hfmd

27
Presentasi Kasus Melathi Pramacininta 10711182

Upload: dienda-aleasha

Post on 11-Jul-2016

21 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: hfmd

Presentasi Kasus

Melathi Pramacininta10711182

Page 2: hfmd

IDENTITAS

Nama : An. AR

Umur : 3 bulan

Jenis Kelamin : Laki- laki

Alamat : Srumbung

Masuk RS :

No. CM :

Page 3: hfmd

Keluhan Utama

Muncul bercak – bercak merah dan plenting-

plenting pada kaki, telapak kaki, tangan, telapak

tangan, serta mulut.

Page 4: hfmd

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Awalnya pasien demam 2 HSMRS, demam tidak terlalu

tinggi. Demam turun tanpa diobati.

awalnya muncul plenting dan bercak merah pada kaki

kanan, kemudian semakin banyak. Plenting dan bercak merah

muncul pada kaki, telapak kaki, tangan, telapak tangan, serta

mulut pasien. Sariawan pada mulut bagian dalam serta lidah.

Nafsu makan menurun, BAK (+), BAB (+), batuk (-), pilek (+).

Page 5: hfmd

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Keluhan serupa (-)• Riwayat Alergi (-)

Page 6: hfmd

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Keluhan Serupa (-)

Page 7: hfmd

PEMERIKSAAN FISIK

• KU = Compos Mentis

• HR = 109 x/ menit

• RR = 32 x/ menit

• T = 36,8 0 C

• Kepala = CA -/- , SI -/-

• Leher = limfonodi teraba (-)

• Thorax = simetris, retraksi (-)

• Pulmo = SDV +/+

Rhonki -/-

Wheezing -/-

Page 8: hfmd

PEMERIKSAAN FISIK

• Abdomen : supel, BT (-), BU (+), Timpani (+)

• Integumentum :

Status dermatologis terdapat papul eritema dan vesikel

pada mulut, tangan, kaki, telapak tangan dan kaki.

Page 9: hfmd

DIAGNOSIS

•HFMD

Page 10: hfmd

TERAPI

• Inf RL 3cc/ kgBB/ jam• Apialys 1x 1 cth.

Page 11: hfmd

Hand Foot and Mouth Disease= infeksi viral akut yang disebabkan oleh enterovirus dan

ditandai dengan erupsi vesicular pada mulut, tangan, kaku,

bokong dan atau genitalia.

Page 12: hfmd

Pendahuluan•Sudah lama ada di dunia. •KLB 1957 Toronto, Kanada•Di Indonesia bukan penyakit baru.

Istilah “Flu Singapore” krn KLB Singapore

Gejala → mirip flu, terjadi di Singapura

Page 13: hfmd

PENYEBAB

•Virus RNA famili Picornaviridae.•Genus Enterovirus RNA virus•Diameter : 30 nm

Major etiological agents:1. Coxsackie virus A16 (CA16)2. Human enterovirus species A (HEV-A)3. Enterovirus 71 (E71)

Rawat jalan : Coxsackie A16 (CA16)•Rawat inap : Enterovirus 71 (EV 71)

Page 14: hfmd

EPIDEMIOLOGI

• Sangat menular.

• Terjadi musim panas & musim gugur

•masyarakat padat & kumuh.

•Umur 2 minggu s/d 10 tahun.

• Dewasa > kebal, walau bisa terkena.

Page 15: hfmd

EPIDEMIOLOGI

Penularan :

•Fekal-oral (pencernaan) tinja.

•Pernapasan :

Droplet, air liur, vesikel atau sekret.

Page 16: hfmd

EPIDEMIOLOGI

•Kontak tak langsung :

•barang, handuk, baju, alat makan dan mainan

terkontaminasi.

•Inkubasi 2 – 5 hari.

Page 17: hfmd

Bagaimana Cara Virus Menyerang ?

Page 18: hfmd

GEJALA

•Demam 2-3 hari. 38-39 0 C

•Malaise

• Lesi mukosa buccal mucosa, tounge, & hard palate

•Vesikel pecah → 3-10 ulkus sariawan ( lidah, gusi,

buccal).

•Nyeri → sulit telan.

Page 19: hfmd

GEJALA•Rash / vesikel tak gatal

telapak tangan & kaki.

•Kadang di bokong.

•Membaik sendiri dlm

7-10 hari.

Page 20: hfmd

GEJALA

Bila berat, dirawat di RS:

•Hiperpireksia, tak ↓↓.

•Takikardia, takipneu,

•Tak mau makan, muntah, diare berulang.

•Nyeri leher, lengan & kaki.

Page 21: hfmd

GEJALA

•Letargi, lemas & mengantuk terus.

•Kejang / kelumpuhan saraf kranial.

•Keringat dingin, fotofobia

•Ketegangan daerah perut.

•Halusinasi - ggn kesadaran.

Page 22: hfmd

Komplikasi

•Meningitis – Ensefalitis : Meningoensefalitis.

•Myocarditis (Coxsackie Virus Carditis)

•Pericarditis.

•Acute Flaccid Paralysis /

= Lumpuh Layuh Akut

= Polio-like illness

= AFP.

Page 23: hfmd

Diagnosis • Berdasar gejala klinis.• Virus dapat diisolasi kultur &

immunoassay• Spesimen oral highest isolation rate• Test serologic• Test PCR

Page 24: hfmd

LABORATORIUM

•Tinja, usap rektal, CSS & usap ulcus di mulut, vesikel/biopsi

otak.

•Spesimen di bawa dg “Hank’s Virus Transport”.

• Isolasi virus dengan biakan sel suckling mouse inoculation.

•Setelah kultur jaringan, dapat diidentifikasi strainnya dg

antisera : IPA, CT, PCR dll.

•Pemeriksaan antibodi u lihat peningkatan titer.

Page 25: hfmd

Pengobatan1. Istirahat cukup.

2. Pengobatan spesifik tidak ada.

3. Dapat diberikan :

- Ig IV (IGIV) pd pasien imunokompromis / neonatus.

- Extracorporeal membrane oxygenation.

Page 26: hfmd

Pengobatan

Simptomatik :

- Antiseptik di daerah mulut.

- Analgesik.

- Cairan cukup.

- Suportif.

Page 27: hfmd

PENCEGAHAN

•Higiene & Sanitasi.

•Biasakan cuci tangan berdekatan dengan penderita,

desinfeksi alat makan, mainan, handuk.

• Tidak sekolah 1 minggu setelah timbul rash s/d panas

hilang.

• Tak perlu diasingkan krn ekskresi virus tetap

berlangsung beberapa minggu setelah gejala hilang.