glaukoma
DESCRIPTION
materi kuliah glaukomaTRANSCRIPT
![Page 1: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/1.jpg)
GLAUKOMA
Batasan:
Berbagai kerusakan pada sraf mata dan lapang pandangan mata akibat tekanan bola mata yang tidak normal.
Kelainan pada mata yang ditandai dengan :
Optik neuropati Glaukoma
Gaung papil atau excavatio papil
Defek lapang pandangan (khas glaukoma)
Peningkatan tekanan intra okuler (TIO)
Merupakan faktor resiko utama
3 faktor yang mempengaruhi TIO
Kecepatan produksi humor aquos oleh badan silier
Outflow humor aquos melalui trabecular meshwork-schlemm’s canal system
Tekanan vena-vena episklera
Terbanyak peningkatan TIO disebabkan :
à hambatan pada outflow humor aquos
TIO Normal
Berkisar :10,5 – 20,5 mmHg
Rata-rata :15,5 + 2,75 mmHg
TIO Tinggi
> 21 mmHg
Hipotoni
< 6,5 – 7 mmHg
Dibagi menjadi :
Primer : Sudut terbuka - Sudut tertutup
Sekunder
Kongenital/bawaan
![Page 2: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/2.jpg)
Akut - menahun
Kebutaan akibat glaukoma menetap, tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dicegah
dan dihindari dengan penemuan dini, pengobatan dan penanganan yang baik.
Pemeriksaan mata secara lengkap dan menyeluruh sangat diperlukan pada usia
lanjut untuk menangani secara dini. Kebutaan akan mengakibatkan hidup
memerlikan bantuan untuk sehari-hari.
Fisiologi humor Aquous
Cairan mata dari badan siliar, masuk bilik mata belakang, melalui pupil ke bilik mata depan.
Dari bilik mata depan masuk ke sudut bilik mata, anyaman trabekel, saluran schlemm dan keluar mata melalui sistim vena konjungtiva.
Prinsip kelainan :
Produksi berlebih,
Hambatan pengaliran,
Hambatan Pembuangan.
Glaukoma Primer
Merupakan glaukoma yang tidak disebabkan penyakit mata lain. Terjadi pada semua
usia. Mengenai 1-2% populasi . Sering terlambat diketahui . Diagnosa ditegakkan
dengan pemeriksaan tonometer atau lapang pandangan
Glaukoma primer sudut terbuka/Glaukoma sudut tertutup menahun
Glaukoma adalah suatu penyakit yang sering disebut maling penglihatan . Tanpa
nyeri, sakit atau keluhan lain (merah). Sering tidak disadari penderita . Sering
bilateral/kedua mata. Kelainan anyaman trabekel akibat penuaan. Tidak disertai
keluhan kabur . Didapatkan lapangan pandang yang menyempit
PENGOBATAN GPSB/GPSTM
Obat-obatan:
Tetes mata penurun produksi cairan mata
![Page 3: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/3.jpg)
Tetes mata pembuka sudut bilik mata depan
Obat minum penurun produksi cairan mata, seumur hidup !.
Kalau tetap tinggi tekanan bola matanya, ada kontra indikasi obat, sosial ekonomi, kesulitan pakai obat, dilakukan operasi.
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP AKUT(GSTA)
Epidemiologi
Usia
Lensa > tebal
Lensa > ke depan
Miosis
Dekade 6-7 di negara barat
Dekade 5 di Asia
Keluhan :
Mata merah
Kabur mendadak
Nyeri mata yang menjalar ke kepala, sampai mual dan muntah.
Melihat sinar lampu yang berpendar
Bola mata teraba sangat keras
Gejala
Hiperemia silier + konjungtiva à mata merah ++
Kornea suram à visus ¯¯
Halo
Atrofi iris sekitar pupil à reflek pupil –
Pupil lebar (paralise otot sfingter pupil)
Nyeri mata dan sekitarnya ,Mual, muntah
![Page 4: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/4.jpg)
PENGOBATAN GSTA
Darurat :Segera diberikan obat-obatan penurun produksi air mata dalam
bentuk tetes mata, obat minum, cairan gliserin, infus manitol
Pertolongan pertama : Turunkan TIO
Hiperosmotik à bila TIO sangat tinggi . Gliserin : 1gr/kg BB dalam 50%
larutan , Mannitol : 1- 1.5 gr/kg bb i.v
Kurangi produksi humor akuos : Accetazolamide 500 mg per oral ,Timolol
0,5% topikal 2 dd , Brinzolamide 1% topikal 2 dd , Dorzolamide 2% topikal
2dd, Brimonnidine 0,15% - 1,2% topikal 2 dd
Tekan Reaksi radang dengan Steroid topikal
Setelah membaik, dilakukan tindakan operasi untuk membuat saluran dari
bilik mata belakang ke konjungtiva agar tidak terjadi serangan akut lagi .
Membuat lubang pada iris perifer : iridektomi perifer (IP) dengan cara :
Laser : laser PI
Bedah : bedah IP.
GLAUKOMA SEKUNDER
Sering terjadi akibat komplikasi katarak imatur akibat pembesaran lensa dan
stadium hipermatur akibat massa lensa yang keluar kapsul menutup trabekel.
Penanganan dengan menurunkan segera tekanan bola mata dan operasi untuk
kataraknya.
Kondisi sekunder
Didalam mata
Membran fibrovaskuler pada permukaan trabekulum meshwork
Berasal dari neovaskuler pada iris (rubeosis iridis) à TIO à Glaukoma neovaskuler pada stadium sudut terbuka
Edema trabekel akibat :
![Page 5: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/5.jpg)
Radang : iritis, skleritis
Trauma tumpul, trauma alkali
Di dalam bola mata
Obstruksi rongga trabekel oleh :
Sel darah merah karena trauma
Sel radang karena iritis
Molekul protein lensa pada katarak hipermatur à glaukoma fakolitik
Gangguan fungsi trabekel akibat steroid topikal
Di luar bola mata
Kelainan yg menyebabkan tekanan vena episklera
Co : obstruksi vena, fistula arteri vena
Kondisi sekunder
Didalam mata
Membran fibrovaskuler pada permukaan trabekulum meshwork
Berasal dari neovaskuler pada iris (rubeosis iridis) à TIO à Glaukoma neovaskuler pada stadium sudut terbuka
Edema trabekel akibat :
Radang : iritis, skleritis
Trauma tumpul, trauma alkali
Glaukoma Sudut Terbuka
Primer:
• Trabekulum
• Rongga sempit
• Endotel <<
• Kanal Schlemm
• Menutup
• Vakuole <<
![Page 6: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/6.jpg)
Sekunder
• Kelainan terjadi di dalam mata
• Kelainan atau gangguan pada trab/Kanal Schlemm
• Kelainan yang terjadi di luar mata
• Tekanan vena episklera
Keluhan dan gejala klinis
Tidak ada keluhan ,Nyeri mata (-) ,Visus sentral baik ,Hiperemia (-),
Kornea jernih , Pupil normal
Mata tampak normal, Penderitapun merasa matanya normal, Kecuali
pada stadium lanjut à lapang pandangan sudah sangat sempit
Penatalaksanaan
Obat-obatan :
Menekan produksi humor akuos : Brinzolamide 1% 2 dd ,
Dorzolamidde 2% 2 dd , Timolol 0,5% 2 dd , Betaxolol 0,5% 2 dd ,
Brimonidine 0,15% 2 dd
Meningkatkan Outflow mell TM: Pilocarpine 2% 4 dd sehingga
(kontraksi otot silier à rongga TM terbuka , Bimatoprost 0,03% 1 dd
Meningkatkan outflow mell Uveasklera: Latanoprost 0,005% 1 dd ,
Brimonidine 0,15% 2 dd , Unoprostone 0,12% 2 dd , Travoprost
0,004% 1 dd , Bimatoprost 0,03% 1 dd
Laser untuk GSBP
Laser Trabeculoplasty (LTP)
Laser pada trabekulum meshwork
Terjadi pengkerutan komponen kolagen
Efek mekanik à rongga trabekel terbuka
Respon seluler à bahan akstra seluler dari trabekel terbuang à
terbuka
![Page 7: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/7.jpg)
Glaukoma congenital
Glaukoma Kongenital Primer
Glaukoma pada bayi/anak akibat kondisi primer pada sudut BMD
à kelainan pembentukan sudut
Glaukoma Kongenital Sekunder
Glaukoma pada bayi/anak akibat kondisi sekunder yang terjadi pada
mata à gangguan pada struktur sudut BMD
Glaukoma kongenital primer
Jenis glaukoma kongenital terbanyak
Termasuk penyakit mata yang jarang
Bersifat bilateral + 75%
Insiden tinggi + 65% anak laki-laki
> 80% muncul pada usia < 1 tahun
+ 10% bersifat autosomal resesif
Patofisiologi :
Terdapat 2 teori :
Sudut BMD tidak terbentuk
Sudut BMD terbentuk tetapi permukaan trabekulum tertutup membran
Pembuangan (-) à TIO
Gambaran klinis
Gangguan integritas struktur dan fungsi dari organ mata dalam masa
pertumbuhan . Dinding bola mata sangat elastis
Stadium dini
Peregangan epitel kornea
fotofobia
epifora
blepharospasme
![Page 8: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/8.jpg)
Gambaran klinis
Peregangan epitel kornea sehingga terjadi edema kornea à kornea suram
Peregangan kornea
kornea membesar O > 12 mm
Peregangan sklera
bola mata membesar
Buftalmos Atrofi PSO
Diagnosa banding
Untuk fotofobia, epifora, blepharospasme
Erosi kornea karena trauma lahir
Konjungtivitis karena Ag nitrat sebagai pencegahan
gonoblenorhoe
Obstruksi kanalis lakrimalis
Diagnosa banding
• Untuk kornea yang membesar
• Megalokornea
• Miopia axial tinggi
• Untuk buftalmos
• Tumor intraokuli Retinoblastoma
Penatalaksanaan
Obat-obatan yang dapat diberikan Hanya diberikan di masa pra bedah
• Topikal :
• Timolol atau Betaxolol 0,25% tiap 12 jam
• Pilokarpin 1-2% tiap 6 jam
• Sistemik :
• Acetazolamide 5-10 mg/kg BB tiap 8 jam
![Page 9: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/9.jpg)
Pembedahan:
GONIOTOMI
• Stadium dini
• kornea masih jernih
• memotong membran yang menutup permukaan trabekulum
TRABEKULOTOMI
• Stadium kornea suram
• memotong trabekulum melalui limbus
TRABEKULEKTOMI
• Bila dengan kedua tindakan diatas tidak berhasil
Glaukoma kongenital sekunder
KONDISI SEKUNDER YG TERJADI :
Retinopati prematuritas
Retinoblastoma
Radang
PERJALANAN GLAUKOMA
TIO ¯ sampai normal
Proses kerusakan struktur terhenti
Gangguan visus & lapang pandangan terhenti àTIDAK BUTA
TIO tetap tinggi
Proses kerusakan struktur tetap berlangsung
Gaung papil meluas
Skotoma meluas (lapang pandangan menyempit / hilang) àBUTA (GLAUKOMA ABSOLUT)
![Page 10: GLAUKOMA](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071805/563dba25550346aa9aa31b72/html5/thumbnails/10.jpg)
GLAUKOMA ABSOLUT
Definisi :
Glaukoma dengan visus 0
Penatalaksanaan :
Nyeri (-) à tidak perlu obat / tindakan bedah
Nyeri (+) à Tx secara bertahap:
1. Destruksi badan silier (Krio atau laser)
Produksi TIO turun à nyeri (-)
2. Suntikan alkohol 70% retrobulber
Destruksi ganglion silier à nyeri (-)
3. Enukleasi bulbi, bila cara 1 atau 2 tidak berhasil menghilangkan nyeri