haluankepri 05mei12

23
CMYK CMYK Website: www.haluankepri.com HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI Syahrini Kehidupan Sabtu, 5 Mei 2012 14 Jumadil Akhir 1433 H TERBIT 24 HALAMAN NO 5/5 TAHUN KE 11 HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM Batam dan Sekitarnya Batam dan Sekitarnya Jadwal Shalat Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya’ 04:44 12:01 15:22 18:05 19:17 Luas Kampung Tua Menyusut 27 Imigran Dirawat Hal Hal 9 17 Kehidupan Bersambung ke hlm 7 TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan peringatan Hari Waisak yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional, Harian Umum Haluan Kepri tidak terbit, Minggu (6/5) besok. Kami akan kembali terbit seperti biasa, Senin (7/5). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit. SUATU hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang di- rundung masalah. Tanpa membua- ng waktu, pemu- da itu langsung menceritakan se- mua masalah- nya. Pak tua bijak hanya mende- ngarkan dengan seksama, lalu ia mengambil se- genggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. "Coba minum ini dan katakan bagai The Reds Lebih Bugar The Reds Bersambung ke hlm 7 Hanya nuan- sa, perbedaan tipis, kekua- tan yang akan memen- taskan salah satu di antara mereka mengingat kedua kubu sudah saling mengenal. dan membenci. Belum seklasik bentrokan Li- verpool dengan Manchester United, memang, tapi dalam sedasawarsa terakhir, pertemuan The Reds dan The Blues Chelsea semakin mende- kati keklasikan. Liverpool juga boleh saja tak se- Aset Disita Bersambung ke hlm 7 Aset Disita JAKARTA Perse- teruan Blue Eyes Cafe dan Syahrini belum berakhir. Kasus wan prestasi yang melibatkan bekas pasangan duet Anang Herman- syah itu, rupa Laut Karimun Tercemar Pangakalan Marinir di Kepri Dilengkapi Roket KARIMUN — Pemerintah akan menambah kekuatan pengama- nan di wilayah Kepri dengan membangun Pangkalan Marinir TNI AL di Kabupaten Karimun. Pangkalan tersebut bakal di- bangun di atas lahan seluas 20 hektar di Tanjung Sebatak, Ke- camatan Tebing. Pembangunan pangkalan dan batalion akan dilengkapi dengan peralatan tempur seperti artileri, roket dan perahu tempur. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan pem- bangunan pangkalan ini meru- pakan salah satu upaya untuk memperkuat pertahanan di dae- rah perbatasan, di antaranya khusus untuk angkatan laut. "Kita terus membaca kekua- tan kita di perbatasan, tentunya juga bertujuan untuk mengama- nkan pulau-pulau terluar. Se- karang dan dalam dua hari ini kami akan terus mengumpulkan data. Kita kaji mana yang layak untuk seterusnya kita laporkan kepada Presiden," kata Yusgian- toro saat meninjau lahan pem- bangunan pangakalan di Tan- jung Sebatak, Kecamatan Te- bing, Kabupaten Karimun, Kepri, Jumat (4/5). Yusgiantoro berkunjung ke Kari- mun dengan menumpang helikopter TNI-AL dan mendarat di Bandara Seibati, Tebing Jumat pagi. Dia didampingi Menteri Ke- lautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Wakil Kepala Staf Ang- katan Laut Laksamana Madya (Laksdya) TNI Marsetio, Pang- lima Komando Armada RI Ka- wasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) TNI Didit Herdiawan dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Ma- yor Jenderal TNI (Mar) M Alfan Baharudin. Pangakalan Marinir Bersambung ke hlm 7 KPK Temukan Keterlibatan Anas JAKARTA — Penyelidi- kan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pu- sat pelatihan, pendidikan, dan sekolah olah raga di Hambalang akan segera dinaikkan ke tingkat pe- nyidikan. Dengan begitu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan me- netapkan tersangka dalam kasus tersebut. Seorang petinggi KPK mengatakan, pe- nyelidikan proyek Hambalang mengalami perkembangan yang sangat berarti. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya segera mene- tapkan seorang petinggi salah satu partai terbesar menjadi tersangka. "Anas Urbaningrum akan jadi tersangka. Tinggal menghitung hari," kata sumber KPK Temukan Bersambung ke hlm 7 TINJAU LOKASI — Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (2 kanan) bersama Menteri Keluatan dan Perikanan Syarif C Sutardjo (kanan) mendengar penjelasan Bupati Karimun Nurdin Basirun ( tunjuk jari) di Tanjung Sebatak yang akan dijadikan lokasi pembangunan Pangkalan Marinir TNI AL. (Kiri atas) Pasukan Marinir dihujani peluru dan menyiapkan peralatan tempur saat latihan di Surabaya, beberapa waktu lalu. Roket dan kapal penjelajah akan dibawa ke Kepri untuk mengamankan pulau-pulau terluar. Kejari Jangan Hanya Bidik Sekretaris KPU Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada Batam BATAM CENTRE — Kejak- saan Negeri (Kejari) Batam di- minta terus mengembangkan kasus korupsi di KPU Batam. Kejari harus mengungkap ter- sangka lain, tidak berhenti pada penahanan Sekretaris KPU Batam Syaripuddin dan bendahara, Dedi Saputra. "Kejari seharusnya tidak berhenti pada Syaripuddin dan Dedi, karena kasus korupsi tidak mungkin hanya melibatkan kedua orang itu saja," kata Ketua LSM Barelang, Yusril Dia mengatakan upaya penin- dakan Kejari harus menimbulkan efek juga bagi oknum komisioner KPU Batam. " Kejari jangan hanya berhenti pada level pegawai saja," katanya. Senada dengan itu, Koordinator Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) Kota Batam, Hubertus LD mengapresiasi positif penahanan Syaripuddin dan Dedi. Hal itu dini- lainya tepat oleh lembaga penegak hukum tersebut. “Memang begini seharusnya kinerja Kejari, jangan menunda- nunda yang berakibat tidak jelasnya Kejari Jangan Bersambung ke hlm 7 Penambangan Timah Rusak Terumbu Karang Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sharif Cicip Sutardjo mengaku telah menurunkan tim untuk me- ngetahui secara langsung mengenai laporan lumpur akibat penam- bangan timah yang mengganggu zona tangkap nelayan tradisional. Tim telah bekerja dan ia masih menunggu laporan tim tersebut. "Saya masih menunggu laporan dari tim Kementerian Kelautan dan Perikanan yang saya terjunkan langsung untuk melihat keluhan lumpur oleh nelayan," kata Sharif dalam kunjungan ke Tanjung Balai Karimun, Jumat (4/5). Sharif berkunjung ke Karimun bersama Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Marsetio, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan dan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M KARIMUN — Ini benar-benar peringatan serius. Penambangan timah di perairan Karimun merusak terumbu karang. Bahkan zona tangkapan ikan pun tercemar lumpur akibat aktifitas penambangan tersebut. Terkait itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membawa masalah ini ke pusat. Oleh: Ilham, Liputan Karimun Laut Karimun Bersambung ke hlm 7 Anas LONDON — Kisah perseteruan kedua klub mengundang perhatian selama beberapa tahun terakhir. Daya tarik benturan dua raksasa ini pada Sabtu (5/5) melonjak karena trofi Piala FA di depan mata.

Upload: pt-kepri-sijori-mandiri

Post on 10-Mar-2016

263 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

HaluanKepri 05mei12

TRANSCRIPT

Page 1: HaluanKepri 05mei12

CMYK

CMYK

Website: www.haluankepri.com

HALUAN KEPRI SATU-SATUNYA KORAN BACAAN MASYARAKAT KEPRI

Syahrini

Kehidupan

Sabtu, 5 Mei 201214 Jumadil Akhir 1433 H

TERBIT 24 HALAMAN

NO 5/5 TAHUN KE 11

HARGA ECERAN Rp2.000,- HARGA LANGGANAN Rp52.500,- UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Batam dan SekitarnyaBatam dan Sekitarnya

Jadwal Shalat

Subuh Dzuhur Ashar Magrib Isya ’

04:44 12:01 15:22 18:05 19:17

Luas Kampung Tua Menyusut

27 Imigran Dirawat

Hal

Hal

9

17

KehidupanBersambung ke hlm 7

TIDAK TERBIT

SEHUBUNGAN dengan peringatan Hari Waisak yang ditetapkanpemerintah sebagai hari libur nasional, Harian Umum Haluan Kepritidak terbit, Minggu (6/5) besok. Kami akan kembali terbit sepertibiasa, Senin (7/5). Harap pembaca dan relasi maklum. Penerbit.

SUATU hari seorang tua bijak didatangiseorang pemuda yang sedang di-rundung masalah. Tanpa membua-ng waktu, pemu- da itu langsungmenceritakan se- mua masalah-nya. Pak tua bijak hanya mende-ngarkan dengan seksama, lalu iamengambil se- genggam serbukpahit dan meminta anak muda itu untukmengambil segelas air.

Ditaburkannya serbuk pahit itu kedalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba minum ini dan katakan bagai

The Reds Lebih Bugar

The RedsBersambung ke hlm 7

Hanya nuan-sa, perbedaantipis, kekua-tan yangakan memen-taskan salah satu di antara merekamengingat kedua kubu sudah salingmengenal. dan membenci.

Belum seklasik bentrokan Li-

verpool dengan Manchester United,memang, tapi dalam sedasawarsaterakhir, pertemuan The Reds danThe Blues Chelsea semakin mende-

kati keklasikan.Liverpool juga boleh saja tak se-

Aset DisitaBersambung ke hlm 7

Aset DisitaJAKARTA

— Perse-t e r u a nBlue EyesCafe danS y a h r i n ib e l u mb e r a k h i r .Kasus wanprestasi yangmelibatkan bekaspasangan duetAnang Herman-syah itu, rupa

Laut Karimun Tercemar

Pangakalan Marinir di Kepri Dilengkapi RoketKARIMUN — Pemerintah akanmenambah kekuatan pengama-nan di wilayah Kepri denganmembangun Pangkalan MarinirTNI AL di Kabupaten Karimun.Pangkalan tersebut bakal di-bangun di atas lahan seluas 20hektar di Tanjung Sebatak, Ke-camatan Tebing.

Pembangunan pangkalan danbatalion akan dilengkapi denganperalatan tempur seperti artileri,roket dan perahu tempur.

Menteri Pertahanan PurnomoYusgiantoro mengatakan pem-bangunan pangkalan ini meru-pakan salah satu upaya untukmemperkuat pertahanan di dae-rah perbatasan, di antaranyakhusus untuk angkatan laut.

"Kita terus membaca kekua-tan kita di perbatasan, tentunyajuga bertujuan untuk mengama-nkan pulau-pulau terluar. Se-karang dan dalam dua hari inikami akan terus mengumpulkandata. Kita kaji mana yang layakuntuk seterusnya kita laporkan

kepada Presiden," kata Yusgian-toro saat meninjau lahan pem-bangunan pangakalan di Tan-jung Sebatak, Kecamatan Te-bing, Kabupaten Karimun, Kepri,Jumat (4/5).

Yusgiantoro berkunjung ke Kari-mun dengan menumpang helikopterTNI-AL dan mendarat di BandaraSeibati, Tebing Jumat pagi.

Dia didampingi Menteri Ke-lautan dan Perikanan Sharif Cicip

Sutardjo, Wakil Kepala Staf Ang-katan Laut Laksamana Madya(Laksdya) TNI Marsetio, Pang-lima Komando Armada RI Ka-wasan Barat (Pangarmabar)Laksamana Muda (Laksda) TNIDidit Herdiawan dan KomandanKorps Marinir (Dankormar) Ma-yor Jenderal TNI (Mar) M AlfanBaharudin.

Pangakalan MarinirBersambung ke hlm 7

KPK TemukanKeterlibatan AnasJAKARTA — Penyelidi-kan kasus dugaan korupsiproyek pembangunan pu-sat pelatihan, pendidikan,dan sekolah olah raga diHambalang akan segeradinaikkan ke tingkat pe-nyidikan. Dengan begitu,Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) akan me-netapkan tersangka dalamkasus tersebut.

Seorang petinggi KPK mengatakan, pe-nyelidikan proyek Hambalang mengalamiperkembangan yang sangat berarti. Bahkandalam waktu dekat pihaknya segera mene-tapkan seorang petinggi salah satu partaiterbesar menjadi tersangka.

"Anas Urbaningrum akan jadi tersangka.Tinggal menghitung hari," kata sumber

KPK TemukanBersambung ke hlm 7

TINJAU LOKASI — Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (2 kanan) bersama Menteri Keluatan dan Perikanan Syarif C Sutardjo(kanan) mendengar penjelasan Bupati Karimun Nurdin Basirun ( tunjuk jari) di Tanjung Sebatak yang akan dijadikan lokasi pembangunanPangkalan Marinir TNI AL. (Kiri atas) Pasukan Marinir dihujani peluru dan menyiapkan peralatan tempur saat latihan di Surabaya, beberapawaktu lalu. Roket dan kapal penjelajah akan dibawa ke Kepri untuk mengamankan pulau-pulau terluar.

Kejari Jangan Hanya Bidik Sekretaris KPUKasus Korupsi Dana Hibah Pilkada BatamBATAM CENTRE — Kejak-saan Negeri (Kejari) Batam di-minta terus mengembangkankasus korupsi di KPU Batam.Kejari harus mengungkap ter-sangka lain, tidak berhentipada penahanan SekretarisKPU Batam Syaripuddin danbendahara, Dedi Saputra.

"Kejari seharusnya tidak

berhenti pada Syaripuddin dan Dedi,karena kasus korupsi tidak mungkinhanya melibatkan kedua orang itusaja," kata Ketua LSM Barelang, Yusril

Dia mengatakan upaya penin-dakan Kejari harus menimbulkanefek juga bagi oknum komisionerKPU Batam. " Kejari jangan hanyaberhenti pada level pegawai saja,"katanya.

Senada dengan itu, KoordinatorForum Lintas Pemuda Anti Korupsi(FLPAK) Kota Batam, Hubertus LDmengapresiasi positif penahananSyaripuddin dan Dedi. Hal itu dini-lainya tepat oleh lembaga penegakhukum tersebut.

“Memang begini seharusnyakinerja Kejari, jangan menunda-nunda yang berakibat tidak jelasnya

Kejari JanganBersambung ke hlm 7

Penambangan Timah Rusak Terumbu Karang

Menteri Kelautan dan Perikanan(KP) Sharif Cicip Sutardjo mengakutelah menurunkan tim untuk me-ngetahui secara langsung mengenailaporan lumpur akibat penam-

bangan timah yang menggangguzona tangkap nelayan tradisional.Tim telah bekerja dan ia masihmenunggu laporan tim tersebut.

"Saya masih menunggu laporan

dari tim Kementerian Kelautan danPerikanan yang saya terjunkanlangsung untuk melihat keluhanlumpur oleh nelayan," kata Sharifdalam kunjungan ke Tanjung BalaiKarimun, Jumat (4/5).

Sharif berkunjung ke Karimunbersama Menteri Pertahanan PurnomoYusgiantoro didampingi Wakil KepalaStaf Angkatan Laut Laksamana MadyaTNI Marsetio, Panglima KomandoArmada RI Kawasan BaratPangarmabar) Laksamana Muda TNIDidit Herdiawan dan Komandan KorpsMarinir Mayor Jenderal TNI (Mar) M

KARIMUN — Ini benar-benar peringatan serius.Penambangan timah di perairan Karimun merusakterumbu karang. Bahkan zona tangkapan ikan puntercemar lumpur akibat aktifitas penambangantersebut. Terkait itu, Kementerian Kelautan danPerikanan akan membawa masalah ini ke pusat.

Oleh: Ilham, Liputan Karimun

Laut KarimunBersambung ke hlm 7

Anas

LONDON — Kisahperseteruan keduaklub mengundangperhatian selamabeberapa tahunterakhir. Daya tarikbenturan duaraksasa ini padaSabtu (5/5)melonjak karenatrofi Piala FA didepan mata.

Page 2: HaluanKepri 05mei12

L U A R N E G E R ISabtu, 5 Mei 2012

2

Dubai Bangun Hoteldi Bawah Laut

DUBAI –– Ingin tidur sepanjang malamdengan ikan, gurita, dan kuda laut? DiDubai, keinginan Anda bakal segeraterwujud.

Setelah sukses denganpembangunan gedung ter-tinggi di dunia, Burj Kha-lifa, mereka akan memba-ngun hotel megah di dekatpantai yang dasar hotelnyaberada di bawah laut.

Perancangnya di DeepOcean Tecknology (DOT),berharap hotel ini akanmemenuhi keinginan wisa-tawan untuk mengeksplo-rasi kedalaman lautan.

"Hotel ini memung-kinkan untuk bisa meng-eksplorasi laut tak hanyadengan menyelam, tapi ju-ga tidur bersama mereka,"kata juru bicara BIG In-vestConsult, perusahaan

Swiss yang berada di balikrencana pembangunan ho-tel ini.

Hotel tersebut terdiriatas dua bagian utama, sa-tu di atas dan satu di bawahair. Kedua bagian ini akandihubungkan oleh tiga'kaki' yang difungsikan se-bagai lift dan tangga untukmembawa para tamu naikdan turun dari bawah laut.

Tamu akan dapat tidurdi kamar-kamar di bawahair. Pencahayaan khususakan memungkinkan paratamu untuk menikmati flo-ra dan fauna di luar jendelamereka dan teropong khu-sus akan dipasang untuk

membantu memperbesarmakhluk terkecil di dasarlaut.

Bagian bawah air ter-letak di kedalaman hingga10 meter dan terdiri dari 21kamar hotel yang berde-katan dengan pusatmenyelam dan bar.

Namun kali ini, Dubaitak bisa mengklaimnya se-bagai hotel terendam perta-ma di dunia. Rangali Islan-ds Resort di Maladewa,telah lebih dulu menawar-kan akuarium kaca raksasadi bawah Samudra Hindiauntuk tinggal selama satumalam di bawah laut.

Maladewa juga telahmeluncurkan rencana un-tuk membuat lapangan golfdi pulau-pulau yang masihmengambang. Akses ke ma-sing-masing pulau dila-kukan melalui terowonganbawah laut. (tif)

Australia Turunkan Status Waspada RI

Menurut Kedutaan BesarAustralia di Jakarta, keselu-ruhan tingkat nasihat perja-lanan saat ini berada padatingkat yang lebih rendah,dan menasihati warga Aus-tralia yang melakukan per-jalanan ke Indonesia untukexercise a high degree of cautionatau menjalankan sikaphati-hati yang tinggi.

Sebelum perubahan ini,pemerintah memberi nasihatkepada warga Australia un-tuk reconsider their need totravel atau mempertimbang-kan kembali keinginan mere-ka untuk melakukan perja-lanan ke Indonesia. Level ke-waspadaan ini setingkat le-bih tinggi dari exercise a highdegree of caution yang barudiumumkan.

Nasihat yang diperbaruiitu tetap memberi peringat-an kepada warga Australiabahwa serangan teroris da-pat terjadi di Indonesia se-tiap saat.

Namun, pemerintah Aus-tralia menyatakan penurun-an status yang lebih rendahini menunjukkan, dari se-jumlah faktor, prestasi Indo-nesia dalam memberantasterorisme. Hal ini membuattingkat keseluruhan nasihatperjalanan Australia kem-bali ke tingkat sebelum se-rangan bom Bali pertamapada 2002.

“Ini merupakan perkem-bangan positif, berdasarkanpenilaian yang dilakukandengan hati-hati tentang ting-kat ancaman pada pengun-

jung Australia di Indonesia,”ujar Greg Moriarty, Duta BesarAustralia untuk Indonesia.

Pemerintah Australiamemberikan prioritas sangattinggi pada keselamatan dankeamanan lebih dari 850.000warga Australia yang kinimelakukan perjalanan keIndonesia setiap tahun.

“Memberikan nasihatperjalanan secara obyektifmerupakan bagian pentingdari pendekatan ini.”

Nasihat perjalanan bertu-juan untuk membantu wargaAustralia yang melakukanperjalanan dalam membuatkeputusan dengan bekal in-formasi yang baik tentangperjalanan mereka ke luarnegeri. Nasihat perjalanantidak dipengaruhi oleh per-timbangan politik atau ko-mersial.

Nasihat perjalanan inimasih menekankan adanyaancaman hukuman beratyang berlaku untuk kasuspelanggaran obat-obatan ter-larang, serta risiko-risiko ke-sehatan tertentu di Indonesiadan risiko-risiko terkaitdengan bencana alam. (vvn)

JAKARTA –– Australia, Jumat (4/5) kembalimengeluarkan nasihat perjalanannya keIndonesia, menempatkannya pada tingkatyang sama dengan Filipina, India, Turki danThailand. Kali ini, status kewaspadaannyaatas situasi di Indonesia diturunkan.

Page 3: HaluanKepri 05mei12

CMYK

CMYK

3Sabtu5 Mei 2012

Pemprov Gelar Raker BPD Se-KepriTingkatkan Kapasitas BPD

UNTUK meningkatkan kapasitasBadan Permusyawaratan Desa(BPD) dalam rangka mewujudkanpemerintahan yang baik

berpedoman pada profesional danakuntabel, Bagian PemerintahanDesa Biro AdministrasiPemerintahan Pemprov Keprimenyelenggarakan rapat kerja

(Raker) BPD se-kepri. Kegiatan inidiikuti sebanyak 217 perwakilanBPD beserta dinas terkait dariKabupaten dan Kota di HotelComfort Tanjungpinang yangberlangsung selama 3 hari (29April-1 Mei 2012).

Gubernur Kepri dalamsambutannya yang dibacakan

Asisten I Bidang Pemerintahandan Kesra Dra Hj Reni Yusneli MSi,meminta kepada pemerintahkabupaten/kota untukmeningkatkan perhatian terhadappemerintahan desa. Penyerahanurusan kepada desa adalahkebutuhan riil bagi peningkatanpelayanan kepada masyarakat.

Sehingga diharapkan pemerintahsebagai pelayanan masyarakatdapat memberikan pelayananyang cepat, tepat dan prima.

Hadir dalam acara pembukaanKabiro Administrasi PemerintahanSetdaprov Kepri Drs Doli Boniara,sejumlah kepala bagian di BiroPemerintahan Pemprov Kepri dan

jajaran serta narasumber daripusat dan Pemprov Kepri. Turuthadir pelaksana kegiatan KabagPemerintahan Desa Biro AdmPemerintahan H Zainal Arifinbeserta Kasubag BPD Hj Rismai.

Narasi/foto : Zuki

PELAKSANA kegiatan Rismaini dan Zainal Arifin.

PESERTA raker serius mendengarkan paparan narasumber.NARASUMBER dari pusat, Boedi Hasmanto.NARASUMBER dari pusat, Oktovianus Rahanra.

GUBERNUR Kepri HM Sani.

PESERTA raker.

WAKIL Gubernur Kepri HM Soerya Respationo.

KABIRO Administrasi Pemerintahan Setdaprov Kepri, Doli Boniara menyampaikan kata sambutan. ASITEN I Gubernur Kepri, Reni Yusneli memberi pengarahan atas nama Gubernur.

SUASANA raker.

MENYANYIKAN lagu kebangsaan Indonesia Raya.ASISTEN I Gubernur (tengah), narasumber dan pelaksana kegiatan.

Page 4: HaluanKepri 05mei12

P O L I T I K4Sabtu, 5 Mei 2012

16121612161216121612

44444103103103103103SUARA

21312131213121312131

SUARA

644644644644644

SUARA

713713713713713

SUARA

SUARA

737737737737737

SUARA

14141414146060606060SUARA

KPU Hati-hati Belanjakan AnggaranTANJUNGPINANG — Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Tanjungpinang akan berhati-hatimembelanjakan anggaran pemilihan kepaladaerah (Pemilukada) Tanjungpinang. Ang-garan pilkada sendiri diperoleh dari danahibah Pemerintah Kota Tanjungpinang se-besar Rp11,9 miliar.

"Saya tidak

akan serampangan

m e m b e l a n j a k a n

anggaran. Salah-

salah, bisa beruru-

san dengan hu-

kum," kata Ketua

KPU Tanjungpi-

nang, Hamid Ali,

Kamis (3/5).

Penegasan Ha-

mid Ali ada baiknya, karena

dua KPU di Kepri yakni Ba-

tam dan Karimun diduga te-

lah menyelewengkan dana

pemilukada di daerah ma-

sing- masing.

Dikatakan, sesama ko-

misioner KPU Tanjungpi-

nang, pihaknya sudah saling

mengingatkan supaya bisa

membelanjakan dana hibah

yang diajukan untuk pemi-

likada dengan tepat.

Lebih jauh disampaikan,

pihaknya juga mengingat-

kan struktur KPU untuk

membelanjakan anggaran

sesuai aturan main dan

melaporkannya dengan

bukti yang akurat. "Istilah-

nya dana yang dipakai, ja-

ngan ditambah atau diku-

rangi," katanya.

mengebukti-bukti penge-

luaran berupa faktur, kwi-

tansi dan yang lainnya harus

jelas, jangan lari dari yang

sudah dianggarakan serta

jangan pandai-pandai me-

ngurangi mapun melebihkan.

Sekretaris KPU Tanjung-

pinang Irwan me-

nyadai bahwa pe-

makaian anggaran

pemilukada tidak

boleh serampa-

ngan. Kendati dana

itu dihibahkan, na-

mun bukan berarti

s e m a t a - m a t a

diberikan begitu

saja.

Anggaran yang diberi-

kan pemerintah itu harus

dipertanggungjawabkan

dengan benar dan sesuai

aturan.

"Saya akan bekerja de-

ngan semaksimal dan spro-

fesional mungkin, sesuai de-

ngan tufoksi yang diberi-

kan," ujar Irwan singkat. ***

Oleh: Sutana, Liputan Tanjungpinang

Hamid Ali

Azhar Urutan PertamaSeleksi Cawako

TANJUNGPINANG — Na-ma Ketua DPC Partai Ha-nura Kota Tanjungpinang, HAzhar ternyata nangkring dibarisan pertama seleksiyang dilakukan tim seleksiKoalisi Pelangi Nausantara(KPN). Walaupun belum fi-nal seperti nama Azhar sulituntuk diusik dari seleksitersebut untuk diusung padaPilwako Tanjungpinang ini.

"Dari enam nama yang te-lah masuk pada seleksi tahapdua, Pak Azhar ternyata mem-punyai rating tertinggi darikandidat lainnya. Walaupunini belum final Azhar akanmenjadi salah satu tokoh yangbakal diusung KPN nantinya,"kata Yahya Ketua KPN padaHaluan Kepri, Jumat, (4/5).

Menurut Yahya, Azharmempunyai keunggulan yangtidak dimiliki enam kandidatlainnya. Yyaitu tidak mem-permasalahkan apakah men-jadi cawako atau wawawako.Karena dia menyerahkan se-penuhnya kepada tim seleksiuntuk menilai kepatutannya.

"Pak Azhar ini unik, diamenyerahkan sepenuhnya ke-pada tim seleksi untuk menilaikepatutan dirinya. Ditempat-kan sebagai cawako atau ca-wawako baginya tidak ma-salah, demikian juga mau di-pasangkan dengan siapa, Iajuga tidak mempermasalah-kan," ujar Ketua DPC PKPBKota Tanjungpinang tersebut.

Sebelumnya Koalisi Pe-langi Nusantara (KPN) te-ngah menggodok 18 namayang mendaftar jadi calonwalikota (Cawako) Tanjung-pinang di koalisi tersebut.Kemudian koalisi telah me-ngerucut keenam nama yangberpeluang maju dan bisamemenangkan pilwako.

Sementara Azhar sendirimerupakan salah satu dek-larator koalisi, namun Ia te-tap menghargai proses de-ngan mendaftar menjadi sa-lah satu calon pada seleksiyang telah dilaksanakan.Menurut Azhar, proses pe-nentuan cawako yang akandiusung koalisi sangatlahseru. Karena koalisi berhasilmembangun kebersamaan

sehingga dipercaya oleh ca-wako sebagai kendaraan yangstrategis dan dinamis untukmemenangkan mereka.

"Tentunya kepercayaanakan jadi posisi tawar KPNke masyarakat," ujar Azhar.

Sebagaimana diketahui,beberapa nama menterengmendaftarkan diri ke KPNsebagai cawako. Antara lain,

gadang-gadangkan PKS-PPP,Maya Suryanti ikut men-daftar di KPN.

Lebih jauh dikatakan Az-har, KPN adalah satu-sa-tunya gerbong politik yangpaling menarik di PilwakoTanjungpinang. Apalagi pen-daftaran di KPN sendiri se-bagai cawako tidak dipungutbiaya alias gratis.(darul)

Ketua Kamar Dagang dan In-dustri (Kadin) Tanjungpinang,Bobby Jayanto, mantan KetuaDPD PAN Tanjungpinang,Irsyadul Fauzi, tokoh pemudaTanjungpinang, Deddy Ste-fano, Riswandi, Firdaus HRustam, Fauzi Helmi dan takkalah menariknya, Idil Faizalyang merupakan mantan sua-mi kandidat Cawako yang di-

ANTARA

PENDATAAN PEMILIH — Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Wahyu Dinata (kanan), AnggotaDivisi Monitoring Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Uthe Pellu (kiri) saat memberikan keterangan kepadawartawan mengenai tahapan pendataan pemilih dan " Bukan Kampanye " Bakal calon di Jakarta, Jumat (4/5).

Page 5: HaluanKepri 05mei12

O P I N I & L A Y A N A N U M U MSabtu, 5 Mei 20125

Menyanyah

Pojok

CAKAP BIJAK

TAJUK

Pulau Buluh

YuriWartawan Haluan Kepri

"TUJUAN "TUJUAN "TUJUAN "TUJUAN "TUJUAN utamapendidikan bukanlahpengetahuan, tetapitindakan"

(Herbert Spencer (1820–(Herbert Spencer (1820–(Herbert Spencer (1820–(Herbert Spencer (1820–(Herbert Spencer (1820–1903), Filsuf Sosial1903), Filsuf Sosial1903), Filsuf Sosial1903), Filsuf Sosial1903), Filsuf Sosial

"TEMPTEMPTEMPTEMPTEMPAAAAATKTKTKTKTKAN AN AN AN AN hati,pikiran, dan jiwa bahkanke dalam tindakan terkecilAnda. Itulah rahasiakeberhasilan"

(Swami Sivananda(Swami Sivananda(Swami Sivananda(Swami Sivananda(Swami SivanandaSaraswati (1887–1963)Saraswati (1887–1963)Saraswati (1887–1963)Saraswati (1887–1963)Saraswati (1887–1963)FFFFFilsufilsufilsufilsufilsuf)))))

√ √ √ √ √ Luas Kampung Tua Menyusut - Terkena Imbas Moderenisasi....

√√√√√ Penambangan Timah Cemari Laut- Tak ada lagi tempat yang steril...

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca,essai , dan informasi dengan syarat t idak menghina,memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok sertatidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dandikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Beng-kong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778)427784, E-mail : redaksi@haluankepri .com Redaksiberhak mengolah ulang isi tanpa mengurangi maksud surat.

Ciptakan Rasa AmanSurat Pembaca

Kok Sambungan Listrik Lamban Kali

BAGI orang-oranglama di Batam, Pu-lau Buluh bukanlahnama asing. Sejakdulu, pulau kecilyang terletak kurangdari satu mil dariPelabuhan RakyatSagulung ini, sudahdikenal sebagai salah satupulau di gugusan KepulauanBatam yang sarat catatansejarah. Hikayat atau legen-da yang melingkupi pulau inijuga menarik untuk disimak.

Dari cerita yang tertutur,konon nama Pulau Buluh ber-asal dari kata “buluh” (ba-ca:bambu). Tempo dulu, ham-pir seluruh permukaan tanahdi pulau ini ditumbuhi hutanbambu. Kalaupun ada tanam-

an lain, jumlahnya sangatsedikit dan kalah rindangdengan pepohonan bambuyang terlihat tumbuh su-bur di hampir setiap sudutpulau. Selain dikenaldengan hutan bambunya,pada era kejayaan Kera-jaan Riau Lingga, Pulau

Buluh juga jadi tempat favoritberburu pelanduk (sejeniskancil) bagi para pembesarkerajaan, terutama putra raja.

Singkat cerita, putra rajasangat menyenangi berburupelanduk di Pulau Buluh ke-timbang di pulau-pulau lain-nya. Itu lantaran hasil yangdiperoleh selalu lebih banyakdan uniknya, pelanduk yangdidapat bukan lagi karenahunusan benda tajam, tetapi

lebih banyak yang ditangkapdengan tangan kosong.

Usut punya usut, mudah-nya putra raja menangkappelanduk ini ternyata dibantuoleh seorang gadis cantik yangberpakaian serba kuning.Putra Raja baru menge-tahuinya setelah pada satuketika ia bermimpi bertemudengan gadis cantik itu. Dalammimpinya, ia diminta gadisyang belakangan diketahuibernama Dewi Perindu untukmenebang sebatang buluhkuning sepanjang dua hastadan menyimpannya. Bambuitu berkhasiat menjadikansetiap perkataannya yangbaik, pasti cepat diikuti rakyat.

Memercayai mimpi itu,Putra Raja keesokan harinyabergegas ke Pulau Buluh danmenebang sebatang buluhseperti yang diminta DewiPerindu. Sejenak kemudian,

rombongan pelanduk meng-hampirinya danbersimpuhlaiknya rakyat jelata yangdatang menghatur sembah.Spontan Putra Raja kagetdan bertanya siapa di antarapelanduk itu yang jadi pe-mimpinnya. “Sang Putri,”jawab para pelanduk-pelan-duk yang ternyata dapat ber-bicara laiknya manusia.

“Hambalah yang menggi-ring pelanduk-pelanduk itu dihadapan tuanku,” terdengarsuara merdu seorang gadisseperti yang pernah didengardi dalam mimpinya. Tapianehnya, pemilik suara itusama sekali tidak menam-pakkan wujudnya. “Setakatini saya akan tetap bersem-bunyi dari penglihatan tuan-ku,” jawab suara itu yang ter-nyata adalah Dewi Perindu.

Singkat cerita, Putra Rajangotot untuk bisa melihat

wujud Dewi Perindu dan akhir-nya luluh pulalah hati DewiPerindu. Akhirnya, kedua in-san berbeda asal itu menik-mati pertemuan syahdu itu.Sayang, tak lama kemudian,semua pohon buluh kuning ituberubah menjadi pohon-pohonlain. Pelanduk pun menghilangbersama dengan Dewi Perindu.Putra Raja pun pulang denganduka mendalam.

Di tengah pelayaran me-nuju ke Pulau Penyengat, pe-rahunya dihantam ribut. Bu-luh perindu yang disimpanPutra Raja terlempar ke laut.Bagi yang percaya legenda ini,buluh perindu milik putra rajaitu hingga kini jadi perburuanorang. Diyakini, siapa yangbisa memegangnya dapatmemiliki suara merdu laiknyasuara Dewi Perindu, dewi kha-yangan yang telah melanggarsumpah itu. (Edi Sutrisno)

Perairan Karimun TercemarAKTIFITAS penambangan timah di Perairan Karimun,Kepulauan Riau, kini dipastikan berdampak serius terhadaplingkungan sekitar. Menteri Kelautan dan Perikanan RI, SharifC Sutardjo, Jumat (4/5), mengakui teknis penambangantimah di perairan selama ini adalah menyedot pasir laut.

Dalam proses pemisahan timah dan pasir, terdapat banyaklumpur. Lumpur ini dikategorikan limbah tambang dan itusengaja dibuang lagi ke laut. Inilah yang memicu pencemaranserius lingkungan perairan sekitar Karimun akhir-akhir ini.

Fakta yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikananitu, bukan isapan jempol. Ini gampang dibuktikan di lapangan.Sebab, siapa pun tahu, salah satu biang kerok pencemarlingkungan di mana pun di belahan dunia ini, termasuk diKepulauan Riau, adalah aktifitas penambangan.

Ironisnya, walaupun terbukti pemicu pencemaranlingkungan, izin pertambangan di daerah-daerah tetapsaja diobral ejumlah kepala daerah. Seperti aji mumpung,para Bupati dan Walikota berlomba mengeluarkan izinusaha pertambangan (IUP), kuasa pertambangan (KP) dansejenisnya. Obral izin tambang seringkali berkedok untukpeningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Padahal, di balikPAD ada maksud dan motivasi tersembunyi yakni untukkepentingan pribadi atau kelompok.

Data Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)menyebutkan, hingga awal tahun 2012, hanya 41 persensaja izin tambang di Indonesia yang tidak bermasalah.Dari 10.235 pemegang IUP, sebanyak 6.084 izin bermasalah.Kementerian ESDM mengaku kewalahan menghadapiribuan pemegang IUP di daerah-daerah. Kondisi ini makindiperparah, karena izin-izin usaha tambang baru terus sajadikeluarkan para Bupati dan Walikota.

Apa pun alasannya, termasuk untuk kepentingan PADsekalipun, tentu tidak bisa dengan menghalalkan segalacara. Menghalalkan operasional perusahaan tambangyang jelas-jelas melanggar aturan, mencemari lingkunganatau beroperasi tanpa izin (ilegal), bahkan melegalkantambang tanpa dokumen analisis mengenai dampaklingkungan (AMDAL), tentu termasuk perbuatan pidana.

Oleh karena itu, kita sangat mendukung sikap tegasKementerian Kelautan dan Perikanan yang akan mengusutdokumen perusahaan tambang yang mencemari laut perairanKarimun, termasuk perairan lain di wilayah Kepulauan Riau.Jika terbukti tanpa izin dan tanpa dokumen AMDAL, izinoperasional perusahaan tambang tersebut harus segera dicabut.

Jangan biarkan laut, perairan dan lingkungan diKepulauan Riau makin kritis karena tercemar limbahtambang. Jangan korban masa depan anak cucu, hanya karenapertimbangan keuntungan bisnis semata. Jangan jadikanperairan dan lingkungan wilayah ini, menjadi "tong sampah"raksasa yang akan memicu petaka masa depan.

Selain mencabut izin tambang perusahaan pencemarlingkungan, seyogianya para pelakunya juga diseret kesidang pengadilan. Hukuman bagi para pencemarlingkungan, jelas dan tegas diatur oleh undang-undang.Makanya, kita juga mendesak aparat penegak hukumseperti kepolisian untuk segera turun menyidik,memberkas dan menyeret para pelaku ke pengadilan.

Tidak ada tempat di negeri ini bagi para penjahatlingkungan. Begitu pula, tidak ada tempat di negara inibagi para pejabat yang suka mengobral perizinankhususnya izin tambang demi keuntungan pribadi.

Karena itu, moratorium izin tambang pantas didukung.Pelibatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusutberbagai penyimpangan sektor pertambangan di daerah-daerah, juga harus diapresiasi.***

Tirta Rismahadi WijayaDirektur Indonesian Studies and Advocation Centre (ISAC) Ciputat

SEKEDAR refleksi, pendidikan nasional membukukan banyak cata-tan keberhasilan. Di antaranya yang cukup spektakuler dan mem-banggakan adalah mobil Esemka karya siswa SMK di Solo, JawaTengah. Namun, di balik itu terselip catatan tidak menggembirakan,budaya literal sudah tercerabut dari nafas pendidikan kita karenatidak mendapat tempat lagi di benak para siswa. Ini menjadi catatanpenting dan mendasar yang luput dari perhatian.

Dewasa ini, hampir 90 per-sen penduduk Indonesia men-jadikan televisi (media visual)sebagai konsumsi baku untukmendapatkan informasi danhiburan. Hampir di setiap su-dut ruangan rumah pendudukterdapat televisi. Selain prak-tis, aksesnya yang cepat mem-buat media ini semakin di-minati warga.

Tayangan-tayangan di tele-visi memang sangat menarik,sehingga membuat pemirsaterlena oleh keadaan. Tayanganhiburan lebih banyak digemari,baik di kalangan orangtua,dewasa, bahkan remaja (ma-hasiswa). Acara sinetron yangtayang setiap hari dengan ceri-ta yang tidak masuk akal ada-lah menu yang selalu dinanti-nanti.

Mudahnya akses televisi(TV) serta luasnya jangkauan,memudahkan masyarakat un-tuk menikmatinya. Di satu sisi,kehadiran TV yang menyajikanhiburan dianggap solusi pele-pas lelah dari mumetnya pi-kiran di tengah persoalan kehi-

dupan yang semakin sulit. Disisi lain, hampir 70 persen lebihtayangan televisi sangat tidakmendidik dan banyak diisi ta-yangan drama dengan pesanberbau kekerasan, egoisme,mistik, hedonisme, dan per-gaulan bebas. Selain itu, ham-pir setiap stasiun TV didomi-nasi oleh infotainment.

Padahal, semakin seringanak-anak menonton TV ber-dampak pada perkembanganmental mereka hingga menjadilemah dan tidak terdidik seca-ra baik. Di lain pihak, keba-nyakan menonton TV dapatmenyebabkan kemalasan dikalangan pelajar.

Porsi untuk belajar sangatkecil ketimbang menonton tele-visi. Kebanyakan waktu mere-ka tersita hanya karena ton-tonan yang tidak mendidik dantidak bermoral. Remaja Indo-nesia pun sekarang lebih pasdibilang generasi visual. Pa-dahal generasi visual adalahmusuh utama budaya literal.

Inilah sebenarnya tantang-an besar pendidikan di Indo-

nesia, kini. Budaya membacadan menulis semakin tidakpopuler di kalangan pelajar danmahasiswa. Membaca danmenulis dianggap sebagai halyang kurang menarik dan sa-ngat membosankan. Bahkan,banyak di antara mereka me-nganggap kegiatan membacadan menulis adalah hal yangsangat sulit dilakukan. Maka,tidak heran apabila siswa eng-gan melakukan kegiatan yangberbau literal. Lebih tragis lagi,mahasiswa yang diharapkanmampu membuat sebuah lapo-ran ilmiah, ternyata skripsinyasaja membeli dari orang lain.

Budaya membaca tampak-nya memang belum terbangundengan baik di Indonesia. Parasiswa masih menganggap ke-giatan membaca dan menulissebagai hal yang mengurasotak dan membuat pusing. Disamping itu, kesadaran mem-baca dan menulis belum dija-dikan kebutuhan pokok sepertihalnya makan dan minum se-hingga hal tersebut sangat sulituntuk dibiasakan.

Sampai saat ini, pendidi-kan nasional belum mampumenyiapkan SDM yang mam-pu menguasai ilmu pengetahu-an serta memiliki nilai-nilaikemanusiaan yang luhur.

Perlu orientasi pendidikannasional untuk meningkatkandaya saing dan kemajuan bang-sa. Terdistorsinya pendidikandi Indonesia mulai dari mutudan relevansi serta pendekatanpendidikan terlihat ketika lu-lusan-lulusan lembaga pen-didikan belum bisa memenuhikebutuhan bangsa.

Lembaga pendidikan yangdikelola oleh negara maupunswasta sebaiknya memper-hatikan sistem dan metodepembelajaran yang proaktifmelibatkan anak didik, sertamembiasakan budaya literal.Tanggung jawab ini tidak hanyabagi para pendidik, melainkantanggung jawab seluruh indi-vidu untuk membimbing danmengarahkan anak didiknyauntuk membiasakan memba-ca, terutama orangtua siswa.

Ini juga merupakan tugasbesar seluruh komponen bang-sa, agar kita tidak kembalimenjadi budak dari pengetahu-an itu sendiri. Bukankah de-ngan belajar, membaca danmenulis, kita akan melihatseluruh isi dunia?

Negara yang sedang ber-kembang dengan sumber dayaalam (SDA) yang melimpahseperti Indonesia, sangat me-merlukan sumber daya manu-sia (SDM) yang cukup. Eksp-lorasi di berbagai bidang me-merlukan keterampilan danpengetahuan yang mumpuni.SDM yang cukup dan mema-dai, akan tumbuh dari mereka

yang memiliki wawasan danpengetahuan yang merekadapatkan dari belajar,membaca dan menulis.

Terkikisnya budaya baca dikalangan pelajar dan maha-siswa akan memperburuk citrapendidikan Indonesia. Bagai-mana tidak, pendidikan yangkita anggap sebagai tolak ukurkemajuan bangsa ternyata sa-ngat memprihatinkan.

Pelajar sebagai aktor duniapendidikan masih engganmembaca dan menulis. Bisadibanyangkan, bagaimanakualitas peserta didik negeri inidi masa mendatang. Padahal,dengan membaca paling tidakakan membuka wawasan danpengetahuan minimal untukpribadinya.

Jika diingat kebangkitannasional seabad lalu, akar gera-kan itu bermula dari budayaliteral, yaitu belajar, membaca,menulis dan berpikir sehinggatercipta pola pikir kebangsaan.Lihat saja, hampir semua tokohbangsa yang mempelopori ke-bangkitan dan kemerdekaanadalah orang-orang yang selalubergelut dengan budaya literal.

Rupanya, budaya membacayang dulu menjadi ciri khasperadaban bangsa begitu jauhtersisihkan. Kemajuan tekno-logi dan derasnya arus glo-balisasi bukan berarti selalumembawa efek negatif. Tetapi,hal tersebut harus disikapidengan arif diikuti keseimbang-an berpikir. Budaya nontonyang kian menjalar bukan seba-gai sebab dari makin malasnyagenerasi bangsa tetapi bagai-mana kesadaran akan penting-nya pendidikan kembali dita-namkan. ***

Budaya Baca vs Budaya Nonton

SEBAGAI salah satu wargaBatam, tentu saja saya inginmerasakan hidup yang nya-man. Rasa nyaman itu, salahsatunya dipengaruhi besaroleh tingkat keamanan.

Setiap hari, saya selaluberhadapan dengan berita-berita kriminal yang dibawawartawan ke kantor. Terka-dang, ada rasa mual saatmembaca laporan tersebut.Belum lagi, teringat bahwamasih banyak kasus kriminalyang masih belum tuntasditangani pihak berwajib.

Batam, sebagaimana kitamahfum, dibentuk menjadikota industri, pariwisata danalih kapal. Karena itu, takheran jika banyak orang ber-bondong-bondong datang kekota ini untuk mencari pe-kerjaan. Kondisi itu mem-buat ledakan penduduk Ba-tam melonjak hampir setiaptahunnya.

Apakah maraknya krimi-nalitas berbanding lurus de-ngan tingginya jumlah pendu-duk? Bisa jadi, iya. Pasalnya,hal itu berkaitan dengan lapa-ngan pekerjaan, dengan katalain adalah urusan perut.Jika penduduk terus bertam-bah sementara lapangan pe-kerjaan kian kompetitif (jika

tak mau disebut menyusut),sudahlah pasti bila ujung-ujungnya timbul masalahsosial. Salah satunya, ya itutadi, tindak kejahatan me-ningkat.

Karena itu, wajar jika Wa-likota Batam Ahmad Dahlanmengatakan bahwasanyaangka kriminalitas di Batammeningkat karena angka pe-ngangguran juga naik. Kena-pa pengangguran naik? Ja-wabnya, selain lapangan pe-kerjaan kurang, juga si calontenaga kerja tidak memilikikeahlian sesuai yang di-butuhkan.

Pembaca yang budiman,tidak salah jika kemudian,para petinggi TNI/Polri lan-tas mengutarakan berbagaisolusi untuk menekan tindak

kejahatan. Yang paling seder-hana adalah dengan meng-aktifkan kembali sistem per-tahanan sipil (hansip) dankeamanan lingkungan (sis-kamling). Mungkin terdengarklise atau tidak praktis. Tapi,di Batam yang sebagian besarmasyarakatnya super sibuk,keberadaan hansip atau sis-kamling sangat diperlukan.

Masalahnya, apakah kitamau bersusah payah untukpiket berjaga di pos rondaatau berkeliling kampung(perumahan)? Hmm..rasa-nya, sulit. Kita sepertinyalebih suka membayar orang(sekurtiti) untuk berjaga dipos sekuriti yang letaknya dipintu masuk perumahan.

Pengaktifan kembali pos-kamling atau pos ronda disetiap kampung (kelurahan)atau minimal di perumahan,memang patut dicoba. Tentusaja bukan sekedar coba-coba. Jika memang memung-kinkan, dibuat aturan hu-kumnya. Ini memang mem-butuhkan kesadaran kitaselaku masyarakat. Janganada pamer jabatan atau ke-kayaan, kalau memang ma-lam ini jadwalnya piket dipos ronda, ya harus dijalani.Mungkinkah?

INI surat saya yang kedua kalinya untuk PLN KabupatenLingga. Saya mau tanya lagi kapan rencana sambungan listrikyang kami ajukan beberapa bulan lalu. Hingga kini belumjuga dilayani dengan alasan daya l istrik masih belummencukupi. Tolong hal ini diperhatikan karena kami sangatmembutuhkan layanan listrik ini. Sekian dan terima kasih.

Hormat

Irmansyah

085263321xxxWarga Pancur

Kebupaten LinggaJAWABTERIMA kasih pak Irmansyah atas suratnya. Memang benarmasyarakat sangat membutuhkan akan daya listrik ini. Namunkami dari PLN Lingga untuk stok material atau KWH masihkurang. Untuk itu kita akan minta ke PLN CabangTanjungpinang sebanyak 300 unit KWH lagi.

Apalagi saat ini saja sebanyak 643 BP yang telah mendaftarmulai tanggal 7-14 Februari dari berbagai daerah di Linggabelum bisa kami layani. Sementara kebutuahan masyarakatdi Lingga, rata-rata 2 Ampere atau 450 watt dan 4 Ampereatau 900 watt, pemakaian tersebut untuk kebutuhan rumahtangga saja. Belum lagi kebutuhan lainnya.

Maka dari ini untuk mengatasi kekurangan KWH, kepalaPLN Ranting juga sedang mengkonfirmasikannya kepada PLNCabang Tanjungpinang untuk menambah sekitar 300 unitKWH yang dibutuhkan. Dari yang kami tergetkan PLN Linggauntuk memasang 2.400 KWH di Lingga, saat ini telah terpasangsekitar 2.165 dan sudah menjadi pelanggan PLN. Namun, daripenambahan yang sebanyak 643 BP sudah ada yang dipasangdan masih ada yang belum dipasang akibat kekurangan KWH.

Untuk itu bagi yang ingin pemasangan itu bisa kamilayani tergantung penambahan KWH dari PLN CabangTanjungpinang. Harapan kita secepatnya, karena pemohonpemasangan diajukan masyarakat telah kita terima cukupbanyak. Sekian penjelasan ini semoga bermanfaat.

Hormat KamiNovrizal

Supervisor Pelayanan PelangganPT PLN Lingga

Page 6: HaluanKepri 05mei12

CMYK

CMYK

S U M B A R - R I A U6 Sabtu, 5 Mei 2012

Siswi SMA Diperkosa Bergiliran

" Iya, tiga pelaku penca-

bulan sudah ditangkap. Satu

lagi, I (18 th) warga Lubuk

Buaya masih diburu karena

melarikan diri," kata Kapol-

resta Padang Kombes M. Se-

no Putro didampingi Kasat

Reskrim Kompol Iwan Ari-

yandi, Kamis (3/5).

Polisi tampak serius me-

ngusut kasus bejat ini. Apa-

lagi kejadiannya sangat tidak

manusiawi. "Kita masih me-

ngejar satu pelaku lagi," kata

Kompol Iwan Ariyandi.

Awalnya tanggal 16 April

2012 malam, dimana F men-

jemput Dinda yang selama ini

adalah pacarnya. Mereka

raun-raun dengan mobil mi-

nibus merek Avanza warna

silver memutari Kota Pa-

dang. Kepada polisi F menga-

ku, di sekitar jalan Samu-

dera ia memarkir mobil dan

melakukan hubungan intim

layaknya suami isteri dengan

Dinda.

Puas melampiaskan nafsu

bejatnya, entah skenario apa

yang dimainkan F. Ia men-

jemput tiga orang teman lela-

kinya yaitu A, R dan I. Ke-

tiganya naik mobil. Pada sa-

at mobil sedang berjalan itu-

lah, ketiga teman F memper-

kosa Dinda secara bergilir di

bangku tengah dan di bangku

belakang.

Setelah puas menggilir

Dinda, para pelajar ini me-

nurunkan Dinda di pinggir

jalan Samudera Pantai Pa-

dang. "Warga yang menemu-

kan membantu mengantar-

kan Dinda pulang ke rumah-

nya," kata Kompol Iwan Ari-

yandi.

Dua hari setelah keja-

dian, Rabu 18 April, korban

Dinda bersama keluarga me-

laporkan peristiwa perko-

saan ini kepada polisi. Tak

menunggu lama, polisi pun

bergerak cepat menangkap

pelakunya. "Tiga sudah di-

tangkap, satu lagi sedang

diburu," kata Kompol Iwan

Ariyandi.

Sejak kejadian menge-

naskan ini, Dinda tidak per-

nah lagi datang ke sekolah. Ia

trauma dan malu. Kini Dinda

berada di luar Kota Padang,

pergi bersama ibunya. "Dinda

kini berada di salah satu ka-

bupaten di Sumbar," kata

sumber di kepolisian. (ksc)

PADANG — Tiga pelajar salah satu SMA swastadi Kota Padang, ditangkap polisi. Ketiganyaadalah "A" (17 th) warga GOR Agussalim, "F"(16 th) warga Patenggangan Air Tawar, dan "R"(16 th) warga Jati. Ketiganya diduga melakukanpemerkosaan secara bergilir kepada Dinda (16th) di atas mobil yang sedang berjalan.

Urus KTP Didenda Rp900 RibuPEKANBARU — Seorang warga Keca-matan Sukajadi, Ilyas menangis dan ter-kejut ketika hendak mengurus penggan-tian Kartu Tanda Penduduk dari kuning keelektronik. Pasalnya, untuk pengurusantiga KTP kuning dirinya dikenakan dendasebesar Rp900 ribu.

KTP yang sudah 6 bulan

mati itu baru diurusnya se-

telah masa perekaman data

e-KTP berakhir 30 April,

lalu. Karena tak punya uang

sebesar itu, dirinya terpak-

sa kembali pulang.

Camat Sukajadi, Seni-

wati Hais ketika dikonfir-

masi, Jumat (4/5) membe-

narkan hal tersebut. Menu-

rutnya denda tersebut sesuai

dengan Perda Nomor 2 Tahun

2012 tentang perubahan Per-

da Nomor 6 Tahun 2008 ten-

tang Retribusi Biaya Peng-

gantian Cetak Akta Catatan

Sipil yang diberlakukan Dis-

dukcapil.

"Memang ada warga yang

menangis saat diberitahu

dirinya kena denda sebesar

Rp900 ribu, untuk penguru-

san perubahan KTP konven-

sional warna kuning ke warna

biru sebanyak tiga buah,"

jelasnya.

Ketiga KTP milik war-

ganya itu sudah enam bu-

lan t idak berlaku lagi .

Pihaknya memberlakukan

sanksi sesuai Perda baru, di

mana setiap KTP yang su-

dah tidak berlaku lagi akan

kena denda sebesar Rp50

ribu perbulannya. Demikian

seterusnya, denda akan di-

berlakukan dihitung keli-

patannya.

"Ketiga KTP itu merupa-

kan pengurusan perpanja-

ngan KTP, tiap KTP dike-

nakan denda Rp300 ribu per

KTP.

Jadi dia harus membayar

denda Rp900 ribu. Warga itu

mengaku kurang mampu dan

tidak punya uang untuk

membayar denda, sehingga

dia menangis dan membawa

pulang berkasnya," ungkap

Seniwati.

Selain Ilyas, ada warga

lain yang terkejut dengan

pemberlakuan Perda baru

ini, namun karena mereka

merasa butuh dan mampu

untuk membayarkan den-

danya, mereka hanya berko-

mentar dan mengurus ke-

lanjutannya. (vit)

Page 7: HaluanKepri 05mei12

7 S A M B U N G A NSabtu, 5 Mei 2012

Sambungan hal 1 Aset Disita

Sambungan hal 1 Kehidupan

nya terus bergulir di PengadilanNegeri Bogor, Jawa Barat.

Pihak Blue Eyes Blue Eyes Cafemengajukan permohonan kepadaKetua Pengadilan Negeri BogorBudi Santoso, supaya menyitakekayaan milik Syahrini dan Ai-syah Zaelani (Aisyahrini) mane-jernya sebagai jaminan. Sebab,Syahrini diharapkan menggantikerugian yang dialami Blue Eyessebesar Rp 2.212.321.800.

Harta kekayaan yang disita ituadalah berupa tanah dan bangu-nan berlantai dua yang terletak diJalan Bitung I/12, Haur Jaya, Ke-bon Pedes, Tanah Sereal, Bogor.

"Kita mengajukan upaya pe-nyitaan lebih dulu, baik sebelumada keputusan dari hakim itu kita

melakukan akan penyitaan. Begituditetapkan untuk membayar ituakan disita sebagai jaminan," ucapSoni Wijaya saat ditemui di RhysAuto Galery, jalan Radio DalamRaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/5).

Penyitaan itu dilakukan supa-ya Syahrini dan Aisyahrini tidakmelakukan pengalihan harta keka-yaan atau aset-asetnya guna meng-hindari keputusan pengadilan yangdiperkirakan berlangsung 2,5 bu-lan lagi.

Soni yakin betul kliennya dapatmemenangkan perkara tersebut diPN Bogor, Jawa Barat berdasar-kan pada fakta dan bukti otentikyang menurutnya tidak bisa lagidisangkal. "99 persen kita yakin

menang. Satu persen kehendakTuhan," ucapnya.

Kasus ini sebetulnya berlang-sung Januari 2011, lalu. Blue EyesCafe mengontrak Syahrini untukacara perayaan ulangtahun ke 2-nya yang berlangsung di Bali.

Terkait pekerjaan itu, Syahrinisudah menerima honor penuh sebe-sar Rp60 juta. Namun, pada hari H,pada 27 Januari 2011, Syahrinitidak memenuhi kewajibannyadengan alasan ayahnya sakit keras.

"Ya, kita setuju jika Syahrinimeninggalkan pementasan danpilih menjaga ayahnya yang sakitkeras. Itu kami setuju. Maka Syah-rini punya konsekuensi denganmengganti kerugian yang dilang-gar," tandas Soni. (dtc)

mana rasanya ",ujar pak tua."Pahit, pahit sekali ", jawab pe-muda itu sambil meludah ke sam-ping. Pak tua itu tersenyum, lalumengajak tamunya ini untuk ber-jalan ke tepi telaga belakang ru-mahnya. Kedua orang itu berjalanberdampingan dan akhirnya sam-pai ke tepi telaga yang tenang itu.Sesampai disana, Pak tua itukembali menaburkan serbuk pahitke telaga itu, dan dengan sepotongkayu ia mengaduknya.

"Coba ambil air dari telaga inidan minumlah." Saat si pemudamereguk air itu, Pak tua kembalibertanya lagi kepadanya, "Bagai-mana rasanya?"

"Segar ", sahut si pemuda.

"Apakah kamu merasakan pa-hit di dalam air itu?" tanya paktua.

"Tidak," sahut pemuda itu. Paktua tertawa terbahak-bahak sam-bil berkata, "Anak muda, dengar-kan baik-baik. Pahitnya kehidu-pan, adalah layaknya segenggamserbuk pahit ini. Tak lebih takkurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetapsama. Tetapi kepahitan yang kitarasakan sangat tergantung dariwadah yang kita miliki.

Kepahitan itu akan didasarkandari perasaan tempat kita mele-takkannya. Jadi saat kamu mera-sakan kepahitan dan kegagalandalam hidup, hanya ada satu yg

kamu dapat lakukan; lapangkanlahdadamu menerima semuanya itu,luaskanlah hatimu untuk menam-pung setiap kepahitan itu." Pak tuaitu lalu kembali menasehatkan,"Hatimu adalah wadah itu. Pera-saanmu adalah tempat itu. Kal-bumu adalah tempat kamu me-nampung segalanya.? Jadi janganjadikan hatimu seperti gelas, buat-lah laksana telaga yg mampu me-nampung setiap kepahitan itu, danmengubahnya menjadi kesegarandan kedamaian." "Karena Hidupadalah sebuah pilihan. Mampukahkita jalani kehidupan dengan baiksampai ajal kita menjelang? Bela-jar bersabar menerima kenyataanadalah yang terbaik. (ibc)

Alfan Baharudin.

Menurut Sharif, pihaknya mene-

rima laporan bahwa nelayan daerah

setempat tidak beroperasi karena

zona tangkap ikan tercemar lumpur

akibat penambangan timah.

"Sepertinya dari penambangan

timah, lumpur itu dilempar ke laut

lagi dan menutupi karang-karang.

Karang 'kan rumah ikan, jadi kalau

ikan melihat karangnya tertutup,

mereka tidak akan kembali lagi,"

ucapnya.

Terkait persoalan lumpur yang

mencemari zona tangkap ikan

nelayan tradisional, Menteri me-

ngaku telah menanyakan langsung

kepada Bupati Karimun Nurdin

Basirun. Namun jawaban bupati

bahwa masalah itu tidak.

"Saya tanya bupati katanya

tidak ada. Karena itu, saya me-

nunggu laporan dari tim kemen-

terian apa benar lumpur mencemari

zona tangkap ikan," tegasnya.

Mengenai rencana Pemkab Ka-

rimun untuk mendalami alur di

sekitar perairan Pongkar, Menteri

mengaku pernah mendapat la-

poran ada wacana pendalaman

alur di Karimun.

Untuk memastikan informasi

itu kata Menteri ia sengaja turun

ke Karimun. "Salah satu tujuan

saya ke Karimun ini adalah untuk

memastikan laporan itu. Saya

tanya bupati, dia bilang tak ada

semuanya, lho kok saya dengar ada

pendalaman alur. Jadi saya me-

nunggu laporan dari kementerian

yang sudah diterjunkan untuk

melihat langsung kondisi di sini

(karimun)," jelas Syarif.

Menteri menyebut maraknya

aktivitas penambangan timah di

Karimun sangat menganggu nela-

yan. Hilir mudik kapal timah dan

peralatan yang dilempar ke laut

tentu akan menutupi karang

yang merupakan tempat tinggal

ikan.

Keluhan lumpur nelayan tra-

disional mencuat setelah aksi

unjuk rasa di Gedung DPRD Kari-

mun beberapa waktu lalu.

Nelayan tradisional melalui

Kontak Tani Nelayan Andalan

(KTNA) mengeluhkan hasil tang-

kapannya berkurang akibat ke-

giatan penambangan di perairan

Kabupaten Karimun.

Ketua KTNA Karimun Ami-

rullah dalam satu kesempatan

mendesak pemerintah daerah me-

nutup penambangan di laut yang

mengganggu zona tangkap ikan.

"Kami memberikan dua opsi

kepada pemerintah daerah, tutup

aktivitas penambangan yang me-

ngganggu nelayan, atau berikan

kompensasi seperti bantuan sara-

na tangkap yang dapat digunakan

di perairan laut lepas," katanya.

Bangun Pelabuhan

Menteri Kelautan dan Perika-

nan (KKP) Sharif berjanji akan

melanjutkan pembangunan kawa-

san minapolitan di Kecamatan

Moro. Namun demikian, kemen-

trian akan lenih dulu melakukan

pembenahan terhadap pembangu-

nan pelabuhan perikanan.

Sebab salah satu faktor penun-

jang keberhasilan pemasaran hasil

tangkapan nelayan adalah adanya

pelabuhan yang representatif.

"Ya, semua konsep pembangu-

nan nelayan akan kami kembang-

kan terus termasuk kawasan mi-

napolitan. Tapi yang paling penting

adalah pembangunan pelabuhan

dulu, baru yang lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas

Kelautan dan Perikanan Karimun

Hazmi Yuliansyah menambahkan,

rencana pembangunan pelabuhan

perikanan di Parit Rampak, Ke-

lurahan Seiraya, Kecamatan Me-

ral akan kembali dilanjutkan.

Sebelumnya pembangunan itu

sempat terhenti karena ter-

sandung masalah hukum. ***

Sambungan hal 1 Laut Karimun

kasus dan juga bisa jadi penghi-langan barang bukti,” terangnya.

Ia juga mengingatkan KPKjangan hanya berhenti pada duatersangka tersebut. Sebab, kasusini tidak mungkin hanya melibat-kan dua orang itu.

"Jangan lupa anggota KPU Ba-tam sudah diperiksa. Oleh karenaitu, pengungkapan kasus ini harustuntas terhadap seluruh pihak yangterkait,” demikian kata Hubertus.

Di tempat terpisah, Kasi Pid-sus Kejari Batam, Abdul Fariedberjanji akan mengusut kasus ituhingga tuntas. Meski demikian iatidak berani menyebutkan siapa-siapa lagi yang bakal ditahan da-lam kasus tersebut.

"Belum bisa saya sampaikankepada teman-teman, karena saatini saya sedang di luar. Jadi biarlebih jelasnya, Senin (7/5) barusaya sampaikan kepada teman-teman," kata Faried saat dihu-bungi via ponsel, Jumat (4/5).

Ditanya apakah kuasa hukumkedua tersangka ada upaya pe-ngajuan penangguhan penahanan,Faried awalnya mengatakan be-lum ada. Tapi tiba-tiba, Fariedmengalihkan pembicaraan denganalasan saat ini sedang di luar.

"Sampai sejauh ini belum, ohya Senin baru saya jelaskan se-muanya. Karena sekarang sayamasih di luar," ujar Faried sembariberjanji akan membongkar kasusini sejelas-jelasnya.

Seperti diberitakan sebelum-nya Syaripuddin dan Dedi Saputraditahan penyidik Kejari Batamsetelah menjalani pemeriksaansebagai tersangka selama empat

jam, Kamis (3/5). Keduanya didugamelakukan korupsi dana hibahPemilukada Batam 2010-2011senilai Rp1,2 miliar.

Kedua tersangka dijerat de-ngan pasal 2 Undang-Undang no-mor 20 tahun 2001 tentang tindakpidana korupsi. Ancaman huku-man minimal empat tahun danmaksimal 20 tahun penjara.

Dalam kasus ini sekitar 37 saksitermasuk lima komisioner KPU KotaBatam, Hendrianto, Ngaliman,Abdul Rahman, Zeindra Yanuardi,dan Netty Herawati telah diperiksa.

Kasus ini berawal ketika Pem-ko Batam menggelontorkan danake KPU Kota Batam dalam duatahap. Pertama saat Pilkada Gu-bernur Kepri 2010 dan persiapanPilkada Walikota Batam sebesarRp13,5 miliar. Kemudian untukpelaksanaan Pilkada Walikota2011 sebesar Rp3,8 miliar. Totaldana yang digelontorkan dalambentuk dana hibah itu mencapaiRp17,3 miliar.

Sebelumnya KPU Batam me-minta ke Pemko agar dapat mem-bantu operasional KPU sebesarRp27 miliar. Namun akhirnyaPemko hanya menyetujui Rp17,3miliar yang diberikan dalam ben-tuk hibah. Kebijakan memberikanhibah itu merupakan sukarelaPemko Batam, sebab dana opera-sional KPU telah disediakan se-belumnya dari APBD Kota Batam.

Dikunjungi KolegaSehari setelah mendekam di

Rutan Kelas II-A Baloi, Syaripud-din dan Dedi langsung kebanjiranpenjenguk. Silih berganti kolegayang sebagian besar merupakan

Pegawai Negeri Sipil (PNS) PemkoBatam menjenguk tersangka.

Pantauan di lapangan, sejakpukul 10.00 WIB hingga pukul15.00 WIB, tidak kurang dari 50puluh pengunjung, silih bergantimenjeguk kedua tersangka. Bahkan20 pengunjung lainnya tidak diper-kenangkan membesuk, karena jambesuk tahanan sudah selesai.

"Maaf bu, ibu tidak bisa masukkarena jam besuk sudah habis, ibutitip aja apa yang mau disam-paikan kepada tersangka," ujarpetugas Sipir Rutan kelas IIA Ba-loi Batam kepada 4 orang ibu-ibuyang berpakaian seragam coklat.

Petugas Sipir yang enggan me-nyebutkan namanya mengatakan,pihaknya bukan melarang pengun-jung untuk menemu kedua ter-sangka. Namun secara aturanwaktu kunjungan sudah habis.Sehingga para pengunjung yangdatang mengantarkan barang ha-rus dititipkan ke petugas dan me-ninggalkan foto copy identitas.

"Karena jam besuk sudah ha-bis, kami hanya menerima barangtitipan yang akan disampaikanpada kedua tersangka, namunharus memberikan copian iden-titas," ujar Sipir.

Salah seorang pengunjung dariDinas Pendapatan Daerah (Dis-penda) Kota Batam yang enggangdisebutkan namanya, mengatakania datang untuk menjenguk DediSaputra. Namun karena jam besuksudah tutup, makanya ia hanyamenitpkan kue untuk tersangka.

"Titip kue untuk Dedi dan jugauntuk Husnul, karena dengar kabarmereka satu sel," ujarnya. (lim/ays)

Sambungan hal 1 Kejari Jangan

Selain didampingi Bupati Ka-

rimun Nurdin Basirun, turut serta

dalam tinjauan itu Komandan

Pangkalan TNI-AL (Lanal) Tan-

jung Balai Karimun Letkol (P)

Sawa, Kapolres Karimun AKBP

Benyamin Sapta dan anggota Fo-

rum Komunikasi Pimpinan Dae-

rah Karimun lainnya, serta se-

jumlah perwira Lanal Tanjung

Balai Karimun.

"Tadi saya sudah melihat lahan

di Sebatak dan akan dikaji kela-

yakannya untuk pembangunan

batalyon dan pangkalan Marinir,"

ujarnya.

Menurut Yusgiantoro, pihak-

nya telah meninjau beberapa lo-

kasi yang juga akan dikaji mana

yang pantas dan cocok untuk se-

buah pangkalan Marinir, terma-

suk meninjau lahan di Pulau

Galang, Batam.

"Ada tiga atau empat titik.

Tadi Bupati juga mengusulkan

satu lahan lagi, namun agak jauh

dari laut. Sedangkan pangkalan

marinir tentu harus dekat

dengan laut. Namun demikian,

kita akan kaji mana yang tepat

untuk itu," ucapnya.

Mengenai luas lahan yang dibu-

tuhkan, Yusgiantoro mengatakan

sekitar 20 hektare. "Luas lahan di

Tanjung Sebatak memang hanya

empat hektare, tapi Bupati bilang

tak ada masalah, bisa ditambah,"

ucapnya.

Sementara itu Bupati Kari-

mun Nurdin Basirun menyambut

baik rencana pembangunan pang-

kalan marinir di Tanjung Se-

batak. karena Karimun sebagai

daerah yang berbatasan dengan

Singapura, Malaysia dan Selat

Malaka membutuhkan perta-

hanan yang kuat.

"Memang kebijakan pemba-

ngunan di daerah perbatasan ha-

rus diperkuat dalam segala as-

pek, baik ekonomi, sosial budaya

dan pertahanan. Ini porsi beliau-

lah (Menhan) untuk meninjau

dan menentukan langkah-lang-

kah untuk memperkuat perta-

hanan. Apalagi, Karimun me-

rupakan daerah investasi yang

tentunya harus didukung rasa

aman dan nyaman," katanya.

Mengenai kekurangan luas la-

han sesuai kebutuhan untuk ber-

dirinya satu pangkalan marinir,

Bupati mengatakan pemerintah

daerah siap membantu termasuk

kemungkinan pembebasan lahan

milik masyarakat.

"Pemerintah daerah mendu-

kung sepenuhnya karena ini me-

rupakan kepentingan NKRI. Kita

lihat nanti apa yang bisa diban-

tu oleh pemerintah daerah su-

paya rencana ini bisa terea-

lisasi," ucapnya.

Pulau Nipah

Selain menjadi basis perta-

hanan, pembangunan Pulau Nipah

juga diarahkan menjadi pusat

penyediaan bahan bakar minyak

(BBM) untuk di laut. Ditargetkan

6 juta liter BBM setiap bulan bisa

disuplai dari pulau tersebut.

Untuk mewujudukan itu se-

banyak 15 hektar area di Pulau

Nipah dijadikan sebagai area

penyediaan BBM. Sisanya akan

dikembangkan sebagai basis per-

tahanan di perbatasan.

Dirjen Kelautan, Pesisir dan

Pulau-Pulau Kecil (KP3K) Kemen-

terian Kelautan dan Perikanan,

Sudirman Saad mengatakan hal

itu kepada wartawan usai men-

dampingi Menteri Kelautan dan

Perikanan, Sharif C Sutardjo me-

ninjau langsung Pulau Nipah, Ju-

mat (4/5).

Dalam penyedian BBM, pe-

ngelola akan bekerjasama Depo

Pertamina Pulau Sambu.

Selain menjadi pusat per-

tahanan dan penyedian BBM di

laut, Pembangunan Pulau Nipah

juga diarahkan untuk menjadi

penyedia air bersih di laut.

"Kita juga mengembangkan

Pulau Nipah menjadi penyedia

air bersih di laut," ungkapnya.

Sebagaimana rancangan yang

sudah disepakati, ke depan Pulau

Nipah diharapkan juga menjadi

penyedia air bersih hingga 2,5

juta liter setiap bulannya. Air

bersih itu akan didatangkan dari

Karimun.

Untuk pengembangan Pulau

Nipah sebagai sentara penyedia

BBM dan air bersih, pemerintah

pusat sebagai penanggungjawab

akan menggandeng pihak swasta.

Disebutkan Sudirman, saat ini

sudah ada beberapa pihak swasta

melakukan pendekatan untuk

melakukan pembangunan pulau

tersebut.

Komandan Kodim (Dandim)

0316 Batam, Letkol Czi Ahmad

Rizal mengatakan dari waktu ke

waktu ada progres pembangunan

yang cukup signifikan di Pulau

Nipah. Fasilitas komunikasi dan

siaran di pulau terdepan tersebut

sudah tersedia secara baik.

Bahkan kata Dandim, ke depan

di Pulau tersebut sudah ada fa-

silitas internet yang disediakan

secara gratis selama 8 bulan oleh

salah satu provider komunikasi di

Indonesia. (ham/ays)

terpercaya tersebut. Dia menerang-kan, sudah ada bukti-bukti kuat ya-ng menunjukkan keterlibatan Anas.

Salah satu buktinya adalah Anasturut terlibat dalam penerbitan ser-tifikat Hambalang. Dia turut men-desak agar BPN segera menerbitkansertifikat tanah yang sebelumnyabermasalah itu. Selain itu, KPK jugamenemukan adanya aliran danayang masuk ke kantong Anas. "Kamimasih menelusuri apa benar uang itusampai ke kongres (Partai Demokrat2010) di Bandung atau tidak. Po-koknya tunggu saja," imbuhnya.

Pernyataan sumber tersebutsemakin cocok dengan pernyataanWakil Ketua KPK Bambang Widjo-janto. Bambang mengatakan KPKtelah mengantongi bukti penga-kuan anggota Komisi II DPR dariFraksi Partai Demokrat, IgnatiusMulyono, yang menyebutkan Anas-lah yang memerintahkan dirinyauntuk mengurus sertifikat tanahterkait proyek Hambalang. "Kan,sudah ada keterangan kalau Igna-tius Mulyono disuruh Anas menye-lesaikan sertifikat tanah untukHambalang," kata Bambang.

Pengakuan Ignatius itu yangkemudian membuat KPK bergeraklebih jauh menelisik bagaimanaBadan Pertanahan Nasional(BPN) bisa mengeluarkan serti-fikat tanah itu.

Peran Ignatius muncul perta-ma kali dalam berita acara peme-riksaan (BAP) terhadap mantanBendahara Umum Partai Demo-krat Muhammad Nazaruddin. Da-lam BAP, Nazaruddin mengung-kapkan, karena menjadi anggotaKomisi II DPR, Ignatius dimintabertemu Kepala BPN Joyo Winoto.

Nazaruddin awalnya mengakudialah yang ditanya Anas tentangsiapa yang bisa membereskan ma-salah sertifikasi tanah untuk proyekHambalang. Nazaruddin pun menye-butkan nama Ignatius kepada Anas.

Seperti yang diketahui peme-nang proyek Hambalang yang ang-garannya mencapai Rp 1,2 triliun itudimenangkan oleh PT Adhi Karyadan PT Wijaya Karya dengan per-bandingan pekerjaan 70:30. Nah,dalam beberapa persidangan kasussuap wisma atlet, terdakwa Muham-mad Nazaruddin menuding, peru-sahaan jasa konstruksi tersebut me-ngalirkan dana Rp50 miliar kepadaAnas agar dibantu memenangkanproyek dan menerbitkan sertifikatHambalang. Uang-uang tersebutakhirnya digunakan untuk peme-nangan dirinya sebagai Ketum Par-tai Demokrat di Kongres Bandung.

Jenguk AngiePolitisi Partai Demokrat, Su-

tan Bhatoegana Siregar mem-besuk tersangka kasus korupsi

Kemenpora dan Kemendiknas,Angelina Sondakh (Angie) di Ru-tan KPK, Jumat (4/5) sekitar pukul13.45 WIB. Kepada wartawan yangmenyambanginya, Sutan mengakumembesuk Angie secara pribaditanpa membawa pesan khususdari siapa-siapa. "Saya ada janjidua hari lalu, tapi kesempatansaya baru hari ini," kata Sutanyang dalam kesempatan itu mengenakan baju kemeja warnamerah bermotif garis-garis.

Politisi asal Sumut ini menjelas-kan kedatangannya itu untuk meli-hat seorang sahabat dan dilakukanatas inisiatif pribadi. "Ini kunjunganpribadi ke pribadi," ujar Sutan.

Lebih lanjut Sutan juga menceri-takan kedekatannya dengan Angie.Sutan mengatakan, dirinya pula yangmenerima Angie saat pertama kalibergabung ke Partai Demokrat. "Sayayang terima beliau waktu masukDemokrat," tambahnya.

Pascapenahanan Angie, mantanPutri Indonesia itu memang memangbelum banyak dibesuk oleh koleganyadari kalangan anggota DPR. Rabu (2/5) lalu hanya terlihat anggota DPRyang juga Wasekjen PD, Saan Mus-topa membesuk Angie. SebelumnyaAngie melalui pengacara Nasrullahpernah mengatakan tidak berharapuntuk dibesuk oleh rekannya sesamakader Demokrat. (dtc/viv/net)

stabil Chelsea di Premier League.Akan tetapi, performa Si Merahselalu membara saat bertemusesama anggota empat besar tra-disional Premier League. Tak ter-kecuali di gelanggang kompetisimemperebutkan piala non liga.

Rivalitas memanas terutamasejak Jose Mourinho datang keChelsea dan Rafael Benitez me-nukangi Liverpool. Level perti-kaian menurus terus ke permu-suhan sejak musim perdana Mou-rinho.

Kedua klub saling mematahkandalam duel-duel krusial dan keras,teristimewa Liga Champion dalamlima musim (empat kali di fasegugur, sekali di fase grup) sejak2004/05. Pada musim pertamaMou itu, Reds menyingkirkanBlues di semifinal, MerseysideMerah mengakhiri musim sebagaikampiun Eropa ketika itu.

Musim ini, The Reds sudah duakali menekuk The Blues, keduanyadi Stamford Brdige. Dalam rentangsembilan hari hingga 29 Novemberlalu, Liverpool menang atas klubLondon Barat ini di liga dan diBabak Kelima atau perempat finalPiala Liga ( yang akhirnya merekakuasai usai final kontra Cardiffpada 26 Februari ).

Jika diperpanjang sampai mu-sim lalu, Liverpool selalu menangdalam empat pertemuan terakhir.Uniknya, gol dua kemenangan liga2010/11 dicetak dua pemain yangkini sudah berganti seragam. Saatmenang di Bridge, Raul meirelesmencetak gol tunggal. FernandoTorres membuat dua gol di Anfield.

Namun, Roberto Di Matteorasanya cukup cerdas untuh tahubahwa cerita di Wembley bukantentang “Liverpool tidak setangguhBarca”, sehingga di atas kertas Si

Merah akan kalah. BagaimanapunLiverpool adalah momok besarChelsea selama bertahun-tahun.

Sejak menjelang final PialaCarling, Liverpool seperti takmempedulikan liga. Sejumlah de-ret hasil jeblok akhirnya menjadikonsekuensi yang harus diterimaskuad Kenny Dalglish. Terakhir,Liverpool di taklukkan Fulham diAnfield.

King Kenny bersikeras keka-lahan memalukan itu takkan ber-pengaruh terhadap pasukannya diWembley nanti, kendati tak me-nyangkal kekecewaan. Bos yangjuga legenda hidup Liverpool inimemperingatkan para pemainnyauntuk mengubah sikap buruk me-reka di lapangan atau melupakantrofi Piala FA.

“Kami telah merasakan finaltahun ini. Keberhasilan ke finalPiala FA tak seharusnya dinilairemeh dari sudut pandang apapun,” kata Dalglish di ESPN serayamenjamin timnya akan tampilhabis-habisan di Wembley. Klaimini diamini Gerard.

Dua kemenangan di dua duelsebelumnya menjadi bukti ke-ngototan Reds. Hanya, Gerrardmenilai Blues kini sudah jauhmeningkat. “Mereka menampilkanperforma bagus di bawah Di Mat-teo. Jadi, mereka mungkin lebihfavorit,” sebut Gerrard.

Sebuah keuntungan potensialReds adalah kebugaran. Di Matteosedikit menyorot jadwal berat ku-bunya. Masa istirahat laskarnyasehari lebih sedikit daripadaLiverpool. Hanya, Frank Lampardcs. takkan rela melepas satu pundari tiga kompetisi yang merekajalani sekarang.

Kendati Reds sudah mera-sakan kegembiraan di Wembley,

stadion keramat ini lebih diakrabiChelsea. Tiga trofi Piala FA sejak2007 diraih Blues di sana.

Pertemuan terakhir Chelseadan Liverpool di Piala FA terjadidi semifinal 2005/06. Laga yangdihelat di Old trafford pada 22April 2006 itu berakhir dengankemenangan Liverpool. Duel ditempat netral terjadi lagi bebe-rapa bulan kemudian. Reds lagi-lagi menang 2-1 di CommunityShield yang masih digelar di Mil-lennium Stadium, Cardiff.

Arena netral seperti Wembleytampak lebih menyukai Reds. Ha-nya final Piala terakhir, CarlingCup 2004/05 (jangan lupakan ri-valitas Jose dan Rafa) di Mille-nnium berakhir dengan keme-nangan Chelsea.

Nuansa itu tinggal segi teknis.Chelsea lebih unggul di sisi itu.Gerrard benar, Chelski lebih fa-vorit.(rts/sky/glc)

Sambungan hal 1 The Reds

Head to Head:29 Nov 2011 Chelsea 0-2 Liverpool20 Nov 2011 Chelsea 1-2 Liverpool06 Feb 2011 Chelsea 0-1 Liverpool08 Nov 2010 Liverpool 2-0 Chelsea02 Mei 2010 Liverpool 0-2 Chelsea04 Okt 2009 Chelsea 2-0 Liverpool

5 Laga Terakhir Liverpool:01 Mei 2012 Liverpool 0-1 Fulham28 Apr 2012 Norwich 0-3 Liverpool22 Apr 2012 Liverpool 0-1 WBA14 Apr 2012 Liverpool 2-1 Everton10 Apr 2012 Blackburn 2-3 Liverpool

5 Laga Terakhir Chelsea:02 Mei 2012 Chelsea 0-2 Newcastle29 Apr 2012 Chelsea 6-1 QPR24 Apr 2012 Barcelona 2-2 Chelsea21 Apr 2012 Arsenal 0-0 Chelsea18 Apr 2012 Chelsea 1-0 Barcelona

Sambungan hal 1 Pangakalan Marinir Sambungan hal 1 KPK Temukan

Page 9: HaluanKepri 05mei12

CMYK CMYK

CMYK

Sabtu, 5 Mei 2012HARGA ECERAN Rp2.000,-

HARGA LANGGANAN Rp52.500,-

UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

Ketua Komunitas Merah Putih Kepri

Suprapto

Semangat Berkarya

Semangat BerkaryaBersambung ke hlm 10

Oleh: Zaki Setiawan, Liputan Batam

Pendemo MintaBersambung ke hlm 10

Luas KampungTua MenyusutNONGSA — Luas wilayah Kampung Tua di Batam berpotensi mengalami penyu-sutan. Itu lantaran banyak lahan di kawasan Kampung Tua yang ternyatasudah dialokasikan Badan Pengusahaan (BP) Batam kepada investor.

Sayangnya, pengaloka-

sian itu tanpa sepengetahuan

Pemko Batam. Warga Kam-

pung Tua pun banyak yang

mengaku bingung dengan ba-

tas-batas wilayah di daerah

mereka.

Ketua Rumpun Khasanah

Warisan Batam (RKWB),

Makmur Ismail menyontoh-

kan kawasan Kampung Tua

Nongsa yang sebelumnya me-

miliki luas sekitar 56 hektar.

Namun setelah dilakukan

pengukuran ulang, luasnya

menyusut hingga tinggal 18

hektar.

"Mungkin ini karena ada

kelalaian pihak-pihak yang

mengalokasikan lahan ke

investor ataupun ada kong-

kalikong pihak-pihak pengua-

sa," ungkapnya di sela-sela

kegiatan syukuran selesainya

pembangunan tugu Kampung

Pendemo Minta MaafTerkait Pelemparan Tinja di Gedung DPRD

BATAM CENTRE —Koordinator umum (Kor-dum) Aliansi GerakanRakyat Batam Bersatu,Toni Nasution memintamaaf kepada Ketua KomisiI DPRD Kota Batam, Nur-yanto dan anggota Komisi IHelmy Hemilton, Kamis(3/5). Permintaan maaf ituterkait insiden pelempa-ran kotoran manusia (tin-ja) ke gedung dewan saataksi unjuk rasa anti-Ma-laysia, Rabu (2/5) lalu.

Toni datang ke ruanganKomisi I bersama Koordi-nator Lapangan Azhary.Saat menemui Nuryantodan Helmy, keduanya jugadidampingi dua orang ang-gota Intel Polresta Bare-lang.

"Atas nama teman-te-man, dan saya selaku Kor-dum, saya meminta maafdengan tangan seribu jarikepada Cak Nur (Nuryan-to) dengan Pak Helmy, se-laku wakil rakyat. Bahwa

kejadian itu, memang ti-dak pantas untuk dilaku-kan. Dan kami tidak mauberbenturan dengan sau-dara-saudara kita sendiri,akibat ulah dan tindakanMalaysia terhadap TKI(tenaga kerja Indonesia),"kata Toni.

Hal senada dikatakanAzhary. Dia pun menya-yangkan terjadinya insi-den tersebut yang berujungpada terjadinya benturanantara massa dengan ang-gota dewan.

"Memang ada empatagenda kita dalam aksi itu.Pertama, akan sweepingwarga negara Malaysia,bakar bendera Malaysia,tapi setelah kami koordi-nasikan dengan polisi, itudilarang. Lalu cap jempol,dan dengan tinja itu," kataHazhary.

Dikatakannya, aksi an-

Luas KampungBersambung ke hlm 10

PRIA kelahiran Tanjungpinang, 26 tahun silam initermasuk pemuda yang sibuk. Sehari-hari ,kegiatannya berkutat di antara organisasi danbisnis. Kondisi itu, membuat semangat berkaryanyatak pernah luntur meski terkadang lingkunganmenjadi berbeda.

Selain sebagai Ketua Komunitas Merah PutihProvinsi Kepri, Suprapto juga menjabat sebagaiSekretaris Forum Pemberdayaan Pesantren (FPP)Provinsi Kepri. Berkiprah melalui organisasi,

sepertinya masih menjadijalan pengabdian ke

masyarakat bagi mantanPresiden Badan

Eksekutif Mahasiswa(BEM) Politeknik

Batam ini."Organisasi

merupakansalah satu

jalan bagiperubahanmasyarakatyang

lebihbaik,"

ujarnya.

PLTU TanjungkasamMulai Diuji

PUNGGUR — Pembangu-

nan Proyek Pembangkit Lis-

trik Tenaga Uap (PLTU) Tan-

jungkasam yang dilaksana-

kan PT TJK Power, saat ini

sedang memasuki fase pe-

ngujian. Fase ini sangat pen-

ting untuk proses penyele-

saian pembangkit berkapa-

sitas 2x55 MW.

"Beberapa kegiatan pen-

ting menuju proses penye-

lesaian pembangkit dengan

kapasitas 2x55 MW ini terus

dipacu," ujar Wakil Direktur

Utama PT TJK Power, I Wa-

yan Jasmin dalam rilisnya,

Kamis (3/5).

Menurut dia, mengawali

fase pengujian ini, maka

pada 3-8 Mei 2012 akan

dilaksanakan kegiatan

“Steam Blowing". Yakni

proses untuk membersih-

kan boiler dan instalasi

pipa utama dari kotoran

yang timbul selama proses

pengerjaan dengan meng-

gunakankan uap berteka-

nan tinggi.

Kegiatan Steam Blow-

ing ini akan menimbulkan

dampak berupa suara bis-

ing yang cukup mengganggu

warga. Khususnya warga di

sekitar lokasi proyek PLTU

PLTU TanjungkasamBersambung ke hlm 10

CECEP/HALUAN KEPRI

KAMPUNG TUA — Walikota Batam Ahmad Dahlan memberikan potongan nasi kuning kepada Tokoh Melayu Batam saat meresmikan tugu Kampung Tua di Kelurahan Sambau, Nongsa, Jumat (4/5).

Page 10: HaluanKepri 05mei12

M E T R O B A T A M10Sabtu, 5 Mei 2012

Sambungan hal 9 Pendemo Minta

Sambungan hal 9 Luas KampungTua Kota Batam di Kampung

Terih, Kelurahan Sambau,

Nongsa, Jumat (4/5).

Makmur pun mengeluh-

kan susahnya melakukan

koordinasi dengan BP Batam

dalam menuntaskan perma-

salahan Kampung Tua. Kata

dia, dalam setiap rapat pem-

bahasan mengenai Kampung

Tua, hanya selalu dihadiri

RKWB dan tim dari Pemko

Batam saja, sedangkan BP

Batam seringkali absen.

Padahal, menurut Mak-

mur, keberadaan Kampung

Tua merupakan bagian dari

sejarah panjang Kota Batam.

Kata dia, keberadaan Kam-

pung Tua sudah ada sejak

180 tahun lalu dengan kam-

pung tertua di Batam adalah

Kampung Nongsa.

Menurut catatan RKWB,

dari 32 titik Kampung Tua di

Kota Batam, diperkirakan

luasnya hanya sekitar 17 kilo-

meter persegi. Atau sekitar

empat persen saja dari luas

wilayah Batam yang men-

capai 415 kilometer persegi.

"Sehingga cukup wajar

kalau diberikan kepada ka-

wan-kawan yang telah mem-

beri kontribusi. Titik Kam-

pung Tua yang seharusnya

sebanyak 36, sekarang ting-

gal 32 Kampung Tua. Kami

relakan, ini mencerminkan

toleransi orang-orang tem-

patan yang dominan orang

Melayu," ujarnya.

Sementara itu, masih ada

warga Kampung Tua yang

belum tahu batas wilayah-

nya. Padahal Pemko Batam

sudah melakukan pemba-

ngunan tugu, gerbang dan ga-

pura di 32 titik Kampung Tua.

Sarifuddin, warga Kam-

pung Tua Terih, Kelurahan

Sambau mengaku kebingu-

ngan saat ditanyakan batas

wilayah Kampung Terih.

Yang dia tahu, hanya pintu

masuk kawasan Kampung

Tua yang ditandai dengan

keberadaan gerbang yang

baru selesai dibangun.

"Kalau batasnya sampai

dimana tidak tahu, karena

tak ada tanda," ujarnya.

Lurah Sambau, Usmar

juga menyatakan hal yang

sama. Belum diketahui luas

persis wilayah kampung tua

dengan penduduk sekitar 30

kepala keluarga (KK) ini.

"Kalau dulu, wilayah ini

luasnya sekitar lima hektar,

tapi enggak tahu nanti de-

ngan adanya pengukuran

yang baru. Karena batasnya

juga belum jelas," ujarnya.

Sertifikat Kampung Tua

Pada kesempatan itu,

Walikota Batam Ahmad

Dahlan meminta agar tim

segera melakukan pengu-

kuran dan membuat serti-

fikat terhadap kawasan yang

telah ditetapkan sebagai

Kampung Tua. Begitupun de-

ngan nama-namanya, agar

segera diperbaiki dan disa-

makan seluruh dokumennya.

"Pada tahun 2012 ini, ba-

ru sekitar belasan titik Kam-

pung Tua yang telah diukur.

Semua yang belum terukur di

tahun 2012, harus sudah se-

lesai diukur hingga akhir ta-

hun 2013. Sehingga tahun

2014, menjadi bersertifikat-

lah seluruh Kampung Tua

yang ada di Batam," katanya.

Kata Dahlan, Kampung

Tua yang kelak bersertifikat

secara kolektif ini harus jelas

batas-batasnya. Karena di

hamparan suatu kawasan

Kampung Tua, terdapat ta-

nah dan kebun masyarakat.

"Secara simultan, Pemko

Batam akan membuat peren-

canaan mau diapakan wi-

layah Kampung Tua ke de-

pan. Pemko Batam tidak

akan pernah membuat pe-

rencanaan di luar kesepa-

katan dengan masyarakat

Kampung Tua," ujarnya.

Kabag Humas Pemko Ba-

tam Ardi Winata menambah-

kan, telah rampungnya pem-

bangunan 32 unit tugu, gerbang

dan gapura ini merupakan ben-

tuk komitmen Pemko Batam

untuk melestarikan ke-

beradaan Kampung Tua di

Batam. Konsep yang ditampil-

kan di 32 tugu, gerbang dan

gapura tersebut dibangun ber-

dasarkan karakteristik mas-

ing-masing wilayah yang meng-

gambarkan sejarahnya.

"Pembangunan yang telah

diselesaikan di 32 titik Kam-

pung Tua terdiri atas 11 ger-

bang, 14 tugu dan 7 gapura,"

katanya. Ke-32 Kampung Tua

tersebut adalah Kampung

Melayu, Nongsa Pantai, Te-

laga Punggur, Teluk Legung,

Dapur 12, Tiawangkang,

Tembesi, Tanjungriau dan

Tanjungsengkuang.

Kemudian Tanjunguma,

Tanjungbuntung, Bengkong

Laut, Teluk Air, Batubesar,

Bagan, Seilekop, Bengkong

Sadai, Belian, Cunting, Pa-

tam, Teluk Mata Ikan, Kam-

pung Terih, Bakau Srip, Tan-

jungbemban, Kampung Jabi,

Kampung Tengah, Panglong,

Kampung Panau, Teluk Ni-

pah, Tanjungpiayu, Tanjung-

gundap dan Sentegah.

Di samping itu, juga ter-

dapat empat titik Kampung Tua

yang tidak bisa dibangun karena

adanya permasalahan. Seperti

Kampung Tua yang berlokasi di

Seibinti dan Seitering/Melchem

yang bermasalah dengan lahan,

Seikasam karena adanya pem-

bangunan PLTU serta Ke-

tapang yang saat ini menjadi

waduk dam.***

ti-Malaysia akan tetap dila-kukan. Karena ini merupakansebuah bentuk pelecehan ter-hadap warga negara Indo-nesia. Karenanya, pihaknyatetap mendesak PresidenSBY agar mencopot Muhai-min Iskandar, Djumhur, danMenteri Luar Negeri, sertapenegakan hukum di ImigrasiBatam.

Atas permintaan maaftersebut, Helmy menyatakanmenerimanya. Bahkan secarapribadi, pihaknya akan men-dukung setiap gerakan te-man-teman LSM, tapi dalamgerakan itu diharapkan da-pat dilakukan dengan cara-cara elegan, guna menjagakondusitifitas Kota Batam.

"Kita tidak ada rasa den-dam. Apa lagi teman-temanjuga sudah datang minta ma-af. Ke depan, kita sama-samamenjaga Batam ini agar lebihkondusif lagi. Dan tentu kamimendukung gerakan teman-teman, selama gerakan itudilakukan dengan cara-carayang baik," kata Helmy.

Sementara itu, kerusuhansempat terjadi usai acarapermintaan maaf tersebut.Seorang pria bernama Paultiba-tiba berteriak di rua-ngan Komisi I. Bahkan, priatersebut menantang Nuryan-to untuk memukulnya. Na-mun hal itu tidak ditanggapiNuryanto.

Akhirnya pria tersebut

berhasil diseret keluar daridalam ruangan oleh peng-amanan bagian dalam (Pam-dal) DPRD Kota Batam. Paultetap memberontak berusahamelepaskan diri.

Keadaan sempat mema-nas saat Hubertus, Koordina-tor Forum Lintas PemudaAnti Korupsi yang ada di rua-ngan memarahi Paul. Di tem-pat lain, Ketua PK-NTT KotaBatam, Rofinus Loren menge-cam tindakan Paul tersebut.Menurutnya, apa yang dila-kukan Paul tidak mencer-minkan sikap seorang inte-lektual muda. Terlebih, sela-ma ini banyak yang meng-anggap Paul adalah seorangaktivis LSM. (lim)

Format Ideal FTZ dalam Perspektif InvestorOleh: DR H Syamsul Bahrum (PhD)

FORMAT dasar hukum yangbenar tentang perlunya kon-sistensi regulasi FTZ sebenar-nya hanya salah satu sisi pen-ting dipahaminya SEZ baiksecara teori maupun praktek.Sesungguhnya membangunsuatu kawasan FTZ bisa mu-dah dan bisa pula susah, mes-kipun kriteria normatif-uni-versal FTZ sudah ada refe-rensinya di banyak negaraseperti China (Suzhou, Pudong,Yu-shi, dll.), Vietnam (Ho ChinMinh City), Malaysia (PortKlang, Pulau Pinang, Labuandan Iskandar DevelopmentRegion dengan Tanjung Pe-lapas), Philipina (Subic danClark), India (Hyderabad, Chen-nai, Mumbay, Bangalore), EmiratArab (Jabal Ali-Dubai), danIran (Kirsh Island), Philipina

(Subic Bay dan Clark) Bahkandi Indonesia meskipun relatif“stagnant” dan kurang cepat,penerapan FTZ Sabang (Perp-pu No.1 Tahun 2000/UU.N0.36Tahun 2000/UU.N0.37 Tahun2000) dapat dijadikan contoh,dan di FTZ BBK (PP.No.46,47,dan 48/207) terus harus dige-sa).

Hal yang sama jika kitaingin merefleksi ke belakangbagaimana tingginya antusia-nisme masyarakat Tanjung-pinang yang di dalamnyaterdapat FTZ (di Pulau Bintandengan zona tertentu), halyang sama ketika Kota Batamsecara “de jure” tidak berstatusFTZ (dulu sebelum PP.No.46Tahun 2007)) tetapi secara “defacto” sudah menerapkan FTZ(sampai 2003) dan masa tran-

sisi yang tak pasti dansemakin kelam (sampai2007) karena sempatterhapusnya pembe-rian fasilitas fiscal (se-mentara) melalui pe-nundaan pengenaanPPnBM, berbagai sektorperpajakan dan fiskallainnya, dan baru semakinbangkit kembali dengan ada-nya PP.No. 10 Tahun 2012.

Pemerintah jika ingin me-nempuh jalan mudah (short-cut) tinggal mengadopsi (copy-paste) saja berbagai model yangsudah ada di banyak negara.Apabila mau sedikit berinovasi,

hanya melakukan adap-tasi situasi yang ada darikondisi yang diinginkan.Jika sedikit berani me-ngambil resiko, tinggalmelakukan revisi regu-lasi dan reformasi insti-tusi yang kurang mem-buka peluang bekerjan-

ya mesin FTZ secara efisien. Na-mun perlu dicatat bahwa arahdan substansi FTZ semakin sus-ah dan salah kaprah jika semuapandangan yang bisa mensuk-seskan dan bisa menyesatkanharus didengar lalu diterapkan.Karena FTZ secara lokasionaldan kebijakan institusional bu-

kanlah sekedar melihat apayang diinginkan oleh internalIndonesia, namun yang palingesensial adalah bagaimana pi-hak eksternal Indonesia mem-bacanya. FTZ Batam, Bintan Ka-rimun harus disusun denganmemperhatikan juga cara dansudut pandang pihak luar. Teorisosiologi ”look-glass-self” men-gajarkan, bagaimana betapapentingnya memahami dirisendiri dari apa yang dilihatdari orang lain. FTZ harus dis-usun dalam kerangka pola pikirkombinasi antara apa yang di-pahami dan diinginkan menu-rut kaedah ekpektasi universal

dengan aspirasi dan regulasinasional. Sepanjang bekerjan-ya mesin FTZ membutuhkan”bahan bakar” dari investasi as-ing, maka preposisi pemikiran”pahami investasi dari perspe-ktif investor asing” harus dijadi-kan rujukan kebijakan FTZ.

FTZ bukan suatu hal yangbaru dan menjadi proyek ujicoba (trial and error). Pemerintahtinggal memilih diantara duapilihan apakah (1). Konsep uni-versal FTZ yang diterima olehbanyak negara akan diterapkandisesuaikan dengan kondisi In-donesia (Batam, Bintan Ka-rimun) atau (2). Negara yangakan menerapkan FTZ harusmerubah berbagai kondisiyang belum sesuai dan ”tunein/in line” dengan tuntutan kri-teria universal FTZ yang ideal.

Apalagi dari berbagi pe-ngalaman di Batam, “dulu, yadulu” sebelum dikeluarkannyaPeraturan Pemerintah Nomor63 Tahun 2004, Batam secara “defacto FTZ” meskipun secara “dejure” Bonded Zone, namun den-gan telah disetujuinya Batamsebagai FTZ melalui UU.No.44Tahun 2007 dan sebelumnyadidahului dengan PP.No.46Tahun 2007, Kota Batam khu-susnya tujuh pulau (Batam,Tonton, Nipah, Setokok, Rem-pang, Galang, dan GalangBaru) plus Pulau Janda Beriassaat ini secara “de jure” ber-status FTZ, tetapi juga harusterbukti secara "de facto"yang sesungguhnya merasa-kan adalah pengusaha danmasyarakat. Insya Allah kitamemahaminya. ***

Tidak hanya berkiprah diorganisasi, Suprapto juga bera-ni berkecimpung di dunia bisnis.

Tanpa ragu, dia menduduki

posisi direktur di CV InsanCita, sebuah perusahaan yangbergerak di bidang percetakan,web design dan publishing.

"Karya merupakan se-buah cita-cita dan mimpiyang tinggi yang harus dija-lankan terus dengan penuh

konsistensi. Tapi perlu ke-kokohan tekad di tengah ber-bagai situasi yang terus ber-ubah," pungkasnya. (wan)

Sambungan hal 9 Semangat BerkaryaTanjungkasam. Suara bis-

ing yang ditimbulkan mirip

seperti suara pesawat jet

yang akan tinggal landas,

namun tidak secara terus

menerus.

"Sehubungan dengan hal

tersebut, kami manajemen

PT TJK Power menyampai-

kan permohonan maaf yang

sebesar-besarnya atas ter-

ganggunya kenyamanan war-

ga sekitar akibat kegiatan

Steam Blowing ini," im-

buhnya.

Setelah kegiatan steam

blowing selesai, kata dia,

akan dilanjutkan dengan

proses pengujian (testing

and commissioning). Seh-

ingga diharapkan, PLTU

unit 1 bisa beroperasi se-

cara komersial pada akhir

Juni 2012.

"Kami mohon doa dan res-

tu warga Batam semoga pem-

bangunan PLTU Tanjung-

kasam ini berjalan lancar

dan secepatnya dapat ber-

operasi untuk mendukung

dan memperkuat sistem ke-

listrikan PT PLN Batam,"

pungkasnya. (r/wan)

Sambungan hal 9 PLTU Tanjungkasam

Page 11: HaluanKepri 05mei12

M E T R O B A T A M11Sabtu, 5 Mei 2012

CMYK

CMYK

19 PSK dan 16 Pria Diamankan

Dalam operasi yang dipim-pin Kapolsek Batuampar,Kompol Zainal Arifin itu, jugaditemukan sejumlah kos-ko-san yang menjadi tempatmenjalankan praktek pros-titusi ilegal dan terselubung.

"Kita berhasil mengaman-kan 19 PSK dan sejumlah lela-ki yang merupakan pasangan-nya, dan kita temukan merekadalam sebuah ruko yang ber-sekat-sekat yang selama inidikenal sebagai tempat kos-kosan," ujar Zainal Arifin.

Seluruh PSK dan pria hidungbelang yang terjaring Razia, ke-mudian dibawa ke MapolsektaBatuampar untuk didata. Se-lanjutnya, para pelaku yang sela-ma ini telah meresahkan masya-rakat, diserahkan kepada DinsosKota Batam untuk dilakukan

proses pembinaan selanjutnya.Selain mengamankan se-

jumlah pelaku, tim gabunganjuga berhasil menyita sejum-lah barang bukti, di antaranyapuluhan komdom, puluhan pe-lumas dan juga sejumlah uangyang digunakan dalam tran-saksi tersebut.

Kata Kapolsek, Razia di-gelar karena banyaknya lapo-ran dari masyarakat yang me-nyebutkan adanya aktivitasterselubung yang sangat mere-sahkan di sejumlah ruko yangdisulap menjadi kos-kosan.

Hal senada disampaikanCamat Batuampar, Nurzali.

"Kedepan kita akan melaku-kan pengawasan di tempat ini,sehingga tidak ada lagi tindakan

yang menyim-pang," katanya.

Kabid Bantuan Sosial Din-sos Batam, Noer Arifin menga-takan bahwa mereka yang ter-jaring dalam operasi kali ini,akan dibawa ke Dinsos untukmenjalani proses selanjutnya,dan mereka akan menjalanipidan ringan sebagaimana ope-

rasi-operasi sebelumnya yangtelah dilakukan.

"Mereka akan kita datadulu, dan pada intinya kitaingin mengembalikan merekake masyarakat sebagaimanalayaknya sebagai warga mas-yarakat terhormat," ujarnya.

Dalam operasi tersebut,Tim Gabungan terdiri dari 30personil dari Polsek Batuam-par, 20 staf dari Camat danSatpol PP Pemko Batam. Po-lisi juga mengoperasikan duaunit lori untuk mengangkutpara pelaku yang terjaring. ***

BATUAMPAR — Sebanyak 19 wanita pekerjaseks komersial (PSK) dan 16 pria hidung be-lang terjaring Razia penyakit masyarakat, Rabu(2/4) sekitar pukul 23.30 WIB. Razia yang digelarTim gabungan dari Polsekta Batuampar, DinasSosial (Dinsos) dan Kecamatan Batuampar itudilakukan di kawasan Jodoh Square.

Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam

Acong Polisikan RentenirSEKUPANG — Merasa tidak tahan terus-terusanditeror, Acong akhirnya melaporkan Dedi Teguhke Polsek Sekupang, Jumat (4/5). Menurut pe-dagang di STC Mall ini , Dedi adalah seorangrentenir yang secara semena-mena telah menahansejumlah barang berharga miliknya.

Di antara barang-barang milik Acong yangditahan Dedi yakni, lima unit monitor LCD dan satuunit sepeda motor Beat warna biru. Barangdagangan Acong itu, ditarik Dedi dengan alasandia belum membayar utang.

Padahal, menurut Acong, dirinya tak pernahmeminjam uang kepada Dedi. Yang meminjamuang adalah temannya bernama Rudi. Sedangkandia hanya sebagai perantara yang memper-temukan Rudi dengan Dedi.

"Jadi saya hanya perantara antara Rudi denganDedi. Awalnya Rudi mau minjam Rp20 juta, namunkarena yang dibawa hanya fotocopi STNK mobilInnova, akhirnya hanya Rp5 juta yang didapatdengan lama pinjaman satu bulan dan haruskembali sebesar Rp6 juta. Pada waktu itu, sayahanya saksi ," ujar Acong ditemui di PolsekSekupang.

Kata Acong, karena dirinya hanya perantara,semua perjanjian pinjam meminjam adalah urusanantara Rudi dengan Dedi. Namun, satu hari setelahRudi terima uang, ternyata Rudi menghilang entahkemana. Sedangkan mobil yang jadi jaminanternyata mobil rental. (cw56)

Warga Cendana Sorot Pembangunan

BATAM CENTRE — WargaPerumahan Cendana, BatamCentre, tepatnya warga RW36, menyorot rencana pem-bangunan kios di atas lahanyang merupakan daerah ali-ran air dan juga buffer zone.

Karenanya, warga memin-ta Badan Pengusahaan (BP)Batam dan Pemko Batam bisamengambil tindakan tegas.

Menurut Ketua ForumKomunikasi MasyarakatCendana (FKMC), ArifuddinJalil, lahan yang digunakanuntuk membangun sejumlahkios tempat usaha itu sangattidak tepat.

Pasalnya, pembangunanitu telah membuat jalur drai-nase menjadi sempit, karenapembangunannya mengam-bil area drainase.

"Karena itu, kita memintaBP Batam dan Pemko segerabertindak, jangan sampai keti-ka banjir datang, baru ber-

tindak," ujar Jalil, Kamis (3/5).Selain meresahkan warga

karena potensi banjir, ke-beradaan kios-kios itu menu-rut Jalil juga bisa menam-bah kumuh Perumahan Cen-dana.

Apalagi, kios-kios ter-sebut dibangun untuk keun-tungan pribadi seseorang,bukan untuk fasitas umum.

"Kita berharap SatpolPP dan Ditpam segera tu-run melakukan penertiban,jangan sampai master planyang sudah dibuat oleh BPBatam justru dirusak," ka-tanya.

Kata Jalil, warga sudahmembuat laporan tertuliskepada BP Batam danPemko Batam. Warga punjuga telah berkali-kali me-ngingatkan BD, pihak yangdiduga menjadi penanggungjawab pembangunan kios-kios tersebut.

Awas, Gelper Mulai Menyala...SETIAP ibu rumah tangga, diimbau me-ningkatkan pengawasan ekstra terhadapsuami masing-masing.Jangan sampai,uang yang seharusnya digunakan untukkeperluan rumah tangga, justru dialihkanke arena peruntungan yang bernamagelanggang permainan (gelper).

Pengawasan ketat hen-daknya juga diberlakukanbuat anak laki-laki yangmasih dalam pengawasanorangtua. Ditenggarai, ada

anak remaja dan bahkanmasih berstatus sebagaipelajar juga kecanduan per-mainan yang suaranya bisamemakakkan telinga itu.

Karena dalam temuan dilokasi permainan, sejumlahanak laki-laki yang didugamasih pelajar, asik bermaingelper. Mereka mengelabuisekuriti, terlebih dahulumengganti pakaian sekolah-nya dengan pakaian bebas.

Jika sudah terlibat diarena gelper, kaum Adambiasanya tidak segan-seganmenghabiskan sejumlahuang. Meski sering kalahdan menghabiskan jutaanrupiah, tetapi kenyataan-nnya, arena tersebut berha-sil menarik hasrat mereka

untuk kembali dan mencobaperuntungan. Ibarat kata,bermain gelper sudah ham-pir menjadi candu.

Bila sudah kecanduan,bukan saja kebutuhan ru-mah tangga yang tidak ter-cukupi karena uangnyaberpindah ke tempat lain.Tetapi juga terkadang or-ang rela berutang dan ber-buat kriminal demi untukmemenuhi keinginannyauntuk bermain gelper. Jikasudah seperti ini, siapayang harus bertanggungjawab? (amir yunus)

"Kami memberikan dead-line kepada BP Batam danSatpol PP pada awal Mei iniuntuk melakukan penert-iban. Jika tidak maka wargasendiri yang akan melaku-kan eksekusi," tambahnya.

Dihubungi terpisah, StafPenghijauan dan Pertama-nan BP Batam, Ayub Pu-lungan mengatakan, sejak12 April lalu pihaknya su-dah menyurati BD untuksegera melakukan pem-bongkaran dan pemulihanlahan di atas lahan bufferzone tersebut.

"Kita sudah kirimkan su-rat pembongkaran dan pemu-lihan lahan, tapi tidak di-indahkan," ujarnya. (ays)

CECEP/HALUAN KEPRI

TERJARING RAZIA — Belasan PSK yang terjaring razia digiring ke dalam truk untuk di data petugas, Rabu (2/5) malam. Raziadilakukan di kawasan Jodoh Square.

AMIR

LOKASI pembangunan kios di sekitar Perumahan Cendana yang dikeluhkanwarga, Kamis (3/5).

Page 12: HaluanKepri 05mei12

L I N G G A12 Sabtu, 5 Mei 2012

Oleh:Nopriadi Putra, Liputan Lingga

Retribusi Pelabuhan Rp97 JutaSelama Tiga Bulan

LINGGA –– Dinas Perhubungan Komunikasidan Informatika (Dishubkominfo) KabupatenLingga berhasil mengumpulkan pendapatandaerah dari retribusi pelayanan pelabuhanJagoh dan Tanjungbuton sebesar Rp97 jutadari bulan Februari hingga April 2012.

Adapaun rincian penda-patan tersebut selama bulanApril 2012 adalah Rp38.-250.000 dari retribusi pe-numpang, Rp 9.000.000 dariretribusi pengantar, Rp300000 dari retribusi roda tiga,Rp 2.650.500 dari retribusiroda dua. Total jumlah retri-busi 50.200.500. Sedangkanuntuk bulan Maret dan Feb-ruari sebesar Rp RP46.863.500.

Kepala DishubkominfoIsmail melalui bendaharapenerima M.Chairi Darman-syah, ST., mengatakan tahun2012 sampai akhir April iniDishubkominfo telah me-nyetorkan retribusi daerahsebesar RP 97.064.000 kedaerah.

" Uang tersebut kita per-olah dari Februari 2012 hing-ga April 2012 ini. Pendapatanini akan terus meningkat se-

jalan dengan belum ber-akhirnya tahun 2012. Olehkarena itu, kita berharapdengan diterapkannya retri-busi pelayanan kepelabuhanini dapat meningkatkan Pen-dapatan Asli Daerah (PAD)Kabupaten Lingga" ungkap-nya.

Dikatakan dia, melaluiretribusi tersebut pihaknyaberharap dapat memperba-harui sarana dan prasaranabidang perhubungan yangsebelumnya telah ada di Ka-bupaten ini, sehingga pela-yanan masyarakat di bidangperhubungan kedepannya bi-sa lebih ditingkatkan lagi.

" Kita sangat mengharap-kan dalam pemungutan ret-ribusi ini bisa lebih mak-simal. Sehingga pendapatandari pelabuhan bisa dike-tahui berapa jumlahnya,"katanya. ***

Reklamasi Lahan Tambang DipertanyakanLINGGA –– Pulau Baruk

yang "gundul" akibat aksi

penambangan, hingga kini

belum sepenuhnya pulih.

Kondisi itu pun menjadi per-

tanyaan warga sekitar, ke-

manakah perusahaan tam-

bang yang pernah meng-

ekplorasi pulau seluas 40

hektar itu?.

Badang Lingkungan Hidup

Kabupaten Lingga telah

melakukan pengawasan awal

tahun 2011 lalu terhadap

lokasi Pulau Baruk. Namun

tetap tidak membuahkan ha-

sil. Pulau tersebut tetap gundul

tanpa ada satu pun pohon yang

ditanami. Kawasan ini dulu

dikuasi PT Dabo Permata.

Kepala Badan Lingkung-

an Hidup Kabupaten Lingga

Abdul Rahim, melalui ang-

gota staf bidang pengendali-

an pencemaran Sanusi, me-

ngatakan untuk melakukan

pengawasan kembali, pihak-

nya masih menunggu jadwal

dari provinsi, sebelumnya pihak

BLH provinsi juga meminta

data kepada BLH Kabupaten

Lingga untuk melakukan pe-

ngecekan kembali pasca tam-

bang di Pulau Baruk.

" Memang selama ini,

warga di Desa Tanjung Dua

belum ada keluhan kepada

BLH Kabupaten Lingga.

Mungkin reboisasinya masih

dalam proses," ujarnya.

Hal yang sama juga di-

sampaikan Kabid H Bonar.

Ia mengatakan parit cegat

yang digali untuk meng-

antisipasi tercemarnya laut,

telah disarankan untuk kem-

bali ditimbun. Ini untuk me-

mulihkan lahan. Kondisi ter-

sebut, dinilai tidak akan

mempengaruhi lingkungan

sekitarnya. Untuk reklamasi

pasca tambang ada beberapa

tahap yang harus dilakukan

yakni pemulihan, rehabilitasi

dan reboisasi.

" Tanggung jawab rekla-

masi pasca tambang adalah

tanggung jawab dari peru-

sahaan yang melakukan

eksplorasi. Dan itu, sebelum

melakukan tambang sudah

disetor duluan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, un-

tuk pemulihan dan reboisasi

di lahan pasca tambang se-

perti melakukan penghijauan

kembali memang memer-

lukan waktu sekitar lebih

kurang selama satu tahun,

seperti penanamn akasia,

pohon jarak dan tumbuhan

hijau lainnya.

Ketua Komisi I DPRD Ka-

bupaten Lingga, Rudi Purwonu-

groho juga mempertanyakan

kondisi Pulau Baruk yang sam-

pai saat ini terlihat gundul.

"Kita perlu mempertanya-

kan reklamasi pasca tam-

bang di pulau tersebut, ka-

rena sesuai dengan aturan-

nya, reklamasi pasca tam-

bang dilakukan ketika proses

produksi dilakukan, tidak

menunggu perusahaan ter-

sebut berhenti melakukan

produksi tambang," ujarnya.

Tujuannya, kata Rudi, un-

tuk menghindari supaya la-

han yang sudah ditambang

tidak dibiarkan kosong hing-

ga menunggu reklamasi. Se-

lama ini reklamasi dilakukan

setelah berhenti produksi

tambang.(cw60).

Ruangan untukPerpustakaan Minim

LINGGA –– Jumlah ruangan di perpustakaansekaligus kantor Kearsipan dan PerpustakaanKabupaten Lingga di Jalan Robat No 40 DaikLingga masih minim. Padahal pengunjung yangdatang ingin membaca buku di perpustakaanjumlahnya cukup ramai.

Pantauan Haluan Kepri, jumlah ruangan diperpustakaan hanya dua ruangan, satu ruangandimanfaatkan untuk ruangan kantor danadministrasi, satu ruangan lagi untuk memajangkoleks i buku dan digunakan juga sebagairuangan baca bagi pengunjung serta ruanganuntuk layanan komputer grat is dar i p ihakperpustakaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,Jabar Al i mengatakan untuk menciptakansuasana yang ilmiah di perpustakaan ia telah me-lakukan upaya sepert i membangun tempatduduk bagi pembaca di depan halamangedungsebanyak dua unit serta membanguntempat duduk yang terbuat dari kayu di depanruangan perpustakaan. (Cw60).

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA –– Panitia Pelaksana Pelatihan Penyusunan Penganggaran Responsif Gender berfoto bersama setelah kegiatan haripertama selesai dilaksanakan. Sebelumnya kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, Kamis (4/5).

Page 13: HaluanKepri 05mei12

N A T U N A13Sabtu, 5 Mei 2012

Pembangunan Terkendala Dana

Pemerindah Daerah

(Pemda) segera mengang-

garkan dana untuk kelan-

jutan pembangunan jika su-

dah ada dana. Sampai saat

ini, dana APBD tidak cukup

mengkaver anggaran pem-

bangunan, ungkap Bupati

Natuna, Ilyas Sabli, Jumat

(4/5) di i Gedung Serba Guna,

Natuna.

Dikatakan, sebagai ke-

pala daerah ia menginginkan

terjadi percepatan pemba-

ngunan di provinsi sebelah

utara Indonesia ini. Tapi apa

daya, kemampuan APBD Na-

tuna tidak sanggup meng-

kaver tingginya biaya publik

tersebut.

"Yang belum selesai, ang-

garannya tetap diajukan. Be-

gitu juga banyak aspirasi

masyarakat yang belum ter-

penuhi karena terbentur da-

na," ujar Ilyas.

Hal Senada juga dikata-

kan Sekretaris Daerah (Sek-

da) Kabupaten Natuna,

Syamsurizon bahwa dana

untuk melanjutkan pemba-

ngunan itu memang belum

kesampaian, karenanya pe-

merintah belum berani me-

ngaggarkannya, "ya dan kita

belum cukup untuk melan-

jutkan pembangunan itu, jadi

kita belum bisa mengang-

garkannya," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan

Umum (PU) Minwardi men-

gatakan, setiap tahun, pi-

haknya mengajukan usulan

anggaran dana untuk se-

mua proyek yang terbeng-

kalai hingga saat ini. Na-

mun usulan itu selalu dito-

lak oleh pemegang kebija-

kan.

Terhadap pernyataan

itu Syamsurizon mengata-

kan bahwa pihaknya selaku

pemegan kebijakan tidak

pernah mencorat usulan

anggaran dana setiap pro-

yek yang terbengkalai.

Semua proyek t idak

sanggup diakomodir pemer-

intah karena tidak cukup

dana membiayainya.

Dikatakan Syamsuri, pi-

haknya ada skala prioritas

dalam semua bidang tema-

suk pembangunan fisik. Ka-

rena pemerintah harus me-

ngedepankan apa yang men-

jadi skala prioritas pemerin-

tah tersebut.

"Jadi gini, kita memili-

ki pekerjaan yang paling

utama. Bagaimanapun

yang paling utama dulu

yang kita selesaikan," ter-

angnya lagi.

Namun ketika ditanya

apa saja skala pemerintah

tahun ini, Syamsurizon tidak

bersedia menerangkannya

secara detil kepada Haluan

Kepri.

"Ya yang jelas kita me-

miliki skala prioritas, itu-

lah yang lebih dulu kita

danai dan itulah yang uta-

ma kita selesaikan," pung-

kasnya.

Sementara ada bebera-

pa proyek pembangunan

yang belum tersentuh ren-

cana. Akibatnya, pemban-

gunannya menjadi ter-

bengkalai hingga bertahun-

tahun.

Contoh proyekk itu ant-

ara lain, kelangsungan

proyek pengadaan air ber-

sih.

Demikian juga dengan

rumah dinas untuk anggota

DPRD y ang mulai diban-

gun tahun 2007 lalu. Hing-

ga kini masih terbengkalai

juga.

Selanutnya, pengerjaan

Gedung Serbaguna yang

hingga saat ini belum juga

ada tanda-tanda untuk di-

fungsikan. (cw61)

Oleh: Fathurrahman, Liputan Natuna

RANAI — Bupati Natuna mengaku banyakproyek pembangunan di Kabupaten Natunaberjalan stagnan. Hal ini terjadi karena faktorketerbatasan dana.

Gubernur Bantah TidakPedulikan Natuna

RANAI — Gubernur Kepri,H M Sani membantah tudin-gan segelintir masyarakatNatuna, kalau ia tidak pedu-li dengan pembangunan dikabupaten utara ini. Menu-rutntya, provinsi sudah mem-perjuangkan pembangunanNatuna ke pusat.

"Kita bukanya tidakmemperhatikan Natuna, kitasudah perjuangkan ke pusatdan sekarang rencana pem-bangunan yang ada di Kabu-paten Natuna sudah ada ditangan menteri," katanya,

seusai menghadiri acara pen-ganugrahan gelar Datuk Set-ia Amanah kepada BupatiNatuna Drs H Ilyas Sabli diGedung Serba Guna, Natuna,Jum'at (4/5).

Ditambahkan, Ia tidakbisa membuat program begi-tu saja. Tapi semuanya adaprosesnya, apalagi sepertipembangunan pelabuhan diPulau Laut yang memerlu-kan anggaran yang cukupbesar. Mmeski demikian iaberjanji akan memulai pem-bangunan itu pada 2013 men-

datang. Sebab pihaknya su-dah mengusulkannya padaAnggaran Pendapatan Belan-ja Negara ( APBN ) melaluiKementerian PembangunanDaerah Tertinggal ( KPDT ).

"Jadi, saya tidak pernahbohong, dan jangan pernahbilang saya bohong. Karenasaya tetap memperhatikanNatuna, cuma karena untukmembangun itu anggarannyacukup besar dan sudah sayaperjuangkan melalui APBN,"terangnya.

"Pak Mentri sudah setujuinsyaa Allah 2013 pemban-gunan di Pulau Laut sudahbisa dilaksanakan ," tambah-nya.

Menurut Sani , tiga daer-ah terluar yang masih menja-di perhatiannya dan akandibangun pelabuhan di sana.Diantaranya Pulau Subi danPulau Serasan. "Untuk Se-rasan bahkan sudah mulaidikerjakan tahun 2012, mu-dah- mudahan 2013 sudahbisa dipergunakan. Saya ha-rap jangan ada lagi yang me-ngatakan bahwa saya tidakmelakukan apa-apa," kesaln-ya.

Saat ditanya anggaranhasil Musyawarah RencanaPembangunan (Musrenbang)Kabupaten Natuna, Sani me-ngatakan, tahun ini angga-ran APBD Provinsi untukNatuna sebesar Rp65 miliardan jumlah tersebut tidakmencapai sepuluh per sendari 20 persen yang pernahdijanjikan kepada Natuna.

"Tidak ada persen-per-senan. Uulan kita di APBNsaja tidak ada memakai per-sen-persen. Yang jelas sayatetap bantu, dan bukan han-ya Natuna yang butuh per-hatian, dareah lain juga ha-rus saya perhatikan. Karenaitu, dana yang dilokasikankepada Natuna pada tahun2012 ini sebesar Rp65 mil-iar," pungkasnya. (cw61)

SHALEH/HALUAN KEPRI

ILYAS DISAMBUT — Bupati Natuna disambut saat datang ke Gedung Serba Guna, Ranai, Jumat (4/5) sebelummengikuti proses penganugerahan gelar Datuk Setia Amanah kepadanya.

Page 14: HaluanKepri 05mei12

CMYK

CMYK

14Sabtu5 Mei 2012

Dukung Anak Natuna Wajib Belajar 12 TahunDINAS Pendidikan danKebudayaan PemerintahKabupaten Natunamelaksanakan upacaraperingatan Hari PendidikanNasional (Hardiknas) di PantaiKencana, Ranai, Rabu (2/5)

kemarin. Bupati Natuna IlyasSabli yang bertindak sebagaiinspektur upacara berharapdunia pendidikan di wilayahKabupaten Natuna terusmengalami kemajuan danmenuju masyarakat yang

berpendidikan.Pada pelaksanaan upacara

tersebut juga dihadiri KetuaDPRD Natuna, Hadi Candrabersama anggota dewanlainnya. Kemudian SekdaNatuna, Syamsurizon beserta

jajaran kepala SKPD Natuna,serta unsur FKPD Natuna.Dan diramaikan denganpeserta upacara dari pelajartingkat SD, SLTP, SLTA,Mahasiswa dan para guru.

Kepala Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Natuna, DrsJasman Harun berharap, diNatuna tidak ada lagi anak diusia dini yang tidakmengenyam duniapendidikan. Mereka harusbisa mendapatkan haknya

untuk terus mengenyamilmu pendidikan dengan caraterus bersemangat untuktetap bersekolah.

Narasi : Sholeh AriyantoFoto : Istimewa

BUPATI Natuna Ilyas Sabli melambaikan tangan kepada tamu undangan upacara Hardiknas.

DRS Jasman Harun bersama kepala SKPD Natuna di acara Hardiknas.KETUA DPRD Natuna Hadi Candra menjajal roket air hasil karya pelajar Natuna. KEPALA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna Drs Jasman Harun menjajal roket air.

ILYAS Sabli menyaksikan pertunjukan marching band. ILYAS Sabli memegang pedal kendali roket air hasil karya pelajar Natuna. PELAJAR sekolah dasar serius ikuti upacara Hardiknas.

PASUKAN pengibar bendera mengibarkan bendera merah putih pada upacara Hardiknas.PANASNYA terik matahari membuat peserta upacara jatuh pingsan.

PELAJAR SLTA ikut ramaikan upacara Hardiknas.PERTUNJUKAN marching band dari pelajar SLTA.

Page 15: HaluanKepri 05mei12

M E T R O B I S N I SSabtu, 5 Mei 2012

15

patan Rp100 ribu, akan dit-ambahkan kedalam jumlahpoin.

"Poin tidak akan didapat-kan jika tidak menunjukanGTMC di customer service,"ujarnya.

Selain mendapatkan poin,manfaat lainnya memilikiGTMC, pemilik akan men-dapatkan diskon belanja se-besar 10-20 persen. Misaln-nya, GTMC berlaku belanjadiskon 10 persen untuk pro-duk Ocean Pacific (OP), Coun-try Fiesta (CF), Redsand diGolden Truly Batam, dan se-jumlah outlet restourant dankaraoke yang bekerja samadengan GT.

Keuntungan dan manfaatGTMC juga berlaku diskon diHarris Resort Batam. "Ayosegera dapatkan GTMC ini,banyak manfaat yang dida-patkan," ujarnya berpromo-si. (tea)

Sambungan hal 16 Pakai GTMC

"Pengiriman wesel posmaksimal Rp25 juta, terdiridari wesel pos instan denganbiaya Rp15 ribu sampai de-ngan Rp55 ribu. Dan weselprima yaitu pengiriman yangwaktu penyampainnya palinglama 2 sampai 3 hari sesuaitujuan wesel pos dengan bia-ya mulai dari Rp10 ribu sam-

pai Rp50 ribu," sebut Widhy.Untuk penerimaan we-

sel pos, Kota Tanjungpinangmenduduki posisi ke-4 un-tuk wilayah dua yaitu Su-matera, Riau dan Kepri.Dan jumlah penerimaan we-sel pos hingga periode April2012 yaitu Rp29.953.224.-144 dengan jumlah pene-

rima 17.379."Setiap tahunnya Kantor

Pos Tanjungpinang terusmengalami peningkatan,"ujar Widhy.

Kantor Pos Tanjungpi-nang 29100 Jl Brigjen Ka-tamso No 47 TanjungpinangKepulauan Riau, Telp/fax.0771-313038.(cw42)

Sambungan hal 16 Wesel Pos

tong.Karena keterbatasan

sumber daya manusia (SD-M), sebagian produksi masihdi lakukan di luar Batam, se-bagian lagi dilakukan di Ba-tam.

"Beberapa jenis batikmasih belum bisa diproduksi

di Batam. Seperti batik prin-ting. Namun ke depannya,kita akan memproduksi sen-diri di Batam," sebutnya.

Martin berharap, seluruhintansi pemerintah yang adadi Batam setiap hari Sabtumempergunakan batik khasBatam. Guna mengakat dan

memperkenalkan batik pro-duksi lokal. "Kalau tidak kitayang menggunakan, siapalagi?" tanyanya.

Informasi lebih lanjut, hu-bungi 0815 7858 4030 / 08773878 9845, FB serinditemasbatik melayu, email [email protected].***

Sambungan hal 16 BMSE Kenalkan

Selain itu, dan kecepatandalam mencetak juga lebihcepat kalau dibandingkan se-belum di-upgrade. Karena un-tuk software juga telah ditam-bahkan untuk menunjang per-formanya menjadi lebih ekstra.

Keunggulan setelah di-

upgrade, harga lebih hemat,tinta lebih murah, tidak perlurepot me-reset catrige setalahmelakukan beberapa kaliprint. Bisa menggunakan tin-ta lain seperti artpaper, sub-lim dan lainnya. Catridgetanpa chip bisa membuatnya

lebih tahan lama.Informasi lebih lanjut da-

tang langsung ke Mega Baza-ar Computer di Mega MallBatam Centre, atau DC Malllantai Dasar, Pintu 2 Blok DNo 2-22 atau telpon 07787066 129/754 4249. (cw57)

Sambungan hal 16 Catridge Tanpa

Double Promo di MercureBatam — Hotel Mercure Batam kembalimenghadirkan promo – promo spesial untukpelanggan setianya. Di bulan Mei ini, duapromo (double promo) sekaligus ditawarkan.

Bagi yang ingin bersantaidan menikmati musik, Pillarlounge menghadirkan pro-

mosi Happy hours 'buy one getone free' setiap hari pada pu-kul 17.00-20.00 WIB untuk

minuman tertentu.Tidak hanya itu, Pillar Lou-

nge juga mengadakan pemili-han Favorite Guest of The Monthberhadiah voucher menginap diHotel Mercure Batam. Voucherakan diserahkan setiap minggupertama setiap bulannya. Se-lain voucher kamar, Hotel Mer-cure Batam juga menyediakansurprised gift buat pengunjungsetianya.

Nah bagi Anda yang inginmelepas kepenatan dari ke-jenuhan aktifitas sehari–hari, dapat memilih promosi”relax and sleep tight”. Me-rupakan promosi paket ka-mar beserta massage yangbisa dipilih, yaitu tradisionalmassage ataupun acupres-sure aromatherapy massage.

Paket relax and sleep tightini ditawarkan dengan harga

spesial Rp399.000,-nett/room/night sudah termasuk sarapanpagi dan satu jam massage.Paket ini berlaku mulai April

sampai Juni 2012.Informasi yang lebih leng-

kap, hubungi Hotel MercureBatam di no telpon 0778

452777 ext.135,137,138,emai [email protected] / [email protected].***

BBP Tour and Travel Lebih FleksibelTANJUNGPINANG— Bin-tang Batam Persada (BBP)Tour and Travel menawarkankerjasama dengan berbagaipihak, baik pemerintah,swasta maupun perorangan.Kelebihan kerjasama yang di-tawarkan yaitu lebih fleksibeldalam hal pembayaran.

Demikian disampaikanPimpinan BBP Tour and

Travel Tanjungpinang, HeviSusanti.

Disebutkannya, jasaperjalanan atau lebih di-kenal tour and travel se-makin menjamur di Tan-jungpinang dengan mena-warkan berbagai keunggul-an. Dalam hal ini, BBP Tourand Travel juga menawar-kan keunggulan, yaitu pem-

bayaran lebih fleksibel."Pemesanan tiket di tem-

pat kami sama saja dengantempat lainnya. Hanya sajakami menawarkan lebih da-lam hal pembayaran. Bisadilakukan tiga bulan atauenam bulan sekali. Sesuaikesepakatan," ujar Hevi.

Disebutkannya, BBP Tourand Travel hadir untuk mem-

beri kemudahan-kemudahankepada masyarakat. Dalamhal ini menyediakan tiketperjalanan yang diinginkandengan harga yang sangatkompetitif.

Informasi lebih lanjut,kunjungi BBP Tour and Tra-vel di Jln DI Panjaitan No 13KM 8 telpon 0771-443391 /0813 6478 1969.(cw42)

Layanan Axis Internet HematTANJUNGPINANG — Pe-ngguna kartu axis Tanjung-pinang semakin dimanjakandengan berbagai promo yangditawarkan. Saat ini pelang-gan bisa gratis 10.000 SMSke semua operator di Indo-nesia dan gratis 10MB akseske internet sepanjang waktusetiap hari.

Sebagaimana dikatakanSales Axsis, Yuni kemarin.Menurutnya kartu Axis ba-nyak di gunakan oleh ka-langan siswa sekolah, apa-

lagi dengan ada layanan pa-ket sms sepuasnya ke semuaoperator, sangat membantusiswa untuk berinteraksi ke-pada rekan dan kerabat-ke-rabatnya.

Untuk dapat menikmatipromosi ini, pelanggan hanyaperlu mengaktifkan kartuperdana AXIS dan akanlangsung dapat menikmatigratis 10.000 SMS setiapharinya ke semua operatorsetelah pemakaian teleponatau SMS sebanyak Rp500

dan gratis 10MB/hari aksesinternet setelah pemakaianRp1.000 akses internet.

“Pelanggan lama AXISjuga dapat menikmati pena-waran 10.000 SMS dan10MB data per hari yang sa-ngat istimewa ini hanya de-ngan mengakses *123#,” te-rangnya

Axis juga menyediakantarif hemat hanya Rp390 permenit, merupakan tarif pa-ling hemat yang ada di pasarsaat ini untuk menelepon ke

semua operator lain di Indo-nesia.

Tarif ini dapat dinikmatikapan saja sepanjang harioleh pengguna Axis di Tan-jungpinang tanpa perlu men-daftar terlebih dahulu.

Axis juga merupakan ope-rator seluler 2G dan 3G denganpertumbuhan tercepat di Indo-nesia, melayani lebih dari 16juta pelanggan telepon selulersalah satunya TanjungpinangKepulauan Riau dan seluruhIndonesia.(cw42)

Infrastruktur Hambat Pembangunan di TPITANJUNGPINANG — In-frastruktur seperti air dan lis-trik menjadi masalah utamapembangunan di Tanjungpi-nang. Karena itu, dalam waktudekat DPD Real Estat Indo-nesia (REI) Kepri segera meng-gelar petemuan dengan PLN,PDAM dan Badan Perencana-an Pembangunan Daerah(Bappeda) Tanjungpinang.

Demikian dikatakan Sek-

retaris DPD REI Kepri, IkmalAfarqi.

Diakuinya, cukup banyakperumahan terlantar dan ti-dak laku di Kota Tanjungpi-nang. Namun, ia belum me-ngetahui pasti penyebab tidaklakunya perumahan di IbukotaProvinsi Kepri tersebut.

"Sampai sekarang kamibelum mendapatkan laporandari anggota REI tentang ka-

sus PLN dan PDAM di KotaTanjungpinang. Apakah pe-nyebab perumahan tidak la-ku akibat PDAM atau PLNyang tidak bisa masuk atauada penyebab yang lainya,"terang Ikmal.

Ikmal juga mengaku belummengetahui jumlah pasti ru-mah di Tanjungpinang yang be-lum dialiri PDAM dan listrik.

Diakuinya, masalah utama

dalam pembangunan peruma-han di Tanjungpinang adalahinfrastruktur PDAM dan PLN.Secara bertahap, permasa-lahan tersebut sudah mulaidiselesaikan dengan menjalinkerjasama PLN dan PDAM.

"Intinya dalam waktudekat ini kami akan segeramelakukan pertemuan de-ngan PLN, PDAM dan Bap-peda" tegas Ikmal. (cw42)

Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

NET

SUASANA di pusat perbelanjaan Golden Truly, Batam.

Empat Perusahaan Lirik Pulau Nipah BatamBATAM— Empat perusaha-an melirik Pulau Nipah, KotaBatam, Provinsi KepulauanRiau, untuk dijadikan daerahtambat kapal dan fasilitasperdagangan.

"Sudah ada tiga-empatperusahaan," kata MenteriKelautan dan Perikanan Sha-rif C. Sutardjo di Batam, Ju-mat, (4/5).

Ia mengatakan pemerintahakan melakukan seleksi kepa-da perusahaan untuk mem-bangun pulau terdepan itu.

Pemerintah pusat beren-cana membangun beberapausaha di Pulau Nipah, di an-taranya labuh jangkar kapal-kapal internasional yang me-lalui Selat Malaka dan usahaperikanan.

"Di sana akan ada etalaseperikanan," kata Menteri.

Sampai saat ini, kata dia,pemerintah masih membuatperencanaan pengembanganpulau yang nyaris tenggelamkarena penambangan pasir itu.

Direktur Jenderal Kelaut-an Pesisir dan Pulau-pulauKecil Kementerian Kelautandan Perikanan Sudirman Sa-ad mengatakan Pulau Nipahakan dikembangkan sebagaikawasan sentra pertumbuhanekonomi berbasis pertahanan.

Di atas pulau 44 hektare(ha) itu, seluas 15 ha untukpertahanan, dan 12 ha untukbangun fasilitas, labuh kapal.

Selain labuh jangkar, jugaakan dikembangkan usahayang berkaitan dengan itu,yaitu pengisian bahan bakardan penjualan air.

Bahan bakar akan dipa-sok dari Depot PertaminaPulau Sambu sedangkan airdari Pulau Karimun Besar.Diperkirakan kebutuhan ba-han bakar untuk usaha itusebanyak 6 juta liter. Sedangair bersih sebanyak 2,5 jutaliter.

Ia mengatakan bahan ba-kar akan dijual dengan hargakeekonomian.

"Pulau Nipah akan mam-pu melayani lima kapal ber-

bobot 50.000 GT," sebutnya.(ant)

Page 16: HaluanKepri 05mei12

Sabtu, 5 Mei 2012HARGA ECERAN Rp2.000,-

HARGA LANGGANAN Rp52.500,-

UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

PEMBUKAAN

4.231,09

PEMBUKAAN

13.267,59

PEMBUKAAN

3.024,30

PEMBUKAAN

9.397,87

PEMBUKAAN

21.107,19

9.243

3.038,46

Jumat, 4 Mei 2012

7.442,08

CMYK

CMYK

BMSE Kenalkan 50 Motif BatikCatridge Tanpa Chip

BATAM —- Ink Shop Center, pusat penjualan printer danaksesoris komputer menawarkan catridge tanpa chip.Sehingga printer Epson T13, ME32, TX121, ME240 bisamencetak hasil berkualitas dan fungsinya lebih maksimal.

Demikian dikatakan Marketing Ink Shop Center,Rafi, Jumat (4/5).

"Ini merupakan inovasi terbaru yang kamitawarkan untuk pengguna printer Epson," ujarnya.

Menggunkan catridge tanpa chip, printer EpsonT13 performanya akan meningkat, sama dengan L100yang harga lebih mahal. Dan TX121 bisa di-upgrademenjadi L200 dalam hal kualitas yang dihasilkan.

"Harga lebih murah, kulalitasnya juga terjamin.Tidak perlu diragukan lagi. Produknya jugabergaransi," promonya.

Paket Epson T13 telah di upgrade plus satu setcatridge dan tabung tinta infus yang sudah terisihanya Rp1 juta. Sementara bila membeli Epson L100harganya Rp1.250 juta dengan kualitas yang sama.

BATAM — Kepri, khususnya Batam tengah giat-giatnya memperkenalkan batik khas. Salahsatunya Batik Melayu Serindit Emas (BMSE)yang kini telah memiliki lebih dari 50 motif.

"Sudah cukup banyak mo-tif yang kami hasilkan, se-muanya mencermikan keha-san Batam," ujar Owner Ba-tik Melayu Serindit Emas,Martin Baron.

Marti menjelaskan, 50motif yang telah dihasilkantersebut terbagi dalam duamotif induk yaitu motif tra-disional dan motif konten-porer. Beberapa motif traf-disional seperti kuntum bu-jang, kuntum berkait, tampukmanggis, bunga tanjung dansejumlah motif lainnya yanghampir berjumlah 35 motif.

Motif kontemporer sepertiburung serindit, kerang gong-

gong, dan jembatan barelangserta sejumlah motif lainnyayang telah berhasil dibuat.

"Motif ini diambil daribentuk-bentuk ukiran, song-ket, yang dimiliki oleh raja-raja melayu Kepri dulu. Sertabeberapa kekhasan yang di-miliki oleh Kota Batam ter-tuang dalam Batik Batamini," paparnya.

Batik melayu serinditemas memproduksi batikprinting, cap dan tulis. Di-tawarkan dengan harga yangbervariasi, mulai dari Rp100ribu hingga Rp1 juta per po-

BATAM — Terobosan terbaru dari GoldenTruly (GT) Batan dalam merebut hatipengunjung setianya. Yaitu Golden TrulyMember Card (GTMC), untuk mendapatkanpotongan harga khusus, tidak hanya di GT,tetapi di merchan lainnya di Batam.

Pakai GTMC Banyak Diskonnya

Mendapatkan GTMC cu-kup mudah, dengan berbe-lanja minimal Rp350 ribu diGT, kemudian tukarkan kebagian customer service dilantai 2 BCS Mall, isi for-mulir .

"Setelah disetujui per-syaratannya maka langsungmendapat GTMC, kartu la-ngsung bisa difungsikan un-tuk mendapatkan diskon be-lanja di GT," ujar Incelina,Koordinator Supervisor Gol-den Truly, BCS Mall, Baloi.Seraya mengatakan, kartuGTMC bersifat permanen.

Lanjutnya, dengan berbe-lanja senilai Rp350 ribu, cos-tumer langsung mendapat-kan tiga poin. Dan bila custo-mer belanja dengan keli-

Pakai GTMCBersambung ke hlm 15

Wesel Pos MasihDiminati

TANJUNGPINANG— Kan-tor Pos, salah satu BadanUsaha Milik Negara (BUMN)yang menyediakan jasa pe-ngiriman masih sangat di-minati masyarakat Kota Tan-jungpinang, khususnya wesel.

Seperti disampaikan Ma-najer Pemasaran Kantor PosTanjungpinang Feri Suhada,melalui Widhy Al Maulud-yansah, Kamis (3/5).

Disebutkannya, sejak ja-nuari hingga April 2012, ter-catat jumlah pengiriman uangmelalui produk wesel KantorPos mencapai Rp41.6 M. Ter-

diri dari jenis layanan weselinstan, prima dan westernunion dengan jumlah 32.996pengirim.

"Pengirim wesel pos dido-minasi oleh masyarakatumum dengan tujuan pulau-pulau yang ada di Kepri danluar kota, yang kedua pengu-saha-pengusaha seperti pe-ngusaha bauksit dengan tu-juan pulau-pulau di Kepridan juga luar Kota, serta ins-tansi-instansi swasta danperorangan" terang Widhy.

Kantor Pos Tanjungpi-nang menduduki posisi ke-30dalam pengiriman wesel posdari 206 kantor pos dan 20ribuan kantor pos kecil diseluruh Indonesia.

Wesel PosBersambung ke hlm 15

Catridge TanpaBersambung ke hlm 15

BMSE KenalkanBersambung ke hlm 15

CECEP/HALUAN KEPRI

BATIK BATAM— Martin memperlihatkan beberapa batik produksi Batik Melayu Serindit Emas saat menggelar pameran di BCSMall baru-baru ini.

Oleh: Armat Juang, Liputan Batam

JUANG/HALUAN KEPRI

MARKETING Ink Shop Center, Rafi memperlihatkan beberapa printerEpson yang ditawarkan dengan Catridge Tanpa Chip, Jumat (4/5).

Page 17: HaluanKepri 05mei12

CMYK

Sabtu, 5 Mei 2012HARGA ECERAN Rp2.000,-

HARGA LANGGANAN Rp52.500,-

UNTUK LUAR KOTA TAMBAH ONGKOS KIRIM

CMYK

Tak Repot Lagi

Staf Humas DPRD Tanjungpinang

Raja Ade Pratiwi

Tak RepotBersambung ke hlm 18

Oleh: Tengku Bayu, Liputan Tanjungpinang

27 ImigranBersambung ke hlm 18

ZAMAN sekarang, untuk mengetahui informasimelalui internet tidak harus repot membuka komputerPC ataupun laptop. Kini, cukup menggunakanhandphone guna mengakses informasi apapun.

Raja Ade Pratiwi adalah salah seorang yangmerasa sangat ter-bantu dengan sema-kin canggihnya tek-nologi, seperti hand-phone. Kini, staf Hu-mas DPRD Tanjung-pinang ini cukupm e n g a n d a l k a n

teknologi yangada digeg-a n g g a -m a n n y au n t u km e n c a r ii n f o r -masi.

"Sayas e l a l umencarii n f o r -m a s ilewat

27 Imigran DirawatEmpat Hari Mogok Makan

TANJUNGPINANG –– Sebanyak 27 dari 175 imig-ran asal Afghanistan yang menggelar aksi mogokmakan dan minum di Rudenim Tanjungpinangterpaksa dilarikan ke rumah sakit di Tanjung-pinang, Kamis (3/5) malam. Ke-27 imigran terse-but jatuh sakit setelah empat hari berturut-turuttidak makan dan minum.

Informasi yang dihimpun,aksi mogok makan dan minumtersebut sebagai bentuk protesimigran asal Afghanistankarena nasib mereka tak jelas.Ratusan imigran Afghanistanitu mendesak United NationsHigh Commissioner for Refugees(UNHCR) segera mengizinkanmereka untuk pergi ke negarayang dituju.

Pada Kamis malam (3/5)

sekitar pukul 19.00 WIB, ke-27imigran tersebut dilarikan didua rumah sakit berbeda. Adayang dibawa ke RSUP dan adajuga ke RSUD Tanjungpinang.Begitu tiba di rumah sakit, paraimigran langsung masuk keinstalasi gawat darurat (IGD)rumah sakit.

Habib, salah seorang imi-

MAGABUDHI Siap Dukung Pemerintah

TANJUNGPINANG –– Ma-jelis Agama Budha Thera-vada Indonesia ProvinsiKepri siap mendukung pro-gram pemerintah. Hal itu ba-

kal diwujudkan dalam pro-gram kerja penanggulanganbencana alam, pelestarianlingkungan hidup, keluargaberencana, pengentasan ke-miskinan, penanggulanganmasalah narkoba, kenakalanremaja serta memberikan

pelayanan dan pembinaankerohanian kepada umatBuddha.

Pandita Muda Buseri DwiPrayitno selaku Ketua Pengu-rus Daerah MAGABUDHIProvinsi Kepri mengatakan,dalam bidang kerohanianMAGABHUDI Provinsi Kepriakan memberikan pelayanankepada masyarakat yang me-liputi bidang Dhamma, or-ganisasi, pendidikan, sosial,seni dan budaya. Juga sara-na, komunikasi dan Publik,dan bidang keluarga.

"Untuk pelayanan masya-rakat, kita telah mendis-tribusikan berbagai programkerja dengan melibatkan PC-PC di kabupaten/kota yangberkoordinasi dengan PD Pro-

vinsi Kepri," kata Prayitno,belum lama ini.

Ia menjelaskan, programkerja umum merupakan po-kok-pokok program MajelisAgama Buddha TheravadaIndonesia (MAGABUDHI)yang telah ditetapkan Pasa-muan Agung VII tahun 2005,sebagai pemegang kekuasa-an tertinggi dan pelaksanaansepenuhnya kedaulatan ang-gota Majelis Agama BuddhaTheravada Indonesia.

"Pokok-pokok programumum beserta program kerjamerupakan arahan untukdilaksanakan bagi segenappimpinan pengurus pusat,pengurus daerah, pengurus

MAGABUDHIBersambung ke hlm 18

Gubernur Puas

RTLH di BerakitTANJUNGPINANG ––Gubernur Kepri HMSani didampingiBupati Bintan AnsarAhmad meninjaupelaksanaan pro-gram rehab rumahtidak layak huni(RTLH) di DesaBerakit, KecamatanGunung Kijang,Kabupaten Bintan,baru-baru ini.

Gubernur mengaku puasdan menilai program RTLHdi Desa Berakit berhasil.

"Coba Anda bandingkankawasan ini sebelum diba-ngun dengan sekarang. Ter-nyata apa yang dilakukanPemkab Bintan melebihi apayang kita harapkan. Saya sa-

ngat senang," kata Sani.Sani menjelaskan, RTLH

merupakan salah satu

Gubernur PuasBersambung ke hlm 18

TENGKU BAYU/HALUAN KEPRI

IMIGRAN AFGHANISTAN –– Beberapa imigran asal Afghanistan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit UmumProvinsi (RSUP), Jumat (4/5). Sedikitnya ada 27 imigran yang dirawat karena melakukan aksi mogok makan dan minumsejak empat hari lalu.

SUTANA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani saat meninjau program RTLH di Berakit.

Page 18: HaluanKepri 05mei12

T A N J U N G P I N A N GSabtu, 5 Mei 2012

18

Sambungan hal 17 Tak RepotSambungan hal 17 27 Imigran

handphoe. Kalau dulu masih

menggunakan laptop, itu sa-

ngat repot," kata Tiwi saat

berbincang santai, kemarin.

Handphone, kata dia, saat

ini memiliki banyak kelebih-

an. Selain untuk berkomu-

nikasi lewat suara, juga bisa

mengakses internet. Berse-

lancar di dunia maya tak per-

lu lagi menggunakan modem.

Mahasiswi semester ter-

akhir di salah satu universitas

di Kota Tanjungpinang ini

menegaskan bahwa tidak

semua yang ada di internet

adalah negatif. Semuanya,

ujar Tiwi, tergantung manusia

atau orang yang memanfaat-

kan teknologinya. "Tidak se-

muanya negatif, justru lebih

banyak positifnya," tutur anak

ketujuh dari sembilan bersau-

dara ini mengakhiri. (cw53)

gran menceritakan, aksi mo-gok makan dan minum sudahdimulai sejak Selasa (1/5).Aksi yang dilakukan, k[atadia, untuk meminta kejelasanstatus mereka.

"Kita menuntut kejelasanstatus, UNHCR sudah men-data, tapi kita tetap di sinitanpa status yang jelas," kataimigran yang sudah tinggal diRudenim Tanjungpinang se-jak dua tahun lalu itu.

Menurut Habib, aksi ter-sebut akan terus berlanjut.Para imigran baru menghen-tikan aksi setelah UNHCRdatang dan memberikan me-reka izin menuju ke negaraketiga, tempat tujuan mere-ka.

"Kami akan tetap mala-kukan aksi mogok makan danminum, sampai UNHCR bisamemberikan kejelasan statuskami," ujarnya.

Selama ini, kata Habib,para imigran hanya diberi jan-ji-janji manis oleh UNHCR.

"Kami hanya memintapenjelasan tentang status,kapan kami akan diberikankebebasan untuk mengun-jungi negara yang kami tuju,"

ucap Habib sambil menyebutbahwa total imigran asalnegaranya yang berada dirudenim berjumlah 377 orang.

Gangguan JiwaDalam kesempatan itu,

Habib juga menceritakanbahwa lima orang dari mere-ka mengalami gangguan jiwa.Kelima rekannya itu telahdirujuk ke rumah sakit jiwadi Kota Medan dan Bogor.

"Sekitar 6 bulan yang lalu,ada 5 orang teman kami yanggila. Kelimanya sudah diba-wa ke rumah sakit jiwa diMedan dan Bogor," ceritaHabib.

Pantauan di Rudenim Tan-jungpinang, masih tampakimigran yang melakukan aksimogok makan dan minum.Para imigran yang mogok ma-kan dan minum itu tidak ter-pengaruh, meski ada puluhanrekan mereka yang terpaksadilarikan ke rumah sakit.

Asghar, imigran Afghani-stan yang lain sangat meng-harapkan pemerintah Indo-nesia mau membantu mere-ka agar bisa sampai ke Aus-tralia, negara tujuan mereka.

"Kami di sini stres, per-

masalahan kami banyak. Ke-luarga kami di kampung (Af-ghanistan) tak tahu bagaim-aka kabarnya. Kami mohonpemerintah Indonesia mem-berikan kami kebebasan,"katanya.

Sementara itu, KepalaRudenim Kota TanjungpingM Yunus Junaid tidak me-nampik ada ratusan imigranasal Afghanistan yangmelakukan aksi mogok ma-kan dan minum.

"Hampir semua imigranAfghanistan yang melakukanaksi mogok makan dan mi-num," terangnya.

Katanya, ada sebanyak 27imigran yang terpaksa dilar-ikan ke rumah sakit. "Kamisudah melakukan prosedurmemberikan pertolongan,"ungkapnya. Selama ini,kataYunus, pihaknya dan UNH-CR cukup sering menggelardialog dengan imigran.

"Kami selalu memberi-tahukan mereka semuanya,bahwa untuk masuk ke nega-ra ketiga terlebih dahuluharus berkelakuan baik dinegara yang dilewatkan," im-buhnya. ***

cabang serta pengurus anakcabang, serta anggota Maje-lis Agama Buddha Thera-vada Indonesia," ujarnya.

Program kerja umum ini,lanjut Prayitno, dimaksudkanuntuk meningkatkan peranserta dan memantapkan kedu-

dukan Majelis Agama BuddhaTheravada Indonesia sebagaiwadah Pandita dan UpacarikaAgama Buddha Mazhab The-ravada Indonesia dan bersama-sama Sangha Theravada Indo-nesia. Ini merupakan lembagapembina umat Buddha Indo-

nesia Mazhab Theravada."Kita ingin memantapkan

peran Pandita dalam usahapembinaan umat BuddhaIndonesia Mazhab Thera-vada, dalam rangka mewu-judkan masyarakat adil danmakmur," imbuhnya. (rul)

Sambungan hal 17 MAGABUDHI

program andalan Pemprov

Kepri untuk pengentasan ke-

miskinan. Apalagi dana yang

dialokasikan juga cukup be-

sar. Sebagai contoh di tahun

lalu dialokasikan sekitar

Rp239 miliar, tapi itu bukan

untuk RTLH semua. Ada yang

untuk beasiswa, Jaminan

Kesehatan Daerah (Jamkes-

da) dan yang lainnya.

Sedangkan pada tahun

2011 lalu, Pemprov Kepri

memproyeksikan RTLH

sebanyak 3.625 rumah. Wa-

laupun belum maksimal, tapi

sudah cukup memuaskan dan

tinggal membenahi beberapa

bagian kecil saja.

"Untuk di Bintan me-

mang lebih bagus dari daerah

lain, apalagi yang di Berakit

ini adalah komunitas suku

laut yang diberdayakan un-

tuk bisa hidup di darat,"

ungkapnya.

Sani berencana, jika selu-

ruh RTLH di Kepri yang ber-

jumlah sekitar 3.625 itu sele-

sai, maka Kabupaten Bintan

akan menjadi pusat peres-

mian RTLH Kepri secara

simbolis.

"Saya rencanakan untuk

meresmikannya secara sim-

bolis di Bintan, tepatnya di

Desa Berakit ini," kata Sani.

Bupati Bintan Ansar Ah-

mad menyatakan, program

RTLH yang diperuntukkan

bagi warga kurang mampu

dan berjumlah 60 kepala ke-

luarga tersebut sudah ham-

pir rampung dilaksanakan.

Dalam waktu dekat ini

sudah bisa dimanfaatkan

oleh masyarakat penerima

bantuan tersebut.

Ansar menjelaskan, se-

belumnya masyarakat suku

laut Berakit bermukim di

laut. Program RTLH ini, kata

dia, sebagai program pem-

berdayaan terhadap masya-

rakat suku laut oleh Pemkab

Bintan. (rul)

Sambungan hal 17 Gubernur Puas

Terminal Sei Carang Sepi AngkotTANJUNGPINANG ––Warga Kota Tanjungpinangmengeluhkan tidak adanyaangkutan kota (angkot) yangmangkal di Terminal SeiCarang. Kondisi ini membuatwarga marah, karena takbisa bepergian ke tempattujuan mereka.

Ibnu adalah salah seorangwarga yang menumpahkankekecewaannya, karena takmenemukan angkot di ter-minal yang berada di Kom-plek Bintan Centre itu.

"Masak di terminal tak adaangkot," kata Ibnu mengakukecewa saat ditemui di Termi-nal Cei Carang, Jumat (4/5).

Sebagai warga yang meng-andalkan angkot sebagaialat transportasi, Ibnu benar-

benar merasa sangat kecewa.Katanya, Terminal Sei Ca-rang yang terlihat bagus ituhanya sia-sia saja dibangun.

"Biasanya yang namanyaterminal itu, kan ramai. Se-lain terdapat aktifitas da-tang dan perginya angkutantransportasi, juga merupa-kan salah satu lokasi potensipengembangan usaha wargayang ingin berjualan. kalaumenurut saya sayang, termi-nalnya bagus tapi seperti ku-buran, lantaran tidak terke-lola dengan baik," keluh Ibnu.

Terpisah, Kepala DinasPerhubungan, Komunikasidan Informatika (Kadishub-kominfo) Kota Tanjungpinang,Sumardi mengatakan bahwastidak semua angkutan

transportasi kota masuk keTerminal Sei Carang tersebut.Namun, keluhan warga ter-sebut akan dijadikan referensiuntuk kebaikan perhubungantransportasi ke depan.

"Transportasi di sana,ada yang masuk dan ada yangtidak masuk ke terminal.Tapi informasi yang disam-paikan warga akan kita tin-dak lanjuti. Kita segera meng-gelar rapat evaluasi denganseluruh instansi terkait,"kata Sumardi.

Ia menambahkan, saat inipemerintah belum akan me-nambah armada angkutankota. Agar warga terlayani,Dishubkominfo akan menatakembali rute atau trayek yangakan dilalui angkot. (cw40)

Bukan BBM Subsidi TimbunanPenambang Akan Perbaiki JalanTANJUNGPINANG –– Pe-

ngawas PT Duta Graha In-

dah, Ramli mengatakan,

tumpukan bahan bakar mi-

nyak (BBM) yang ditemukan

anggota DPRD Kepri saat

sidak bukanlah BBM subsidi

yang sengaja ditimbun. BBM

jenis solar tersebut memang

disiapkan untuk keperluan

bahan bakar alat berat yang

akan memperbaiki jalan

yang rusak.

"Yang membangun jalan

ini adalah perusahaan kami

(PT DGI-red). Tapi karena

sering dilalui oleh lori besar,

akhirnya ada sekitar ratusan

meter yang rusak dan tidak

bisa dilalui lagi. Sekarang

kami meminta perusaan itu

untuk memperbaiki ulang.

Kami hanya mengawasi saja,

BBM tersebut merupakan

milik mereka," kata Ramli,

kemarin.

Ia mengakui jalan-jalan

yang rusak tersebut, memang

dilalui oleh dump truk yang

mengangkut biji bauksit dari

lokasi penambangan ke loka-

si penumpukan. Dan seiring

akan berakhirnya kegiatan

penambangan, pengusaha

tambang yang telah merusak

jalan tersebut akan mengas-

pal kembali sejumlah ruas

jalan yang rusak tersebut.

"Perusahaan kami me-

minta agar jalan yang rusak

diperbaiki kembali sebelum

diserahterimakan pada Pem-

prov Kepri. Dan mereka telah

menyanggupinya dan akan

memperbaiki kembali jalan

tersebut," ujarnya.

Ramli mengaku tidak ta-

hu perusahaan apa yang telah

menambang bauksit didae-

rah tersebut, karena dia ha-

nya ditugaskan untuk mela-

kukan pengawasan saja. Ter-

masuk siapa yang mengizin-

kan dilakukannnya penum-

pukan bauksit di areal pergu-

dangan PT DGI, ia juga tidak

tahu.

"Saya tak tahu siapa pu-

nya pak, tapi kalau tak salah

yang sering mengontrol ke sini

adalah Junaidi. Tapi apakah

memang dia punya atau tidak

saya juga tidak tahu,"

terangnya.

Sehari sebelumnya, em-

pat dari enam anggota De-

wan Perwakilan Rakyat

Daerah (DPRD) Kepri daerah

pemilihan Tanjungpinang

bersama pejabat Dinas PU

Kepri melakukan inspeksi

mendadak (sidak) ke pusat

pemerintahan di Dompak.

Keempat anggota Dwean

itu adalah Sarafudin Aluan,

H Sadar, Rudi Chua dan Su-

rya Makmur Nasution. Sidak

dipusatkan di areal Kantor

Gubernur Kepri. Salah satu

yang menarik perhatian Safa-

rudin Aluan bersama rekan-

rekan adalah, masih marak-

nya aktivitas penambangan

bauksit di pusat pemerintah-

an Dompak. Tak pelak, rom-

bonganpun langsung menuju

ke salah satu lokasi penam-

bangan bauksit.

Setelah sampai di lokasi,

tidak satupun dari perwa-

kilan perusahaan yang berani

menyebutkan siapa pemilik

sejumlah alat berat dan

cadangan biji bauksit yang

menumpuk di lokasi itu. Be-

berapa orang yang berada di

tempat tersebut mengaku,

jika selama ini mereka hanya

diperintah untuk menjaga

alat berat, dan tumpukan

bauksit siap angkut itu.

Tidak berhasil mengorek

informasi dari para penjaga

alat berat, Sarafudin Aluan,

H Sadar, Rudi Chua dan Su-

rya Makmur Nasution men-

datangi salah satu gudang

yang berada di sampingnya.

Di dalam gudang ini, sedi-

kitnya ada enam penampung-

an air berukuran 1.000 liter

yang empat di antaranya ma-

sih berisi BBM jenis solar.

Selain itu ada juga sekitar

30 jeriken ukuran 20 liter,

yang semuanya masih berisi

solar. Para anggota DPRD

menduga kuat, BBM itu ada-

lah jenis solar bersubsidi

yang sengaja ditimbun, dan

nantinya akan dipergunakan

sebagai bahan bakar alat be-

rat operasional penambang-

an bauksit. (rul)

SUTANA/HALUAN KEPRI

TERMINAL Sei Carang terlihat sepi dari lalu-lalang angkutan umum, Jumat (4/5).

Page 19: HaluanKepri 05mei12

B I N T A NSabtu, 5 Mei 2012

19

CMYK

CMYK

1.000 Ha Lahan Belum Direboisasi

SBTI Terima Siswa BaruLAGOI — Sekolah Pariwisata Sahid Bintan Tourisme

Institut SBTI) di Lagoi membuka pendaftaran baru

mulai 3 April - 23 Juni 2012. Sekolah yang

merupakan kerja sama PT Bintan Resort Cakrawala

(BRC) dengan hotel bintang lima Sahid Hotel di

Jakarta ini akan menerima maksimum sebanyak 80

orang.

Menurut Saptono petugas pendaftaran SBTI

di Lagoi, selain menerima siswa kelas regular

juga siswa untuk program beasiswa bagi siswa

Bintan.

Pemkab Bintan selama ini telah banyak

membiayai pendidikan gratis selama satu tahun di

SBTI. Selain Bintan pemerintah daerah lain seperti

Lingga diharapkan juga dapat memberikan

beasiswa kepada siswa lulusan SLTA nya menimba

ilmu di industri pariwisata di SBTI Lagoi.

"Pendaftaran dapat dilakukan di SBTI Lagoi atau

di kantor Disdikpora Bintan di Tanjungpinang.

Penerimaan dilaksanakan dua kali dalam setahun

dan maksimal untuk 80 orang siswa saja," kata

Saptono.

Saptono menambahkan untuk kelas regular

atau non beasiswa, biaya paket program dipatok

sebesar Rp15 juta. Sedangkan biaya pendaftaran

tidak dikenakan.

S i s t e m p e m b e l a j a r a n d i b a g i d u a y a k n i

pelajaran teori 6 bulan dan praktek lapangan

s e l a m a 6 b u l a n . P e r s y a r a t a n m e n d a f t a r

diantaranya siswa berusia maksimal 25 tahun,

belum menikah sehat jasmani dan rohani serta

bebas dari narkoba.(edy)

Oleh: Edy Haryanto, Liputan Bintan

BINTAN— Dari sekitar 2.000 hektare lahan bekastambang bauksit di Kabupaten Bintan, baru se-tengahnya atau 1.000 hektare yang direbosisasi.Sisanya masih dalam proses penataan dan pe-rataan tanah oleh pihak perusahaan.

Pihak Dinas Pertambangandan Energi (Distamben) Kabu-paten Bintan menegaskanakan terus mengawasi pelak-sanaan reboisasi tersebut.

"Baru 1.000 hektar yangsudah ditanami dan sisanya500 hektar ada yang masih

proses penataan, dan 500hektar lagi dalam proses pe-rataan tanah," kata KepalaDistamben Bintan, WanRudi, Jumat (4/5).

Rudi mengaku pihaknyapun tidak main-main dalamhal reboisasi ini. Penghentiankegiatan atau operasioanltambang adalah sanksi bagiperusahaan yang tidak maumelaksanakannya.

Satu perusahaan tambangbauksit yakni PT Lobindokatanya sempat mendapatsanksi dan tidak diberi izintambang selama 3 minggu.

"Kita pernah memnghen-tikan kegiatan PT Lobindoselama 3 minggu karena me-reka tidak melaksanakanreboisasi," kata Wan serius.

Lantas dari mana sumberpendanaan reboisasi terse-but? Dana reboisasi katanyadiambil dari dana jaminanyang disetorkan perusahaankepada Distamben. Hal ter-sebut sesuai dengan Peratur-an Bupati (Perbup) Bintan.

"Pihak perusahaan akanmenalangi dulu dana kegiat-an reboisasi. Setelah kitaevaluasi ada kemajuan atauprogres dalam pelaksanaan

reboisasi tersebut, barulahdana itu dapat diklaim olehperusahaan," paparnya Wan.

Kata dia, saat ini pemkabakan melaksanakan penanamansecara besar-besaran tanamansingkong di lahan bekas pertam-bangan bauksit. Tanaman sing-kong diyakini dapat mengem-balikan kesuburan tanah. Se-dangkan produk singkong nan-tinya akan digunakan sebagaibahan baku bagi pabrik gas bioet-anol yang segera dibangun.

Terkait pelarangan eksporbahan mentah hasil tambangyang dikeluarkan pusat terhi-tung tanggal 7 Mei nanti, WanRudi mengatakan bahwa se-suai informasi yang didapat-nya, pemerintah pusat akanmendata kembali perusahaantambang yang ada saat ini.

Pemkab Bintan sendirikatanya merencanakan akanmembangun pabrik pengolah-an biji logam di Kalang BatangKecamatan Gunung Kijang,yang saat ini masih dalamproses penjajakan investor.

Wan Rudi juga menyebut,meski dana bagi hasil darikegiatan ekspor bauksitakan hilang namun masihberharap mendapat pema-sukan kas daerah dari pabrikpengolahan biji logam itunantinya.***

Bekas Tambang Bauksit

Limbah BauksitRentan Bagi NelayanBINTAN— Aktivitas penam-bangan bauksit yang dilakukanterutama di Kabupaten Bintansering berdampak kepada ne-layan dari hasil pengerukanmaupun pencucuian.

Nelayan yang tinggal berde-katan dengan laut sangat rent-an terkena limbah dari penam-bangan bauksit dibandingkandengan masyarakat non nelay-an yang tinggal di darat.

Rasyid, warga Bintan men-gatakan aktivitas tambangtersebut langsung berdampaknegatif bagi ia dan sejumlahnelayan lainnya di daerah itu.Karena dengan adanya penam-bangan bauksit berdekatandengan laut, warna air menjadiberubah keruh dan berlumpur,sehingga berdampak terhadapkehidupan biota laut.

"Dengan adanya penam-bangan bauksit, ekosistemlaut menjadi tercemar dandengan demikian nelayanakan kesulitan menangkapikan," ujar Rasyid Jumat (4/5).

Adanya pencemaran lautakibat penambangan bauk-sit yang tidak memperduli-kan ekosistem laut, makakata Rasyid karang laut yangdi dalamnya tempat bertelur

dan berkembang biak ikanmenjadi tercemar oleh lum-pur. Sehingga ikan banyakyang mati dan tentunya ne-layan akan kesulitan menda-patkan tangkapannya di laut,akibat penambangan ini.

"Secara langsung sudahpasti berdampak terhadapnelayan dan dengan demiki-an mereka akan kesulitanmemenuhi kebutuhan hidupkeluarganya," kata Rasyid.

Untuk masyarakat nonnelayan lanjut dia, tidak begi-tu parah, karena mereka ke-banyakan bekerja didaratyang tentunya akan mendap-atkan Dana Kepedulian Ter-hadap Masyarakat (DKTM)dari pihak perusahaan.

Dikatakan, dampak yangditimbulkan dari penamban-gan bauksit yang dilakukandidarat yang jauh dari lautyaitu debu yang diganti rugidengan kompensasi uang.

"Oleh karena itu, kita ber-harap kepada Pemerintahdaerah agar selalu tanggap danpeduli memperhatikan nelayanyang terkena dampak limbahakibat penambangan bauksityang tidak memperhatikanlingkungan," imbuhnya. (eza)

TANJUNGUBAN — "Mata hati tak bicara, saatjiwa terhampar dalam duka, bibir gemetar keluuntuk bicara, tak terdengar desir ucapan yangmenyapa, tubuh layu gemulai tak berdaya,goyah terombang-ambing, bila diri tak tertahanoleh emosi jiwa mulai terabai"

SKPD Bintan Pindah Akhir TahunBINTAN— Bupati Bintan AnsarAhmad memberikan sinyal perpin-dahan kantor Satuan Kerja Per-angkat Daerah (SKPD) yang selamaini berada di Kota Tanjungpinangke Bintan Buyu, lingkungan kantorBupati Bintan, Bandar Seri Bentandi Km 46.

Ansar mengatakan, kantorSKPD yang selama ini berlokasi diKota Tanjungpinang akan pindahke Bintan Buyu sekitar bulan De-sember mendatang.

"Kita sudah setting dan sele-

saikan land scape di beberapa di-nas yang ada di Bintan Buyu. Pal-ing tidak, 9 kantor SKPD akanpindah akhir tahun," ujar Ansar,Jumat (4/5).

Setelah kantor SKPD pindah keBintan Buyu, maka lanjut AnsarPemerintah Kabupaten (Pemkab)Bintan akan membenahi segalakebutuhan yang diperlukan untukkantor dinas maupun badan. Jadikata dia, akhir tahun kantor dinasyang ada di Kota Tanjungpinangharus pindah ke Bintan Buyu.

Kantor dinas Bintan yang sela-ma ini berada di Kota Tanjungpi-nang seperti kantor Badan Penana-man Modal dan Promosi Daerah(BPMPD), Dinas Pekerjaan Umum(PU), Dinas Kehutanan, Pertaniandan Perkebunan, Dinas Kepen-dudukan, Dinas Sosial dan lainnya.

Sementara itu, untuk DinasPariwisata dan Kebudayaan (Dis-parbud) Bintan tidak berkantor diBintan Buyu, namun ditempatkandi dekat dengan lokasi MusabaqohTilawatil Qur'an (MTQ) di Teluk

Bakau, Kecamatan Gunung Kijang."Kantor Disparbud ini sangat te-

pat ditempatkan di dekat lokasiMTQ, karena di sana mereka bisamengembangkan ekonomi kreatif.Ditambah lagi di lokasi tersebut ter-dapat rumah paking sekaligus den-gan work shop yang di dalamnya adacinderamata, mini market yang men-jual hasil laut yang bisa dijual untukumum serta turis," papar Ansar.

Terkait dengan kekosongan kantorSKPD bila pindah ke Bintan Buyuakhir tahun mendatang, Ansar menga-takan, akan diserahkan ke Pemerin-tah Provinsi (Pemprov) Kepri bagaim-ana teknis pemanfataannya.(eza)

Ketika Sang Penggugah Jiwa Berpuisi

Itulah bait puisi yangdibaca sang penggugah jiwa,

karya Wahyu Mulyana (10)murid kelas 1 SLB Tuna Dak-

sa, Tanjunguban, pada pa-meran pendidikan di gedungNasional Tanjunguban ber-sempena memperingati Har-diknas, Kamis (4/5).

Tubuhnya mungil. Tangandan kakinya tidak sempurna.Namun suaranya mengge-legar. Semua tamu gemetar,seolah terbius oleh indahnyabait-bait puisi yang dibacasang penggugah jiwa. Tak

terkecuali Bupati Bintan,Ansar Ahmad yang turut me-nyaksikan gelar acara ter-sebut

Murid SLB yang tinggal diKampung Cendrawasih Tan-junguban ini syarat prestasi.Pentas di panggung mem-baca puisi membawanyahampir keliling Kepri.

Pernah mengikuti lombacerdas insan seni di Tanjung-balai Karimun, di RamayanaTanjungpinang, dan saat inisedang mempersiapkan diriuntuk iven Festival LombaSeni Siswa Nasional (FLS2N)SLB tingkat Provinsi Kepri.

Bocah periang ini menyu-kai pelajaran IPA dan Mate-matika. Olahraga yang dige-marinya pun sangat menan-tang bagi anak yang tak sesempurna kakinya yaknimain bola kaki.

"Saya ingin seperti Gon-

zales, memilikinomor punggu-ng 9. Aku jugamau sekolahsetinggi-ting-ginya. Maujadi sarjanateknik, ka-renanya akusuka pelajar-an IPA danM a t e m a -tika," katasang penggu-gah jiwa ini.

P e n y ,p e n j a b a tKepala Se-kolah SLBTanjungubanmempunyaikesan yangmendalamdengan siswaberprestasiini.(cw64)

Pemkab BangunPabrik Pakan Lele

BINTAN— Menjawab ke-butuhan pakan lele yangharganya mahal saat ini, Pem-

kab Bintan segera membangunpabrik pakan lele berskalakecil. Dua lokasi pabrik yangdipilih yakni di Desa Tembel-ing, Kecamatan Teluk Bintandan Desa Toapaya Selatan,Kecamatan Toapaya.

"Memang kita sudah men-dapat informasi bahwa saat inipembudidaya lele kesulitanpakan karena harganya mahal.Karena itu pemkab segeramembangun dua pabrik pakanlele berskala kecil di dua loka-si, yakni Tembeling dan Toa-paya. Dengan adanya pabrik inikita harapkan kesulitan petanipembudidaya lele akan terban-tu dan akan menambah keun-tungan mereka," kata KepalaDinas Kelautan dan Perikanan(DKP) Bintan, Tatang Suwen-da, Rabu (2/5) lalu.

Dijelaskannya, denganadanya pabrik pakan leleyang akan dikelola kelompokmasyarakat pembudidaya,setidaknya dapat menekanharga pakan lele yang saat inimencapai Rp8.500 perkilomenjadi Rp5.500.(edy)

WahyuMulyana

DOK

REBOISASI LAHAN — Penambangan bauksit di beberapa wilayah Kabupaten Bintan seakan tidak memperdulikan dampak dariaktivitas yang mereka kerjakan. Sampai saat ini masih ada sejumlah perusahaan tambang yang belum mereboisasi lokasi bekas tambangyang sekian lama mereka keruk.

Page 20: HaluanKepri 05mei12

A N A M B A SSabtu, 5 Mei 2012

20

Korban KebakaranBelum Dapat Bantuan

ANAMBAS — Kepala Desa Tarempa Barat, Akh-mad Fahriansyah gerah karena Bakesbang-polinmas dan Penanggulangan Bencana Ka-bupaten Kepulauan Anambas (KKA) belummencairkan bantuan korban kebakaran.

Adapun proposal bantuanuntuk korban bencana kebaka-ran belum juga sampai ke bagi-an Kesra KKA. "Ketika terjadibencana, kita didesak untuksecepatnya mengajukan pro-posal. Tapi sampai saat inibelum juga ada realisasi," ka-tanya kepada Haluan Kepri,Jumat (4/5).

Rumah Kar dan maknya,tunawisma asal Tarempa Ba-rat, Siantan, Anambas ter-bakar pada 27 Maret lalu. Ke-bakaran terjadi mengakibat-kan pondok kayu yang dihunin-ya ludes dilalap api.

Lebih dari satu bulan, Kartidur di emperan rumah dantoko, karena kedua tunawismaini mempunyai kebiasaan ber-jalan mengelilingi Kota Tarem-pa. Begitu lelah mereka pu-lang, dan kini setelah rumah

tidak ada Kar dan maknyakembali tidur di emperan yangditemuinya ketika penat dariberjalan kaki. Dituturkan Akh-mad, dirinya sudah melakukanpengecekan langsung ke BagianKesra tentang proposal terse-but. Namun, lagi-lagi Kesramenyatakan permohonan ban-tuan tersebut belum masuk.

"Saya sudah melakukanpengecekan ke Bagian Kesra,tapi proposal tersebut belummasuk juga. Sudah masuk bu-lan kedua, rumah ini belumjuga dibantu pembangunankembali,"tuturnya. Menurut-nya, pasca bencana lalu itu se-lain Bakesbangpolinmas danPenanggulangan BencanaKKA, Dinas Sosial KKA jugameminta Kades membuat pro-posal. Tapi setelah diserahkanke Dinas Sosial, tidak jadi me-

lagi untuk tunawisma yangmengalami cacat mental sep-erti Kar dan maknya. Dirinyameminta agar Bakesbangpo-linmas dapat menunjukan ke-seriusan dalam menanggulan-gi bencana tersebut, sehinggakorban kebakaran tidak terla-lu lama tinggal di jalanan.

"Kita minta Bakesbang-polinmas dan PenanggulanganBencana supaya serius dalammenanggulangi bencana ini.

masukan proposal tersebutkarena sudah ditangani Bakes-bang yang juga menangani pen-anggulangan bencana kala itu.

"Selain Bakesbang, DinasSosial juga meminta proposal.Tapi kabar yang saya terima,Dinas Sosial tidak jadi mengaju-kan, karena sudah ditangani Ba-kesbangpolinmas dan Penang-gulangan Bencana,"tuturnya.

Akhmad menyesalkan biro-krasi yang berbelit-belit, apa-

Hanya satu rumah saja, kenapabirokrasi terlalu lama dan terke-san berbelit-belit,"tukasnya.

Tempat tinggal yang layakmerupakan hak setiap warga diAnambas, apalagi dengan tu-nawisma yang menderita cacatmental. Tentu tidak etis pejabatpelaksana penanggulanganbencana menjadikan birokrasiyang lama untuk membantu,apalagi korban bencananyahanya satu orang. ***

Oleh: Yulia, Liputan Anambas

KPPKB Siapkan PendidikSebaya PIK KRR

ANAMBAS — Setelah membentuk Pusat InformasiKesehatan (PIK) Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)di tingkat sekolah menengah, Kantor PemberdayaanPerempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) melatihpendidik sebaya di sekolah.

"Kita latih pendidik sebaya yang akan bertugasdalam mengelola PIK KRR di tingkat sekolah. Postestelah dilakukan kemarin sebelum pelatihan. Usaipelatihan ini juga dilaksanakan postes untukmengetahui apakah peserta ini sudah mampumenjadi pendidik sebaya di PIK KRR nantinya,"kataSuindrawati, Kepala KPPKB KKA disela-sela pelatihanpendidik sebaya PIK KRR, Tarempa, Siantan, Anambas,Jumat (4/5).

Pembentukan PIK KRR diinstruksikan KPPKBkepada kepala sekolah tingkat menengah. Untukmengecek pembentukan tersebut, KPPKB akanmeninjau langsung ke tiap sekolah, setelah pendidiksebaya dilatih.

" P I K K R R i n i m e r u p a k a n t e m p a t p e l a j a rbertanya mendapatkan seputar reproduksi danpermasalahan remaja la innya. Kita telah sam-paikan pada kepala sekolah untuk dibentuk PIKKRR di sekolah untuk tingkat menengah pertamadan menengah atas . Setelah pendidik sebayadilatih, nanti akan ditinjau ke sekolah PIK KRRyang telah dibentuk,"terangnya.

Pendidik sebaya akan ditugaskan di PIK KRR.Tu g a s u t a m a m e re k a m e n j a d i pe n d i d i k b a g it e m a n s e b a y a . S e l a i n k e s e h a t a n r e p r o d u k s imenjadi teman curhat, dalam memberikan pen-d a m p i n g a n s e b a y a a k a n d i l a k s a n a k a n o l e hpendidik sebaya.

Untuk itu, Suindrawati menyampaikan pendidiksebaya yang dilatih akan dilihat kemampuannya usaipelatihan, apakah sudah mampu menjadi pendidiksebaya. "Kita akan l ihat kemampuan pesertapelatihan ini . Apakah sudah mampu menjadipendidik sebaya atau belum. Jika belum kita tidakbisa menempatkan di PIK KRR,"ujarnya.(yul)

Main Caturdengan ABK NelayanANTONI Wijaya (14) dari SMP Satu Atap

(Satap) Kiabu, meraih medali perak di lombacatur tingkat SMP Olimpade Olahraga SiswaNasional (O2SN) Kabupaten KepulauanAnambas (KKA) tahun ini.

Dalam Tahap Pembebasan Lahan

(ABK) dari kapal-kapal nelay-an Sumatera dan Jawa yangtransit di pulau terjauh daripusat kabupaten tersebut.

"Main catur dengan ABKkapal nelayan asing yang sing-gah di desa kami. Sebagaidesa terjauh, nelayan itu se-ring singgah," katanya usai

menerima medali di Siantan,Anambas, Jumat (4/5).

Kesempatan dalam kesem-pitan ini dimanfaatkan Antonuntuk mengasah kemampuan.Disisi lain, kesempitan bagiekonomi masyarakat karenadengan merapatnya nelayanSumatera dan Jawa ini menjar-ing ikan di perairan Kiabu,maka nelayan di Kiabu kianterjepit dengan tangkapan yangjauh berkurang.

Dituturkan Anton, nelay-an yang memiliki peralatanjaring ini singgah di Kiabu.Mampirnya nelayan denganperalatan yang canggih selaluditerima baik oleh masya-rakat, mengingat jarangnyakunjungan dari Anambasoleh masyarakat. Kapal-ka-pal besar dengan kapasitasdi atas 50GT yang mampir diKiabu, sering membagi-bagi-kan ikan kepada masyarakatditengah sulitnya mata pen-carian warga. "Mereka mam-pir di Kiabu. Cukup ramaikapal-kapal besar ini danikan dibagi sama nelayan diKiabu,"tuturnya.

Salain main catur den-gan ABK, Anton juga ber-latih dengan guru di sekolah.Pelajar kelas VIII ini jugadikenal suka nyakat anakkecil (gangguin anak-anak).Disamping itu, Anton punyabanyak teman, karena kebi-asaannya dengan ABK yangberasal dari luar Kiabu. An-ton jauh berbeda dengansiswa dari pulau. Meskipunmerupakan pulau terluardari Kepulauan Anambas,tapi Anton tidaklah terluar.Kecakapan dan keluwesanselalu ditampilkan dari wa-jah senyumnya.(yul)

Pembangunan Pusat Pemerintahan

ANAMBAS — Kawasan Pa-sir Peti, Tarempa Timur, Sian-tan, Anambas yang akan di-jadikan sebagai pusat pemer-intahan kabupaten (PemkabKepulauan Anambas) masihdalam tahap pembebasan la-han. Terlambatnya pembe-basan lahan ini berdampakpada lambannya dimulaipembangunan. Hal ini dika-

takan Bupati Kepulauan An-ambas, Tengku Mukhtarud-din disela-sela sosialisasiUndang-undang no.2 tahun2012 di Siantan, Anambas,Kamis (3/5).

Dalam sosialisasi ten-tang penyediaan lahan pem-bangunan untuk kepentinganumum tersebut, Tengku men-yampaikan masa hak pakai

tanah sudah habis. Untukitu, Pemkab Anambas meng-harapkan agar Badan Per-tanahan Negara (BPN) yanghadir sebagai pemateri dap-at mencarikan solusi agarpembebasan lahan dapat se-cepat selesai. Hal ini pentinguntuk percepatan pemban-gunan pusat pemerintahandalam rangka memberikanpelayanan pada masyarakatAnambas.(yul)

Putra kedua dari pasan-gan Zawiyah dan Abdur Ra'iini turut mewakili Kecama-tan Siantan Selatan. Dalam

prestasinya, Anton panggilanakrabnya menyebutkan Antonkecil bermain catur sehariandengan Anak Buah Kapal

YULIA/HALUAN KEPRI

PELABUHAN TERPADAT — Pompong penumpang bertolak dari Pelabuhan Pemda Tarempa, Jumat (4/5). Pelabuhan inimerupakan pelabuhan terpadat di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Page 21: HaluanKepri 05mei12

K A R I M U NSabtu, 5 Mei 2012

21

PT Oiltanking dan Pemkab Teken MoA

Total investasi perusaha-

an asal Jerman itu senilai

500 USD, atau setara dengan

Rp4 Triliun. Adapun lokasi

perusahaan yang sudah ber-

diri di Karimun sejak dua

tahun lalau terletak di se-

belah selatan PT.Karimun

Sembawang Shipyard.

Bupati Karimun, Nurdin

Basirun dalam kesempatan

itu mengatakan, penanda-

tangan MoA merupakan seja-

rah dan prestasi bagi masya-

rakat dan pemerintah dae-

rah. Bagaimana pembangun-

an ini dapat menciptakan

lapangan kerja dan usaha

untuk masyarakat.

"Mari kita jaga stabilitas

di Karimun ini. Tentunya kita

punya tanggungjawab untuk

membuat investasi kondusif.

Jika ada dari jajaran peme-

rintah daerah yang meng-

hambat para pengusaha atau

investor, diharapkan agar

segera berkomunikasi lang-

sung kepada kami. Sehingga

akan dapat diperbaiki," im-

buhnya.

Hal ini juga kata Nurdin,

untuk menjawab tantangan

dimana Karimun merupakan

daerah perbatasan. Sehingga

kita harus bisa bersaing de-

ngan negara tetangga (Singa-

pura dan Malaysia).

"Kita juga sering sam-

paikan kepada menteri di

setiap kesempatan, terkait

kondisi Karimun yang berada

didaerah perbatasan dan se-

dang menggaet investor. Mu-

dah-mudahan ada kucuran

dana dari pusat untuk mem-

bantu menambah infrastru-

ktur,"ujarnya.

Sementara itu, General

Manager PT.Oiltanking, Sven

Martin Part mengaku, pe-

rusahaan yang saat ini telah

berdiri di Karimun meru-

pakan cabang ke dua di Indo-

nesia setelah di Cengkareng.

Selain itu pula di Karimun

merupakan cabang perusa-

haan ke-27 dari perusahaan

yang ada di beberapa negara.

"Kita akan utamakan te-

naga lokal, tentunya yang

memiliki kualitas dan kemam-

puan cukup baik," ucapnya.

Sven mengatakan, peru-

sahaan yang dikelolanya itu

berupa bunker minyak yang

akan dipasarkan ke seluruh

negara yang ada di Asia Pa-

sifik.

"Dipilih lokasi yang ada di

Karimun karena merupakan

daerah yang berbatasan lang-

sung dengan Singapura. Di-

mana kita tahu Singapura

adalah negara maju, dan me-

rupakan paramter perdaga-

ngan Asia," ucapnya.

Ketua Badan Pengusaha-

an Kawasan (BPK) Kabu-

paten Karimun, Taufik Ilyas

menjelaskan, perusahaan

besar itu sudah berdiri dua

tahun silam. Namun mereka

baru mengadakan penanda-

tanganan kerjasama setelah

perusahaan didirikan.

"Kita sudah melewati be-

berapa tahapan mulai dari

mencari lahan, pembebasan

dan konstruksi. Luas lahan

yang dibutuhkan mereka ada-

lah 25 hektare dan itu ter-

penuhi," jelasnya.

PT.Oiltanking kata Tau-

fik akan mendirikan tanki

dalam ukuran besar dan ke-

cil, sebanyak 40 buah. Mi-

nyak yang ada akan dijual

didalam dan luar negeri.

"Dampaknya sangat besar

untuk kesempatan kerja bagi

masyarakat. Dan ini meru-

pakan kebanggaan kita ber-

sama," katanya.***

Pemotongan Dana CD Bukan untuk PengawasKARIMUN — Ketua Tim Pe-ngawas Comunity Develop-ment (CD) Centre, Hadimimengatakan, Tim Pengawa-san yang dibentuk PemerintahKabupaten Karimun bertu-juan mengawasi alokasi danaCD agar tepat sasaran.

"Pengawasan diperuntuk-kan agar tidak tumpang tindihantara kegiatan yang diang-garkan melalui dana CD den-gan kegiatan dari Dinas Peker-jaan Umum (PU). Dan fungsipengawasan disini adalah

bagaimana hal itu tidak ter-jadi,"jelas Hadimi.

Hadimi mengatakan, Pen-gawasan dilakukan terhadapalokasi dana CD untuk bidangkesehatan, pendidikan dankemiskinan. Apabila dalampengawasan ditemukan kegia-tan telah diusulkan dalamMusrenbang maka pengawasakan mencari lokasi lain untukdianggarkan melalui dana CD.Ia membantah adanya pemo-tongan dana CD sebesar 20persen untuk tim pengawas

"Potngan dana CD 20 per-sen untuk tim pengawas itutidak ada. Memang ada dipo-tong 20 persen tapi untuk hal-hal darurat. Misalnya adaanak yang berpretasi dan pin-tar tapi dia tidak mampu,maka kita gunakan dana yang20 persen dari CD itu untukdigunakan. Dengan kata lainada dana cadangan," ucapnya.

Hadimi membantah rap-at bersama Tim CD Centredan pengusaha granit padaRabu (25/4), membahas soal

pemotongan dana CD sebesar20 persen bagi tim pengawas.

"Yang jelas 20 persen itujuga sudah termasuk honor timCD dan keperluan lainnya.Kemudian didalam 20 persenitu juga dialokasikan sebagaidana cadangan kalau ada yangtidak tersentuh,"jelasnya.

Ketua CD Centre Kabu-paten Karimun, Rafeli Waldiketika dikonfirmasi men-gaku, pemotongan 20 persenbagi keperluan biaya opera-sional dan honor TPWPM

yang mengelola dana CD. Se-dangkan sisa 80 persen lagimerupakan hak masyarakat.

Menjawab rapat yang dige-lar bersama tim pengawas dandihadiri pengusaha granit,Rafeli mengaku rapat tersebutmembahas juknis CD Centre.

"Bulan Februari kami su-dah menerima SK dari Bu-pati, maka dalam rapat ke-marin itu kami membahastentang juknis. Rapat dip-impin langsung Ketua Pe-ngawas,"ujarnya.(gan)

Petani Karet DirugikanTANJUNGBATU — Puluhan petani karet yang tersebar di Pulau Kundurmengaku dirugikan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas PertanianKecamatan Kundur karena menjual bibit karet palsu.

Nuh, warga dusun IIISungai Sebesi mengatakan,ada puluhan hektar karetkaret yang siap dipanen na-mun tidak ada hasil. Hal

ini disebabkan kesalahandalam pemilihan bibit .

“ Saya menanam karetsejak tujuh tahun yang laluseluas dua hektar. Satu hek-tar saya beli bibitnya dariMalaysia sedangkan satuhektar lagi bibitnya saya belidari kantor UPTD PertanianKecamatan Kundur. Bibityang saya beli dari malaysiahasilnya sangat memuaskannamun bibit yang dibeli dariUPTD pertanian tidak men-geluarkan getah sama seka-li,” kata Nuh.

Nuh merasa tertipu kare-na membeli dan menanambibit tersebut. Ia mengala-mi kerugian cukup besar ka-rena telah menebang pohonrambutan yang sudah pro-duktif diganti pohon karetdengan harapan mendapat-kan hasil lebih baik. Namunsetelah ia rawat dan peliha-ra selama tujuh tahun tern-yata hasilnya .

Ia merasa yakin bibityang ditanamnya adalah bib-it karet berkualitas bagusapalagi harga yang mahalkalau menurut ukuran sayayaitu empat ribu rupiah per-pohonnya itupun tujuh tahunyang lalu,Katanya.

Ibrahim (55) Petani karetdidesa sungai sebessi mengal-ami nasib yang sama iamelakukan peremajaan kepa-da kebun karetnya yang sudahkurang produktif dengan men-gantI bibit karet yang bagusmenurut kepala UPTD perta-nian kecamatan Kundur ”Sayarawat dan pelihara karettersebut selama tujuh tahundan saya sangat senang kare-na pertumbuhan batangnyabagus dan cepat besar ,namunalangkah kecewanya saya set-elah karet tersebut dipotongternyata sama sekali tidakmengeluarkan getah”KataBrahim.

Berdasarkan informasi di-lapangan ada banyak petanimengalami nasib yang sama.Menurut petani bibit tersebutdibeli dari Muhammad Fari-da Sahdu, kepala UPTD Per-tanian Kecamatan Kundur.(cw/ 63)

KARIMUN — PT.Oiltanking bersama Pe-merintah Kabupaten Karimun menan-datangani Memorandum of Agreement(MoA), Jumat (4/5) di ruang rapat lantaitiga Kantor Bupati.

GANI/HALUAN KEPRI

TEKEN MoU — Ketua BPK, Taufik Ilyas (kiri) dan General Manager PT.Oiltanking (kanan) sedang menandatangani draftMemorandum of Agreement (MoA), disaksikan Bupati Karimun Nurdin Basirun (berdiri) di ruang rapat utama lantai tiga KantorBupati, Jum'at (4/5).

Oleh: Abdul Gani, Liputan Karimun

Page 22: HaluanKepri 05mei12

CMYK

CMYK

CMYK

22Sabtu5 Mei 2012

BSM Bantu Dua Unit Sepeda MotorBagi Purna Bhakti Pendidikan

BANK Syariah Mandiri(BSM) CabangTanjungpinangmemberikan bantuan duaunit sepeda motor bagiPurna Bhakti Pendidikan.Bantuan tersebutdiserahkan langsungGubernur Provinsi KepriHM Sani dalam UpacaraPeringatan HariPendidikan Nasional (HPN)di Halaman KantorGubernur Kepri JalanBasuki Rahmat nomor 1Tanjungpinang, Rabu (2/5).

Pencabutan undianberhadiah ini dilakukandan diserahkan langsungoleh HM Sani dengandidampingi KepalaCabang BSMTanjungpinang, KhoirurRijal AR. Sedangkan yangberhak mengikuti undiantersebut adalah PurnaBhakti Tenaga Pendidik

sebanyak 88 orang dantenaga kependidikan(penjaga sekolah)sebanyak 12 orang.Seluruhnya berjumlah100 orang tenagapendidik dan tenagakependidikan.

Kepala Cabang BSMTanjungpinang KhoirurRijal, mengatakan bantuanmotor tersebut merupakanbentuk kepedulian BSMterhadap dunia pendidikandi Provinsi Kepri. Dan diaberharap bantuan tersebutdapat memberi manfaatsehingga duniapendidikan di Kepri lebihmaju dimasa yang akandatang.

Foto : Rusmadi

Narasi : DarulGUBERNUR Kepri, HM Sani didampingi Kepala Cabang BSM Tanjungpinang Khoirur Rijal menyerahkan sepeda motor kepada Purna Bhakti Pendidikan Provinsi Kepri.

GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri, Sekda Kepri, Ketua PKK Kepri, Ketua Dharma Wanita Kepri, Wakil Ketua DPRD Kepri, Khoirur Rijaldan Muspida serta pemenang dua unit kendaraan roda dua dari BSM Tanjungpinang.

PARA pegawai dan pelajar turut menyaksikan penyerahan dua unit kendaraan roda dua dari BSM Tanjungpinang.

GUBERNUR Kepri dan Khoirur Rijal memberi selamat kepada pemenang undian kendaraan rodadua dari BSM Tanjungpinang.

KHOIRUR Rijal dan staf dengan dua unit kendaraan roda dua yang akan diundi untuk Purna BhaktiPendidikan Provinsi Kepri Tahun 2012.

BSM Cabang Tanjungpinang dan Jamsostek Cabang Tanjungpinang turut serta memperingati HariPendidikan Nasional di Provinsi Kepri.

WAKIL Gubernur Kepri, Sekda Kepri, Ketua PKK Kepri, Ketua Dharma Wanita Kepri, Wakil KetuaDPRD Kepri menyaksikan penyerahan dua unit kendaraan roda dua dari BSM Tanjungpinang.

GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo memberi selamat kepada pemenangundian.

GUBERNUR Kepri didampingi Khoirur Rijal, membacakan pemenang undian unit kendaraan rodadua bagi Purna Bhakti Pendidikan Provinsi Kepri.

KHOIRUR Rijal dan Sekda Kepri serta Ketua Dharma Wanita Kepri dan pemenang undiankendaraan roda dua dari BSM Tanjungpinang.

KHOIRUR Rijal memberi selamat kepada pemenang. GUBERNUR Kepri didampingi Khoirur Rijal mencabut undian dua unit kendaraan roda dua dariBSM Tanjungpinang.