MANUSIA DALAM MEMENUHIKEBUTUHAN

Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk EkonomiHomo Socius : manusia sebagai makhluk sosial

membutuhkan orang lain dalam aktivitas kehidupannya.

Perasaan SosialKetika bertindak, tindakan kita tidak untuk kepentingan

pribadi saja.

Homo Economicus : Cirinya:1. Sebagai mahluk ekonomi manusia cenderung untuk

memenuhi segala kebutuhannya2. Manusia ekonomi tidak pernah merasa puas dengan

segala sesuatu yang diperolehnya dan senantiasa berusaha memenuhi kebutuhannya.

Adam Smith (1729-1790) (Bapak Ilmu Ekonomi Dunia) :”Semua manusia adalah homo economicus (manusia

ekonomi) artinya “mahluk sosial yang tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah diperolehnya dan secara terus menerus memenuhi kebutuhan hidupnya”

Akibatnya:1. Manusia selalu berusaha mengejar kemakmuran untuk

dirinya sendiri2. Para Individu akan saling bersaing untuk mengejar

kepentingan masing-masing

Akibatnya, jika pengusaha mempunyai sifat manusia ekonomi:1.Memaksimalkan keuntungan yang diperolehnya2.Menentukan harga jual yang sesuai3.Jumlah produksi yang sesuaiJika konsumen mempunyai sifat manusia ekonomi:1.Senantiasa untuk berusaha memaksimalkan kegunaan2.Menentukan pembelian barang dan jasa menurut seleranya dengan harga murah

Prinsip Ekonomi“ dengan pengorbanan sekecil-kecilnya berusaha

untuk mendapatkan hasil tertentu atau dengan pengorbanan yang tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya”

Manusia terkadang mengalami masalah keterbatasan alat pemuas

kebutuhan1. Memilih dan mengelola barang dan jasa yang ada

agar semua kebutuhannya dapat terpenuhi2. Kebutuhan manusia yang banyak maka harus

cermat dalam menentukan skala prioritas

Tindakan Ekonomi”Usaha manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

dengan pertimbangan yang cermat, rasional dan logis”

Rasional ?Ada saatnya manusia harus membatasi diri:1. Memilih langkah dalam memikirkan dan melakukan

prioritas2. Pandai dalam memilih dan mengambil keputusan3. Pandai memilih kebutuhan yang paling mendesak4. Memikirkan kebutuhan selanjutnya

Kegiatan Tindakan Ekonomi:BBM yang mahal maka kendaraan pribadi bisa diganti

dengan motor, kendaraan umum atau sepeda

Motif EkonomiKegiatan yang mendorong motif

seseorang melakukan tindakan ekonomi :

1.Memperoleh kemakmuran2.Meningkatkan

keuntungan/kekuasaan3.Memperoleh penghargaan4.Mendapatkan sosial

a. Motif untuk mencapai kemakmuran Usaha untuk mencapai kemapanan (kondisi):

I. keadaan suksesII. KayaIII. Beruntung

b. Motif untuk memperoleh kekuasaan di Bidang Ekonomi(keuntungan) sebagai pengusaha menangani usahanya:

1. perusahaan makanan2. minuman3. obat-obatan4. pertelevisian

Untuk mempertahankan kedudukannya:1. memperluas wilayah distribusinya2. menambah lokasi pemasaran barang3. melakukan promosi untuk menarik

konsumen4. meningkatkan modal usaha5. meningkatkan kapasitas produksi

c. Motif untuk memperoleh penghargaanSikap manusia:1. menunjukan barang yang dimilikinya2. kemampuan yang lebih pada dirinya

d. Motif untuk dapat berbuat sosialMelakukan kegiatan ekonomi untuk sosial:

1. pengumpulan dana untuk kegiatan amal2. melalui lembaga non-profit:

1. panti asuhan2. yayasan tuna netra3. panti jompo

Motif Non-EkonomiAdalah keinginan yang tidak

mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi

Motif Non Ekonomi merupakan motif hidup manusia yang selalu menerima apa adanya dan senantiasa merasa puas dengan apa yang sudah diperolehnya.

Belajar untuk mendapat nilai yang baik

Bernyanyi untuk kepuasan batin

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomiProduksi: kegiatan untuk menimbulkan / menaikan nilai

suatu barang / jasaDistribusi: Penyaluran kepada beberapa orang /

beberapa tempatKonsumsi: Pemakaian barang-barang hasil industri,

barang-barang yang langsung memenuhi keperluan hidup