebabkan oleh harga nikel dan pengiriman yang
lebih rendah. Adapun INCO tengah menghadapi kemung-
kinan penurunan permintaan akibat Covid-19. (Kontan)
SMRA (-0.94%) Raih Marketing Sales Rp855 Miliar
SMRA meraih prapenjualan atau marketing sales senilai
Rp855 miliar selama kuartal I/2020. Sekretaris Perusahaan
SMRA mengatakan bahwa produk residensial menjadi
kontributor utama dalam raihan prapenjualan terhadap pe-
rusahaan. Capaian tersebut lebih rendah dari periode yang
sama pada tahun lalu sebesar Rp1,1 triliun. Pada tahun ini
target prapenjualan sebesar Rp4,5 triliun. (Bisnis)
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
Rabu, 29 April 2020
Economic Calendar
Date Country Event Survey Actual Prior Revised
04/28/2020 19:30 US Advance Goods Trade Balance Mar -$55.0b -$64.2b -$59.9b --
04/28/2020 19:30 US Wholesale Inventories MoM Mar P -0.004 -0.01 -0.007 -0.006
04/28/2020 19:30 US Retail Inventories MoM Mar 0.005 0.009 -0.003 -0.004
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City MoM SA Feb 0.0035 0.0045 0.003 0.0035
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City YoY NSA Feb 0.0319 0.0347 0.0308 0.0312
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS 20-City NSA Index Feb -- 219.75 218.62 218.71
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS US HPI YoY NSA Feb 0.041 0.0416 0.0392 0.0388
04/28/2020 20:00 US S&P CoreLogic CS US HPI NSA Index Feb -- 213.16 212.43 212.34
04/28/2020 21:00 US Conf. Board Consumer Confidence Apr 87 86.9 120 118.8
04/28/2020 21:00 US Conf. Board Expectations Apr -- 93.8 88.2 86.8
04/28/2020 21:00 US Conf. Board Present Situation Apr -- 76.4 167.7 166.7
04/28/2020 21:00 US Richmond Fed Manufact. Index Apr -41 -53 2 --
04/29/2020 15:00 EC M3 Money Supply YoY Mar 0.055 -- 0.055 --
04/29/2020 16:00 EC Economic Confidence Apr 73.1 -- 94.5 --
04/29/2020 16:00 EC Industrial Confidence Apr -25 -- -10.8 --
04/29/2020 16:00 EC Services Confidence Apr -27 -- -2.2 --
04/29/2020 16:00 EC Consumer Confidence Apr F -- -- -22.7 --
04/29/2020 18:00 US MBA Mortgage Applications 24-Apr -- -- -0.003 --
04/29/2020 19:30 US GDP Annualized QoQ 1Q A -0.04 -- 0.021 --
04/29/2020 19:30 US Personal Consumption 1Q A -0.036 -- 0.018 --
04/29/2020 19:30 US GDP Price Index 1Q A 0.01 -- 0.013 --
04/29/2020 19:30 US Core PCE QoQ 1Q A 0.017 -- 0.013 --
04/29/2020 21:00 US Pending Home Sales MoM Mar -0.136 -- 0.024 --
04/29/2020 21:00 US Pending Home Sales NSA YoY Mar -0.076 -- 0.115 --
04/26/2020 05/11 ID Danareksa Consumer Confidence Apr -- -- 101 --
Corporate Action
Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade
PRDA Cash Dividend 112.14 30-Apr-20 4-May-20 5-May-20 18-May-20
CINT Cash Dividend 2.00 29-Apr-20 30-Apr-20 4-May-20 20-May-20
MDKI Cash Dividend 9.00 29-Apr-20 30-Apr-20 4-May-20 20-May-20
PLIN Cash Dividend 99.00 28-Apr-20 29-Apr-20 30-Apr-20 11-May-20
TCID Cash Dividend 420.00 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 19-May-20
BTPS Cash Dividend 45.00 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 20-May-20
BJBR Cash Dividend 94.02 24-Apr-20 27-Apr-20 28-Apr-20 20-May-20
DMAS Cash Dividend 21.00 23-Apr-20 24-Apr-20 27-Apr-20 12-May-20
BBCA Cash Dividend 455.00 20-Apr-20 21-Apr-20 22-Apr-20 11-May-20
Company Type New Shares Rp Offering Allot Refund List
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk IPO 425,000,000 105 1-3 Apr 20 6-Apr-20 8-Apr-20
PT Karya Bersama Anugerah Tbk IPO 2,150,000,000 100 1-2 Apr 20 6-Apr-20 7-Apr-20 8-Apr-20
PT Cipta Selera Murni Tbk IPO 184,061,500 196 2-3 Apr 20 7-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20
PT Aesier Grup Internasional Tbk IPO 250,000,000 100 3-Apr-20 7-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20
PT Cahaya Bintang Medan Tbk IPO 375,000,000 160 3-6 Apr 20 8-Apr-20 8-Apr-20 9-Apr-20
PT Bhakti Multi Artha Tbk IPO 2,000,000,000 103 2-8 Apr 20 13-Apr-20 14-Apr-20 15-Apr-20
PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk IPO 1,300,000,000 120 2-7 Apr 20 9-Apr-20 14-Apr-20 15-Apr-20
Rabu, 29 April 2020
Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini
DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el-
ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait,
dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.
Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini
tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan
ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap
rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim-
bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat
keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari
sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He-
nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung
atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda
atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas
faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.
Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga-
ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se-
tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali-
nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan
mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas
setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh
laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap,
atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT
Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520
6464.