hasil evaluasi kinerja pembangunan daerah tahun 2009 provinsi sulawesi tengah
TRANSCRIPT
2
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN UTAMA PEMBANGUNAN DAERAH
A. LAYANAN PUBLIK DAN DEMOKRASI:1. Praktik-praktik KKN masih marak;2. Partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan legislatif dan
PILKADA cenderung menurun.
B. KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA1. Masih tingginya AKB, AKI dan kondisi rawan gizi;2.Tingginya Angka Putus Sekolah pada jenjang SMP/MTs;
C. TINGKAT PEMBANGUNAN EKONOMI1. Rendahnya Investasi (PMA/PMDN)2. Rendahnya output manufaktur3. Rendahnya Pendapatan Perkapita4. Rendahnya Nilai Eksport
3
D. KUALITAS PENGELOLAAN SDA & LH1. Rendahnya rehabilitasi lahan luar hutan2. Praktik illegal logging dan illegal fishing masih marak;3. Adanya inkonsistensi dalam penerapan regulasi4. Kurangnya aparat hukum di bidang kehutanan dan perikanan
E. KESEJAHTERAAN SOSIAL1. Relatif tingginya persentase penduduk miskin2. Relatif rendahnya pelayanan sosial kepada kelompok
penduduk LANSIA.3. Belum maksimalnya penanganan masalah sosial
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN UTAMA PEMBANGUNAN DAERAH
CAPAIAN INDIKATOR Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi
Indikator I
50,51 51,3054,92
62,76 65,4466,46 66,08
58,79 58,6463,88
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
2004 2005 2006 2007 2008
Nasional Sulteng Trend Nasional Trend Sulteng
1. Penanganan kasus korupsi belum efektif: banyak temuan kasus korupsi, namun penanganan kasusnya bermasalah);
2. Pelayanan satu atap belum efektif: belum didukung oleh infrastruktur sistem dan perangkat kerja yang memadai (manual mutu, SOP, kompentensi belum memadai);
3. Partisipasi politik masyarakat menurun, karena munculnya distrust atas praktik-praktik penyelenggaraan pemilu (pemilihan anggota legislatif dan kepala daerah).
ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASINDIKATOR PELAYANAN PUBLIK DAN DEMOKRASI
6
CAPAIAN INDIKATOR Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia
Indikator II
ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASINDIKATOR KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA
1. Upaya meningkatkan rata-rata Nilai Akhir SMA/MAbelum efektif: karena rendahnya kualitas pembelajaran dan kurang pengayaan materi untuk menuntaskanmateri;
2. Upaya mengurangi Angka Putus Sekolah SMP/MTs belum efektif: keterbatasan dan akses layanan pendidikan rendah;
3. Upaya menekan AKB & AKI belum efektif: keterbatasan tenaga kesehatan, keterbatasan sarana dan prasarana serta akses kesehatan;
8
CAPAIAN INDIKATOR Tingkat Pembangunan Ekonomi
Indikator III
36,01 41,79
19,64
34,45
21,8926,01
56,23
12,26
48,24
24,27
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
2004 2005 2006 2007 2008
Cap
aian
Indi
kato
r Out
com
es
Sulteng
Nasional
Trend Sulteng
Trend Nasional
Upaya Meningkatan persentase ekspor terhadap PDB/PDRB; persentase output manufaktur; dan investasi belum efektif, karena: a) menurunnya kualitas sarana dan prasarana jalan dan jembatan, kualitas konstruksi belum optimal, pembebanan yang berlebihan, bencana alam dan belum terbukanya jalan ke beberapa lokasi kantong-kantong produksi, pedesaan dan wilayah terpencil; b) keterbatasan energi dan ketenagalistrikan, dan belum adanya penerapan energi terbarukan; c) kesenjangan pembangunan antarwilayah kabupaten dan kota, dan kesenjangan pembangunan antara kota – desa;
ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIVITASINDIKATOR PEMBANGUNAN EKONOMI
10
CAPAIAN INDIKATORPENGELOLAAN SDA & LH
Indikator IV
Analisis Relevansi dan EfektivitasPengelolaan SDA dan LH
11
CAPAIAN INDIKATORTingkat Kesejahteraan Sosial
Indikator V
ANALISIS RELEVANSI DAN EFEKTIFITASINDIKATOR KESEJAHTERAAN SOSIAL
Upaya pengentasan penduduk dari kemiskinan sudah cukup relevan, tetapi belum efektif.
Pengurangan angka pengangguran terbuka sudah relevan dan cukup efektif.
Persentase Pelayanan Kesejahteraan Sosial Bagi Anakbelum relevan tetapi cukup efektif.
Persentase pelayanan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia belum cukup relevan dan tidak efektif.
Persentase Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial belum efektif dan tidak efektif.
INDIKATOR SPESIFIK DAN MENONJOL
A. INDIKATOR PELAYANAN PUBLIK DAN DEMOKRASI1. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)2. GDI & GDMB. INDIKATOR KUALITAS SDM1. Tenaga kesehatan2. Keluarga berencana3. Gizi buruk4. Angka putus sekolah SMP/MTs
14
A. INDIKATOR PEMBANGUNAN EKONOMI1. Infrastruktur (transpotasi)2. Kecukupan energi listrik3. Investasi (PMA dan PMDN)B. INDIKATOR PENGELOLAAN SDA & LH
Tidak diperoleh indikator yang spesifik dan menonjol karena minimnya informasi yang terkait denganpengelolaan SDA & LH (terutama sumberdaya laut).
C. INDIKATOR KESWEJAHTERAAN SOSIAL1. Persentase penduduk miskin2. Pelayanan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia
INDIKATOR SPESIFIK DAN MENONJOL
KESIMPULAN
Capaian tujuan/sasaran pembangunandaerah dianggap telah relevan, akan tetapibelum cukup efektif untuk mencapai tujuan/sasaran pembangunan nasional
16
Terima Kasih