how i learn to play - nulisbuku.com belajar lionel messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi...

49

Upload: lamlien

Post on 15-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu
Page 2: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu
Page 3: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

HOW I LEARN TO PLAYCLASSY LIKE MESSI:

Sam Tenbringer

com

Page 4: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

iiiiiiii

HOW I LEARN TO PLAY CLASSY LIKE MESSI:Catatan Rahasia Tips, Trik, dan Teknik Dasar Futsal

©2013 By Sam Tenbringer

The HOW I LEARN TO PLAY CLASSY LIKE MESSIWorld Wide Web site address is:http://futsalcarabarca.blogspot.com

First edition: January 2013

Page 5: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

iiiiiiiiiiii

Penghaturan Terima Kasih

1. Alhamdulil-Lah.Maha Suci Engkau, tiada yang kami ketahui, selain apayang telah Kau ajarkan kepada kami. SungguhEngkaulah yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.(Al Baqarah 2: 32)

2. Salam shalawat bagi Nabiyyul-Lah Muhammad.Shallal-Lahu 'alaihi wa sallam.

3. Teruntuk Abah, H. Syamsuddin Saderi dan Mama,Hj. Zuhairah, terima kasih sudah mengizinkanAnanda mencoba lolos seleksi sampai akhir, sampaitak ada penyesalan

4. Terima kasih untuk Coach 'Amang' Abdur Rahman,yang membantu kami, para penghobi futsal inimenjadi pribadi matang di dalam dan luar lapangan.

5. Terima kasih untuk Satriawan 'Gogon', rekan,mentor dan rival berat, serta tak lupa Sporting Gijon'05, dan para senior. Mereka inilah pemberi passingpertama saya di saat masih 'gopoh' pada hari debutsensasional.

6. Terima kasih rekan-rekan futsal M'05 dan BroSizt,Rekan berfutsal di kala saya off maupun on fire (yangjarang terjadi karena kebanyakan 'guyon').

7. Terima kasih untuk semua official, anggota, danjunior angkatan 2006, 2007, dan 2008 di SaweriGading. Keluarga besar Saweri Gading UB.

8. Dan Barcelonismo, pembaca Futsal Cara Barca, sayaberharap catatan ini membawa perubahan bagikalian, di dalam dan luar lapangan.. Gracias!

Page 6: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

iviviviv

Daftar IsiDaftar Isi ivFOREWORD viiiLEARN FROM THE BEST 1SNAPSHOT: LIONEL MESSI 9

Gaya Bermain 12Lima Dasar Permainan Messi 14

SKILL BINTANG: LIMA HAL PENTINGUNTUK DIKUASAI 17

Debut Sensasional 18Mengenal Pentagram Skill 21Pondasi Skill Bintang 22Poin untuk Diingat 25

FIRST TOUCH: Menjinakkan Bola 26Makna Sentuhan Awal 26First Touch versus Ball Control 28Prinsip Dasar Ball Control: MenyerapMomentum Bola 29Prinsip Dasar First Touch: Let It Flow 34InspirasiWinning Eleven 38Teknik Michael Jordan: Bereaksi LebihCepat Tanpa Terburu-buru 40IN THE ZONE: MencapaiKonsentrasi Tinggi dengan Visualisasi 42Poin untuk Diingat 44

Page 7: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

vvvv

PASSING: Mata Uang Permainan 45Dampak Krusial dalam Pertandingan 46Killer Passer 48Rumus Passing Berkelas = A+P+C 49Teknik Instep Pass: Dari Simpel sampaiTerobosan 52Kegunaan Teknik Instep Pass 52Sikap Tubuh Pada Instep Pass 53Teknik Long Pass: Umpan Parabola 56Kegunaan Teknik Long Pass 56Sikap Tubuh Pada Teknik Long Pass 57Selanjutnya ... 59BOOSTER: Umpan Kejutan alaLionel Messi (Bagian 1) 60Poin untuk Diingat 62

DRIBBLING: Mengikat Bola Ke Ibu Jaridengan Seutas Tali 63Kontrol Dribbling Yang Rapat 64Perbandingan Dribbling KonvensionalDan DribblingMessi pada Jarak Lariyang Sama 65Sikap Tubuh dalam Dribbling Rapat 66Akselerasi Super Sprint 68Bagian Kaki Yang Digunakan 70Sarapan Pagi: Latihan Anak La Masia 72Menghindari Range: Perubahan Gerak 74Rahasia Dribble Lambat Messi 78BOOSTER: Umpan KejutanKecepatan Tinggi (Bagian 2) 82

Page 8: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

vivivivi

Poin untuk Diingat 85SHOOTING: Mengakhiri Perlawanan 86

Akar dari Finishing Futsal 88Stance: Kuda-kuda 88Fleksibilitas: Keluwesan 92Variasi Tendangan 95Menendang dengan Outstep Foot 96Kegunaan Teknik Shooting denganOutstep Foot 98Menendang Bola dengan Instep Foot 98Kegunaan Teknik Shooting dengan InstepFoot 101Menendang dengan Teknik Cocor 102Selanjutnya ... 105BOOSTER: Rahasia Finishing StrikerWorld Class 106Poin untuk Diingat 1091

VISI PERMAINAN: 2 Langkah Lebih Maju 110Bermula dari Mata 112Imajinasi Yang Terukur 114Akselerasi Pengalaman 115Lihatlah di atas bola! 116Memanfaatkan Resiko Permainan 118Evaluasi: Tanyakan, Tanyakan, Tanyakan 120Aspek Teknis 120Aspek Mental 125Aspek Fisik 128Jika Terlalu Banyak ... 130Belajar dari Kombo 86 Xavi Iniesta 132

Page 9: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

viiviiviivii

BOOSTER: Rahasia look-up ala Lionel Messi 136Poin untuk Diingat 138PENUTUP 139TENTANG FCBC 141TENTANG PENULIS 142

Page 10: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

viiiviiiviiiviii

Foreword

JIKA Anda penggemar Barca seperti saya, maka sewinduterakhir adalah periode membahagiakan bagi kita para fans.Selama waktu tersebut banyak prestasi tertoreh dalamsejarah klub. Salah satu yang berkesan adalah raihan LigaChampions 2005 yang terinspirasi Ronaldinho. Selainraihan bergengsi, gelar itu diiringi kemunculan 'The NextMaradona' Lionel Messi yang merupakan pemain berbakatdidikan La Masia. Di musim depannya, bocah cantera,lulusan akademi, ini membuat serius julukan tersebut danmencetak persis dua gol legendaris Maradona. Yangpertama gol Maradona dengan tangan, lalu gol fantasimelewati enam pemain lawan dari semifinal Piala Dunia86'. Waktu pun telah berlalu cepat.

Hampir delapan tahun sejak Messi melakukan debut diBarcelona, selama rentang itu pula ia tumbuh denganmenulis legendanya sendiri. Perannya amat besar bagi FCBarcelona hingga dapat meraih treble dan double winnerdengan cara yang tak terduga. Siapa sangka seoranggelandang kreatif bisa menjadi top skor di La Liga? Bisamemadukan permainan indah dan efektivitas serangan yangjarang ada sekaligus pada pemain top sekalipun. ContohnyaRonaldinho, permainan jogo bonito ala Brazilnya memangluar biasa dalam menginspirasi rekan setim, namun

Page 11: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

ixixixix

intensitasnya mencetak gol masih kalah dibandingkanSamuel Eto’o, begitu pula sebaliknya, insting predatorSamu dan permainan efektifnya tidak disertai permainanindah ala Ronaldinho. Keduanya memiliki unsur kualitasmasing-masing dimana yang satu bermain indah, sedangkanyang lain bermain taktis. Ajaibnya, kedua unsur tersebutmalah tergabung dalam diri Lionel Messi.

Sejak mengetahui The Next Maradona ini, saya mulaimengikuti Barcelona sesering mungkin. Persis seorang anakkecil yang menggemari Kura-Kura Ninja. Sembari menirugerakannya, seperti itulah saya meniru trik-trik LionelMessi. Kekanak-kanakan memang, namun menyenangkan.Saya dapat referensi utama dari siaran langsung danYouTube yang diputar berulang-ulang sampai bosan.Teman-teman setim saya yang lain, -saya sempat tergabungdalam klub futsal kampus-, melakukan hal yang samadengan trik-trik favorit mereka. Bedanya mereka mencarikompilasi aksi ala Falcao si Raja Futsal Brazil, trik ilusif alaRonaldinho, serta kompilasi trik pesepakbola kelas dunialainnya. Sedangkan saya memilih berfokus pada videokumpulan gol dan trik Lionel Messi semata dengan porsisedikit sekali untuk pesepakbola lain.

Dulu Messi di awal tak menonjol secara trik. Ia tipepemain yang banyak mengandalkan kecepatan, kelincahan,serta kejelian. Bandingkan Messi dan triknya denganRonaldo dan Pedalada (step over), Ronaldinho dan FlipFlap, atau Zinedine Zidane dan Roulette (putaran 360derajat). Trik Messi dalam mendribble amat sederhana

Page 12: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

xxxx

dibandingkan deretan tersebut. Ia sering hanya berlari danmenggunakan gerak tipu tubuhnya dengan condong ke kirilalu tiba-tiba melesat ke kanan atau sebaliknya. Meskibegitu trik sederhana ini tak seperti kelihatannya. Trik itumerupakan elemen krusial gaya bermainnya. Setidaknyaitulah kesimpulan saya dari: mengamati videopermainannya, mencatat gaya dribblingnya, dan sebisamungkin menerapkan itu ke dalam permainan. Perlahan-lahan, saya yang semula benar-benar lemah secara teknisdapat merasakan perbedaan. Shooting yang sebelumnyalemah dan kikuk berubah membaik. Belum lagikemampuan dribbling yang ikut-ikutan meningkat. Pilihansaya meniru gaya bermain Messi ternyata benar.

Sekelumit pengalaman dan pengamatan itulah yang sayacoba ramu ke dalam tulisan ini. Banyak sumber tutorialvideo serta pembelajaran visual yang bisa Anda dapat dariTV dan internet, namun gerakan visual seringkali masihterlalu cepat untuk bisa kita cerna. Perlu direwindberulang-ulang dan dicatat untuk memahami poinpentingnya. Itu yang saya lakukan dulu saat belajar dasarsepakbola melalui video dimana banyak sekali gerakan yangterlihat tidak mungkin seperti ilusi. Namun ketika dipecahmenjadi beberapa poin yang berbeda, seketika itu sayamulai mengerti. Gerakan seperti ilusi tersebut tak ubahnyakita melambaikan tangan dengan cepat. Sulit diikuti matanamun MASIH dapat dilakukan. Asal mengerti poin-poinnya, selanjutnya tinggal melakukan sesuai urutan secaralebih cepat. Besar kemungkinan gerakan ilusi itupunakhirnya dapat Anda kuasai.

Page 13: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

xixixixi

Akan tetapi, saya paham tak semua penggemar futsal betahberlama-lama melakukan ‘riset’ semacam itu. Tak semuapenggemar sepakbola sempat mencatat hal-hal semacam itu.Saya akui, yang paling menarik tentu mempraktekkannyalangsung. Padahal aktivitas riset dapat mempercepatpeningkatan kemampuan kita daripada sekedar prakteksekali-kali dan lupa. Berapa kali pelajaran brilian lenyapbegitu saja keesokan harinya. Anda perlu waspada akanmenghabiskan waktu bertahun-tahun tanpa perkembanganskill yang signifikan.

Tapi Anda tak perlu perlu khawatir. Itulah mengapa jugasaya menulis ini. Menggantikan tugas Anda meriset denganmencatat dasar-dasar yang penting bagi para pemula,termasuk juga level lanjutan. Jangan salah, tak sedikitpemain level lanjut yang masih belum mengerti esensi tiapteknik yang ada dalam materi buku ini. Akibatnya apa?Permainan menjadi tidak efektif. Trust me. Berapa kaliAnda melihat pemain yang kelihatannya jago dribble,membawa bola ke sana kemari tapi tak ada dampaknya?Berapa kali Anda sampai terpikir, mengapa tak sekalian sajamain di lapangan sebelah sendirian, dribble bola kelilinglapangan? Dulu SAYA lah pemain yang seperti itu, hinggaakhirnya menyadari banyak gerakan sia-sia yangmenghambat perkembangan sebagai pemain tim. Karenanyasangat penting untuk bermain lebih efektif, tak peduliAnda pemula ataupun lanjutan.

Maka dari itu pulalah buku ini saya tulis untuk paraBarcelonismo, penggemar sepakbola, futsal, dan indoor

Page 14: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

xiixiixiixii

soccer yang ingin memahami pondasi kemampuan teknisdengan benar. Selain itu, saya telah lama memutuskanmengambil pelajaran dari yang terbaik: Lionel Messi, lalurekan setim: para inspirator yang telah banyak merubahpermainanan saya. Modal ini yang saya nilai sangatberharga untuk dibagikan kepada Anda sekalian.

Anda akan temukan buku ini berbeda dibandingkan ‘bukucara belajar Lionel Messi’ lainnya, karena tak hanya berisibiografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi‘dagingnya’ tak sampai satu bab. Banyak ‘daging’ yang sayabagikan dari berfutsal puluhan hingga ratusan jam sekitarrentang tujuh tahun terakhir.

Buku ini ditulis LANGSUNG oleh orang yang menjalaniLANGSUNG persaingan futsal level kampus. DimanaAnda akan diajak belajar dari pengalaman saya ini untukpeningkatan teknis dan mental. Dengan dilengkapi ilustrasisederhana yang amat membantu Anda memperolehpemahaman, lalu bagian khusus seperti 'BOOSTER', -trikyang sangat mudah diterapkan namun dapat membawaperbedaan-. juga kolom 'Poin untuk Diingat' sebagai poinringkasan dan tambahan catatan dari tiap-tiap bab. Semuaini dirancang untuk memberi Anda pemahaman, bukansekedar cara melakukan ini dan itu.

Seorang businessman pernah menyatakan, "Sekali pikiranberkembang, ia tak kan kembali ke ukuran semula". Itulahyang saya harapkan dari materi pembelajaran di sini,sehingga Anda menjadi pribadi yang lebih baik di dalam

Page 15: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

xiiixiiixiiixiii

dan luar lapangan. Belajarlah Anda dari yang terbaik,karena dengan begitu skill Anda berpeluang besarberkembang pesat. Awali dengan penuh semangat dantentunya awali dengan pelajaran di buku ini. Selamatberjuang.

Januari 2013,

Sam Tenbringer

Page 16: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu
Page 17: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

1111

Learn From The Best

Practices doesn’t make perfect. Perfect practices makes perfect.-Franz Beckenbauer, legenda sepakbola Jerman.

SUDAH sekitar 7 tahun lamanya sejak pertama kali sayamenggeluti indoor soccer atau yang familiar disebut futsal.Bermula dari tahun 2005, saat saya bergabung dengansebuah klub futsal di kampus, sambil mengatur jadwalkuliah, serta menjalani tahun-tahun tersebut dengan intensdan kompetitif. Selama itu saya mesti berkompetisi untuksekedar lolos seleksi dan tahukan Anda? Semua saya mulaidari jurang dasar!

Dalam kondisi itu, jika diingat-ingat, saya cukup sombongbahkan sebelum pertama memulai. Dengan pongahmembanggakan kecepatan dan kelincahan yang dimiliki,dipikir itu cukup untuk bermain bola. Cukup lamaberpikiran seperti itu, sampai saya tergabung ke klub ini.Saweri Gading, unit futsal kampus saya. Anggota klub iniberlatih rutin hampir setiap minggu. Mereka latihanbermodalkan gawang besi (yang bisa dibongkar), lapangankosong (yang berebut dengan unit kampus lainnya),beberapa bola, dan tentu saja: para atlet berbakat. Untukmodal terakhir, saya besar kepala melabeli diri dalam hatisebagai 'The Wonderkid'. Si bocah ajaib. Bisa sedikit lari,

Page 18: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

2222

bisa sedikit dribble, tendangan yang tak buruk, jadi,bolehkan menyebut diri seperti itu? Ternyata salah besar!

Saya baru menyadari itu di hari pertama latihan. Saatpertama terkumpul dengan para atlet dengan beragam leveldan latar belakang: lulusan SSB, akademi klub pro, danatlet bintang SMA. Belakangan saya ketahui kalau saya danmereka ini tergolong generasi awal perintis klub yang barusaja digiatkan kembali semester sebelumnya, setelah sekitarsatu atau dua tahun vakum, sementara kami generasipertama ‘kebangkitan’ ini. Dan latihan pertama punakhirnya dimulai. Selang beberapa saat mata saya terbukalebar, untuk pertama kalinya saya sadar jarak perbedaanskill kami sesungguhnya: mereka jago dan saya payah!

Bagaikan sandera di sarang penyamun, saya merasa asingdan malu. Perasaan dipermalukan asumsi sendiri yang salah,saat terbukti betapa kikuknya dan tergopoh-gopoh sayasaat di lapangan. Jika diingat kembali pada saat itu: kontrolsaya buruk, shooting buru-buru, badan menunduk, masihterlalu bagus lah kalau disebut amatir, separah itu!Dibandingkan mereka, kemampuan saya tak seperti yangdibangga-banggakan. Jauh!

Sejak saat itu perjalanan berat telah dimulai. Saya punsempat lama menjadi pemain yang jarang mendapat passing.Bola sering keluar saat kena saya. Ditambah pula seringmenjadi pemain bangku cadangan. Jarang dimainkan dantak masuk perhitungan. Menjadi terendah dalam klasemenpersaingan amat tak menyenangkan. Ego kesombongan

Page 19: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

3333

yang dulu begitu tinggi terhempaskan ke tanah, telahhancur berkeping-keping. Dari label si 'Wonderkid'menjadi label 'tak berbakat sebagai atlet'. Sangat drastisperubahan saya dalam menilai kemampuan diri. Saat-saatitu, untuk menghadiri satu kali latihan saja sudahmerupakan pertempuran tersendiri melawan rasa malu.Untunglah pelatih klub saya saat itu cukup sabar danterbuka, membuka seluas-luasnya kesempatan danmenjadikan klub sebagai wadah penggemar futsal. Gracias,Entrenador!

Dengan kepingan harga diri tersisa, saya terpaksa bertindak.Daripada bermain-main tanpa tujuan, lebih baik sayaberlatih di sini: BERKOMPETISI. Daripada futsal tak adajuntrungan, lebih baik bersaing untuk lolos seleksi dankemudian mengejar tropi. Meski dengan perasaan malu,saya terus paksakan diri menghadiri sesi latihan. Di luar itusaya tambah porsi latihan sendiri di luar kampus. Sayatambah materi taktik dengan belajar dari kawan yangmenjadi mentor. Saya lakukan riset di perpustakaan(SERIUS!) untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi.Saya cari buku kesehatan juga teknik sepakbola. Sayabrowsing di internet, cari-cari video sepakbola. Semua yangdiperlukan. Bagaimanapun saya harus jadi pemain utama!Saya semakin terobsesi dengan futsal, sepakbola, danindoor soccer yang saling erat kaitannya itu.

Dan itu tidak sia-sia. Perlahan saya mengalami perubahan.Dimulai dengan kontrol bola yang membaik. Finishingyang meningkat karena menendang bolanya mulai benar.

Page 20: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

4444

Dribbling pun berkembang dan perlahan saya mendapatkankepercayaan. Usaha saya mulai berbuah. Dibandingkandulu yang hampir tak diperhitungkan, pelatih bahkanmenjuluki saya sebagai Simao Sabrosa! Pemain sayaptimnas Portugal dan klub Spanyol Atletico Madrid di kalaitu. Cukup puas dan saya menikmati waktu-waktu tersebutdengan harapan yang semakin meninggi. Rasanyakesuksesan tinggal menunggu waktu.

Setidaknya, itu yang saya duga.

Sayangnya bukan begitu kenyataannya. Selang beberapawaktu kemudian, saya harus kembali memijak bumi.Bukannya seperti Cinderella Story, yang saya tunggu malahtak kunjung datang. Lama sekali dimana semester berlaluberganti yang baru, saya berubah menjadi senior klub,sementara telah bergonta-ganti turnamen yang diikuti klubkampus saya. Cukup banyak turnamen, dan cukup banyaktraining center dan seleksi yang saya ikuti untuk terpilih kedalam daftar nama yang mewakili klub. Selang sekitar tigaseleksi berbeda, dimana saya tak menembus daftar tigaturnamen berturut-turut, lagi-lagi saya gagal di yangkeempat! Kali ini kalah dari anak angkatan baru, parajunior. Saya sangat kecewa dan nyaris tak percaya. Apayang salah kali ini? Bukankah saya sudah berkembang? Apayang hilang? Saya menolak mempercayai kegagalan itu.

Masa-masa itu adalah saat harga diri menabrak tembokyang amat tebal. Terasa dibanting dua kali lebih keras dariperasaan malu yang pertama. Begini rasanya kegagalan

Page 21: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

5555

setelah semuanya. Namun saya berkeras untuk terusberjuang dan tak berhenti berlatih. Semester berikutnyajustru berlangsung lebih berat. Lebih membuat frustasidikarenakan terus-menerus gagal seleksi. Saya semakin takmengerti apa yang salah. Saya merasa sudah memforsirtenaga saya habis-habisan. Diambang batas mau ambruk ini,tak bergunakah latihan teknik saya? Apa sih yang hilangdari permainan saya?

Jawaban semua pertanyaan itu baru muncul menjelangtahun terakhir di kampus. Saat itu bersamaan denganmusim Treble Winner Barcanya Pep, pasca Euro 2008,musim dimana permainan Barca merajai Eropa dan duniadengan membawa inspirasi tersendiri. Permainan Xavi,Iniesta, dan Messi bagaikan poros The New Dream Teammembuat dagu tercengang. Nekat, brilian, dan keren.Kepingan puzzle yang hilang sepertinya mulai sayatemukan.

Saya kembali bersemangat. Style Xavi, Iniesta, dan Messi,menambah obsesi saya terhadap skill sepakbola. Seiringbanyaknya pertandingan yang Barca lalui di liga, copa,Champions League, juga fase-fase krusial yang mereka atasidi double el Clasico dan semifinal di Stamford Bridges,membuat saya mulai menyadari sesuatu. Akhirnya sayamenyadari bahwa ada aspek yang lebih penting darikemampuan teknis sebagai penentu kemenangan. Ya,kalimat itu. Kalimat klise para komentator yang mendadakterngiang kembali. Anda pun tahu apa jawabannya, samaklisenya: MENTALITAS! Sesimpel itu? Yap, simpel, tapi

Page 22: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

6666

lihat akibatnya pada saya. Saya melalaikannya. Seorangpemain yang terobsesi pada teknik, berhasil berkembangsampai dipuji pelatih, tapi pada saat krusial semua itumalah tak muncul di lapangan.

Saya jadi mengerti bahwa makna sesuatu itu seringkali taksesederhana kedengarannya. Makna yang mendalam itu taksemudah membaca kalimatnya. Perlu direnungkan, perludipikirkan, dan dicari rahasianya. Begitu memahami ini sayamulai menjalani proses pencerahan. Saya menemukanrahasia-rahasia dalam permainan dan mulai menerapkannya.Orang bilang, kematangan adalah soal usia dan pengalaman.Tapi dari kejadian itu saya sadar bukan begitu adanya,pemain seperti Messi telah matang sejak usia yang lebihmuda. Sedangkan saya (sekedar menunjukkan jarakperbedaan), seorang senior untuk level kampus ini masihjuga belum mencapai kematangan. Berarti, kematangan danpengalaman bukanlah soal senioritas. Tak adahubungannya dengan usia dan lama bermain. Sebanyakapapun pengalaman menjadi sia-sia kalau tak mengubahpermainan kita menjadi lebih baik.

Anda pernah dengar anekdot dunia kerja tentang dua orangkaryawan? Yang satu bekerja setahun namun langsungdapat promosi, sedangkan yang kedua telah bekerja 10tahun tetapi tetap di posisinya. Saat sang senior inimengomplain, apa jawab atasannya? Karyawan pertamaadalah teladan, meski baru setahun bekerja tapi pengalamanbelajarnya jauh lebih banyak, sedangkan sang senior meski

Page 23: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

7777

telah 10 tahun tapi pembelajarannya senilai satu tahun yangterulang 10 kali!

Percuma menjadi berpengalaman kalau tak melakukanpembelajaran. Dimana sebuah pengalaman baru berhargakalau dievaluasi dan membawa perubahan. Tak hanya didunia kerja, hal ini berlaku pula di lapangan. Kenyataannyaselama ini adalah, meski saya berkembang pesat secarateknis namun saya tidak belajar untuk terhubung secarapermainan dengan rekan yang lain. Gak connect. Saya puntersadar akan kesalahan fatal ini. Dan sebagai senior, sayalayak kalah dari sang junior dalam persaingan menembustim inti. Saat saya hanya mengulang-ulang pelajaran yangsama dari pengalaman bermain, junior saya tak menyia-nyiakan kesempatannya di tiap pertandingan. Satupertandingan sekalipun. Skillnya keluar semua dikesempatan yang 'sedikit' itu. Justru dalam SATUpertandingan itulah banyak situasi dan tantangan yangmembutuhkan solusi tersendiri. Dan pemain yang bisamenyediakan solusi, dialah yang sanggup membawaperbedaan itu. Saya terlambat menyadarinya!

Tak ada angin dan hujan yang menyadarkan saya saat itu.Semua pemikiran muncul begitu saja di hari biasa. Seorangsenior pecundang, pikir saya saat itu, dipukul 99 kali pecahjuga batu keras kepalanya di pukulan ke-100. Namun lebihbaik terlambat daripada tidak sama sekali. Saya sudahmengerahkan energi fisik dan jiwa besar-besaran di sini,sudah terlalu banyak yang saya korbankan sampai ke levelini. Masih ada waktu bagi saya berjuang sebelum fokus

Page 24: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

8888

mengerjakan skripsi. Tersisa beberapa bulan, beberapaseleksi, dan beberapa latihan. Pada level ini, pelajaransekecil apapun menjadi lebih berharga daripada sebelumnya.Tak ada lagi alasan menunda, harus segera saya terapkan.

Perlahan, terjadilah perubahan. Begitu tahu rahasia-rahasiakecil soal aspek mentalitas dan saya menyegerakanpenerapannya, terjadilah perubahan besar. Saya tak lagimembanggakan senioritas. Saya menjalani latihan sepertiyang terakhir. Pemikiran mengerucut dari senior yang takutkehilangan tahun terakhir, menjadi pemain yangTERSERAP di tiap pertandingan. Akhirnya saya bukanlagi berkembang, tapi meroket! Permainan menjadi lebihefektif dan akhirnya... lebih matang. Di seleksi terakhirsebelum mengurus skripsi, saya berhasil lolos seleksi untukkompetisi regional. Saya lolos seleksi! Masuk ke dalamdaftar nama tim setelah gagal di hampir 10 seleksisebelumnya!

Tahun terakhir saya adalah yang terbaik dari gabungantahun-tahun sebelumnya.

Satu kisah tertoreh dalam kehidupan seorang anak manusia.Sementara dalam rentang waktu yang nyaris bersamaan, dibelahan bumi lain, seorang pemuda menjalani takdirnya ditingkatan yang menginspirasi banyak pemuda di seluruhdunia. Dialah Lionel Andres Messi.

Page 25: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

9999

Snapshot:Lionel MessiPut in the superlatives yourselves, I’m running out. It’s alreadybeen a while now that he has been outstanding. He’s more thandecisive in every way. That he’s capable of doing everything thathe does at his age is something impressive that doesn’t make anysense.-Pep Guardiola, mantan pelatih FC Barcelona dan kapten TheDream Team ’92.

LIONEL ANDRES MESSI asal Argentina adalah pemainFC Barcelona sekaligus kapten timnas negaranya yangbermain di posisi depan. Pemegang rekor pencetak golterbanyak Barca sepanjang masa di seluruh kompetisi resmimaupun uji coba. Di usia 21 tahun, Lionel Messi sudahmeraih Ballon d’Or pertamanya juga masuk dalamnominasi pemain terbaik dunia versi FIFA. Tahunberikutnya, ia sabet dua gelar tersebut bersama gelarinagurasi FIFA Ballon d’Or pada tahun-tahun berikutnyapula terhitung tahun 2010, 2011, dan 2012. Ia jugamemenangkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa versiUEFA di musim 2010-2011. Prestasi ini membawanyamenjadi pemain keempat pemenang tiga Ballon d’Or

Page 26: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

10101010

setelah Johan Cruyff, Michel Platini, dan Marco VanBasten. Ia juga menjadi pemain kedua peraih gelar tersebuttiga kali berturutan setelah Michel Platini. Dan yangterbaru, pemain satu-satunya yang meraih empat gelartersebut berturut-turut! Gaya bermain dan postur kecilnyabanyak dibandingkan dengan legenda Diego Maradona,dimana Maradona sendiri mendukung pernyataan tersebutdengan memuji Messi sebagai pewarisnya di sepakbola.

Sejauh ini bersama FC Barcelona, Messi telahmemenangkan:

� 5 gelar La Liga,

� 2 gelar Copa del Rey,

� 5 Piala Super Spanyol,

� 3 Liga Champions,

� 2 Piala Super Eropa, dan

� 2 FIFA Club World Cup.

Tahun 2012, Messi membuat sejarah di Liga Championssebagai pemain pertama yang mencetak 5 gol dalam satupertandingan, saat kemenangan 7-1 melawan BayerLeverkusen. Dengan 2 gol di babak selanjutnya saat bersuaMilan, ia menyamai rekor Jose Altafini dengan 14 goldalam satu musim Liga Champions. Messi juga menjadipemain pertama yang berhasil menjadi top skor empat kaliberturut-turut sepanjang perhelatan Liga Championsdigelar.

Page 27: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

11111111

Ia menandai rekor dunia untuk gol terbanyak dalamsemusim di musim 2011-2012 dengan 73 gol. Di musimyang sama, ia menandai rekor gol terbanyak di gelaran LaLiga dalam semusim dengan 50 gol yang membawanyameraih Sepatu Emas Eropa 2012. Plus pengakuan media diseluruh dunia akan prestasi Messi sebagai satu-satunyapemain dengan raihan gol terbanyak dalam satu tahunkalender sebanyak 91 gol.

Itulah raihannya sejauh ini di klub, sementara di leveltimnas, pada tahun 2005, Messi adalah top skor gelaranPiala Dunia Usia Muda FIFA dengan 6 gol. Tahun 2006,Messi menjadi pemain Argentina termuda yang pernahbermain di Piala Dunia. Tahun berikutnya, Messimemenangkan medali runner-up Copa America 2007 danterpilih sebagai pemain muda terbaik pada ajang tersebut.

Di Tahun 2008, Messi memenangkan kehormatanpertamanya di level internasional dengan meraih medaliemas Olimpiade, bersama tim Olimpiade Argentina. Ditahun 2011, Messi ambil bagian dalam Copa America dinegaranya sendiri, yang sayangnya berakhir kekalahan dankegagalan mencetak sebiji gol pun meski menorehkan tigaassist. Dan di luar sepakbola, majalah internasionalTIMES menobatkan Messi ke dalam nominasi tokoh-tokoh paling berpengaruh di dunia.

Page 28: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

12121212

Gaya BermainMESSI lama diperbandingkan dengan Diego Maradonamengacu pada gaya dan perawakan yang mirip. Ia memilikipusat gravitasi tubuh lebih rendah dibanding yang lain,memungkinkannya bergerak lebih lincah, menghindaritackle, dan merubah arah lebih cepat. Kaki pendeknyacukup kuat dan memudahkan Messi berakselerasi dalamjarak pendek, sementara kakinya yang cepat menjaga bolaterkontrol selama dribbling kecepatan tinggi. Mantanpelatihnya di FC Barcelona, Pep Guardiola pernahmenyatakan:

“Messi satu-satunya pemain, yang berlari lebih cepat saatmembawa bola, daripada saat berlari tanpanya.”

Seperti Maradona, Messi adalah pemain berkaki kidal.Dengan bagian luar kaki kirinya, ia memulai dribbling,sementara dengan kaki dalamnya melakukan eksekusifinishing dan memberi assist kepada rekan-rekannya.

Messi biasa melakukan aksi individu dengan berlaridribbling menuju gawang, seringkali saat counterattack,bermula dari garis tengah di sisi kanan lapangan. Meskibegitu ia juga pemain tim serba bisa dengan visi yang bagus,umpan, dan kombinasi kreatif khususnya dengan rekansetim di Barcelona: Xavi dan Iniesta.

Soal kemampuan dribblingMessi, Maradona mengatakan:

Page 29: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

13131313

“Bola lengket di kakinya, saya pernah melihat pemain hebatdalam karir saya, tapi tak sekalipun melihat yangmengontrol bola seperti Messi."

Maradona meyakini Messi akan menjadi pemain terbaikdunia di masa kini.

Selain dribbling, Messi juga akurat dalam set piece dantendangan penalti. Secara taktik, Messi memainkan peranpenyerang bebas, seringkali pengatur serangan yangtersohor dengan kemampuan finishing, dribbling,keseimbangan, penempatan diri, visi serta passing yangmumpuni. Ia dapat bermain di sayap atau di lapangantengah. Dahulu ia memulai karir sebagai pemain sayap kiridan penyerang depan, yang kemudian dipindah ke sayapkanan oleh sang mantan pelatih Frank Rijkaard. Sangpelatih menyadari di posisi tersebut Messi bisa lebih seringmenusuk sisi tengah pertahanan lawan dengan mudah,dimana memungkinkan ia melakukan tendangan ke gawangdengan kaki kirinya daripada sekedar memberi umpansilang.

Di bawah asuhan Guardiola, Messi lebih sering bermainsebagai penyerang bayangan alias “False 9”. Peran iniditandai dengan kecenderungan Messi bermain sebagaipenyerang tengah atau striker tunggal. Tetapi ia seringturun ke bawah menarik bek mengikutinya, menciptakanruang gerak bagi pemain sayap serta gelandang serang yangmemudahkan Messi untuk memberi mereka assist. Ataujika tak begitu bertimpal balik membukakan Messi sendiri

Page 30: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

14141414

ruang untuk dribbling, mencetak gol, dan mengkreasiserangan. Dengan tim nasional Argentina, Messi bermain dimanapun di lini depan. Ia mulai sebagai penyerang sayapatau depan, juga bermain agak ke dalam khususnya dibawah asuhan Maradona, dimana Messi lebih sebagaigelandang serang dan pengatur serangan. Kini di bawahasuhan Alessandro Sabela, Messi mulai produktif denganperannya sebagai pendulang gol, hal yang semakinmenumbuhkan optimisme penggemar Pablo Aimar ini akanpeluangnya meraih Piala Dunia suatu hari nanti. Peluangyang terdekat adalah di tanah sang rival berat, Brazil 2014.Peluang yang masih terbuka lebar dengan kokohnyaArgentina di puncak klasemen Pra-Piala Dunia.

Lima Dasar Permainan MessiPERJALANAN karir Messi masih berlanjut. Rekortersebut masih mungkin bertambah. Setelah Sepatu Emas,masih mungkin diraih kembali deretan penghargaanindividu seperti FIFA Ballon D’Or juga prestasi kolektiflain seperti La Liga, Copa Del Rey, dan Liga Champions.Cukup sah rasanya jika Messi memanglah yang terbaik.Saya tak menyangka prestasi Messi akan seheboh ini.

Pengalamatan mengimitasi gerakan sang jenius, secara takterduga membuat saya ternganga akan hasilnya. Dari sekianbanyak pengalaman bermain futsal, saya semakin yakin,meniru gerakan pemain bintang lebih efektif dan cepat

Page 31: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

15151515

hasilnya daripada berusaha MENCIPTAKAN TRIKSENDIRI. Suatu kesombongan yang biasa muncul padapemain yang menganggap dirinya berpotensi besar, tapitidak sadar kalau skill dasar saja masih belum paham.Padahal inilah yang paling mungkin dieksplorasidikarenakan kedalaman makna dan efeknya terhadappertandingan. Pemain bintang di klub kampus saya SaweriGading juga melakukan hal yang sama, mereka meniru trikpemain bintang yang justru membuat performanya semakinbrilian. Tentu itu semua butuh proses. Saya baru mengertihal itu setelah tumpukan kegagalan berusaha menciptakangaya sendiri.

Orang bilang pengalaman adalah guru terbaik. Dan dariguru yang baik itu, saya berhasil merumuskan pelajarandalam buku ini yang sesuai kebutuhan pemula. Sangatbanyak materi tips dan trik sepakbola di luar sana, tapikebanyakan belum penting dikuasai sekarang. Tetap teknikdasarnya yang perlu dibenahi. Plus pemahaman akan esensitiap teknik dasar tersebut. Apa yang saya tuliskan di siniadalah aspek paling fundamental dalam penilaian saya yangterbagi menjadi lima poin. Kelima poin itu adalah FirstTouch, Passing, Dribbling, Shooting, dan Visi Permainan.Pasaran sekali ya? Coba bilang itu nanti selesai membaca.Dasar yang saya bahas, tak sedangkal yang Anda kira. Dasarini adalah jurang dasar tempat saya memulai di awal dulu.

Page 32: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

16161616

Poin untuk Diingat

1. Lupakan dulu freestyle, pedalada, roulette, dan flipflap. Semua itu belum penting untuk segera Andakuasai.

2. Ingat-ingat kelima poin penting bagi aspek dasarpermainan bola Anda: First Touch, Passing,Dribbling, Shooting, dan Visi Permainan.

3. Saat menonton bola, jangan cuma berlaku sebagaisuporter. Amati sebagai seorang pemain, cari tahuteknik apa yang bisa ditiru dari tiap pertandingan.

4. Mulai dari PEMAHAMAN dasar sebelummenguasai teknik dasar.

Page 33: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

17171717

Skill Bintang: LimaHal Penting untukDikuasaiSUDAH menjadi harapan banyak pemain untuk jago dansempurna dalam segala hal. Sementara semua tahu, bahkanuntuk profesional sekalipun, kesempurnaan mutlaksemacam itu tak mungkin dicapai. Saat muda merekabelum matang dari sisi mental, tapi saat berumur lebih tua,matang, dan berteknik mumpuni, justru fisik yang merosot.Rentan cedera, stamina berkurang, kecepatan menurun, dankalah bugar dibandingkan pemain yang lebih muda.

Kita tak punya cukup waktu untuk semua itu. Apalagi bagikebanyakan kita, yang sekedar hobi atau kompetisi levelsekolah dan kampus. Kita tak punya waktu sekitar 20tahun seperti kebanyakan profesional. Kita hanya punyasekitar 3-4 tahun serius. Meski sadar karir hobi dankompetisi ini yang berusia pendek, tetap saja banyakpemula belajar teknik sebanyak-banyaknya dengan harapanmenjadi pemain yang sempurna. Memang lebih mudahberalih dari satu hal ke hal lainnya tanpa harus fokus. Jikagagal beberapa kali, lebih baik berganti belajar yang lain

Page 34: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

18181818

siapa tau berhasil. Toh, dengan begitu kita tak perlubertanggungjawab atas kegagalan kita sebelumnya, ya kan?

Mulai sekarang sebaiknya Anda hentikan berpikir sepertiitu. Hentikan. Kalau Anda tetap ingin belajar banyakteknik, berhentilah sejenak sebelum melanjutkan.Pertimbangkan matang-matang. Apa yang banyak tadibelum tentu cocok untuk diterapkan semua. Anda mestimenetapkan prioritas dan sudah saatnya berfokus pada hal-hal prioritas ini jika ingin meraih kemajuan yang signifikan.Menekuni teknik dasar sampai bisa dan bertanggungjawabmemperbaiki kegagalan. Itu lebih baik daripada belajarbanyak skill dengan penguasaan yang tak sampaisetengahnya. Setuju?

Saya anggap itu sebagai SETUJU.

Terus? Mulai dari mana dong? Saya punya pengalamanmenarik soal ini.

Debut SensasionalSEKITAR Desember 2005, semester 2 perkuliahan saya disebuah universitas negeri kota Malang, Jawa Timur, adalahsaat menjejakkan kaki untuk latihan bersama klub pertamakalinya. Yang terpatri di pikiran saat itu adalahmenunjukkan semua kehebatan ke semua orang. Saya inginmenunjukkan kecepatan, teknik shooting ala Tsubasa, juga

Page 35: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

19191919

bakat sebesar Diego Maradona. Saya over confidencedengan kemampuan saya.

Sesampainya di lapangan basket yang beralih fungsimenjadi lapangan futsal, saya bertemu manajer, pelatih, danpemain lainnya. Setelah berkenalan, berganti seragam danmelakukan pemanasan, tibalah saatnya yang paling sayatunggu: latihan game. Saat itu ada sekitar 20 orang yangberlatih. Antusias sekali dengan latihan hari itu dengansemangat menyala-nyala menantikan giliran bermain. Sayabertekad akan buat semua orang di sini kagum, begitu pikirsaya saat itu.

Kemudian inilah yang terjadi. Saat giliran saya latihan gamedimulai, pikiran saya justru tak fokus karena dipenuhibanyak hal. Sampai seperti orang ngelindur yang tak pekasituasi sekitar. Karenanya saya terkejut saat tiba-tiba boladiumpankan kepada saya. Saya tertegun. Bola bergulir cepat.Mendadak kaki terasa kaku dan kikuk. Muncul perasaantakut bola terlepas sebelum ia mendekat. Dan apa yangterjadi? Benar saja sesuai ketakutan saya, bolanya memantuldari kaki saya tak terkontrol. Tak hanya itu, di kesempatanberikutnya bola umpan rekan berlalu lolos dari kedua kakisaya. Saya sudah mencoba menggapainya tapi itu yangterjadi. Beragam blunder yang sangat amatir menyusul danbegitu memalukan. Kesalahan pertama masih dimaklumirekan setim. Mungkin demam panggung. Tapi kesalahankedua... ketiga... lagi dan lagi, HENING. Mereka yangbiasa menyoraki temannya saat ada kesalahan memilihtidak berkomentar... Mungkin kasihan... Separah itu!

Page 36: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

20202020

Di lain hari, tibalah suatu kesempatan langka sayamelakukan shooting, ini waktu yang saya tunggu-tungguuntuk menebus kesalahan. Kaki saya siap menendang bolasampai pijakan hampir. Dengan pose kapten Tsubasa,HEYAAAA!!!!! Kena! Bola meluncur dengan datar'sempurna'...!!! Sempurna melencengnya dari tiang gawang...Dan kiper pun melihat sepatu melayang di udara.. BONUS.

Ampun...

Untunglah saya tak sampai menendang dengan posekalajengking ala Tsubasa. Bisa dua kali lipat malunya! Sejaksaat itu saya mulai mengingat-ingat untuk mencegah bolamemantul dari kaki tiap kali dipassing. Hal yang dikemudian hari saya kenali sebagai ball control. Sayaterpaksa melupakan semua yang saya pelajari dari Si KaptenMasa Depan, Tsubasa Ozora. Saya perlu belajar dari yangpaling dasar dan dari role model yang lebih terpercaya.Yang pasti bukan film kartun.

Page 37: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

21212121

Mengenal Pentagram SkillSEIRING waktu dalam kenangan, saya cenderung lebihcepat berkembang jika berfokus pada sejumlah teknik saja.Sesuai kebutuhan, kemampuan, serta tingkat kemudahanteknik tersebut untuk diingat. Mengapa saya perlu berfokuspada teknik yang mudah diingat? Hal itu dikarenakan, bagisiapapun yang baru memulai bermain sepakbola danolahraga lainnya, saat pertama masuk ke lapangan adalahsaat yang mendebarkan dan memusingkan. Banyak hal yangharus kita ingat dan perhatikan.

Kita harus mengingat teknik ball control, jangan sampaibola terlepas. Kita harus mengingat teknik passing, umpanharus dilakukan dengan presisi. Kita harus mengingatshooting, sepatu jangan sampai lepas dan terbang! Belumlagi menghafal pergerakan taktik dan strategi, cara bertahan,memantau pergerakan teman, kontrol bola udara, lalupressing terhadap lawan. Ditambah jika Anda inginmenjadi pemain stylish, memainkan pedalada, Roulette,Flip Flap, makin sulit keluar semuanya di pertandingandalam waktu yang terbatas. Banyak sekali!

Karenanya kita harus fokus menguasai dasarnya terlebihdahulu sebelum berimprovisasi nanti saat lebih matang.Dasar- dasar yang terdiri dari lima poin sebagaimana yangsaya sebutkan sebelumnya adalah yang saya beri namadengan 'Pondasi Skill Bintang'. Apa saja skill bintang itu?

Perhatikan pentagram berikut, beserta penjabarannya:

Page 38: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

22222222

PentagramPentagramPentagramPentagram SkillSkillSkillSkill

Pondasi Skill Bintang1. Visi : Membaca Permainan

VISI mencakup pemahaman pemain akan unsur taktik,strategi, membaca permainan, menyadari keadaan sekitar,memahami posisi kawan dan lawan, serta pengambilankeputusan. Secara bahasa, vision berarti penglihatan.Seorang pemain dengan visi yang bagus, mengamati dengancermat apa yang terkadang terlewatkan oleh pemain biasa,karenanya yang memiliki kemampuan ini disebut pemainVisioner.

2. First Touch : Sentuhan Awal

SENTUHAN awal adalah penguasaan Anda terhadap bola.Jika ball control diasosiasikan dengan 'menghentikan' bola,

Page 39: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

23232323

maka untuk menghindari kerancuan istilah first touchdimaksudkan khusus untuk KEPUTUSANNYA.Keputusan mengenai apa yang dilakukan pertama kaliterhadap bola yang didapat. Entah didapat dari passingrekan, bola liar, bola memantul, atau bola yang direbut darilawan.

3. Passing : Umpan

SERINGKALI skill umpan ini merupakan yang palingdiremehkan di antara yang lain. Gimana nggak, Andamenyerahkan bola ke orang lain, berarti tak mampumelakukannya sendiri kan? Saya sempat terjebak padapemikiran ini. Tapi tak begitu cara berpikir seorang pemainpembuat perbedaan. Seperti yang akan kita bahas nanti,passing adalah skill yang sangat esensial. Ia skill'penghubung' yang begitu Anda tahu apa makna danesensinya, Anda akan tahu langkah awal menjadi pemainyang berpengaruh. Kemampuan ini ‘mata uang permainan’.

4. Dribbling : Menggiring Bola

INILAH skill idaman penghobi sepakbola. Dribbling ataumenggiring bola. Pemain dengan kaki yang lincah sertamemiliki kecepatan sangat unggul jika menguasai skill ini.Namun dribbling yang efektif tak sekedar untuk melewatilawan, tapi juga bisa untuk membuka ruang passing,membuka ruang shooting, melakukan umpan terobosan,sampai memancing penjagaan musuh agar tertarik keluar.

Page 40: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

24242424

5. Shooting : Menendang Bola

SHOOTING adalah salah satu bagian dari finishing move.Dalam futsal, peluang gol paling banyak terjadi melaluiproses shooting bola-bola bawah. Kita akan mempelajariberagam cara melakukan shooting, variasi yang sangatcocok untuk tiap situasi dan kondisi tertentu.

Page 41: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

25252525

Poin untuk Diingat

Selesai membaca bab ini, Anda perlu memahami limahal penting untuk dikuasai sebelum yang lain: Firsttouch: sentuhan pertama penguasaan bola; Passing:kemampuan mengumpan; Dribbling: kemampuanmenggiring; Shooting: kemampuan menendang; danVisi Permainan: kemampuan membaca permainan. JikaAnda telah memahaminya maka Anda siap untuk belajarlebih dalam.

Page 42: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

26262626

Page 43: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

139139139139

Penutup

SELESAI Anda membaca buku ini, kita telah sama-samamelewati perjalanan kecil. Bermula dari pengalaman sayabergabung ke klub futsal kemudian beralih pada sosokseumuran dalam kilasan karir Lionel Messi. Ada lagi teknikMichael Jordan, sensasi 'In the Zone', rumus A-P-C, hinggaesensi dari teknik yang telah kita pelajari bersama. Semuatelah Anda lalui untuk sampai kepada bagian akhir ini.Selamat! Anda telah menyelesaikannya. Sebagai atlet, Andatelah mengetahui hal-hal yang baru diketahui kebanyakan4-5 tahun kemudian. Waktu yang saya butuhkan untukMULAI mengerti itu.

Kiranya Anda telah menemukan apa saja yang tepat untukmeningkatkan level permainan sepakbola Anda. Entahsedang berjuang menembus seleksi tim sepakbola disekolah, bersaing untuk posisi reguler di tim futsal kampus,atau sekedar refreshing bermain indoor soccer bersamarekan-rekan di kantor. Tujuan kompetitif atau penyaluranhobi semata, semuanya. Tidak sekedar ‘membuang’ atau'cari-cari' keringat, melainkan meraih pencapaian bahkansaat refreshing sekalipun.

Pencapaian inilah yang sering kita kejar tanpa ditelaahi lagiapa tujuan utamanya. Sementara, bermain itu sendiri

Page 44: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

140140140140

sebagaimana pada anak-anak sejatinya sudah merupakansebuah pencapaian.

Pencapaian yang tak selalu berupa tropi, gol, atau assist,melainkan bermain sampai terasa dalam hati kepuasanmelakukan sesuatu yang bermanfaat dalam tim. Perasaanberhasil dan berkontribusi; itulah yang semestinya kita caridalam sebuah permainan. Sehingga bila saatnya kembaliterjun kepada rutinitas, pikiran dan jiwa kita lebih tajamdan siap kembali mengemban tanggung jawab. Inilah satubagian kecil dari upaya kita mengembangkan diri.

Namun bagaimanapun pada akhirnya, hakikatnya inihanyalah sebuah permainan... Permainan yang dibatasiwaktu juga kemampuan... Semuanya baru bernilai, jika kitanikmati dengan mengambil pelajaran...

I have changed nothing, my style of play is still that of a child.

-Lionel Messi, peraih 4 Ballon D’or

Page 45: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

141141141141

Tentang FCBC

FCBC, Futsal Cara Barca adalah blog khusus Barcelonismoyang PEDULI dan BERTEKAD mengembangkankemampuan futsalnya. Berisi tips trik juga inspirasipengalaman penulis selama berfutsal di ‘tim nasional’kampus, gaya permainan jugador El Barca, filosofipermainan Pep-Tito, dan sumber lain yang terlalu berhargauntuk dilewatkan. (http://futsalcarabarca.blogspot.com)

SinceSinceSinceSince wewewewe areareareare Barcelonismo,Barcelonismo,Barcelonismo,Barcelonismo, WeWeWeWe TotallyTotallyTotallyTotally DominateDominateDominateDominate TheTheTheTheGame!Game!Game!Game!

Page 46: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

142142142142

Tentang PenulisSAM TENBRINGER adalahnama pena dari Riyadh Syami,yang saat menulis ini berusia 24tahun, merupakan putra Indonesiakelahiran 13 Maret 1988 di kotaDamaskus, Syria. Tahun 1998,bertepatan dengan kerusuhan Meidi Jakarta, ia mengikuti orangtua

yang habis masa bertugas di Kedutaan Besar RepublikIndonesia (KBRI) Damaskus berhijrah ke kota yang beradapuluhan ribu kilometer jauhnya di negeri asal, tepatnya kekota Malang, Jawa Timur. Sebuah kota yang kononInggrisnya Indonesia jika soal bola.

Selalu bingung tiap kali ditanya asal, karena terlahir diSyria, lama di Malang, dan kedua orangtuanya yang berasaldari Kalimantan Selatan. Meski begitu, lulusan S-1Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijayadengan Indeks Prestasi 3.37 dalam 8 semester ini takbingung untuk mensyukuri pernah menjadi bagian darigenerasi awal klub futsal FE-UB Saweri Gading (SG).Walaupun baru bergabung di semester dua. Menjalanimasa kuliah selama empat tahun dengan tiga setengahtahun di antaranya berlatih rutin dan berjuang keras lolosseleksi klub yang disebut orang sebagai tim nasionalFakultas itu. Setelah sembilan kali percobaan mengikuti

Page 47: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

143143143143

seleksi dan training center, pria yang kelak sering berfutsalmengenakan deker putih untuk menutup auratnya ini,akhirnya berhasil lolos di tahun terakhirnya untukkompetisi tingkat regional se-Jawa Bali, sebelummemutuskan untuk fokus pada penyusunan tugas akhir. Diakhir cerita, Cinderella Story tak berlaku baginya. Tapi takmenghalangi untuk move on memulai proyek baru BlogFCBC: Futsal Cara Barca dengan mengusung nama SamTenbringer. Yang berarti Sam Pembawa No. 10, cita-citadi kala masih aktif sebagai pemain yang mengingatkannyaakan semangat menjadi pribadi pembawa perbedaan. Didalam dan luar lapangan.

Untuk perkenalannya dengan FC Barcelona hingga iamenjadi seorang ‘Barcelonismo yang penuh kehati-hatian’,diawali dengan kisah yang tak kalah menariknya. Padatahun 2005, zaman Friendster masih booming, sementaraFacebook dan Twitter masih cukup asing, ada game yangpopuler di kalangan mahasiswa: Champions Manager (CM)dan Football Manager (FM). Di tengah-tengahkegandrungan kawan-kawannya terhadap game tersebut,penulis yang kutu buku dan sama sekali tak mengertisepakbola ini tergoda untuk mencobanya. Merasa takpunya bekal untuk bermain FM dan CM, ia pun tergerakmenonton permainan sejumlah klub. Ia menonton klubyang pernah ia lihat di film dokumenter: ManchesterUnited, lalu klub yang pelatihnya mengaku bisa membelisemua pemain terbaik manapun: Chelsea FC, plus klubyang sejak lama ia dengar sebagai Los Galacticos: RealMadrid. Usahanya menyisihkan sedikit waktu menonton

Page 48: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

How I Learn To Play Classy Like Messi

144144144144

ketiga klub tersebut tak terlalu berhasil hingga suatu haritak sengaja menginjak lembaran tabloid Soccer dikampusnya.

Ia pungut potongan tabloid itu dan membaca lembarannyayang berwarna kecoklatan rekam jejak sepatu. Dengangambar karikatur besar seorang berambut kuncir danbergigi tonggos, rubrik Man of the Match: Ronaldo deAssis Morreira alias Ronaldinho. Dari sana ia ketahui halyang seolah membuka matanya: ada seorang pemain terbaikdari pemain seluruh dunia! Keren! (Masih belum sadarkalau gelar tersebut diberikan tiap tahun). Dan ia bermainuntuk FC Barcelona. Ia pun mulai tertarik dengan Barca,perlahan ia temukan banyak hal menarik lainnya: merekapunya pelatih muda Frank Rijkaard, Samuel Eto’o yangtop skor, Lionel Messi yang next Maradona, ini pasti halkeren lainnya! (Masih belum juga sadar kalau ada banyakpemain Argentina lain yang dijuluki the next Maradona).

Dan mulailah perjalanannya bersamaan dengan menontonBarca di semifinal LC’05 melalui layar televisi. MelawanAC Milan yang memiliki Ricardo Izecsson ‘Kaka’ (yangsering ia dengar dari kawan-kawannya saat SMA), danAndriy Shevchenko yang terkenal. Pertandingan yang ketatdan mendebarkan. Hingga saat menulis ini, sang penulispun ingat bagai dalam gerakan lambat sebuah bola lambungyang diumpankan kepada Ronaldinho, ia kontrol dengandada dan kaki, kemudian ia lambungkan lagi ke arahLudovic Giuly yang berbuah gol dengan punggungmembelakangi lawan dan gawang. Brilian.

Page 49: HOW I LEARN TO PLAY - nulisbuku.com belajar Lionel Messi ’ lainnya, karena tak hanya berisi biografi berpuluh-puluh halaman, sementara tips yang jadi ‘dagingnya ’tak sampai satu

SamTenbringer

145145145145

Saat itu benar-benar merubahnya. Dari ketertarikan amatirterhadap Barca, menjadi seorang Barcelonismo penuhkehati-hatian. Dengan hati-hati tanpa fanatisme buta, iamulai mengenali pola ball possesion milik Barca, sistempendidikan akademi La Masia yang luar biasa, The DreamTeam ala Johan Cruyff dan kapten Guardiola, sertarentetan idealisme menyerang yang mengakar kuat danmembudaya. Inilah Barca!

Dan kisah ini pun berlanjut sampai beberapa klik jauhnyadari layar Anda. Kontribusinya untuk blog FCBC ditujukanagar lebih banyak Barcelonismo di luar sana yang dapatmengembangkan permainan futsalnya dengan lebihbijaksana. Tidak mengulang kegagalan penulis dan menirukesuksesannya untuk tercapainya idealisme permainanBarca yang berkarakter kuat, respek kepada lawan, dan setiapada filosofi permainan menyerang nan indah. Semua itukarena penulis adalah seorang Barcelonismo. Ikuti penulisdi akun Twitter @futsalcarabarca.

Untuk saran, kritik, komentar, sampai pengalaman Andamenerapkan materi di buku ini amat kami nantikan dengansenang hati melebihi yang Anda kira. Semua itu dapatlangsung disampaikan melalui website tersebut di atas padakolom komentar atau langsung saja ke e-mail:[email protected].

Salam,