han bab 5.ppt
TRANSCRIPT
![Page 1: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/1.jpg)
Dr. Boli Sabon Max, S.H., M.Hum.
FAKUTAS HUKUM
UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
JAKARTA
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
BAB KE-5 TAHUN 2015
Tindak/Perbuatan Administrasi Negara
Bestuursdaad/Bestuurshandelingen
![Page 2: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/2.jpg)
2
![Page 3: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/3.jpg)
PEMERINTAH ARTI LUAS DAN SEMPITMenurut CF Strong
3
![Page 4: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/4.jpg)
4 FUNGSI POKOK PEMERINTAHThe Classical Functions of Executieve
1. Memelihara ketertiban dan ketenangan (maintenance of peace and order) yaitu mengatasi gangguan internal (dari dalam negara) maupun eksternal (dari luar negara)
2. Fungsi pertahanan dan keamanan3. Fungsi diplomatik4. Fungsi keuangan dan perpajakan
4
![Page 5: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/5.jpg)
PENYELENGGARA KEPENTINGAN KOLEKTIFMenurut Utrecht
Kepentingan administrasi negaraKepentingan badan hukum lain non-administrasi negaraKepentingan subjek hukum lain berdasarkan konsesi
(consessie) atau izin (verguning) dari pemerintahKepentingan subjek hukum lain yang disubsidi oleh
pemerintahKepentingan pemerintah dan subjek hukum lain yang
tergabung dalam perseroan terbatasKepentingan yayasan yang didirikan/diawasi pemerinahKepentingan koperasi yang dipimpin/diawasi pemerinahKepentingan perusahaan negaraKepentingan subjek hukum lain yg diberi kuasa delegatif
oleh peraturan per-UU
5
![Page 6: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/6.jpg)
Bestuurhandelingen
6
![Page 7: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/7.jpg)
KONSEP TINDAK ADMINISTRASI NEGARAC van Vollenhoven: pemeliharaan
kepentingan negara dan rakyat secara spontan dan tersendiri oleh penguasa tinggi dan rendah
Romeyn: perbuatan dari suatu alat perlengkapan pemerintah (bestuursorgaa) baik di dalam maupun di luar lapangan hukum administrasi negara
Van Poelje: manifestasi atau perwujudan bestuur
7
![Page 8: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/8.jpg)
PEMBATASAN, KELELUASAAN, DAN CARA BERTINDAK
PEMBATASAN BERTINDAK: - Lihat asas yuridikitas (rechtmatigheid), legalitas (wetmatigheid), tujuan hukum (doelmatigheid), dan larangan tindakan administrator pada bab 3
KELELUASAAN BERTINDAK: - Lihat asas kebebasan kekuasaan pada bab 3
CARA BERTINDAK:- harus berdasarkan kebijakan pada ummnya
- sesuai asas freies ermessen- harus segera menurut keperluan dalam situasi
mendadak tetapi tidak melanggar excess de pouvoir dan detournement de pouvoir
- dengan alasan-alasan sesuai tanggung jawab administrasi negara8
![Page 9: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/9.jpg)
Ciri Tindakan Bidang Hukum PublikTINDAKAN HUKUM: melahirkan hak dan
kewajibanSEPIHAK: tindakan mengatur dan memaksa
hanya oleh pemerintah dalam bentuk yang ditetapkan oleh kekuatan hukum yang mengikatnya
DI BIDANG PEMERINTAHAN: tidak merambah ke bidang lain kecuali ditetapkan oleh UU sebagai Voluntaire Jurisdictie
BERDASARKAN WEWENANG LUAR BIASA: wewenang yg khusus diberikan kepada pemerintah, tidak diberikan kepada badan swasta.
9
![Page 10: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/10.jpg)
BAGIAN-BAGIAN TINDAK HUKUM PUBLIK
10
![Page 11: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/11.jpg)
TINDAK BERSEGI SATUPENGATURAN: Regerings Besluit yaitu keputusan pelaksanaan
(politieks daad) sbg delegated legislation, yg bersifat umum, abstrak, berlaku terus-menerus (dauer haflig)
RENCANA: Plan, yaitu tindakan terpadu demi ketertiban ketika tindakan tsb selesai direalisasikan (planning, organization, actuiting, controling)
NORMA JABARAN: concrete normgeving, yaitu tindakan pemberian isi yang konkret dari ketentun umum yang mengikat.
LEGISLASI SEMU: pseudo-wetgeving, spiegel regelingen, wijs beleidsregels, policy rules, pembuatan peraturan kebijaksanaan, norma hukum bayangan, sebagai bagian dari freies ermessen dlm bentuk: pedoman, pengumuman, surat edaran, dll.
PENETAPAN: beschikking, administrative discretion, yaitu keputusan administrasi negara sbg realisasi peraturan. Sifatnya nyata (concreet), kasuistik(casuistis), dan individual (individualise-rend)
11
![Page 12: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/12.jpg)
TINDAK ADMINISTRASI NEGARA DI BIDANG HUKUM PRIVAT
Administrasi negara berhubungan hukum (rechtsbetrekking) dengan subjek hukum privat berdasarkan hukum privat. Misalnya jual-beli (Psl 1457 KUHPerdata), sewa-menyewa (Psl 1548 KUHPerdata), pemborongan, hibah
Rechtsbetrekking Administrasi Negara dengan subjek hukum perdata dapat mempengaruhi hubungan keperdataan dlm masyarakat
Pemanfaatan lembaga keperdataan ada untung ruginya (lihat buku wajib hlm. 96-97)
Setiap perjnjian bersama pemerintah selalu didahului oleh suatu Keputusan Administrasi Negara terlebih dahulu12
![Page 13: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/13.jpg)
Tindak hukum publik
Tindak hukum privat
Jabatan
Kewenangan
(bewoegdheid)
Subjek hukum
Kecakapan(bekwaam
heid)
13
-
Atribusi- Delegasi- Mandat
Jabatan(ambt))
Kewenangan
(bevoegdheid; legal power;
competence)
SKEMA TINDAK HUKUM PUBLIK vs PRIVAT
![Page 14: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/14.jpg)
BEBERAPA JENIS TINDAK ADMINISTRASI NEGARA DI BIDANG HUKUM PRIVATPERJANJIAN PERDATA
BIASA- sesuai syarat Pasal 1320
KUHPerdataPERJANJIAN MENGENAI
WEWENANG PEMERINTAHAN
- Perjanjian mengenai cara penggunaan wewenang bebas dari pemerintah (freies ermessen, delegasi perat per-UU, droit function)
PERJANJIAN MENGENAI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
- Perjanjian tentang transaksi benda tetap dengan klausula tertentu (lihat hlm. 99)
PERJANJIAN MENGENAI JUAL BELI BARANG DAN JASA
- Kontrak standar- Kontrak adhesi
14
![Page 15: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/15.jpg)
KLASIFIKASI TINDAK ADMINISTRASI NEGARAMENURUT SIFATNYA- Bersifat perintah, pelayanan, pembangunanMENURUT AKIBATNYA- Berakibat hukum, tidak berakibat hukumMENURUT DAYA LAKUNYA- Berlaku umum, khusus (individual)MENURUT OPOSABILITASNYA- intern, eksternMENURUT MANIFESTASINYA- unilateral, bilateral, multiateralMENURUT STRUKTURNYA- Sederhana, kompleksMENURUT JANGKA WAKTUNYA- einmahlig, dauerhaftig15
![Page 16: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/16.jpg)
KEPUTUSAN ADMINISTRASI NEGARA
Keputusan administrasi negara (beschikking, beslissingen, acte administratif), harus dibedakan dengan regerings (wet dan verordeningen)
Unsur-unsur beschikking:- Tindakan hukum- Bersifat sepihak- Dalam bidang pemerintahan- Dilakukan oleh badan pemerintah- Berdasarkan kewenangan yang luar biasa
16
![Page 17: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/17.jpg)
SYARAT-SYARAT KEPUTUSAN YG SAH
DIBUAT OLEH ORGAN YANG BERWENANG- Pejabat eksekutif membuat beschkking, pejabat legislatif
membuat regeling, pejabat yudikatif membuat vonis- Pejabat eksekutif pun ada macam-macam lembaga kementerian
dan non kementerianTIDAK MEMUAT KEKURANGAN YURIDIS- Tidak mengandung dwang (paksaan), dwaling (kekhilafan),
bedrog (penipuan)HARUS DIBERI BENTUK- Lisan (mondelinge beschikking)- Tertulis (schriftelijke beschikking): formal atau informalISI DAN TUJUAN HARUS SESUAI DENGAN PERATURAN DASARNYA- Pemberian IMB jangan diberi syarat untuk meminta sebagian
tanah buat pelebaran jalan
17
![Page 18: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/18.jpg)
PEMBATALAN KEPUTUSANBATAL MUTLAK- (absolut nietig): pembatalan oleh hakim karena
adanya suatu kekurangan yang esensil. Pembatalan bersifat ex-tunc
BATAL DEMI HUKUM- (nietig van rehtswege): akibat suatu perbuatan
dianggap tidak ada tanpa diperlukan putusan pengadilan atau badan lain yang berkompeten. Pembatalan bersifat ex-tunc
DAPAT DIBATALKAN- (vernietigbaar): perbuatan dan akibatnya
dianggap sah sampai waktu pembatalan oleh hakim atau lembaga lain yang berkompeten. Pembatalan karena ada suatu kekurangan dan bersifat ex-nunc18
![Page 19: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/19.jpg)
PENCABUTAN KEPUTUSANKeputusan yang memenuhi syarat-syarat kebatalanKeputusan g isinya belum diberitahukan kepada yang
bersangkutanKeputusan yang menguntungkan jika yang
bersangkutan lalai memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
Keputusan yg menguntungkan tidak boleh dicabut jika pencbutan berdampak keadaan yg semula sah menjadi tidak sah
Akibat keputusan yang salah, terjadi keadaan yg tidak sah, maka keadaan yg tidak sah itu tdk boleh ditiadakan dg cara mencabut keputusan
Pencabutan keputusan harus memenuhi persyaratan yg sama ketika keputusan itu dibuat (asas contrarius actus)19
![Page 20: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/20.jpg)
KEPUTUSAN TUN (KTUN): UU 51/2009Pasal 1 angka 9
Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata.
20
![Page 21: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/21.jpg)
KEPUTUSAN YG BUKAN KTUNPasal 2 UU 9/2004• KTUN yg merupakan perbuatan hukum perdata;KTUN yg merupakan pengaturan yang bersifat umum;KTUN yg masih memerlukan persetujuan;• KTUN yg dikeluarkan berdasarkan ketentuan KUHP
dan KUHAP atau peraturan perundang-undangan hukum pidana lainnya;
KTUN yg dikeluarkan atas dasar hasil pemeriksaan badan peradilan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
KTUN mengenai tata usaha Tentara Nasional Indonesia;
Keputusan Komisi Pemilihan Umum baik di pusat maupun di daerah mengenai hasil pemilihan umum.
21
![Page 22: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/22.jpg)
KTUN YANG DIPERLUASPasal 3 UU 5/86
(1) Apabila Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tidak mengeluarkan keputusan,sedangkan hal itu menjadi kewajibannya, maka hal tersebut disamakan dengan KTUN.
(2) Jika suatu Badan atau Pejabat TUN tidak mengeluarkan keputusan yang dimohon, sedangkan jangka waktu sebagaimana ditentukan peraturan perundang-undangan dimaksud telah lewat, maka Badan atau Pejabat TUN tersebut dianggap telah menolak mengeluarkan keputusan yang dimaksud.
(3) Dalam hal peraturan perundang-undangan yang bersangkutan tidak menentukan jangka waktu sebagaimana dimaksud, maka setelah lewat 4 bulan sejak diterimnya permohonan, Badan atau Pejabat TUN yang bersangkutan dianggap telah mengeluarkan keputusan penolakan.
22
![Page 23: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/23.jpg)
KTUN DIPERSEMPITPasal 49 UU 5/86
Pengadilan tidak berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa TUN tertentu dalam hal keputusan yang disengketakan itu dikeluarkan :a. dalam waktu perang, keadaan bahaya, keadaan bencana alam, atau keadaan luar biasa yang membahayakan, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;b. dalam keadaan mendesak untuk kepentingan umum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
23
![Page 24: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/24.jpg)
ALASAN GUGATAN KTUNPasal 53 (2) UU 9/2004
Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan ke PTUN adalah:Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
24
![Page 25: HAN BAB 5.ppt](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022062304/563db9d1550346aa9aa03ac8/html5/thumbnails/25.jpg)
Terima
Kasih