heat cured laporan

Upload: astila-fitriana

Post on 06-Jul-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    1/23

    LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL 1

    Topik : Manipulasi Resin Akrilik Aktivasi Panas ( Heat Cured Acrylic Resin)

    Kelompok : B5

    Tanggal Praktikum : 3 Mei 2016

    Pemiming : !ri "og#arti$ %rg&& M!&

    Pen#usun :

    1& 'in%# Rama%an Putri 0215111330)6

    2& Komang *enn# +ita T 0215111330))

    3& Agnes Melin%a ,ong 0215111330)-.& !eila Amalia B 0215111330)/

    5& Astila *itriana 0215111330-0

    PARTM MATRA4 KKTRA ++

    *AK4TA! KKTRA ++

    7R!TA! AR4A++A

    2016

    1 TUJUAN

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    2/23

    1 Maasis8a %apat memanipulasi resin akrilik aktivasi panas %engan 9ara %an alat

    #ang tepat

    2 Maasis8a mengamati taapan #ang tera%i pa%a pen9ampuran polimer %an

    monomer #aitu ;ase sandy$ ;ase stringy$ ;ase dough$ ;ase ruberry$ %an ;ase stiff 

    3 Maasis8a %apat menganalisa asil polimerasi heat cured acrylic resin

    2 CARA KERJA

    1 Bahan

    a Buuk polimer %an 9airan monomer 

      'airan Cold Mould Seal  ('M!<

     

    Gambar 1. Buuk polimer    Gambar 2. 'airan monomer    Gambar 3.  'ol% Moul% !eal

    ('M!<

    2 Alat

    a Kuvet #ang tela %iuat 9etakan (mould < %ari gipsum keras (gipsum tipe <  Kuas ke9il

    9 Timangan %igital

    % Pot porseline Alat suntik 

    ; Pisau malam

    g Pisau mo%el Plastik=kertas cellophane

    i Kuvet logam

      Press kuvet (handpress<

    k Press i%rolik 

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    3/23

    l Stopwatch

     

    Gambar 4.  Kuvet #ang tela %iuat

    9etakan (mould < %ari gipsum keras

    (gipsum tipe <

    Gambar 5. Kuas

    ke9il

    Gambar . Pot

     porselin

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    4/23

     

    3 Cara K!r"a

    1 P!n#$%$an &!ta'an (mould ) *!n#an a*+nan r!%$n a'r$l$' (acrylic packing )

    a Men#iapakan alat %an aan praktikum %i atas mea praktikum&  Melapisi permukaan mould %an sekitarn#a %engan Could Mould Seal  ('M!< #ang

    %ioleskan se9ara merata menggunakan kuas$ kemu%ian %itunggu ingga kering&

    Gambar ,. Pisau

    mo%el

    Gambar -& Pisau

    malam

    Gambar . Alat

    suntik 

    Gambar 11. >an%press

    Kuvet

    Gambar 1/. Press

    i%rolik 

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    5/23

    9 Mengukur 9airan monomer menggunakan sean#ak 3 ml (sesuai aturan parik<

    %engan menggunakan alat suntik&% Mengukur uuk polimer sean#ak #r  (sesuai aturan parik< %engan 9ara

    menimang menggunakan timangan %igital

    e Masukkan 9airan monomer ke %alam pot porselin$ %isusul %engan memasukkan uuk polimer se9ara perlaan?laan sampai seluru polimer terasai ole

    monomer (;ase sandy<;  Stopwatch %ialankan ketika seluru polimer tela terasai ole monomer %an

    siap %ilakukan penga%ukan& 'ampuran polimer %an monomer %ia%uk %engan

    menggunakan pisau malam pa%a agian #ang tumpul ingga omogen&g !etela a%onan omogen$ pot porselin %itutup& Mengamati ;ase #ang tera%i pa%a

    a%onan #aitu ;ase sandy$ stringy$ %an dough setiap 20 %etik %engan 9ara memuka

    tutup pot porselin$ men#entu atau mengamil se%ikit a%onan untuk %iamati&Apaila ;ase dough elum ter9apai maka pot porselin %itutup lagi&

    Tan%a?tan%a ;ase dough a%ala ti%ak lengket apaila %isentu$ ti%ak mementuk 

    seraut?seraut ila %itarik$ serta plastis&

    i ,aktu ter9apain#a ;ase dough %i9atat& emikian selanutn#a ;ase ruberry %an ;ase

     stiff  %iamati setela ;ase dough selesai (%ari sisa a%onan #ang ti%ak terpakai<

      !etela ;ase dough ter9apai$ a%onan resin akrilik %imasukkan ke %alam 9etakan

    (mould < #ang a%a pa%a kuvet a8a&k Permukaan a%onan resin akrilik %itutup %engan plasti9=kertas cellophane$

    kemu%ian kuvet atas %ipasang %an %ilakukan pengepresan pa%a press i%rolik&l !etela pengepressan$ kuvet %iuka$ kertas cellophane=plastik pa%a area sekitar 

    tepi 9etakan %iangkat$ %an keleian resin akrilik %ipotong %engan menggunakan

     pisau mo%el tepat pa%a tepi 9etakan (Press per9oaan

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    6/23

    Proses kuring resin akrilik %ilakukan sesuai %engan aturan parik$ untuk merk 

    @'20 :

    a Memasak air pa%a pan9i=%an%ang %i atas kompor ingga men%i%i (suu 100o '<

      Kuvet #ang tela %iisi akrilik %an %alam kea%aan %ipres %imasukkan ke %alam air 

    men%i%i suu 100o ' selama 20 menit&

    9 !etela 20 menit$ kompor %imatikan$ kemu%ian %iiarkan %an %itunggu ingga air 

    ti%ak panas lagi (men9apai suu ruang

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    7/23

    Gambar 1/& >asil praktikum resin akrilik heat cured  

    a& *ase Stingy & *ase Dough 9& *ase Rubbery

    3.1 a%! Stringy

    Pa%a per9oaan pertama$ a%onan monomer %an polimer resin akrilik %i9etak ke %alam

    mould  pa%a taap stringy$ #aitu saat a%onan %isentu %an %itarik menggunakan ari tampak 

    kon%isi #ang erserat?serat seperti enang& Pa%a kon%isi ini a%onan akrilik sulit untuk 

    %imasukkan %an %ientuk ke %alam mould & !etela a%onan #ang a%a %i mould   %i  press$

    keleian a%onan #ang keluar %ari atas 9etakan sulit untuk %iersikan& !etela akrilik 

    selesai %i kuring$ akrilik memiliki tekstur permukaan #ang kasar& !a#ap #ang %iasilkan uga

    lei lear& an aroman#a masi men#engat seperti seelum %i kuring& 'iri?9irin#a lengket$

     erseraut %an flow tinggi&

    3.2 a%! Dough

    Pa%a per9oaan ke%ua$ a%onan monomer %an polimer resin akrilik %i9etak ke %alam

    mould   pa%a taap dough$ #aitu saat a%onan %isentu ti%ak lengket %i tangan %an ersi;at

     plastis atau mu%a %ientuk& Pa%a kon%isi ini$ a%onan sangat mu%a %ientuk$ seingga uga

    mu%a %i9etak ke %alam mould & !etela a%onan #ang a%a %i %alam mould %i press$ keleian

    a%onan lei mu%a untuk %iersikan& !etela akrilik selesai %i kuring$ akrilik memiliki

    tekstur #ang alus$ sa#ap #ang %iasilkan ampir ti%ak a%a& an aroma #ang men#engat

    su%a ti%ak ter9ium lagi& 'iri?9irin#a ti%ak lengket$ plastis$ ;lo8 9ukup$ mu%a %ientuk %an

    mu%a %imanipulasi&

    a& 9&

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    8/23

    3.3 a%! Rubbery

    Pa%a per9oaan ketiga$ a%onan monomer %an polimer resin akrilik %i9etak ke %alam

    mould  pa%a taap rubbery$ #aitu saat a%onan memiliki tekstur #ang elastis$ ti%ak lengket %an

     ika %itekan akan kemali ke entuk semula& Pa%a kon%isi ini$ a%onan ti%ak lengket tetapi sulit

    untuk %ientuk& !etela a%onan #ang a%a %i %alam mould %i  press$ keleian a%onan sangat

    mu%a %iersikan& !etela akrilik selesai %i kuring$ akrilik memiliki tekstur #ang 9ukup

    alus& !a#ap #ang %iasilkan agak lear %an aroma #ang men#engat su%a ti%ak ter9ium lagi&

    'iri?9irin#a elastis$ ti%ak lengket$ ;lo8 ren%a %an susa %imanipulasi&

    4 T$n"aan P%ta'a

    1 Resin Akrilik Aktivasi Panas

    Resin akrilik aktivasi panas adalah resin poli(methyl) metakrilat

    yang diaktivasi dengan pemanasan. Energi termal yang diperlukan

    untuk polimerisasi bahan-bahan tersebut dapat diperoleh dengan

    menggunakan pemanasan air atau radiasi gelombang mikro. Resin

    akrilik polimerisasi panas dipergunakan untuk bahan pembuatan anasir

    gigi tiruan, basis gigi tiruan, bahan reparasi gigi tiruan, bahan

    obturator, dan pembuatan sendok cetak fsiologis. Resin akrilik aktivasi

    panas dengan pemanasan air dilakukan dengan dua cara, yaitu

    pemanasan air menggunakan kompor atau waterbath (Anusavice et al

    2!, p. "#$).

    2 Komposisi

    Resin akrilik polimerisasi panas terdiri dari (Anusavice 2! et al,

    p. %&$)

    " 'olimer

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    9/23

    a 'oli(metil metakrilat)

    b Initiator  berupa .$ - ".$ ben*oil peroksida

    c 'igmen merkuri sulft, cadmium sulft, cadmium selenit, ferric

    oxide.

    d Plasticizer: dibutil phalat

    e Opaciers: zinc atau titanium o+ide

    erat sintetisorganik serat nilon atau serat akrilik

    g 'artikel inorganik, seperti serat kaca, *irkonium silikat.

    2 /onomer

    a /etil metakrilat

    b Stabilizer atau inhibitor: terdapat sekitar .! 0 ." metil

    ether hydroquinone untuk mencegah ter1adinya proses

    polimerisasi selama penyimpanan.

    c Plasticizer: dibutil pthalat

    d ahan untuk memacu ikatan silang (cross-linking agent )

    seperti etilen glikol dimetakrilat (E34/A). ahan ini

    berpengaruh pada siat fsik polimer dimana polimer yang

    memiliki ikatan silang bersiat lebih keras dan tahan terhadap

    pelarut.

    Resin polimetil metakrilat umumnya berbentuk bubuk dan cairan.

    bubuk terdiri dari prepolymeri*ed dari polimetil metakrilat dan

    se1umlah kecil ben*oil peroksida yang disebut sebagai inisiator, yang

    bertanggung 1a5ab untuk a5al proses polimerisasi. iquid  (6airan)

    didominasi nonpolymeri*ed metil metakrilat monomer dengan

    se1umlah kecil hydro7uinone. 8ydro7uinone ditambahkan sebagai

    inhibitor untuk mencegah polimerisasi yang tidak diinginkan atau

    9setting9 dari cairan selama penyimpanan. :nhibitor 1uga

    menghambat proses curing dan meningkatkan 5aktu ker1a

    (Anusavice et al 2!, p. &2!).

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    10/23

    ebuah agen yang dapat membentuk ikatan silang 1uga dapat

    ditambahkan ke cairan. 3likol dimetakrilat umumnya digunakan

    sebagai agen untuk membentuk ikatan silang pada polimetil

    metakrilat resin basis gigi tiruan. glikol dimetakrilat secara kimia5i

    dan struktural mirip dengan metil metakrilat. ;leh karena itu, glikol

    dimetakrilat dapat dimasukkan ke dalam rantai polimer yang sedang

    tumbuh seperti pada gambar "". (Anusavice et al 2!, p ika dimetakrilat glikol yang cukup

    masuk ke dalam campuran, beberapa interkoneksi dapat terbentuk

    dan pembengkakan (pengembangan) pelarut dapat ter1adi, seperti

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    11/23

    yang disebabkan oleh paparan etanol dalam minuman beralkohol.

    :nterkoneksi ini menghasilkan struktur netlike yang menyediakan

    peningkatan ketahanan terhadap deormasi (Anusavice et al 2!, p.

    &&2).

    3 Manipulasi

    eberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan

    manipulasi resin akrilik polimerisasi panas yaitu

    " 'enggunaan Separator 

    asis gigi tiruan memerlukan penggunaan separator   pada

    permukaan cetakan. Separator berungsi untuk mencegah kontak

    langsung antara permukaan cetakan dan basis gigi tiruan yang akan

    dibuat. ?esalahan dalam penempatan separator  akan mengakibatkan

    (/ccabe, 2ika air dari permukaan cetakan berdiusi ke basis gigi tiruan

    akan mempengaruhi polimerisasi serta siat optik dan fsik dari

    hasil basis gigi tiruan

    b >ika polimer atau monomer bebas dibiarkan meresap denganpermukaan cetakan, sebagian medium permukaan cetakan

    dapat bergabung dengan basis gigi tiruan.

    2 'erbandingan polimer dan monomer

    'erbandingan polimer dan monomer yang umumnya digunakan

    adalah !" satuan volume. ila monomer terlalu sedikit maka tidak

    semua polimer sanggup dibasahi oleh monomer akibatnya akrilik yang

    telah selesai berpolimerisasi akan bergranula, tetapi monomer 1uga

    tidak boleh terlalu banyak karena dapat menyebabkan ter1adinya

    kontraksi yang lebih besar (2" satuan volume) dibandingkan dengan

    kontraksi yang ter1adi pada adonan resin akrilik yang seharusnya (&

    volume), sehingga membutuhkan 5aktu yang lebih lama untuk

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    12/23

    mencapai ase dough (konsistensi) dan akhirnya menyebabkan

    timbulnya porositas pada resin akrilik

    ! 'olimerisasi

    elama reaksi pencampuran, akan terlihat perubahan bentuk fsis

    ke dalam lima tahap yaitu (Anusavice et al 2!, p. &2&-&2

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    13/23

    karena itu, tahap ini merupakan tahap yang paling mudah untuk

    dibentuk suatu cetakan.

    % @ahap :B penetrasi yang lebih lan1ut dari polimer. @ahap ini

    ditandai dengan monomer mulai terhambur oleh penguapan dan

    mengalami penetrasi ke sisa manik-manik polimer. /assa akan

    memantul ketika dikompresi karena !ow  yang dimiliki oleh resin

    sudah rendah. pada saat ini massa tidak lagi mengalir dengan

    bebas untuk mencetak bentuk 5adah dengan sempurna. @ahap ini

    disebut tahap rubbery .

    $ @ahap B @ahap ini disebut tahap sti#" @ahap ini ditandai dengan

    massa atau campuran akan men1adi kaku, hal ini dapat dikaitkan

    dengan penguapan yang ter1adi terus menerus terhadap monomer

    yang tidal bereaksi. 6ampuran akan men1adi sangat kering dan

    tahan terhadap deormasi mekanik.

    % Packing

    e5aktu melakukan pengisian ke dalam $old perlu diperhatikan

    agar $old terisi penuh dan se5aktu di- press terdapat tekanan yang

    cukup pada $old, ini dapat  dicapai dengan cara mengisikan adonan

    akrilik sedikit lebih banyak ke dalam $old.  >ika 1umlah adonan yang

    dimasukkan ke dalam $old kurang, maka dapat  menyebabkan

    ter1adinya porosity  (Anusavice et al 2!, p. &2&).

    $ 'orositas @otal'roses polimerisasi berlangsung secara eksotermik karena resin

    merupakan konduktor yang tidak baik, panas yang dihasilkan pada

    segmen tebal dari resin tidak dapat hilang. ?etika pemanasan kurang

    terkontrol, suhu puncak resin ini dapat naik 1auh di atas titik didih

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    14/23

    monomer. 8al ini menyebabkan pendidihan pada monomer yang tidak

    bereaksi dan menghasilkan porositas pada basis gigi tiruan yang

    diproses (Anusavice et al 2!, p. &!2).

     

    5 P!mbaha%an

    alam proses pemuatan aklirik ini %igunakan Could Mould Seal ('M!< untuk 

    mengolesi moul% pa%a 9etakan kuvet %an plastik seagai  separator & 'ol% Moul% !eal

    %alam pengeraan ini a%ala untuk memloking saat prosesing$ agar air ti%ak masuk ke

    %alam kuvet& !elain itu$ 'M! er;ungsi untuk mematasi kuvet atas %an kuvet a8a

    agar mu%a terpisa saat %iuka setela pro9essing& alam mengoles 'M! %iusaakan

    9ukup sekali ulas %an seara& ika 'M! kurang teal$ pengolesan %apat %ilakukan 2 kali

    namun tunggu ingga olesan pertama kering& Karena saat %iulangi erkali?kali pa%a

    kea%aan masi asa atau elum kering sepenun#a maka lapisan #ang terentuk 

     pertama kali isa roek ole pulasan kuas #ang ke%ua seingga olesan #ang terentuk 

    ti%ak menutup sempurna %an resin #ang %iasilkan isa porus& (Anusavi9e$ 2012$

    al&.)6<

    Proses manipulasi %ia8ali %engan memasukkan monomer ke %alam porselen lalu

     polimer %imasukkan se%ikit %emi se%ikit agar ti%ak tumpa %an perlaan monomer 

    terserap ke %alam polimer& Pen9ampuran pol#mer %an monomer arus %ilakukan

    %itempat #ang ti%ak temus 9aa#a #aitu pot porselin agar ti%ak tera%i polimerisasi a8al

    akiat 9aa#a atau sinar ultraviolet& Kemu%ian 9ampuran polimer monomer terseut

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    15/23

    %ia%uk %engan uung tumpul pisau malam$ lalu porselen %itutup agar monomer ti%ak 

    menguap&

    Proses pa9king pa%a per9oaan 1$ 2$ %an 3 %ilakukan %alam variasi ;ase& Pa%a

     per9oaan 1 a%onan era%a pa%a ;ase string#$ a%onan ini memiliki struktur #ang lengket

    %an erserat$ ;lo8 #ang tinggi serta sukar %imanipulasi& Pa%a per9oaan 2$ taap pa9king

    %ilakukan saat a%onan era%a pa%a ;ase %oug& !aat ;ase %oug$ a%onan ersi;at ti%ak 

    lengket$ ;lo8 9ukup$ plastis$ serta mu%a %ientuk$ maka %ari itu pa%a taap inila

    a%onan %apat mengasilkan 9etakan akrilik lei aik %ian%ing 2 per9oaaan #ang lain&

    !e%angkan pa%a per9oaan 3 %ilakukan pa%a ;ase ruer# #akni pa%a saat a%onan su%a

    lei sulit untuk %imanipulasi %an memiliki ;lo8 #ang ren%a %an ersi;at elastis& 7ariasi

    ini pa%a akirn#a mengasilkan asil 9etakan akrilik #ang ere%a&

    Pa%a praktikum ini %ilakukan peren%aman %i air %engan suu ruang seelum

    %ilakukan taap polimerisasi selanutn#a& !etela itu arula %imulai peren%aman pa%a

    air %engan suu 100o '& Proses terseut %inamakan %engan deflasking & Peren%aman %i

    %alam air %engan suu kamar terlei %aulu er;ungsi untuk memperlamat tera%in#a

     peruaan %imensi pa%a akrilik& Pa%a proses deflasking $ kuvet arus %alam kea%aan

    su%a pa%a suu ruang& Apaila kuvet %iuka seelum men%ingin maka akan tera%i

    ekspansi #ang men#eakan akrilik ter%istorsi &!aat mengeluarkan asil resin %ari kuvet

     pun arus %ilakukan %engan ati ati untuk mengin%ari resin %istorsi atau pata

    (Manappallil$ 2010$ al&3/)al ini %ikarenakan pa%a taap string# ;lo8n#a masi 9ukup tinggi& ari asil

    manipulasi %iperatikan pere%aan?pere%aan #ang mun9ul akiat pere%aan ;ase saat

    memasukkan pa%a moul%& !eperti kemungkinan kegagalan atau asil #ang kurang aik 

    seperti mun9uln#a porous$ intil$ sa#ap$ 8arna$ %an menempeln#a g#psum pa%a akrilik&

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    16/23

    Porositas %apat tera%i akiat eerapa al$ seperti kurangn#a lapisan 'M! pa%a

    9etakan$ kurang isi (a%onan< %alam 9etakan$ kurang tekanan saat press terakir$ %an

    temperatur saat 9uring lei %ari 100o '& Pa%a per9oaan 1 %an 2 a%a eerapa porus$

    se%angkan pa%a per9oaan ke 3 ti%ak a%a karena saat memasukkan a%onan %alam moul%

    saat ;ase ruer# si;at a%onan paling pa%at %aripa%a akrilik #ang %iasilkan ole ;ase

    string# %an %oug&Porositas sen%iri isa %iakiatkan %ua al$ #aitu 9ontra9tion porosit#

    %an gaseous porosit#& 'ontra9tion porosit# a%a karena monomer erkontraksi ingga

    20C %ari volumen#a saat %i proses& !elain itu 9ontra9tion porosit# %apat %iakiatkan

    karena peruaan suu %ari suu kuring ke suu ruangan& amun$ apaila tera%i

     porositas lo9al$ iasan#a %iakiatkan ole kesalaan pen9ampuran atau a%onan %i

    masukkan saat elum men9apai ;ase %oug& Pere%aan kontraksi ini %apat

    mengakiatkan %istorsi pa%a asis gigi tiruan& !e%angkan gaseous porosit# %apat

    %iakiatkan karena temperature kuring lei %ari 100$3 D'& Titik %i%i %ari monomer 

    a%ala 100$3 o' %an apaila temperatur %inaikkan se9ara signi;ikan lei %ari suu

    terseut$ monomer akan men%i%i %an mengakiatkan terentukn#a porositas gas

    %iagian #ang paling terkena panas& !etela proses 9uring selesai$ kuvet arus

    %i%inginkan se9ara perlaan sampai suu kamar&(M9'ae E ,alls$ 200-$ al&115<

    Ke%ua$ intil #ang ter%apat pa%a permukaan asil manipulasi akrilik %apat tera%i

    karenapa%a gipsum #ang %ipakai seagai moul% ter%apat luang?luang ke9it #ang %apat

    terisi ole a%onan aklirik seingga men#eakan timuln#a intil pa%a permukaan asil

    manipulasi aklirik& an pa%a per9oaan 1 ti%ak terliat a%an#a intil$ se%angkan pa%a

     per9oaan 2 %an 3 terliat&

    Ketiga$ a%an#a sa#ap pa%a akrilik asil per9oaan 1$ 2$%an 3& >al terseut %apat

    mun9ul karena pemotongan agian a%onan #ang keluar %ari 9etakann#a kurang rapi %an

     enar$ a%i saat pengepresan terakir tern#ata masi a%a a%onan %i%alam #ang keluar %ari

    9etakan&

    an #ang keempat #aitu pere%aan 8arna pa%a asiln#a& ,arna #ang %imun9ulkan

     pa%a per9oaan 1$ 2$ %an 3 uga ere%a& pa%a per9oaan 1 asln#a pu9at$ ke 2 8arnan#a

    se%ang$ #ang ke 3 8arnan#a gelap& ,arna #ang gelap #ang %iasilkan %ari per9oaan 3

    karena penuangan a%onan %alam 9etakan %ilakukan pa%a taap ruer# #ang su%a siap

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    17/23

    untuk polimerisasi %ian%ingkan a%onan pa%a per9oaan ke 1 %an 2$ a%onann#a pun

    su%a pa%at&

    4alu #ang kelima ika %iliat %ari a%an#a gips #ang menempel %i akrilik al ini

    %iseakan kegagalan %alam pengolesan atau menempatkan me%ium pemisa pa%a resin

    a9r#li9 #ang kurang merata& Karena er%asarkan teori mengenai ;ungsi me%ium pemisa$

    %engan pemerian me%ium pemisa seperti 'M! terseut %apat men9ega g#psum

    menempel pa%a resin& Atau sa#ap a%a %ikarenakan saat tela melakukan pengepresan

     pa%a press i%rolik$ keleian resin akrilik %ipotong menggunakan pisau mo%el& !aat

    memotong keleian itula aan separator 'oul% Moul% !eal ('M!< ikut teramil&

    !eingga ti%ak a%a lagi pen#ekat antara akrilik %engan gipsum$ #ang men#eakan

    menempeln#a sisa?sisa gipusm pa%a asil per9oaan&

    K!%$m0lan

    Manipulasi resin akrilik aktivasi panas (heat cured) melalui eerapa taap$ #aitu

     pen9ampuran (miing)$ packing! curing! %an deflasking & !etela %ilakukan pen9ampuran

    antara monomer %engan poliner$ maka pen9ampuran terseut mengalami eerapa ;ase$

    #aitu sandy! stringy! dough! rubbery! %an stiff. Pa%a asil per9oaan ter%apat asil #ang

    kurang aik seperti mun9uln#a porous$ intil$ sa#ap$ 8arna$ %an menempeln#a g#psum

     pa%a akrilik& Resin akrilik paling aik ika %imanipulasi pa%a ;ase dough.

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    18/23

    ATAR PU6TAKA

    Annusavice ?>, hen 6, Ra5ls 8R. 2"!. Phillips% Science of &ental 'aterials

    ()th ed" /issouri Elsevier aunders. pp. %&$-=, and Angus C3C.  Applied Dental Materials! /t e%ition&Bla9k8ell

    Pulising 4t%$ nite% King%om$ p& 11.&

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    19/23

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    20/23

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    21/23

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    22/23

  • 8/17/2019 Heat Cured Laporan

    23/23