hak cipta dan lisensi
DESCRIPTION
PHEBTRANSCRIPT
Reza Erfiandes1101103010144Hak Cipta dan Lisensi
Dhenni Aditia1101103010004Merek
Desi Zeatifani11o11o3o1o146Franchise
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Hak CiptaCiptaan yang dilindungiHal yang tidak dapat didaftarkan sebagai hak
ciptaHak Ekonomis dan hak MoralLama perlindungan suatu ciptaanSyarat untuk permohonan pendaftaranJenis- jenis pelanggaran hak cipta
Hak Cipta
Menurut UU No 19 Tahun 2002
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama -sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
Hak Cipta
Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.
Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.
Hak cipta dapat dialihkan sebagian atau seluruhnya dengan cara:
Pewarisan Hibah Wasiat
Perjanjian yang harus dilakukan dengan akta
Dalam UU hak cipta, ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam ilmu pengetahuan, seni dan sastra:
Buku, program komputer, semua hasil karya tulis lainnya
Ceramah, kuliah, pidato yang diwujudkan dengan cara diucapkan
Alat peraga yang digunakan untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan
Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks termasuk rekaman suara
Drama, tari (koreografi), pewayangan, pantomin;
Ciptaan yang dilindungi
Seni rupaArsitektur;Seni batik;Fotografi;Sinematografi;Karya pertunjukan;Karya siaran;
ciptaan diluar ilmu pengetahuan , seni dan sastra
ciptaan yang tidak orisinil ciptaan yang sudah milik umum
Yang tidak dapat didaftarkan sebagai ciptaan adalah:
Hak Ekonomis dan Hak Moral
Hak Ekonomis Hak ekonomis adalah hak eksklusif dari
pengarang untuk memperoleh keuntungan-keuntungan ekonomi. Hak ekonomi meliputi hak memperbanyak, hak distribusi, hak pertunjukkan, dan hak peragaan.
Hak Moral Hak moral adalah hak yang melekat pada diri
pencipta atau pelaku yang tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apapun, walaupun hak cipta atau hak terkait telah dialihkan.
Seorang yang memiliki hak cipta dan telah mewariskan kepada orang lain ciptaannya, dia memiliki hak moral didalamnya. Dalam Pasal 55-66 UU No. 19 Tahun 2002, hak moral di gugat jika ahli warisnya :
Meniadakan nama pencipta yang tercantum pada ciptaan tersebut
Mengganti atau merubah judul ciptaannyaMengubah isi ciptaan yang bersangkutan
ciptaan buku, alat peraga, tari, peta, berlaku selama hidup penciptanya ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia
ciptaan program komputer, rekaman suara, karya siaran, berlaku selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan
ciptaan atas fotografi berlaku 25 tahun sejak diumumkan
hak cipta dipegang oleh negara berlaku tanpa batas
Lama perlindungan suatu ciptaan:
Syarat untuk permohonan pendaftaran
Mengisi formulir pendaftaran ciptaan Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya
dapat diajukan untuk satu ciptaan Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta
dan pemegang hak cipta berupa fotokopi KTP Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan
pendaftarannya atau penggantinya Membayar biaya permohonannya
Jenis jenis pelanggaran hak cipta?
MembajakMengkopi / menyalin ciptaan hak ciptaMengadaptasi ciptaan orang lain untuk dibuat hak
cipta baruPelanggaran hak cipta musik lagu dan lirikBidang budayaBidang sinematografiBidang It ( Software )Menggandakan buku yang telah dilindungi
undang-undang tanpa izinMenghack sebuah situs pribadi ataupun resmidll
Hal-hal yang tidak melanggar hak cipta, menurut pasal 15 UU No. 19 Tahun 2002, apabila suatu karya menulis sumbernya :
Untuk keperluan pendidikan, penelitian dan lain-lain yang tidak merugikan pencipta
Pengambilan untuk kepentingan di pengadilan
Pengambilan, baik sebagian maupun seluruhnya, untuk kepentingan ceramah ilmiah dan pendidikan asal tidak merugikan penciptanya
Pembuatan salinan cadangan suatu program komputer oleh pemilik program komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri
LisensiPersyaratan sebuah merek dapat dilisensikanJenis-jenis lisensiContoh lisensi merek barangLisensi yang berkembang saat ini
Lisensi
Lisensi adalah ijin untuk memproduksi suatu barang tertentu yang sudah dipatenkan oleh pencipta produk tersebut pertama kali. Pemegang lisensi yang diakui oleh pemilik lisensi awal harus memproduksi barang dengan kualifikasi dan menggunakan bahan-bahan yang tepat sama (tidak boleh dikurangi atau ditambah) kecuali untuk variasi produk agar sesuai dengan selera masyarakat di wilayah pemegang lisensi.
Lisensi
Merek tersebut memiliki kekuatan untuk menarik pasar.
Produk yang dilisensikan memiliki keunggulan untuk menghasilkan profit.
Persyaratan sebuah merek dapat dilisensikan
Lisensi komersial : lisensi yang diberikan kepada produk atau software yang bersifat komersil.
Lisensi shareware : lisensi yang memberikan hak kepada pengguna untuk menggandakan tanpa harus meminta izin kepada pemegang hak cipta. Biasanya di batasi waktu,
Lisensi Nonkomersial : lisensi yang diperoleh secara gratis untuk institusi pendidikan atau yayasan bersifat sosial,
Lisensi Freeware : Lisensi yang diberikan untuk software yang bersifat mendukung fasilitas tambahan untuk software lain,
Lisensi Open Source : lisensi yang bisa digunakan secara bebas bagi pemakai untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari maupun mengubah isi dari perangkat lunak.
Jenis-jenis lisensi
Lisensi atas hak kekayaan intelektual Salah satu jenis lisensi ini adalah lisensi atas
hak intelektual, misalnya perangkat lunak komputer. Pemilik lisensi memberikan hak kepada pengguna untuk memakai dan menyalin sebuah perangkat lunak yang memiliki hak paten kedalam sebuah lisensi.
Lisensi massal Lisensi massal perangkat lunak adalah lisensi
dari pemilik ke perorangan untuk menggunakan sebuah perangkat lunak dalam satu komputer.
Lisensi merek barang / jasa Pemilik barang atau jasa dapat memberikan izin
(lisensi) kepada individu atau perseroan agar individu atau perseroan tersebut dapat mendistribusikan (menjual) sebuah produk atau jasa dari pemilik barang atau jasa dibawah sebuah merek dagang.
Lisensi hasil seni dan karakter Pemilik lisensi dapat memberikan izin atas
penyalinan dan pendistribusian hak cipta material seni dan karakter (misalnya, Mickey Mouse menjadi Miki Tikus).
Lisensi bidang pendidikan Contoh: Sebuah buku yang diterbitkan di
Amerika Serikat dan diterbitkan ulang khusus untuk Cina, menggunakan lisensi
Perusahaan minuman yakult di indonesia. produk ini bukan hasil produksi dari pabrik yakult yang ada di jepang tapi pabrik di indonesia membeli lisensi lalu membuat produk yang sama persis dengan produk yakult yang ada di jepang. mereka harus mematuhi standar yang ditetapkan pemilik lisensi kalau tidak, lisensi yang mereka terima bisa dicabut
Contoh lisensi merk barang
Lisensi Tertutup (Propritery software)Lisensi Terbuka (Open source software), Lisensi Terbatas (Limited source software)Lisensi Bebas (Free open source software),
Beberapa lisensi yang berkembang saat ini
Thank You for Your Attention