hasil dan pembahasan lapan 2

7
Hasil dan Pembahasan A. Analisis Citra dan Luasan di Pulau Panggang, Pulau Air, Pulau Karya dan Pulau Pramuka. 1. Pulau Panggang Berdasarkan analisis citra hasil cropping yang dihasilkan warna cyan merupakan wilayah terumbu karang yang terdapat pada wilayah Pulau Panggang dengan luasan yang terbagi menjadi enam bagian yaitu perairan, pasir, lamun, terumbu karang, daratan dan reefcrest. Dimana perairan memiliki luasan 77060.070 hectares, lalu luasan pasir sebesar 135.000 hectares, luasan lamun sebesar 245.700 hectares, luasan terumbu karang sebesar 245.070 hectares, luasan daratan sebesar 294.480 hectares sedangkan luasan reefcrest sebesar 361.800 hectares. Luasan terumbu karang lebih besar daripada luasan pasir dan lebih kecil dari pada luasan lamun, daratan dan reefcrest. Spesies di Pulau Panggang didominansi oleh reefcrest, ini disebabkan karena ada sebagian terumbu karang yang tidak tumbuh subur dan akhirnya menjadi reefcrest (karang mati). 2. Pulau Air

Upload: nindita-arrum-wardani

Post on 22-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hasil lapan

TRANSCRIPT

Hasil dan Pembahasan

A. Analisis Citra dan Luasan di Pulau Panggang, Pulau Air, Pulau Karya dan Pulau Pramuka.

1. Pulau Panggang

Berdasarkan analisis citra hasil cropping yang dihasilkan warna cyan merupakan wilayah terumbu karang yang terdapat pada wilayah Pulau Panggang dengan luasan yang terbagi menjadi enam bagian yaitu perairan, pasir, lamun, terumbu karang, daratan dan reefcrest. Dimana perairan memiliki luasan 77060.070 hectares, lalu luasan pasir sebesar 135.000 hectares, luasan lamun sebesar 245.700 hectares, luasan terumbu karang sebesar 245.070 hectares, luasan daratan sebesar 294.480 hectares sedangkan luasan reefcrest sebesar 361.800 hectares. Luasan terumbu karang lebih besar daripada luasan pasir dan lebih kecil dari pada luasan lamun, daratan dan reefcrest. Spesies di Pulau Panggang didominansi oleh reefcrest, ini disebabkan karena ada sebagian terumbu karang yang tidak tumbuh subur dan akhirnya menjadi reefcrest (karang mati).

2. Pulau Air

Berdasarkan analisis citra hasil cropping yang dihasilkan warna cyan merupakan wilayah terumbu karang yang terdapat pada wilayah Pulau Air dengan luasan yang terbagi menjadi enam bagian yaitu perairan, pasir, lamun, terumbu karang, daratan dan reefcrest. Dimana perairan memiliki luasan 1279.800 hectares, lalu luasan pasir sebesar 497.700 hectares, luasan lamun sebesar 1065.700 hectares, luasan terumbu karang sebesar 1229.130 hectares, luasan daratan sebesar 966.150 hectares sedangkan luasan reefcrest sebesar 1278.810 hectares. Luasan terumbu karang lebih besar daripada daratan, pasir, dan lamun dan lebih kecil daripada reefcrest. Sama halnya dengan Pulau Panggang, di Pulau Air juga didominansi oleh spesies reefcrest. Di Pulau Air didominansi oleh reefcrest karena terumbu karang yang tidak tumbuh kembali lalu, mati dan menjadi reefcrest (karang mati).

3. Pulau Karya

Berdasarkan analisis citra hasil cropping yang dihasilkan warna cyan merupakan wilayah terumbu karang yang terdapat pada wilayah Pulau Karya dengan luasan yang terbagi menjadi enam bagian yaitu perairan, pasir, lamun, terumbu karang, daratan dan reefcrest. Dimana perairan memiliki luasan 26.730 hectares, lalu luasan pasir sebesar 9.900 hectares, luasan lamun sebesar 23.310 hectares, luasan terumbu karang sebesar 40.680 hectares, luasan daratan sebesar 24.030 hectares sedangkan luasan reefcrest sebesar 0.090 hectares. Luasan terumbu karang lebih besar daripada daratan, pasir, lamun dan reefcrest. Di Pulau Karya terumbu karang tumbuh dengan subur dan reefcrest atau karang yang mati hanya sedikit luasannya dibandingkan di Pulau Panggang dan Pulau Air, yang memiliki reefcrest yang banyak luasannya.

4. Pulau Pramuka

Berdasarkan analisis citra hasil cropping yang dihasilkan warna cyan merupakan wilayah terumbu karang yang terdapat pada wilayah Pulau Pramuka dengan luasan yang terbagi menjadi enam bagian yaitu perairan, pasir, lamun, terumbu karang, daratan dan reefcrest. Dimana perairan memiliki luasan 112.680 hectares, lalu luasan pasir sebesar 13.950 hectares, luasan lamun sebesar 25.740 hectares, luasan terumbu karang sebesar 53.640 hectares, luasan daratan sebesar 23.940 hectares sedangkan luasan reefcrest sebesar 13.050 hectares. Luasan terumbu karang lebih besar daripada daratan, lamun, pasir dan reefcrest. Di Pulau Pramuka sama dengan Pulau Karya yaitu terumbu karang tumbuh dengan subur dan reefcrest atau karang yang mati hanya sedikit luasannya dibandingkan di Pulau Panggang dan Pulau Air, yang memiliki reefcrest yang banyak luasannya. Dan dapat diketahui Pulau Karya dan Pulau Pramuka memiliki terumbu karang yang subur dibandingkan di Pulau Panggang dan Pulau Air, itu semua dapat disebabkan oleh faktor-faktor tertentu sehingga ekosistem terumbu karang dapat tumbuh dengan baik.

B. Analisis Data Layout di Pulau Panggang, Pulau Air, Pulau Karya dan Pulau Pramuka.

Berdasarkan data layout di Pulau panggang dapat dilihat warna yang tampak pada setiap spesies. Perairan warna tampaknya putih, pasir warna tampaknya kuning, lamun warna tampaknya orange, terumbu karang warna tampaknya cyan, daratan warna tampaknya abu-abu, dan reefcrest warna tampaknya merah. Dan skala di Pulau Panggang 1 : 9000, skala di Pulau Air 1 : 16.396, skala di Pulau Karya 1 : 10.808 dan skala Pulau Pramuka 1 : 10.000.