halusinasi (2)

37
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA KLIEN DENGAN HALUSINASI Disusunoleh MUDRIKAH 010112a060 PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Upload: sons

Post on 17-Aug-2015

283 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN JIWAPADA KLIEN DENGAN HALUSINASIDisusunolehMUDRIKAH010112a00PROGRAM STUDI KEPERAWATANSTIKES NGUDI WALU!OTA 201"LAPORAN PENDAHULUANHALUSINASIA# MASALAH UTAMAGangguan persepsi sensori : halusinasi$# PROSES TERJADIN!A MASALAHA# De%inisiHalusinasi adalah pengalaman panca indera tanpa adanya rangsangan(stimulus) misalnya penderita mendengar suara-suara, bisikan ditelinganya padahal tidak ada sumber dari suara bisikan itu (Hawari, 2001)Halusinasi adalah persepsi sensorik yang keliru dan melibatkanpanca indera (saacs, 2002)Halusinasi merupakangangguanatauperubahanpersepsi dimanaklien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak ter!adi" #uatupenerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar" #uatu penghayatanyang dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren:persepsi palsu ($aramis, 200%)Halusinasi adalah kesan, respon dan pengalaman sensori yang salah(#tuart, 200&)"$# Ma&a' Ma&a' Halusinasi1# 'endengaran$endengar suaraataukebisingan, palingseringsuaraorang" #uaraberbentukkebisinganyangkurang!elassampai kata-katayang!elasberbicara tentang klien, bahkan sampai pada percakapan lengkapantara dua orang yang mengalami halusinasi" 'ikiran yang terdengardimana klien mendengar perkataan bahwa klien disuruh untukmelakukan sesuatu kadang dapat membahayakan"2# 'englihatan#timulus (isual dalam bentuk kilatan cahaya, gambargeometris,gambar kartun,bayangan yang rumit atau kompleks")ayangan bias menyenangkan atau menakutkan seperti melihatmonster"(# 'enghidung$embaui bau-bauan tertentu seperti bau darah, urin, dan *esesumumnya bau-bauan yang tidak menyenangkan" Halusinasi penghidusering akibat stroke, tumor, ke!ang, atau dimensia")# 'engecapan$erasa mengecap rasa seperti rasa darah, urin atau *eses""# 'erabaan$engalami nyeri atauketidaknyamanantanpastimulus yang!elas"+asa tersetrum listrik yang datang dari tanah, benda mati atau oranglain"# ,enesthetic$erasakan *ungsi tubuh seperti aliran darah di (ena atau arteri,pencernaan makan atau pembentukan urine"*# -inisthetic$erasakan pergerakan sementara berdiri tanpa bergerak"+# E,iolo-i.aktor 'redisposisi$enurut #tuart (200&), *aktor predisposisi ter!adinya halusinasi adalah:1# )iologis/bnormalitasperkembangansistemsara*yangberhubungandenganrespon neurobiologis yang maladapti* baru mulai dipahami" niditun!ukkan oleh penelitian-penelitian yang berikut:a. 'enelitianpencitraanotaksudahmenun!ukkanketerlibatanotakyang lebih luas dalam perkembangan ski0o*renia" 1esi pada daerah*rontal, temporal dan limbik berhubungan dengan perilakupsikotik"/. )eberapa 0at kimia di otak seperti dopamin neurotransmitter yangberlebihandanmasalah-masalahpadasystemreseptor dopamindikaitkan dengan ter!adinya ski0o*renia"&. 'embesaran (entrikel dan penurunan massa kortikal menun!ukkanter!adinya atropi yang signi*ikan pada otak manusia" 'ada anatomiotak klien dengan ski0o*renia kronis, ditemukan pelebaran lateral(entrikel, atropi korteks bagian depan dan atropi otak kecil(cerebellum)" 2emuankelainananatomi otaktersebut didukungoleh otopsi (post-mortem)"2# 'sikologis-eluarga, pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhirespondankondisi psikologis klien" #alahsatusikapataukeadaanyang dapat mempengaruhi gangguan orientasi realitas adalahpenolakan atau tindakan kekerasan dalam rentang hidup klien"3" #osial )udaya-ondisi sosial budaya mempengaruhi gangguan orientasi realitaseperti: kemiskinan, kon*lik sosial budaya (perang, kerusuhan, bencanaalam) dan kehidupan yang terisolasi disertai stress".aktor 'resipitasi :#ecara umum klien dengan gangguan halusinasi timbul gangguan setelahadanya hubungan yang bermusuhan, tekanan, isolasi, perasaan tidakberguna, putus asa dan tidak berdaya" 'enilaian indi(idu terhadap stressordanmasalahkopingdapat mengindikasikankemungkinankekambuhan(-eliat, 2004)"$enurut #tuart(200&), *aktorpresipitasi ter!adinyagangguanhalusinasiadalah:1" )iologisGangguan dalam komunikasi dan putaran balik otak, yang mengaturproses in*ormasi serta abnormalitas pada mekanisme pintu masukdalam otak yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk secara selekti*menanggapi stimulus yang diterima oleh otak untuk diinterpretasikan"2" #tress lingkungan/mbangtoleransiterhadapstress yangberinteraksi terhadap stressorlingkungan untuk menentukan ter!adinya gangguan perilaku"3" #umber koping#umber kopingmempengaruhi responindi(idu dalammenanggapistressor"D# Pen0e/a/Gangguan persepsi sensori halusinasi sering disebabkan karena panik,sterss berat yang mengancam ego yang lemah, dan isolasi sosial menarikdiri (2ownsend, $",, 1556)" $enurut ,arpetino, 1"7 (1556) isolasi sosialmerupakan keadaan dimana indi(idu atau kelompok mengalami ataumerasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan keterlibatandengan orang lain tetapi tidak mampu untuk membuat kontak" #edangkanmenurut +awlins, +"' dan Heacock, '"8 (1556), isolasi sosial menarik dirimerupakan usaha menghindar dari interaksi dan berhubungan dengan oranglain, indi(idu merasa kehilangan hubungan akrab, tidak mempunyaikesempatandalamberpikir, berperasaan" )erprestasi, atauselaludalamkegagalan"solasi sosial menarik diri sering ditun!ukkan adanya perilaku(,arpentino, 1"7 1556) : 2anda dan ge!ala9ata sub!ekti* :a" $engungkapkan perasaan kesepian atau penolakanb" $elaporkan dengan ketidaknyamanan konyak dengan situasi sosialc" $engungkapkan perasaan tak berguna9ata ob!ekti* :a" 2idak tahan terhadap kontak yang lamab" 2idak komunikati*c" -ontak mata buruk d" 2ampak larut dalam pikiran dan ingatan sendirie" -urang akti(itas*" :a!ah tampak murung dan sedihg" -egagalan berinteraksi dengan orang lainE# A1i/a,/danya gangguang persepsi sensori halusinasi dapat beresikomencederai diri sendiri, oranglaindanlingkungan(-eliat, )"/, 2004)"$enurut 2ownsend, $",suatu keadaan dimana seseorang melakukansesuatutindakanyangdapat membahayakansecara*isikbaikpadadirisendiri maupuan orang lain"#eseorang yang dapat beresiko melakukan tindakan kekerasan pada dirisendiri dan orang lain dapat menun!ukkan perilaku : 2anda dan ge!ala9ata sub!ekti* :a" $engungkapkan mendengar atau melihat ob!ek yang mengancamb" $engungkapkan perasaan takut, cemas dan khawatir9ata ob!ekti* :a" :a!ah tegang, merahb" $ondar-mandirc" $ata melotot rahang mengatupd" 2angan mengepale" -eluar keringat banyak*" $ata merah2# Mani%es,asi Klini11# .ase 'ertama ; com*orting ; menyenangkan'ada*aseini klienmengalami kecemasan, stress, perasaangelisah,kesepian" -lien mungkin melamun atau mem*okukan pikiran pada halyang menyenangkan untuk menghilangkan kecemasan dan stress" ,araini menolong untuk sementara" -lien masih mampu mengotrolkesadarnnya dan mengenal pikirannya, namun intensitas persepsimeningkat"'erilaku klien : tersenyum atau tertawa yang tidak sesuai,menggerakkanbibir tanpabersuara, pergerakanmata cepat, respon(erbal yang lambat !ika sedang asyik dengan halusinasinya dan sukamenyendiri"2" .ase -edua ; comdemming-ecemasan meningkat dan berhubungan dengan pengalaman internaldaneksternal, klienberadapadatingkat ) 2ahap > : halusinasi bersi*at menaklukkanGe!ala klinis :a" 'asien mengikuti halusinasib" 2idak mampu mengendalikan diric" 2idak mampu mengikuti perintah nyatad" )eresiko mencederai diri, orang lain dan lingkunganG# Pena,ala1sanaan'enatalaksanaan pada pasien halusinasi dengan cara :1" $enciptakan lingkungan yang terapeutik@ntuk mengurangi tingkat kecemasan, kepanikan dna ketakutan klienakibat halusinasi, sebaiknya pada permulaanpendekatandilakukansecaraindi(idual danusahakanagarter!adi kontakmata, kalaubisapasiendisentuhataudipegang" 'asien!angandi isolasi baiksecara*isik atau emosional" #etiap perawat masuk ke kamar atau mendekatiklien, bicaralah dengan klien" )egitu !uga bila akan meninggalkannyahendaknya klien diberitahu" -lien diberitahu tindakan yang akandilakukan" 9i ruanganituhendaknyadisediakansaranayangdapatmerangsang perhatian dan mendorong pasien untuk berhubungandenganrealitas, misalnya!amdinding, gambar atauhiasandinding,ma!alah dan permainan"2" $elaksanakan program terapi dokter#eringkali klienmenolakobat yangdiberikansehubungandenganrangsangan halusinasi yang diterimanya" 'endekatan sebaiknya secarapersuati* tapi instrukti*" 'erawat harus mengamati agar obat yangdiberikan betul ditelannya, serta reaksi obat yang diberikan"3" $enggali permasalahan klien dan membantu mengatasi masalah yangada#etelah pasien lebih kooperati* dan komunikati*, perawat dapatmenggali masalah klien yang merupakan penyebab timbulnyahalusinasi serta membantu mengatasi masalah yang ada" 'engumpulandata ini !uga dapat melalui keterangan keluarga klien atau orang lainyang dekat dengan klien">" $emberi akti(itas pada klien-lien dia!ak mengakti*kan diri untuk melakukan gerakan *isik,misalnya berolah raga, bermain atau melakukan kegiatan" -egiatan inidapat membantu mengarahkan klien ke kehidupan nyata dan memupukhubungan dengan orang lain" -lien dia!ak menyusun !adwal kegiatandan memilih kegiatan yang sesuai"%" $elibatkan keluarga dan petugas lain dalam proses perawatan-eluargakliendanpetugaslainsebaiknyadi beritahutentangdataklienagaradakesatuanpendapat dankesinambungandalamproseskeperawatan, misalnyadari percakapandengankliendiketahui bilasedangsendirianiaseringmendengarlaki-laki yangmenge!ek" 2apibilaadaorang laindidekatnya suara-suara itu tidakterdengar !elas"'erawat menyarankan agar klien !angan menyendiri dan menyibukkandiri dalam permainan atau akti(itas yang ada" 'ercakapan inihendaknyadiberitahukanpadakeluargakliendanpetugaslainagartidak membiarkan klien sendirian dan saran yang diberikan tidakbertentangan".armako:1" /nti psikotik:a" ,hlorproma0ine ('romactile, 1argactile)b" Haloperidol (Haldol, #erenace, 1odomer)c" #tela0ined" ,lo0apine (,lo0aril)e" +isperidone (+isperdal)2" /nti parkinson:a" 2riheAyphenidile, /rthanH# Pa,h3a0Pa,h3a0 HalusinasiI# Dia-nosa Ke4e5a3a,an1" 'erubahan sensori persepsi : halusinasi 2" solasi sosial : menarik diriJ# Tin6a1an Ke4e5a3a,an9A 1: perubahan sensori persepsi halusinasi2u!uan @mum: klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain danlingkungan2u!uan khusus : 1" -lien dapat membina hubungan saling percaya dasar untuk kelancaranhubungan interaksi sean!utnya2indakan :a" )ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsipkomunikasi terapeutik"2" -lien dapat mengenal halusinasinya2indakan :a" /dakan kontak sering dan singkat secara bertahapb" Bbser(asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya: bicaradan tertawa tanpa stimulus memandang ke kiri;ke kanan; kedepanseolah-olah ada teman bicarac" )antu klien mengenal halusinasinyad" 2anyakan apakah ada suara yang didengare" /pa yang dikatakan halusinasinya*" -atakan perawat percaya klien mendengar suara itu , namunperawat sendiri tidak mendengarnya"g"-atakan bahwa klien lain !uga ada yang seperti ituh" -atakan bahwa perawat akan membantu klien3" -lien dapat mengontrol halusinasinya2indakan :a" denti*ikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan !ika ter!adihalusinasi ( tidur, marah, menyibukkan diri dll)b" 9iskusikan man*aat cara yang digunakan klien, !ika berman*aat berpu!ianc" 9iskusikancara baru untuk memutus;mengontrol timbulnyahalusinasid" -atakan < saya tidak mau dengar=e" $enemui orang lain*" $embuat !adwal kegiatan sehari-harig" $eminta keluarga;teman;perawat untuk menyapa !ika klien tampakbicara sendiri>" -lien mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrolhalusinasinya2indakan :a" /n!urkan klien untuk memberitahu keluarga !ika mengalamihalusinasib" 9iskusikandengan keluarga (pada saat berkun!ung;pada saatkun!ungan rumah):c" Ge!ala halusinasi yang dialami kliend" ,ara yangdapat dilakukankliendankeuarga untukmemutushalusinasie" ,aramerawat anggotakeluargayanghalusinasi dirumah, diberikegiatan, !angan biarkan sendiri, makan bersama, bepergianbersama%" -lien meman*aatkan obat dengan baik2indakan :a" 9iskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, *rekuensi danman*aat minum obatb" /n!urkan klien meminta sendiri obat pada perawat dan merasakanman*aatnyac" /n!urkanklienbicaradengandokter tentangman*aat dane*eksamping minum obat yang dirasakand" 9iskusikan akibat berhenti obat-obat tanpa konsultasie" )antu klien menggunakan obat dengan prinsip 4 benar"9A 2 : solasi sosial menarik diri2u!uan umum : klien tidak ter!adi perubahan sensori persepsi: halusinasi2u!uan khusus :1" -lien dapat membina hubungan saling percaya2indakan :a" )ina hubungan saling percaya: salam terapeutik, memperkenalkandiri, !elaskantu!uaninteraksi, ciptakanlingkunganyangtenang,buat kesepakatan dengan !elas tentang topik, tempat dan waktu"2" -lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri2indakan :a" -a!i pengetahuankliententangperilakumenarikdiri dantanda-tandanyab" )eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaanpenyebab menarik diri atau mau bergaulc" 9iskusikanbersamakliententangperilakumenarikdiri, tanda-tanda serta penyebab yang munculd" )erikan pu!ian terhadap kemampuan klien mengungkapkanperasaannya3" -lien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang laindan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain"2indakan :a" -a!i pengetahuan klien tentang man*aat dan keuntunganberhubungan dengan orang lainb" )eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaantentang keuntungan berhubungan dengan prang lainc" 9iskusikanbersamakliententangman*aat berhubungandenganorang laind" )erirein*orcementpositi*terhadapkemampuanmengungkapkanperasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang laine" -a!i pengetahuankliententangkerugianbilatidakberhubungandengan orang lain*" )eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaandengan orang laing" 9iskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungandengan orang lainh" )eri rein*orcementpositi*terhadapkemampuanmengungkapkanperasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain">" -lien dapat melaksanakan hubungan sosial2indakan :a" -a!i kemampuan klien membina hubungan dengan orang lainb" )eri rein*orcement positi* terhadap keberhasilan yang telah dicapaic" )antu klien untuk menge(aluasi man*aat berhubungand" 9iskusikan!adwal harianyangdilakukanbersama kliendalammengisi waktue" $oti(asi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan*" )eri rein*orcement positi* atas kegiatan klien dalamkegiatanruangan%" -lien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan denganorang lain2indakan :a" 9orong klien untuk mengungkapkan perasaannya bilaberhubungan dengan orang lainb" 9iskusikan dengan klien tentang perasaan masn*aat berhubungandengan orang lainc" )eri rein*orcement positi* atas kemampuan klien mengungkapkanperasaan man*aat berhubungan dengan oranglainSTRATEGI PELAKSANAAN 7SP.$asalah @tama : Halusinasi pendengaranA# PROSES KEPERAWATAN1. Kon6isi 1lien8a# 'etugas mengatakan bahwa klien sering menyendiri di kamar/# -lienseringtertawadantersenyumsendiric" -lienmengatakan seringmendengar suara-suara yangmembisiki danisinya tidak !elas serta melihat setan-setan"2. Dia-nosa 1e4e5a3a,an8'erubahan persepsi sensori: halusinasi dengar $# S,5a,e-i Pela1sanaan Tin6a1an Ke4e5a3a,an1# Tin6a1an Ke4e5a3a,an un,u1 Pasien2u!uan tindakan untuk pasien meliputi:a" 'asienmengenalihalusinasi yang dialaminyab" 'asiendapatmengontrolhalusinasinyac" 'asien mengikuti program pengobatan secara optimalSP 1Pasien8$embantupasienmengenalhalusinasi, men!elaskancara-cara mengontrol halusinasi, menga!arkan pasien mengontrolhalusinasi dengan cara pertama (menghardik halusinasi)ORIENTASI8Selamat pagi bapak, Saya Mahasiswa keperawatan STIKES Ngudi Waluyo yangakan merawat bapak Nama Saya Mudrikah, senang dipanggilIka. Nama bapaksiapa!apak Senang dipanggil apa!agaimana perasaan bapak hari ini "pa keluhan bapak saat ini!aiklah, bagaimana kalau kita ber#akap$#akap tentang suara yang selama inibapak dengar tetapi tak tampak wu%udnya &i mana kita duduk &i ruang tamu!erapa lama !agaimana kalau '( menitKERJA8"pakah bapakmendengar suara tanpa ada u%udnya"pa yang dikatakan suaraitu"pakahterus$menerus terdengar atausewaktu$waktuKapanyangpalingsering&dengarsuara!erapakali sehari bapakalami)adakeadaanapasuara itu terdengar "pakah pada waktu sendiri "pa yang bapakrasakan pada saat mendengar suara itu"pa yang bapak lakukan saat mendengar suara itu "pakah dengan #ara itusuara$suara itu hilang !agaimana kalau kita bela%ar #ara$#ara untuk men#egahsuara$suara itu mun#ulbapak, adaempat #arauntukmen#egahsuara$suaraitumun#ul. )ertama,dengan menghardik suara tersebut. Kedua, dengan #ara ber#akap$#akap denganorang lain. Ketiga, melakukan kegiatan yang sudah ter%adwal, dan yang ke empatminum obat dengan teratur.!agaimana kalau kita bela%ar satu #ara dulu, yaitu dengan menghardik.*aranya sebagai berikut+ saat suara$suara itu mun#ul, langsung bapakbilang,pergi sayatidakmaudengar,,Sayatidakmaudengar.Kamusuarapalsu.!egitu diulang$ulang sampai suara itu tak terdengar lagi. *oba bapakperagakan- Nah begitu, , bagus- *oba lagi- .a bagus bapak & sudah bisa TERMINASI8!agaimana perasaan &setelah peragaan latihan tadi Kalau suara$suara itumun#ul lagi, silakan#oba#aratersebut - bagaimanakalukitabuat %adwallatihannya. Mau %amberapa sa%a latihannya /Saudara masukkan kegiatanlatihan menghardik halusinasi dalam %adwal kegiatan harian pasien0. !agaimanakalaukitabertemulagi untukbela%ardanlatihanmengendalikansuara$suaradengan #ara yang kedua 1am berapa &!agaimana kalau dua %am lagi !erapalama kita akan berlatih&imana tempatnya!aiklah, sampai %umpa. SP28$elatihpasienmengontrol halusinasi dengancarakedua:bercakap-cakap dengan orang lain2rientasi +