documenthd

55
M.Mariadi,S.Kep.Ns.

Upload: jonathan-montoya

Post on 07-Nov-2015

17 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

hd

TRANSCRIPT

  • M.Mariadi,S.Kep.Ns.

  • Struktur GinjalBerat : 0,4 % berat badanKapasitas : 25 % curah jantung

  • 1500 liter darah per hari melalui a.Renalis180 liter per hari di filtrasi melalui membran glomerolusMelalui mekanisme sekresi dan reabsorsi, sisa urine tinggal 60 liter di tubulus proximalMelalui mekanisme sekresi dan reabsorsi, sisa urine tinggal 20 liter di awal tubulus distalisMelalui mekanisme sekresi dan reabsorsi, sisa urine tinggal 10 liter di akhir tubulus distalisMelalui mekanisme sekresi dan reabsorsi, sisa urine tinggal 1,5 liter di ductus koleduktusEksresi : 1,5 liter urineFUNGSI GINJAL FILTRASI, SEKRESI, REABSORSI DAN EKSRESI

  • Datta S, Mirpuri N, Patel P, Renal and Urinary Systems, 2003

  • Gagal Ginjal Akut2. Gagal Ginjal Kronik.

  • GINJAL PENGGANTI

  • HEMODIALISIS (HD)Hemo = darahDialisis= pemisahan / filtrasi

  • HEMODIALISIS

    Dialisis merupakan suatu proses pertukaran solut dari suatu larutan (A) dengan larutan lain (B) melalui membran semipermiabelMembran semipermiabel - tidak dapat dilalui semua solut - pori pori dapat dilalui air dan zat dengan BM kecil

    *

  • Dialysis adalah :

    Pertemuan darah dan cairan dialyzat secara berseberangan, yang dipisahkan oleh selaput membran tipis yang disebut dengan membrane semipermiabel, dimana pada saat ini terjadi proses ultrafiltrasi atau konveksi, difusi dan osmosis.

  • Hemodialisa Proses pemindahan sisa metabolisme dan kelebihan air dari tubuh melalui membran semipermiabel dengan proses difusi, osmosis dan ultra filtrasi (Brunner & Suddarth, 2001).Edema adalah penumpukan cairan interstisial yang berlebihan. Edema dapat terlokalisir atau generalisata (Jeremy Levy, Julie Morgan, Edwina Brown, 2003).

  • Darah masukDializt keluarSerabu kapilerMasknya dializatKeluarnya darahAliran dialisat diluar kapiler, darah di dalam kapiler, countercurrently. Berlawanan arahPerpindahan zat terlarut melalui dinding kapiler

  • Ward RA. Single-Patient Hemodialysis Machines. In: Dialysis Therapy 3rd ed, Eds : Nissenson AR, Fine RN. Hanley & Belfus, Philadelphia, 2002,

  • *

  • Tujuan Hemodialisis

    Menggantikan fungsi ginjal dalam ekskresiMenggantikan fungsi ginjal dalam mengeluarkan cairanMeningkatkan kualitas hidupMenggantikan fungsi ginjal sambil menunggu CAPD dan Transplantasi Havens dan Terra ( 2005 )

  • Apa tujuan hemodialisis ?Menurunkan kadar toksin uremik dengan dialisis Diukur dengan : Kt/V dan URR (dosis/adekuasi HD)Menurunkan kelebihan air dengan ultrafiltrasi Diukur dengan : BB keringMenormalkan elektrolit dan asam basa dengan dialisis dan mengatur dialisat Diukur dengan : kadar elektrolit dan PH darah

  • Konsep HDDarahCairan Dialisis(Dialisat)

  • Hemodialysis

  • GFR < 15 ml/min(PGK stage 5)

  • Ward RA. Single-Patient Hemodialysis Machines. In: Dialysis Therapy 3rd ed, Eds : Nissenson AR, Fine RN. Hanley & Belfus, Philadelphia, 2002, PROSES HEMODIALISIS

  • Prinsip HDMenempatkan darah berdampingan dengan cairan dialisat (pencuci) yang dipisahkan suatu membran (selaput) semi permiabel. Membran ini dapat dilalui oleh air dan zat tertentu (zat sampah). Proses ini disebut Dialisis yaitu perpindahan air atau zat/bahan melalui membran semi permiabel.

  • Proses difusiPerpindahan zat karena perbedaan kadar didalam darah dan dialisat (makin tinggi kadar zat didalam darah, makin banyak yang berpindah ke dialisat)

  • DIFUSIDifusi adalah pergerakan / perpindahan molekul / partikel / solut melalui membran permeabelGurtch, Principles of Hemodialysis. In : Hemodialysis for Nurses and Dialysis Personnel. Eds : Gutch, Stoner, Corea, 1999

  • Proses ultrafiltrasiBerpindahnya zat dan air karena perbedaan tekanan, hidrostatik di dalam darah dan dialisat

  • UFR (ml/men)ultrafiltrasiUltrafiltrasiINER, NKF, Janssen, Kursus Intensif Clinical Dialysis Practice, Jakarta, 2002

  • Proses osmosisBerpindahnya air karena tenaga kimiawi yaitu perbedaan osmolaritas darah dialisat

  • KOMPLIKASI

    Ketidakseimbangan cairanDisequilibrium sindromDysretmiaInfeksiPerdarahanCario vascular desease

  • ASKEP PRE-HDPENGERTIAN:Asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien, mesin dan peralatan, sebelum memulai HDTUJUAN:Agar pasien dapat merasa nyaman dlm proses pre dan inisiasi HDMesin & peralatan berfungsi secara optimal

  • PENGKAJIANPASIEN sebelumnya kenali dx penyakit dasar & komplikasi yg ada

    a.Kaji KU & TTV pasienb.Kaji Status volumeTimbang BB bila memungkinkanAda/ tidaknya oedemaAda/ tidaknya peningkatan vena jugularisAda/ tidaknya bunyi nafas (Ronchi)Intake output

  • c.Kaji Hasil laboratorium- Urea nitrogen (bun) kreatinin, Hb, elektrolit (K, Na, Calc, phospor, analisa gas darah)- untuk P/B, pemeriksaan serologi (Hbs Ag, anti HCV & HIV)

    d.Kaji Vaskular akses- apakah pasien sdh cemino/ blm - apakah pasien sdh pasang double lumen- ada tidak tanda-tanda infeksi

  • e.Kaji kebutuhan HD lamanyaf.Kaji penyakit-penyakit penyertaMisalnya: Tendensi pendarahan; gangguan jantungg.Kaji pengetahuan pasien/ keluarga ttg prosedur yg akan dilakukanh.Kaji persetujuan keluarga (inform consen)

  • 2. MESIN & PERALATAN

    a. Kaji mesin siap pakai, listrik, air yg sudah dimurnikan dan drainage

    b.Kaji dialyzer yg akan dipakai antara lain:- KUF, surface area, dan jenis dialyzer- Dializer Non Reuse- Dializer Reuse

  • c.Kaji komposisi dialisat yg akan dipakai Bicarbonat, acetat, low calsiumd.Kaji conductivity, temperatur, dan limit alarm sisteme.Pastikan sirkuit dialisat bebas udaraf.Pastikan semua peralatan siap untuk dipakai

  • B. DIAGNOSA KEPERAWATAN Resti gangguan pola nafas b/d pengembangan paru akibat overloadResti gangguan perfusi jaringan b/d pendarahan, anemia, emboli udaraResti gangguan keseimbangan cairan b/d retensi Na ketidakmampuan ginjal mengatur keseimbangan cairan

  • C. PERENCANAANSiapkan pasien dan keluarga dg komunikasi teraupetikSiapkan peralatan sesuai tujuan terapi dan keperawatan yg dibutuhkanGunakan teknik aseptik

  • D. IMPLEMENTASIPasien:Menerima pasien dg komunikasi teraupetik, Menimbang BB bila memungkinkanMengatur posisi sesuai kebutuhanMengukur TTVObservasi keadaan umum, kesadaran dan keluhan pasien (tanda-tanda kedaruratan: overload, hyperkalimia, acidosis metabolik, dan memberikan dorongan mental dan spiritual)

  • Menerangkan secara garis besar prosedur yang akan dilakukanMenentukan vaskular akses yg akan digunakan akses vaskuler yg adekuat adalah dapat memberikan aliran darah yang cukup (200-300 ml/mt)

  • II. DURANTE HDPENGERTIAN:Asuhan keperawatan yang dibutuhkan pada pasien, mesin dan peralatan selama HD berlangsung

    TUJUAN:Untuk mengoptimalkan kondisi pasien, mesin dan peralatan HD sehingga tercapai hasil dialisis yg efektif dan adekuat

  • 1. PENGKAJIANA. PASIEN

    Kaji tanda-tanda vital (T.N.S. pernafasan, KU dan kesadaran)Kaji Penggunaan obat-obat anti hipertensi, obat jantung, dllKaji pendarahan sistemik: seperti perdarahan gusi, epitaksis, muntah darah, dllKaji posisi dan aktivitas pasienKaji keluhan pasien (seperti: mual, muntah, nyeri ulu hati, nyeri dada, sakit kepala, kram otot dan lemas)

  • B. MESINKaji kecepatan aliran darah Qb 100 ml/mt, Qd 300-800 ml/mtKaji temperatur, konduktivity, sistem alarm, air detactor, leak detactor berfungsi dg baikKaji monitoring pressure (vena pressure, arteri pressure, dialisat pressure dlm keadaan baik & posisi ON

  • C. SIRKULASI DARAHKaji lokasi pungtie inlet & outlet apakah bengkak, ada rembesan darahKaji AVBL (buble trap terisi bagian, sambungan-sambungan tertutup rapat, klem sdh terbuka)Kaji dializer apakah ada kebocoran, clothing, udara, dan posisi dializerKaji set infus & kolf Nacl

  • 2. DIAGNOSA KEPERAWATANResti Hipovolemic, hipotensi b/d ultrafiltrasi pada waktu HD, komplikasi penyakit dasarResti infeksi b/d pungtie vaskular aksesResti perdarahan b/d pemakaian anti koagulenGangguan rasa nyaman b/d pungtie vaskular/ pemasangan akses

  • 3. PERENCANAANLakukan pengkajian pasien, mesin, sirkulasi darah, sirkulasi dialisat secara lengkapLakukan penanganan thdp komplikasi yg terjadi bila adaLakukan pencatatan dg baik

  • 4. IMPLEMENTASIMembaca prosedur penanganan dialisis selama HD sampai selesaiu/ kasus emergency kolaborasi dgn dokter penanggung jawab dialisis terutama bila berhubungan dg pemberian terapi, kebutuhan HD

  • III.ASKEP POST HEMODIALISIS

    PENGERTIANMelakukan evaluasi program yg telah ditentukan u/ menentukan program HD selanjutnya

  • 1. PENGKAJIANKaji TTV Pasien, kesadaran, keluhan pasienKenali proses kejadian & komplikasi yg terjadi pada durante HDKaji vaskuler akses yg digunakanKaji pemeriksaan laboratorium pre and post HDKaji U.F. yg sudah dilakukan

  • 2. DIAGNOSA KEPERAWATANKurang pengetahuan b/d kurangnya informasi ttg HD, perawatan akses vaskular di rumahCemas b/d proses HD pada akses vaskular yg sulit, nyeri dan bengkak

  • 3. PERENCANAANLakukan observasi, KU & TTV pasienBeri informasi pada pasien dan keluarga ttg prosedur HD sudah selesaiBeri informasi ttg pembatasan cairan di rumahBeri informasi supaya disiplin minum obat, jadwal HD, serta terangkan bila tidak disiplinBeri informasi kontrol ke dokter secara teraturBeri informasi ttg perawatan vaskuler dgn baik u/ di rumah

  • 4. IMPLEMENTASIMengobservasi TTV, kesadaran dan keluhan pasienMenginformasikan pembatasan cairan di rumah, disiplin minum obat, teratur kontrol ke dokterMenginformasikan pada pasien cara mengatasi akses vaskular di rumahMenginformasikan proses HD dan komplikasi yg terjadi selama durantee HD kpd perawat ruangan bila pasien MRS

  • 5. EVALUASIPasien mengetahui cara melakukan perawatan vaskular di rumahTaat minum obat, kontrol ke dokter, melakukan pembatasan cairan masuk

  • Well Performent

  • Terima Kasih

    *****************************