husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · web viewmakalah. akuntansi penghimpunan dana....

38
TUGAS KELOMPOK Mata Kuliah : Akuntansi Syariah II Dosen : Dewi Anggraeni, S.E.,M.E MAKALAH AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA Kelompok V Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti Husnul Khatimah Sri Prihatining Tyas Syawal Fitri Institut Agama Islam Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Upload: others

Post on 11-Dec-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

TUGAS KELOMPOKMata Kuliah : Akuntansi Syariah IIDosen : Dewi Anggraeni, S.E.,M.E

MAKALAH

AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA

Kelompok V

Nama-Nama Anggota Kelompok :

Dirnayanti

Husnul Khatimah

Sri Prihatining Tyas

Syawal Fitri

Institut Agama Islam Al-Mawaddah Warrahmah Kolaka

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Study Perbankan Syariah

T.A 2018/2019

Page 2: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

TUGAS KELOMPOKMata Kuliah : Akuntansi Syariah IIDosen : Dewi Anggraeni, S.E.,M.E

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang selalu memberikan rahmat dan kasih

sayang-Nya kepada kita semua khususnya kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah dan

dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. Kepada

keluargannya, sahabatnnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku

umatnnya di akhir zaman. Amin.

Meskipun penulis berusaha dengan semaksimal mungkin namun penulis

menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan banyak kekurangan

ataupun kesalahan. Oleh karena itu teman-teman dimohon kirannya agar

memberikan arahan dan masukan yang lebih baik dan bermanfaat untuk

kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan teman-teman sekalian. Amin.

Kolaka, 18 September 2018

Penulis

Page 3: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

TUGAS KELOMPOKMata Kuliah : Akuntansi Syariah IIDosen : Dewi Anggraeni, S.E.,M.E

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................................1C. TUJUAN....................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2

A. PENGHIMPUNAN DANA PRINSIP WADIAH.....................................................2B. PENGHIMPUNAN DANA PRINSIP MUDHARABAH.........................................4C. STANDAR AKUNTANSI........................................................................................7

1) PENGAKUAN DAN PENGUKURAN................................................................72) PENYAJIAN.........................................................................................................83) PENGUNGKAPAN..............................................................................................8....................................................................................................................................

D. PERLAKUAN AKUNTANSI DAN CONTOH KASUS.........................................9a) AKUNTANSI PEGHIMPUNAN DANA WADIAH............................................9b). AKUNTANSI DEPOSITO MUDHARABAH....................................................15c). AKUNTANSI TABUNGAN MUDHARABAH..................................................19

BAB III PENUTUP...............................................................................................................22

A. KESIMPULAN.........................................................................................................22B. SARAN......................................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................23

Page 4: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Metode penghimpunan dana yang ada pada bank – bank konvensional didasari teori yang diungkapkan Keynes yang mengemukakan bahwa orang membutuhkan uang untuk tiga kegunaan yaitu fungsi transaksi, cadangan dan investasi. Oleh karena itu produk penghimpunan dana pun disesuaikan dengan tiga fungsi tersebut yaitu berupa giro, tabungan dan deposito.

Berbeda dengan hal tersebut bank syariah tidak mengunakan pendekatan tunggal dalam penyediaan produk penghimpunan dana bagi nasabahnya. Sebagai salah satu lembaga yang berfungsi untuk menghimpun dana masyarakat, bank syariah harus memiliki sumber dana yang optimal sebelum disalurkan kembali ke masyarakat.

Disamping itu, sebagai bank syariah dituntut untuk mempraktikan kaidah syariat islam. Maka perlu dipahami terlebih dahulu dana masyarakat dan traksaksi-transaksinya yang tidak bertentangan dengan syariat islam.

B. RUMUSAN MASALAH1. Jelaskan penghimpunan dana dengan prinsip wadiah ?2. Jelaskan penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah ?

C. TUJUAN PENULISAN1. Untuk mengetahui jawaban yang pasti dari rumusan masalah diatas.2. Memberikan wawasan baru untuk penulis, pembaca serta pendengar tentang

Akuntansi Penghimpunan Dana.3. Makalah ini kami tulis guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Syariah

II.

1

Page 5: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

BAB II

PEMBAHASAN

Penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukan oleh bank konvensional adalah dalam bentuk tabungan, Deposito dan Giro yang lazim disebut dengan dana pihak ketiga. Dalam bank syariah penghimpunan dana dari masyarakat dilakukan tidak membedakan nama produk tetapi melihat pada prinsip yaitu prinsip wadiah dan prinsip mudharabah. Apapun nama produk yang diperhatikan adalah prinsip yang dipergunakan atas produk tersebut, hal ini sangat terkait dengan porsi pembagian hasil usaha yang akan dilakukan antara pemilik dana/ deposan (shahibul maal) dengan bank syariah sebagai mudharib. Untuk mengetahui lebih dalam tentang kedua prinsip tersebut, berikut dilakukan pembahasan masing-masing prinsip1.

A. PENGHIMPUNAN DANA PRINSIP WADIAH

Salah satu prinsip yang digunakan bank syariah dalam penghimpunan dana adalah dengan mengunakan prinsip titipan. Adapun akad yang sesuai dengan prinsip ini adalah Al-Wadi’ah. Al-Wadi’ah merupakan titipan murni yang setiap saat dapat diambil jika pemiliknya menghendaki2.

Wadiah dapat diartikan sebagai titipan dari satu pihak kepihak yang lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penyimpan menghendakinya. Tujuan dari perjanjian tersebut adalah untuk menjaga keselamatan, kecurian dan sebagainya. Yang dimaksud dengan barang disini adalah suatu yang berharga seperti : uang, barang, dokumen, surat berharga, barang lain yang berharga disisi islam.

Bank sebagai penerima titipan tidak ada kewajiban untuk memberikan imbalan dan bank syariah dan dapat mengenakan biaya penitipan barang tersebut. Atas kebijakan bank syariah dapat memberikan bonus kepada penitip dengan syarat :

1. Bonus merupakan kebijakan (hak perogratif) dari bank sebagai penerima titipan

1 Sofyan Safri Harahap. Wiroso Muhamad Yusuf. Akuntansi Perbankan Syariah PSAK Syariah Baru (Jakarta : LPFE Usakti.2010) Hal-87

2 Dr. Gemala Dewi.Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan & Peransuransian Syariah Di Indonesia (Depok : Kencana.2004) Hal-87

2

Page 6: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

3

2. Bonus tidak disyaratkan sebelumnya dan jumlah yang diberikan, baik dalam presentase maupun nominal, tidak ditetapkan dimuka.

Adapun rukun yang harus dipenuhi dalam transaksi dengan prinsip wadiah adalah :

a. Barang yang dititipkanb. Orang yang menitipkan/penitipc. Orang yang menerima tititpan d. Ijab qabul

Wadiah terdiri dari dua jenis yaitu :

1. Wadi’ah yad Amanah, dengan karakteristik yaitu merupakan titipan murni, barang yang dititipkan tidak boleh digunakan oleh penitip, sewaktu titipan dikembalikan harus dalam keadaan utuh baik nilai maupun fisik barangnya, jika selama dalam penitipan terjadi kerusakan maka pihak yang menerima titipan tidak dibebani tanggung jawab, sebagai konpensasi atas tanggung jawab pemeliharaan dapat dikenakan biaya titipan.

2. Wadiah yad Ad Dhammanah dengan karakteristik yaitu merupakan pengembangan dari wadiah yad Amanah yang disesuaikan dengan aktifitas perekonomian. Penerima titipan diberi izin untuk menggunakan dan mengambil manfaat dari titipan tersebut. Penyimpan mempunyai kewajiban untuk bertanggung jawab terhadap kehilangan / kerusakan barang tersebut. Semua keuntungan yang diperoleh dari titipan tersebut menjadi hak penerima titipan. Sebagai imbalan kepada pemilik barang / dana dapat diberikan semacam insentif berupa bonus, yang tidak disyaratkan sebelumnya.

Aplikasi prinsip wadiah dalam perbankan adalah untuk produk tabungan wadiah dan giro wadiah.

1. Giro Wadi’ahDalam UU no. 10 tahun 1998, pasal 1 ayat 6 disebutkan yang dimaksud

dengan giro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.

Dalam fatwa DSN ditetapkan ketentuan tentang giro wadiah (fatwa 2006) sebagai berikut :a. Bersifat titipanb. Titipan bisa diambil kapan saja (on call)

Page 7: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

4

c. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat sukarela dari pihak lain bank.Karakteristik dari Giro wadiah

a. Harus dikembalikan utuh seperti semula sehingga tidak boleh overdrafb. Dapat dikenakan biaya titipanc. Dapat diberikan syarat tertentu untuk keselamatan barang titipand. Penarikan giro wadi’ah dilakukan dengan cek, bilyet giro sesuai ketentuan

yng berlakue. Jenis dan kelompok rekening sesuai dengan ketentuan yang berlaku

sepanjang tidak bertentan dengan prinsip syariahf. Dana Wadi’ah hanya dapat digunakan seizin penitip.

2. Tabungan Wadi’ah Tabungan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat

tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu.

Dalam fatwa DSN ditetapkan ketentuan tentang tabungan wadiah (fatwa, 2006)sebagai berikut :a. Bersifat simpananb. Simpanan bisa diambil kapan saja atau berdasarkan kesepakatanc. Tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian

yang bersifat sukarela dari pihak bank.

B. PENGHIMPUNAN DANA PRINSIP MUDHARABAHBank syariah dalam kegiatan operasionalnya juga mengunakan prinsip

investasi. Akad yang sesuai dengan prinsip investasi adalah mudharabah yang mempunyai tujuan kerja sama antara pemilik dana (Shahibul Mal) dan pengelola dana (Mudharib), dalam hal ini adalah bank. Pemilik dana sebagai deposan dibank syariah berperan sebagai investor murni yang menanggung aspek sharing risk dan return dari bank dengan demikian deposan bukanlah leader atau kreditur bagi bank seperti halnya pada bank konvensional3.

Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis perkongsian, dimana pihak pertama menyediakan dana, dan pihak kedua bertanggung jawab atas pengelolaan usaha. Hasil usaha dibagikan sesuai nisbah (porsi bagi hasil) yang telah disepakati bersama secara awal.

Dalam transaksidengan prinsip mudharabah harus dipenuhi rukun mudharabah yaitu :

a. Sahibul Mal (Pemilik Dana)

3 Dr. Gemala Dewi.Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan & Peransuransian Syariah Di Indonesia (Depok : Kencana.2004) Hal-87

Page 8: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

5

b. Mudharib (Pengelola Dana)c. Amal (Usaha)d. Ijab qabulDilihat dari segi kuasa yang diberikan kepada pengusaha mudharabah terbagi

menjadi dua jenis yaitu :1. Mudharabah mutalaqah (investasi tidak terikat/ dana syirka temporer)

Yaitu pihak penguasa”diberi kuasa penuh untuk menyalankan proyek tanpa larangan/ gangguan apapun” urusan yang berkaitan dengan proyek itu dan tidak terikat dengan waktu, tempat, jenis, perusahaan dan pelanggan.

2. Mudharabah muqaidah/muqayyadah (investasi terikat) Yaitu pemilik dana membatasi atau member syarat kepada mudharib dalam pengelolaan dana missal seperti hanya untuk melakukan mudharabah dibidang tertentu cara, waktu dan tempat yang tertentu saja, bank dilarang mencampurkan rekening investasi terbatas dengan dana bank atau dana rekening lainnya pada saat investasi. Bank dilarang untuk investasi dananya pada transaksi penjualan cicilan, tanpa penjamin atau tanpa jaminan. Bank diharusan melakukan investasi sendiri4.

Mudharabah adalah muamalah yang halal dalam islam dan mempunyai syarat-syarat yang ditetapkan islam (karakteristik transaksi mudharabah) :

1. Dana Mudharabah.Dana mudharabah yang dihimpun harus dalam bentuk uang tunai dan

bukan piutang serta dinyatakan dengan jelas jumlahnya tunai dan harus diserahkan kepada mudharib untuk memungkinkannya melakukan usaha.

2. KeuntunganPembagian keuntungan harus didasarkan sesuai dengan nisbah yang

disepakati pada awal dan dituangkan dalam akad. Apabila ditetapkan bahwa se,ua keuntungan untuk satu pihak saja atau sejumlah uang masuk untuk salah satu pihak saja, tanpa persen pembagian, maka muamalat tersebut menjadi tidak sah. Nisbah keuntungan berdasarkan perjanjian yang disetujui pada awal kontrak dan tidak ada jaminan kepada sahibul mal, bahwa sahibul mal akan memperoleh akan memperoleh keuntungan

3. Peranan bank syariah dalam hal pencampuran harta dan bermudharabah dengan pihak ketiga, merupakan hal penting dalam bidang operasinnya.

4 Sofyan Safri Harahap. Wiroso Muhamad Yusuf. Akuntansi Perbankan Syariah PSAK Syariah Baru (Jakarta : LPFE Usakti.2010) Hal-87

Page 9: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

6

Dikarenakan bank adalah badan perantara antara pihak kelebihan dan pihak kekurangan, dimana dalam perantaraan itu amat diperlukan pandangan bahwa hubungan langsung antara kedua unit tersebut amat sukar diwujudkan tanpa perantara bank.

Prinsip-prinsip Mudharabah mutlaqah ini dapat diaplikasikan dalam kegiatan usaha perbankan untuk produk tabungan mudharabah dan deposito mudharabah

1. Tabungan Mudharabah Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan menggunakan cek atau yang dipersamakan dengan itu.Dalam Fatwa Ketentuan Dewan Syariah Nasional ditetapkan ketentuan tentang Tabungan Mudharabah (Fatwa, 2006) Sebagai berikut 5:

a. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib (pengelola dana).

b. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan mengembangkannya, termasuk didalamnya mudharabah dengan pihak lain.

c. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan buku piutang

d. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

e. Bank sebagai muharib menutup biaya operasional deposito dengan mengunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

f. Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

2. Deposito MudharabahDeposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank saja. Jenis deposito berjangka terbagi menjadi dua yaitu deposito berjangka biasa dan deposito berjangka otomatis. Dalam Fatwa Ketentuan Dewan Syariah Nasional ditetapkan ketentuan tentang Deposito Mudharabah (Fatwa, 2006) Sebagai berikut6 :

a. Dalam transaksi ini nasabah bertindak sebagai pemilik dana, dan bank bertindak sebagai mudharib (pengelola dana).

5 Sutan Remy Sjahdeini.Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya (Jakarta : Kencana.2014) Hal-291

Page 10: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

7

b. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan mengembangkannya, termasuk didalamnya mudharabah dengan pihak lain.

c. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai dan bukan piutang.

d. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

e. Bank sebagai muharib menutup biaya operasional deposito dengan mengunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

f. Bank tidak diperkenankan untuk mengurangi nisbah keuntungan nasabah tanpa persetujuan yang bersangkutan.

C. STANDAR AKUNTANSI

Pengukuran, pengakuan, penyajian dan pengungkapan transaksi penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah tercantum dalam PSAK 105 tentang Akuntansi Mudharabah, dimana bank sebagai pengelola dana atau mudharib dana sebagai berikut:

1). PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

a) Dana yang diterima dari pemilik dana dalam akad mudharabah diakui sebagai dana syirkah temporer sebesar jumlah kas atau nilai wajar aset nonkas yang diterima. Pada akhir periode akuntansi, dana syirkah temporer diukur sebesar nilai tercatatnya.

b) Jika pengelola dana menyalurkan dana syirkah temporer yang diterima maka pengelola dana mengakui sebagai aset sesuai ketentuan pada paragraf 12-13.

c) Pengelola dana mengakui pendapatan atas penyaluran dana syirkah temporer secara bruto sebelum dikurangi dengan bagian hak pemilik dana.

d) Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan menggunakan dua prinsip, yaitu bagi laba atau bagi hasil seperti yang dijelaskan pada paragraf 11.

e) Hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diumumkan dan belum dibagikan kepada pemilik dana diakui sebagai kewajiban sebesar bagi hasil yang menjadi porsi hak pemilik dana.

6 Sutan Remy Sjahdeini.Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya (Jakarta : Kencana.2014) Hal-291

Page 11: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

8

f) Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian pengelola dana diakui sebagai beban pengelola dana7.

2). PENYAJIAN

a) Pemilik dana menyajikan investasi mudharabah dalam laporan keuangan sebesar nilai tercatat.

b) Pengelola dana menyajikan transaksi mudharabah dalam laporan keuangan.1. Dana syirkah temporer dari pemilik dana disajikan sebesar nilai

tercatatnya untuk setiap jenis mudharabah.2. Bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan dan telah

jatuh tempo tetapi belum diserahkan kepada pemilik dana disajikan sebagai kewajiban.

3. Bagi hasil dana syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum jatuh tempo disajikan dalam pas bagi hasil yang belum dibagikan.

3). PENGUNGKAPAN

a) Dana mengungkapkan hal hal terkait transaksi mudharabah, tetapi tidak terbatas, pada:1. Rincian jumlah investasimudharabah berdasarkan jenisnya;2. Penyisihan kerugian investasimudharabah selama periode berjalan; dan3. Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: penyajian laporan

keuangan syariah.b) Pengelolah dana mengungkapkan hal halterkait transaksi mudharabah, tetapi

tidak terbatas, pada:1. Rinciaan dana syirkahtempore yang diterima berdasarkan jenisnya;2. Penyaluran dana yang berasal dari mudharabahmuqayyadah; dan3. Pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101: Penyajian Laporan

Keuangan Syariah8.

D. PERLAKUAN AKUNTANSI DAN CONTOH

Semua penghimpunan dana Bank Syariah yang mempergunakan prinsip mudharabah mutlqah, seperti tabungan mudharabah, deposito mudharabah dibukukan pada unsur neraca dalam kelompok sebelumnya “Investasi Tidak

7 Sofyan Safri Harahap. Wiroso Muhamad Yusuf. Akuntansi Perbankan Syariah PSAK Syariah Baru (Jakarta : LPFE Usakti.2010) Hal-87

8 Sofyan Safri Harahap. Wiroso Muhamad Yusuf. Akuntansi Perbankan Syariah PSAK Syariah Baru (Jakarta : LPFE Usakti.2010) Hal-87

Page 12: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

9

terikat” disempurnakan menjadi “Dana Syirkah Temporer”. Unsur Dana Syirkah Temporer ini, tidak dapat dikategorikan sebagai kewajiban dan tidak pula dapat diketagorikan sebagai ekuitas, karena sesuai prinsip syariah mudharabah, apabila terdapat kerugian yang bukan karena kelalaian mudharib, maka kerugian tersebut menjadi tanggungan pemilik dana / shahibul maal. Oleh karena itu dana mudharabah tersebut tidak harus dikembalikan oleh mudharib seluruhnya (seratus persen), dikembalikan setelah dikurangi dengan kerugian yang ditanggung oleh penggelolaan dana mudharabah tersebut, hal ini sangat berbeda dengan penghimpunan dana dengan prinsip wadiah (titipan), dimana penerima titipan harus mengembalikan dana tersebut kapan saja penitip penghendaki, sehingga prinsip ini dikategorikan sebagai kewajiban. Tidak dikategorikan dalam kelompok ekuitas, karena ekuitas adalah penyertaan modal dari pemegang saham.

A. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA WADIAH

Berikut diberikan beberapa contoh transaksi wadiah, baik giro wadiah maupun tabungan wadiah dan jurnal-jurnal yang dilakukan.

Contoh : 3-1

Pada tanggal 01 Agustus 2008 Diterima setoran tunai pembukaan giro wadiah atas nama Qohar sebesar Rp. 20.000.000,--

Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:Dr. Kas Rp 20.000.000

Cr. Giro Wadiah (rek giro Qohar) Rp 20.000.000

Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARGiro Wadiah

Debet Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

      01 /08Rekening Qohar Rp 20.000.000,-

NERACAPer 1 Agustus 2008

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah

Page 13: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

10

Kewajiban

Giro Wadi'ahRp 20.000.000,-

Perubahan Saldo Buku Besar Giro Wadiah akibat dari penambahan Saldo rekening individu atas nama qahar, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut :

Rekening Giro Qohar

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo

01/08 Setoran awal  Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,-

Contoh : 3 - 2

Pada tanggal 05 Agustus 2008 Qohar melakukan penarikan giro wadiahnya melalui ATM sebesar Rp. 2.000.000,--

Atas transaksi tersebut Bank Syariah melakukan jurnal sebagai berikut::

Dr. Giro wadiah (Rek giro Qohar) Rp 2.000.000

Cr. Kas ATM Rp 2.000.000

Atas transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARGiro Wadi’ah

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

05/08 Rekening Qahar Rp 2.000.000,-01/08 Rekening Qahar Rp 20.000.000,-

  SaldoRp 18.000.000,-      

NERACAPer 5 Agustus 2008

Page 14: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

11

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban  

   Giro Wadi'ah

Rp 18.000.000,-

Perubahan Saldo Buku Besar Giro Wadiah akibat dari penambahan Saldo rekening individu atas nama qahar, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut :

Rekening Giro Qahar

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo 01/08 Setoran awal   Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,-

05/08 Penarikan ATMRp 2.000.000,-   Rp 18.000.000,-

Contoh : 3 - 3

1. Pada tanggal 07 Agustus 2008 Qohar menyerahkan Aplikasi transfer untuk dilakukan pemindahbukuan dari rekening gironya sebesar Rp.5.000.000,--untuk dibuatkan Deposito Mudharabah dengan nisbah 65:35

2. Pada tanggal 07 Agustus 2008 Yusuf melakukan penyetoran tunai sebesar Rp.1.000.000,-- sebagai setoran pertama giro wadiah

Atas transaksi tersebut oleh bank syariah dilakukan jurnal sebagai berikut:

Dr. Giro Wadiah (Rek giro Qohar) Rp 5.000.000

Cr. Deposito Mudharabah (a/n Qohar) Rp 5.000.000Dr. Kas Rp 1.000.000

Cr. Giro Wadiah (Rek giro Yusuf) Rp 1.000.000

Atas transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARGiro Wadiah

Page 15: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

12

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah

05/08Rekening Qahar Rp 2.000.000,-

01/08 Rekening Qahar Rp 20.000.000,-

07/08Rekening Qahar Rp 5.000.000,-

07/08 Rekening Yusuf Rp 1.000.000,-

  Saldo Rp 14.000.000,-          Rp 21.000.000,-     Rp 21.000.000,-

NERACAPer 07 Agustus 2008

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban  

   Giro Wadi'ah

Rp 14.000.000,-

Perubahan Saldo Buku Besar Giro Wadiah akibat dari penambahan Saldo rekening individu atas nama qahar dan atas nama yusuf, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut :

Rekening Giro Qahar

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo 01/08 Setoran awal   Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,-

05/08Penarikan ATM Rp 2.000.000,-   Rp 18.000.000,-

07/08 Deposito Rp 5.000.000,-   Rp 13.000.000,-

Rekening Giro Qahar

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo 1-Aug Setoran awal   Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,-

Contoh : 3-4

1. Pada tanggal 9 Agustus 2008 Qahar melakukan transfer ke rekening atas nama Adinda di BCA Cabang Irian Jaya sebesar Rp 10.000.000,-

Page 16: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

13

2. Pada tanggal 9 Agustus 2008 Yusuf melakukan setoran tunai sebesar Rp 5.000.000,- untuk rekeningnya.

Atas transaksi tersebut oleh bank syariah dilakukan jurnal sebagai berikut:

Dr. Giro Wadiah (Rek.Giro Qahar) Rp 10.000.000,-

Cr. Bank Indonesia Rp 10.000.000,-

Dr. Kas Rp 5.000.000,-

Cr. Giro Wadiah (Rek.Giro Qahar) Rp 5.000.000,-

Atas transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARGiro Wadiah

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah 5-Aug Rekening Qahar Rp 2.000.000,- 1-Aug Rekening Qahar Rp 20.000.000,-7-Aug Rekening Qahar Rp 5.000.000,- 7-Aug Rekening Yusuf Rp 1.000.000,-9-Aug Rekening Qahar Rp 10.000.000 9-Aug Rekening Yusuf Rp 5.000.000,-  Saldo Rp 9.000.000,-          Rp 26.000.000,-     Rp 26.000.000,-

NERACAPer 9 Agustus 2018

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban      Giro Wadi'ah Rp 9.000.000,-

Perubahan Saldo Buku Besar Giro Wadiah akibat dari penambahan Saldo rekening individu atas nama qahar dan atas nama yusuf, yang dapat digambarkan dalam perkiraan sebagai berikut :

Page 17: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

14

Rekening Giro Qahar

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo 1-Aug Setoran awal   Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,-

5-AugPenarikan ATM Rp 2.000.000,-   Rp 18.000.000,-

7-Aug Deposito Rp 5.000.000,-   Rp 13.000.000,-9-Aug Kliring BCA Rp 10.000.000,-   Rp 3.000.000,-

Rekening Giro Yusuf

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo 1-Aug Setoran awal   Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,-9-Aug Setoran awal   Rp 5.000.000,- Rp 6.000.000,-

Contoh : 3-5

Pada tanggal 15 Agustus 2008 Qahar melakukan penarikan tunai dari giro wadiah sebesar Rp 5.000.000,-

Atas transaksi tersebut bank syariah tidak dapat melaksanakan karena saldo Qahar tidak cukup untuk dilaksanakan penarikan sebesar Rp 5.000.000,- sedangkan saldonya hanya Rp 3.000.000,- posisi rekening giro Qahar dapat dilihat sebagai berikut :

Rekening Giro Qahar

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo 1-Aug Setoran awal   Rp 20.000.000,- Rp 20.000.000,-

5-AugPenarikan ATM Rp 2.000.000,-   Rp 18.000.000,-

7-Aug Deposito Rp 5.000.000,-   Rp 13.000.000,-9-Aug Kliring BCA Rp 10.000.000,-   Rp 3.000.000,-

Contoh : 3-6

Bank syariah menerangkan kebijakan untuk memberikan bonus kepada pemenang rekening giro wadiah. Atas hal tersebut tuan Qahar diberikan bonus sebesar Rp 10.000,- dan atas bonus tersebut dipotong pajak sebesar 15 %.

Page 18: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

15

Atas pemberian bonus kepada tuan Qahar bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut :

Dr. Beban Bonus Wadiah Rp 10.000,-

Cr.Giro Wadiah (rekening Qahar) Rp 8.500,-

Cr. Titipan Kas Negara (Pajak) Rp 1.500,-

B. AKUNTANSI DEPOSITO MUDHARABAH

Untuk memberikan gambaran yang lengkap akuntansi penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah, berikut diberikan beberapa contoh transaksi deposito mudharabah dan tabungan mudharabah dan jurnal yang dilakukan9.

Contoh : 3-7

Pada tanggal 1 Agustus 2008 bank syariah menerima setoran tunai atas nama Maskaryo sebesar Rp 25.000.000,- sebagai investasi deposito mudharabah untuk jangka waktu satu bulan dengan nisbah 65%untuk nasabah dan 35% untuk bank syariah.

Dari transaksi tersebut akan mempengaruhi perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARDeposito Mudharabah

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah       1-Aug Maskaryo Rp 25.000.000,-  Saldo Rp 25.000.000,-          Rp 25.000.000,-     Rp 25.000.000,-

NERACAPer 1 Agustus 2008

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban      Giro Wadi'ah 0

   Dana Syirkah Temporer  

9 Sofyan Safri Harahap. Wiroso Muhamad Yusuf. Akuntansi Perbankan Syariah PSAK Syariah Baru (Jakarta : LPFE Usakti.2010) Hal-87

Page 19: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

16

    Deposito Mudharabah Rp 25.000.000,-Contoh : 3-8

Pada tanggal 2 Agustus 2008 bank syariah menerima setoran tunai pembukaan deposito mudharabah atas nama Qoimun sebesar Rp 5.000.000,- dengan nisbah 65:35.

Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut :

Dr. Kas Rp 5.000.000,-

Cr. Deposito Mudharabah (an.Qoimun) Rp 5.000.000,-

Dari transaksi tersebut akan mempengaruhi perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARDeposito Mudharabah

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah       1-Aug Maskaryo Rp 25.000.000,-      2-Aug Qoimun Rp 5.000.000,-  Saldo Rp 30.000.000,-          Rp 30.000.000,-     Rp 30.000.000,-

NERACAPer 2 Agustus 2008

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban      Giro Wadi'ah 0

   Dana Syirkah Temporer  

    Deposito Mudharabah Rp 30.000.000,-

Contoh : 3-9

Pada tanggal 4 agustus 2008 bank syariah menerima setoran tunai deposito mudharabah atas nama Masdul sebesar Rp 15.000.000,- dengan nisbah 70:30.

Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut :

Dr. Kas Rp 15.000.000,-

Page 20: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

17

Cr. Deposito Mudharabah (an.Masdul) Rp 15.000.000,-

Dari transaksi tersebut akan mempengaruhi perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARDeposito Mudharabah

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah       1-Aug Maskaryo Rp 25.000.000,-      2-Aug Qoimun Rp 5.000.000,-      4-Aug Masdul Rp 15.000.000,-

  SaldoRp 45.000.000,-      

   Rp 45.000.000,-     Rp 45.000.000,-

NERACAPer 04 Agustus 2008

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban      Giro Wadi'ah 0

   Dana Syirkah Temporer  

    Deposito Mudharabah Rp 45.000.000,-

Contoh : 3-10

Pada tanggal 20 agustus 2008 dilakukan pembayaran melalui kliring deposito mudharabah yang telah jatuh tempo atas nama Maskaryo sebesar Rp 25.000.000,- di tambah dengan bagi hasi sebesar Rp 170.000,- setela dikurangi Pph 21 sebesar Rp 30.000,-

Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut :

Dr. Deposito Mudharabah (an.Maskaryo) Rp 25.000.000,-

Dr. Biaya Bahgas yang akan dibayar Rp 200.000,-

Cr. Titipan Pph 21 Rp 30.000,-

Cr. Bank Indonesia Rp 25.170.000,-

Page 21: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

18

Dari transaksi tersebut akan mempengaruhi perubahan buku besar dan posisi neraca sebagai berikut :

BUKU BESARDeposito Mudharabah

Debet         Kredit Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah       1-Aug Maskaryo Rp 25.000.000,-      2-Aug Qoimun Rp 5.000.000,-      4-Aug Masdul Rp 15.000.000,-  Saldo Rp 20.000.000,-          Rp 45.000.000,-     Rp 45.000.000,-

NERACAPer 20 Agustus 2008

Aktiva PasivaUraian Jumlah Uraian Jumlah    Kewajiban      Giro Wadi'ah 0

   Dana Syirkah Temporer  

    Deposito Mudharabah Rp 20.000.000,-

C. AKUNTANSI TABUNGAN MUDHARABAH

Untuk memberikan gambaran akutansitabungan mudharabahberikut diberikan transaksi yang berkaitan dengan tabungan dan jurnalnya

Contoh: 3-13

03/08/2008 diterina setoran kliringBg Bank BRI, pembukaan rekening tabungan mudharabah atas nama zaenab sebesar Rp: 10.000.000.

Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal srbagai berikut:

Dr. Bank Indonesia 10.000.000

Cr. Titipan Kliring 10.000.000

Saat dananya efektif ( tidak ditolak);

Dr. Titipan Kliring 10.000.000

Page 22: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

19

Cr. Rekening Tabungan (a/n 10.000.000

Zaenab)

Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan saldo buku besar dan posisi Neraca, serta rekening individu sebagai berikut:

BUKU BESAR

Tabungan Mudharabah

Debet Kredit

Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlahsaldo 10.000.000 03/08 Rekening

zaenab10.000.000

10.000.000 10.000.000

NERACA

Per 03 Agustus 2008

Aktiva pasiva

Uraian jumlah Uraian jumlahKewajibanGiro wadiahDana syirkah temporerDeposito mudharabahTabungan mudharabah

00

0010.000.000

Rekening Tabungan Zaenab

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo03/08 Setoran awal 10.000.000 10.000.000

Contoh : 3-14

06/08/2008 Zaenab datang ke bank untuk melakukan penarikan tabungan atas nama melalui counter teller sebasar Rp. 1.000.000

Atas transaksi tersebut bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:

Dr. Rekening Tabungan (a/n Zaenab) 1.000.000

Page 23: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

20

Cr. Kas 1.000.000

Dari jurnal diatas akan mengakibatkan perubahan saldo Buku Besar dan posisi Neraca, serta rekening individu:

BUKU BESAR

Tabungan Mudharabah

Debet Kredit

Tgl Keterangan Jumlah Tgl Keterangan Jumlah06/08

Rekening Zaenab saldo

1.000.000 03/08 Rekening zaenab

10.000.0009.000.00010.000.000 10.000.000

NERACA

Per 06 Agustus 2008

Aktiva pasiva

Uraian Jumlah Uraian jumlahKewajibanGiro wadiahDana syirkah temporerDeposito mudharabahTabungan mudharabah

00

009.000.000

Rekening Tabungan Zaenab

Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo03/0806/08

Setoran awalPenarikan

1.000.000 10.000.000 10.000.000 9.000.000

Contoh : 3-15

Pada tanggal 30 agustus 2008, berdasarkan perhitungan Distribusi pendapatan bagi hasil yang akan dibayar untuk sekelompok Tabungan Mudharabah sebesar Rp. 50.000.000

Atas pencadangan bagi hasil tersebut dilakukan jurnal sebagai berikut:

Page 24: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

21

Dr. Hak pihak ketiga atas bagi

Hasil dana syirkah temp- 50.000.000

Tabungan

Cr. Keuntungan sudah diumumkan 50.000.000

Belum dibagi-Tabungan

Contoh : 3-16

Pada tanggal 1 september 2008 dibayarkan bagi hasil tabungan mudharabah untuk Zaenab sebesar Rp. 20.000, dan atas pembayaran bagi hasil tersebut dipotong pajak 15%

Atas pembayaran bagi hasil tabungan mudharabah Zaenab tersebut, bank syariah melakukan jurnal sebagai berikut:

Dr. Keuntungan sdh diumumkan belum

Dibagi-tabungan mudharabah 20.000

Cr. Kas 17.000

Cr. Titipan kas negara 3.000

Contoh : 3-17

Pada tanggal 25 agustus 2008 dilakukan penyetoran pajak ke kas negara atas bagi hasil ynag dipungut oleh bank syariah sebesar Rp. 45.000

Atas penyetoran pajak tersebut bank syariah dilakukan jurnal sebagai berikut:

Dr. Titipan pph 21 45.000

Cr. Bank Indonesia (kas negara) 45.000

Page 25: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bank syariah mengunakan dua prinsip dalam melakukan penghimpunan dana yaitu prinsip wadi’ah dan prinsip Mudharabah. Prinsip Wadiah yaitu titipan dari satu pihak kepihak yang lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penyimpan menghendakinya sedangkan prinsip Mudharabah adalah perjanjian atas suatu jenis perkongsian, dimana pihak pertama menyediakan dana, dan pihak kedua bertanggung jawab atas pengelolaan usaha. Hasil usaha dibagikan sesuai nisbah (porsi bagi hasil) yang telah disepakati bersama secara awal.

B. SARAN

Demikian makalah yang dapat kami buat. Kritik dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita tentang akuntansi penghimpunan dana. Aamiin.

DAFTAR PUSTAKA

22

Page 26: husnulsahnungblokhome.files.wordpress.com€¦  · Web viewMAKALAH. AKUNTANSI PENGHIMPUNAN DANA. Kelompok V. Nama-Nama Anggota Kelompok : Dirnayanti. Husnul Khatimah. Sri Prihatining

Muhamad Yusuf. Wiroso. Sofyan Safri Harahap.2010. Akuntansi Perbankan Syariah PSAK Syariah Baru (Jakarta : LPFE Usakti)

Dewi.Gemala.2004.Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan & Peransuransian Syariah Di Indonesia (Depok : Kencana)

Sjahdeini.Remy.Sutan.2014.Perbankan Syariah Produk-Produk dan Aspek-Aspek Hukumnya (Jakarta : Kencana)

23