hubungan antara kualitas tidur dengan ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu...

89
i HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KECERDASAN EMOSI PADA KOMUNITAS BAND CAFE Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : MARIA GORETTI NIO VEMBY ARDETHA NIM : 019114168 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: buidien

Post on 24-May-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

i

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN

KECERDASAN EMOSI PADA KOMUNITAS BAND CAFE

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

MARIA GORETTI NIO VEMBY ARDETHA

NIM : 019114168

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

iv

Jangan putus asa

di dalam Tuhan ada jalan keluar

Wanita cantik melukis kekuatan lewat masalahnya,

tersenyum jika tertekan, tertawa disaat menangis,

mendoakan disaat terhina, mempesona karena mengampuni.

Wanita cantik mengasihi tanpa pamrih dan bertambah kuat dalam

setiap doa dan pengharapan.

~Thank’s my Lord.. Telah menjadikan aku seorang wanita..~

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

v

PERSEMBAHAN

Karya Terindah Ini Kupersembahkan Kepada :

Papa, Mamaku Tercinta.. yang dengan kesabarannya

menunggu hasil karya ini hingga selesai...

I LUV U So Much..

Kakak-kakakku tercinta..

mas Doni~mbak Noni, mbak Dona~mas Yadi…

Ga ada pengungkapan lain selain kata terimakasih..

untuk doa dan cintanya..

I LUV U So Much..

Adekku tercinta.. Pegi… ga kerasa kalo punya adek,

pendewasaanmu banyak mengajarkan aku dek..

I LUV U So Much..

Alm. Paulus Kristiyanto Utomo.. mmmm… aku penuhi janjiku sekarang… Terimakasih aku di beri kesempatan mengenalmu walaupun sebentar…

Karena makna itu begitu dalam dan akan selalu tersimpan rapi.. Bergembiralah, karena kamu telah bersama Penyelamat kita di Surga..

I Luv U So Much

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

vii

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN KECERDASAN

EMOSI PADA KOMUNITAS BAND CAFE

Maria Goretti Nio Vemby Ardetha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosi pada

komunitas band cafe. Asumsinya adalah jika kualitas tidur tinggi maka kecerdasan emosi tinggi. Hipotesis yang diajukan adalah adanya hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosi. Variabel dalam penelitian ini adalah kualitas tidur sebagai variabel bebas dan kecerdasan emosi sebagai variabel tergantung. Jumlah subyek dalam penelitian ini adalah 50 orang dengan kriteria subyek yang tergabung dalam salah satu band yang memiliki kontrak kerja dengan pihak Cafe. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran skala kualitas tidur dan skala kecerdasan emosional. Dari 70 item, terdapat 15 item gugur dan 35 item valid pada skala kecerdasan emosional dan 4 item gugur dan16 item valid pada skala kualitas tidur. Reliabilitas yang dihasilkan dari uji coba skala adalah sebesar 0,941 pada skala kecerdasan emosi dan reliabiltas sebesar 0,943 pada skala kualitas tidur. Hasil analisis data menyatakan bahwa sebaran data normal dan linear. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dengan bantuan SPSS for Windows versi 13.00. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) yang didapatkan sebesar 0,259 (p<0.05). Hal ini berarti bahwa hipotesis dalam penelitian menyatakan diterima. . Kata kunci: kualitas tidur, kecerdasan emosi, komunitas band cafe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

viii

RELATIONSHIP BETWEEN QUALITY OF SLEEP AND EMOTIONAL

INTELLIGENCE IN CAFÉ BAND COMMUNITY

Maria Goretti Nio Vemby Ardetha

ABSTRACT

The research aimed to know the relationship between quality of sleep and emotional intelligence in café band community. The assumption is if the quality of sleep is higher so emotional intelligence is higher. The existence of the positive relation between quality of sleep with emotional intelligence propose as the hypothesis of this research. The research variable was quality of sleep as the independent variable and emotional intelligence as the dependent variable. The subject of the research were 50 people, who has join with band and have job with café management. The data collection was done through scattered quality of sleep scale and emotional intelligence scale. From 70 items, there were 15 items invalid and 35 items valid for emotional intelligence scale and 4 items invalid and 16 items valid for quality of sleep scale. The tried out of two scales resulted reliability 0,943 for quality of sleep and 0,941 for emotional intelligence. The result of the data analysis revealed that the distribution of the data is normal and linier. The data research were analyzed using correlation technique of Product Moment from Pearson helped by SPSS for Windows version 13.00. The result showed that the coefficient correlation was 0,259 (p<0.05) . It means that the hypothesis of this research is accepted. Key word: quality of sleep, emotional intelligence, café band community

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala pemberian

dan cinta kasih-Nya yang selalu mengalir tiada pernah henti, hingga pada akhirnya skripsi ini

dapat terselesaikan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak yang telah

memberikan bantuan yang sangat berarti. Sehubungan dengan itu, maka pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapa, Putera dan Roh Kudus,atas segala karunia-Nya dan kesempatan hidup untuk ku.

2. Bpk. V. Didik Suryo Hartoko. S.Psi., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis

selama penyusunan skripsi berlangsung.

3. P. Henrietta P.D.A.D.S, Spi., terimakasih buat segala ide-ide dan arahannya.

4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, atas semua bantuan dan

ilmu yang telah diberikan pada penulis, smoga penulis dapat memaknai semuanya untuk

kemajuan penulis di masa mendatang.

5. Seluruh karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma: mbak Nanik, mas

Gandung, pak Gik, mas Doni, mas Muji dan yang tidak bisa penulis sebutkan satu

persatu. Terimakasih untuk semua pelayanan yang sangat menakjubkan..

5 Papaku tercinta.. Yangtung... Pa, mbik hanya bisa persembahkan ini ke papa.. Bukan

sesuatu yang spesial, tapi mbik lakukan ini dengan perjuangan mbik sendiri berkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xi

semangat dan kasih sayang papa setiap waktu... terimakasih buat pengabdian papa untuk

keluarga kita tercinta... makasih pa, mbik sayang papa selalu...

6. Mamaku tercinta.. Yangti...Mam, nuwun buat doa, buat pelukan, buat semangat, buat sun

nya... asyikk mulai sekarang dah bisa liat rambut itemnya mama lagi... hehehe... mam...

mbik sayang mama selalu...

7. Masku Doni sekeluarga di Bandung... pak dokter... mbik akhirnya selese...makasih ya

mas, buat suport dan doanya.. maaf mbik lama sekali selesaikan kuliah.... mas Doni juga

semangat ya buat kuliahnya yang sekarang... semoga cepet kelar biar karier terus lancar..

doaku juga selalu buat mbak Noni, Tesa dan Darel.. semoga saja ada kerjaan yang deket-

deket Jogja, biar kalo kngen ga perlu jauh-jauh nemuinya... luv u mas.... GBU always..

8. Mbak Dona plus suami tercinta Mas Yadi... Mbak, Mas... ’nte mbik akhirnya final...

makasih buat suport dan doanya selama ini... Ponakanku tercinta mas Payas, adek

Danish... makasih buat senyum tulus kalian berdua, kalian bedua adalah inspirasi dimana

mbakmbik ngerasa capek...bentar lagi, ada lagi nih... buat dedek yang masih sembunyi di

perut Umi... Sehat selalu ya dek, dah ga sabar nihh nunggu kamu lahir.... I LuvU all..

Muaaaahhh....

9. Adek ku, Pegi... hihihi.... ini dia baru adik.. nuwun nggih dik, buat semua suportnya... Ga

kerasa kalo kamu tuh dah gede, dah mandiri.... mbak mbik kagum ma kamu dek... mbak

mbik cm bisa beri doa buat semua jalan yang kamu pilih.... Septi sayang, makasih juga ya

buat omelannya.. hihihihi.... seneng bisa ngliat kalian bersama... semoga kasih Tuhan

selalu bersama kalian berdua.. I Luv U adek-adek ku sayang.....

10. Alm. Paulus Kristianto Utomo.. hampir taun ketiga mas… kamu dipanggil di usia yang

hampir sama kayak mbik sekarang… Tuhan lebih tau mana yang lebih baik buat kamu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xii

dan buat aku… makasih selalu buat kasih sayangmu… mbik udah penuhi janji sekarang,

udah plong… Bahagialah disana bersama Bapa di surga… I Luv U…

11. Keluargaku tercinta di Gedong Kiwo… Budhe Kusjati, alm. Pak Dhe Kusjati, Mbak Atik,

Mbak Ning, Mas Lilik, Mas Ivan, kakak Azka dan adek Vigo... maturnuwun buat

semuanya… Mbik sayang semua… Semoga berkat Tuhan selalu menyertai dalam

keluarga… amien.

12. My band, Exotic Band… Thank’s a lot….

Mas Imam, sang manajer handal..thanks udah mengantarkan Exotic mpe jadi seperti

sekarang ini, tetaplah dengan semangatmu… dan belajarlah dari masa lalu apapun itu…

jadikan hidup menjadi lebih hidup.. jangan pernah putus asa…

Eric, Jhon, Ayah,…wahhh jenengmu ki akeh banget je Jhon… selamat ya, anda menjadi

Super Dad… semangat terus ya yah, lakukan semua dengan penuh kasih dan

keikhlasan… dan selalu ingat ada Tuhan yang akan membantu kalo kamu merasa

capek…

Meme senthoen…. Nice to be ur patner… akhirnya qta bisa buktikan, kalo penyanyi tu

bisa jadi sarjana…thank girl for ur support..

Roni Tato.. hai kawan… makasih buat suportnya dalam bentuk apapun… aku mengasihi

dan menyayangimu… Semoga Tuhan selalu menjaga dan menuntun jalan hidupmu…

Eja Tham.. taukah kamu ja... untuk belajar tersenyum seperti kamu, banyak sekali

rintangannya, tapi aku akan terus belajar dan belajar..

Isya… ‘qbodist ajaib’, ak ga kan penah lupa sebutan itu.. kmu mank bener-bener ajaib…

nuwun buat segala suportnya.. Tuhan ga akan pernah tidur, dan Dia akan selalu

mendengar.. Semangat terus ya Jhon.. Tuhan akan selalu menunjukkan jalanmu...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xiii

Mas Qrun.. meski sekarang statusmu ex-Exotic.. buat ak kamu tetep Exotic, cm keadaan

aja yang akhirnya menyebutnya seperti itu… sukses selalu buat kamu dan keluarga ya…

makasihhh buat tim qta… jangan pernah berhenti buat berharap.. karena hanya itulah

alasan, kenapa qta selalu bisa menjalani semua ini, hingga ke level-level berikutnya… I

Luv U all..

13. Teman-teman band Cafe, Expresion Band, Bintang Band, Kilimanjaro Band, Nulight

Band, Rhu Band, Fix Band, Fix Band, thank’s yahh.. dah mau aku repotin selagi kerja….

Hehehe… thank’s banget dah isi angket yang buat pusing kalian semua… Luv U all…

14. Teman-temanku tercinta seperjuangan di Paingan… Aan Aconk sekontrakan, Broti

sekontrakan, Yoko, Angga, Rini, Yustinus dan semuanya... huhhh haaahhhhh…. Mari

kita lanjutkan perjuangan selanjutnya… bukan saatnya berjuang dengan bambu runcing,

tapi saatnya berjuang dengan ide-ide kreatif yang kita punya… aku sayang kalian

semua…… muaaahhhhhh…

15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu… terimakasih selalu buat

dukungannya. Tuhan memberkati.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belumlah sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran

yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi semakin sempurnanya skripsi

ini. Akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada

umumnya dan bagi teman-teman mahasiswa Fakultas Psikologi pada khususnya.

Penulis

Maria G. N. Vemby Ardetha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

MOTTO ..................................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH........................... ix

KATA PENGANTAR............................................................................................... x

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 6

C. TujuanPenelitian…………………………………………………. 7

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis ......................................................................... 7

2. Manfaat Praktis ........................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xv

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8

A. Kecerdasan Emosional .................................................................. 8

1. Pengertian Emosi………………………………………….…… 8

2. Pengertian Kecerdasan Emosional……………………….……. 11

3. Aspek-aspek Kecerdasan Emosional............................................ 13

B. Kualitas Tidur ................................................................................. 16

1. Tidur ............................................................................................ 16

2. Kualitas Tidur ........................................................................... 19

3. Aspek-aspek Kualitas Tidur ....................................................... 20

C. Komunitas Band Cafe ..................................................................... 22

D. Keterkaitan antara Kualitas Tidur dengan Kecerdasan Emosional pada

Komunitas Band Cafe .................................................................... 24

E. Hipotesis ......................................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 26

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 26

B. Variabel Penelitian .......................................................................... 26

C. Definisi Operasional ........................................................................ 26

D. Subyek Penelitian ............................................................................ 27

E. Metode dan Teknik Pengambilan Data ............................................ 28

F. Validitas dan Reliabilitas .................................................................. 33

G. Metode Analisis Data ....................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xvi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 38

A. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... . 38

B. Data Deskriptif Subyek ................................................................... . 38

C. Deskriptif Data Penelitian................................................................ 39

D. Tambahan Deskripsi Data Penelitian................................................ 40

1. Kategori Skor Skala...................................................................... 40

E. Analisis Data Penelitian .................................................................. 43

1. Uji Asumsi .................................................................................. 43

2. Uji Hipotesis ............................................................................... 44

F. Analisis Tambahan.......................................................................... 45

G. Pembahasan ..................................................................................... 45

BAB V PENUTUP............................................................................................ 48

A. Kesimpulan ...................................................................................... 48

B. Saran ................................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 51

LAMPIRAN ………................................................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Distribusi Item Skala Kecerdasan Emosional................................... 31

Tabel 2. Distribusi Item Skala Kualitas Tidur................................................. 33

Tabel 3. Hasil Seleksi Item Skala Kecerdasan Emosional.............................. 35

Tabel 4. Hasil Seleksi Item Skala Kualitas Tidur............................................ 36

Tabel 5. Data Subjek........................................................................................ 40

Tabel 6. Deskriptif Data Penelitian................................................................. 40

Tabel 7. Norma Kategori Skor………………………………………………. 41

Tabel 8. Norma Kategori Skor Kualitas Tidur………………………………... 42

Tabel 9. Norma Kategori Skor Kecerdasan Emosi............................................ 43

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas Sebaran.......................................................... 44

Tabel 11. Hasil Uji Linearitas Hubungan………………………………..….. 45

Tabel 12. Hasil Uji T........................................................................................ 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Awalnya orang hanya mengenal istilah Intelligence Quotient (IQ) atau yang sering disebut

kecerdasan intelektual. Menurut Binet, hakikat inteligensi adalah kemampuan untuk menetapkan

dan mempertahankan suatu tujuan, untuk mengadakan penyesuaian dalam rangka mencapai

tujuan itu, dan untuk menilai keadaan diri secara kritis dan objektif (Winkel, 1997).

Memasuki abad 21, legenda atau paradigma lama tentang anggapan bahwa IQ sebagai satu-

satunya tolak ukur kecerdasan, yang juga sering dijadikan parameter keberhasilan dan

kesuksesan kinerja Sumber Daya Manusia, digugurkan oleh munculnya konsep atau paradigma

kecerdasan lain yang ikut menentukan terhadap kesuksesan dan keberhasilan seseorang dalam

hidupnya. Hasil survei statistik dan penelitian yang dilakukan Lohr, yang ditulis oleh Krugman

dalam artikel “On The Road on Chairman Lou“ (The New York Times 26/6/1994), menyebutkan

bahwa IQ ternyata sesungguhnya tidak cukup untuk menerangkan kesuksesan seseorang. Ketika

skor IQ dikorelasikan dengan tingkat kinerja dalam karier mereka, taksiran tertinggi untuk

besarnya peran selisih IQ terhadap kinerja hanyalah sekitar 25%, bahkan untuk analisis yang

lebih seksama yang dilakukan American Psycological Press (1997) angka yang lebih tepat

bahkan tidak lebih dari 10% atau bahkan hanya 4% (Sufnawan, 2007). Setinggi-tingginya, IQ

hanya menyumbang 20% bagi faktor-faktor yang menentukan sukses dalam hidup, maka yang

80% diisi oleh kekuatan-kekuatan lain, diantaranya adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

2

kecerdasan emosional atau Emotional Intelligence (EI) yakni kemampuan yang mencakup

pengendalian diri, semangat dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri

(Goleman, 2004). Hal ini dapat diartikan, bahwa IQ tidak berpengaruh besar terhadap

performansi kinerja atau keberhasilan seseorang.

Kemunculan istilah EI bagi sebagian orang mungkin dianggap sebagai jawaban atas

kejanggalan tersebut. Teori Daniel Goleman, sesuai dengan judul bukunya, memberikan definisi

baru terhadap kata cerdas. Walaupun EI merupakan hal yang relatif baru dibandingkan IQ,

namun beberapa penelitian telah mengisyaratkan bahwa EI tidak kalah penting dengan IQ

(Goleman, 2004). Menurut Goleman, EI adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan

emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence); menjaga

keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression)

melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan

sosial. Pada intinya, EI adalah kemampuan orang untuk memahami orang-orang di sekitarnya,

berinteraksi untuk mengembangkan empati, simpati, dan untuk bisa bekerjasama (Goleman,

2002).

Kecerdasan akademis praktis tidak menawarkan persiapan untuk menghadapi gejolak atau

kesempatan yang ditimbulkan oleh kesulitan-kesulitan hidup. Bahkan IQ yang tinggi pun tidak

menjamin kesejahteraan, gengsi, atau kebahagiaan hidupsekolah dan budaya kita lebih

menitikberatkan pada kemampuan akademis, mengabaikan EI, yaitu serangkaian ciri-

ciri─sebagian ada yang menyebutnya karakter─yang juga sangat besar pengaruhnya terhadap

nasib kita. Kehidupan emosional merupakan wilayah yang, sama pastinya dengan matematika

atau kemampuan baca, dapat ditangani dengan keterampilan yang lebih tinggi atau lebih rendah,

dan membutuhkan seperangkat keahlian tersendiri. Kecakapan seseorang dalam keahlian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

3

sangatlah penting untuk memperoleh gambaran mengapa seseorang bisa berkembang dalam

kehidupan, sementara orang lain─dengan kecerdasan yang sama─mengalami kemandekan:

keterampilan emosional adalah meta-ability menentukan seberapa baik kita mampu

menggunakan keterampilan-keterampilan lain manapun yang kita miliki, termasuk intelektual

yang belum terasah (Goleman,2004).

Banyak bukti memperlihatkan bahwa orang yang secara emosional cakap─yang mengetahui

dan menangani perasaan mereka sendiri dengan baik, dan yang mampu membaca dan

menghadapi perasaan orang lain dengan efektif─memiliki keuntungan dalam setiap bidang

kehidupan, entah itu dalam hubungan asmara dan persahabatan atau dalam menangkap aturan-

aturan tak tertulis yang menentukan keberhasilan dalam politik organisasi. Orang dengan

keterampilan emosional yang berkembang baik berarti menguasai kebiasaan pikiran yang

mendorong produktivitas mereka;orang yang tidak dapat menghimpun kendali tertentu atas

kehidupan emosionalnya akan mengalami pertarungan batin yang merampas kemampuan mereka

untuk memusatkan perhatian pada pekerjaan dan memiliki pikiran yang kurang jernih (Goleman,

2004). Pada komunitas Band Cafe, dimana mereka bekerja dalam bidang jasa, sangat dibutuhkan

kecakapan emosional karena berhadapan langsung dengan orang lain. Namun sayang, sering kali

nampak beberapa personil Band Cafe terlihat kurang dapat menguasai emosi disaat-saat tertentu,

terutama saat mereka diatas panggung yang disebabkan oleh beberapa hal yang sifatnya

kondisional.

Goleman (2004) menyebutkan bahwa:

“Pada tahun 1974, sebuah temuan di laboratorium School of Medicine and Dentistry, University of Rochester, menulis ulang peta biologis tubuh: Robert Ader, seorang ahli psikologi, menemukan bahwa sistem kekebalan tubuh, seperti halnya otak, mampu belajar. Hasilnya amat mengejutkan; pendapat yang umum berlaku dalam ilmu kedokteran adalah bahwa hanya otak dan sistem saraf pusat yang mampu menanggapi pengalaman dengan mengubah perilaku mereka. Temuan Ader menjurus pada penyelidikan tentang apa yang kemudian diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

4

merupakan ribuan cara komunikasi antara sistem saraf pusat dan sistem kekebalan─jalur biologis yang membuat otak, emosi, dan tubuh tidak terpisah, melainkan terjalin dengan eratnya.

Penelitian tersebut dapat diartikan secara umum, bahwa faktor biologis berkaitan erat

dengan emosi dan saling bekerja sama. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk

menunjang faktor biologis atau fisik (tubuh) ini agar dapat bekerja secara optimal. Salah satunya

adalah dengan istirahat dan tidur yang merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang dan

merupakan aktivitas sehari-hari, yang akan dilakukan jika tubuh merasa lelah. Hal ini

dikarenakan dengan adanya tidur yang baik dan cukup akan ikut memulihkan, meremajakan dan

memberikan energi pada tubuh dan otak. Hal ini dinyatakan oleh Maas (2002) pada proses tidur

jika diberi waktu yang cukup dan lingkungan yang tepat akan dapat menghasilkan tenaga yang

luar biasa, dengan tidur dapat memulihkan, meremajakan dan memberikan energi pada tubuh dan

otak. Sepertiga hidup kita yang seharusnya dilewati dengan tidur akan berpengaruh besar

terhadap dua pertiga bagian lainnya dalam hal kewaspadaan, energi, suasana hati, berat badan,

persepsi, daya ingat, daya fikir, kecepatan reaksi, produktifitas, kinerja, keterampilan

komunikasi, kreativitas, keselamatan dan kesehatan prima (Indie, 2009).

Pada penampilan, tidur dibutuhkan untuk berpikir dengan jernih, bereaksi dengan cepat dan

menciptakan memori atau ingatan, selain itu juga diperlukan untuk pemecahan masalah yang

kreatif. Kekurangan tidur dapat juga mempengaruhi susana hati, membuat lekas marah, perilaku

yang kurang bagus dan bermasalah dengan relasi, selain itu kualitas tidur yang kurang dapat pula

menyebabkan meningkatnya resiko tekanan darah tinggi, kerusakan hati dan kondisi kesehatan

lainnya.(Bryan F. Read, 2009).

Pada umumnya orang awam memiliki aktivitas sehari-hari dengan bekerja atau berkegiatan

pada pagi sampai sore hari dan pada malam hari digunakan untuk beristirahat dan tidur,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

5

sedangkan dalam dunia hiburan hal tersebut tidak mutlak dilakukan oleh mereka yang terlibat

didalamnya. Jam biologis merupakan mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang

bekerja secara otomatis. Jam biologis manusia sudah terprogram secara genetik untuk

menentukan waktu bangun dan tidur, setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda- beda

tergantung umur, pekerjaan dan temperamen (dr. Rini:2009).

Sebagian besar sarana tempat hiburan khususnya Café yang menampilkan performance

home band dibuka pada malam hari rata-rata pada pukul 22.30-03.00, sehingga fenomena

aktivitas yang terjadi pada komunitas band Cafe sangat berbanding terbalik dengan aktivitas

pada umumnya, mereka sangat jarang dapat menikmati waktu tidur yang lama dan sehat pada

malam hari karena seakan-akan waktu tidur malam mereka berubah, tidur malam mereka

lakukan pada pagi atau siang hari dan pada malam harinya mereka harus disibukkan dengan

rutinitas pekerjaan. Mereka tidur disaat orang-orang dilingkungannya mulai beraktivitas dimana

kegiatan orang di sekitarnya tersebut menimbulkan suara-suara yang dapat mempengaruhi

kualitas tidur.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diasumsikan bahwa jika tidur tidak bermutu maka

energi pada tubuh dan otak seperti kewaspadaan, suasana hati, persepsi, daya ingat, daya fikir,

kecepatan reaksi, produktifitas, kinerja, keterampilan komunikasi, kreativitas, keselamatan dan

kesehatan individu khususnya pada komunitas band Cafe akan menurun. Seperti pernyataan

salah satu personil Band Cafe yang peneliti temui, menyatakan suasana hatinya nampak tidak

stabil dan fokusnya menjadi menurun jika merasa bangun tidur masih terasa capek dalam artian

kualitas tidurnya buruk atau waktu tidurnya berkurang karena harus melakukan aktifitas.

Pernyataan personil yang lain pun hampir sama, dimana saat mendapatkan tidur yang tidak

berkualitas ia merasa kesusahan mengatur emosi terutama jika bertemu dengan hal-hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

6

terduga yang tidak diharapkannya. Rata-rata waktu tidur mereka dimulai sekitar pukul 4 pagi

bahkan ada yang beberapa mulai tidur saat matahari sudah terbit, dan setelah tidur beberapa jam

beberapa dari mereka tetap harus melakukan aktifitas di pagi hari. Hal ini seperti yang

diungkapkan Bryan (2009) bahwa kekurangan tidur dapat juga mempengaruhi susana hati,

membuat lekas marah, perilaku yang kurang bagus dan bermasalah dengan relasi.

Secara sederhana apabila komunitas band Cafe yang kualitas tidurnya buruk maka semua

potensi dan kreativitas yang ada dalam pikirannya yang seharusnya dikeluarkan dan

dikembangkan tidak akan berkembang. Hal ini disebabkan oleh mereka yang memiliki kualitas

tidur yang buruk akan mudah frustrasi, sensitif, kurang bersemangat dan akan mengalami

kelelahan baik fisik maupun mental. Situasi semacam ini tentu saja tidak akan mendukung bagi

komunitas band Cafe untuk melakukan berbagai rutinitas, begitu pula dalam melakukan

hubungan sosial dengan orang lain.

Selanjutnya dapat dirumuskan bahwa dengan kualitas tidur yang baik dapat membuat

kecerdasan emosional yang ada pada diri komunitas band Cafe tersebut dapat lebih

dikembangkan. Mendapatkan kualitas tidur yang baik dan bermutu maka akan membuat

komunitas band Cafe tersebut tidak akan mudah menjadi frustrasi, sensitif, kurang semangat dan

tidak akan mudah mengalami kelelahan baik fisik maupun mental.

B. RUMUSAN MASALAH

Dari uraian tersebut, peneliti mengajukan permasalahan “Adakah hubungan kualitas tidur

dengan kecerdasan emosi pada komunitas band Cafe?”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

7

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur

dengan kecerdasan emosi yang terjadi pada komunitas band Cafe.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. MANFAAT TEORiTIS

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi atau menambah

pengetahuan pada dunia psikologi terkait dengan hubungan kualitas tidur terhadap

kecerdasan emosional.

2. MANFAAT PRAKTIS

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan refleksi, evaluasi,

pengembangan dan peningkatan terhadap masyarakat/individu lain terkait dengan kualitas

tidur terhadap kecerdasan emosional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KECERDASAN EMOSIONAL

1. PENGERTIAN EMOSI

Oxford English Dictionary mendefinisikan emosi sebagai “setiap kegiatan atau

pergolakan pikiran, perasaan, nafsu;setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap”.

Menurut Daniel Goleman emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas,

suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak

(Goleman, 2004).

Menurut William James (dalam Wedge, 1995), emosi adalah “Kecenderungan untuk

memiliki perasaan yang khas bila berhadapan dengan objek tertentu dalam lingkungannya”.

Crow&Crow (1962) mengartikan emosi sebagai “Suatu keadaan yang bergejolak pada diri

individu yang berfungsi sebagai inner adjusment (penyesuaian dari dalam) terhadap

lingkungan untuk mencapai kesejahteraan dan keselamatan individu”. Definisi tersebut, jelas

bahwa emosi tidak selalu jelek, emosi meminjam ungkapan Jalaludin Rakhmat (1994),

“memberikan bumbu kepada kehidupan; tanpa emosi, hidup ini kering dan gersang” (Sobur,

2003).

Coleman dan Hammen (1974,dalam Rakhmat, 1994) menyebutkan, setidaknya ada

empat fungsi emosi.

a. Emosi adalah pembangkit energi (energizer). Tanpa emosi kita tidak sadar atau mati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

9

b. Emosi adalah pembawa informasi (messenger). Bagaimana keadaan diri kita dapat

diketahui dari emosi kita.

c. Emosi bukan saja pembawa informasi dalam komunikasi intrapersonal, tetapi juga

pembawa pesan dalam komunikasi interpersonal.

d. Emosi juga merupakan sumber informasi keberhasilan kita.

Beberapa tokoh mengemukakan tentang macam-macam emosi, antara lain Descrates.

Menurut Descrates, emosi terbagi atas : desire (hasrat), hate (benci), sorrow (sedih/duka),

wonder (heran), love (cinta) dan joy (kegembiraan). Sedangkan JB Watson mengemukakan

tiga macam emosi, yaitu : fear (ketakutan), rage (kemarahan), love (cinta). Goleman (2004)

mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak berbeda jauh dengan kedua tokoh di atas,

yaitu :

a. Amarah : beringas, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu,

rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, dan barangkali yang paling hebat,

tindak kekerasan dan kebencian patologis.

b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, kesepian,

ditolak, putus asa, dan kalau menjadi patologis, depresi berat.

c. Rasa takut : cemas, takut, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada,

sedih, tidak tenang, ngeri, takut sekali, kecut; sebagai patologi, fobia dan panik.

d. Kenikmatan : bahagia, gembira, ringan, puas, riang, senang, terhibur, bangga,

kenikmatan indrawi, takjub, rasa terpesona, rasa puas, rasa terpenuhi, kegirangan

luar biasa, senang, senang sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

10

e. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti,

hormat, kemesraan, kasih

f. Terkejut : terkesiap, terkejut

g. Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak suka

h. Malu : malu hati, kesal

Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa semua emosi menurut Goleman pada

dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Jadi berbagai macam emosi itu mendorong

individu untuk memberikan respon atau bertingkah laku terhadap stimulus yang ada. Dalam

the Nicomachea Ethics pembahasan Aristoteles secara filsafat tentang kebajikan, karakter

dan hidup yang benar, tantangannya adalah menguasai kehidupan emosional kita dengan

kecerdasan. Nafsu, apabila dilatih dengan baik akan memiliki kebijaksanaan; nafsu

membimbing pemikiran, nilai, dan kelangsungan hidup kita. Tetapi, nafsu dapat dengan

mudah menjadi tak terkendalikan, dan hal itu seringkali terjadi. Menurut Aristoteles,

masalahnya bukanlah mengenai emosionalitas, melainkan mengenai keselarasan antara

emosi dan cara mengekspresikan (Goleman, 2004).

Menurut Mayer (Goleman, 2004) orang cenderung menganut gaya-gaya khas dalam

menangani dan mengatasi emosi mereka, yaitu : sadar diri, tenggelam dalam permasalahan,

dan pasrah. Melihat keadaan itu maka penting bagi setiap individu memiliki kecerdasan

emosional agar menjadikan hidup lebih bermakna dan tidak menjadikan hidup yang di jalani

menjadi sia-sia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

11

2. PENGERTIAN KECERDASAN EMOSIONAL

Istilah “kecerdasan emosional” pertama kali dilontarkan pada tahun 1990 oleh psikolog

Peter Salovey dari Harvard University dan John Mayer dari University of New Hampshire

untuk menerangkan kualitas-kualitas emosional yang tampaknya penting bagi keberhasilan.

Salovey dan Mayer (dalam Shapiro,1998) mendefinisikan kecerdasan emosional atau

yang sering disebut EI sebagai :

“himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan.”.

Kecerdasan emosional sangat dipengaruhi oleh lingkungan, tidak bersifat menetap, dapat

berubah-ubah setiap saat. Untuk itu peranan lingkungan terutama orang tua pada masa

kanak-kanak sangat mempengaruhi dalam pembentukan kecerdasan emosional.

Keterampilan EI bukanlah lawan keterampilan IQ atau keterampilan kognitif, namun

keduanya berinteraksi secara dinamis, baik pada tingkatan konseptual maupun di dunia

nyata. Selain itu, EI tidak begitu dipengaruhi oleh faktor keturunan. (Shapiro, 1998).

Gardner dalam bukunya yang berjudul Frame Of Mind mengatakan bahwa bukan hanya

satu jenis kecerdasan yang monolitik yang penting untuk meraih sukses dalam kehidupan,

melainkan ada spektrum kecerdasan yang lebar dengan tujuh varietas utama yaitu linguistik,

matematika/logika, spasial, kinestetik, musik, interpersonal dan intrapersonal. Kecerdasan

ini dinamakan oleh Gardner sebagai kecerdasan pribadi yang oleh Daniel Goleman disebut

sebagai kecerdasan emosional (Goleman, 2000).

Menurut Gardner, kecerdasan pribadi terdiri dari :”kecerdasan antarpribadi yaitu

kemampuan untuk memahami orang lain, apa yang memotivasi mereka, bagaimana mereka

bekerja, bagaimana bekerja bahu membahu dengan kecerdasan. Sedangkan kecerdasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

12

intrapribadi adalah kemampuan yang korelatif, tetapi terarah ke dalam diri. Kemampuan

tersebut adalah kemampuan membentuk suatu model diri sendiri yang teliti dan mengacu

pada diri serta kemampuan untuk menggunakan modal tadi sebagai alat untuk menempuh

kehidupan secara efektif.” (Goleman, 2004).

Dalam rumusan lain, Gardner menyatakan bahwa inti kecerdasan antarpribadi itu

mencakup “kemampuan untuk membedakan dan menanggapi dengan tepat suasana hati,

temperamen, motivasi dan hasrat orang lain.” Dalam kecerdasan antarpribadi yang

merupakan kunci menuju pengetahuan diri, ia mencantumkan “akses menuju perasaan-

perasaan diri seseorang dan kemampuan untuk membedakan perasaan-perasaan tersebut

serta memanfaatkannya untuk menuntun tingkah laku” (Goleman, 2004).

Pada tahun-tahun terakhir ini sekelompok ahli psikologi yang jumlahnya semakin

banyak sampai pada kesimpulan-kesimpulan serupa, sepakat dengan Gardner bahwa konsep-

konsep lama tentang IQ hanya berkisar di kecakapan linguistik dan matematika yang sempit,

dan bahwa keberhasilan meraih angka tinggi pada tes IQ paling-paling hanya menjadi

ramalan sukses di kelas atau sebagai profesor, tetapi semakin lama semakin melenceng

seiring dengan jalur kehidupan yang semakin berbeda dari dunia akademik. Ahli-ahli

psikologi ini ─Sternberg dan Salovey termasuk diantaranya─ telah menganut pandangan

kecerdasan yang lebih luas, berusaha menemukan kembali dalam rangka apa yang

dibutuhkan manusia untuk meraih sukses dalam kehidupannya. Dan jalur penelitian tersebut

menuntun kembali pada pemahaman betapa pentingnya kecerdasan “pribadi” atau

kecerdasan emosional (Goleman, 2004).

Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur

kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

13

menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its

expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan

keterampilan sosial (Goleman, 2004).

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan kecerdasan emosional adalah kemampuan

siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali

emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan

orang lain.

3. ASPEK-ASPEK KECERDASAN EMOSIONAL

Goleman mengutip Salovey (2004) menempatkan kecerdasan pribadi Gardner dalam

definisi dasar tentang kecerdasan emosional yang dicetuskannya dan memperluas kemapuan

tersebut menjadi lima kemampuan utama, yaitu :

a. Mengenali Emosi Diri

Kesadaran diri ─mengenali perasaan sewaktu perasaan itu terjadi─merupakan

dasar dari kecerdasan emosional. Ketidakmampuan untuk mencermati perasaan kita

yang sesungguhnya membuat kita berada dalam kekuasaan perasan. Orang yang

memiliki keyakinan yang lebih tentang perasaannya adalah pilot yang andal bagi

kehidupan mereka, karena mempunyai kepekaan lebih tinggi akan perasaan mereka

yang sesungguhnya atas pengambilan keputusan-keputusan masalah pribadi, mulai

dari masalah siapa yang akan dinikahi sampai ke pekerjaan apa yang akan diambil.

Menurut Mayer kesadaran diri adalah waspada terhadap suasana hati maupun

pikiran tentang suasana hati, bila kurang waspada maka individu menjadi mudah

larut dalam aliran emosi dan dikuasai oleh emosi. Kesadaran diri memang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

14

menjamin penguasaan emosi, namun merupakan salah satu prasyarat penting untuk

mengendalikan emosi sehingga individu mudah menguasai emosi (Goleman, 2004).

b. Mengelola Emosi

Menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan pas adalah kecakapan

yang bergantung pada kesadaran diri. Orang-orang yang buruk kemampuannya

dalam keterampilan ini akan terus menerus bertarung melawan perasaan murung,

sementara mereka yang pintar dapat bangkit kembali dengan jauh lebih cepat dari

kemrosotan dan kejatuhan dalam kehidupan.

Menjaga agar emosi yang merisaukan tetap terkendali merupakan kunci menuju

kesejahteraan emosi; emosi yang berlebihan ─yang meningkat dengan intensitas

terlampau tinggi atau untuk waktu yang terlampau lama─ akan mengoyak kestabilan

kita (Goleman, 2004).

c. Memotivasi Diri Sendiri

Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang sangat penting

dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai

diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional ─menahan diri terhadap

kepuasan dan mengendalikan dorongan hati─ adalah landasan keberhasilan dalam

berbagai bidang. Dan mampu menyesuaikan diri dalam “flow” memungkinkan

terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki

keterampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang

mereka kerjakan.

d. Mengenali Emosi Orang Lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

15

Empati, kemampuan yang juga bergantung pada kesadan diri emosional,

merupakan “keterampilan bergaul” dasar. Orang yang empatik lebih mampu

menangkap sinyal-sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa-apa yang

dibutuhkan atau dikehendaki orang lain. Orang-orang seperti ini cocok untuk

pekerjaan-pekerjaan keperawatan, mengajar, penjualan, dan manajemen.

e. Membina Hubungan

Seni membina hubungan, sebagian besar, merupakan ketrampilan mengelola

emosi orang lain. Ini merupakan keterampilan yang menunjang popularitas,

kepemimpinan, dan keberhasilan antar pribadi. Orang-orang yang hebat dalam

keterampilan ini akan sukses dalam bidang apa pun yang mengandalkan pergaulan

yang mulus dengan orang lain; mereka adalah bintang-bintang pergaulan.

Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang

menunjang popularitas, kepemimpinan dan keberhasilan antar pribadi (Goleman,

2002). Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam

keberhasilan membina hubungan. Individu sulit untuk mendapatkan apa yang

diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang lain.

Setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda dalam setiap wilayah, beberapa orang

mungkin terampil dalam menangani kecemasan tapi kurang mampu untuk meredam

kemarahan orang lain. Kekurangan-kekurangan dalam keterampilan emosional dapat terus

diperbaiki sampai pada tingkat setinggi-tingginya dimana masing-masing wilayah

menampilkan bentuk kebiasaan dan respon yang dengan usaha yang tepat dapat

dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

16

Kelima aspek yang dikemukakan oleh Salovey tersebut menujukkan hubungan yang erat

antara satu aspek dengan aspek yang lain. Keseimbangan secara menyeluruh melingkupi

kelima aspek tersebut membentuk suatu kemampuan yang utuh dan unik yang kemudian

disebut sebagai kecerdasan emosional.

B. KUALITAS TIDUR

1. TIDUR

Tidur berasal dari bahasa latin "somnus" yang berarti alami periode pemulihan, keadaan

fisiologi dari istirahat untuk tubuh dan pikiran (Erfandi,2008). Evans (1984) dengan

pendekatan kognitif memandang tidur sebagai periode dimana otak lepas dari dunia

eksternal dan menggunakan waktu off-line (bebas) tersebut untuk memilah pikiran dan

mereorganisasi banyak jenis informasi yang masuk selama sehari. Menurut teori tersebut,

otak seperti komputer dengan bank memori yang besar dan sejumlah program control.

Sebagian dari program itu bersifat diturunkan (instinktif); yang lain dipelajari dan terus

menerus dimodifikasi oleh pengalaman. Tidur, terutama tidur REM, adalah saat dimana otak

menadi off-line, mengisolasi dirinya sendiri dari jalur sensorik dan motorik. Dalam periode

off-line tersebut berbagai bank memori dan file program dibuka dan dapat dimodifikasi serta

direorganisasi berdasarkan pengalaman. Crick dan Mitchison (1983;1986) dalam pendekatan

neurobiologist memandang tidur REM sebagai waktu dimana informasi yang palsu dan tidak

berguna dikeluarkan dari memori (Atkinson,dkk., Edisi Kesebelas)).

Menurut Dr. Andreas A. Prasadja (2009), tidur adalah sumber energi bagi otak: Tidurlah

dalam jumlah yang cukup. Kantuk ringan pun sudah dapat mengganggu performa akademis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

17

maupun olah raga. Kurang tidur membuat seseorang lesu, mudah marah hingga tertekan.

Tidur merupakan satu kondisi organisme ditandai dengan berkurangnya kesadaran yang

jelas kelihatan, ketidakaktifan, proses-proses metabolik yang tertekan, dan ketidakpekaan

relatif terhadap rangsangan (Chaplin, 2002).

Dua macam teori untuk tidur telah diusulkan: teori-teori rekuperasi dan teori-teori

sirkadian. Perbedaan antara kedua pendekatan ini terlihat dari jawaban yang mereka

tawarkan untuk kedua pertanyaan fundamental tentang tidur.

Esensi recuperation theories of sleep (teori-teori rekuperasi tentang tidur) adalah bahwa

bangun mendisrupsi homeostatis (stabilitas fisiologis internal) tubuh dengan cara tertentu

dan tidur dibutuhkan untuk memulihkannya. Berbagai teori rekuperasi berbeda dalam

kaitannya dengan disrupsi fisiologi apa yang mereka kemukakan sebagai pemicu

tidur─misalnya, lazim dipercaya bahwa fungsi tidur adalah untuk memulihkan tingkat

energi. Akan tetapi, terlepas dari fungsi apa yang dirumuskan oleh teori-teori restorasi

tentang tidur, mereka semuanya mengimplikasikan bahwa perasaan mengantuk dipicu oleh

deviasi/penyimpangan dari homeostasis yang disebabkan oleh bangun dan tidur dihentikan

oleh kembalinya homeostatis.

Esensi circadian theories of sleep (teori-teori sirkadian tentang tidur) adalah tidur bukan

reaksi terhadap efek-efek disruptif bangun, tetapi sebagai akibat mekanisme timing internal

24-jam (circadian berarti “berlangsungnya kira-kira 1 hari”) ─artinya, manusia semuanya

terprogram untuk tidur dimalam hari terlepas dari apa pun yang terjadi pada diri kita di siang

hari. Menurut teori ini, kita telah berevolusi untuk tidur dimalam hari, karena tidur

melindungi kita dari kecelakaan dan predator di malam hari (ingat bahwa manusia

berevolusi jauh sebelum ditemukannya pencahayaan artifisial).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

18

Teori-teori sirkadian tentang tidur lebih difokuskan pada kapan kita tidur daripada fungsi

tidur. Akan tetapi, salah satu versi ekstrem teori sirkadian mengatakan bahwa tidur tidak

berperan dalam fungsi fisiologis tubuh yang efisien. Menurut teori ini, manusia zaman

dahulu memiliki waktu yang cukup untuk mendapatkan makanan, minum, dan berproduksi

selama siang har, dan motivasi kuat mereka untuk tidur dimalam hari berevolusi untuk

menghemat sumber energi dan untuk membuat mereka kuarang rentan terhadap kecelakaan

(misalnya, predator) di kegelapan. Teori ini mengatakan bahwa tidur seperti perilaku

reproduktif dalam arti bahwa kita sangat termotivasi untuk melakukannya, tetapi kita tidak

membutuhkannya agar tetap sehat (Pinel, 2009).

Tidur mempunyai fungsi restoratif, yaitu fungsi pemulihan kembali bagian-bagian tubuh

yang lelah, merangsang pertumbuhan, serta pemeliharaan kesehatan tubuh. Proses tidur, jika

diberi waktu yang cukup dan lingkungan yang tepat akan menghasilkan tenaga yang luar

biasa. Lebih lanjut, tidur dapat memulihkan, meremajakan, dan memberikan energi bagi

tubuh dan otak selain itu tidur yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap

penyakit (Mass, 2002). Kurang tidur dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan

kerusakan otak, bahkan kematian. Beberapa peneliti meyakini bahwa tidur REM

menjalankan fungsi restoratif untuk otak, sedangkan tidur non-REM manjalankan fungsi

restoratif untuk tubuh (Sawyer, 2004).

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidur adalah suatu periode

seseorang untuk pemulihan, mengistirahatkan tubuh dan pikiran serta merupakan satu

kondisi organisme ditandai dengan berkurangnya kesadaran yang jelas kelihatan,

ketidakaktifan, proses-proses metabolik yang tertekan, dan ketidakpekaan relatif terhadap

rangsangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

19

2. KUALITAS TIDUR

Selain kondisi fisik, tidur juga mempengaruhi kondisi mental seseorang, tidur yang

kurang dapat mampengaruhi suasana hati seseorang (Webb,2001). Tidur yang baik

merupakan kunci untuk merasa nyaman dan bahagia. Tidur yang buruk, sebaliknya, dapat

mengakibatkan kelelahan, mudah tersinggung, mudah marah dan depresi klinis

(Khaviri,1999). Periode kekurangan tidur yang panjang, terkadang menyebabkan

disorganisasi ego, halusinasi dan waham selain itu orang yang kekurangan tidur REM

mungkin menunjukan sikap mudah tersinggung dan letargi (merasa kehilangan energi dan

antusiasme) (Kaplan&Sadock,1997). Yang menjadi pertanyaan adalah ; “Apakah kualitas

tidur itu ?”. Nashori (2004) mendefinisikan kualitas tidur sebagai suatu tingkatan keadaan,

dimana tidur yang berkualitas dapat menghasilkan kebugaran dan kesegaran pada saat

bangun. Kekurangan kuantitas dan kualitas tidur dapat menurunkan atau merusak

performansi seseorang secara umum dan keterjagaannya (Sawyer, 2004).

Berdasarkan berbagai penjelasan diatas, dapatlah disimpulkan bahwa kualitas tidur ialah

keadaan dimana seseorang saat dia terbangun dari tidurya dan merasakan suatu kesegaran,

merasa nyaman dan bahagia sehingga dapat memberikan energi yang meningkat bagi otak

dan tubuhnya, selain itu bisa berdampak pada berbagai aspek kehidupan manusia. Tidur

yang baik akan memberikan efek yang baik pada kehidupan seseorang, baik secara fisik

maupun mental. Bahkan telah dijelaskan pula diatas, keadaaan kurang tidur dalam jangka

waktu yang panjang dapat mengakibatkan kematian. Oleh karena itu, menjaga kualitas tidur

adalah suatu hal yang penting.

3. ASPEK-ASPEK KUALITAS TIDUR

a. Nyenyak selama tidur (tidak mengalami gangguan tidur)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

20

Tidur melalui beberapa tahap, dari tidak nyenyak hingga sangat nyenyak. Tahap-

tahap tidur tersebut biasanya dibagi dalam fase non-REM dan fase REM. Fase non-

REM dibagi lagi empat tahap, yaitu non-REM 1 hingga 4, dan dilanjutkan dengan

tahap terakhir yaitu REM.

Seseorang yang nyenyak tidurnya tidak mengalami gangguan-gangguan, baik

secara internal maupun eksternal. Contoh gangguan internal adalah mudah terbangun

karena ingin kencing, suhu tubuh yang panas, dan lain-lain (Nashori, 2004).

Sedangkan contoh gangguan eksternal adalah suara yang gaduh, suhu udara yang

tidak nyaman (terlalu panas atau terlalu dingin), dan lain-lain (Nashori, 2004).

Apabila seseorang merasakan nyenyak selama tidurnya maka niscaya sewaktu ia

terbangun ia akan merasakan kesegaran baik itu pada otak maupun tubuhnya,

sehingga sewaktu ia akan melakukan aktivitasnya kemampuan berfikir dan

mengeluarkan ide-ide kreatifnya dapat ia keluarkan secara maksimal.

b. Waktu tidur 6-8 jam dalam sehari

Tidur yang cukup akan mempersiapkan seseorang dalam menjalani berbagai

aktivitasnya disaat sadar. Mass menyatakan bahwa setiap orang mempunyai hutang

tidur (Nashori, 2004). Chapman mendefinisikan hutang tidur sebagai kesenjangan

antara jumlah tidur minimal yang dibutuhkan individu untuk menjalankan

aktivitasnya secara memadai, dan jumlah tidur sebenarnya yang dimiliki individu

tersebut. Dijelaskan pula, semakin bertambah hutang tidur seseorang, degradasi

terhadap performansinya juga semakin meningkat (Sawyer, 2004). LeClair

menyatakan, kurang tidur selama dua jam saja dapat menurunkan performansi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

21

seseorang secara signifikan sehingga kemampuan berfikirnya kreatifnya tidak

optimal (Sawyer, 2004).

Maas menjelaskan pula, disamping hutang tidur, setiap orang juga mempunyai

rekening tidur. Setiap orang perlu menyimpan cukup tidur dalam rekening tersebut,

agar dapat menjaga kondisi homeostatis tubuhnya tetap stabil (Sawyer, 2004).

c. Keteraturan tidur

Keteraturan tidur dan terjaga adalah suatu hal yang sangat penting, namun yang

tidak kalah penting adalah perlunya orang untuk tidur lebih awal dan bangun lebih

awal.

C. KOMUNITAS BAND CAFE

Cafe dari bahasa Perancis café. Arti harafiahnya adalah (minuman) kopi, tetapi kemudian

menjadi tempat di mana seseorang bisa minum-minum, tidak hanya kopi, tetapi juga minuman

lainnya. Di Indonesia, Café berarti semacam tempat sederhana, tetapi cukup menarik di mana

seseorang bisa makan makanan ringan. Dengan ini kafe berbeda dengan warung

(http://id.wikipedia.org/wiki/Kafe).

Pengertian Café itu sesungguhnya adalah tempat duduk bagi orang yang ingin melepaskan

lelah sambil minum kopi dan makanan ringan (http://groups.yahoo.com/phrase/internet-cafe).

Café atau Coffe shop adalah restaurant informal yang menyajikan makanan ringan. Café berbeda

dengan kedai kopi, dimana kedai kopi mempunai menu yang terbatas, dan lebih fokus pada

penjualan kopi. Beberapa Café memiliki ijin secara hukum untuk menyajikan minuman

berakohol. Café-café di Amerika, penyajian lebih mengutamakan penyajian makanan daripada

kopi, dan juga tidak selalu menyajikan minuman beralkohol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

22

Di kota-kota kecil, Café-café lokal sering dijadikan tempat bercakap-cakap ataupun rapat,

dan Café juga merupakan tempat yang cukup populer di kalangan masyarakat, khususnya

sebagai tempat untuk sarapan pagi. Di daerah pusat bisnis, Café-café besar dan kedai kopi lebih

sering buka di pagi hari dan siang hari untuk menyediakan sarapan pagi dan makan siang. Café

juga dapat diartikan sebagai diskusi publik kecil yang dilakukan secara informal. Diskusi

tersebut merupakan percakapan terbuka yang lebih fokus pada topik-topik khusus. Contohnya

adalah 1. ”Cafe scientifique” di UK, dan 2. ”Cafe Society” di Chicago

(http://en.wikipedia.org/wiki/Caf%C3%A9).

Dapat diamati, semakin marak berdirinya Café yang tersebar di berbagai sudut kota, maupun

tengah kota dan lantai-lantai gedung perkantoran dan ramainya pengunjung khususnya oleh

kalangan muda dari lapisan sosial menengah ke atas dimana pada lapisan ini berlatar belakang

kaum intelektual dan pengusaha muda. Café tersebut merupakan sarana hiburan atau tempat

santai pelepas strees setelah bekerja keras. Café-café ini menyuguhkan hiburan yang mampu

menarik minat pengunjung sesuai dengan visi dan misinya

(http://zhifaband.wordpress.com/aritikel-musik/fast-foodisasi-lagu-dan-musik-di-cafe-cafe-

surabaya/).

Promosi dalam rangka memperkenalkan Café dengan menampilkan Home Band yang

membawakan berbagai corak atau jenis lagu dan musik di Surabaya akhir-akhir ini telah

dilakukan oleh pihak pengelola secara gencar melalui media massa. Café-café ini menyuguhkan

hiburan yang mampu menarik minat pengunjung sesuai dengan visi dan misinya, misalkan

dengan mengontrak group Band yang membawakan lagu dan musik dengan corak Rhytem and

Blues, Alternative Rock, Fusion (pop, rock, funk, yang dipadu dengan jazz). Lagu dan musik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

23

merupakan suatu karya seni (budaya) yang mengekspresikan jiwa si pencipta dan lingkungannya.

Tentu saja setiap usaha pihak pemilik dan pengelola café memasyarakatkan lagu dan musik yang

selektif dan penuh karya seni perlu mendapat tanggapan positif, baik dalam pengertian memberi

dukungan praktis, evaluatif, maupun menyikapi secara kritis-reflektif. Respon sosialisasi lagu

dan musik di café dapat datang dari siapa saja seperti musisi, akademisi, budayawan, kritikus

musik,orang awam, dan lain-lain agar pengertian substansial dari suatu lagu dan musik juga

dapat ikut tersebar ke dalam masyarakat luas (http://zhifaband.wordpress.com/aritikel-

musik/fast-foodisasi-lagu-dan-musik-di-cafe-cafe-surabaya/).

Café pada dasarnya adalah tempat bertemunya orang-orang yang ingin menikmati sajian-

sajian dari Café tersebut baik berupa makanan, minuman maupun hiburan untuk melepas

ketegangan saat bersantai dan menikmati waktu luang. Salah satu hiburan yang disuguhkan oleh

pihak Café adalah menampilkan group band yang dikontrak, dimana group band ini

membawakan corak atau jenis musik yang disesuaikan dengan selera pengunjung Café.

Terkadang pihak Cafe dapat mengontrak group band yang berbeda-beda. Group band yang

sering mengisi live music didalam Cafe ini sering disebut dengan band Café dan tidak hanya satu

tetapi ada beberapa group band Café , sehingga terdapatlah komunitas band Café.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

24

D. KETERKAITAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN

KECERDASAN EMOSIONAL PADA KOMUNITAS BAND CAFE

Fenomena yang terjadi pada komunitas band Cafe memiliki keunikan tersendiri, dimana

rutinitas mereka berbanding terbalik dengan masyarakat sekitarnya. Mereka bekerja pada malam

hari dan beraktifitas hingga dini hari. Saat matahari mulai muncul, dimana disekeliling mereka

mulai beraktifitas, justru mereka mempergunakan waktu tersebut untuk tidur hingga di siang

hari. Kondisi yang demikian apakah dapat memberikan kualitas tidur yang baik pada masing-

masing individu yang termasuk dalam komunitas band cafe sedangkan mereka membutuhkan

tidur yang berkualitas untuk melakukan aktifitas selanjutnya. Tidur mempunyai fungsi restoratif,

yaitu fungsi pemulihan kembali bagian-bagian tubuh yang lelah, merangsang pertumbuhan, serta

pemeliharaan kesehatan tubuh. Tidur juga dapat memulihkan, meremajakan, dan memberikan

energi bagi tubuh dan otak selain itu tidur yang baik dapat meningkatkan daya tahan tubuh

terhadap penyakit (Mass, 2002). Kekurangan tidur dapat juga mempengaruhi susana hati,

membuat lekas marah, perilaku yang kurang bagus dan bermasalah dengan relasi. Kekurangan

kuantitas dan kualitas tidur dapat menurunkan atau merusak performansi seseorang secara umum

dan keterjagaannya (Sawyer, 2004).

Kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi stabilitas emosi komunitas band Cafe.

Goleman (2004) berpendapat bahwa kemampuan seseorang untuk menghasilkan kinerja yang

cemerlang dipengaruhi oleh kecerdasan emosionalnya, namun tidak semua orang memiliki

kecerdasan emosional yang cukup baik. McCown (dalam Goleman, 2002) menyatakan bahwa

setiap orang memiliki pilihan masing-masing dalam menanggapi emosi. Seorang yang memiliki

kecerdasan emosional yang baik mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menanggapi

emosi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

25

Bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat sekitar ataupun orang lain diluar

komunitasnya disaat mereka memiliki energi yang masih optimal dengan orang lain yang

energinya mulai berkurang, sedangkan bertingkah laku dan merespon stimulus sangat berkaitan

dengan emosi, baik yang berasal dari dalam ataupun luar dirinya sendiri.

Tuntutan yang terjadi pada masyarakat yang luas bukanlah perkara yang mudah, karena kita

diharapkan dapat menjalin relasi, kerjasama serta aktifitas lain yang dapat diterima oleh orang

lain. Hal tersebut membutuhkan suatu kecerdasan untuk memenuhi tuntutan-tuntutan yang

mengharapkan setiap individu dapat diterima oleh individu yang lainnya yaitu kecerdasan

emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya

dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui keterampilan

kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial (Goleman,

2002:512).

E. HIPOTESIS

Berdasarkan kajian teori sebagaimana diuraikan dimuka, dapat dirumuskan hipotesa

penelitian ini sebagai berikut, ada hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan

emosional pada komunitas band Cafe, semakin tinggi kualitas tidur individu yang berada dalam

komunitas band cafe semakin tinggi pula kecerdasan emosionalnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian korelasional. Penelitian

korelasional bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan

dengan variasi pada variabel lain berdasarkan koefisien korelasi (Narbuko, 1997).

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel dalam penelitian ini adalah :

1. variabel tergantung = kecerdasan emosional

2. variabel bebas = kualitas tidur

C. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional variable penelitian ini adalah mengenai kecerdasan emosional dan

kualitas tidur seperti dijelaskan sebagai berikut:

1. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu komunitas band Cafe untuk

menyadari perasaan dan keadaannya saat ini yang sebenarnya, untuk

mengatur/menangani emosinya selama beraktifitas, untuk memotivasi dirinya dan

menjalin relasi yang baik dengan teman dalam satu band. Kecerdasan emosional

individu komunitas band Cafe nampak dalam skala skor total yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

27

dihasilkan dari skala kecerdasan emosional. Semakin tinggi skor kecerdasan emosional

maka semakin tinggi kecerdasan emosional seseorang dan semakin rendah skor

kecerdasan emosional maka semakin rendah kecerdasan emosional seseorang.

2. Kualitas Tidur

Kualitas tidur adalah keadaan seseorang saat dia terbangun dari tidurnya dan

merasakan suatu kesegaran, merasa nyaman dan bahagia sehingga dapat memberikan

energi yang meningkat bagi otak dan tubuhnya, selain itu bisa berdampak pada berbagai

aspek kehidupan manusia. Kualitas individu nampak dalam skor total yang dihasilkan

dari skala kualitas tidur. Semakin tinggi skor kualitas tidur maka semakin tinggi kualitas

tidur seseorang dan semakin rendah skor maka semakin rendah kualitas tidur seseorang

seseorang.

D. SUBYEK PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan saat komunitas band Café sedang beraktifitas atau saat

istirahat disela-sela menjalani rutinitas sehari-hari di dalam Cafe. Subyek penelitian adalah

individu yang tergabung dalam suatu band yang memiliki kontrak kerja dengan pihak

manajemen Café.

Teknik pengambilan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive

sampling. Dalam purposive sampling, pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-ciri

atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri atau sifat

populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapaun criteria tersebut adalah:

1. Individu yang tergabung dalam band Café.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

28

Subyek penelitian ini adalah para individu yang tergabung dengan group band Café, dimana

group band ini masih eksis sampai sekarang.

2. Band Café yang memiliki kontrak kerja dengan pihak manajemen Cafe.

Band Cafe yang dipilih oleh peneliti adalah group band yang saat ini memiliki kontrak kerja

dengan pihak manajemen Cafe

E. METODE DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian data kali ini adalah dengan menggunakan

metode skala. Metode skala adalah suatu metode penyelidikan dengan menggunakan daftar

pernyataan yang berisi aspek-aspek yang hendak diukur, yang harus dijawab oleh orang-orang

yang menjadi subyek penelitian (Suryabrata,2002). Dengan kata lain, metode ini digunakan

untuk mengungkap aspek yang hendak di ukur dan disertai dengan lembar identitas subyek.

Subyek diminta untuk memilih salah satu jawaban yang telah disediakan yang sesuai dengan

dirinya.

1. Skala Kecerdasan Emosional

Skala kecerdasan emosional disusun berdasarkan 5 aspek kecerdasan emosional dari

Goleman (2002) sebagai berikut :

a. Kesadaran diri : kemampuan untuk mengenali perasaan sewaktu terjadi atau

mengetahui apa yang dirasakan dan menggunakan perasaan

tersebut untuk mengambil keputusan, kesadaran akan diri atau

ukuran atas kemampuan diri serta kepercayaan diri yang kuat.

b. Pengaturan diri : kemampuan untuk menangani perasaan sehingga dapat

terungkapkan atau tersalurkan dengan tepat, pengendalian diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

29

sesuai kata hati, kesanggupan mengontrol hasrat atau

kenikmatan dan kemampuan untuk pulih dari tekanan emosi.

c. Motivasi : kemampuan menggunakan pertimbangan yang paling dalam

untuk mengerakkan dan menuntun kita menuju sasaran,

membantu kita mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif,

dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi.

d. Empati : kemampuan untuk merasakan apa yang orang lain rasakan

termasuk kebutuhan dan keinginan mereka, memahami reaksi

dan arti dari ekspresi seseorang serta memahami perspektif

orang lain yang berbeda-beda.

e. Keterampilan sosial : kemampuan membaca situasi, menyesuaikan diri dengan

bermacam-macam orang, berinteraksi dengan baik, mengelola

emosi orang lain, membina hubungan saling percaya,

bekerjasama dengan orang lain, bernegosiasi, dan

menyelesaikan masalah.

Tehnik pengumpulan data untuk kecerdasan emosional komunitas band Cafe adalah

dengan menggunakan Skala Kecerdasan Emosional. Skala ini menggunakan skala tipe

Likert, dimana masing-masing item terdiri dari empat kategori jawaban yaitu Sangat

Setuju (SS), Setuju (S) , Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Setiap

kategori diberi skor sebagai berikut:

a. Untuk item-item yang favorable jawabannya:

Sangat Setuju dengan skor 4, Setuju dengan skor 3, Tidak Setuju dengan skor 2 dan

Sangat Tidak Setuju dengan skor 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

30

b. Untuk item-item yang unfavorable jawabannya:

Sangat Setuju dengan skor 1, Setuju dengan skor 2, Tidak Setuju dengan skor 3,

Sangat Tidak Setuju dengan skor 4.

Peneliti sengaja hanya menggunakan empat pilihan jawaban untuk menghindarkan

bias yang terjadi apabila peneliti memberikan lima jawaban atau dengan jumlah jawaban

ganjil. Hadi (2004) berpendapat bahwa subyek memiliki kecenderungan untuk memilih

jawaban yang ada ditengah atau yang disebut juga dengan central tendency effect.

Kecenderungan tersebut dapat dihindari dengan tidak memberikan jawaban tengah yaitu

dengan hanya memberikan empat pilihan jawaban.

Skor total yang diperoleh dari skala Kecerdasan Emosiaonal tersebut menunjukkan

tinggi rendahnya kecerdasan emosional yang dimiliki subyek. Item berjumlah 50

pertanyaan dengan komposisi seimbang pada tiap aspeknya. Pembagian antara item

yang favorabel dengan item yang unfavorabel juga seimbang. Distribusi atau penyebaran

item dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 1

Distribusi Item Skala Kecerdasan Emosional

No Aspek Kecerdasan Emosional

No Item Jumlah Total Favorabel Unfavorabel

1 Kesadaran Diri 1, 11, 21, 41, 31

6, 36, 46, 26, 16

10

2 Pengaturan Diri 17, 7, 47, 27, 37

2, 42, 32, 12, 22

10

3 Motivasi 3, 13, 33, 43, 23

28, 38, 18, 8, 48

10

4 Empati 29, 9, 39, 49, 19

4, 44, 14, 24, 34

10

5 Keterampilan Sosial 5, 45, 35, 25, 15

40, 20, 30, 10, 50 10

TOTAL 25 25 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

31

2. Skala Kualitas Tidur

Skala kualitas Tidur disusun berdasarkan 5 aspek kualitas tidur dari Maas (2000)

dan Nashori (2004) sebagai berikut :

a. Tidur nyenyak (tidak mengalami gangguan tidur)

Tidurnya yang tidak mengalami gangguan-gangguan, baik secara internal

maupun eksternal. Saat terbangun merasakan kesegaran baik itu pada otak maupun

tubuhnya, sehingga sewaktu ia akan melakukan aktivitasnya kemampuan berfikir

dan mengeluarkan ide-ide kreatifnya dapat ia keluarkan secara maksimal.

b. Waktu tidur 6 – 8 jam/hari

Tidur yang cukup akan mempersiapkan seseorang dalam menjalani berbagai

aktivitasnya disaat sadar. Jumlah tidur minimal yang dibutuhkan individu untuk

menjalankan aktivitasnya secara memadai, dan jumlah tidur sebenarnya yang

dimiliki individu tersebut. Setiap orang perlu menyimpan cukup tidur agar dapat

menjaga kondisi homeostatis tubuhnya tetap stabil.

c. Keteraturan Waktu Tidur

Keteraturan tidur dan terjaga adalah suatu hal yang sangat penting, namun yang

tidak kalah penting adalah perlunya orang untuk tidur lebih awal dan bangun lebih

awal.

Tehnik pengumpulan data untuk kualitas tidur adalah dengan menggunakan Skala

Kualitas Tidur. Skala ini menggunakan skala tipe Likert, dimana masing-masing item

terdiri dari empat kategori jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S) , Tidak Setuju

(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Setiap kategori diberi skor sebagai berikut:

a. Untuk item-item yang favorable jawabannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

32

Sangat Setuju dengan skor 4, Setuju dengan skor 3, Tidak Setuju dengan

skor 2 dan Sangat Tidak Setuju dengan skor 1.

b. Untuk item-item yang unfavorable jawabannya:

Sangat Setuju dengan skor 1, Setuju dengan skor 2, Tidak Setuju dengan

skor 3, Sangat Tidak Setuju dengan skor 4.

Peneliti sengaja hanya menggunakan empat pilihan jawaban untuk menghindarkan

bias yang terjadi apabila peneliti memberikan lima jawaban atau dengan jumlah jawaban

ganjil. Hadi (2004) berpendapat bahwa subyek memiliki kecenderungan untuk memilih

jawaban yang ada ditengah atau yang disebut juga dengan central tendency effect.

Kecenderungan tersebut dapat dihindari dengan tidak memberikan jawaban tengah yaitu

dengan hanya memberikan empat pilihan jawaban.

Skor total yang diperoleh dari skala Kualitas Tidur tersebut menunjukkan tinggi

rendahnya kecerdasan emosional yang dimiliki subyek. Item berjumlah 20 pertanyaan

dengan komposisi lebih banyak pada aspek pertama dan seimbang pada berikutnya.

Distribusi atau penyebaran item dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2

Distribusi Item Skala Kualitas Tidur

No Aspek Kualitas Tidur No Item Jumlah Total Favorabel Unfavorabel

1 Tidur Nyenyak 1, 6, 8, 12, 10,16

9, 15, 20, 18, 14, 4

12

2 Waktu Tidur 6-8/hari 7, 13 2, 17 4

3

Ketarturan Waktu Tidur

3, 19 11, 5 4

TOTAL 10 10 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

33

F. VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Validitas dan reliabilitas adalah dua hal yang sangat berkaitan dan berperan dalam membuat

suatu alat ukur yang berkualitas. Dari alat ukur ini nantinya akan menunjukkan aik atau

buruknya suatu penelitian.

1. Validitas

Validitas adalah tingkat kemampuan suatu alat ukur untuk mengungkapkannya

sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur

tersebut (Azwar, 1999). Validitas dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yang

akan menunjukkan sejauh mana item-item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi

yang hendak diukur, artinya tes itu bukan saja harus komprehensif tetapi isinya harus

tetap relevan dan tidak keluar dari penelitian (Azwar, 1997). Validitas isi dari skala ini

diselidiki melalui analisis rasional terhadap isi tes atau melalui professional judgement,

yaitu dengan cara melihat apakah item-item dalam tes telah ditulis sesuai dengan batasan

yang telah ditetapkan semula dan memeriksa apakah masing-masing item telah sesuai

dengan indikator perilaku yang hendak diungkapkan.

2. Seleksi Item

Seleksi item alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat koefisien

korelasi item-total (rix) atau indeks daya beda item (indeks diskriminasi item). Harga

indeks diskriminasi item yang baik adalah ≥ 0,3 (Ebel dalam Supratiknya, 1998).

Kriteria item yang dapat diterima adalah item yang memiliki koefisien korelasi yang

berkisar antara 0,30 hingga 0,50 (Azwar, 2000).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

34

Berdasarkan hasil seleksi item skala kecerdasan emosional, dari 50 item total

terdapat 41 item valid dan 9 item gugur. Untuk menyelaraskan komposisi tiap aspeknya

maka 6 item digugurkan seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3

Hasil Seleksi Item Skala Kecerdasan Emosional

No Aspek Kecerdasan Emosional

No Item Jumlah Total Favorabel Unfavorabel

1 Kesadaran Diri (1), 11, (21), 41, 31

6, 36, 46, 26, (16)

7

2 Pengaturan Diri 17, 7, (47), 27, 37

2, 42, (32), (12), 22

7

3 Motivasi (3), 13, 33, 43, 23

28, (38), 18, 8, (48)

7

4 Empati 29, 9, (39), (49), 19

4, 44, 14, 24, (34)

7

5 Keterampilan Sosial (5), 45, 35, 25, 15

(40), 20, 30, 10, (50)

7

TOTAL 18 17 35

Keterangan:

( ) : item yang gugur

( ) : item yang digugurkan

Berdasarkan hasil seleksi item, dari 20 item skala kualitas tidur terdapat 17 item

valid dan 4 item gugur. Untuk menyelaraskan tiap aspeknya maka terdapat 1item

yang digugurkan seperti yang terdapat dalam tabel dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

35

Tabel 4

Hasil Seleksi Item Skala Kualitas Tidur

No Aspek Kualitas Tidur No Item Jumlah Total Favorabel Unfavorabel

1 Tidur Nyenyak 1, (6), 8, 12, 10,16

9, (15) , 20, (18) , 14, (4)

8

2 Waktu Tidur 6-8/hari 7, 13 2, 17 4

3

Keteraturan Waktu Tidur

3, 19 11, 5 4

TOTAL 9 7 16

Keterangan:

( ) : item yang gugur

( ) : item yang digugurkan

3. Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Tinggi

rendahnya reliabilitas secara empiris ditunjukan oleh koefisien reliabilitas. Reliabilitas

tes ini diukur dengan pendekatan konsistensi internal yang didasarkan pada data dari

sekali pengenaan skala pada sekelompok subyek (single trial administration).

Penghitungan koefisien reliabilitas dilakukan dengan menggunakan tehnik Alpha

Cronbach. Kriteria yang digunakan untuk mengetahui reliabel tidaknya suatu alat ukur

adalah dengan membandingkan nilai koefisien alpha. Suatu alat ukur dikatakan memiliki

reliabilitas yang baik apabila nilai koefisien reliabilitasnya sebesar 0,90 (Azwar, 2000).

Tepatnya suatu alat ukur dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien reliabilitas yang

berkisar antara 0,60 hingga 0,90 (Azwar,2000). Pada penelitian ini, hasil alat ukur

kecerdasan emosi memiliki koeisien reliabilitas sebesar 0,941 dan hasil alat ukur kualitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

36

tidur memiliki koefisien reliabilitas sebesar 0,943, sehinga dapat diartikan bahwa pada

alat ukur tersebut memiliki reliabilitas yang baik.

G. METODE ANALISIS DATA

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan tehnik

analisis korelasi Product Moment Pearson, digunakan untuk melihat tinggi rendahnya koefisien

korelasi yang dihasilkan dari korelasi skor total antara dua variabel, yaitu kualitas tidur dan

kecerdasan emosional.

1. Uji Asumsi

Uji asumsi dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan atau

gangguan terhadap variable-variabel yang ada dalam model (Algifari,2000). Uji

persyaratan analisis korelasi yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran atau

distribusi data yang diperoleh. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan

teknik one sample Kolmogorov-Smirnov test. Kenormalan distribusi data dapat

dinilai dari KS-Z dengan asymp.sig lebih besar dari 0,05 (p>0,05).

b. Uji Linearitas

Uji linearitas berujuan untuk mengetahui pola hubungan linear atau tidak antara

variabel bebas dengan variabel tergantungnya. Uji linearitas dilakukan dengan

menggunakan test of linearity. Linear tidaknya variabel-variabel penelitian dapat

dilihat dari nilai Fhitung dan nilai signifikansi (p<0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

37

2. Uji Hipotesis

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara kualitas

tidur dengan kecerdasan emosi pada individu yang tergabung dalam komunitas band

Cafe. Uji hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan uji korelasi product moment dari

Pearson, dengan bantuan SPSS versi 13.00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu dimulai dari tanggal 2-23 Agustus 2009. Proses

pengambilan data dilakukan pada malam hari dimana para subyek sedang bekerja di Café dan

peneliti mengambil data disela-sela waktu istirahat mereka, selain itu peneliti juga mendatangi

subyek secara personal. Peneliti menyebar skala kualitas tidur dan skala kecerdasan emosi

kepada 50 subyek penelitian secara langsung dan mengambil hasilnya pada saat itu juga. Pada

penelitian ini, peneliti memakai tryout terpakai yang akan digunakan sebagai data penelitian.

B. DATA DESKRIPIF SUBJEK

Pada dasarnya seseorang yang bergabung pada komunitas band Cafe ini tidak didasarkan

dari segi umur, jenis kelamin ataupun latar belakang lainnya, namun lebih dilihat pada

kemampuan yang terampilan dalam bidang musik dan entertaiment. Pada penelitian ini, subyek

yang dipilih oleh peneliti adalah subyek yang tergabung dalam salah satu band yang

menampilkan performance dan memiliki kontrak kerja dengan pihak Cafe dimana pada

umumnya subjek memiliki waktu tidur yang tidak teratur yang artinya waktu tidur subjek

mengikuti aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Usia dari subyek pun beraneka ragam dan

berkisar dari usia 20 tahun sampai 35 tahun. Jenis kelamin subyek penelitian lebih dominan laki-

laki dari pada perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

39

Tabel 5

Data Subjek

NO USIA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 20 - 22 tahun 5 3 8

2 23 - 29 tahun 17 6 23

3 30 < atas 15 4 19

Total 50

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Deskripsi hasil pengumpulan data pada penelitian ini dapat dilihat dalam

tabel 6, yaitu sebagai berikut:

Tabel 6

Deskriptif Data Penelitian

Variabel Skor Teoritik

Skor Empirik

Mean

SD Xmin Xmax Mean SD Xmin Xmax

Kualitas Tidur

42.5

8.5

41

164

45.64

10.484

28

73

Kecerdasan Emosi

102.5

20.5

17

68

147.4

16.247

124

191

Mean teoritik adalah rata-rata skor alat penelitian. Mean teoritik ini diperoleh dari angka

yang menjadi titik tengah alat ukur penelitian sedangkan mean empirik adalah rata-rata skor data

penelitian. Mean empirik diperoleh dari angka yang merupakan rata-rata data hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

40

Nilai mean empirik kualitas tidur lebih besar dari mean teoritiknya. Hal ini menandakan

bahwa rata-rata subyek penelitian memiliki kualitas tidur yang tinggi. Pada kecerdasan emosi,

mean empiriknya lebih besar daripada mean teoritiknya yang berarti bahwa subyek penelitian

memiliki kecerdasan emosi yang cenderung tinggi.

D. TAMBAHAN DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Deskripsi data ini terdiri dari 2 hal, yaitu kategorisasi skor subyek penelitian dan

sumbangan efektif masing-masing aspek variabel kualitas tidur.

1. Kategorisasi Skor Skala

Tujuan dilakukannya kategori skor adalah untuk menempatkan subjek secara

terpisah ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut

kontinum berdasarkan atribut yang akan diukur. Sebelum melakukan kategorisasi skor

skala, terlebih dahulu ditetapkan kriteria kategorisasi kualitas tidur subyek penelitian.

Norma kategorisasi skor skala terdapat pada tabel berikut ini:

Tabel 7

Norma Kategorisasi Skor

Skor Kategori

X ≤ (µ-1,5σ) Sangat rendah

(µ-1,5σ) <X≤ (µ-0,5σ) Rendah

(µ-0,5σ) <X≤ (µ+0,5σ) Sedang

(µ+0,5σ) <X≤ (µ+1,5σ) Tinggi

(µ +1,5σ ) <X Sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

41

Variabel kualitas tidur memiliki item yang berjumlah 17 dengan skor: 1,2,3,4

sehingga skor minimum= 17, skor maksimum = 68, rentang skor skala = 68 – 17 = 51,

standar deviasi (σ)= 51/6 = 8.5 dan mean teoritik (µ) = 42.5. Setelah dilakukan

penghitungan, maka kategorisasi skor skala kualitas tidur dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 8

Norma Kategorisasi Skor Kualitas Tidur

Skor Kategori

X ≤ 29.75 Sangat rendah

29.75 <X≤ 38.25 Rendah

38.25 <X≤ 46.75 Sedang

46.75 <X≤ 55.25 Tinggi

55.25 <X Sangat tinggi

Berdasarkan tabel 10, subyek penelitian terbagi dalam lima kategori skor, yaitu

kategorisangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Jumlah subyek yang

masuk dalam kategori sangat rendah adalah 3 orang (6%), kategori rendah 8 orang

(16%), sedang 17 orang (34%), kategori tinggi 14 orang (28%), dan kategori sangat

tinggi ada 8 orang (16%). Semakin rendah skor yang diperoleh subjek pada skala

kualitas tidur maka kualitas tidur mereka akan semakin buruk. Sebaliknya, semakin

tinggi skor yang diperoleh subjek pada skala kualitas tidur maka kualitas tidur mereka

akan semakin bagus. Artinya, subyek yang masuk dalam kategori skor sangat rendah

berarti memiliki kualitas tidur sangat buruk, kategori rendah berarti buruk, kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

42

sedang berarti biasa, kategori tinggi berarti bagus, dan kategori sangat tinggi berarti

sangat bagus.

Variabel kecerdasan emosi memiliki item yang berjumlah 41 dengan skor: 1,2,3,4

sehingga skor minimum= 41, skor maksimum = 164, rentang skor skala = 164 – 41 =

123, standar deviasi (σ)= 123/6 = 20.5 dan mean teoritik (µ) = 102.5. Setelah dilakukan

penghitungan, maka kategorisasi skor skala kualitas tidur dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 9

Norma Kategorisasi Skor Kecerdasan Emosi

Skor Kategori

X ≤ 71.75 Sangat rendah

71.75 <X≤ 92.25 Rendah

92.25 <X≤ 112.75 Sedang

112.75 <X≤ 133.25 Tinggi

133.25 <X Sangat tinggi

Berdasarkan tabel 11, subyek penelitian terbagi dalam lima kategori skor, yaitu

kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Jumlah subyek yang

masuk dalam kategori sangat rendah adalah 0 orang (0%), kategori rendah 0 orang (0%),

sedang 0 orang (0%), kategori tinggi 13 orang (26%), dan kategori sangat tinggi ada 37

orang (74%). Semakin rendah skor yang diperoleh subjek pada skala kualitas tidur maka

kecerdasan emosi mereka akan semakin rendah. Sebaliknya, semakin tinggi skor yang

diperoleh subjek pada skala kecerdasan emosi maka kecerdasan emosi mereka akan

semakin tinggi. Artinya, subyek yang masuk dalam kategori skor sangat rendah berarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

43

memiliki kecerdasan emosi yang sangat rendah, kategori rendah berarti rendah, kategori

sedang berarti sedang, kategori tinggi berarti tinggi, dan kategori sangat tinggi berarti

sangat tinggi.

E. ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Uji Asumsi

Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi untuk

melihat apakah data yang diperoleh memenuhi syarat untuk dianalisis dengan

menggunakan analisis korelasi. Uji asumsi meliputi uji normalitas dan uji linearitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran variabel bebas dan

variabel tergantung dalam penelitian ini normal atau tidak. Uji normalitas ini

dilakukan dengan menggunakan tehnik Sample Kolmogorov-Smirnov Test dalam

program SPSS for Windows versi 13. hasilnya dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 10

Hasil Uji Normalitas Sebaran

Skor Kualitas Tidur Skor Kecerdasan Emosi Kolmogorov-Smirnov Z 0.735 0.495 Asymp.Significant 0.653 0.967

Berdasarkan hasil uji normalitas, didapatkan bahwa distribusi sebaran variabel

kualitas tidur dan variabel kecerdasan emosi bersifat normal karena signifikansi

kedua variabel lebih besar daripada 0.05 (p>0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

44

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel

kualitas tidur dan skor variabel kecerdasan emosi merupakan garis lurus atau tidak.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan test for linearity dari program SPSS

for Windows versi 13, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 11

Hasil Uji Linearitas Hubungan

F Sig Skor Kualitas Tidur*Skor Kecerdasan Emosi

(combined) 0.609 0.886 Linearity 4.726 0.039 Deviation from linearity 0.430 0.977

Berdasarkan hasil uji linearitas, didapatkan bahwa taraf signifikansi untuk

lineritas lebih kecil dari pada 0,05 (p < 0,05), dengan kata lain hubungan antara skor

kualitas tidur dan variabel kecerdasan emosi mengikuti fungsi linear.

2. Uji Hipotesis

Analisis data menggunakan tehnik korelasi product moment Pearson dalam program

SPSS for Windows versi 13. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi untuk

variabel kualitas tidur dan variabel kecerdasan emosi adalah 0.259 dengan taraf

signifikansi 0.01 (p<0.01). Analisis data ini membuktikan bahwa ada hubungan

signifikan dan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan emosi. Taraf signifikansi

di tes dengan uji satu ekor (I-tarled), karena hipotesis pada penelitian ini sudah berarah,

yaitu berarah positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

45

F. ANALISIS TAMBAHAN

Pada analisis tambahan ini, peneliti menggunakan Uji T untuk melihat apakah ada perbedaan

kecerdasan emosi didalam kategori usia. Hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 12

Hasil Uji T

Paired Differences t df Sig

(2-tailed) Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Cinfidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Kecerdasan

Emosi -

Umur

80.40 13.729 1.942 76.498 84.302 42.209 49 .000

Dari hasil pengolahan data dengan SPSS maka diperoleh sign = 0.000, karena sign <0.05

maka Ho ditolak. Yang artinya bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosi dalam kategori usia.

D. PEMBAHASAN

Sebagaimana yang telah diuraikan pada bab I dimana temuan Arder menyatakan bahwa

faktor biologis memiliki kaitan erat dengan emosi dan saling bekerja sama. Salah satu untuk

menunjang faktor biologis atau fisik adalah dengan istirahat dan tidur yang merupakan

kebutuhan dasar bagi semua orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

46

Berdasarkan uji korelasi antara kualitas tidur dan kecerdasan emosi, didapatkan koefisien

hasil korelasi (r) sebesar 0.259. Korelasi tersebut signifikan pada level 0.01. Hal tersebut

menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara kualitas tidur dan

kecerdasan emosi pada komunitas band Café. Hasil tersebut juga didukung oleh pernyataan

Maas (2002) bahwa pada proses tidur jika diberi waktu yang cukup dan lingkungan yang tepat

akan dapat menghasilkan tenaga yang luar biasa, dengan tidur dapat memulihkan, meremajakan

dan memberikan energi pada tubuh dan otak.

Komunitas band Cafe bergerak di bidang jasa khususnya dalam hal music entertainment,

dimana mereka diharapkan untuk memperhatikan penampilan. Salah satu faktor pendukung

penampilan yang prima adalah tidur dengan kualitas yang baik. Tidur yang berkualitas

dibutuhkan untuk dapat berpikir dengan jernih, bereaksi dengan cepat dan menciptakan memori

atau ingatan yang baik (http://www.supermemo.com/articles/sleep.htm#vertes#vertes).

Kebutuhan kualitas tidur agar dapat berpikir dengan jernih, diperlukan oleh subyek penelitian

untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin apa saja yang perlu mereka lakukan selama live

perfrom berlangsung, karena perform yang mereka tampilkan langsung dilihat dan didengar oleh

para pengunjung Cafe. Kualitas tidur dibutuhkan untuk menciptakan memori atau ingatan yang

baik dan bereaksi dengan cepat, hal ini sangat berkaitan saat subyek-subyek penelitian live

perform dimana subyek harus membawakan berbagai macam jenis musik rata-rata 40 lagu sekali

perform, dengan lirik lagu dan kunci nada yang berbeda-beda, selain itu mereka juga harus bisa

dengan cepat membaca situasi pengunjung dengan tujuan agar pengunjung dapat benar-benar

menikmati live perform yang disuguhkan oleh mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

47

Pada intinya adalah kesegaran tubuh sangat dibutuhkan oleh tiap individu untuk dapat

beraktifitas secara maksimal. Kesegaran tubuh dapat dilakukan dengan berbagai macam cara

yang salah satunya adalah dengan menjaga kualitas tidur sebaik mungkin disaat tidur. Menjaga

kualitas tidur sangat besar manfaatnya untuk beraktifitas selama seharian, tubuh akan terasa

segar karena mendapatkan istirahat yang berkualitas dan kemampuan untuk berkonsentrasi lebih

terfokuskan, dengan tubuh yag terasa sehat maka dapat menambah semangat untuk

berkreatifitas. Selain itu pengendalian diri juga lebih terkontrol dan setiap individu dapat

berkomunikasi dengan individu lain dengan lebih rileks, nyaman dan komunikatif. Sehingga tiap

individu dapat mencapai kecerdasan emosinya secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

48

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat

ditarik kesimpulan bahwa adanya hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan

emosi pada komunitas band Cafe. Hal ini mengandung arti bahwa semakin tinggi kualitas tidur

maka semakin tinggi pula kecerdasan emosinya, sebaliknya semakin rendah kualitas tidurnya

maka semakin rendah kecerdasan emosinya. Koefisien korelasi (r) yang dihasilkan dalam

penelitian ini sebesar 0.345. Korelasi tersebut signifikan pada level 0.01. Dengan demikian,

hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara kualitas tidur dengan kecerdasan

emosional pada komunitas band Cafe diterima kebenarannya.

B. SARAN

Dengan melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti merekomendasikan beberapa

saran yang mungkin dapat dipakai guna mendukung proses penulisan skripsi mahasiswa.

Beberapa saran yang peneliti berikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi Komunitas Band Cafe

Berdasarkan hasil korelasi yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara kualitas

tidur dengan kecerdasan emosional pada komunitas band Cafe maka disarankan agar

komunitas band Café lebih memperhatikan kualitas tidur mereka sendiri. Hal ini

dikarenakan dengan memperhatikan kualitas tidur dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

49

meningkatkan kecerdasan emosional yang sangat diperlukan untuk memenuhi tuntutan

pekerjaan mereka yang bergerak dalam bidang jasa. Pekerjaan dalam bidang jasa

bukanlah pekerjaan yang mudah karena mereka lebih diharapakan dapat memberikan

pelayanan dan memenuhi tuntutan-tuntutan dari orang lain.

2. Bagi Penelititian Selanjutnya.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tryout terpakai dikarenakan jumlah

individu yang sangat terbatas dalam komunitas band Café, disarankan untuk penelitian

selanjutnya mengenai komunitas band Café, penelitian dapat lebih di perluas areanya

dan tidak hanya dalam lingkup satu kota saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

50

DAFTAR PUSTAKA Atkinson, R.L., dkk. Pengantar Psikologi Edisi kesebelas, jilid 1. Batam: Interaksara.1953.

Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Azwar, S. (2000). Penyusunan Skala Psikolog (cetakan kedua)i. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Azwar, S. (1997). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Brontoq-internet-cafe. http://groups.yahoo.com/phrase/internet-cafe. Diakses tanggal 23

Desember 2008.

Erfandi. 2008. Konsep Dasar Istirahat dan Tidur . http://puskesmas –oke.blogspot.com/2008/12/konsep-dasar-istirahat-dan-tidur.html

Fast foodisasi lagu dan musik di cafe-cafe Surabaya.

Diakses tanggal 21 Desember 2008.

http://zhifaband.wordpress.com/aritikel-musik/fast-foodisasi-lagu-dan-musik-di-cafe-cafe-surabaya/. Diakses tanggal 23 Desember 2008.

Goleman, Daniel. (2004). Emitional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, Daniel. (2000). Working With Emotional Intelligence (terjemahan). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hadi. (2004). Statistik 2. Jilid dua. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Kaplan, Harold I., Sadock, Benjamin J.(1997). Synopsis of Psychiatry. Library March Record. Maas, James B. (2002) – James B. Maas, Power Sleep, Terjemahan. Sugeng Haryanto, Bandung:

Kaifa, 2002.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

51

Nashori, Suroso. (2004). Metodologi Psikologi Islami. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Narbuko, C. & Achmadi, A. (1997). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara. Pinel, John, P.J, Biopsikologi Edisi ketujuh, cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2009. Prasadja, Dr. Andreas A. Pola Tidur Remaja Dewasa Muda. [email protected].

Diakses tanggal 21 Desember 2008

Rini, dr. Jam Biologis. http://en.wordpress.com/tag/jam-biologis. Diakses tanggal 9 Mei 2009 Saphiro, Lawrence E. (1998). Mengajarkan Emotional Intelligence Pada Anak. Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama.

Suryabrata, S. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo Persada Indonesia.

Skripsi Hubungan Antara Kualitas Tidur Malam Dengan Kreativitas Verbal Pada Mahasiswa Teknik Arsitektur. http://indiegost.blogspot.com/2009/05/hubungan-antara-kualitas-tidur-malam.html. Diakses tanggal 10 Mei 209.

Sufnawan, Fathul Huda. Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Spiritual Auditor terhadap Kinerja Auditor dalam Kantor Akutan Publik. http://www.jurnalskripsi.com/10/25/pengaruh-kecerdasan-emosional-dan-spiritual-auditor-terhadap-kinerja-auditor-dalam-kantorakutan-publik.htm. Diakses tanggal 21 Desember 2008.

Sleep deprivation in society. http://www.supermemo.com/articles/sleep.htm#vertes#vertes.html. Diakses tanggal 9 Mei 2009.

Winkel, WS (1997). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia. Wikipedia bahasa Indonesia. Ensiklopedia bebas. Kafe. http://id.wikipedia.org/wiki/Kafe.

Diakses tanggal 23 Desember 2008.

Wikipedia the free encyclopedia. Cafe. http://en.wikipedia.org/wiki/Caf%C3%A9. Diakses tanggal 23 Desember 2008.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

52

Webb, James T.,Edward R. Amend,Nadia Webb. Misdiagnosis and Dual Diagnoses of Gifted Children and Adults. Scottsdale: Great Potential Press, Inc.2001.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

L A M P I R A N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

ANGKET PENELITIAN

SKALA KUALITAS TIDUR

Inisial Nama/Group Band :

Pendidikan Terakhir :

Jenis Kelamin :

Usia :

Dibawah ini terdapat sejumlah 20 pertanyaan tentang beberapa kondisi diri. Pilihlah dengan memberi tanda silang (x) pada kolom jawaban yang telah disediakan. Harap anda membayangkan situasi-situasi nyata seperti yang disebutkan dalam pertanyaan tersebut. Jawablah seluruh pertanyaan, karena tidak ada jawaban benar atau salah dan skala ini bukan suatu TEST, silahkan menjawab yang paling sesuai dengan diri anda sendiri.

Petunjuk Pengisian:

Pilihan jawabannya adalahSS : Sangat Sering bila pernyataan sangat sering anda alami.

:

S : Sering bila pernyataan sering anda alami. J : Jarang bila pernyataan jarang anda alami. SJ : Sangat Jarang bila pernyataan sangat jarang anda alami. Contoh pernyataan dan cara pengisian :

no Pernyataan Tanggapan

SS S J SJ 1 Saya tidur 1 jam x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

NO Pernyataan Tanggapan

SS S J SJ

1 Saya merasa dapat tidur nyenyak

2 Saya biasa tidur kurang dari 6-8 jam dalam sehari

3 Saya memiliki jadwal yang teratur untuk waktu tidur

4 Fokus saya mudah terganggu karena tidur saya tidak nyenyak

5 Waktu tidur saya tidak teratur dan menyesuaikan dengan aktifitas yang dijalani

6 Saya tidak merasa terbangun saat tidur

7 Saya tidur antara 6-8 jam dalam sehari

8 Energi saya terasa penuh saat bangun tidur

9 Saya merasa tidak dapat tidur nyenyak

10 Saya merasa segar setelah bangun tidur

11 Saya tidak memiliki jadwal tidur yang tetap

12 Saya bermimpi hal-hal yang menyenangkan bagi saya saat tidur

13 Saya tidur minimal 6 jam dalam sehari 14 Saya merasa tidak bugar saat bangun tidur

15 Saya mudah terbangun saat saya sedang tidur

16 Saya merasa mudah berkonsentrasi karena telah tidur nyenyak

17 Tidur minimal saya kurang dari 6 jam dalam sehari

18 Saya mendapatkan mimpi buruk saat tidur

19 Saya terbiasa bangun tidur dengan waktu yang relatif sama dengan hari sebelumnya

20 Saya masih merasa capek walaupun telah tidur cukup lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

Reliabilitas Kualitas Tidur Sebelum Item Gugur

Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.

Case Processing Summary

50 100.00 .0

50 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.

Reliability Statistics

.912 20

Cronbach'sAlpha N of Items

Item-Total Statistics

42.84 98.178 .717 .90443.68 93.202 .865 .90043.68 93.202 .865 .90043.40 103.878 .320 .91344.10 99.724 .608 .90742.98 111.938 -.155 .92443.68 93.202 .865 .90042.98 103.449 .427 .91143.16 101.117 .479 .91043.00 101.796 .521 .90943.66 98.515 .537 .90943.68 93.202 .865 .90043.68 93.202 .865 .90043.04 100.488 .541 .90843.34 113.045 -.215 .92542.86 99.878 .555 .90843.68 93.202 .865 .90042.64 105.541 .285 .91343.68 93.202 .865 .90043.40 103.061 .384 .912

item1item2item3item4item5item6item7item8item9item10item11item12item13item14item15item16item17item18item19item20

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

Reliabilitas Kualitas Tidur Setelah Item Gugur

Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.

Case Processing Summary

50 100,00 ,0

50 100,0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.

Reliability Statistics

,943 16

Cronbach'sAlpha N of Items

Item-Total Statistics

32,64 93,704 ,683 ,93933,48 87,969 ,889 ,93433,48 87,969 ,889 ,93433,90 94,010 ,656 ,94033,48 87,969 ,889 ,93432,78 98,420 ,422 ,94432,96 96,325 ,463 ,94432,80 96,735 ,522 ,94333,46 93,315 ,549 ,94333,48 87,969 ,889 ,93433,48 87,969 ,889 ,93432,84 96,015 ,505 ,94332,66 95,127 ,539 ,94233,48 87,969 ,889 ,93433,48 87,969 ,889 ,93433,20 97,959 ,384 ,945

item1item2item3item5item7item8item9item10item11item12item13item14item16item17item19item20

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

ANGKET PENELITIAN

SKALA KECERDASAN EMOSIONAL

Inisial Nama/Group Band :

Pendidikan Terakhir :

Jenis Kelamin :

Usia :

Dibawah ini terdapat sejumlah 50 pertanyaan tentang beberapa kondisi diri. Pilihlah dengan memberi tanda silang (x) pada kolom jawaban yang telah disediakan. Harap anda membayangkan situasi-situasi nyata seperti yang disebutkan dalam pertanyaan tersebut. Jawablah seluruh pertanyaan, karena tidak ada jawaban benar atau salah dan skala ini bukan suatu TEST, silahkan menjawab yang paling sesuai dengan diri anda sendiri.

Petunjuk Pengisian:

Pilihan jawabannya adalahSS : Sangat Setuju bila pernyataan sangat sesuai dengan keadaan diri anda.

:

S : Setuju bila pernyataan sesuai dengan keadaan diri anda. TS : Tidak Setuju bila pernyataan tidak sesuai dengan diri anda. STS: Sangat Tidak Setuju bila pernyataan sangat tidak sesuai dengan keadaan diri anda. Contoh pernyataan dan cara pengisian : no Pernyataan Tanggapan

SS S TS STS

1 Saya dapat mengartikan apa yang saya rasakan pada saat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

NO Pernyataan Tanggapan

SS S TS STS

1 Saya mampu mengenali perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri saya sendiri

2 Saya jarang memperhatikan kata hati saya

3 Saya selalu bersemangat dengan apa yang sedang saya lakukan

4 Saya tidak memperdulikan ekspresi orang lain ketika saya sedang berbicara

5 Saya terlibat akrab/ikut berperan dalam suatu perbincangan dengan orang lain

6 Saya tidak memperdulikan dengan perubahan yang ada dalam diri saya

7 Saya mampu mengekpresikan perasaan saya dengan tepat

8 Saya merasa ragu akan kemampuan diri sendiri

9 Saya bisa membuat orang lain merasa nyaman

10 Bekerja dengan banyak orang akan memperlambat tugas yang saya emban

11 Saya bisa merasakan perasaan-perasaan yang sedang saya rasakan

12 Saya bingung dengan apa yang akan saya lakukan ketika sedang kalut

13 Saya tidak pernah menyerah menghadapi kesulitan karena pasti ada jalan keluarnya

14 Saya merasa sulit memahami pandangan orang lain yang berbeda

15 Saya cepat menyesuaikan diri bila keadaan berubah

16 Saya merasa malu saat berhadapan dengan orang yang baru saya kenal

17 Saya mengikuti kata hati

18 Saya merasa sering melakukan pekerjaan yang sia-sia dan membuang waktu

19 Saya dapat mengetahui perasaan orang lain, meskipun mereka tidak membicarakannya

20 Saya merasa sulit beradaptasi dengan lingkungan baru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

21 Saya sadar bahwa saya mampu mendapatkan keinginan yang saya inginkan

22 Saya terkadang membutuhkan orang lain untuk menyelesaikan masalah

23 Saya dengan tekun tetap melaksanakan tugas kendati banyak rintangan

24 Saya merasa sulit memahami arti dari gerak-gerik seseorang

25 Saya merasa mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain

26 Kritikan yang ditujukan kepada saya hanya rasa iri akan kemampuan saya

27 Saya tetap tenang bahkan dalam situasi yang menekan

28 Saya melakukan sesuatu dengan perasaan yang biasa-biasa saja

29 Saya merasakan apa yang orang lain rasakan, ketika sedang menghadapi permasalahan

30 Saya merasa panik bila berhadapan dengan orang yang mudah marah

31 Saya merasa percaya diri

32 Saya orang yang spontanitas dalam melakukan sesuatu

33 Saya berusaha memaksimalkan kemampuan saya dan tidak takut gagal

34 Saya malas mengetahui perasaan orang lain yang bukan masalah saya

35 Saya berusaha menghibur orang yang sedang sedih dengan berbagai cara agar ia gembira

36 Terkadang saya bingung merasakan perasaan yang saya rasakan

37 Saya mampu menyelesaikan konflik yang saya hadapi

38 Saya mudah frustasi bila menghadapi tekanan yang saya rasa berat

39 Saya mengerti bahwa setiap orang memiliki keinginan yang berbeda-beda

40 Saya berbicara seperlunya dalam kelompok kerja

41 Saya bisa menerima kekurangan-kekurangan yang ada pada diri saya

42 Ketika menghadapi masalah saya melampiaskan emosi saya kepada orang lain

43 Saya yakin, saya akan menjadi lebih baik dari yang sekarang ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

44 Saya merasa tidak perlu memahami perasaan orang lain ketika berbicara dengannya

45 Walaupun berbicara dengan orang yang baru saya kenal, saya tetap tenang dan tidak canggung

46 Kepercayaan diri saya hilang saat menginginkan sesuatu

47 Saya terbiasa membuat perencanaan dalam kerangka yang jelas sebelum bertindak

48 Saya segera menghentikan atau merubah tugas atau kebiasaan yang sulit diselesaikan

49 Saya mengetahui ketika perasaan seseorang berubah secara tiba-tiba

50 Saya hanya diam ketika topik pembicaraan berubah menjadi tidak menarik lagi

Tuhanlah yang membalas kebaikan hati anda~Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

Reliabilitas Kecerdasan Emosi Sebelum Item Gugur

Warnings

The space saver method is used. That is, the covariance matrix is not calculated orused in the analysis.

Case Processing Summary

50 100.00 .0

50 100.0

ValidExcludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on all variables in the procedure.a.

Reliability Statistics

.925 50

Cronbach'sAlpha N of Items

Page 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

Item-Total Statistics

144.30 256.255 .372 .924144.52 244.785 .695 .921144.18 253.824 .470 .923144.16 254.709 .444 .923145.56 264.251 -.033 .927144.30 250.133 .571 .922144.32 254.467 .450 .923144.44 247.843 .681 .921144.08 250.687 .592 .922144.72 250.981 .398 .924144.08 253.300 .552 .923145.02 255.938 .309 .925143.86 252.123 .626 .922144.66 249.045 .659 .922144.24 248.758 .629 .922145.28 268.410 -.199 .929144.10 254.010 .557 .923144.68 246.508 .661 .921144.26 253.217 .440 .923144.64 244.031 .667 .921144.24 259.533 .181 .925144.44 254.864 .452 .923144.10 254.010 .557 .923144.88 251.740 .501 .923144.44 256.864 .371 .924144.12 251.863 .575 .922144.58 251.922 .484 .923144.86 246.898 .664 .921144.26 256.400 .395 .924144.78 248.951 .633 .922144.20 251.633 .510 .923145.48 268.173 -.189 .929143.90 254.622 .521 .923144.78 259.481 .154 .926144.14 256.286 .381 .924144.86 246.898 .664 .921144.30 256.704 .399 .924144.80 252.082 .453 .923143.86 260.286 .167 .925145.12 260.638 .118 .926144.04 255.182 .471 .923144.42 252.820 .388 .924143.74 252.727 .616 .922144.30 250.949 .496 .923143.74 252.727 .616 .922144.52 250.704 .586 .922144.26 259.380 .139 .926144.72 251.226 .499 .923144.40 261.633 .087 .926144.92 254.279 .360 .924

item1item2item3item4item5item6item7item8item9item10item11item12item13item14item15item16item17item18item19item20item21item22item23item24item25item26item27item28item29item30item31item32item33item34item35item36item37item38item39item40item41item42item43item44item45item46item47item48item49item50

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Page 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

Linearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

Normalitas

Korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR DENGAN ... yang ak hirnya men yebutnya seperti itu sukses selalu bu at kamu da n keluarga ya makasihhh buat tim qta jangan pernah berhenti buat berharap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI