@gung 08 - minggu 1
DESCRIPTION
BOLLARDS AS VEHICULAR CONTROL. SPACING OF BOLLARDS MIN 1800MM APART. @gung 08 - Minggu 1. TEXTURED PAVING SHOULD BE LOCATED AT EVERY CROSSING AS A GUIDE TO THE BLIND & PARTIALLY SIGHTED USERS. CROSSING RAMP PROPOSED FOR EVERY CROSSING FOR A DISABLE FRIENDLY PEDESTRIAN NETWORK. GRAFIK ANALITIK. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
@gung 08 - Minggu 1
BOLLARDS AS VEHICULAR CONTROL. SPACING OF BOLLARDS MIN 1800MM
APART.
CROSSING RAMP PROPOSED FOR EVERY CROSSING FOR A
DISABLE FRIENDLY PEDESTRIAN NETWORK.
TEXTURED PAVING SHOULD BE LOCATED AT EVERY
CROSSING AS A GUIDE TO THE BLIND & PARTIALLY
SIGHTED USERS.
GRAFIK ANALITIK
2
PROSES PERENCANAAN - PENGANTAR
RANCANGAN SKEMATIK
Memperjelas konsep yang sudah disetujui dan memperjelas pra rancangan serta berada disekitar diagram fungsi dan timbul dari diagram penggunaan tanah awal. Apabila skala dan proporsi sudah menjadi lebih nyata dan akurat maka fokus akan diarahkan pada pendekatan rancangan dan detail.
RANCANGAN KONSEP
Karakter tapak dianalisis menurut potensi pengembangan dan kelayakan. Nilai yang diperoleh tergantung pada tingkat hubungan dan kepentingan program yang ditentukan. Juga mencakup perumusan konsep dan pengembangnya. Konsep rancangan dibuat dan dinilai tersendiri seperti halnya dalam mencari kelebihan dan batasan karakteristik lansekap.
PROSES ANALITIK
3
PROSES PERENCANAAN - PENGANTAR
DOKUMEN KONSTRUKSI
Memperlihatkan secara akurat seluruh rancangan termasuk daftar dimensi, material, dan konstruksi.
Denah dan potongan digambar skala besar sebagai informasi dalam komunikasi pelaksana dan kontraktor.
Menjadi dokumen yang sah yang menuntut ketelitian dan kejelasan gambar. Penggunaan grafis digital mutlak digunakan
PENGEMBANGAN
RANCANGAN
Tahapan ketika sebuah rancangan sudah mendapatkan persetujuan awal dan membutuhkan detail untuk memperjelas keputusan sebagai pengembangan alternatif rancanganPenggunaan grafik digital mulai digunakan untuk menjelaskan pola susunan batu
4
GAMBAR ANALITIK-PENGANTAR
Gambar analistik merupakan kumpulan grafik proses yang memuat proses analisis tapak dan pada umumnya terdiri atas tahapan analisis awal, skala prioritas, diagram analisis dan diagram sintesis
UmumPrioritasAnalisisSintesa
Peta tapak
Peta Lingkungan
Peta Wilayah
KONDISI TAPAK
PERENCANAAN TAPAK
Grafik Presentasi
Grafik Proses
Gambar Analitik
Gambar Konsep
5
IDENTIFIKASI ANALISIS
PERUMUSAN KONSEP
DAN GAGASAN
PRESENTASI HASIL
FOTO UDARA, PHOTO MAPPING,
SKETSA,BEHAVIOUR MAP,
TRANSEK
KAITAN ANTAR ELEMEN, STANDAR
(GUIDANCE), TEORI
BUBBLE DIAGRAM,
MATRIKS FUNGSI,SKETSA
DENAH, TAMPAK, POTONGAN, 3D,
MAKET
6
GRAPHIC AS PROCESS
7@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK-PENGANTARMencakup pendataan tapak sebagai proses perekaman kondisi tapak yang ada dan secara grafis menggambarkan menurut kebutuhan untuk program perencanaan dan tujuannya.
8@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK-PENGANTARData politis dan sosial ekonomi juga penting mencakup batas kepemilikan, tata guna lahan, sistem transportasi, kondisi lalulintas dan data visual
9
GAMBAR ANALITIK-PENGANTARData Tapak mencakup informasi fisik dan alami seperti tanah, tanaman, permukaan air, sumber air tanah dan data lainnya.
10
PROSES PERENCANAAN – PETA WILAYAHAdalah peta yang memperlihatkan seluruh wilayah
11
PROSES PERENCANAAN – PETA LINGKUNGAN
Adalah peta yang menunjukkan penggunaan tanah sekitar lingkungan daerah studi. Biasanya mencakup batas air, batas administrasi dan sistem jalan utama.
12@gung 08 - Minggu 3
PROSES PERENCANAAN – PETA INFORMASI TAPAK
Adalah peta yang memuat informasi penting mengenai tapak. Data ini sering tersedia dari beberapa sumber seperti Survei Pertanahan atau PU. Peta data yang seringkali dipergunakan oleh perancang lingkungan adalah peta tanah, peta penggunaan tanah dan peta tumbuh-tumbuhan.
13@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – ANALISIS AWAL TAPAKData Tapak
minimum biasanya meliputi : peta survei yang mencakup garis batas kepemilikan, peta dasar kondisi tanah yang memperlihatkan ketinggian tanah serta kelengkapan geogafisnya
14@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – ANALISIS AWAL TAPAK
15@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – ANALISIS AWAL TAPAK
16@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – ANALISIS AWAL TAPAK
17@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM ANALITIK
Tujuan utama gambar analitik adalah memberi informasi maka gambar dibuat berwarna untuk menyorot pesan yang terkandung pada setiap data.
Sebagai contoh ketebalan garis digunakan untuk menjelaskan perbedaan tingkat kegunaan dalam diagram sirkulasi.
18@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM ANALITIKSimbol panah , lingkaran dan
bentuk bintang dipakai untuk menandai kejadian penting dan keterhubungannya.
Bayangan warna yang berbeda digunakan untuk memperlihatkan kecuraman daerah lembah.
Pemberian banyak anotasi atau catatan tambahan akan membantu memperjelas informasi dan memecahkan kesulitan dalam data yang abstrak
19@gung 08 - Minggu 3
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM ANALITIKLangkah-langkah yang diwujudkan dalam seri denah atau potongan dengan
skala tertentu sehingga perencana dapat melakukan interaksi visual , mengerti apa yang dimaksud dan dapat mengembangkan sebaik mungkin.
20
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM ANALITIK
21
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM ANALITIK
22
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM ANALITIK
Dua tujuan terpenting diagram analitik dalam proses perencanaan adalah kritik terhadap dii sendiri dan komunikasi dengan rekan
23
24
25
26
GAMBAR ANALITIK – DIAGRAM SINTESISadalah peta atau pemaparan yang merupakan ringkasan hasil proses analitis.
Diagram ini tidak hanya ringkasan dari peluang dan keterbatasan tanah berdasarkan kriteria pengembangan tetapi juga sedikit banyak memberikan asumsi perencanan secara umum.
27
28PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
MATRIKS CLUSTER
ANALISIS FUNGSI
MENGELOMPOKKAN RUANG BERDASARKAN HUBUNGAN FUNGSIONAL
MENENTUKAN PENATAAN MASSA DALAM RUANG LANSEKAP.DIPENGARUHI OLEH POLA AKTIVITAS INTERNAL FUNGSI DAN ANTAR FUNGSI.
MATRIKS CLUSTER DIAGRAM BUBBLE PROGRAM RUANG
29PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
DIAGRAM BUBBLE (GELEMBUNG)
TRANSFORMASI MATRIKS CLUSTER MENJADI BENTUK2 SPASIAL
PEMBENTUKAN AWAL POLA DAN STRUKTUR RUANG
NOTASI GARIS MERUPAKAN SIMBOL DARI HUBUNGAN RUANG
UKURAN GELEMBUNG MERUPAKAN SIMBOL DIMENSI RUANG
30PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
DIAG. GELEMBUNG KONSEP
DIAG. GELEMBUNG TAPAK
SINTESIS POTENSI-MASALAH TAPAK + KONSEP FUNGSI
1
31PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
DIAG. GELEMBUNG TAPAK
2
32PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
33PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
3
4
34PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
Kasus : KAWASAN SPLENDID
SUMBER : DIAN KUSUMA WARDHANI
35PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
ORIENTASI KAWASAN
36PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
POTENSI
37PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
MASALAH
38PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
39PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
40PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
41PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
42PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
43PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
44PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
45PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
46PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
47PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
48PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
KONSEP PENGEMBANGAN
49PERENCANAAN TAPAK – JP – PWK.FT.UB
SEKIAN DAN TERIMA KASIH