himpunan keputusan ksk xii ppgt

132

Upload: kabid-organisasi-ppgt

Post on 20-Jun-2015

1.262 views

Category:

Education


30 download

DESCRIPTION

Himpunan Keputusan Konperensi Studi dan Kongres Persekutuan Pemuda Gereja Toraja 2008

TRANSCRIPT

  • 1. DAFTAR ISIDAFTAR ISI iSAMBUTAN iiKEPUTUSAN KONGRES XII PPGT1. Nomor 01/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Penetapan Peserta Kongres XII PPGT . 12. Nomor 02/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Jadwal Acara Konges XII PPGT . 113. Nomor 03/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Tata Tertib Kongres XII PPGT . 154. Nomor 04/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Majelis Pimpinan Kongres XII PPGT . 225. Nomor 05/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Penasihat Kongres XII PPGT . 246. Nomor 06/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat PersekutuanPemuda Geraja Toraja Periode 2003 2008 . 267. Nomor 07/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Penetapan Usul Usul 288. Nomor 08/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Penetapan Dan Pembagian Komisi Komisi 379. Nomor 09/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Garis-Garis Besar Program Pengembangan PPGT 2008 - 2013 4410. Nomor 10/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/200Tentang : Usul Usul Dan Rekomendasi . 7111. Nomor 11/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Pesan Dan Seruan Kongres XII PPGT . 7812. Nomor 12/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga . 8613. Nomor 13/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Struktur Dan Nominasi Pengurus Pusat PPGT Periode2008 2013 10814. Nomor 14/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Personalia Pengurus Pusat Persekutuan Pemuda GerejaToraja Periode 2008 2013 . 11715. Nomor 15/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Penghimpun Pertemuan Raya (PRAYA) IX PPGT 11916. Nomor 16/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tentang : Penghimpun Kongres XII PPGT . 121LAMPIRAN :1. KOMPOSISI DAN PERSONALIA PANITIA KONPERENSI STUDI DAN KONGRESXII PPGTKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ i

2. KATA SAMBUTANSebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia dan kepada Dia; bagi Dia-lahkemuliaan sampai selama-lamanya (Roma 11:36 ). Dengan berpijak pada ayat tersebut,maka patutulah kita menaikkan puji dan syukur kehadirat Yesus Kristus Kepala Gerejapemilik Persekutuan Pemuda Gereja Toraja karena atas perkenan-Nya sehingga KonferensiStudi dan Kongres XII PPGT dapat berjalan dengan baik dan telah menghasilkan beberapakeputusan yang sangat startegis untuk perjalanan pelayanan PPGT dimasa yang akan datang.Bumi Etam Samarinda tepatnya Stadion Madya Sempaja Samarinda melalui KlasisKaltim Samarinda khususnya Jemaat Samarinda telah berusaha menorehkan sejarahperjalanan PPGT sekarang dan masa yang akan datang melalui kesuksesan ataspenyelenggaraan Konferensi Studi dan Kongres XII PPGT ini. Kiranya juga tidak berlebihanjika kami berpendapat bahwa KSK XII PPGT di Bumi Etam Samarinda adalah KongresPembaruan PPGT karena memang didalamnya banyak keputusan yang menyangkutpembaruan organisasi PPGT dimasa yang akan datang sebagai suatu upaya untukmeningkatkan kualitas PPGT dan terlebih sebagai suatu bentuk integral dari tatanan GerejaToraja secara keseluruhan dengan dilakukannya penyelarasan keputusan KSK XII PPGTdengan hasil keputusan SSA XXII Jakarta.Panitia KSK XII PPGT sudah berusaha berbuat semaksimal mungkin untukmerencanakan dan melaksanakan KSK XII ini dengan baik, namun dalam pelaksanaannyamasih banyak mengalami hambatan-hambatan yang lebih diakibatkan oleh adanya dualismepemahaman terhadap landasan pelaksanaan KSK XII ini yang berbeda antara satu klasisdengan klasis lainnya bahkan dengan PP PPGT sekalipun. Namun demikian sebagai suatupersidangan gerejawi, sekalipun dalam masa transisi setelah adanya perubahan yangmenyeluruh dalam tubuh Gereja Toraja pasca SSA XXII Jakarta, semua yang terlibat dalamKSK XII PPGT ini baik Panitia, Peserta, PP PPGT dan Majelis Pimpinan sangat memahamisemua dinamika yang mengemuka seraya mengedepankan solusi untuk memperlancar danmembuat KSK XII berhasil mengambil beberapa keputusan yang strategis.Kami berdoa kiranya segenap PP PPGT dan Pengurus PPGT Klasis dan Jemaatdalam lingkungan Gereja Toraja bersungguh-sungguh dalam menjalankan kepengurusanPPGT dimasa yang akan datang, agar apa yang telah kita torehkan di Stadion Madya SempajaBumi Etam Samarinda tidaklah sekedar retorika belaka yang hanya indah diatas kertas tetapikami berharap akan lebih indah dalam pelaksanaan program kerja PPGT dimasa yang akandatang yang semuanya demi peningkatan kualitas pelayanan, kualitas SDM PPGT danterlebih untuk kemuliaan nama Yesus Kristus.Harapan itu sangat senada dengan Tema KSK XII PPGT Berubalah olehPembaruan Budimu dan Sub Tema Mewujudkan Pemuda Gereja yangBerkualitas Pelayan dalam Pembangunan Menuju Damai Sejahtera BagiSemua. Tema dan Sub Tema tersebut mengarahkan segenap insan PPGT apalagi PengurusPPGT pada berbagai tingkatan persidangan untuk selalu berupaya merubah budi, merubahetos pelayanan, merubah paradigma pelayanan menjadi yang lebih baik, lebih berkualitasdemi terwujudnya PPGT yang memiliki kualitas seperti seorang PELAYAN dalammengangkat tugas pelayanan dalam persekutuan. Sebab tanpa terjadinya perubahan budi,perubahan etos dan perubahan paradigma dari setiap anggota terlebih Pengurus PPGT makapersekutuan ini hanya akan melahirkan suatu tatanan organisasi dimana selalu ada orang yangmerasa dirinya patut dilayani dan tidak pantas untuk melayani. Hal ini penting untukdihayati bersama bahwa dalam organisasi gereja seorang pemimpin itu adalah seorangpelayan atau seorang yang melayani bukan sebaliknya seorang yang harus dilayani.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 _______________________________________ ii 3. Jika setiap insan Pengurus PPGT sudah memiliki pemahaman dan sikap demikian makadiharapkan setiap anggota PPGT pun dimana saja akan selalu memahami dirinya sebagaiseorang pelayan, dan dengan demikian maka ada keyakinan yang besar bahwa perjalanankepengurusan PPGT khususnya Pengurus Pusat paling tidak lima tahun kedepan akanmembawa suatu kemajuan yang berarti dalam pelayanan PPGT.Mewakili segenap Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta KSK XII PPGT yang boleh bekerja sama dengan Panitia untukmenyukseskan kongres ini, juga terima kasih kepada para pemateri dalam konferensi studi,terimakasih kepada Pemerintah Propinsi Kaltim, Pemkot Samarinda, Pemkot Tarakan,Pemkab Malinau, Ketua IKAT Kaltim, Panglima Komando Pertahanan Adat Dayak, JemaatSamarinda dan Jemaat-Jemaat disekitar Samarinda dan Klasis Kaltim Samarinda dan semuapihak yang telah mendukung suksesnya KSK XII PPGT di Samarinda, seraya memohon maafatas segala sikap, tutur kata, perbuatan kami, serta pelayanan kami yang kurang berkenandihati banyak pihak terlebih para peserta KSK XII PPGT di Samarinda, biarlah semua yangtidak berkenan tersebut dihanyutkan dalam sungai Mahakam Samarinda, dan segala kenanganyang indah di Bumi Etam Stadion Madya Sempaja Samarinda diukir dalam loh hati pelayanankita semua.Akhirnya, selamat mengangkat tugas dan pelayanan kita dalam ladang Tuhanmelalui wadah pelayanan PPGT dimanapun kita berada semata-mata untuk kemulian YesusKristus Tuhan kita. Sampai jumpa di Klasis Seriti dalam Konperensi Studi dan Kongres XIIIPPGT tahun 2013. Tuhan Memberkati.Panitia Konferensi Studi dan Kongres XII PPGTKetua Umum,Pnt. Set Asmapane, SE., M.Si., AkKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 _______________________________________ iii 4. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 01/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGPENETAPAN PESERTA KONGRES XII PPGTDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::Bahwa untuk terselengaranya Kongres XII PPGT dengan santun,gerejawi, lancar, efektif dan efisien, maka Kongres XII PPGTperlu menetapkan Peserta Kongres.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT);2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT);3. ART PPGT pasal 6;4. Keputusan PP.PPGT nomor I.138/PP.PPGT/XII/2007 tentangKomposisi dan Personalia Panitia Konferensi Studi dan KongresXII PPGT.a. Surat-surat Kredensi dari tiap-tiap wilayah dan atau klasis;b. Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam rapat ParipurnaKongres XII PPGT pada tanggal 11 September 2008.MEMUTUSKANMenetapkanPertamaKedua:::Keputusan tentang Peserta Kongres XII PPGTPeserta Kongres XII PPGT adalah:1. Utusan dan Utusan Cadangan yang tercantum dalamsurat kredensi dari wilayah dan atau klasis;2. Undangan Panitia Pelaksana Kongres XII dan UndanganPengurus Pusat PPGT.Berdasarkan butir pertama di atas, maka Kongres XII PPGTdinyatakan sah mengambil keputusan.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 1 5. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan jikaada kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaikisebagaimana mestinya.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 11 September 2008PENGURUS PUSAT PPGT PERIODE 2003-2008SELAKUPIMPINAN SIDANG SEMENTARAKetua,Pdt. Bernadus Randuk, S.ThSekretaris,Pdt. Yusak Toding, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 2 6. Lampiran : Keputusan Kongres XII PPGTNomor : 01/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tanggal : 11 September 2008Peserta Dari Wilayah I LuwuNo Nama Status Klasis1 Joseph Juliase Jusuf, SH Utusan Palopo2 Agrot Bethony Utusan Palopo3 David Mangajang, S.Sos Utusan Rosa4 Budi Abadi Daling, S.Kel Utusan Rosa5 Herson Utusan Kalaena6 Yusmiran Utusan Kalaena7 Marthen Luther, S.Pd Utusan Kota Palopo8 Surianto Utusan Kota Palopo9 Herlina Yuyu Utusan Kota Palopo10 Fery Hendra, S.Th. Utusan Kota Palopo11 Elvi Pali Tondok Utusan S. Lambe12 Nikodemus Toding Allo, S.Hut Utusan S. Lambe13 Alex Utusan Seriti14 Albertus Boby Utusan Seriti15 Nobertinus, S.Th Utusan Seriti16 Yohanis S. Karete Utusan Lamasi17 Leo Gustav L, SP. Utusan Lamasi18 Ratu Ekasari Tampang, S.Pd Utusan Luwu19 Herlina L. Pare, S. Pd Utusan Luwu20 Yenny, S.Th Utusan Rante Damai21 Sem, S.Th Utusan Masamba22 Vika Guntur Utusan Masamba23 Kristian Y. D Utusan Walenrang24 B. Toding Utusan Walenrang25 Marthen Paemba Utusan Baebunta Selatan26 Stepanus N., SP Utusan Sukamaju27 Yohanis Feriyanto, S.Pd Utusan Sukamaju28 Desmin Tinta Utusan Bone-bone29 Daniel Lukas Utusan PantilangKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 3 7. 30 Dedy Bode Utusan Pantilang31 Herman N. Tanthe, S. Kom Utusan Rongkong Sabbang32 Rhamon Pratama Utusan Kalaena33 Admen Niger Jarid, S.Th Utusan Kota Palopo34 Marnolinus Ledon Utusan Palopo35 Daarius Raba', S.Th Utusan S. Lambe36 Yan Samma Utusan Palopo37 Yosi Darmawan Utusan Maliwotu38 Lianan Kassang, ST Utusan Maliwotu39 Ferrly Rante Utusan Cadangan Palopo40 Ratrihening Gusti Tangdiongan Utusan Cadangan Palopo41 Aditya Utusan Cadangan Palopo42 Ervin Micha Utusan Cadangan Palopo43 Arman Mulun Utusan Cadangan Rongkong Sabbang44 Pdt.Wimvried P. Salewa, S.Th Utusan Cadangan Seriti45 Iska Kadang Utusan Cadangan Seriti46 Imelda Pongdatu Utusan Cadangan Luwu47 Feri Fadli Utusan Cadangan Walenrang48 Yertin Ratu, SH Utusan Cadangan Basse Sang Tempe49 Nobertinus, SH Utusan Cadangan Koord. Wilayah LuwuPeserta Dari Wilayah II RantepaoNo Peserta Status Klasis1 Yulius Ronggo Utusan Awan2 Paulus Tangdilassu' Utusan Bokin Pitung Penanian3 Semuel Rianto Tappi Utusan Buntao'4 Amsal Yulius Rongre Utusan Buntao'5 Semar Parinding Utusan Kesu' La'bo'6 Pdt. Alpius Juru, S.Th Utusan Kurra Denpiku7 Daniel Bone Utusan Kurra Denpiku8 Yusak Yokoyama, S.Pd Utusan Madandan9 Ruth Bunga Tasik Utusan Madandan10 Romi Saputra Pasuang Utusan NanggalaKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 4 8. 11 Lewi Octavianus Pata', S.Th Utusan Nanggala12 Lius Bongga Linggi' Utusan Nonongan Salu13 Frederika Rannu Utusan Nonongan Salu14 Pdt. Simon Palamba', S.Th Utusan Pangala15 Dra. Agunes Bombang Utusan Pangala16 Pdt. Angelina Ssanda Rangi, S.Th Utusan Parandangan17 Daniel Sulo Utusan Parandangan18 Ferah Tangilintin Utusan Piongan Denpiku19 Semuel Lolo Besa, S.Th Utusan Piongan Denpiku20 Natalianus Paemba Sarulallo Utusan Rantepao21 Tomi Supriyanto Utusan Rantepao22 Pnt. Yan Malino, S.Th Utusan Rantepao Barat23 Jeni Sakka, SS., M.Si Utusan Rantepao Barat24 Zetwil Mangiri', S.Th Utusan Sa'dan25 Yeheskiel Pabidang, S.Pd Utusan Sa'dan26 Samuel Tamma Mangalik Utusan Sasi Selatan27 F. Sampe Bua' Utusan Sasi Utara28 Petrus Biantong Utusan Sasi Utara29 Yohanis Ruru Patiung, S.Th Utusan Sesean30 J. Tommy Tarukallo, SH Utusan Sesean31 Frans Robert Bethony, ST., MT Utusan Tallunglipu32 Anthon Maupa' Sallo' Utusan Tallunglipu33 Emon Tumala, SE Utusan Tikala34 Arwin Sole' Pabanu', AMK Utusan Tikala35 Anthon Sepana Utusan Cadangan Buntao'36 Marianus Randukan, S.Th Utusan Cadangan Kurra Denpiku37 Noviani Tandiallo Utusan Cadangan Nanggala38 Lukas Saul Utusan Cadangan Nanggala39 Pali Palisu Padang Utusan Cadangan Nanggala40 Arman Pulu Utusan Cadangan Nanggala41 Petice Mentaruk Utusan Cadangan Nanggala42 Edward Kandari, S.Th Utusan Cadangan Nanggala43 Pdt. Syukur Matasak, S.Th Utusan Cadangan Nonongan Salu44 Mika Sampe Rompon, SP., M.Si Utusan Cadangan PangalaKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 5 9. 45 Andarias Pamula Utusan Cadangan Parandangan46 Joni Lolo, S.Pd Utusan Cadangan Parandangan47 Yacob Ganti, ST Utusan Cadangan Piongan Denpiku48 Djidion Lamba Utusan Cadangan Rantepao49 Rigel Sampelolo Utusan Cadangan Rantepao50 Elen Yusuf Padang Utusan Cadangan Rantepao51 Upta Liman Utusan Cadangan Rantepao Barat52 Suci Ponglabba Utusan Cadangan Sa'dan53 Andarias Malla' Utusan Cadangan Sasi Utara54 Semuel Tangke Utusan Cadangan Sesean55 Calvein, S.Th Utusan Cadangan Tallunglipu56 Petrus Ali, S.Th Utusan Cadangan Tallunglipu57 Ristam Matandung, S.Pt Utusan Cadangan TikalaPeserta Dari Wilayah III MakaleNo Nama Status Klasis1 Prop. Mikha Victor Dasan, S.Th Utusan Appang Batu Balepe'2 Prop. Elvi Mongan Utusan Bittuang3 Prop. Andarias Biston, S.Th Utusan Bittuan Se'seng4 Tridianus Kala'lembang Pongmanapa Utusan Bittuan Se'seng5 Zeth Padaoan Giang, S.Sos Utusan Buakayu6 Jack Subroto Rindu Utusan Buakayu7 Pdt. Yosafat, S.Th Utusan Makale8 Yohanis Rantelangan, S.Pd Utusan Makale9 Pdt. M. Bakri Mappadang Utusan Makale Selatan10 Yulius Dudung Utusan Makale Selatan11 Gerson Utusan Makale Tengah12 Septin Kanan Lua' Utusan Makale Tengah13 Marthen Tallius Utusan Makale Utara14 Yulianus Kadarua Utusan Makale Utara15 Marthinus TL Utusan Malimbong16 Junaedy Paluding Utusan MalimbongKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 6 10. 17 Prop. Henri Rapi', S.Th Utusan Masanda18 Prop. Djoni So'ba, S.Th Utusan Masanda19 Danar Ronge Utusan Mengk. Tengah Barat20 Esther Ropinis Utusan Mengk. Tengah Barat21 Jusvery, S.Pt Utusan Mengk. Selatan22 Agustinus Tojang Utusan Mengk. Selatan23 Yohanis Pakiding, S.Pd Utusan Mengk. Utara24 Oktavianus S. Payangan, SH Utusan Mengk. Utara25 Adri Bawan Utusan Rano26 Mulia Rombeallo Utusan Rano27 Silwanus Sarda Beno, S.Th Utusan Rembon28 Elvin Pasiakan Utusan Rembon29 Andarias Ta'dung, S.Pd Utusan Rembon Sadoko30 Andarias Saranga, S.Pd Utusan Rembon Sadoko31 Theofilus L. Limongan Utusan Sangalla'32 Irawati Lantong Utusan Sangalla'33 P.S. Pala'langan Utusan Sangalla' Selatan34 Pdt. Esky Sitrov, S.Th Utusan Sangalla' Selatan35 Santo Bara' Langi' Utusan Tampparan Rantetayo36 Filipus Tatto' Mangalik Utusan Tampparan Rantetayo37 Andarias Tangibali, S.Th Utusan Ulusalu38 Kornelius Kondo Utusan Ulusalu39 Ardhyn Rande, S.Th Utusan Cadangan Makale40 Benyamin A. Parerungan Utusan Cadangan Makale Selatan41 Desi Kala'lembang Utusan Cadangan Makale Selatan42 Wasty Seber Utusan Cadangan Makale Utara43 Juruathan Utusan Cadangan Makale Utara44 Nataniel Londong, S.Th Utusan Cadangan Malimbong45 Ruben Davit, ST Utusan Cadangan Mengk. Selatan46 Aris Matta Utusan Cadangan Mengk. Utara47 Anton Juma Utusan Cadangan Rano48 David Tulak Utusan Cadangan Rembon49 Ruben Basiang Utusan Cadangan Rembon50 Prop. Zatrians Lobo', S.Th Utusan Cadangan Rembon SadokoKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 7 11. 51 Daniel Kalatasik Utusan Cadangan Sangalla'52 Frans Linting Parentean Utusan Cadangan Sangalla' Selatan53 Rosalina Tandung Utusan Cadangan Tampparan Rantetayo54 Oktaviana Lunang Alik Utusan Cadangan Makale Tengah55 Asriana Salni Maneng Utusan Cadangan Makale TengahPeserta Dari Wilayah IV MakassarNo Nama Status Klasis1 Maranata L. Utusan Klasis Bone2 Adolfina Soy Utusan Klasis Bone3 Iryanto Palayukan Utusan Kaltim Balikpapan4 Donny Yithro Utusan Kaltim Balikpapan5 Nigar Arun Atta Utusan Kaltim Balikpapan6 Agustinus Tandi Salu Utusan Kaltim Balikpapan7 Roby, S.Pd Utusan Kaltim Samarinda8 Milka Matasak, S.Th Utusan Kaltim Samarinda9 Kom Sangtutu, SE Utusan Kaltim Samarinda10 Maya Pakambanan Utusan Kaltim Samarinda11 Frans Seleng, S.Kom Utusan Kaltim Tarakan12 Karisma Rara' Butungan, S.Th Utusan Kaltim Tarakan13 Andhy Richard Utusan Makassar14 Mulianti Nelce, ST Utusan Makassar15 Markus Pasampang Utusan Makassar16 Grice Ma'din Utusan Makassar17 Alnores D.S Utusan Makassar18 Yafet Sampe Utusan Makassar19 Predy Piter L. Utusan Makassar20 Mery Sampe Bua Utusan Makassar21 Markus Dido Utusan Makassar22 Djoni Arung Padang Utusan Parepare23 Risto Semris M. Utusan Parepare24 Hendrik Lumbaa Utusan ParepareKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 8 12. 25 Thirta Gusti Bata Karangan Utusan Pulau Jawa26 Swingly Tandi Utusan Pulau Jawa27 Rudolf Paliling Utusan Pulau Jawa28 Reni Liwan Utusan Pulau Jawa29 Aris Victor M. Sisang Utusan Sulawesi Tengah30 Yonatan Palebangan, SP Utusan Sulawesi Tengah31 A.A. Tandi Padang Utusan Cadangan Kaltim Balikpapan32 Elvis Mallisa, ST Utusan Cadangan Kaltim Balikpapan33 Rana Kombong T.G. Utusan Cadangan Kaltim Balikpapan34 Melka Lisu Allo, S.Th Utusan Cadangan Kaltim Balikpapan35 Rudy Mallisa Utusan Cadangan Kaltim Balikpapan36 Monita Palimbunga, ST Utusan Cadangan Kaltim Samarinda37 Novresmin Yacob Kanan Utusan Cadangan Kaltim Samarinda38 Soni Renaldi Kuddin Utusan Cadangan Kaltim Samarinda39 Herlina Rendeng Basa Utusan Cadangan Kaltim Samarinda40 Yuliarni Situru' Utusan Cadangan Kaltim Samarinda41 Terdi Rombe Utusan Cadangan Kaltim Samarinda42 Elda Ranti Utusan Cadangan Kaltim Samarinda43 Pebrianto Sarita Utusan Cadangan Kaltim Samarinda44 David Ary Musitka Utusan Cadangan Kaltim Samarinda45 Seprianus Liaran Utusan Cadangan Kaltim Samarinda46 Aditirmal Patibong Utusan Cadangan Kaltim Samarinda47 Jerlita Kadang Allo Utusan Cadangan Kaltim Samarinda48 Mery Toding Datu Utusan Cadangan Kaltim Samarinda49 Andarias Anto PL Utusan Cadangan Kaltim Samarinda50 Yoel Mallisa Utusan Cadangan Kaltim Samarinda51 Helda Utusan Cadangan Kaltim Samarinda52 Etha Pasan Utusan Cadangan Kaltim Samarinda53 Mariani Kendek Utusan Cadangan Kaltim Samarinda54 Reni Tajak Utusan Cadangan Kaltim Samarinda55 Antonius Lolon Utusan Cadangan Kaltim Samarinda56 Lobo Paembonan, S.Pd Utusan Cadangan Kaltim Tarakan57 Sempry Utusan Cadangan Makassar58 Ayub Pongrekun Utusan Cadangan MakassarKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 9 13. 59 Novyanto Samperuru Utusan Cadangan Makassar60 Pdt. Yosama, M.S., S.Th Utusan Cadangan Makassar61 Esran, SH Utusan Cadangan Makassar62 Erwin S. Gasong Utusan Cadangan Makassar63 Gusti Patading Utusan Cadangan Makassar64 Elisa Membala' Utusan Cadangan Makassar65 Donald Duocipto Napang Utusan Cadangan Makassar66 Marince Tandi Ali Utusan Cadangan Makassar67 Evayanti Tirtania Lantang Utusan Cadangan Makassar68 Rini Kurnia Sesa Utusan Cadangan Makassar69 Widia Natalia Barana' Utusan Cadangan Makassar70 Verawati Burun Utusan Cadangan MakassarPeserta dari PP.PPGT dan Undangan-undangannya1 Pdt. Bernadus Randuk, S.Th Ketua Umum Makale2 Arman Toding Pali Ketua BIdang Samarinda3 Joni Gaya Ketua Bidang Palopo4 Fred Suse Lisu Ketua Bidang Makale5 Pdt. Alaxander, S.Th Ketua Bidang Rantepao6 Pdt. Yusak Toding, S.Th Sekretaris Umum Rantepao7 Lorens Sedo Wasekum Rantepao8 Mika Bendahara Makale9 Mery Toban, S.Th Wabendum Rantepao10 Pdt. Musa Salusu, S.Th., M.Th BPMS Rantepao11 Pdt. DR. I.J. Panggalo BPMS Rantepao12 Pdt. Adrial Lintin, S.Th Panitia Pengarah Samarinda13 Yunus Buana Patiku Panitia Pengarah Makassar14 Oktoviktor Limbong Panitia Pengarah BalikpapanKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________ 10 14. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 02/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGJADWAL ACARA KONGRES XII PPGTDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::Bahwa untuk terselenggaranya Kongres XII PPGT dengan santun,gerejawi, lancar, efektif dan efisien, maka Kongres XII PPGTperlu menetapkan Jadwal Acara Kongres.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 64. Keputusan PP.PPGT nomor I.138/PP.PPGT/XII/2007 tentangKomposisi dan Personalia Panitia Konferensi Studi dan KongresXII PPGT1. Rancangan Jadwal Acara Kongres XII PPGT yang disusun dandiajukan oleh Panitia Pelaksana;2. Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam sidang ParipurnaKongres XII PPGT tanggal 11 September 2008MEMUTUSKANMenetapkanPertamaKedua:::Keputusan tentang Jadwal Acara Kongres XII PPGTJadwal acara Kongres XII PPGT tanggal 10-13 September 2008adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakansatu kesatuan tak terpisahkan dengan surat keputusan ini.Jadwal acara sebagaimana dimaksud dalam lampiran suratkeputusan ini dapat diubah atas persetujuan Rapat ParipurnaKongres XII Persekutuan Pemuda Gereja TorajaKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ____________________________________ 11 15. Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,dan jikaada kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaikisebagaimana mestinya.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 11 September 2008PENGURUS PUSAT PPGT PERIODE 2003-2008SELAKUPIMPINAN SIDANG SEMENTARASekretaris,Pdt. Yusak Toding, S.ThKetua,Pdt. Bernadus Randuk, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ____________________________________ 12 16. Lampiran : Keputusan Kongres XII PPGTNomor : 02/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tanggal : 11 September 2008Jadual Acara Kongres XII PPGTWaktu Persidangan Pemandu Pnggjwb22.00 23.00 - Penetapan Peserta- Pembahasan / penge-sahanAcara- Pembahasan / penge-sahanTata tertibPanitia Pelaksana23.00 23.30 Ibadah Malam Pdt. D.S. Dariman, S.Th Panpel23.30...... Bobo duluahhhhh.....!!!!!06.00 07.00 Beres-beres07.00 07.30 Sarapan07.30 09.00 Ibadah Pagi/PA Pdt. Duma Tonda, M.M.Panpel09.00 10.00 Pemilihan MajelisPimpinan Pantia Pelaksana10.00 10.30 Snack Panpel10.30 11.00 Penetapan PenasehatKongres Pimpinan Sidang11.00 13.00 Laporan PP. PPGT Pimpinan Sidang13.00 15.00 - Makan Siang- Istirahat Panpel15.00 16.00 Tanggapan danPenjelasan LaporanPP.PPGTPimpinan Sidang16.00 16.30 Snack Panpel16.30 19.00 Lanjutan Tanggapandan Penjelasan LaporanPP.PPGTPimpinan Sidang19.00 20.00 Makan Malam Panpel20.00 21.00 - Pembagian KomisiPimpinan SidangKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ____________________________________ 13 17. - Sidang Komisi21.00 21.30 Snack Panpel21.30 23.00 Lanjutan Sidang Komisi Pimpinan Sidang23.00 23.30 Ibadah Malam Pdt. Konia Maluda, S.Th. Panpel23.00...... Bobo duluahhhhh.....!!!!!05.00 06.00 Yoo ... keliling stadiondulu !!! Panpel06.00 07.00 Beres-beres07.00 07.30 Sarapan07.30 09.00 Ibadah Pagi/PA Pdt. Pangeran M. Wusak,M.Div. (ket. PGIW Kaltim)Panpel09.00 10.00 Pleno Hasil Komisi Pimpinan Sidang10.00 10.30 Snack Panpel10.30 13.00 Lanjutan Pleno Pimpinan Sidang13.00 15.00 - Makan Siang- Istirahat Panpel15.00 16.00 Lanjutan Pleno Pimpinan Sidang16.00 16.30 Snack Panpel16.30 19.00 Nominasi Pimpinan Sidang19.00 20.00 Makan Malam Panpel20.00 21.00 Penetapan KlasisPenghimpun KonperensiStudi dan Kongres XIIIPPGTPimpinan Sidang21.00 22.30 Ibadah Penutupan Pdt. Drs. Yan Boong22.30 Istirahat Panpel- Ibadah bersamaJemaat- Sayonara............!!!!!!!!PanpelKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ____________________________________ 14 18. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 03/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGTATA TERTIB KONGRES XII PPGTDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus , Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::Bahwa untuk terselenggaranya Kongres XII PPGT dengan santun,gerejawi, lancar, efektif dan efisien, maka Kongres XII PPGTperlu menetapkan Tata Tertib Kongres.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 64. Keputusan PP. PPGT nomor I.138/PP.PPGT/XII/2007 tentangKomposisi dan Personalia Panitia Konferensi Studi dan KongresXII PPGT1. Rancangan Tata Tertib Kongres XII PPGT yang diajukan olehPanitia Pelaksana, yang merupakan Tata Tertib Kongres XIPPGT;2. Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam sidang ParipurnaKongres XII PPGT tanggal 12 September 2008MEMUTUSKANMenetapkanPertama::Keputusan tentang Tata Tertib Kongres XII PPGTTata Tertib Kongres XII PPGT adalah sebagaimana tercantumdalam lampiran dan merupakan satu kesatuan yang tidakterpisahkan dengan surat keputusan ini.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 15 19. Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan jikaada kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimanamestinya.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008PENGURUS PUSAT PPGT PERIODE 2003-2008SELAKUPIMPINAN SIDANG SEMENTARAKetua,Pdt. Bernadus Randuk, S.ThSekretaris,Pdt. Yusak Toding, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 16 20. Lampiran : Keputusan Kongres XII PPGTNomor : 03/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tanggal : 12 September 2008TATA TERTIBKONGRES XII PPGTBAB IKETENTUAN UMUMPasal 11. Kongres XII Persekutuan Pemuda Gereja Toraja yang selanjutnya dalam TataTertib ini disebut Kongres adalah persidangan gerejawi Persekutuan PemudaGereja Toraja sebagaimana dimaksud dalam ART pasal 62. Kongres diselenggarakan dalam bentuk-bentuk ibadah, Sidang Paripurna, SidangKomisi3. Sidang Paripurna adalah persidangan yang dihadiri oleh semua peserta4. Sidang Komisi adalah persidangan dari komisi-komisi yang dibentuk dalam rangkaKongres5. Tata Tertib Kongres adalah sejumlah ketentuan yang mengatur pelaksanaanKongres secara tertib, gerejawi, lancar, efektif dan efisienBAB IITUGAS DAN WEWENANGPasal 2Tugas dan wewenang Kongres sebagaimana diatur dalam ART PPGT pasal 6 ayat 8adalah :1. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPGT2. Menilai Laporan Pengurus Pusat PPGT3. Menetapkan Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Organisasi4. Menetapkan Struktur, memilih Pengurus Pusat dan badan lain bila dianggap perluBAB IIIP E S E R T APasal 31. Peserta adalah Utusan dan Utusan Cadangan yang tercantum dalam kredensi dariwilayah dan atau klasis;2. Personil Pengurus Pusat PPGT;3. Majelis Pertimbangan Gereja Toraja, Badan Pekerja Majelis Sinode GerejaToraja, Badan Verifikasi Gereja Toraja;Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 17 21. 4. Perorangan, wakil gereja/organisasi yang diundang oleh Pengurus Pusat PPGT;5. Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Konferensi Studi dan Kongres XII PPGT.Pasal 4Kewajiban Peserta1. Setiap Peserta wajib mentaati Tata Tertib dan ketentuan lain yang ditetapkanoleh Majelis Pimpinan Sidang;2. Setiap peserta tidak dibenarkan meninggalkan persidangan tanpa seizin MajelisPimpinan dan atau Pimpinan Sidang Komisi;3. Setiap peserta wajib memakai tanda peserta yang disiapkan panitia selamaKONGRES berlangsung;4. Setiap peserta wajib hadir dalam setiap persidangan tepat pada waktu yangditentukan. Apabila berhalangan, peserta wajib menyampaikan secara tertuliskepada Majelis Pimpinan dan atau Pimpinan Sidang Komisi.Pasal 5Hak Peserta1. Utusan memiliki hak untuk :a. Mengikuti semua kegiatan Kongres;b. Mengikuti semua Sidang Paripurna;c. Mengikuti Sidang Komisi;d. Memilih dan dipilih;e. Berbicara;f. Memperoleh pelayanan akomodasi dan administrasi sesuai ketentuan.2. Peserta lainnya (yang bukan utusan) memiliki hak untuk :a. Mengikuti semua kegiatan Kongres;b. Mengikuti semua Sidang Paripurna;c. Mengikuti Sidang Komisi dimana ia menjadi anggota;d. Berbicara dan dipilih;e. Memperoleh pelayanan administrasi sesuai ketentuan.BAB IVK O N G R E SPasal 6Materi KongresMateri Kongres terdiri dari :1. Laporan pertanggungjawaban Pengurus Pusat PPGT.2. Hasil rumusan Panitia Pengarah.3. Hasil Konferensi Studi dan lokakarya.4. Usul-usul, tanggapan .Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 18 22. Pasal 7Majelis Pimpinan1. Pengurus Pusat memimpin sidang sampai terpilihnya Majelis Pimpinan Sidang.2. Kongres dipimpin oleh 5 (lima) orang dalam bentuk Majelis Pimpinan dengankomposisi 4 orang dari unsur utusan yang dipilih dan 1 (satu) orang dari unsurPP.PPGT yang diangkat atas persetujuan sidang.3. Tugas Majelis pimpinan :a. Memimpin Sidang Paripurna;b. Mengawasi pelaksanaan Tata Tertib ;c. Merampungkan hasil Kongres dan menandatangani Keputusan Kongres.BAB VBENTUK-BENTUK KONGRESPasal 8Sidang ParipurnaSidang Paripurna diadakan untuk :1. Pengesahan Peserta Kongres;2. Pengesahan Acara Kongres;3. Pengesahan Tata Tertib Kongres;4. Pemilihan Majelis Pimpinan;5. Penetapan Penasehat Kongres;6. Penyampaian Laporan PP.PPGT;7. Penyampaian Tanggapan terhadap Laporan PP.PPGT;8. Pembentukan komisi-komisi;9. Pengesahan hasil-hasil komisi;10. Penetapan dan pemilihan PP. PPGT dan badan lain yang dianggap perlu.Pasal 9Sidang Komisi1. Komisi dibentuk sesuai dengan kebutuhan berdasarkan keputusan sidangparipurna.2. Sidang komisi dipimpin oleh Pimpinan Sidang Komisi terpilih.3. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi yang terdiri dariseorang ketua dan seorang sekretaris.4. Sidang komisi bertugas membahas materi yang menjadi pokok bahasan sidangparipurna.5. Sidang komisi dapat membentuk sub komisi apabila dianggap perlu.6. Anggota komisi diusulkan oleh masing-masing klasis yang selanjutnya ditetapkandalam sidang paripurna.7. Anggota komisi tidak diperkenankan menanggapi hasil rumusan komisinya yangsedang dibahas untuk mendapat pengesahan dalam sidang paripurna.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 19 23. BAB VIMEKANISMELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PP. PPGTPasal 101. Laporan Pertanggungjawaban PP.PPGT disampaikan dalam Sidang Paripurna.2. Penilaian terhadap Laporan Pertanggungjawaban.3. PP.PPGT berkewajiban memberi penjelasan dan jawaban atas tanggapan.4. Laporan,jawaban dan tanggapan menjadi bagian dari materi sidang-sidang komisiyang relevan, dan yang ditetapkan dalam sidang paripurna.Pasal 11Tata Cara Berbicara1. Tiap peserta berbicara melalui dan seizin Majelis Pimpinan.2. Setiap pembicara hendaknya langsung pada pokok persoalannya dan disampaikansecara singkat dan jelas.3. Setiap peserta dapat menyampaikan interupsi setelah mendapat izin dari MajelisPimpinan.BAB VIIQOURUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSANPasal 121. Kongres dinyatakan quorum mengambil keputusan apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnyasetengah ditambah satu dari jumlah utusan yang hadir dan mewakilisemua klasis yang hadir.2. Keputusan sedapat-dapatnya diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat.3. Apabila keputusan tidak diambil dengan jalan musyawarah untuk mufakat, makakeputusan diambil dengan cara pemungutan suara terbanyak mutlak (setengahditambah satu).4. Jika pemungutan suara dilaksanakan dua kali tetapi masih tetap sama, makakeputusan diambil oleh Majelis Pimpinan setelah berkonsultasi dengan PenasehatKongres.5. Keputusan yang menyangkut orang dilakukan secara tertulis.BAB VIIIPENASEHAT KONGRESPasal 131. Sidang Paripurna mengangkat Penasehat Kongres yang beranggotakan :a. Badan Pekeja Majelis Sinode Gereja Toraja (BPMSGT);b. Majelis Pertimbangan Gereja Toraja (MPGT);c. Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana;Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 20 24. d. Pengurus Pusat PPGT;e. Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) Kaltim Samarinda;f. Undangan.2. Nama calon anggota penasehat Kongres diajukan oleh Majelis Pimpinan dan atauunsur utusan untuk ditetapkan dalam Sidang Paripurna.Pasal 141. Penasehat Kongres berfungsi memberi nasehat, atas izin Majelis Pimpinan.2. Penasehat Persidangan membantu Majelis Pimpinan untuk memecahkan masalah-masalahyang tidak dapat terselesaikan dalam sidang.BAB IXKETENTUAN PENUTUPPasal 15Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan oleh Kongres sejauhtidak bertentangan dengan AD/ART PPGT.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008PENGURUS PUSAT PPGT PERIODE 2003-2008SELAKUPIMPINAN SIDANG SEMENTARAKetua,Pdt. Bernadus Randuk, S.ThSekretaris,Pdt. Yusak Toding, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ________________________________________ 21 25. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 04/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGMAJELIS PIMPINAN KONGRES XII PPGTDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::Bahwa untuk terselengaranya Kongres XII PPGT dengan santun,gerejawi, lancar, efektif dan efisien, maka Kongres XII PPGT perlumenetapkan Majelis Pimpinan Sidang.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 64. Keputusan PPGT nomor I.138/PP.PPGT/XII/2007 tentangKomposisi dan Personalia Panitia Konferensi Studi dan KongresXII PPGT5. Keputusan Kongres XII Persekutuan Pemuda Gereja Torajanomor : 03/Kongres XII/ PPGT/IX/2008 tentang Tata TertibKongres XII PPGT1. Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam sidang ParipurnaKongres XII PPGT tanggal 12 September 2008.2. Keputusan tentang Tata Tertib Kongres XII PPGT.3. Hasil pemilihan Majelis Pimpinan Sidang Kongres XII PPGT olehpara utusan yang merupakan keterwakilan dari keempatwilayah dan wakil PP.PPGT, tanggal 12 September 2008.MEMUTUSKANMenetapkan : Keputusan tentang Majelis Pimpinan Sidang Kongres XII PPGTKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 _________________________________________ 22 26. PertamaKeduaKetigaKeempat::::Majelis Pimpinan Sidang Kongres XII PPGT adalah sebagai berikut :1. Marthen Luther, S.Pd2. Pdt. Syukur Matasak, S.Th3. Jusvery, S.Pt4. Rudolf Paliling5. Pdt. Alexander Bilang, S.ThMajelis Pimpinan Sidang Kongres XII PPGT adalah satu kesatuanpimpinan yang bersifat kolektif.Majelis Pimpinan Sidang Kongres XII PPGT bertanggungjawab ataskelangsungan Kongres XII PPGT.Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan jika adakekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimanamestinya.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008PENGURUS PUSAT PPGT PERIODE 2003-2008SELAKUPIMPINAN SIDANG SEMENTARAKetua,Pdt. Bernadus Randuk, S.ThSekretaris,Pdt. Yusak Toding, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 _________________________________________ 23 27. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 05/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGPENASIHAT KONGRES XII PPGTDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::a. Bahwa dalam penyelenggaraan Kongres XII PPGT dibutuhkanPenasihat;b. Bahwa perlu adanya keputusan tentang Penasihat Kongres XIIPPGT.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 54. Keputusan Kongres XII Persekutuan Pemuda Gereja Torajanomor : 03/Kongres XII/ PPGT/IX/2008 tentang Tata TertibKongres XII PPGTSaran dan pendapat yang dikemukakan dalam sidang ParipurnaKongres XII PPGTMEMUTUSKANMenetapkanPertama::Keputusan tentang Penasehat Kongres XII PPGTPenasihat Kongres XII PPGT adalah sebagai berikut :1. Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja (BPMSGT)2. Majelis Pertimbangan Gereja Toraja (MPGT)3. Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) Kaltim Samarinda4. Pengurus Pusat PPGT setelah Demissioner5. Panitia Inti dan Panitia Pengarah Kongres XII6. Undangan PP. PPGTKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 24 28. Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan jika adakekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimanamestinya.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008MAJELIS PIMPINAN KONGRES XIIPERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAMarthen Luther, S.Pd Pdt. Syukur Matasak, S.ThJusvery, S.PtRudolf Paliling Pdt. Alexander Bilang, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 25 29. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 06/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGLAPORAN PERTANGGUNGJAWABANPENGURUS PUSAT PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAPERIODE 2003-2008Dengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::a. Bahwa PP.PPGT Periode 2003-2008 berkewajibanmenyampaikan Laporan Pertanggungjawaban kepada KongresXII PPGT;b. Bahwa menjadi tugas Kongres XII PPGT, untuk menilai danmenetapkan Laporan Pertanggungjawaban PP.PPGT Periode2003-2008.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 54. Keputusan Kongres XII Persekutuan Pemuda Gereja Torajanomor : 03/Kongres XII/ PPGT/IX/2008 tentang Tata TertibKongres XII PPGT1. Pandangan Umum, tanggapan, usul dan saran-saran yangmuncul dalam Sidang Paripurna terhadap Laporan PP. PPGT;2. Penjelasan PP. PPGT tentang laporannya;3. Pertimbangan dan nasihat dari Penasihat Persidangan KongresXII PPGT.MEMUTUSKANMenetapkanPertama::Keputusan tentang Laporan Pertanggungjawaban PP. PPGTPeriode 2003-2008Menerima Laporan Pertanggungjawaban PP. PPGT Periode 2003-2008 dengan catatan setelah mendapat perbaikan berdasarkansaran dan usul serta nasihat dari peserta Kongres;Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 26 30. KeduaKetigaKeempatKelima::::Hal-hal yang merupakan perbaikan, saran dan catatan dari pesertamenjadi lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.Menyampaikan ucapan terima kasih kepada PP. PPGT Periode2003-2008 atas hasil kerja yang maksimal telah dicapai.Selanjutnya PP. PPGT Periode 2003-2008 dinyatakan demissionerdan sekaligus menjadi penasihat Kongres XII PPGT.Usul-usul yang diajukan oleh PP. PPGT Periode 2003-2008,tanggapan akhir dari klasis dan usul yang diangkat dalamtanggapan atas laporan dibahas dalam sidang komisi.Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008MAJELIS PIMPINAN KONGRES XIIPERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAMarthen Luther, S.Pd Pdt. Syukur Matasak, S.ThJusvery, S.PtRudolf Paliling Pdt. Alexander Bilang, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 27 31. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 07/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGPENETAPAN USUL-USULDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XIIPersekutuan Pemuda Gereja Toraja :MenimbangMengingatMemperhatikan:::Bahwa dalam sambutan-sambutan pada acara Pembukaan KongresXII PPGT, Ibadah dan PA, Konperensi Study, Pandangan Umum danTanggapan terhadap Laporan PP.PPGT dan daftar usul-usul darisetiap klasis dan atau wilayah, telah muncul masalah-masalahyang dipandang penting untuk menjadi usul yang perlu dibahaslebih lanjut dalam Kongres XII PPGT;1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 64. Keputusan Kongres XII Persekutuan Pemuda Gereja Torajanomor : 03/Kongres XII/ PPGT/IX/2008 tentang Tata TertibKongres XII PPGT1. Usul-usul tertulis yang disampaikan oleh setiap Wilayah danKlasis;2. Sambutan-sambutan pada acara pembukaan Konperensi Studydan Kongres XII PPGT;3. Pandangan umum dan tanggapan yang muncul dan berkembangdalam Ibadah, PA, dan Konferensi Study;4. Tema dan sub tema Konferensi Studi dan Kongres XII PPGT.5. Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam sidang ParipurnaKongres XII PPGTMEMUTUSKANMenetapkan : Keputusan tentang Penetapan Usul-usul yang akan dibahasdalam Komisi-komisi pada Kongres XII PPGT.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 28 32. PertamaKeduaKetiga:::Usul-usul yang akan dibahas dalam sidang komisi pada Kongres XIIPPGT adalah sebagai berikut :1. Usul-usul dari Klasis dan Wilayah2. Usul-usul dari PP.PPGT3. Usul-usul yang muncul dalam sambutan, ibadah/PA, KonferensiStudy dan tanggapan terhadap Laporan PP.PPGT.Usul-usul ini didistribusikan kepada komisi yang relevan denganisinya.Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan jikaada kekeliruan dalam penetapannya akan diperbaiki sebagaimanamestinya.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008MAJELIS PIMPINAN SIDANG KONGRES XIIPERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAMarthen Luther, S.Pd Pdt. Syukur Matasak, S.ThJusvery, S.PtRudolf Paliling Pdt. Alexander Bilang, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 29 33. Lampiran : Keputusan Kongres XII PPGTNomor : 07/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tanggal : 12 September 2008PEMBAGIAN USUL-USULA. USUL-USUL MENYANGKUT PERUBAHAN AD/ART DAN ORGANISASINO USUL LATARBELAKANG1 Jumlah utusan ke Konfrensi Klasis diubahdari 3 orang menjadi 4 orang (MADANDAN)Mengikuti TGGT tentang jumlah utusan kepersidangan klasis dan juga mejadi Ajangpengkaderan pengurus jemaat2 Masa kepengurusan di tingkat klasissebaiknya 3 tahun (MADANDAN)Waktu 2 tahun selama ini terlalu singkat, programbelum berjalan maksimal dan waktu hanyaterkuras untuk bersidang dan bersidang lagi.3 AD/ART PPGT Ditinjau kembali (TALLUNGLIPU)Beberapa bagian dalam AD/ART PPGT sudah tidakrelevan lagi. Misal: Pimpinan Sidang4 Kepengurusan PPGT pusat tidak dibatasidengan anggaran PPGT pasal 2 mengenaikeanggotaan PPGT (MALIMBONG)Karena di tinjau dari segi kepemimpinan, bahwaseorang yang matang dalam memimpin oerganisasiitu berada ada umurm 20-40 tahun5 Amandemen AD/ART berdasarkan keputusanKongres (NANGGALA KARRE)Perubahan beberapa bagian pada TGGT yang turutmempengaruhi eksistensi dari PPGT dalamstatusnya sebagai OIG6 Agar periode kepengurusan PPGT Klasisdiubah (PAREPARE)Periode kepengurusan yang hanya 2 tahun dinilaiterlalu singkat seringkali ada program pengurusyang tidak terlaksana dan masa bakti/periodekepengurusan sudah berakhir7 Masa kepengurusan PPGT di jenjang Klasisdinaikkan menjadi 3 tahun (MENGKENDEKSELATAN)1. Menekan biaya yang timbul untuk pelaksanaanKonferensi Klasis2. Pelaksanaan program kerja lebih terorganisirsekaitan dengan perubahan apabila terbentukkomposisi pengurus yang baru8 Batasan umur anggota biasa PPGT dirubahmenjadi 16tahun-35tahun (MENGKENDEKSELATAN)Adanya masa transisi selama 1 tahun pada usia15tahun untuk kelompok kategorial KARGT denganPPGT9 Perimbangan Kuota ke Kongres(PARANDANGAN)Tidak proporsionalnya jumlah utusan Klasis denganjumlah Jemaat dalam setiap Klasis10 Restrukturisasi organisasi PPGT (PPGTterpisah dengan BPMS, BPMK dan BPMJ,tetapi tetap dalam bingkai Gereja Toraja.)(PARANDANGAN)PPGT kurang mandiri dan berkembang11 Masa Jabatan Pengurus Jemaat dan PengurusKlasis ditinjau ulang (MAKALE TENGAH)12 Usia anggota biasa PPGT menjadi 16 sampai40 tahun (MAKALE SELATAN)1. Terjadinya keanggotaan rangkap PPGT danKARGT pada usia 15tahun2. Kepengurusan pada klasis dan jemaat masih didominasi oleh anggota luar biasa PPGT3. Penyelarasan dengan batasan usiakewarganegaraan ormas kepemudaan secaraumum13 Periode kepengurusan pada tingkat klasisidan jemaat di perpanjang agar singkrondengan periode kepengurusan badan pekerjaKepengurusan jemaat dan klasis tidak bersamaandengan badan pada tiap jenjangKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 30 34. pada setiap jenjang (MAKALE SELATAN)14 Persidangan PPGT pada setiap jenjang disinkronkan dengan persidangan badan(MAKALE SELATAN)Produk keputusan persidangan OIG sering tidaksingkron dengan badan, pada setiap jenjang15 Kejelasan AD/ART terhadap hasil KeputusanSidang Sinode Am (SAMARINDA)Sidang Sinode Am lebih dahulu melakukanpersidangan disbanding Kongres PPGT. DimanaAD/ART PPGT selalu mengikuti hasil Keputusan SSA16 Meninjau kembali masa periodekepengurusan di tingkat Klasis (SAMARINDA)Sebelum hilangnya wilayah, periode kepengurusandi tingkat Klasis adalah dua (2) tahun. Oleh karenawilayah sudah tidak ada maka periodekepengurusan di tingkat Klasis mengikuti periodekepengurusan di tingkat wilayah sebelumnya.17 Agar keanggotaan PPGT pada AD/ARTdiperjelas, kami mengusulkan agarkeanggotaan tetap 2 yaitu Anggota Biasadan Anggota Luar Biasa. (PULAU JAWA)18 Agar masa kepengurusan untuk pengurusjemaat dan pengurus klasos disamakan /diseragamkan yaitu 3 (tiga) tahun, hal iniuntuk menyeragamkan periodekepengurusan Majelis Jemaat yakni 3 (tiga)tahun. (PULAU JAWA)19 Supaya kartu anggota PPGT dimasukkan kedalam AD/ART sebagai identitas anggotaPPGT serta penomoran harus diseragamkandimana tiap Klasis mempunyai kodearea/identitas. (PULAU JAWA)20 Agar pembuatan LOGO dilakukanSAYEMBARA kepada semua Klasis-klasisuntuk mendesign LOGO tersebut sebelumdibawa ke KONGRES untuk ditetapkansebagai LOGO baru PPGT (PULAU JAWA)21 Agar Mars PPGT segera di SAYEMBARAKAN kesemua Klasis untuk menciptakan Marstersebut. (PULAU JAWA)22 Menambah kuota peserta pada Persidanganyang lebih tinggi (Kongres) (PITUNGPENANIAN)1. AD/ADRT PPGT pasal 62. Kompleksitas masalah dan kebutuhan pelayananKategorial PPGT3. Kelangsungan kerja dan kesinambunganpengkaderan dalam lingkup pelayananKetegorial PPGTB. USUL-USUL MENYANGKUT PROGRAM DAN GBPPNo Usul Latar Belakang1 Pengurus pusat PPGT agar memprogramkankegiatan yang bersifat oikumene lewat PGI(MALIMBONG)Selama ini organisasi pemuda gereja belummenampakkan kerjasama anata semua gereja(pemuda)2 Perlunya Kurukulum Pembinaan PPGT(NANGGALA KARRE)1. Selama ini sudah ada model-model jenjangpembinaan seperti LKPD dan LKPL, tetapi padakenyataannya hal itu barulah berjalan secaraformalitas, artinya output yang dihasilkan belummaksimal akibatnya indicator yang digunakantidak terlalu jelas.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 31 35. 2. Tantangan PPGT saat ini, tentulah semakinberagam khususnya memasuki era globalisasi.Olehnya itu pembinaan saat ini perludimasukkan muatan-muatan eksternal PPGTsehingga diharapkan dapat mencipakan kaderPPGT yang mampu menjawab tantangankekinian3 Pembinaan spritualitas dan moralitassemakin diprioritaskan dan ditingkatkanlewat pelayanan yang kreatif serta relevendengan konteks keberadaan pemuda(MAKALE SELATAN)1. Kepengurusan lebih memprioritaskanpengeolaan organisasi dan administrasiketimbang peningkatan moralitas danspritualitas2. Semakin banyaknya anggota PPGT yang terlibatdalam tindakan kriminalitas dan amoral3. Prekuensi kehadiran pemuda pada PersekutuanIbadah semakin berkurang4 Peran PPGT dalam kehidupan masyarakatsemaki di tingkatkan (MAKALE SELATAN)1. PPGT belum mampu memberikan konstribusiyang nyata dalam perkembangan danpeningkatan SDM anggotanya dalam berperansebagai alat control kehidupan dan bernegara2. Pembinaan dan pelatihan kepemimpinan padatingkat jemaat sampai pusat tidakberkesinambungan5 Ada wadah untuk persiapan tenaga pembinayang professional (LUWU)Adanya kejenuhan peserta pembinaan selama ini6 Meninjau kembali format pengkaderanLKPD,LKPL, dan TOT yang dibuat danditetapkan oleh Pengurus Pusat (SAMARINDA)Mengingat kondisi dan kebutuhan masing-masingJemaat berbeda-berbeda, karena itu polapengkaderan harus disesuaikan dengan kondisijemaat/klasis masing-masingC. USUL-USUL MENYANGKUT MASALAH UMUM DAN REKOMENDASINO Bunyi Usul Latar Belakang1 Kehadiran PPGT dalam persidangan yangdianggap konsultan (Nonongan Salu)PPGT Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan2 Kinerja pengurus pusat yang tidak maksimal(Nonongan Salu)Penanggungjawab organisasi yang tidak focusdalam menjalankan tugasnya3 Agar kegiatan Kongres yang akan datangdipusatkan dipusatkan disekitar Toraja.(Awan)Dengan mengingat keterbatasan biaya yangdigunakan, khususnya klasis-klasis dari daerahterpencil4 Pola pembinaan harus di rubah /perkunjungan ke Klasis-klasis (RantepaoBarat)Kurangnya perkunjungan PP. PPGT ke klasis-klasis5 Penyelesaian Gedung Serba Guna PPGT(Rantepao Barat)Pondasi dan tiang-tiang bangunan menjadi mubasirkarena tidak di fungsikan.6 Kongres PPGT Pusat sebaiknya dilaksanakandi Toraja. (Ulusalu)7 Muatan muatan di dalam Praya yangbersifat kompetisi sebaiknya di upayakanke hal-hal yang bersifat rohani(dikondisikan). (Ulusalu)8 Dalam pelaksanaan kegiatan Praya,kegiatannya harus lebih kreatif. Hal ini perludipertimbangkan karena dari setiap kegiatanPraya yang berlangsung pengalaman yangKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 32 36. didapatkan hanya lebih kepada kegiatanpertandingan. (SASI SELATAN)9 Pelaksanaan Kongres PPGT sebaiknya diwilayah Tana Toraja atau Luwu, untukmenghemat tenaga, biaya dan waktu.(MADANDAN)10 Cipta Lagu Mars PPGT segera disayembarakan, sehingga organisasi inimempunyai lagu mars untuk dikumandangkan dalam setiap kegiatan PPGTsemua lingkup (MADANDAN)PPGT adalah OIG (TGT Sekarang kelompokkategorial) tertua yang belum memiliki lagu Mars,padahal potensi untuk menciptakan lagu sangatbanyak.11 Buku sejarah PPGT segera diterbitkan(MADANDAN)Banyak generasi muda yang tidak mengetahuisejarah berdirinya PPGT12 Agar pengurus PPGT Pusat yang baru terpilh,untuk mengadakan perkunjungan kapadaKlasis yang baru berkembang (SADAN)Klasis yang baru berkembang, masih mebutuhkanpembinaan secara khusus, terutama dalam halperalatan administrasi13 Pendeta Khusus Pemuda (SADAN) - Kurangnya pendamping pelayan terhadap pemuda- Keterbatasan waktu Pendeta14 Pengurus PPGT pusat yang terpilih agarmelakukan perkunjungan ke klasis(MALIMBONG)Selama ini pengurus pusat PPGT tidak pernahberkunjung ke klasis15 Pengurus PPGT pusat yang terpilih nantinyadiharuskan menindaklanjuti lokakarya yangdilaksanakan di Jemaat Buntu Pasale(MALIMBONG)16 Penyesuaian Pembangunan Gedung PPGT(NANGGALA KARRE)1. Gedung PPGT Pusat merupakan asset produktifbagi pertumbuhan PPGT dalam pelaksanaanprogram2. Gedung PPGT saat ini terbengkalaipembangunannya dan memunculkan berbagaipersoalan17 Kongres PPGT dipusatkan pelaksanaannya diToraja (NANGGALA KARRE)Memberikan income positif bagi Tana Toraja baiksecara kualitatif maupun kuantitatif18 Agar PP PPGT membuat Pedoman KhotbahIbadah PPGT (BONE)Banyak kader-kader PPGT di tingkat jemaat yangkadangkala mengalami kesulitan dalam halmempersiapkan bahan-bahan khotbah19 Pelatihan memimpin Ibadah (dalam netukIbadah Kreatif) (BONE)Banyak kader-kader PPGT yang merasabosan/statis dengan penggunaan model liturgi danmetode memimpin ibadah selama ini20 Pengurus yang terpilih memprogramkankegiatan dalam perayaan hari jadi (Ultah)PPGT. (TIKALA)21 Konstribusi ke Kongres (PARANDANGAN) Perbedaan potensi ekonomi Jemaat kota denganpedesaan22 Tindak lanjut kegiatan Praya (SASI UTARA)23 Kepastian gedung pemuda di Rantepao (SASIUTARA)24 Keputusan tingkat lebih luas disosialisasikan(SASI UTARA)25 Kuota kegiatan tingkat pusat dikondisikandengan tingkat klasis (SASI UTARA)26 Pengurus pusat menerbitkan Brosur hariRaya Gerejawi (MAKALE TENGAH)Kegiatan-kegiatan PPGT kurang terkoordinirdengan baik27 1. Jemaat menyetor langsung ke PengurusPusat, tidak lagi melalui Klasis.2. Setoran kolekte kumpulan setiap mingguIuran-iuran Klasis tidak lancar sehingga tidakmendukung program Pengurus PusatKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 33 37. ke 5 (lima)3. Jemaat-jemaat menyetor kolektepembukuan hari Raya Gerejawi (MAKALETENGAH)28 Seruan moral kepada jemaat-jemaat(MAKALE TENGAH)29 Status OIG / PPK pada persidangan badan disetiap jenjang dari konsultan menjadiutusan yang memiliki hak suara (MAKALETENGAH)1. PPK / OIG tidak terlibat dalam pengambilankeputusan badan pekerja pada setiap jenjang2. PPK / OIG terkesan merupakan bagian terpisahdari struktur badan pekerja pada setiap jenjang30 Status OIG dalam persidangan bukan hanyasebagai konsultan tetapi peserta (LUWU)Kehadiran OIG dalam persidangan selama inidirasakan tidak ada maknanya31 Pengurus pusat membuat jadualperkunjungan ke Klasis (LUWU)Tidak adanya konsolidasi kepengurusan32 Ada aturan dan tujuan yang jelas dari setiaprogram (LUWU)Dalam pelaksanaan program, sulit mengambilkeputusan karena tidak jelas tujuan yang ingindicapai. Missal pelaksanaan praya33 Website Pengurus Pusat (LUWU) Sabagai sarana penyedia informasi sekitar PPGT34 Menunjuk salah satu klasis di wilayah LUwuuntuk menjadi pelaksana Kongres XIII(LUWU)Sudah merupakan keputusan Kongres XI35 Meninjau kembali aturan/syarat dalam suatupersidangan khususnya dalampemilihan/pengangkatan Pengurus Inti, baikdi lingkup Jemaat, Klasis maupun Pusat(SAMARINDA)Hampir di setiap jenjang Persidangan PPGT baik ditingkat Jemaat, Klasis, maupun Pusat, seorangcalon pengurus harus memenuhi syarat yangditetapkan dalam persidangan tersebut(LKPD,LKPL,TOT). Dalam hal ini tidak semuaJemaat/Klasis yang belum/sudah melewatiaturan/ syarat tersebut bersedia dan mampu untukmenjadi pengurus baik ditingkat Jemaat, Klasismaupun Pusat36 Merekomendasikanke Pengurus Pusat untukditeruskan ke SSA tentangtunjangan/jaminan hidup seorangPendeta/pelayan yang ditempatkandipelosokMaish banyak Pendeta/pelayan yang ditempatkandi pelosok memperoleh jaminan/tunjangan yangtidak sebanding dengan Pelayan yang ada di kota,sehingga beberapa pelayan tidak bekerja secaramaksimal seperti yang diharapkan oleh Jemaatbersangkutan.37 Tetap melaksanakan Kongres di luarSulawesi (SAMARINDA)Memberi kesempatan pada Klasis-klasis lain di luarPulau Sulawesi untuk bekerja dan memperolehpengalaman dalam mengangkat tugas dantanggungjawab pelayanan dalam pelaksanaanpersidangan yang lebih luas setingkat SSA (Kongres)38 Mensosialisasikan kegiatan-kegiatan yangdilaksanakan di tingkat Pusat (Lokakarya,Hasil Rapat Kerja) oleh PP-PPGT(SAMARINDA)Sosialisasi hasil kegiatan oleh Pengurus Pusat selaluterlambat bahkan terkadang tidak sampai samasekali ke Klasis39 Memperjelas kepengurusan di tingkat Klasisjika terjadi pemekaran Klasis I (SAMARINDA)Mengingat setelah kongres PPGT, beberapa Klasisakan mengalami pemekaran sementarakepengurusannya belum berakhir.Mis. Klasis KaltimSamarinda40 agar Pengurus Pusat membuat BenderaPPGT sebagai lambang organisasi (PULAUJAWA)41 agar pengurus yang terbentuk nantinya bisabekerja sama dengan BPS dan semuapengurus-pengurus klasis dalam mengadakansekreteariat pusat PPGT di Rantepao.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 34 38. (PULAU JAWA)42 agar milis yangada sebagai saranakomunikasi dimaksimalkan olehpengurusPPGT Pusat yang terpilih untukberkomunikasi (PULAU JAWA)43 agar KONGRES memberikan penghargaankepada orang-orang yang berjasa bagiberlangsungnya PPGT sampai sekarang iniseperti memperjuangkan dalam SSA XXIItahun 2006 sehingga PPGT tidak jadidibubarkan (PULAU JAWA)44 Penerbitan Bahan Khotbah (TALLUNG LIPU) Kesulitan jemaat-jemaat membuat khotbah/PA45 Pengadaan panduan khotbah sepertimembangun jemaat atau Gema PWGT(Rantepao Barat)Adanya keseragaman bahan khotbah46 Kalau bisa Pengurus Pusat mengeluarkanbahan khotbah untuk di pakai di Jemaat(Rano)D. USUL-USUL MENYANGKUT MASALAH STRUKTUR DAN NOMINASINO USUL LATARBELAKANG1 Supaya di bentuk Korwil Khusus untukWilayah Barat tana Toraja yang meliputi 13Klasis yaitu : Rembon, Ulusalu, Malimbong,Rembon Sadoko, Tapparan Rantetayo,Bittuang, Bittuang Seseng, Masanda,Simbuang, Simbuang Barat, Buakayu, Ranodan Abba. (Sesuai haisl keputusan Klasis-klasispada paskah dan jamboree PPGT danKARGT se Wilayah Barat Tana Toraja dijemaat Betlehem Parappo-KlasisMalimbong pada tanggal 5 juli 2008).(REMBON)2 Pengurus PPGT pusat diusahakan full timedalam melaksanakan tugasnya atau diusahakan pengurus PPGT pusat tidak bolehpendeta jemaat (MALIMBONG)Pengurus pusat PPGT selama ini kurangbertanggung jawab atas tugasnya sebagaipengurus3 Pengaktifan kembali koordinator wilayah(MENGKENDEK SELATAN)4 Struktur Organisasi dalam kepengurusanjemaat dan klasis diseragamkan. (TIKALA)5 Untuk menggantikan kepengurusanwilayah, supaya pengurus yang terpilihmemilih coordinator rayon. (TIKALA)6 Pembentukan Rayonisasi Kepengurusan(PARANDANGAN)Mengacu pada Rayonisasi wilayah I,II,III,IV7 Koordinator Wilayah / rayon (LUWU) Ada koordinasi Wilayah / Rayon8 Pengurus PPGT (KSB) yang sudah duaperiode berturut-turut tidak dapat lagidipilih pada periode berikutnya padajabatan yang sama (LUWU)Tidak adanya kaderisasi yangberkesinambungan9 Ketua dan sekretaris umum pengurus pusatfulltime (LUWU)Tidak maksimalnua kinerja pengurus pusatakibat keterbatasan waktuKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 35 39. 10 KSB Pengurus Pusat tidak berstatusPendeta (LUWU)Independensi pengurus selama inimempengaruhi kinerja11 Masih dipandang perlu untuk mengangkatseorang coordinator wilayah SAMARINDA)Untuk mempermudah/memperlancarhubungan komunikasi antar Klasis-Wilayah-Pusat, mengingat letak Geografis antar Klasisyang berjauhan khususnya Wilayah IV12 Menghadirkan tenaga Full Timer sebagaiperwakilan PPGT di tingkat dan atau BadanSinode (PITUNG PENANIAN)Kekompakan Pelayanan Kategorial (PPGT)merupakan bagian Integral pelayanan GerejaToraja sebagai wujud perhatian lebihterhadap generasi muda13 Membagi wilayah pelayanan dalam 8Wilayah(LAPORAN PP.PPGT)E. USUL-USUL YANG BERKEMBANG SELAMA KONPERENSI STUDY1. Merumuskan sikap PPGT terhadap fenomena budaya dan adat Toraja. (perlu ada rumusan sebagaipedoman bagi warga PPGT agar tidak terjebak dalam ritualisme adat yang diada-adakan, mispersaingan pemotongan hewan kurban kalau mereka sudah berhasil. (Umum/Rekomendasi)2. Bagaimana pokok-pokok pikiran PPGT agar etika kristiani mewarnai budaya Toraja(Umum/Rekomendasi)3. Bagaimana rumusan pokok-pokok pikiran PPGT untuk menjadikan Budaya Toraja sebagai budayayang memuliakan manusia sampai pada derajat yang tinggi, bukan sebaliknya.(Umum/Rekomendasi)4. Pembinaan PPGT untuk mempunyai mental wiraswasta (mengurangi orientasi hidup menjadi PNS)(Program/Umum-Rekomendasi)5. Semangat gereja Toraja untuk menomor satukan pembinaan spiritualitas dan pembangunan fisiksebagai prioritas paling akhir. Bagaimana PPGT berkontribusi menyukseskan hal ini. (Program)6. Istilah OIG dipertahankan dan merekomendasikan agar istilah PKK dalam TGGT ditinjau dalam RKGTdan SSA XXIII (Umum/Rekomendasi)7. Peran PPGT dalam pemeliharaan Lingkungan Hidup (Program)8. Penting diadakan Lokakarya Pola pembinaan karena pola yang ada sekarang sudah sangat tua (sejak1988) (Program)9. Penting memperbanyak kelompok-kelompok studi/kelompok kajian (Program)10. Penting memperbanyak pembinaan non formal (Program)11. Pembinaan untuk PPGT yang berprofesi Petani, Peternak dll (Program)12. PPGT tetap sebagai OIG sampai kapanpun (Umum Rekomendasi/Organisasi)13. Perhatian PPGT terlalu fokus kepada anggota aktif, harusnya lebih banyak focus ke anggota yangtermarginalkan (Program)14. Program untuk mempersiapkan PPGT sebagai pengusaha/wiraswasta (Program)15. Penting melakukan pelatihan-pelatihan untuk memotivasi warga PPGT untuk lebih percaya diri danmenemukan potensi-potensinya, khususnya bagi pemuda yang akan keluar dari Tana Toraja(Program)16. Pentingnya PPGT berbaur dan menjalin komunikasi/jaringan dengan masyarakat Lokal dimanapunberada, contoh : Etnik Daya di Kalimantan, dll. (Umum Rekomendasi/Program)17. Harus sering ada pembinaan untuk orang tua sesering mungkin, termasuk pembinaan keluarga.(Umum Rekomendasi)18. Agar jemaat/klasis menyelesaikan segala tunggakan ke PP. PPGT guna kelancaran program.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 36 40. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 08/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGPENETAPAN DAN PEMBAGIAN KOMISI-KOMISIDengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:MenimbangMengingatMemperhatikan:::a. Bahwa pembahasan materi-materi persidangan harusberlangsung secara lancar, tertib, intensif, produktif danefektif;b. Bahwa untuk mewujudkan hal yang dimaksudkan pada butir a,peserta persidangan perlu dibagi dan dikelompokkan ke dalambeberapa komisi/panitia;c. Bahwa untuk kelancaran, ketertiban, dan keefektifan sidangkomisi, perlu menetapkan pimpinan komisi.1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 64. Keputusan Kongres XII Persekutuan Pemuda Gereja Torajanomor : 03/Kongres XII/ PPGT/IX/2008 tentang Tata TertibKongres XII PPGT1. Usul-usul tertulis yang disampaikan oleh setiap Wilayah danKlasis;2. Sambutan-sambutan pada acara pembukaan Konperensi Studydan Kongres XII PPGT;3. Pandangan umum dan tanggapan yang muncul dan berkembangdalam Ibadah, PA, dan Konferensi Study;4. Tema dan sub tema Konferensi Studi dan Kongres XII PPGT;5. Saran dan pendapat yang dikemukakan dalam sidang ParipurnaKongres XII PPGT .MEMUTUSKANMenetapkan : Keputusan tentang Pembagian dan Penetapan Anggota danPimpinan Komisi pada Kongres XII PPGT.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 37 41. PertamaKeduaKetiga:::Komisi-komisi pada Kongres XII PPGT terdiri atas:1. Komisi Organisasi; yang bertugas untuk membahas AnggaranDasar dan Anggaran Rumah Tangga PPGT serta usul-usul yangbersangkut paut dengan organisasi.2. Komisi Program; yang bertugas untuk membahas Garis-garisBesar Program Pengembangan (GBPP) PPGT 2008-2013 danusul-usul yang bersangkut paut dengan GBPP.3. Komisi Pesan dan Rekomendasi; yang bertugas untukmembahas Pesan dan Seruan Kongres XII, serta usul-usul yangperlu bersangkut paut dengan itu.4. Komisi Struktur dan Nominasi; yang bertugas untuk membahasStruktur dan Nominasi PP.PPGT 2008-2013 serta usul-usul yangbersangkut paut dengan itu.Pimpinan Sidang Komisi serta Anggota Sidang Komisi yang terdapatdalam lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari keputusan ini.Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.Ditetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008MAJELIS PIMPINAN KONGRES XIIPERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAMarthen Luther, S.Pd Pdt. Syukur Matasak, S.ThJusvery, S.PtRudolf Paliling Pdt. Alexander Bilang, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 38 42. Lampiran : Keputusan Kongres XII PPGTNomor : 08/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tanggal : 12 September 2008PEMBAGIAN DAN PENETAPAN ANGGOTA DAN PIMPINAN SIDANG KOMISIPADA KONGRES XII PPGTI. KOMISI ORGANISASIPimpinan Sidang Komisi:Ketua : Lewi Oktavianus Pata, S.ThSekretaris : Karisma Rara BulunganAnggota Sidang Komisi :1 Adolfina Soy 35 Gusti2 Desmin Tinta 36 Markus Dido3 Jack Subroto 37 Rini Kurnia Sesa4 Amsal Yulius Rongre 38 Widia Natalia5 Yusmiran 39 Sem6 Rana 40 Djoni Soba7 Agil 41 Oktavianus S. Payangan8 Kom Sangtutu 42 Yunus Buana Patiku9 Roby 43 Noviani Tandiallo10 Elda Ranti 44 Lius Bongga Linggi'11 Yuliarni Situru 45 Agrot Bethony12 Terdi R.L 46 Ratrihening Tandiongan13 David Ary Mustika 47 Pedy Bode14 Etha Pasan 48 Joni Lolo15 Pdt. Yusuf Paliling 49 Djoni Arung Padang16 Semar Parinding 50 Tirta Bata17 Fery Hendra 51 Anton Juma'18 Marthen Luther 52 Natalianus P. Sarukallo19 Marianus Randukan 53 Silwanus Sanda Beno20 Leo Gustaf 54 Andarias Ta'dung21 Ratu Ekasari Tampang 55 Budi Abadi Daling22 Ruth Bunga Tasik 56 Yeheskiel Pabidang23 Ardhyn Rande 57 Pdt. Esky Sitrov24 Pdt. M. Bakri 58 Nikodemus Toding Allo25 Yulius Dudung 59 Pdt. Agustinus Lukas26 Benyamin A. Parerungan 60 Alex27 Asriana SM 61 Semuel TangkeKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 39 43. 28 Septin Kanan Lua' 62 Yohanis Feriyanto29 Yulianus Kadarma 63 Aris Sisang30 Andi Richard 64 Calvein, S.Th31 Ayub Pongrekun 65 Arwin Sole' Pabanu'32 Elisa Membala 66 Emon Tumale33 Ivan Sampe Buntu 67 Pdt. Alexander Bilang34 Nades Medan 68 Andarias Malla'II. KOMISI PROGRAMPimpinan Sidang Komisi:Ketua : Yan Malino, S.ThSekretaris : Prop. Mikha U. Dasan, S.ThAnggota Sidang Komisi :1 Oktoviktor Limbong 35 Pdt. Yosama Maraden Sagala2 Yulius Ronggo 36 Nataniel Londong3 Marthen Paemba 37 Vika Guntur4 Prop. Elvi Mongan 38 Danar Ronge5 Andarias Biston 39 Aris Matta6 Paulus Tangdilassu' 40 Romi S. Pasuang7 Maranata L. 41 Petice Mentaruk8 Jhet P. Giang 42 Pdt. Syukur Matasak9 Semuel Rianto Tappi' 44 Ferlly Rante10 Herson Bonga 45 Mika Sampe Rompon11 Nigar Arun Atta 46 Pdt. Angelina S.Rangi12 Iryanto 47 Serly Kambuni13 Herlina R. Bara 48 Hendrik Lumbaa14 Maya Pakambanan 49 Semuel Lolo Beso15 Reny Tajak 50 Reny Liwan16 Andarias Anto PL 51 Adri Bawan17 Helda 52 Yenny18 Yoel Mallisa 53 Rigel Sampelolo19 Frans Seleng 54 Yan Malino20 Ervin Micha 55 Elvin Pasiakan21 Herlina Yuyu 56 Prop. Zatriana L22 Daniel Bone 57 David23 Yohanis 58 Zetwil Mangiri'24 Herlina L.P. 59 Daniel K.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 40 44. 25 Yusak Yokoyama 60 Elvi Pali' Tondok26 Yohanis Rantelangan, S.Pd. 61 Petrus Biantong27 Yulius Dudung 62 Samuel Tamma28 Gerson 63 Albertinus Boby29 Wasti Seber 64 Iska Kadang30 Novyanto Samperuru 65 Stepanus N31 Esran 66 Yonatan Palebangan32 Grice Ma'din 67 Rosalina Tandung33 Perawaty 68 Andarias Tangibali34 Evayanti Tirtania L. 69 Feri FadliIII. KOMISI PESAN DAN REKOMENDASIPimpinan Sidang Komisi:Ketua : Mulianty Nelce, STSekretaris : Elen Yusuf Padang, S.ThAnggota Sidang Komisi:1 Herson Bonga 26 Lukas Saul2 Ramon 27 Pnt. Frederika Rannu3 Agus Tandi Salu 28 Yan Samma4 Milka 29 Dra.Agunes Bombang5 Rudi Mallisa 30 Daniel Sulo6 Soni Renaldi 31 Risto Semris7 Jerlita 32 Yakob Ganti8 Mery Toding Datu 33 Dian9 Pebriyanto Sarita 34 Rudolf Paliling10 Seprianus Liaran 35 Mulia Rombe Allo11 Aditya 36 Elen Y. Padang12 Admen N Jarid 37 Djidion Lamba13 Imelda Pongdatu 38 Upta Limam14 Desi Kala' Lembang 39 Ruben Basiang15 Oktoviana Innang Alik 40 Andarias Ta'dung16 Jurnathan 41 Herman Natser Ranthe17 Alnores Desembri S. 42 Suci Ponglabba18 Erwin 43 Irawaty19 Marince Tandi Ali 44 P.S. Pala'langan20 Mulianti Nelce 45 Darius Raba21 Sempri 46 NobertinusKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 41 45. 22 Martinus T.L 47 Yohanis Ruru Patiung23 Yosi Darmawan 48 Petrus Ali24 Henri Rapi' 49 Santo Bara'langi'25 Arman Pulu' 50 B. TodingIV. KOMISI STRUKTUR DAN NOMINASIPimpinan Sidang Komisi:Ketua : Pdt. Simon Palamba, S.ThSekretaris : Prop. Milka Matasak, S.ThPimpinan Sidang Komisi:1 Tridianus K. Pongmanapa' 29 Jusvery2 Anton Sepang 30 Yohanis Pakiding3 Ramon 31 Edward Kandari, S.Th4 Elvis 32 Pali Palisu Padang5 Doni 33 Josep J. Jusuf, SH6 Monita Palimbunga 34 Daniel Lukas7 Novresmin Yacob Kanan 35 Andarias Pamula8 Adytirmal Patibong 36 Hendrik Lumbaa9 Mariani Kendek 37 Ferah Tangdilintin10 Lobo Paembonan 38 Zwingy Tandi11 Surianto 39 Tomi Suprianto12 Marnolinus Ledon, S.Pd. 40 Jeni Sakka'13 Nobertinus, SH 41 David Tulak14 Pdt. Alpius Juru S.Th. 42 Andarias Saranga'15 Yohanis Karate 43 Arman Mulun16 Leo Gustav, SP 44 Theofilus Limongan17 Pdt. Yosafat, S.Th 45 Frans Linting Parantean18 Benyamin Parerungan 46 F. Sampe Bua19 Pdt. Mahmud Bakri 47 Pdt. Wimuried PS, S.Th.20 Marthen Talling 48 J. Tomy Tarukallo, SH21 Donald Duocipto Napang 49 Aris Sisang22 Yafet Sampe 50 Frans Robert Bethony23 Mery 51 Filipus T. Mangalik24 Markus Pasampang 52 Ristam Matandung25 Predy. P.L. 53 Kornelius KondoKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 42 46. 26 Junedi Pakiding 54 Kristian Y.D27 Liaman Kassang, ST28 Esther RopinisDitetapkan di : SamarindaTanggal : 12 September 2008MAJELIS PIMPINAN KONGRES XIIPERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAMarthen Luther, S.Pd Pdt. Syukur Matasak, S.ThJusvery, S.PtRudolf Paliling Pdt. Alexander Bilang, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 __________________________________________ 43 47. KEPUTUSANKONGRES XII PPGTNomor : 09/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008TENTANGGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGEMBANGAN PPGT 2008-2013Dengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, Kongres XII PPGT:Menimbang : a. Bahwa dengan berdasarkan Alkitab dan tuntutan kebutuhankonteks pelayanan PPGT, KONGRES XII PPGT perlumenetapkan Garis-garis Besar Program PengembanganPPGT 2008-2013.b. Bahwa Garis-garis Besar Program Pengembangan PPGT2008-2013 perlu ditetapkan untuk menjadi arahan programkerja pelayanan PPGT pada semua lingkup.Mengingat : 1. Pengakuan Gereja Toraja (PGT)2. Tata Gereja Gereja Toraja (TGGT)3. ART PPGT pasal 64. Keputusan PP.PPGT nomor I.138/PP.PPGT/XII/2007 tentangKomposisi dan Personalia Panitia Pengarah Konferensi Studidan Kongres XII PPGTMemperhatikan : - Hasil kerja/rumusan Panitia Pengarah tentang Garis-garisBesar Program Pengembangan PPGT 2008-2013;- Pandangan Umum, tanggapan, usul dan saran-saran yangberkembang dalam Sidang Komisi dan Sidang Paripurnauntuk pembahasan Garis-garis Besar ProgramPengembangan PPGT 2008-2013.MEMUTUSKANMenetapkan : Keputusan tentang Garis-garis Besar Program PengembanganPPGT 2008-2013.Pertama : Menetapkan Garis-garis Besar Program Pengembangan PPGT2008-2013, sebagaimana terlampir.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 44 48. Kedua : Menugaskan Pengurus PP.PPGT Periode 2008-2013 untukmenjabarkan Garis-garis Besar Program Pengembangan PPGT2008-2013 ke dalam kegiatan-kegiatan dan melaksanakannya.Ketiga : Menugaskan PP.PPGT untuk membuat petunjuk penjabaranGBPP PPGT 2008-2013 ke dalam GBPP PPGT Klasis dan GBPPPPGT Jemaat.Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.DITETAPKAN DI : SAMARINDAPADA TANGGAL : 13 SEPTEMBER 2008MAJELIS PIMPINAN KONGRES XIIPERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJAMarthen Luther, S.Pd Pdt. Syukur Matasak, S.ThJusvery, S.PtRudolf Paliling Pdt. Alexander Bilang, S.ThKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 45 49. Lampiran : Keputusan Kongres XII PPGTNomor : 09/KEP/KONGRES XII/PPGT/IX/2008Tanggal : 13 September 2008GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGEMBANGAN PPGT2008-2013BAB IPENDAHULUANPersekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) sebagai wujud dari gereja yang esa,bukanlah berasal dari dunia, melainkan diutus oleh ALLAH ke dalam dunia untukmenghadirkan tanda-tanda kerajaan-Nya yaitu damai sejahtera bagi umat manusia.Keberadaannya di dunia merupakan suatu rencana Agung dari Yesus Kristus SangKepala Gereja untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin,pembebasan bagi orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta,pembebasan bagi orang-orang tertindas, dan untuk memberitakan tahun rahmat Tuhansudah datang (Luk. 4 : 19).Untuk menjalankan tugas dan panggilan itu, dibutuhkan suatu perubahan yangterus menerus dari setiap anggotanya dalam tuntunan pertolongan TUHAN. Dalam bingkaikebersama-samaan dalam perarakan tema SSA 22, Kongres XII PPGT menyongsong era baruPPGT dalam rajutan tema : Berubahlah oleh Pembaruan Budimu, dan sub tema :Mewujudkan pemuda yang berkualitas pelayan dalam pembangunan menuju damaisejahtra untuk semua.Relevansi Tema dan Sub Tema dengan konteks kekinian PPGT menjadi semakinpenting ditengah semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi PPGT. PPGTsepenuhnya meyakini bahwa hanya untuk tetap survive ditengah kompleksitas perubahanzaman, maka PPGT harus berubah (be transform), yaitu kesediaan untuk terus menerusdibaharui oleh Tuhan, Sang Pemilik Persekutuan. PPGT tetap berkomitmen untuk beradaKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 46 50. di jalur semboyan reformasi : eklesia reformata semper reformanda, gereja yang dibaruiharuslah terus menerus membarui dirinya. Pembaruan berjalan bersama denganpertumbuhan gereja. Tidak ada pertumbuhan gereja tanpa perubahan. Jadi PPGT harusberubah karena itulah kehendak Tuhan, agar kita mengalami perubahan dan pembaruan(Roma 12:2).Bila kita jujur mengevaluasi baik diri pribadi (sebagai anggota PPGT) maupunpersekutuan (sebagai organisasi), kita sadar bahwa kita masih pada tataran gereja yangmasih sedang berdoa. Artinya gereja (PPGT) kita masih sedang melipat tangan,menutup mata dan banyak bicara kepada Tuhan. Kalaupun gereja (PPGT) selesai berdoa,membuka mata dan mau bertindak, maka umumnya kita hanya akan bertindak untukmengurus ibadah, membangun gedung (fisik), bersidang, lalu berdoa lagi. Urusankesehatan, ekonomi, budaya, politik, HAM, pendidikan, kemiskinan, pengangguran,lingkungan hidup dan lain-lain dianggap bukan urusan gereja.I.1. PengertianGaris-garis besar program pengembangan (GBPP) adalah dokumen organisasi yangmenjabarkan sasaran, strategi kebijakan umum dan arah program-program organisasiselama kurun waktu satu periode kepengurusan PPGT. Penyusunan GBPP berakar padakonteks kecenderungan lingkungan eksternal dan analisa aspek-aspek internal yangdipandu oleh landasan visi dan misi PPGT dibawah sorotan tema dan sub tema KONGRES.Pada dasarnya GBPP terdiri dari dua bagian pokok, yaitu a) Garis-garis BesarProgram dan b) Garis Besar Pengembangan & Kebijakan Umum Organisasi. Garis BesarProgram Organisasi memuat klasifikasi program yang akan dilaksanakan selama satuperiode kepengurusan. Oleh karenanya merupakan rangkuman hasil-hasil pemikiran yangberkaitan dengan arah, sasaran, serta pola dan sarana implementasi program. Klasifikasiprogram ini sendiri merupakan penjabaran dari kerangka dasar kebijakan organisasi.Kebijakan organisasi merupakan upaya reflektif terhadap terang tema dan sub tema dalammemandu dinamika organisasi. Dengan demikian secara praktis Garis Besar ProgramPengembangan berfungsi sebagai tuntunan umum dalam menjalankan langkah-langkahstrategis organisasi.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 47 51. I.2. TujuanGBPP ini disusun untuk mencapai tujuan yang dirumuskan sebagai berikut:a. Sebagai kerangka umum analisis organisasi dalam memahami dan menerjamahkankonsep visi dan misi organisasi yang idealis-filosofis kedalam dinamika praksisnyab. Sebagai pedoman strategis selama masa satu periode bakti bagi segenap perangkatorganisasi dalam merencanakan, melaksnakan dan mengendalikan seluruh aktifitasgerak organisasi. Menyangkut penetapan posisi strategis organisasi,pengorganisasian wacana, penjabaran program, penentuan struktur, sertakeseluruhan perilaku dan penampakan organisasic. Sebagai landasan analisis yang sistematis dan berorientasi ke masa depan dalamrangka pengembangan program-program dan kebijakan organisasid. Sebagai pedoman penilaian kualitatif dan dasar evaluasi pelaksanaan program dankebijakan organisasiI.3. SistematikaGBPP ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:BAB I PENDAHULUANBAB II ANALISIS KONTEKS KEKINIANBAB III VISI DAN MISIBAB IV POKOK-POKOK PANGGILAN PPGTBAB V PENGORGANISASIAN PROGRAMBAB VI PENUTUPKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 48 52. BAB IIANALISIS KONTEKS KEKINIANSetiap organisasi dapat dikatakan hidup pada jalur yang benar, apabila ia setiadalam menjalankan visi dan misi organisasi secara konsisten, sinambung dan dinamis sertarelevan dengan keutuhan lingkungan dan jamannya. Dalam kerangka pemahaman tersebutorganisasi harus memiliki kemampuan untuk tanggap dan adaptif terhadap perubahan-perubahanyang terjadi dalam lingkungan strategisnya.Untuk itu organisasi harus melakukan analisis dan identifikasi secara tepatmengenai kebutuhan serta problematika pada diri dan tantangan lingkungannya. Dengandemikian organisasi akan mampu bergerak secara proaktif dalam menjalankan visi danmisinya. Bagian ini memberikan analisis dan pemetaan situasi saat ini dan kecenderungandimasa akan datang bagi Pengurus PPGTII.1. Kondisi dan Kecenderungan UmumKondisi kehidupan berbangsa dalam satu dekade terakhir mengalami lompatan-lompatanperubahan khususnya dalam sosial politik. Sisi lain perubahan yang sangat cepattersebut, oleh karena berbagai bias kehidupan belum juga mampu membawa perubahansignifikan pada sektor ekonomi, yang pada gilirannya menciptakan kesenjangan-kesenjanganyang rawan konflik.Pasca reformasi, Indonesia memasuki era keterbukaan dan kebebasan. Adaberbagai aspek yang sebelumnya tidak dapat disentuh kemudian terbuka seluas-luasnya.Yang fundamental adalah pengembalian kedaulatan pada kelompok sipil (Civil Society).Hal-hal tersebut telah memberi kesempatan pada berbagai lapisan masyarakat untukberpartisipasi aktif dalam menentukan arah perjalanan bangsa. Baik melalui berbagaiorganisasi politik denngan lahirnya puluhan partai politik, juga dengan lahirnya organisasisosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat dan paguyuban.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 49 53. Namun peluang keterbukaan tersebut pada sisi lain telah melahirkan insan-insanoportunis, dengan kamuflase organisasi yang dengan konsep mulia menjadi alat untukkepentingan pribadi. Oportunisme tersebut, sebagai akibat dari kebebasan yangkebablasan, akibat kultur idealisme yang sebelumnya tidak mendapat tempat untuktumbuh dan berkembang pada orde baru. Kebebasan dan kedaulatan yang datang pascaruntuhnya rezim Orde Baru, tidak dimanfaatkan untuk mengelola kehidupan berbangsamenjadi lebih baik, melainkan pragmatisme yan muncul.Bias kebebasan dan keterbukaan serta ketidakmampuan mengelola kebebasan danketerbukaan tersebut nampak pada konflik elite politik baik pada aras daerah maupunpusat.Secara simultan hal ini kait-mengait dengan kondisi ekonomi yang belum jugamenunjukkan perbaikan yang significant, sementara budaya kapitalisme semakinberkembang yang juga tidak lepas dari peta kekuatan internasional dengan kemenangandemokrasi liberal kapitalis terhadap sosialis komunis, dimana dalam bayak hal kapitalmemegang peranan sangat penting dalam menentukan derajad hidup anak bangsa dalampergaulan keseharian.Pemahaman ini semakin memperparah dan memupuskan nilai-nilai idealismedengan mengedepankan kekuatan kapital dalam mencapai segala hal dan tumbuhkembangnya faham materialistis, hedonisme, feodal, terutama dalam perebutankekuasaan, dimana sistem dagang sangat kental. Yang ada adalah transaksi (MoneyPolitics), sehingga praktek KKN seolah memasuki sendi bahkan sumsum anak bangsa, yangtentu saja semakin menyulitkan.Pada sisi penegakan hukum, menunjukkan arah-arah perbaikan, dengan lahirnyaberbagai lembaga yang diharapkan dapat menjadi pioner dalam pemberantasan budayakorup, namun arah perbaikan yang juga ditandai dengan lahirnya berbagai undang-undangtersebut dalam perkembangannya juga tidak cukup signifikan dalam membawa perbaikan.Hal ini tidak lepas dari mentalitas pelaksana hukum yang tidak cukup memiliki kapabilitasdan kentalnya campur tangan kekuasaan politik atas proses hukum. Sisi lain lahirnyaberbagai ormas, telah digunakan untuk memaksakan kehendak golongan, kelompok danindividu tertentu bahkan melahirkan budaya kekerasan terhadap yang lemah.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 50 54. Dalam konteks kehidupan beragama, ekslusifisme agama-agama masih sangatkental. Budaya klaim monopoli kebenaran masing-masing sangat kental, sehingga tidakmemberi ruang yang cukup untuk tumbuh kembangnya dialog antar anak bangsa yangberagama. Konflik dan kekerasan kemudian sering menjadi dalih untuk sebuah tindakankekerasan. Yang satu mengklaim yang lain sesat, dan harus dihancurkan sebagai bentukpatriotisme pada agamanya. Pada daerah-daerah dengan komposisi pemeluk agama cukupberimbang justru timbul konflik horisontal yang telah menelan banyak korban jiwa.Diyakini bahwa konflik-konflik tersebut dapat dengan mudah terjadi, bukan semata karenaalasan Agama, tetapi ekslusifisme masing-masing agama disulut oleh para oportuniskapitalis yang mencari keuntungan dalam konflik anak bangsaPada kondisi ini Gereja diutus untuk hidup, berkembang untuk menjadi garam danterang, untuk menjadikan semua bangsa menjadi muridNya. Namun alih-alih menggarami,kecenderungan yang terjadi adalah system dan pola kehidupan sosial kemasyarakatanyang kronis justru terbawa dalam pergaulan bergereja. Pengelolaan organisasi gerejatidak leih baik dari pengelolaan kehidupan bangsa yang sedang sakit ini.III.2. Kondisi dan Kecenderungan InternalSejarah panjang PPGT yang sudah hampir setengah abad (45 tahun) bisa menjadienergi positif untuk memacu semangat berbuat semakin baik dan berkarya semakinsempurna bagi gereja dan masyarakat pun alam semesta. Ini akan terjadi jika kitamenjadikan perjalanan hari kemarin sebagai pelajaran berharga untuk menentukan kearah mana langkah selanjutnya akan berpijak. Namun sebaliknya akan menjadi energinegatif, jika kita terjebak pada romantisme sejarah yang panjang itu, seolah-olah PPGTmasa lalu lebih baik dari masa kini.PPGT adalah wadah pembinaan dan pemberdayaan generasi muda Gereja Toraja,sebab dari rahim PPGT telah lahir banyak kader siap utus yang telah banyak berkiprahdiberbagai bidang kehidupan. Kenyataan ini seharusnya menjadikan kita makin sadarbahwa PPGT adalah wadah yang sangat strategis sebagai pusat penggodokan kader-kadergenerasi muda.Kongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 51 55. Namun kita harus berkaca bahwa didalam tubuh PPGT masih terdapat banyakkelemahan-kelemahan yang harus segera dibenahi. Setidaknya ada beberapa masalahPPGT tahun-tahun terakhir ini:a. Ada kecenderungan melemahnya rasa memiliki, sense of belonging jemaat-jemaatterhadap Klasis dan Pusat, antara lain dapat dilihat dalam hal rendahnya partisipasijemaat-jemaat dan klasis dalam memenuhi kewajiban-kewajiban organisatoris. Hal iniberdampak pada melemahnya hubungan Pengurus Jemaat dan Pengurus Klasis denganPengurus Pusat.b. Konsep pembinaan yang sudah tersusun rapi dan bagus seperti Kurikulum PembinaanGenerasi Muda, Visi dan Misi serta Program Kerja kurang berjalan dengan baik akibatlemahnya hubungan klasis-jemaat, kalaupun berjalan, sebagian besar terlaksanasekedar sebagai rutinitas saja. Belum ada evaluasi komprehensif terhadap produk-produkitu, sejauh mana keberhasilannya dan bagaimana follow up-nya. Dalam halpembinaan kader melalui LKP terkesan masih asal berjalan dan belum semua jemaatdan klasis mengikuti prosedur LKP sebagaimana yang diharapkan. Sementara prosespembinaan kita tersendat-sendat, laju perkembangan IPTEK semakin cepat yangmembuat warga PPGT kurang siap menghadapi arus perubahan dan tantangan zaman.c. Dari 3 ciri PPGT yaitu Kegerejaan, Kepemudaan dan Kemasyarakatan, ada kesan ciriyang ketiga tentang Kemasyarakatan kurang mendapat porsi yang semestinya.Akibatnya sebagian besar program yang terlaksana hanya menyentuh kebutuhaninternal PPGT saja dan kurang menyentuh masyarakat sekitar PPGT. Semangatkeaktifan membangun jaringan agak kendor (terutama jaringan lintas agama), lebihbanyak menunggu (pasif), atau kalaupun diprogramkan tetaplah menjadi prioritaspaling akhir untuk direalisasikan. PPGT masih harus terus didorong untuk beroikumene.Oikumene di sini perlu dibaca secara luas, tidak hanya sebatas bersesama lintasdenominasi, tetapi juga bersesama lintas agama, lintas kultural, lintas ideologi,termasuk bagaimana bersesama dengan seluruh ciptaan Allah yang lain (Alamsemesta).Dibutuhkan keberanian untuk berubah dari rutinitas program yang sudah menjadiwarisan turun temurun. Kebaktian PPGT, Porseni/Pesparawi, Praya dan LKP adalahkegiatan-kegiatan PPGT yang masih menjadi program primadona baik di semua tingkatan,tanpa ada keberanian untuk mengevaluasi apakah kegiatan ini masih relevan dalamKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 52 56. membentuk kader siap utus khususnya di tengah-tengah dunia yang makin kompetitif ini.Seharusnya kegiatan PPGT makin variatif, makin fungsional dan makin up to date.Seharusnya setiap jemaat atau setidaknya klasis mempunyai program unggulan, sehinggasetiap klasis semestinya memliki kekhasan sendiri-sendiri. Selain pembinaan spritulitaskita begitu merindukan PPGT yang memprogramkan English Bible Study, Kelompok StudyKritis, Kelompok Tani PPGT, Koperasi PPGT, Sentra Keterampilan, Forum Dialog LintasAgama (PPGT yang berinisiatif), Kelompok-kelompok PPGT Peduli : misalnya HIV/AIDS,Pemanasan Global, Politik, Budaya, HAM, dll).Untuk mewujudnyatakan hal-hal tersebut, perlu dikenali secara jelas setiap potensi,peluang dan tantangan yang tengah dihadapi PPGT. Berikut ini adalah garis besar hasilidentifikasi potensi (kekuatan dan kelemahan) dan kondisi lingkungan (peluang dantantangan).3.2. Kekuatan dan kelemahanNO KEKUATAN KELEMAHAN1. Jumlah anggota yang besar danmenyebarDatabase jemaat-jemaat belum tergarapsecara optimal2. SDM warga PPGT yang terus mengalamipeningkatanMoralitas, spiritualitas dan etos kerjabelum berkembang secara optimal3. Mempunyai banyak potensi SDM,khususnya mahasiswa sebagai aset masadepanMasih banyak potensi yang tidak digarap,tidak aktif atau enggan ber-PPGT4. Tersedianya Pusat-pusat pembinaanseperti Balla Tamalanrea di Makassar,Gedung Tongkonan di Jakarta danSurabaya, Gedung Pemuda di Rantepao,Gedung Pelayanan di Makale, dllSelama ini pusat-pusat pembinaantersebut belum berfungsi sebagaimanayang diharapkan5. Semakin banyak Pendeta muda dankader PPGT yang menjadi pejabatstruktural di berbagai lingkupBelum semua pendeta muda dan kaderPPGT yang duduk distruktur berjuanguntuk generasi muda.6. Jaringan antar pengurus jemaat yangterorganisir dengan baikDukungan terhadap pengurus Jemaat yangtidak merata dan belum optimal7. Adanya Kerjasama antar PengurusPelayanan Kategorial maupun denganBPMJ, BPMK, dan BPMSKadang-kadang terjadimisscommunication diantara lembaga-lembagaini8. Adanya dukungan kuat dari senior-seniorPPGTDatabase senior tidak optimal9. Tersedianya kurikulum pembinaan Sebagian besar Pengurus Jemaat tidakKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 53 57. generasi muda yang konseptual memahami penggunaan Kurikulum ini10. Persekutuan antar anggota danpembinaan kerohanian sudah berjalandengan lancarAspek horizontal dan persekutuan dengansesama masih sering terlupakan ataudinomor duakan.11. Anggota PPGT adalah bahagian darikomunitas pemuda yang siapmembangun IndonesiaKurangnya kesadaran anggota PPGT akanhak dan kewajibannya sebagai warganegara misalnya dalam pengurusan KTP.12 Struktur presbiterial sinodal yang dapatmendorong kreatifitas dan kemandirianpengurus dalam mengembangkanprogram pelayananBanyak pengurus PPGT dan Majelis Gerejayang tidak memahami dengan baikStruktur presbiterial sinodal3.2. Peluang dan tantanganNo Peluang Tantangan1. Hampir semua pusat-pusat Kabupatensudah terjangkau dengan aksesinformasi dan teknologiTidak semua anggota siap menghadapikemudahan akses informasi tersebut2. Ketersediaan tenaga pembina padahampir semua bidangBelum tersedia data yang akurat tentangspesialisasi dan spesifikasi dari SDMtenaga pembina3. Pluralitas masyarakat setempat yangmerupakan lingkungan strategis untukhidup bersesamaDi sejumlah tempat masih ada hambatandalam menjalankan ibadah sesuai denganagama masing-masing4. Semakin terbukanya iklim demokrasiyang membuka kesempatan bagi setiapwarga PPGT untuk berpendapat danberperan serta dalam pembangunanMengemukanya kekerasan dalam berbagaibentuk akibat kebebasan yang kebablasanantara lain anarkisme dan premanisme5. Otonami daerah memberi peluang bagipengembangan potensi daerah secaramaksimalSuburnya primordialisme, sukuisme,fanatisme, dan dikhotomi penduduk asli-pendatang6. Kemajuan teknologi informasi dankomunikasi yang memudahkan interaksiantarmanusiaBerubahnya nilai-nilai yang menimbulkankrisis identitas, maraknya penyahgunaanNapza, dan makin beragamnya dampaknegatif media7. Globalisasi menawarkan banyak pilihan,kebebasan berekspresi, dan peluangberkompetisiTampilnya pesaing-pesaing yang lebihhebat8. Berkembangnya budaya global Krisis identitas, krisis budaya dansejenisnyaKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 54 58. BAB IIIVISI DAN MISI PPGTIII.1. Tujuan dan Usaha-Usaha OrganisasiTujuan dan sekaligus merupakan pernyataan misi PPGT dirumuskan dalam pasal 5Anggaran Dasar PPGT sebagai berikut:Terwujudnya Warga PPGT yang sadar dan bertanggungjawab terhadap tugas danpanggilannya ditengah-tengah gereja, masyarakat, dan alam semestaPPGT adalah bagian yang azasi dari Gereja Toraja dan anggota PPGT adalah wargaGereja Toraja. Motivasi pembentukan organisasi PPGT sebagai salah satu OIG dalamgereja toraja adalah untuk pembinaan dan pelayanan pemuda baik intern maupunekstern.III.2. Arahan Tema dan Sub TemaVisi PPGT adalah pernyataan cita-cita tentang kondisi ideal PPGT yang diharapkandan diyakini dapat terwujud pada masa yang akan datang. Sedangkan misi PPGT adalahupaya-upaya yang wajib diemban untuk mewujudkan visi tersebut. Dengan demikian, visidan misi PPGT merupakan kerangka acuan dan pedoman dalam menentukan arah bagiseluruh komponen dalam lingkup PPGT untuk melangkah kedepan. Visi dan misi itu diantaroleh tema: Berubalah oleh pembaruan budimu dan: SUB TEMA Mewujudkan PemudaGereja yang Berkualitas Pelayan dalam Pembangunan Menuju Damai Sejahtera BagiSemuaIII.2.1. Arahan TemaTema Berubalah oleh Pembaruan Budimu yang diangkat oleh Gereja Toraja,merupakan hasil refleksi kehadiran Gereja Toraja di tengah dunia yang terus beruba.Kehadiran gereja di sana dinilai belum bisa membawa banyak perubahan ke arahyang lebih baik. Atas dasar itulah, semangat dan tekad perubahan ini dikemukakan.Tekad perubahan merupakan ungkapan kejujuran Gereja Toraja tentang dirinya diKongres XII PPGT, Samarinda, 11 14 September 2008 ______________________________________ 55 59. hadapan Tuhan, juga merupakan semangat dan tekad perubahan juga merupakanungkapan kerinduan segenap warga Gereja Toraja untuk bisa lebih mengenalkehendak Allah dan melakoni kehidupan sebagai umat Tuhan dengan sebaik-baiknya.Semangat dan tekad perubahan sendiri pada dasarnya merupakan konsekuensidari makna esensial kehadiran gereja di tengah dunia. Dikatakan demikian, sebabdunia yang terus m