homeschooling alternatif paud

Upload: datumuseng

Post on 10-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    1/38

    KATA PENGANTAR

    Segala puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa memberikan kita berbagai nikmat, sehingga saat ini kita masih diberi kesempatan untuk terus menuntut ilmu dan mengembangkan wawasan kita tentang sedikit ilmu yangtelah diciptakan-Nya di alam raya. Semoga kita dapat mensyukuri segala nikmat yang di berikan-Nya dan menjadikannya sarana untuk selalu beribadah kepada-Nya. Adapun makalah yang berjudul Metode Homeschooling, Alternatif Pendidikan Anak UsiaDini ini bertujuan untuk melengkapi nilai tugas mata kuliah Profesi Kependidikan.Makalah ini mengulas tentang metode homeschooling yang saat ini

    sedang menjamur di dunia pendidikan, terutama untuk mengembangkan pola pikir pada anak usia dini. Dalam makalah ini, disebutkan fenomena, latar belakang dan tujuan dari penerapan homeschooling pada anak usia dini, teori-teori yang berhubungan dengan metode homeschooling dan pendidikan anak usia dini, dan landasan yuridis dari homeschooling. Makalah ini juga menjelaskan tentang bagaimana cara memulai metode homeschooling, model-model homeschooling yang bisa dipakai dalam pendidikan anak usia dini, factor-faktor pendukung homeschooling, serta contoh kurikulum

    homeschooling untuk pendidikan anak usia dini. Satu yang tidak dapat saya lupakan, bahwa penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai sumber. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihakyang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat ters

    elesaikan tepat waktu.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    1

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    2/38

    Oleh karena saya merasa ada kekurangan dalam makalah ini, untuk itu saya mengharapkan segala kritik dan saran serta masukan-masukan yang bersifat membangun dariteman-teman. Semoga apa yang saya sampaikan dalam makalah ini dapat bermanfaatbagi para pembaca dalam pembelajaran maupun sebagai wawasan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Akhir kata saya ucapkan terima kasih.

    Jakarta, Juni 2009

    Penyusun

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    2

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    3/38

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR . DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKAI PENDAHULUAN1.1Fenomena Homeschooling Sebagai Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    i

    iii

    v

    vi

    1 3

    1.2 1.3

    Latar Belakang Penerapan Homeschooling.. Tujuan Homeschooling Sebagai Alternatikan Anak Usia Dini...

    5

    II

    LANDASAN TEORI2.1 2.2 2.3 2.4 2.5Pengertian Homeschooling dan Pendidikan Anak Usia Dini.. Teori Perkembangan Anakdasan Ganda.. Landasan Hukum Pelaksanaan Homeschooling... Konsep M

    III

    PEMBAHASAN3.1Memulai Homeschooling. 16

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    3

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    4/38

    3.2

    Model Homeschooling Untuk Anak Usia Dini

    19

    3.3 3.4

    Faktor Pendukung Homeschooling.. Contoh Kurikulum Metode Homeschooling Untukk Usia Dini..

    22

    25

    IV

    PENUTUP4.1 4.2 Kesimpulan... Saran. 30 31

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    4

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    5/38

    DAFTAR PUSTAKA

    http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/8-macam-kecerdasan-untuk-berhasil.html http://karpetbasah.blogspot.com/2009/03/fenomena-homeschooling-di-indonesia.html http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/25/teori-perkembangan-anak-%e2%8 http://pormadi.wordpress.com/2007/11/12/homeschooling/ http://www.jugaguru.com/column/21/tahun/2008/bulan/12/tanggal/19/id/849/ http://www.sekolahrumah.com http://www.sumardiono.com

    http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2108

    Riyanto, dkk., 2004. Pendidikan Pada Usia Dini. Jakarta : Grasindo.

    Sumardiono, 2007. Homeschooling, Lompatan Cara Belajar. Jakarta : PT. Elex MediaKomputindo.Sunarto, dkk., 2006. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    5

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    6/38

    SINOPSIS

    Saat ini sudah banyak orangtua yang mengusahakan anaknya agar bisa sekolah sedini mungkin mengingat pendidikan anak usia dini sangat berpengaruh terhadap tumbuh-kembang anaknya kelak. Ada banyak model pendidikan yang bisa dipakai oleh orangtua untuk anaknya, salah satu diantaranya adalah metode homeschooling yang saatini sudah menjamur baik di Indonesia maupun di seluruh belahan dunia. Makalah ini mengulas tentang metode homeschooling yang dipakai sebagai pendidikan pada anak usia dini. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai bagaimana cara memulai metodehomeschooling, model-model homeschooling, factor pendukung dan kurikulum homeschooling yang sesuai dengan pendidikan pada anak usia dini. Tentunya makalah inidisertai dengan contoh kurikulum untuk anak, sehingga makalah ini dapat dijadikan pedoman bagi orangtua dalam mendidik anaknya di rumah. Semoga bermanfaat dan selamat membaca..!!

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    6

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    7/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Knowledge is power

    Kutipan yang terkenal dari Francis Bacon tersebut jelas mengungkapkan pentingnyapendidikan bagi manusia. Sumber pokok kekuatan manusia adalah pengetahuan. Mengapa? Karena manusia dengan pengetahuannya mampu melakukan olah cipta sehingga iamampu bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang.

    Dan proses olah cipta tersebut terlaksana berkat adanya sebuah aktivitas yang dinamakan Pendidikan. Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sebuah kegiatan perbaikan tata laku dan pendewasaan manusia melalui pengetahuan.

    1.1

    Fenomena Home Schooling Sebagai Alternatif Pendidikan Anak Usia DiniBelajar adalah kebutuhan, bukan hanya bagi si anak, melainkan juga bagi

    bangsa. Seorang ahli

    psikologi

    perkembangan,

    Bresekamp

    (1997: 97)

    mengungkapkan bahwa pemberian pendidikan pada anak usia dini diakui sebagai

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    7

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    8/38

    periode yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia dan periode inihanya datang sekali serta tidak dapat diulang lagi, sehingga stimulasi dini yangsalah satunya adalah pendidikan, mutlak untuk diperlukan.

    Hasil penelitian neurologi dan kajian pendidikan anak usia dini cukup memberikanbukti betapa pentingnya stimulasi sejak usia dini dalam mengoptimalkan seluruhpotensi anak guna mewujudkan generasi mendatang yang berkualitas dan mampu bersaing dalam percaturan dunia yang mengglobal pada milenium ke tiga ini. Di sampingitu, Rasulullah SAW bersabda uthlubulilma minalmahdi ilal lakhdi yang artinya tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.

    Hadits tersebut menekankan betapa pentingnya seseorang belajar sedini mungkin. Tentu kesadaran akan perlunya belajar sejak usia dini ini tidak muncul dari si bayi yang belum bisa apa-apa, namun dimulai dari kesadaran orang tuanya untuk memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada anaknya sejak dini. Karena pada dasarnya,ketika seorang manusia telah terlahir ke dunia ini, ia telah dilengkapi berbagaiperangkat seperti panca indera dan akal untuk menyerap berbagai ilmu.

    Inilah peletak dasar pentingnya pendidikan usia dini. Sejak dini anak harus diberikan berbagai ilmu (dalam bentuk berbagai rangsangan/stimulan). Mendidik anak pada usia ini ibarat membentuk ukiran di batu yang tidak akan mudah hilang, bahkan akan membekas selamanya. Artinya, pendidikan pada anak usia dini akan sangat membekas hingga anak dewasa. Pendidikan pada usia ini adalah peletak

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    8

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    9/38

    dasar bagi pendidikan anak selanjutnya. Keberhasilan pendidikan usia dini ini sangat berperan besar bagi keberhasilan anak di masa-masa selanjutnya.

    Lalu, pendidikan yang bagaimanakah yang diperlukan? Tentu saja pendidikan yang tidak sekedar mengejar target kurikulum, atau mengejar keinginan masyarakat atauorang tua, seperti kemampuan anak membaca, menulis dan berhitung secara maksimal, tetapi pendidikan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena, dalam mengejar target kurikulumpun sebagian anak memiliki keterbatasan tertentu untuk menyerap materi di sekolah konvensional. Einstein kecil, misalnya, adalah seorang anak dengan keterbatasan tertentu, sehingga ia harus dikeluarkan darisekolah. Agar fenomena di drop out-nya Einstein tidak terulang, maka saat ini mulai tumbuh pemikiran tentang sekolah alternative, salah satunya adalah homeschooling alias sekolah rumah.

    1.2

    Latar Belakang Penerapan HomeschoolingBanyaknya orangtua yang tidak puas dengan hasil sekolah formal

    mendorong orangtua mendidik anaknya di rumah. Karena, seringkali sekolah formalberorientasi pada nilai rapor (kepentingan sekolah), bukannya

    mengedepankan keterampilan hidup dan bersosial (nilai-nilai iman dan moral). Padahal sekarang ini, disekolah banyak sekali kasus murid mengejar nilai rapor deng

    an mencontek atau membeli ijasah palsu. Selain itu, perhatian secara personal

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    9

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    10/38

    pada anak kurang diperhatikan. Ditambah lagi, identitas anak biasanya ditentukanoleh keadaan yang lebih pintar, lebih unggul atau lebih cerdas. Keadaan demikian menambah suasana sekolah menjadi tidak menyenangkan. Ketidakpuasan tersebut semakin memicu orangtua untuk memilih mendidik anak-anaknya dirumah, denga resikomenyediakan banyak waktu dan tenaga. Homeschooling menjadi tempat harapan orangtua untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak, mengembangkan nilai-nilai imanatau agama dan moral serta mendapatkan suasana belajar yang menyenangkan.

    Rumah merupakan lingkungan terdekat anak dan tempat belajar yang paling baik buat anak. Di rumah anak bisa belajar selaras dengan keinginannya sendiri. Ia tak perlu duduk menunggu sampai bel berbunyi, tidak perlu harus bersaing dengan anak-anak lain, tidak perlu harus ketakutan menjawab salah di depan kelas, dan bisa langsung mendapatkan penghargaan atau pembetulan kalau membuat kesalahan. Disinilah peran ibu menjadi sangat penting, karena tugas utama ibu sebetulnya adalah pengatur rumah tangga dan pendidik anak. Di dalam rumah banyak sekali sarana-sarana yang bisa dipakai untuk pembelajaran anak. Anak dapat belajar banyak sekali konsep tentang benda, warna, bentuk dan sebagainya sembari ibu memasak di dapur.

    Anak juga dapat mengenal ciptaan Allah melalui berbagai macam makhluk hidup yangada di sekitar rumah, mendengarkan ibu membaca doa-doa, lantunan ayat-ayat Al-Quran dan cerita para Nabi dan sahabat dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan.Oleh sebab itu rumah merupakan lingkungan

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    10

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    11/38

    yang tepat dalam menyelenggarakan pendidikan untuk anak usia dini seperti yang dilakukan semasa pemerintahan Islam, bahwa pendidikan untuk anak-anak di bawah tujuh tahun dibimbing langsung oleh orangtuanya.

    Pakar pendidikan, Prof. Dr. Arief Rahman, mengatakan bahwa kelebihan homeschooling adalah proses belajar yang berdekatan dengan orangtua. Dan seharusnya yang mengajar dalam proses homeschooling memang orangtua, bukan guru private. Hal ini sesungguhnya sangat filosofis, karena dalam Al-Quran dikatakan bahwa orangtua-lahyang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya. Dan kewajiban itu bukan hanya sekedar membayar iuran SPP.

    1.3

    Tujuan Homeschooling Sebagai Alternatif Pendidikan Anak Usia DiniBanyak kalangan yang berpendapat bahwa metode homeschooling bisa

    menghambat potensi social anak. Biasanya, anak akan diasumsikan akan kurang bisabergaul, kurang bisa belajar bersosialisasi, kurang bisa belajar menerima pendapat orang lain, atau kemahiran bekerja sama. Asumsi itu jelas keliru, karena anak homeschooling justru didesign untuk belajar dan mempraktekkan bagaimana bermasyarakat secara baik dan benar. Karena ini merupakan kegiatan belajar dimanapun,kapanpun, dan dengan siapapun. Oleh karena itu orangtualah yang paling menentukan keberhasilan homeschooling yang sebenarnya mengingat orangtua merupakan orangterdekat bagi si anak.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    11

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    12/38

    Peran orangtua sebagai pendidik pertama dan utama, tidak hanya dalam rangka mendidik anak-anaknya semata. Hal ini disebabkan, anak-anaknya berinteraksi dengan anak orang lain di lingkungannya. Anak membutuhkan teman untuk belajar bersosialisasi dan berlatih menjadi pemimpin. Kesadaran sebagai seorang muslim yang pedulidengan kondisi masyarakatnya akan menumbuhkan rasa tanggungjawab untuk turut mendidik anak-anak lain sebagai generasi penerus umat. Sehingga orangtua tidak cukup mendidik anak sendiri, tetapi juga perlu mendidik anak-anak lain bersama orangtua lainnya yang ada di lingkungannya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    12

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    13/38

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Dalam menjalankan homeschooling, ada beberapa dasar dan landasan yang menjadi acuan bagi orang tua untuk memulai dan mendidik anakny dalam a system pendidikan homeschooling, landasan yang menjadi acuan antara lain yaitu menyangkut pengertian tentang metode Homeschooling dan Pendidikan Anak Usia Dini, Teori PerkembanganAnak, Teori Kecerdasan Ganda yang dimiliki anak (Multiple Intelligences), dan Landasan Hukum Pelaksanaan Homeschooling. onsep Sementara itu, acuan dalam pendidikan anak usia dini dikenal dengan K Montessori.

    2.1

    Pengertian Homeschooling dan Pendidikan Anak Usia Dini

    Homeschooling Istilah homeschooling sendiri berasal dari bahasa Inggris yang berarti sekolah rumah. Homeschooling berakar dan bertumbuh di Amerika Serikat. Homeschooling dikenal juga dengan sebutan home education, home based learning atau sekolah mandiri. Pengertian umum homeschooling adalah model pendidikan dimana sebuah keluarga yang bertanggung jawab atas pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah sebagai basis pendidikannya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    13

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    14/38

    Memilih untuk bertanggung jawab berarti orang tua harus terlibat langsung dalammenentukan proses penyelenggaraan pendidikan, penentuan arah dan tujuan pendidikan, nilai-nilai yang hendak dikembangkan, kecerdasan dan keterampilan, kurikulumdan materi, serta metode dan praktek belajar (bdk. Sumardiono, 2007 : 4)

    Pendidikan Anak Usia Dini

    Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejaklahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsanganpendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

    perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.

    Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikanyang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembanganfisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta,kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    14

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    15/38

    2.2

    Teori Perkembangan Anak

    Jean Piaget (1896-1980) Teorinya mengenai perkembangan kognitif anak. Teori inimembahas tentang muncul dan diperolehnya skema-skema tentang bagaimana seseorangmempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan. Teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang tormotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama, yakni Periode Sensori (usia 0-2 tahun), Periode Praoperasional (usi a 2-7 tahun), Periode Operasional Konkrit (usia 7-11 tahun), dan Periode Operasional Formal (usia 11 tahun sampai dewasa).

    Lev Vygotsky (1896-1934) Berbeda dengan Piaget yang memfokuskan pada perkembangan berfikir dalam diri anak (intrinsik), Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif seorang anak sangat dipengaruhi oleh sosial dan budaya anak tersebut tinggal. Setiap budaya memberikan pengaruh pada pembentukan keyakinan, nilai, normakesopanan serta metode dalam memecahkan masalah sebagai alat dal m a beradaptasi secara intelektual. Budayalah yang mengajari anak untuk berfikir dan apa yangseharusnya dilakukan.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    15

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    16/38

    Erick Erickson Pakar Psikologi Perkembangan Erikson memfokuskan pada perkembangan psikososial sejak kecil hingga dewasa dalam delapan tahap. Setiap orang akan melewati tahapan dan setiap tahapan akan mendapatkan pengalaman positif dan negatif. Kepribadian yang sehat akan diperoleh apabila seseorang dapat melewati krisis dalam tugas perkembangan dengan baik. Bagi anak usia dini berusia 1-3 tahun, memerlukan pengasuhan yang penuh cinta kasih sehingga ia merasa yang aman baginya. Pada masa usia dini banyak hal yang menarik dia sehingga akan menjadikan dia ingin selalu mencoba terkadang berbahaya. Pada tahap ini orang dewasa harus memberikan dukungannya dan Erikson mengingatkan pembatasan dan kritik yang berlebihanakan menyebabkan tumbuh rasa ragu terhadap kemampuan dirinya.

    2.3

    Teori Kecerdasan GandaHoward Gardner (1983), psikolog pendidikan asal Amerika yang terkenal

    dengan teori kecerdasan gandanya menyatakan, kecerdasan intelektual hanyalah salah satu dari 9 kecerdasan yang dimiliki seseorang. Kecerdasan ganda yang dimaksud Gardner adalah kecerdasan linguistic-verbal, kecerdasan logika matematika, kecerdasan spacial-visual, kecerdasan ritmik-musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasaneksistensial.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    16

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    17/38

    Gardner mengingatkan kita bahwa anak-anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan minatnya. Gardner juga menegaskan bahwa "satu-satunya sumbangan paling penting untuk perkembangan anak adalah membantunya untuk menemukanbidang yang paling cocok dengan bakatnya, yang akan membuatnya puas dan kompeten (Daniel Goleman: 2002, 49). Sumbangan paling penting ini adalah dari pendidikan.

    2.4

    Landasan Hukum Pelaksanaan Home SchoolingDalam peraturan dan landasan Home Schooling, Amandemen Undang-

    Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 mengamanatkan pentingnya pendidikannasional. Antara lain yaitu pada kandungan pasal berikut : 1. Pasal 31, UUD 1945Ayat (1) Ayat (2) : Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan : Setiapwarga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya

    2. Pasal 4, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pendidikan diselenggarakan dengan prinsip-prinsip cara menyelenggarakan, bentuk penyelenggaraan, dan pelaksanaan tertentu. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis, berkeadilan, tidak

    diskriminatif dengan menjunjung tinggi HAM, serta nilai-nilai keagamaan, cultural, dan kemajemukan. Bentuk penyelenggaraannya adalah berupa :

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    17

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    18/38

    i. ii.

    Satu kesatuan sistemik dengan system terbuka dan multi-makna; dan Dalam system terbuka yang memberikan fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program lintas satua dan jalur pendidikan (multi entry multi exit system). Pendidikan multimakna berorientasi pada pembudayaan, pemberdayaan, pembentukan watak dan kepribadian, dan berbagai kecakapan hidup.

    3. Pasal 5, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

    1. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yangbermutu 2. Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus. 3. Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh pendidikan layanan khusus. 4. Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus.

    4. Pasal 27, UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Ayat (1) Kegiatanpendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Ayat (2) Sekolah rumah pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    18

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    19/38

    Sekolah rumah tunggal merupakan layanan pendidikan yang dilakukan oleh orang tua/wali terhadap seorang anak atau lebih terutama di rumahnya sendiri atau di tempat-tempat lain yang menyenangkan bagi peserta didik.

    Sekolah rumah majemuk merupakan layanan pendidikan yang dilakukan oleh para orang tua/wali terhadap anak-anak dari suatu lingkungan yang tidak selalu bertaliandalam keluarga, yang diselenggarakan di beberapa rumah atau di tempat/fasilitaspendidikan yang ditentukan oleh suatu komunitas pendidikan yang dibentuk atau dikelola secara lebih teratur dan terstruktur.

    2.5

    Konsep MontessoriPendapat Montessori tentang perkembangan anak usia dini adalah bahwa

    pendidikan dimulai sejak bayi lahir. Bayi harus dikenalkan pada orang-orang di sekitarnya, suara-suara, benda-benda, diajak bercanda dan bercakap-cakap agar mereka berkembang menjadi anak yang normal dan sehat. Metode pembelajaran anak sampai usia enam tahun biasanya menentukan kepribadian anak setelah dewasa. Tentu juga dipengaruhi seberapa baik dan sehat orang tua berperilaku dan bersikap terhadap anak-anak usia dini. Karena perkembangan mental usia-usia awal berlangsung cepat, inilah periode yang tidak boleh disepelekan. Pada tahuntahun awal ini anak-anak memiliki periode-periode sensitive atau kepekaan untuk mempelajari atau berlatih sesuatu. Sebagian besar anak-anak sangat membutuhkan lingkungan yang dapat

    membuka jalan pikiran mereka.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    19

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    20/38

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Tokoh pendidikan anak usia dini, Montessori, mengatakan bahwa ketika mendidik anak-anak, kita hendaknya ingat bahwa mereka adalah individuindividu yang unik danakan berkembang sesuai dengan kemampuan mereka sendiri. Tugas orangtua sebagaipendidik adalah memberikan sarana dorongan belajar dan memfasilitasinya ketika mereka telah siap untuk mempelajari sesuatu. Tahun-tahun pertama kehidupan anak merupakan masa-masa yang sangat baik untuk suatu pembentukan. Masa ini juga masayang paling penting dalam masa perkembangan anak, baik secara fisik, mental maupun spritual. Di dalam keluarga dan pendidikan demokratis orangtua dan pendidik berusaha memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan yang dibutuhkan oleh anak. Oleh karena itu, baik dan tepat bagi setiap orang tua dan pendidik yang terlibat pada proses pembentukan ini, mengetahui, memahami perkembangan anak usia dini.

    Menurut Montessori, paling tidak ada beberapa tahap perkembangan sebagai berikut:

    1. Sejak lahir sampai usia 3 tahun, anak memiliki kepekaan sensoris dan daya pikir yang sudah mulai dapat menyerap pengalaman-pengalaman melalui sensorinya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    20

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    21/38

    2. Usia setengah tahun sampai kira-kira tiga tahun, mulai memiliki kepekaan bahasa dan sangat tepat untuk mengembangkan bahasanya (bercakap). 3. Masa usia 2 4 tahun, gerakan-gerakan otot mulai dapat dikoordinasikan dengan baik, untuk berjalan maupun untuk banyak bergerak, berminat pada benda-benda kecil, dan mulai menyadari adanya urutan waktu. 4. Rentang usia tiga sampai enam tahun, terjadilah kepekaan untuk peneguhan sensoris, semakin memiliki kepekaan indrawi, khususnya pada usia sekitar 4 tahun memiliki kepekaan menulis dan pada usia 4 6 tahun memiliki kepekaan yang bagus untuk membaca.

    Pendapat Mantessori ini mendapat dukungan dari tokoh pendidikan Taman Siswa, Kihadjar Dewantara, sangat meyakini bahwa suasana pendidikan yang baik dan tepat adalah dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (mengasihi), asah (memahirkan), asuh (membimbing). Anak bertumbuh kembang dengan baik kalau mendapatkanperlakuan kasih sayang, pengasuhan yang penuh pengertian dan dalam situasi yangdamai dan harmoni. Ki Hadjar Dewantara menganjurkan agar dalam pendidikan, anakmemperoleh pendidikan untuk mencerdaskan (mengembangkan) pikiran, pendidikan untuk mencerdaskan hati (kepekaan hati nurani), dan pendidikan yang meningkatkan keterampilan.

    Tokoh pendidikan ini sangat menekankan bahwa untuk usia dini bahkan juga untuk mereka yang dewasa, kegiatan pembelajaran dan pendidikan itu bagaikan kegiatan-kegiatan yang disengaja namun sekaligus alamiah seperti bermain di taman. Bagaikan keluarga yang sedang mengasuh dan membimbing

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    21

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    22/38

    anak-anak secara alamiah sesuai dengan kodrat anak di sebuah taman. Anak -anak yang mengalami suasana kekeluargaan yang hangat, akrab, damai, baik di rumah maupun di sekolah, serta mendapatkan bimbingan dengan penuh kasih sayang, pelatihankebiasaan secara alami, akan berkembang menjadi anak yang bahagia dan sehat. Haltersebut sama seperti metode homeschooling pada umumnya. Untuk itu ada baiknyapula kita mengetahui bagaimana cara memulai homeschooling dalam pembelajarannyaterharap anak usia dini.

    3.1

    Memulai HomeschoolingDi dalam sistem pendidikan Indonesia, keberadaan homeschooling adalah

    legal. Keberadaan homeschooling memiliki dasar hukum yang jelas di dalam UUD 1945 maupun di dalam UU No. 20/2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional. Sekolah disebut jalur pendidikan formal, homeschooling disebut jalur pendidikan informal.Siswa homeschooling dapat memiliki ijazah sebagaimana siswa sekolah dan dapat melanjutkan sekolah ke Perguruan Tinggi manapun jika menghendakinya.

    Banyak alasan orang tua memilih homeschooling. Secara general, alasan utama orang memilih homeschooling adalah tidak puas dengan model sekolah umum dan ingin memberikan pendidikan yang berkualitas kepada anak. Selain itu, ada yang melakukanhomeschooling karena ada kebutuhan khusus pada anak; misalnya autis, anak-fokus, berbakat, dan sebagainya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    22

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    23/38

    Untuk alasan yang seperti demikian, sebelum memulai metode homeschooling sebagaipendidikan pada anak usia dini, ada baiknya kita mengetahui kondisi yang mempengaruhi anak usia dini, memahami karakteristik anak usia dini dan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode homeschooling.

    Kondisi Yang Mempengaruhi Anak Usia Dini Faktor Bawaan : faktor yang diturunkandari kedua orang tuanya, baik bersifat fisik maupun psikis. Faktor Lingkungan :1. Lingkungan dalam kandungan 2. Lingkungan di luar kandungan : lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dan lain-lain.

    Memahami Karakteristik Anak Usia Dini 1. Mengetahui hal-hal yangbermanfaat bagiperkembangan anak. 2. Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak, sehingga dapat memberikan stimulasi kepada anak. 3. Mengetahui bagaimana membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. 4. Menaruh harapan dantuntutan terhadap anak secara realistis. 5. Mampu mengembangkan potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan kemampuannya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    23

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    24/38

    Kelebihan homeschooling:

    Customized, sesuai kebutuhan anak dan kondisi keluarga. Lebih memberikan peluanguntuk kemandirian dan kreativitas individual. Memaksimalkan potensi anak sejakusia dini, tanpa harus mengikuti standar waktu yang ditetapkan di sekolah. Lebihsiap untuk terjun di dunia nyata. Kesesuaian pertumbuhan nilai-nilai anak dengan keluarga. Relatif terlindung dari nilai dan pergaulan yang menyimpang (drug, tawuran, dll).Kemampuan bergaul dengan orang yang berbeda umur (vertical socialization).

    Biaya pendidikan dapat menyesuaikan dengan keadaan orang tua.

    Kekurangan homeschooling:

    Butuh komitmen dan keterlibatan tinggi dari orang tua Sosialisasi seumur (peer-group socialization) relatif rendah. Ada resiko kurangnya kemampuan bekerja dalamtim (team work), organisasi, dan kepemimpinan. Perlindungan orang tua dapat memberikan efek samping ketidakmampuan menyelesaikan situasi sosial dan masalah yang kompleks yang tidak terprediksi.

    Homeschooling adalah sebuah proses yang dapat dilakukan oleh orang tua manapun yang mencintai dan berdedikasi pada puteri-puterinya. Apapun latar belakang pendidikan atau pekerjaan orang tua, tidak menghalangi orang tua untuk

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    24

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    25/38

    melakukan homeschooling. Yang diperlukan adalah komitmen, kesediaan belajar, danbekerja keras. Homeschooling memang bukan sebuah hal yang mudah, tetapi homeschooling dapat dijalankan karena mempraktekkannya. Proses pendidikan pada anak usia dini adalah sebuah pengalaman yang menarik bagi seluruh anggota keluarga. Di dalam proses homeschooling, kita -anak. dapat terus belajar, membuka diri, dan maju bersama perkembangan anak Dengan segala dinamika yang terjadi pada anak -anakdan proses yang dialami bersama selama homeschooling, mungkin sikap bijaksana sebagai orang tua determination) dan adalah mencari keseimbangan antara keteguhankeyakinan ( keterbukaan (open mindedness) di dalam menjalankan homeschooling bagi anakanak. sudah jutaan orang tua yang

    3.2

    Model Homeschooling Untuk Anak Usia DiniModel pembelajaran di sekolah yang ada saat ini seperti menghafal atau

    memasukkan informasi, dikhawatirkan tidak dapat mengembangkan potensi anak. Informasi yang dipelajari di sekolah itu dapat segera usang dan kehilangan relevansinya dengan dunia nyata. Mungkin, sudah saatnya orang tua mengajarkan kepada anak-anak untuk belajar mencari informasi yang dibutuhkannya (learn how to learn). Para guru dan orang tua perlu menyadari bahwa mereka bukan satu-satunya sumber pengetahuan dan informasi buat anak-anak.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    25

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    26/38

    Secara sadar, model pembelajaran yang harus dibangun adalah membangkitkan keingintahuan (curiosity). Keterampilan bertanya dan mencari tahu adalah sebuah modalberharga yang perlu ditumbuhkan terus menerus selama perkembangan anak-anak. Alih-alih berpretensi sebagai orang tua (atau guru) super yang mampu menjawab semuapertanyaan, kita mengenalkan sumbersumber informasi yang dapat membantu merekamenemukan jawaban atas pertanyaannya. Model pengajaran menghafal dan memberikanisi tanpa melibatkan keingintahuan anak sudah semakin usang dan tidak memadai. Model semacam ini justru dapat mematikan keingintahuan anak, sebuah modal yang sangat berharga untuk masa depan dan kelangsungan hidupnya. Keluarga yang menerapkan homeschooling harus bisa melihat bahwa homeschooling memiliki peluang yang besar untuk mengajarkan kebiasaan mencari informasi secara mandiri (learn how to learn). Para orang tua homeschooling perlu memfokuskan arah pendidikan anak-anaknya pada keterampilan mencari informasi.

    Mengajarkan anak-anak untuk mencari informasi yang mereka butuhkan adalah kekhawatiran yang seringkali muncul mengenai kemampuan orang tua homeschooling untuk mengajar anak-anaknya. Orang tua homeschooling bukanlah guru (pengajar) untuk seluruh materi pengajaran bagi anak-anaknya. Orang tua homeschooling lebih merupakan mentor yang membantu anak menunjukkan peta jalan (road map) masa depannya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    26

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    27/38

    Pada dasarnya homeschooling bersifat unique. Karena setiap keluarga mempunyai nilai dan latar belakang berbeda, setiap keluarga akan melah irkan pilihan-pilihanmodel homeschooling yang unique. Banyak metoda pendidikan yang dapat diterapkanuntuk homeschooling. Pilihlah yang sesuai dengan gaya anak belajar.

    Metode homeschooling sangat beragam, mulai yang sangat tidak terstruktur (unschooling) hingga yang sangat terstruktur (school at-home). Unschooling adalah membiarkan anak-anak belajar apa saja sesuai minatnya dan orang tua tinggal memfasilitasinya. Sedangkan school at-home adalah model belajar seperti sekolah reguler,dengan menggunakan buku pegangan seperti sekolah, hanya saja belajarnya di rumah.

    Diantara dua metode itu ada banyak sekali metode belajar yang dapat diterapkan dalam homeschooling, misalnya metode belajar Montessori yang mendorong orang tuaterus menumbuh-kembangkan keadaan lingkungan sehingga dapat mengembangkan potensinya, baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Metode unit study yang mempelajari banyak mata pelajaran sekaligus dalam satu tema sehingga antara tiap-tiapmata pelajaran terdapat hubungan yang saling berkaitan. Metode living books yangmengajarkan suatu hal berdasarkan dunia nyata. Dan masih ada beberapa metode belajar dalam penerapan homeschooling lainnya, seperti metode klasik, waldorf, daneclectic

    Dari metode-metode tersebut, pada dasarnya adalah mengajak anak untuk berinteraksi antara ilmu pengetahuan dengan dunia nyata dan penerapannya.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    27

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    28/38

    Metode-metode di atas akan lebih baik lagi apabila dalam penerapannya anak di ajak berinteraksi dalam kehidupan social dengan membentuk sebuah grup.

    Menjadi guru bagi anak-anak usia dini, tidaklah berarti mendidik anak secara individual, namun dapat dilakukan secara berkelompok dengan melibatkan para orangtua yang ada di sekitar lingkungannya. Sistem kelompok belajar dalam bentuk grup,selain menumbuhkan kebersamaan dan melatih anak dalam bersosialisasi juga menyuburkan persaudaraan dan kedekatan diantara orangtua sehingga memudahkan memberikan penyelesaian terhadap permasalahan permasalahan yang muncul dari anak-anak tersebut. Dengan demikian anak-anak usia dini mendapatkan pelajaran dalam bentuk kelompok dan akan melanjutkan pelajaran mereka di rumah bersama ibunya masing-masing.

    3.3

    Faktor Pendukung Homeschooling

    Kegagalan Sekolah Formal

    Baik di Amerika Serikat, Indonesia maupun di seluruh dunia, kegagalan sekolah formal dalam menghasilkan mutu pendidikan yang lebih baik menjadi pemicu bagi keluarga-keluarga di Indonesia maupun di mancanegara untuk menyelenggarakan home schooling. Karena sekolah rumah ini dinilai dapat menghasilkan didikan yang bermutu.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    28

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    29/38

    Landasan Teori Homeschooling dan Pendidikan Anak Usia Dini

    Pada bab sebelumnya telah dibahas mengenai teori-teori pendidikan yang berpengaruh terhadap perkembangan homeschooling dan pendidikan anak usia dini. Pada teoriperkembangan anak, Piaget, Vygotsky, dan Erickson, mengemukakan bahwa perkembangan seorang anak bisa dipengaruhi oleh factor social, budaya, psikologi dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan teori lain yang berpengaruh dalam metode homeschooling adalah Teori Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences) dalam buku Frames ofMinds: The Theory of Multiple Intelligences (1983) yang digagas oleh Howard Gardner.

    Selain itu, adapula landasan yuridis yang turut menyokong keberadaan homeschooling yang pada bab sebelumnya pula telah dibahas.

    Sosok Homeschooling Terkenal Di Amerika, banyak contoh praktisi homeschooling yang berhasil dan terkenal di dalam kehidupannya. Diantara mereka antara lain:

    1. Benyamin Franklin.

    Seorang negarawan, ilmuwan, penemu, pemimpin sipil, dan pelayan publik (public servant). Franklin hanya dua tahun mengikuti sekolah karena orang tuanya tak mampu membayar biaya pendidikan. Selebihnya,ia belajar tentang hidup dan berbagai hal dari waktu ke waktu di rumah dan tempat lainnya yang bisa ia jadikan sebagai tempat belajar.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    29

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    30/38

    2. Pearl S. Buck.

    Peraih hadiah Nobel tahun 1938, dikenal sebagai penulis besar. Anak seorang misionaris ini besar di China dan menjalani homeschooling melalui korespondensi dantutor. Setelah kembali ke Amerika, dia meneruskan pendidikannya di College; kembali ke China sebagai guru dan menjadi penulis.

    3. Thomas Alfa Edison.

    Edison hanya mengikuti sekolah selama 3 bulan karena dianggap terbelakang. Dia dididik sendiri oleh ibunya dengan memperlakukan pendidikan sebagai petualangan (adventure) dan bermain (playing games). Edison dikenal sebagai penemu besar, antara lain lampu listrik, generator, transmitter telepon.

    4. Hanson.

    Adalah grup musik terkenal yang terdiri tiga remaja: Ike, Taylor, dan Zach. Mereka melakukan homeschooling yang membuat mereka dapat meluangkan waktu yang banyak untuk mengembangkan bakat mereka di bidang musik.

    Di Indonesia, contoh sosok yang dibesarkan dalam sistem pendidikan homeschoolingantara lain K.H. Agus Salim dan Ki Hajar Dewantara.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    30

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    31/38

    Tersedianya Aneka Sarana

    Dewasa ini, perkembangan homeschooling ikut dipicu oleh fasilitas yang berkembang di dunia nyata. Fasilitas itu antara lain fasilitas pendidikan (perpustakaan,museum, lembaga penelitian), fasilitas umum (taman, stasiun, jalan raya), fasilitas sosial (taman, panti asuhan, rumah sakit), fasilitas bisnis (mall, pameran,restoran, pabrik, sawah, perkebunan), dan fasilitas teknologi dan informasi (internet dan audivisual).

    3.4

    Contoh

    Kurikulum

    Metode

    Homeschooling

    Untuk

    Pendidikan Anak Usia DiniBahan Ajar

    Untuk anak usia dini, sebaiknya bahan ajar yang digunakan sebisa mungkin bisa menarik perhatian sang anak. Salah satu contoh yang bisa digunakan adalah flash card. Flash card di print dalam satu kertas kecil bolakbalik. Halaman depan berisigambar, halaman belakang berisi tulisan dan gambar. Metode yang dipakai bisa dengan bermain tebak-tebakan. Berikut ini bisa dilihat contoh dari flash card.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    31

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    32/38

    Beberapa contoh flash card

    Contoh lain untuk bahan ajar dalam penerapan metode homeschooling untuk anak usia dini ialah unit study. Biasanya digunakan di Taman Kanak Kanak. Sasaran pengajaran dari unit study ini adalah anak dapat mengembangkan keingintahuan. Kita akan mengambil contoh pesawat sebagai unit study. Anak dapat mengenali pesawat, mengetahui hubungan antara benda ciptaan manusia (pesawat) dan benda di alam (burung), serta menghubungkan pesawat dengan pengalaman sehari-hari.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    32

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    33/38

    Contoh unit study pesawatKalender Aktifitas

    Selain itu, orangtua juga sebaiknya menyiapkan kalender aktivitas perkembangan anak. Bagusnya selain orangtua yang mencatat perkembangan anak dari hari ke hari,sejak dini anak-anak juga bisa mulai belajar me-manage sendiri kegiatannya. Tentu saja dibantu oleh orangtua dengan cara yang menyenangkan.

    Contoh kalender aktifitas yang dibuat semenarik mungkin.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    33

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    34/38

    Cek List Kompetensi

    Orangtua juga bisa membuat parameter perkembangan anak untuk mengecek kompetensiyang telah diajarkan. Misalnya untuk anak berumur 2-3 tahun seperti pada daftarberikut.

    Contoh Kegiatan 1. Membuka dan menutup pintu 2. Berlari dengan baik 3. Senang memanjat 4. Menuruni anak tangga satu demi satu dengan kaki yang sama secara perlahan 5. Menumpuk benda lebih tinggi (6 benda atau lebih) 6. Menggunakan pensil warna untuk membuat tulisan 7. Dapat melipat kertas bila dicontohkan terlebih dahulu 8. Mencoba memakai dan mencopot baju sendiri 9. Menggunakan dua kata atau lebih ketika berbicara 10. Mulai senang mendengarkan cerita bergambar 11. Melompatdari tempat tinggi ke tempat yang rendah 12. Ikut aktif dalam permainan 13. Ikutmembereskan mainan 14. Hapal nama lengkapnya

    Tanggal Observasi ______________ ______________ ______________

    ______________

    ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________ ______________

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    34

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    35/38

    15. Tahu jenis kelaminnya 16. Tahu berapa umurnya 17. Meniru tingkah laku dan suara 18. Berdiri seimbang di atas satu kaki untuk beberapa saat 19. Mengerti konsep sederhana (misalnya atas/bawah, panas/dingin, kecil/besar, buka/tutup) 20. Terlibat dalam permainan yang membutuhkan

    ______________ ______________ ______________ ______________

    ______________

    konsentrasi (memilah/memasangkan)

    ______________

    Nilai:

    1. Jika ada 10 atau kurang aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan terlambat. 2. Jika ada 10 sampai 15 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan agak terlambat. 3. Jika ada 16 sampai 20 aktivitas yang mampu dilakukan, perkembangan memuaskan.

    Selanjutnya dapat dibuat contoh lain mengenai parameter untuk anak berusia 1-2 tahun, 3-4 tahun, 4-5 tahun dan parameter kompetensi TK.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    35

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    36/38

    BAB IV

    PENUTUP

    4.1

    KesimpulanPendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang sangat mendasar

    dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia karena menitikberatkan padapeletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik, kecerdasan, social emosional, serta bahasa komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini sangat diperlukan dan akan mencapai keberhasilan apabila dengan dibantu olehorang tua. Metode homeschooling bisa menjadi alternative untuk pendidikan anakusia dini. Selain penerapannya di lingkungan rumah sehingga anak dapat langsungberinteraksi dan menerapkan pengetahuannya di dunia nyata, anak juga bisa langsung mendapat pembetulan saat membuat kesalahan. Jadi, untuk dapat menjalankan metode homeschooling orang tua harus bisa meluangkan waktu untuk putra-putrinya serta bersikap kreatif agar mampu memancing rasa keingintahuan anak.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    36

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    37/38

    4.2

    SaranHendaknya setiap orang tua harus selalu bisa mengawasi, membimbing,

    dan meluangkan waktu untuk anak-anaknya agar potensi yang terdapat dalam diri anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dan orangtua juga harus bersikap kreatif agar dapat memotivasi anak untuk mengetahui segala sesuatu hal. Oleh karenaitu, marilah kita semua sebagai orang dewasa bisa berperan aktif dalam proses tumbuh-kembang anak usia dini, mengingat pendidikan anak usia dini sangat mendasar dan berpengaruh terhadap pembangunan sumber daya manusia kelak serta masa depan anak.

    Metode Home Schooling, Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini

    37

  • 7/22/2019 Homeschooling Alternatif PAUD

    38/38