hiperkes ergonomi & kesehatan
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
1/34
WALK THROUGH SURVEY
DI PERUSAHAAN PT KARMAMANGGALA YUDHA
27 MARET 2014
KESEHATAN DAN ERGONOMI
Pelatihan Hiperkes dan Kesehatan Kerja
Dokter Perusahaan
Periode 24 Maret 1 April 2014
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
2/34
Disusun Oleh:
Fitrisia Rahma, S.Ked
Elfira, S.Ked
Diah Permata Kinanti, S.Ked
Giovanno Rachmanda M.,
S.KedSofiudin Bin Nordin, S.Ked
Nurul Haslinda Bt. Mohd.,
S.Ked
Nadiah Zakaria, S.Ked
Selvi Annisa, S.Ked
Paramitha Dwi Putri, S. Ked
Nurul Nurnita Afifah, S.Ked
M. Azmuddin Bin M.N., S.Ked
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
3/34
PENDAHULUAN
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
4/34
Latar Belakang
Ergonomi:
Cabang ilmu sistematis u/ memanfaatkaninformasi mengenai sifat, kemampuan,dan keterbatasan manusia merancangsuatu sistem kerja sehingga dapat hidupdan bekerja pada sistem dengan baik
Posisi kerja operator yang salahkelelahan dan rasa nyeri
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
5/34
Latar Belakang
Kesehatan kerja:
Spesialisasi dalam ilmukesehatan/kedokteran besertaprakteknya yang bertujuan agarpekerja/masyarakat memperoleh derajatkesehatan setinggi-tingginya
Jenis sifat-sifat kesehatan kerja: Sasaranmanusia
Bersifat medis
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
6/34
Dasar Hukum
UU no. 13/2003tentang
ketenagakerjaan,
pasal 86
UU no. 14/1969tentang ketentuan-ketentuan pokokmengenai tenagakerja, pasal 9 & 10
UU no.1 /1970tentangkeselamatan kerja
UU no. 3/1992tentang jaminansosial tenaga kerja
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
7/34
Profil Perusahaan
IDENTITAS PERUSAHAAN Nama : PT. Karma Manggala Yudha
Sektor usaha : Konstruksi bangunan
Alamat : Jl. Jend. A Yani Kav 49 Jakarta Pusat, 10570
Sektor usaha : Bidang konstruksi
Jumlah pegawai : 181 orang
Status pegawai : Pegawai kontrak : 118 orang
Staff tetap : 63 orang
Usia pekerja : 20-50 tahun
Asuransi pegawai : Jamsostek
Sertifikasi perusahaan : ISO dan SMK3
Waktu kerja :
08.00-16.00 WIB, 16.00-22.00 WIB jika lembur (overtime)
Istirahat : 12.00 13.30 WIB
Hari kerja : setiap hari (Senin - Minggu), berlaku shift kerja
Dokter perusahaan : - (Tidak ada)
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
8/34
PELAKSANAAN
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
9/34
Waktu dan Tempat Kegiatan
Kamis, 27 Maret2014 pukul 09.00-
11.00 WIB
PT Karma Manggala
YudhaJl. Jendral A. Yani,Kav. 49, Jakarta
Pusat, 10570
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
10/34
TINJAUAN TEORITIS
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
11/34
Pengertian Ergonomi
Human Factor Engineering
Ergo = kerja
Nomos= peraturan & hukum kerja
Penerapan ilmu biologi, teknik, teknologi
Cabang ilmu yang mempelajari perancangan pekerjaan yang
dilaksanakan manusia agar dapat dijalankan dengan cara palingefektif
Memenuhi ENASE (Efektif, Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien)memenuhi kriteria baik
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
12/34
Manfaat dan Peran Ilmu
Ergonomi
Meningkatkan unjuk kerja
Mengurangi waktu
Mengoptimalkan pendayagunaan SDM
Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia &meminimalkan kerusakan peralatan
Meningkatkan kenyamanan karyawan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
13/34
Risiko karena Kesalahan
Ergonomi
Kecelakaan kerjadisebabkan:
Faktor pekerja
Pihakmanajemen
perusahaan
Untukmenghindari
cidera: Identifikasi risiko
Menghilangkancara kerja yang
mengakibatkancidera
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
14/34
Kesehatan Kerja
Penting dalam dunia kerja dalam rangkameningkatkan kinerja dan mencegahpotensi kerugian bagi perusahaan
Masih ada pekerja dan perusahaan yangtidak mengetahui aturan tentang kesehatankerja
UU no.1 tahun 1970 tentang keselamatankerja
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
15/34
Kesehatan Kerja
DasarHukum
UU no. 13/2003 tentang ketenagakerjaan,pasal 86
UU no. 14/1969 tentang ketentuan-
ketentuan pokok mengenai tenaga kerja,pasal 9 & 10
UU no.1 /1970 tentang keselamatan kerja
UU no. 3/1992 tentang jaminan sosialtenaga kerja
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
16/34
Hasil Pengamatan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
17/34
Sikap Kerja
Sudah sesuai dengan aspekkeselamatan kerja dan ergonomis
APD sesuai kebutuhan helm,
body harness, sepatu boots,kacamata pelindung, dan sarungtangan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
18/34
Cara Kerja
Posisi Kerja
Sebagian besar sudahsesuai dengan aspek
ergonomi Posisi duduk tidak
membungkuk, tidakkaku, peralatan sesuaidengan jangkauan
tenaga kerja Posisi berdiri dilakukan
bergantian untukmenghindari kelelahan
Gambar : Seorang pekerja yang tidak memakai helm di area kerja. Namun bekerja
sesuai dengan ergonomi.
Im not
w or king,
jus t
r e l a x in g S i r
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
19/34
Cara Kerja
Proses Kerja
Banyakmenggunakanmen powerdanbantuan mesin
Pekerjamenggunakanmesin sesuai
jangkauan
Jam Kerja
Staff08.00-16.00 (Senin-Jumat)
Pekerja08.00-16.00, lembur16.00-22.00(Senin-Minggu),libur 2 hari setiap2 minggu
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
20/34
Kesehatan Kerja
Sepuluh Besar Penyakit diTempat Kerja
Tidak diterangkan secara urut &rinci
ISPA, luka tusuk, luka robekterbanyak
Dipengaruhi perilaku pekerja
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
21/34
Kesehatan Kerja
Fasilitas Kesehatan dan Sarana P3K
Tidak ada klinik khusus untuk pekerja
Ada ruangan untuk memberikanpertolongan pertama
Tersedia 1 kotak P3K (betadine, rivanol,kasa, alkohol, kapas, perban, plester)
12 orang sudah diberikan pelatihan danpenyuluhan bersertifikasi tentanpertolongan pertama pada kecelakaan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
22/34
Kesehatan Kerja
Program Kesehatan
PromotifGeneral Safety Talksetiap Sabtu selama 1 jam
PreventifAPD
Kuratif
bekerja sama denganKlinik Rawasari dan RS Agung
Rehabilitatiftidak ada
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
23/34
Kesehatan Kerja
Tidak ada upaya pencegahan
Terdapat larangan pemakaian narkoba
Pencegahan HIV-AIDS dan Narkoba
Awaltidak dilakukan pemeriksaan, pekerjahanya diminta menuliskan riwayat penyakit
dan menyertakan surat keterangan hasilmedical check up
Berkalatidak ada
Khusustidak ada
Pemeriksaan Kesehatan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
24/34
Kesehatan Kerja
KesesuaianPekerja dengan
Alat
Sesuai antarapekerja dan alat
Jumlah APD sesuaijumlah pekerja
Personil Kesehatan
Tidak ada personilkesehatan khususdi lapangan kerja
Kunjungan tenagakesehatan setiap 2bulan oleh dokterdan paramedis
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
25/34
Kesehatan Kerja
Tidak ada pencatatan
Trauma tajam (lukarobek)terbanyak
Penyakit AkibatKerja yang Terjadi
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
26/34
Kantin dan Gizi Kerja
Tim tidak berkesempatan melihat keadaan kantin
5 buah kantin, dibuka sejak 08.00-22.00 WIB
Pengadaan konsumsi dilaksanakan oleh kepala mandor yang
mengepalai 25-30 orang
Pemberian makan 2x (pagi dan siang) dengan menu bervariasi
Kecukupan gizi secara kualitatif dirasa cukup, secara kuantitatifbelum bisa dihitung
Kebersihan makanan tidak dapat dinilai
Tidak ada pencatatan tentang penyakit yang disebabkan darimakanan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
27/34
Pemecahan masalah
No Unit Kerja Permasalahan Penanganan
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
28/34
1 Ergonomi:
cara kerja
Beberapa pekerja dalam
cara pengangkutan barang
tidak sesuai dengan yang
dianjurkan ketika
mengangkut barang.
Edukasi ulang cara
mengangkut barang yang
baik dan benar serta
menggunakan alat bantu
yang tersedia di lapangan.
2. Fasilitas
pelayanan
kesehatan
Tidak didapatkan adanya
fasilitas kesehatan serta
personil kesehatan di proyek
ini
Pengadaan fasilitas
pelayanan kesehatan yang
memadai seperti dokter,
klinik dan obat-obatan yang
memadai
3. Pemeriksaan
kesehatan
(Awal,
berkala,khusus)
Belum adanya pemeriksaan
kesehatan secara berkala
Menganjurkan kepada
perusahaan agar
melaksanakan pemeriksaan
kesehatan secara berkalabagi para pekerja lama dan
melakukan screening pada
pekerja baru
4. Pencegahan
HIV AIDS dan
narkoba
Upaya pencegahan HIV
AIDS yang tidak dilakukan
Melakukan sosialisasi
pencegahan HIV/AIDS dan
bahaya Narkoba dalam
bentuk penyuluhan oleh
tenaga kesehatan secara
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
29/34
Kesimpulan dan Saran
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
30/34
Kesimpulan
Belum adanya fasilitas kesehatan yang memadai, serta tidakdilakukannya pemeriksaan kesehatan baik pada screening,berkala maupun khusus.
Masih minimnya pengetahuan para pekerja mengenaibahaya HIV AIDS dan Narkoba.
Dalam hal promotif kesehatan, perusahaan rutin melakukangeneral safety talk seminggu sekali.
Belum terpenuhinya aspek ergonomi dalam cara kerja sertaposisi kerja.
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
31/34
Saran
Pelatihan / penyuluhan mengenai sikap dan carabekerja dengan baik dan benar & membuat SOP yangtersosialisasi dengan baik untuk setiap pekerjaan
Melakukan pemeriksaan kesehatan
Screening awal sebelum penerimaan karyawan yang dilakukankepada seluruh karyawan
Screeningberkala (minimal setahun sekalibekerja sama denganfasilitas kesehatan)
Screening khususkaryawan yang memiliki kecenderungan ataukecurigaan berpotensi tinggi terjadinya PAK
Serta dilakukan pencatatan PAK secara rapi dan terstruktur.
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
32/34
Saran
Membangun fasilitaskesehatan serta SDM
didalamnya (Dokter danParamedis) serta dilengkapi
dengan peralatan yang
menunjang dan obat-obatan.
Melakukan penyuluhansecara rutin dan teratur
mengenai bahaya HIV/AIDSdan Narkoba bagi seluruhkaryawan dengan bekerja
sama dengan BNN.
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
33/34
Daftar Pustaka
Soeripto, M. Higiene Industri. Jakarta: BalaiPenerbit FKUI. 2008.
Subaris, H.Higiene Lingkungan Kerja.Yogyakarta: Mitra Cendika Press. 2008.
Sumamur.Higiene Perusahaan danKesehatan Kerja. Jakarta: CV Haji
Masagung. 1994.
Sumamur.Higiene Perusahaan danKesehatan Kerja.Jakarta: Toko gunung
agung. 1996. Wahyu, Atjo. Higiene Perusahaan.
Universitas Hasanuddin. 2003.
Indan,E. Ilmu Kesehatan Masyarakat.Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. 2000.
-
8/10/2019 Hiperkes Ergonomi & Kesehatan
34/34