handout pertemuan 5
DESCRIPTION
sssTRANSCRIPT
PENDAHULUAN STATISTIKA
PAGE 6HANDOUT
TEMU VI
METODE PENARIKAN SAMPLE
METODE PENARIKAN SAMPLE
( PERTEMUAN VI )
MATERI
1. Populasi2. Sample3. Perancangan Sample
4. Penarikan Sample5. Teknik Penarikan sample6. Ukuran Sample
POPULASIDEFINISI Sebuah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda-benda atau ukuran ketertarikan dari hal yang menjadi perhatian
Keseluruhan objek yang akan atau ingin diteliti
Hasil perhitungan pada rata-rata, s, v dinamakan parameterJENIS
1. Populasi tak terbatas
Populasi yang tidak pernah diketahui jumlahnya
Dikenal dengan istilah populasi infinit2. Populasi terbatas
Populasi yang jumlahnya diketahui dengan pasti
sample
DEFINISI
Suatu porsi atau bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian
Bagian dari populasi yang menjadi objek penelitian Hasil perhitungan pada rata-rata, s, v dinamakan statistikTahapan Perancangan Penarikan Sample1. Menentukan data-data yang dikumpulkan atau digambarkan
2. Menentukan populasi yang dijadikan sample
3. Memilih jenis-jenis sample
4. Memutuskan ukuran sampel
PENARIKAN SAMPLEDEFINISI Merupakan cara untuk memilih sample dari suatu populasi untuk dipelajari atau diteliti
Istilah yang digunakan dalam melakukan penarikan sampel adalah sampling
TUJUAN
Agar sampel yang diambil dari populasinya representatif , sehingga diperoleh informasi yang cukup untuk mengestimasi populasinya
istilah
Populasi target
Populasi yang menjadi sasaran pengamatan atau populasi darimana keterangan akan diperoleh
Kerangka Sample
Suatu daftar unit-unit yang ada pada populasi yang akan diambil sampelnya (daftar anggota populasi)
Unit Sample
Unit terkecil pada populasi yang akan diambil sebagai sample
Rancangan Sample
Rancangan yang meliputi cara pengambilan sample dan penentuan besarnya sample
Alasan Penarikan Sample
1. Suatu pengujian kadangkala bersifat destruktif
2. Tidak mungkin menguji secara fisik seluruh unsur dalam populasi
3. Membutuhkan biaya yang besar untuk mempelajari seluruh unsur populasi
4. Kecukupan hasil sample
5. Menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menghubungi seluruh unsur populasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi penarikan sample
1. Distribusi populasi
2. Besarnya populasi
3. Besarnya sample
4. Tingkat kepercayaan yang diinginkan
5. Waktu dan biaya
Kesalahan penarikan sample
1. Kesalahan penarikan sample Perbedaan hasil sampling dengan hasil sensus pada kondisi yang sama
Berhubungan dengan masalah pengambilan sample
2. Kesalahan bukan penarikan sample Perencanaan dan batasan yang salah terhadap unit sample
Jawaban kuisioner yang salah
Kesalahan pengolahan data
Kesalahan alat ukur yang digunakan
teknik penarikan sample
1. Sampling probabilitas
2. Sampling non probabilitas
Sampling Probabilitas
Definisi :
Suatu sample yang dipilih sedemikian rupa sehingga masing-masing unsur dalam populasi yang dipelajari memiliki kemungkinan untuk dimasukkan dalam sample
Diantara jenis sample probabilitas tidak ada yang terbaik
Mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur untuk dimasukkan dalam sample
Jenis 1. Sampling Acak Sederhana
2. Sampling Acak Sistematis
3. Sampling Acak Terstruktur
4. Sampling Acak Kelompok
5. Sampling Acak Bertingkat
sampling acak sederhana
Dikenal dengan Simple Random Sampling
Sampling dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sample
sampling acak sistematis
Dikenal dengan Systematic Random Sampling
Sampling dilakukan dengan menentukan sebuah sample awal yang dipilih secara acak kemudian sample berikutnya ditentukan melalui metode tertentu
Jangan digunakan jika bobot suatu strata ada yang lebih banyak
sampling acak terstruktur
Dikenal dengan Stratified Random Sampling
Sampling dimana populasi awal dibagi dalam beberapa strata atau kelompok lalu kemudian sample dipilih dari masing strata tersebut
Jenis
Proporsional SRS
Disproporsional SRS
sampling acak kelompok
Dikenal dengan Cluster Random Sampling
Sampling dilakukan sedemikian rupa sehingga untuk penelitian terhadap unit dasar, kelompok unit tersebut yang diambil sampelnya
Sampling nonProbabilitas
Suatu sample yang dipilih desemikian rupa sehingga tidak semua unsur dalam populasi yang dipelajarai memiliki kemungkinan untuk dimasukkan dalam sample
Jenis
1. Sampling Panel
2. Sampling Convenience
3. Sampling Aksidental
4. Sampling Kuota
5. Samling Purposive
6. Sampling Jenuh
7. Sampling Snowball
8. Sampling Volunteer
sampling panel
Merupakan sampling yang dilakukan melalui panel
Pemilihan sample didasarkan penunjukkan langsung berdasarkan keahlian yang dimiliki
sampling convenience
Merupakan sampling yang mempertimbangkan kemudahan dan kenyamanan dalam pelaksanaannya
sampling aksidental
Merupakan sampling seadanya
Sampling dilakukan secara subjektif oleh peneliti ditinjau dari sudut kemudahan yaitu tempat sampling dan jumlah sample yang akan diambil
sampling kuota
Merupakan sampling seadanya dan mempertimbangkan sejumlah bagian / jatah tertentu
Sampling dilakukan secara subjektif oleh peneliti, pelaksanaan sampling dengan jatah sangat tergantung peneliti
Kriteria dan jumlah sample telah ditentukan sebelum sampling
sampling purposive
Merupakan sampling dengan pertimbangan
Sampling dilakukan sedemikian rupa sehingga keterwakilannya ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan orang-orangyang telah berpengalaman
Sering digunakan pada penelitian kualitatif
sampling jenuh
Merupakan sampling dimana semua unsur/anggota populasi akhirnya dijadikan sebagai sample
Sering dilakukan jumlah populasi sedikit, dibawah 30
Istilah sampling jenuh adalah sensus
sampling snowball
Merupakan sampling yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sample terpilih disuruh memilih sample berikutnya, begitu seterusnya
Sering digunakan dalam penelitian kualitatif
sampling volunteer
Merupakan sampling sukarela
Sampling tidak ditentukan oleh peneliti tapi berdasarkan kesukarelaan orang untuk menjadi bagian dari sample
Sangat kecil untuk bisa mewakili populasi
MENENTUKAN UKURAN SAMPLE
Besarnya sampel sangat ditentukan oleh jumlah unit populasinya
Menentukan ukuran sample1. Menggunakan tabel krejcie2. Nomogram Harry King
3. Perhitungan
1. Perhitungan 1
2. Perhitungan 2 ( sample lebih dari 10.000 )
3. Perhitungan 3 ( sample kurang dari 10.000)
TABEL KREJCIEPopulasi (N)Sampel (n)Populasi (N)Sampel (n)Populasi (N)Sampel (n)
10102201401200291
15142301441300297
20192401481400302
25242501521500306
30282601551600310
35322701591700313
40362801621800317
45402901651900320
50443001692000322
55483201752200327
60523401812400331
65563601862600335
70593801912800338
75634001963000341
80664202013500346
85704402054000351
90734602104500354
95764802145000357
100805002176000361
110865502267000364
120926002348000367
130976502429000368
14010370024810000370
15010875025415000375
16011380026020000377
17011885026530000379
18012390026940000380
19012795027450000381
200132100027875000382
21013611002851000000384
NOMOGRAM HARRY-KING
TABEL TERLAMPIRPerhitungan 1
n = ukuran sample
z = nilai z untuk derajat keyakinan
s = simpangan baku
E = kesalahan yang diperbolehkan
Perhitungan 2
d=derajat ketepatan yang diinginkan
z = standar deviasi normal untuk derajat keyakinan
p =roporsi sifat dari populasi
q = 0,5
N =besarnya populasi
n =besarnya sampel
Perhitungan 3
N = besar populasi
n = besar sample
d = tingkat kepercayaan yang diinginkan
200
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
_1265003699.unknown
_1265003869.unknown
_1265003584.unknown