hakikat bki

Upload: naeila-rifatil-muna

Post on 16-Oct-2015

120 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Landasan dalam bimbingan dan konseling pada hakikatnya merupakan faktor-faktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan khususnya oleh konselor selaku pelaksana utama dalam mengembangkan layanan bimbingan dan konseling. Ibarat sebuah bangunan, untuk dapat berdiri tegak dan kokoh tentu membutuhkan pondasi yang kuat dan tahan lama. Apabila bangunan tersebut tidak memiliki pondasi yang kokoh, maka bangunan itu akan mudah goyah atau bahkan ambruk. Demikian pula, dengan layanan bimbingan dan konseling, apabila tidak didasari oleh pondasi atau landasan yang kokoh akan mengakibatkan kehancuran terhadap layanan bimbingan dan konseling itu sendiri dan yang menjadi taruhannya adalah individu yang dilayaninya (konseli).Landasan bimbingan dan konseling meliputi beberapa landasan antara lain yaitu landasan filosofis, landasan religius, landasan psikologis, landasan sosial budaya, landasan ilmiah dan teknologis, dan pedagogis.

TRANSCRIPT

1 hakikat bimbingan dan konseling Islam

1hakikat bimbingan dan konseling IslamOleh :Naeila Rifatil Muna, S.Psi. M.PdI.

Definisi Bimbingan

Guidance berasal dari akar kata Guide yang berarti: (1) mengarahkan (to direct), (2) memadu (to pilot), (3) mengelola (to manage), (4) menyetir ( to steer).Shertzer dan Stone (1971: 40) mengartikan bimbingan sebagai ... proses of helping an individual to understand himself and his world. (proses pemberian bantuan kepada individu agar mampu memahami diri dan lingkungannya).Selain itu, bimbingan juga bisa diartikan sebagai pendampingan dari pembimbing kepada yang dibimbing, diminta atau tidak, serta dilakukan secara terprogram dan dalam kelompok sampai individu. Definisi yang lainnya mengenai bimbingan yaitu suatu proses dalam memberikan solusi yang bermanfaat yang bertujuan menemukan jati diri sehingga konseli dapat bertemu dengan Tuhannya.

Drs. H. Isep Zainal Arifin, M.Ag. : 2009) mendefinisikan bimbingan yang erat kaitannya dengan konseling islami, yaitu Irsyad Islami yang berarti proses pemberian bantuan terhadap diri sendiri (Irsyad Nafsiyah), individu (Irsyad Fardiyah), atau kelompok kecil (Irsyad Fiah qalilah) agar dapat keluar dari berbagai kesulitan untuk mewujudkan kehidupan pribadi, individu dan kelompok yang salam, hasanah tayibah dan memperoleh raidha Allah dunia akhirat. pemberian bantuan tersebut dapat berupa talim, tawjih, nashihah, mawizhah, dan isytisyfa dalam bentuk internalisasi dan transmisi pesan-pesan Tuhan.Inti dari Bimbingan :

a) Bimbingan merupakan suatu proses, yang berarti akan terjadi secara berkesinambungan, bukan kegiatan yang seketika. Bimbingan merupakan serangkaian tahapan kegiatan yang sistematis dan terencana serta terarah pada pencapaian tujuan (goal).

b) Bimbingan merupakan helping yang berarti bantuan atau pertolongan. Makna bantuan dalam bimbingan menunjukan bahwa yang aktif dalam mengembangkan diri, mengatasi masalah, atau mengambil keputusan adalah individu atau individu sendiri. Ini berarti dalam proses bimbingan, pembimbing tidak memaksakan kehendaknya sendiri.

c)Bimbingan merupakan pendampingan, yang menunjukan bahwa pembimbing tidak berpangku tangan meski yang berperan aktif adalah yang dibimbing.

d)Tujuan bimbingan adalah perkembangan optimal dan jati diri, yaitu perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai tentang kehidupan yang baik dan benar serta bersifat dinamis.

Definisi KonselingShertzer dan Stone (1980) counseling is an interaction process wich facilitates meaningful understanding of self and environment and result in the establishment and/or goals and values of future behaviors. (konseling adalah sebuah proses interaksi yang memfasilitasi pemahaman mengenai diri dan lingkungan serta hasil pendirian dan/atau tujuan dan nilai kebiasaan-kebiasaan yang akan datang.)Pietrofesa dkk. (1980: 75) ciri mengenai konseling profesional:a)Konseling merupakan suatu hubungan professionalb)Konseling diadakan oleh konselor professionalc) Dalam konseling, klien mempelajari keterampilan mengambil keputusan, pemecahan masalah, serta tingkah laku atau sikap-sikap baru.d)Konseling diadakan berdasarkan kesukarelaan antara klien dan konselor sendiri

Karakteristik Utama Kegiatan Konselinga)Merupakan hubungan yang bersifat membantub)Merupakan hubungan yang bersifat interpersonalc) Keefektifan konseling ditentukan oleh kualitas hubungan konselor dengan kliennyad)Tujuan konseling adalah perubahan perilaku pada diri klien sehingga dapat mencapai keefektifan diri dan memungkunkan hidupnya lebih produktif dan bermanfaat.

Perbedaan BK Umum dengan BK Islami ( Thohari Musnamar)1. Pada umumnya di barat proses layanan bimbingan dan konseling tidak dihubungkan dengan Tuhan maupun ajaran agama. Maka layanan bimbingan dan konseling dianggap sebagai hal yang semata-mata masalah keduniawian, sedangkan Islam menganjurkan aktifitas layanan bimbingan dan konseling itu merupakan suatu ibadah kepada Allah SWT suatu bantuan kepada orang lain, termasuk layanan bimbingan dan konseling, dalam ajaran Islam di hitung sebagai suatu sedekah.

2. Pada umumnya konsep layanan bimbingan dan konseling barat hanyalah di dasarkan atas pikiran manusia. Semua teori bimbingan dan konseling yang ada hanyalah didasarkan atas pengalaman-pengalaman masa lalu, sedangkan konsep bimbingan dan konseling Islam didasarkan atas, yaitu Al-Quran dan Sunnah Rasul, aktivitas akal dan pengalaman manusia.

3. Konsep layanan Bimbingan dan konseling Barat tidak membahas masalah kehidupan sesudah mati. Sedangkan konsep layanan bimbingan dan konseling Islami meyakini adanya kehidupan sesudah mati

4. Konsep layanan bimbingan dan konseling Barat tidak membahas dan mengaitkan diri dengan pahala dan dosa. Sedangkan menurut bimbingan dan konseling Islami membahas pahala dan dosa yang telah di kerjakan.

CIRI KHAS KONSELING ISLAMI(Hamdani Bakran Adz-Dzaky)1.Berparadigma pada wahyu dan keteladanan para Nabi, Rasul dan para ahli warisnya.2.Hukum konselor memberikan konseling kepada klien dan klien meminta bimbingan kepada konselor adalah wajib dan suatu keharusan dan bahkan merupakan ibadah.3.Akibat konselor menyimpang dari wahyu dapat berakibat fatal baik bagi diri sendiri maupun bagi kliennya.4.System konseling Islami di mulai dari mengarahkan kepada kesadaran nurani.Peranan agama dalam bidang bimbingan dan konseling akan memberikan warna, arah dan susunan hubungan yang tercipta antara klien dan konselor. Prayitno menyatakan unsur-unsur agama tidak boleh diabaikan dalam konseling, dan justru harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk mencapai kesuksesan, upaya bimbingan dan konseling yaitu kebahagiaan klienlandasan utama bimbingan dan konseling IslamiAl-Quran dan Sunnah.surat At-Tin ayat 4: Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknyasumber bimbingan dan konseling Islami, nasehat, dan obat bagi manusia. surat al-Isra ayat 82 Artinya : Dan kami turunkan dari al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Quran tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian